Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ahmad Fikri Haykal

Npm : 110110180047

Resume Kuliah Umum Hukum Pengawasan

Pada perkuliahan hari ini membahas perihal kebijakan keuangan negara di masa
pandemi Covid -19 yang bertujuan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi negara
Indonesia. Pada saat ini tekanan ekonomi indonesia merupakan salah satu yang paling
moderat untuk saat ini Vietnam dan Tiongkok mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi
positif. Indonesia memiliki kontraksi ekonomi yenag relatif moderat dan salah satu yang
terkecil di antara G-20 dan ASEAN. Resilensi ekonomi Indonesia didukung oleh kebijakan-
kebijakan yang cepat, terukur, dan extraordinary lalu momentum pemulihan global
diperkirakan berlanjut pada 2021 yang didukung pula vaksinasi dan kebijakan berbagai
negara yang masih ekspansif.

Indonesia juga mengambil langkah cepat dan terukur seperti Signaling yang
mencakup kesehatan, sosial, ekonomi, dan keuangan. Leadership juga termasuk dalam
langkah cepat dan terukur dengan penerbitan perpu No.1/2020 menjadi UU No.2/2020 dan
fleksibelitas APBN, pelebaran defisit APBN menjadi 6,34% PDB. Lalu ada action dengan
penyaluran program PEN disertai lanngka simultan perluasan stimulus dan penguatan
program agar lebih simple dan implementatif. Pemerintah juga membangun sinergi antar
institusi dan seluruh elemen bangsa seperti SSK, BI, Lembaga Pengawas, DPR, dan
Masyarakat. Dalam menangani covid-19 ini APBN sangat bekerja keras dalam menahan
dampa pandemi covid -19 dan untuk saat ini pertumbuhan ekonomi sedang dalam masa
pemulihan. Pemerintah Republik Indonesia juga mengeluarkan kebijakan dalam ragka
penangan covid-19 seperti kebijakan pada keuangan negara pada bidang penganggaran dan
pembiayaan, bidang keuangan daerah, bidang perpajakan.

Diharapkan pada tahun ini 2021 pemulihhan ekonomi akan menguat karena pada
tahun 2020 Indonesia telah mengambil langkah besar tapi terukur dalam menghadapi
pandemi, didukung sinergi antar institusi dan seluruh elemen bangsa, dan tekanan ekonomi
serta fiskal Indonesia lebih baik dibanding banyak negara lain. Pada tahun ini Indonesia
optimis dengan melakukan penguatan langkah penanganan pandemi serta pemulihan
ekonomi 2021 karena mencakup bebagai kebijakan prioritas akan terus berlanjut antara lain
program vaksinasi massal, penguatann 3M dan 3T serta penguatan program PEN. Kita semua
harus opiitimis dan harus tetap waspada karena pandemi dapat dikendalikan dan aktivitas
sosial ekonom terus berangsur pulih dan berharap serta oprimis awal tahun 2021 ini akann
menjadi titik balik permasalahan pandemi. Menurut pemulihan ekonomi berlanjut 2021
tumbuh diangka 4,5-5,3% karena didukunng oleh faktor penanganan covid yang terus
diintensifkan, program vaksinasi mulai berjalan, APBN 2021 ekspansif dan difokuskan untuk
melanjutkan penanganan pandemi dan memperkuat pemulihan ekonomi, dan Implemenasi
reformasi struktural.

Pemerintah Indonesia juga melakukan reformasi fundamental untuk daya saing dan
investasi dengan membentuk LPI yang bertujuan untuk memperoleh manfaat ekonomi, sosial,
dan manfaat lainnya yang diterapkan sebelumnya, memberikan sumbangan bagi
perkembangan perekonomian nasional pada umumya dan penerimaan negara pada
khususnya. Memperoleh keuntungan dan menyelengarakan kemanfaatan umum. LPI juga
memiliki target antara lain mengoptimalisasi nilai investasi pemerintahan pusat,
Meningkatkan foreign direct investment (FDI), dan mendorong perbaikan iklim investasi.
Dalam UU Cipta Kerja juga memiliki materi dan amanat PDRD (PP 10/2021) antara lain
penghapusan retribusi izin gangguan, penyesuaian tarif, insentif fiskal oleh daerah,
mekanisme evaluasi baperda dan pengawasan perda, dukungan intensif anggarran dan yang
terakhir pengenaan sanksi.

Anda mungkin juga menyukai