KIMIA
Petunjuk A dipergunakan untuk menjawab soal nomor 41 sampai dengan nomor 60.
Data berikut digunakan untuk menjawab soal Data pada grafik digunakan untuk menjawab
nomor 41 sampai dengan nomor 43. soal nomor 45 sampai dengan nomor 47.
Sebanyak 10 mL larutan HOCl (Ka = 3,5 108) Grafik berikut adalah diagram energi untuk suatu
diencerkan hingga volumenya 50 mL. Sebanyak reaksi yang berlangsung dua tahap.
10 mL larutan tersebut tepat habis bereaksi Energi
R
dengan 20 mL larutan NaI 0,1 M sesuai e
persamaan kimia (belum setara) d S
55. Reaksi pembentukan gas NO2 berlangsung 58. Senyawa A yang memiliki rumus molekul
dalam suatu wadah bervolume 5 L sesuai C4H10O, tidak bereaksi dengan KMnO4
persamaan kimia berikut yang diasamkan. Dengan HI juga tidak
N2(g) + 2O2(g) 2NO2(g). bereaksi, tetapi dapat bereaksi dengan
logam natrium menghasilkan gas hidrogen.
Jika pada saat setimbang [N2] = 0,2,
Kemungkinan senyawa tersebut adalah
[O2] = 0,1 M, dan [NO2] = 0,4 M,
(A) 1-butanol.
pernyataan berikut yang benar untuk (B) 2-butanol.
kesetimbangan tersebut adalah (C) 2-metil-2-propanol.
(A) Tidak bergeser jika ditambahkan 1 mol (D) isobutanol.
N2 dan 1 mol NO2. (E) 2-metil-1-butanol.
(B) Bergeser ke kanan jika ditambahkan 1
mol N2 dan 1 mol NO2. 59. Jika diketahui potensial reduksi standar:
(C) Bergeser ke kanan jika ditambahkan 1 * O2 + 2H+ + 2e H2O2 Eo = +0,70 V
mol N2, 1 mol O2 dan 1 mol NO2.
* 2IO3 + 12H + 10e I2 + 6H2O Eo = +1,2 V
+
(D) Tidak bergeser jika ditambahkan 1 mol Pernyataan yang benar untuk sel volta yang
N2, 1 mol O2 dan 1 mol NO2. dibentuk berdasarkan kedua setengah reaksi
(E) Bergeser ke kiri jika ditambahkan 1 di atas adalah
mol N2, 1 mol O2 dan 1 mol NO2. (A) Setiap mol H2O2 yang bereaksi akan
menghasilkan 5 mol gas oksigen.
56. Larutan 0,06 mol garam X dalam 400 g air
(B) Potensial sel yang dihasilkan 2,3 volt.
membeku pada suhu yang sama dengan
larutan 6,25 g CaBr2 dalam 250 g air. Jika (C) Laju pengurangan IO3 sama dengan
Ar Ca = 40, Br = 80, dan CaBr2 terionisasi laju pembentukan gas oksigen.
sempurna, nilai faktor van’t Hoff garam (D) Diagram selnya dapat dituliskan
X adalah sebagai Pt(s) H2O2(aq)O2(g) ║ IO3(aq)
(A) 2,0 (C) 2,5 (E) 3,0 I2(s), Pt(s).
(B) 2,2 (D) 2,8 (E) Reaksi selnya adalah O2(g) + I2(s) +
H2O(l) IO3(aq) + H2O2(aq) +
57. Sebanyak 100 mL CH3COOH 0,22 M H+(aq).
dicampurkan dengan x mL Ba(OH)2 0,1 M
dan ternyata diperoleh larutan penyangga 60. Sebanyak 200 mL larutan Cu(NO3)2 dan
dengan pH = 4. Jika harga Ka CH3COOH = 250 mL larutan AgNO3 dielektrolisis dengan
1 × 105, nilai x adalah kuat arus 1,93 A menggunakan elektroda Pt.
(A) 10 mL. (C) 30 mL. (E) 50 mL. (Ar Ag = 108, Cu = 64). Setelah elektrolisis
(B) 20 mL. (D) 40 mL. berlangsung selama 5 menit, pernyataan
yang tidak benar adalah
(A) Muatan listrik yang digunakan 579 C.
(B) Volume gas yang dihasilkan dari kedua
laruan sama.
(C) Massa perak yang diendapkan lebih
banyak dari massa tembaga.
(D) Kedua larutan mempunyai pH yang
sama.
(E) Jumlah elektron yang digunakan
adalah 0,006 mol.