Instagram. Instagram merupakan aplikasi media sosial yang berisi foto-
foto atau video seseorang. Keunggulan dari aplikasi ini adlaah salah satu fitur yang dapat digunakan untuk membuat video pendek yang dapat diputar secara berulang-ulang (fitur boomerang). Dalam aplikasi Instagram ini dikenal system “follow” yang memungkinkan sesama pengguna dapat saling mengikuti satu sama lain.
1. Dampak Positif penggunaan gawai
Dampak positif adanya gawai yaitu siswa bisa mencari referensi dari buku materi pembelajaran dengan mengunjungi situs atau aplikasi yang dapat menunjang materi pembelajaran seperti aplikasi bimbingan belajar online contohnya adalah zenius.net dan sebagainya. Gawai juga dapat dimanfaatkan untuk alat komunikasi,hiburan, dan sarana belajar. Siswa dapat menggunakan gawai sebagai sarana komunikasi dengan memanfaatkan aplikasi seperti WhatsApp. Gawai digunakan sebagai sarana hiburan yaitu untuk bermain game atau menonton video di YouTube ataupun materi yang disajikan dalam bentuk video.
2. Dampak negatif penggunaan gawai
Dampak negatif dari adanya gawai yaitu dapat menyebabkan prestasi belajar dari siswa menurun, ini dikarenakan siswa bukan memanfaatkan gawai untuk mencari referensi dan semacamnya melainkan untuk bermain game atau sekedar untuk mencari hiburan di media sosial dan sebagainya. Dampak lainnya yaitu menyebabkan siswa menjadi individualisme di lingkungan sekitar,keluarga dan sahabatnya. Menggunakan gawai berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan pada mata siswa atau pengguna. Radiasi yang dipancarkan oleh gawai juga dapat menyebabkan iritasi pada mata pengguna. Sebagian besar dari siswa yang menggunakan gawai seringkali lupa akan waktu untuk keluarganya dan lebih mementingkan gawainya. Akibatnya hubungan antara keluarga dengan siswa tersebut dapat semakin merenggang karena kurangnya sosialisasi antara keduanya. Untuk menanggulangi hal tersebut, siswa sebaiknya melakukan tindakan-tindakan 11
yang dapat menjauhkan dirinya dari ketergantungan terhadap gawainya.
Tindakan tindakan yang dapat dilakukan antara lain menggunakan gawai hanya saat sangat dibutuhkan saja, mengutamakan bertanya dengan guru atau orang tua daripada mencari tahu di internet, meningkatkan kegiatan sosialisasi dengan orang lain, memilih berkomunikasi secara langsung dengan bertemu langsung dengan orang yang ingin dituju, dan masih banyak lagi.