Anda di halaman 1dari 45

Anderson Sweeney Williams

Roberta Russell & Bernard W. Taylor, III

QUANTITATIVE
METHODS FOR
BUSINESS 8e
Computer Solution prepared by Titto Rohendra

Slides Prepared by Titto Rohendra


Rohendra,, SE., M.Si.
M.Si.

© 2001 South-
South-Western College Publishing/Thomson Learning Slide 1
Chapter 7
An Introduction to Linear Programming

 Masalah Pemrograman Linier


 Perumusan Masalah
 Masalah Maksimalisasi
 Solusi Grafis Prosedur
 Solusi dengan Komputer
 Masalah Minimisasi
 Kasus Khusus

Slide 2
Linear Programming (LP) Problem

 Masalah pemrograman matematika adalah salah satu


usaha untuk tujuan memaksimalkan fungsi subjektif
pada kendala.
kendala..
 Jika kedua fungsi tujuan dan kendala adalah linier,
linier,
masalah ini disebut sebagai masalah program linier.linier.
 Fungsi linear adalah fungsi di mana setiap variabel
muncul pada jangka waktu yang dipisahkan pangkat
pertama dan dikalikan dengan konstanta (yang bisa
jadi 0).
 Kendala linier adalah fungsi linier yang dibatasi
dengan "kurang dari atau sama dengan",
dengan", "sama
"sama
dengan",
dengan ", atau "lebih besar dari atau sama dengan"
dengan"
dari sebuah konstanta
konstanta..

Slide 3
LP Solutions

 Memaksimalkan atau meminimalkan kuantitas


tertentu adalah tujuan dalam semua persoalan linear
programming.
 Sebuah solusi yang layak memenuhi semua
kendala masalah itu.
itu.
 Solusi optimal adalah solusi layak yang
menghasilkan nilai fungsi objektif terbesar yang
memungkinkan pada saat memaksimalkan (atau
terkecil saat meminimalkan
meminimalkan).
).
 Metode solusi grafis dapat digunakan untuk
memecahkan program linear dengan dua variabel.
variabel.

Slide 4
Problem Formulation

 Perumusan masalah atau Pemodelan adalah proses


menerjemahkan suatu pernyataan masalah lisan ke
dalam suatu pernyataan matematis
matematis..

Slide 5
Guidelines for Model Formulation

 Memahami masalah secara menyeluruh.


menyeluruh.
 Tulis keterangan verbal tujuannya
tujuannya..
 Tulis keterangan verbal kendala masing
masing--masing.
masing.
 Tentukan variabel keputusan
keputusan..
 Tulis tujuan dalam hal variabel keputusan
keputusan..
 Tulis kendala dalam hal variabel keputusan
keputusan..

Slide 6
LP Model Formulation

 Keputusan variabel
• Simbol matematika merupakan tingkatan aktivitas
operasi
 Fungsi Tujuan
• Hubungan linear mencerminkan tujuan operasi
• Tujuan yang paling sering terjadi di perusahaan
bisnis adalah dengan memaksimalkan keuntungan
• Tujuan yang paling sering terjadi unit operasional
individu (misalnya departemen produksi atau
kemasan)) adalah untuk meminimalkan biaya
kemasan
 Kendala / Kendala
• Hubungan linear merupakan suatu batasan
terhadap pembuatan keputusan

Slide 7
LP Model Formulation (cont.)

Max/min z = c1x1 + c2x2 + ... + cnxn

subject to:
a11x1 + a12x2 + ... + a1nxn (≤, =, ≥) b1
a21x1 + a22x2 + ... + a2nxn (≤, =, ≥) b2
:
am1x1 + am2x2 + ... + amnxn (≤, =, ≥) bm

xj = decision variables
bi = constraint levels
cj = objective function coefficients
aij = constraint coefficients
Slide 8
Example 1: A Maximization Problem

 LP Formulation

Max z = 55xx1 + 77xx2

s.t. x1 < 6
2x1 + 33xx2 < 19
x1 + x2 < 8

x1, x2 > 0

Slide 9
Example 1: Graphical Solution

 Constraint #1 Graphed
x2
8

6
x1 < 6
5

1 (6, 0)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 x1

Slide 10
Example 1: Graphical Solution

 Constraint #2 Graphed
x2

8 (0, 6 1/3)
7

6
2x1 + 3x
3x2 < 19
5

4
3

2
(9 1/2, 0)
1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
x1

Slide 11
Example 1: Graphical Solution

 Constraint #3 Graphed
x2
(0, 8)
8

6
x1 + x2 < 8
5

1 (8, 0)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
x1

Slide 12
Example 1: Graphical Solution

 Combined--Constraint Graph
Combined
x2
8
x1 + x2 < 8
7

6
x1 < 6
5

2
2x1 + 3x
3x2 < 19
1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
x1

Slide 13
Example 1: Graphical Solution

 Feasible Solution Region


x2
8

2 Feasible
1
Region

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 x1

Slide 14
Example 1: Graphical Solution

 Objective Function Line


x2
8

7
(0, 5)
6

5 5x1 + 7x2 = 35
4

1 (7, 0)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
x1

Slide 15
Example 1: Graphical Solution

 Optimal Solution
x2
8
5x1 + 7x2 = 46
7

5
Optimal Solution
4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
x1

Slide 16
Example 1: Graphical Solution with POM

Slide 17
Summary of the Graphical Solution Procedure
for Maximization Problems
 Siapkan grafik solusi yang layak untuk masing
masing--
masing kendala.
kendala.
 Tentukan daerah layak yang
memenuhi semua kendala secara bersamaan ..
 Menggambar garis fungsi objektif
objektif..
 Pindahkan garis paralel fungsi objektif yang lebih
besar terhadap nilai fungsi objektiftanpa sepenuhnya m
eninggalkan daerah feasible.
 Setiap solusi yang
layak pada baris fungsi tujuan bersama nilai terbesar ad
alah solusioptimal
solusioptimal..

Slide 18
Slack and Surplus Variables

 Suatu program linier di mana semua variabel non


non--
negatif dan semua kendala adalah persamaan
dikatakan dalam bentuk standar
standar..
 Bentuk standar tersebut dicapai dengan menambahkan
variabel slack untuk kendala "kurang dari atau sama
dengan”,
dengan ”, dan dengan mengurangkan variabel surplus
dari kendala "lebih besar dari atau sama dengan
dengan"" .
 Slack dan surplus variabel merupakan selisih antara sisi
kiri dan kanan dari kendala.
kendala.
 Slack dan variabel surplus memiliki koefisien fungsi
Tujuan sama dengan 0.

Slide 19
Example 1

 Standard Form

Max z = 5x
5x1 + 77xx2 + 00ss1 + 00ss2 + 00ss3

s.t. x1 + s1 = 6
2x1 + 33xx2 + s2 = 19
x1 + x2 + s3 = 8

x1, x2 , s1 , s2 , s3 > 0

Slide 20
Extreme Points and the Optimal Solution

 Sudut-sudut atau simpul wilayah feasible disebut


Sudut-
sebagai titik ekstrim
ekstrim..
 Suatu solusi optimal untuk masalah LP dapat
ditemukan pada titik ekstrim wilayah feasible.
 Ketika mencari solusi yang optimal, Anda tidak harus
mengevaluasi semua titik solusiyang feasible.
 Anda harus mempertimbangkan hanya titiktitik--titik
ekstrim daerah yang feasible.

Slide 21
Example 1: Graphical Solution

 The Five Extreme Points

7
5
6

3
4

2 Feasible 3
1
Region
1 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 x1

Slide 22
Computer Solutions

 Program komputer yang dirancang untuk memecahkan


masalah LP kini banyak tersedia
tersedia..
 Sebagian besar masalah LP dapat diselesaikan
komputer hanya dengan waktu beberapa menit saja saja..
 Masalah LP sederhana biasanya hanya memerlukan
beberapa detik saja
saja..
 Penyelesaian pemrograman linier kini menjadi bagian
dari banyak paket spreadsheet, seperti Microsoft Excel.
Excel.

Slide 23
Interpretation of Computer Output

 Dalam bab ini kita akan membahas output


sebagai berikut
berikut::
• Nilai fungsi Tujuan
• Nilai – nilai dari variabel keputusan
• Menurunkan biaya
• Slack / Surplus

Slide 24
LP Model: Example TYRS Co.

Sumber daya yang diperlukan


Tenaga Kerja Tanah Liat Pendapatan
PRODUK (hr/unit) (lb/unit) ($/unit)
Mangkok 1 4 40
Cangkir 2 3 50

Ada 40 jam kerja dan 120 pon tanah liat yang tersedia setiap hari
Variabel – variabel keputusan
x1 = jumlah produksi mangkok
x2 = jumlah produksi cangkir

Slide 25
LP Formulation: Example
TYRS Co.
Maximize Z = $40 x1 + 50 x2

Subject to
x1 + 2x2 ≤ 40 hr (Batasan Tenaga Kerja)
4x1 + 3x2 ≤ 120 lb (Batasan Tanah Liat)
x1 , x2 ≥ 0

Solusi x1 = 24 Mangkok x2 = 8 Cangkir


Pendapatan = $1,360

Slide 26
Graphical Solution: Example
x2
50 –

40 –
4 x1 + 3 x2 ≤ 120 lb
30 –

20 – Area common to
both constraints

10 –
x1 + 2 x2 ≤ 40 hr

0– | | | | | |
10 20 30 40 50 60 x1

Slide 27
Computing Optimal Values
x1 + 2x2 = 40
x2
4x1 + 3x2 = 120
40 – 4 x + 3 x ≤ 120 lb
1 2 4x1 +8x2 = 160
-4x1 -3x2 = -120
30 –
5x2 = 40
x2 = 8
20 –
x1 + 2 x2 ≤ 40 hr
x1 + 2(8) = 40
10 – x1 = 24
8
| | 24 | | x1
0–
10 20 30 40
Z = $50(24) + $50(8) = $1,360

Slide 28
Extreme Corner Points

x1 = 0 bowls
x2 x2 = 20 mugs
x1 = 24 bowls
Z = $1,000
40 – x2 = 8 mugs
Z = $1,360 x1 = 30 bowls
30 – x2 = 0 mugs
20 – A
Z = $1,200

10 –
B
0– | | | C|
10 20 30 40 x1

Slide 29
Objective Function

x2
40 –
4x1 + 3x
3x2 ≤ 120 lb

30 – Z = 70x
70x1 + 20x
20x2
Optimal point:
x1 = 30 bowls
20 –A x2 = 0 mugs
Z = $2,100

10 – B

x1 + 2x
2x2 ≤ 40 hr
0– | | | C |
10 20 30 40 x1
Slide 30
Example 2: Spreadsheet Solution

 Partial Spreadsheet Showing Problem Data

A B C D E F G
1 X1 X2 Sisi Kiri Sisi Kanan Slack
2 Fungsi Tujuan 40 50 0
3 Tenaga Kerja 1 2 0 ≤ 40 40
4 Tanah Liat 4 3 0 ≤ 120 120
5 Mangkok Cangkir
6 Solusi 0 0

Cell D2 diisi dengan rumus =sumproduct($B$6:$C$6,B2:C2), kemudian copy dari D3 - D4


Cell G3 diisi dengan rumus =F3-D3, kemudian copy ke cell G4

Slide 31
Example 2: Spreadsheet Solution

 Steps to Solver - Excel 2003 and before


• Step 1: Pilih menu Tools
Tools..
• Step 2: Pilih opsi Solver
Solver.. Atau ……
 Steps to Solver - Excel 2007 and High
• Step 1: Pilih menu Data
Data..
• Step 2: Pilih opsi Solver
Solver.. Kemudian terbuka kotak
tugas solver ….

Slide 32
Example 2: Spreadsheet Solution

 Result Spreadsheet Showing Problem Data

A B C D E F G
1 X1 X2 Sisi Kiri Sisi Kanan Slack
2 Fungsi Tujuan 40 50 1360
3 Tenaga Kerja 1 2 40 ≤ 40 0
4 Tanah Liat 4 3 120 ≤ 120 0
5 Mangkok Cangkir
6 Solusi 24 8

Slide 33
Excel: Answer; Sensitivity and Limit Reports

Slide 34
Example 3: POM Solution

Slide 35
Example 3: POM Input Data

Slide 36
Example 3: POM Simplex Solution

Slide 37
Example 3: POM Graph Solution

Slide 38
Feasible Region
 Daerah layak untuk masalah pemrograman linear dua
variabel bisa tidak ada sama sekali,
sekali, satu titik
titik,, garis
garis,,
poligon,, atau area tak terbatas
poligon terbatas..
 Setiap program linier berada di salah satu dari tiga
kategori::
kategori
• tidak mungkin
• memiliki solusi optimal unik atau solusi alternatif
yang optimal
• memiliki fungsi objektif yang dapat meningkat
tanpa terikat
 Suatu daerah bisa layak tak terbatas akan tetapi
mungkin ada solusi optimal. Hal ini biasa terjadi dalam
masalah minimalisasi dan mungkin dalam masalah
maksimalisasi..
maksimalisasi
Slide 39
Special Cases

 Alternative Optimal Solutions


Dalam metode grafis,
grafis, jika garis fungsi tujuan adalah
sejajar dengan batas kendala ke arah optimasi
optimasi,, ada
solusi alternatif yang optimal
optimal,, dengan semua titik pada
segmen garis yang optimal.
 Infeasibility
Suatu program linier yang tidak terbatas sehingga tidak
ada titik memenuhi semua kendala yang dikatakan
layak..
layak
 Unbounded
(Lihat contoh pada slide selanjutnya.)
selanjutnya.)

Slide 40
Example: Infeasible Problem

 Solve graphically for the optimal solution:

Max z = 2x
2x1 + 66xx2

s.t. 44xx1 + 33xx2 < 12


2x1 + x2 > 8

x1, x2 > 0

Slide 41
Example: Infeasible Problem

 Tidak ada titik yang memenuhi kedua kendala


kendala,, maka
masalah ini tidak memiliki daerah layak,
layak, dan tidak
ada solusi optimal.
x2

8 2x1 + x2 > 8

4x1 + 3
3xx2 < 12
4

x1
3 4
Slide 42
Example: Unbounded Problem

 Solve graphically for the optimal solution:

Max z = 3x
3x1 + 44xx2

s.t. x1 + x2 > 5
3x1 + x2 > 8

x1, x2 > 0

Slide 43
Example: Unbounded Problem

 Daerah layak tak terbatas dan garis fungsi tujuan bisa


dipindahkan sejajar dengan sendirinya tanpa terikat
sehingga z dapat ditingkatkan tak terhingga
terhingga..

x2

3x1 + x2 > 8
8
Max 3x
3x1 + 4
4x
x2
5
x1 + x2 > 5

x1
2.67 5
Slide 44
The End of Chapter 7

Slide 45

Anda mungkin juga menyukai