Petunjuk A dipergunakan dalam menjanwab soal nomor 41 sampar dengan nomor 60

Data berikut digUnakan untuk menj(wab soal nomor 41 sampai dengan nomor 43.

Sebanyak 10 mL larutan HOCI diencerkan hingga volumenya 50 ml dan 10 ml larutan terscbut tepat habis bercaksi
dengan 20 mL larutan Nal 0,I M sesuai persamaan reaksi (belum setara)

HOCI+ Nal +HCI>NaCl + 12 + H,O

41 Konsentrasi HOCI sebelum diencerkan adalah

(A) 0.2 M. (B) 0.4 M. (C) 0.5 M. (D) 0,8 M. (E) 1,0 M

42 Jumlah nmol elektron yang terlibat pada reaksi tersebut adalah

(A) Ix (C) 3 x 10 mol. (E) 5 x 10 mol.
10 mol.
(B) 2x 10 mol. (D) 4x 10 mol.

43. Banyaknya iodin (A, I = 127) yang dihasilkan adalah

(A) 0,127 g. (B) 0,254 g (C) 0,381 g. (D) 0,508 g. (E) 0,635 g.

44. Berikut adalah beberapa reaksi organik.

(1) Oksidasi etanol (3) Karbonilasi metanol
(2) Oksidasi asetaldehid (4) Hidrolisis asetamida
Asam asetat dapat dibuat melalui reaksi
(A) 1,2. (B) 1,3. (C) 1,2, 3. (D) 2,3,4. (E) 1,2, 3, 4.

45. Suatu senyawa terbentuk dari unsur X dan Y dengan X sebagai atom pusat. Jika di sekitar atom X terdapat 5
domain elektron yang terdiri dari 3 domnain elektron ikatan dan 2 domain elektron bebas, bentuk geometri dari
molekul tersebut adalah
(A) segitiga planar. (C) tetrahedral. (E) jungkat-jungkit.
(B) segitiga piramida. (D) bentuk T.

Grafik berikut adalah diagram energi untuk suatu reaksi yang berlangsung dua tahap.

Energi

A+B/ AB +A

P
.A2B

Data pada grafik digunakan untuk menjawab soal nomor 45 sampai dengan nomor 47.

46. Reaksi berikut yang menjadi penentu laju reaksi adalah

(A) A + B> AB. (C) AB + A > AzB.
(E) Y A,B.
(B) A + B X. (D) AB +A > Y.
 Reakst taha kedu betianpung lebilh lambal diban1 ali.p Dett yat y
iersebut adalah
t.\)
tumbukan yang terjadi pada reaksi tahap dua lebil1 serng teT|.adi edibidn pada lahap perfama
reiaksi tahap pertama tidak
s e m u a tumbukan pada reaksi tahap dua neghasilkan produk edanpkai pada
( energr kinetik partikel pereaks pada ahap satu
lecbih kecil dibandinp cnerpt knetik partikel pereakst pada
tahap kedua
(D) encrgi tumbukan yang diperlukan untuk terjadinya reaksi pada tahap pertana lebih kecil dibandingkan
pada tahap kedua.
lebih sedikit dibanding partikel pereaks1 pada tahap dua
(E) partikel-partikel percaks1 pada talhap satu

48. Berdasarkan grafik tersebu. pernyataan berikut yang benar adalah

(A) X adalah hasil reaksi antara
(B) AB adalah suatu senyawa yang dapat diisolasi.
(C) reaksi total adalah reaksi endoterm.
(D) energi aktivasi reaksi tahap kedua adalah (tq)
(E) terbentuknya Y lebih cepat dibandingkan terbentuknya X

Data berikut digunakam ntuk menjawab soal nomor 49 sampai dengan nomor 51

Berikut adalah tabel beberapa unsur dengan nomor atom dan nomor massanya.
Nomor atom Unsur Nomor Massa

19 9

6 84
37 85
Q
49. Unsur yang memiliki energi ionisasi pertama yang paling kecil adalah
(A) X. (B) Y. (C) Z. (D) P. (E) Q

elektron dalam keadaan dasar unsur P adalah

50. Konfigurasi (E) [Kr] 5s' 5p'.
(A) [Ar] 4s* 4p (C) Ar] 3d 4s* 4p.
(B) [Ar] 3d° 4s. (D) [Ar]4s 4p 5s.

51. Jari-jari atom paling besar dimiliki oleh unsur

(A) X. (B) Y. (C) Z. (D) P. (E) Q.

mengapa akar tanaman dapat menyerap air adalalh

52 Pernyataan yang menjelaskan (D) air bersifat polar.
(A) molekul air berbentuk V.
(E) air adalah pelarut universal.
(B) akar memiliki sifat higroskopis.
(C) cairan dalam akar hipertonik.

barium dan
53. Sejumlah tertentu contoh batuan yang hanya mengandung garam litium, natrium,. magnesium,
ion yang
timbal dilarutkan dalam asam nitrat. Jika ke dalam larutan ditambahkan larutan encer kalium sulfat,
akan mengendap adalah
(C) ion magnesium. (E) ion timbul dan ion barium.
(A) ion litium.
(B) ion timbal. (D) ion barium.

biasa. Hal ini disebabkan suhu

54. Memasak dengan panci presto jauh lebih cepat dibandingkan dengan panci
data tersebut adalah
dalam panci presto jauh lebih tinggi. Pernyataan berikut yang mendukung
(A) tekanan osmotik dalam panci presto lebih tinggi dibanding dalam panci.
besar dari I atm.
(B) tekanan di atas cairan dalam panci presto lebih
biasa.
(C) transfer panas dari api ke panci presto lebih baik daripada panci
biasa.
(D) kapasitas panas panci presto lebih tinggi dibanding kapasitas panas panci
(E) dalam panci presto air lebih mudah mendidih.

55 Tinpkat kemanisan fruktosa jauh lebih tinggi dibanding sukrosa, oleh karena itu fruktosa lebih disukai untuk
membuat sirup. Sirup fruktosa dapat dibuat dari bahan baku tepung tapioka. Pada proses ini glukosa hasil
hidrolisis amilum diubah menjadi fruktosa menggunakan enzim.
(C) amilase. (D) selulase. Isomerae
(A hidrolase (B) glukolase.
 Bahan tambal gigi amalgam adalah
Reaksi elektrokimia yang mungkin
paduan logam yang mengandung logam-logam ilg. Ag. Sn, u ,
terjadi antara amalgam Gart
(A) makanan dapat teroksidasi. dengan makanan yang mengandung asam duaiat
(B) raksa akan mencair.
(C) timah dan seng dapat teroksidasi.
(D) Cu dan Zn dapat membentuk kuningan.
(E) Cu dan Sn akan membentuk perunggu.

51 NO:g)+cO(g) Perhatikan gambar berikut.

A
Berdasarkan data pada gambar, pemyataan yang benar
Entalpi
untuk reaksi tersebut adalah
(kJ)
(A) reaksi di samping adalah reaksi endoterm karena
menerima kalor dari lingkungan sebesar (A B) kJ.
(B) reaksi di samping adalah reaksi cksoterm karena
B NO(g)+CO2(g) melepas kalor ke lingkungan sebesar (A-B) kJ.
(C) reaksi dalam keadaan setimbang karena jumlah mol
gas-gas sebelum dan sesudah reaksi sama.
(D) perubahan entalpi reaksi adalah (A - B) kJ.
Progres reaksi (E) reaksi tidak dapat berlangsung spontan.

S8. Di daerah pedesaan yang masih menggunakan kayu sebagai bahan bakar. Untuk mengobarkan kembali api
yang mulai padam sering dilakukan dengan meniupkan udara pada bara api tersebut. Tujuan peniupan udara ke
bara api adalah
(A) mengurangi gas cO, yang ada di sekitar bara api.
(B) menambah gas oksigen.
(C)mengilangkan gas-gas beracun.
(D) mengurangi gas CO di sekitar bara api.
(E) meningkatkan energi kinetik gas oksigen sehingga reaksi pembakaran lebih cepat.

59. Proses pembuatan es batu dari air laut lebih sukar dibandingkan dengan pembuatan es batu dari air tawar.
Pernyataan berikut yang mendukung fakta tersebut adalah
(A) tekanan uap air tawar lebih rendah dari air laut.
(B) kalor jenis air laut lebih tinggi dari air tawar.
(C) titik beku air laut lebih rendah dari air tawar.
(D) ikatan hidrogen pada air laut lebih kuat dibandingkan dengan ikatan hidrogen pada air tawar.
(E) massa jenis air laut lebih tinggi dari massa jenis air tawar.
60. Perhatikan grafik berikut.

0,6-
0,5 -C
0,4

Waktu (t)
Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan persamaan reaksi kesetimbangan yang terjadi adalah
(D) 2A +C B .
(A) A+BC.

(B) B+2C A. (E) 2B+C=A.

(C) A + 2B C.
 PAKET SOAL LATIHANUTBK SBMPTN

2
PetunjukA dipergunakan dalam menjawab soal nomor
KIMIA 2

4/ sampai dengan nomor 60

soal nomor 41 sampai dengan nomor 43

Data berikut digunakan untuk menjawah
10 mL larutan
Sebanyak 10 mL larutan HOCI (K, 3,5 x
=

") diencerkan hingga volumenya 50 mL. Sebanyak

10
larutan Nal 0,I M sesuai persamaan kimia (belum setara)
tersebut tepat habis bereaksi dengan 20 mL
HOCI+Nal > Nal0, + HCI

41. Konsentrasi larutan HOCi sebelum diencerkan adalah

(A) 0,5 M. (B) 1,0 M. (C) 1,5 M. (D) 2,0 M. (E) 3,0 M

42. Jumlah mol elektron yang terlibat pada reaksi tersebut adalah
(C) 0,018 mol. (D) 0,024 mol. (E) 0,030 mol.
(A) 0,006 mol. (B) 0,012 mol.

43. Nilai pH larutan setelah reaksi adalah

(E) 2-2 log 2.
(A) 1-log 3. (C) 1.
(B) 1- log 2. (D) 2-log 3.
44. Rayap adalah serangga yang dapat mengkonsumsi kayu, rumput, dan kertas sebagai makanan. Hal ini
dimungkinkan karena
(A) rayap adalah herbivora.
(B) rayap dapat mengubah amilum menjadi glukosa.
(C) dalam sistem pencernaan rayap terdapat enzim selulase.
(D) dalam sistem pencernaan rayap terdapat enzim amilase.
(E) dalam sistem pencernaan rayap terdapat enzim glukosidase.

Data pada grafik digunakan untuk menjawab soal nomor 45 sampai dengan nomor 47.

Grafik berikut adalah diagram energi untuk suatu reaksi yang berlangsung dua tahap.

Energi
R

P+

Koordinat reaksi

45. Reaksi berikut yang menjadi penentu laju reaksi adalah

(A) P+ Q>R+S. (C) PQ+Q+S > PQ2 (E) PQ +Q> PQ2.
(B) P+Q+R->PQ. (D) P+Q> PQ.

46. Reaksi tahap kedua berlangsung lebih cepat dibanding tahap pertama.
Pernyataan yang mendukung fakta
tersebut adalah
untuk terjadinya reaksi pada tahap pertama lebih besar dibandingkan
(A) energi tumbukan yang diperlukan
pada tahap kedua.
tahap pertama.
(B) tumbukan pada reaksi tahap kedua lebih sering terjadi dibanding pada
sedangkan pada reaksi tahap pertama
(C) semua tumbukan pada reaksi tahap
kedua menghasilkan produk
tidak. kinetik partikel
kinetik partikel pereaksi pada tahap pertama lebih kecil dibanding energi pereaks

(D) energi
pada tahap kedua.
dibanding partikel pereaksi pada tahap kedua
(E) partikel-partikel pereaksi pada tahap pertama lebih sedikit

Soal Latihan UTBK SBMPTN TK.A Saintek

-
Kimia
 4
Berdasarkan
(A)
grafik tersebut. pernyataan berikut yang tidak benar adalah
R adalah senyawa transisi.
(B) PQ adalah hasil antara.
(C) reaksi total adalah reaksi eksoterm.
(D) reaksi tahap pertama adalah reaksi endoterm.
()perubahan entalpi reaksi total adalah (a -b).

48. Penggalian untuk belasan meter di bawah

sumur
mendapatkan air hingga permukaan tanah sangat berbahaya,
karena dapat menimbulkan kematian para pekerja. Hal ini disebabkan
(A) pada kedalaman tersebut banyak CO, yang keluar dari dalam tanah yang dapat menyebabkan kematian.
(B) pada kedalaman tersebut terdapat gas CO yang dapat menimbulkan kematian seketika.
(C) adanya gas-gas seperti SO, dari hasil pembusukan sampah yang meracuni paru-paru.
(D) makin dalam sumur yang digali, suhu didalamnya makin panas.
(E) pada kedalam tersebut terdapat gas metana yang akan menghambat proses pernapasan.

49. Di puncak mount Everest titik didih air lebih rendah bila dibandingkan dengan titik didih air di tepi pantai.
Pemyataan berikut yang mendukung data di atas adalah
(A) suhu di puncak mount Everest sangat rendah bisa mencapai beberapa derajat celsius dibawah nol.
(B) tekanan udara di puncak mount Everest kurang dari 76 cmHg.
(C) udara di puncak mount Everest mengandung oksigen dengan kadar yang sangat rendah.
(D) udara di puncak mount Everest mengandung lebih banyak uap air.
(E) di puncak mount Everest api tidak dapat menyala karena suhu dan kadar oksigen yang sangat rendah.

50. Suatu sampel batuan yang

hanya mengandung garam natrium, kalium, magnesium, barium dan seng dilarutkan
dalam asam nitrat. Jika ke dalam larutan tersebut ditambahkan larutan encer NaOH, ion yang akan mengendap
adalah
(A) ion kalium. (C) ion magnesium. (E) ion magnesium dan ion seng.
(B) ion barium. (D) ion seng.

51. 300K Dua tabung dihubungkan seperti gambar di sampin8

Setelah keran dibuka, gas CO, dari tabung kanan
300K CO2 mengalir ke tabung kiri
dan bereaksi dengan semua CaO. Setelah reaksi selesai, tekanan dalam
CaO P 14,76 atm | kedua tabung menjadi 2,46 atm (R 0,082 L.atm.mol.K') dengan
=

V =5 L V=5 L asumsi tidak terjadi perubahan suhu. Massa

padatan yang terbentuk
adalah (A, Ca= 40, C= 12, 0 16) =

(A) 40 g. (B) 60 g. (C) 80 g. (D) 120 g (E) 200 g

52. Diketahui beberapa unsur dengan nomor atomnya: 33As, i1Cl, 7N, 13Al, 1sP, sO, dan 1S.
dengan struktur Lewis yang tidak memenuhi kaidah oktet maupun duplet adalah
Pasangan spesi berikut

(A) AsCl, dan NH". (C) NH dan POCl. (E) POCl, dan SCla.
(B) AsC, dan AlCl", (D) AICl4" dan SCIl.

53 Grafik di samping menggambarkan

Konsentrasi, M perubahan konsentrasi
0.8 pereaksi dan hasil reaksi dalam suatu reaksi kesetimbangan.
Persamaan kimia untuk reaksi kesetimbangan berikut yang sesuai
0,6
dengan grafik di atas adalah
A
(A) 8A + 4B 3 C .
0,4 B
0.3 (B) A +B 2C.
0.2
(C) 2A +3C 4B.
(D) 8A + 6B 3C.

(E) 2A R 4B +3C.

54 Senyawa PQ terbentuk dari atom P dan Q yang masing-masing memiliki nomor atom 9 dan 8. Bentuk
geometri dan kepolaran molekul P;Q adalah
(A linier dan nonpolar (D) segitiga piramida dan pola.
segtiga datar dan nonpolar (E) tetrahedral dan nonpolar.
bentuk V dan polar
 Gambar berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 45 sampai dengan nomor 57
(a (b) (c)
o o o
o o
o

OH (basa kuat) Per butir = 0,1 mol

o
=HA asam (pK,=5) (Kondisi awal)
55. Sesuai ilustrasi molekular untuk tiga campuran dari larutan asam dan basa pada gambar di atas, apabila
campuran tersebut dibiarkan, campuran yang membentuk larutan buffer adalah
(A) a. (D) a dan b. (E) b dan c.
(B) b. (C) c
56. Campuran yang menghasilkan larutan dengan plH> 5 adalah
(A) a. (B) b. (C) c. (D) a dan b. (E) a dan c.

57. Larutan yang relatif masih dapat mempertahankan pH pada penambahan 0,5 mol HCl adalah
(A) a. (B) b. (C) c. (D) a dan b. (E) b dan c.

58. Berikut adalah rumus struktur glukosa, fruktosa dan sukrosa.

HO CH2OH OH
Senyawa yang tidak bereaksi dengan percaksi Fehling adalah
OH
CHOH
(A) glukosa.
HO OH (B) sukrosa.
OH OH (C) fruktosa.
Glukosa Fruktosa (D) glukosa dan Sukrosa.
(E) glukosa, Sukrosa, dan Fruktosa.
CH2OH
CH2OH
OH
OH
HOCH2OH
OH
OH
Sukrosa

59. Reaksi yang melibatkan senyawa organik di bawah ini yang tidak menghasilkan asam asetat adalah
(A) oksidasi asetaldehid. (C) hidrolisis asetilamina. (E) oksidasi isopropanol
(B) oksidasi etanol. (D) hidrolisis etilasetat.

60. Suatu contoh batuan diketahui mengandung garam natrium, kalsium, stronsium, barium, dan perak. Sampel ini
dilarutkan secara sempurna dalam asam sulfat pekat, dan zat pengotor yang tidak larut dipisahkan melalui
penyaringan. Jika ke dalam larutan hasil penyaringan ditambahkan larutan KCl secara perlahan-lahan sampai
terbentuk endapan, endapan yang terjadi mengandung unsur
(A) Na. (B) Ca. (C) Sr. (D) Ba. (E) Ag