NPM : 110110180263
TUGAS
Hukum dengan ekonomi memiliki suatu ikatan yang saling berhubungan, hubungan
itu antara lain yaitu ekonomi merupakan suatu tujuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
dan kesejahteraa, sedangkan hukum merupakan aturan atau tata tertib sosial masyarakat yang
terdapat dalam kegiatan ekonomi. Contohnya adalah seorang pemisnis yang membutuhkan
hukum untuk masalah ekonomi jika hukumnya lemah maka menyebabkan usaha bagi
paranpembisnis menjadi tidak sehat. Hal ini berpengaruh pada pertimbangan untung rugi
pada kerja sebuah hukum. Tidak semua orang patuh terhadap hukum atas dasar hukum ynag
wajib ditaati. Masyarakat juga bisa menaati hukum karena tujuan lainnya adalah untuk
memperoleh keuntungan ekonomis. Sebaliknya, jika tidak melihat keuntungan eknomis,
maka akan rugi dan tidak mentaati hukum yang ada.dengan kata lain, seseorang yang
mempelajari hukum seharusnya mempelajari ekomoni juga. Dapat disimpulkan bahwa
Hubungan antara hukum dan ekonomi sangatlah erat dan bersifat timbal balik. Kedua-duanya
saling mempengaruhi bekerjanya satu sama lain. Hukum sebagai pengontrol perkembangan
ekonomi dengan peraturannya, sedangkan ekonomi sebagai bekerjanya hukum itu sendiri.
Ruang lingkup hukum ekonomi memiliki cakupan yang lebih luas dari hukum dagang
dan perdata karena jika ditarik ke awal hukum ekonomi ini sebagai perangkat norma-norma
yang mengatur hubungan kegiatan ekonomi secara substansial dan sangat dipengaruhi oleh
sistem ekonomi yang digunakan oleh negara. Ruang lingkup yang diatur Hukum Ekonomi
mencakup bidang yang diatur dalam Hukum Privat dan Hukum Publik. Dengan demikian
mencakup tidak saja Hukum Perdata, Hukum Dagang dan Hukum Perdata Internasional
namun juga hukum publik seperti Hukum Pidana, Hukum Internasional, Hukum Administrasi
Negara, serta Hukum Tata Negara.
Hukum Ekonomi yang mengatur
sektor fisik seperti bidang Pertanian,
Pertambangan dan Industri