Berilah tanda silang ( X ) pada huruf A, B, C, D atau E sebagai jawaban yang paling tepat, pada
lembar jawaban yang telah tersedia !
1. Pada sambungan keling berimpit dengan kampuh tunggal mendapatkan beban sentris F (N),
paku keling yang terpasang berjumlah n (buah) dengan ukuran d (mm), maka tegangan geser
yang terjadi adalah....
4∙F
A. τg=
π ∙ d2
4 ∙F
B. τg=
π ∙ d2∙ n
F
C. τg=
π ∙ d2
F
D. τg=
π ∙ d2∙ n
F
E. τg=
4 π ∙ d2 ∙ n
2. Dari gambar dibawah ini, jika diketahui diameter paku keling adalah 10 mm maka jumlah luas
penampang paku keling adalah....
A. 48,5 mm2
B. 58,5 mm2
C. 68,5 mm2
D. 78,5 mm2
E. 88,5 mm2
3. Suatu konstruksi sambungan keling seperti terlihat pada gambar dibawah, diketahui diameter
paku keling d = 20 mm, Gaya F = 4000 N, tegangan geser yang terjadi pada paku keling
adalah....
A. 4,60 N/mm2
B. 5,46 N/mm2
C. 6,40 N/mm2
D. 8,64 N/mm2
E. 8,86 N/mm2
4. Dalam perencanaan pasak, besar torsi yang terjadi harus lebih besar dari torsi yang
dipindahkan. Bila diameter poros serta Torsi untuk perencanaan pasak telah diketahui, maka
gaya keliling yang bekerja pada pasak dapat dicari menggunakan rumus ….
Tp
A. F=
d /2
Tp
B. F=
d /4
Tp
C. F=
d2
Tp
D. F=
π ∙ d /2
Tp
E. F= 2
π ∙d
5. Sambungan pasak memanjang meneruskan daya 10 kW pada kecepatan putar 1450 rpm.
Panjang pasak tidak boleh melebihi 1,3 x diameter porosnya. Dari data tersebut besar torsi
yang terjadi adalah….
A. 7761 kg.mm
B. 7671 kg.mm
C. 7617 kg.mm
D. 6771 kg.mm
E. 6717 kg.mm
6. Pada perencanaan sambungan baut, agar baut tidak patah saat mendapat beban maksimum,
maka nilai tegangan tarik yang terjadi ditentukan….
A. sama dari tegangan tarik yang diizinkan
B. lebih kecil dari tegangan tarik yang diizinkan
C. lebih besar dari tegangan tarik yang diizinkan
D. sama atau lebih kecil dari tegangan tarik yang diizinkan
E. sama atau lebih besar dari tegangan tarik yang diizinkan
7. Suatu baut digunakan untuk mengikat mata rantai dengan konstruksi seperti terlihat pada
gambar. Bahan baut adalah baja karbon S 40 C dengan vaktor keamanan v=6. Jika diketahui
tegangan tarik baja S 40 C, adalah t = 600 N/mm2 dan beban tarik F = 20 KN, ukuran baut
standar menggunakan ulir metris adalah….
A. M24 x 2,75
B. M22 x 2,5
C. M20 x 2,5
D. M16 x 2
E. M14 x 1,75
8. Jika pelat yang dilas mempunyai ukuran tebal s (mm) dan panjang las L disambung dengan las
tumpang, kemudian sambungan tersebut mendapatkan beban tarik, maka besarnya tegangan
tarik yang terjadi pada las tumpang adalah ....
F
A. σt =
1,414 ∙ s ∙ L
F
B. σt =
1,414 ∙ L
F
C. σt =
1,414 ∙ s
F
D. σt =
1,414 ∙ s 2
F
E. σt =
0,785 ∙ s2 ∙ L
9. Dari gambar dibawah ini, jika diketahui beban tarik adalah 50 KN, tebal pelat 12 mm dan
panjang las adalah 75 mm maka besar tegangan tarik yang terjadi adalah....
A. 49,39 N/mm2
B. 39,29 N/mm2
C. 39,39 N/mm2
D. 29,39 N/mm2
E. 29,19 N/mm2
10. Sebuah poros pejal dengan diameter 50 mm dilas pada bagian ujung bawah dengan lebar
kampuh 10 mm. Jika tegangan geser maksimum pada kampuh adalah 80 Mpa, torsi
maksimum yang terjadi pada kampuh las adalah….
A. 22,2 × 103 N·mm
B. 22,2 × 105 N·mm
C. 2,22 × 103 N·mm
D. 2,22 × 105 N·mm
E. 2,22 × 106 N·mm