Eng
Dosen Fakultas Teknik
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
KESADARAN PENGGUNAAN HELM
SEBAGAI PERLINDUNGAN DALAM BERKENDARAAN 1 2
(STUDI KASUS DI YOGYAKARTA)
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1993, Undang-Undang No 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan beserta Peraturan Pelaksanaannya ,Direktorat
KEPUSTAKAAN
Jendral Perhubungan Darat.
Anonim,1993, Keputusan Menteri Perhubungan No KM 72 Tahun 1993
Tentang Perlengkapan Kendaraan Bermotor, Departemen PENDAHULUAN
Perhubungan.
Arikunto S.,1998, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi
TINJAUAN PUSTAKA
Revisi IV, Rineka Cipta, Jakarta.
Asian Development Bank, 1996, Road Safety Guidelines for The Asian
and Pacific Region,Road Safety Seminar, Asian Devolopment Bank, METODOLOGI
Philippines.
Nurgiyantoro B. et al,2000, Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu HASIL ANALISIS &
Sosial,Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. PEMBAHASAN
Oglesby, C.H.,1998, Taknik Jalan Raya, Edisi keempat, Erlangga.
PENUTUP
KESADARAN PENGGUNAAN HELM
SEBAGAI PERLINDUNGAN DALAM BERKENDARAAN 1 2
(STUDI KASUS DI YOGYAKARTA)
DAFTAR PUSTAKA
Poei,E.P.,2001, Perilaku Pengemudi Kendaraan Bermotor Roda Dua
Terhadap Tertib Lalu Lintas di Daerah Istimewa Yogyakarta, Laporan
Akhir Penelitian DCRG. KEPUSTAKAAN
PENUTUP
KESADARAN PENGGUNAAN HELM
SEBAGAI PERLINDUNGAN DALAM BERKENDARAAN
(STUDI KASUS DI YOGYAKARTA)
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG :
• Jumlah kendaraan bermotor roda dua di DIY semakin meningkat. KEPUSTAKAAN
• Kesadaran pengguna sepeda motor dirasa masih kurang dalam
penggunaan helm.
• Tidak jelasnya peraturan yang mengatur bentuk helm yang dianggap PENDAHULUAN
“standart”, mempengaruhi pengguna sepeda motor dalam memilih helm.
• Pemakaian helm yang tidak benar.
TINJAUAN PUSTAKA
TUJUAN PENELITIAN :
• Menginvestigasi tingkat kesadaran pengemudi sepeda motor untuk METODOLOGI
menggunakan helm secara benar dalam berkendaraan di jalan raya.
• Menginvestigasi pengertian responden tentang helm.
HASIL ANALISIS &
• Mengevaluasi alasan responden dalam memilih hel dan alasan PEMBAHASAN
menalikannya.
• Mencari hubungan antara jenis helm yang dipakai dengan tingkat
PENUTUP
luka;lokasi saat kecelakaan;sebab utama kecelakaan serta gender.
KESADARAN PENGGUNAAN HELM
SEBAGAI PERLINDUNGAN DALAM BERKENDARAAN
(STUDI KASUS DI YOGYAKARTA)
TINJAUAN PUSTAKA
Kecelakaan Sepeda Motor
METODOLOGI
PENUTUP
KESADARAN PENGGUNAAN HELM
SEBAGAI PERLINDUNGAN DALAM BERKENDARAAN
(STUDI KASUS DI YOGYAKARTA)
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI
PENUTUP
KESADARAN PENGGUNAAN HELM
SEBAGAI PERLINDUNGAN DALAM BERKENDARAAN
(STUDI KASUS DI YOGYAKARTA)
Helm Pengaman
• Tempurung helm dan lapisan pelindungnya harus menutupi bagian kepala dan
diteruskan sekurang-kurangnya sampai pada kedua sisi dari kepala (pasal 5)
• Tali pengikat dagu lebarnya minimum 14 mm dan harus benar-benar berfungsi
sebagai pengikat helm ketika dikenakan di kepala dan dilengkapi dengan
penutup telinga dan tengkuk ( pasal 7 ayat (f) )
• Helm harus digunakan dalam posisi menempel secara erat pada kepala
pemakainya dan tali pengikat dalam keadaan terkunci. ( pasal 11 ayat (1) )
• Pemakaian helm sebagaimana pasal 11 ayat 1 tidak boleh mengakibatkan
terganggunya kebebasan gerak kepala pemakainya ( pasal 11 ayat (2) )
KESADARAN PENGGUNAAN HELM
SEBAGAI PERLINDUNGAN DALAM BERKENDARAAN
(STUDI KASUS DI YOGYAKARTA)
METODOLOGI
A. MENETAPKAN VARIABEL
Variabel-variabel dalam questioner penelitian tentang helm sebagai berikut :
• Pengertian tentang kegunaan helm,
• Faktor-faktor yang mempengaruhi pengemudi dan/ atau pembonceng dalam
membeli helm,
• Jenis helm yang digunakan saat berkendaraan dan alasannya,
• Cara responden menggunakan helm (ditalikan atau tidak ditalikan),
• Kecelakaan yang pernah dialami,
• Lokasi kecelakaan (dalam/luar kota),
• sebab utama kecelakaan dan akibat kecelakaan yang diderita oleh korban .
C. METODE ANALISA
• Analisa deskriptif untuk profil, kesadaran dan alasan responden
• Uji Independensi Chi Square dan uji korelasi Poin Biserial untuk mengetahui
perbedaan luka yang diderita saat kecelakaan dikaitkan dengan jenis helm yang
digunakan.
KESADARAN PENGGUNAAN HELM
SEBAGAI PERLINDUNGAN DALAM BERKENDARAAN
(STUDI KASUS DI YOGYAKARTA)