BAB I
INFORMASI UMUM
PERUSAHAAN GENTENG CV. MULIA JAYA
Semua bangunan yang ada di dunia baik rumah tinggal, toko, mall, pasar, hotel,
pendopo, tempat ibadah, maupun gedung perkantoran pasti memiliki atap untuk
melindungi orang yang ada di dalamnya dari panas sinar matahari, tiupan angin
serta guyuran air hujan. Atap dalam sebuah bangunan rumah memiliki peranan
yang sangat penting, buktinya seindah apapun rumah tanpa atap belum bisa
dikatakan sebuah rumah, berfungsi sebagai pelindung dan kenyamanan
penghuninya baik itu siang atau malam, dingin maupun panas.
Asal usul atap genteng jika ditelusuri lebih lanjut adalah berasal dari China,
selama zaman neolitikum, dimulai sekitar 10.000 SM, dan Timur Tengah beberapa
waktu kemudian. Dari wilayah ini, penggunaan genteng tersebar ke seluruh Asia
dan Eropa. Tidak hanya orang Mesir kuno dan Babilonia, tetapi juga bangunan
Yunani dan Romawi mereka menggunakan atap dan ubin dari tanah liat. Temuan
awal genteng tanah liat di Yunani kuno berasal dari daerah disekitar Korintus
(Yunani), dimana genteng mulai menggantikan atap jerami di dua kuil yaitu Apollo
dan Poseidon antara 700-650 SM. Tradisi ini terus berlanjut di Eropa hingga saat ini.
Kemudian orang Eropa membawa tradisi atap tanah liat ini hingga ke Amerika
sekitar pada abad ke-17.
_________________________________________________________________________________
1
Praktikum Akuntansi Biaya ____________________________________________________________
beton meraih popularitasnya karena daya tahan yang baik, kekuatan serta
penampilan yang menarik.
Pada akhir-akhir ini, penggunaan genteng beton (concrete tile) sebagai penutup
rumah semakin digemari oleh masyarakat, pengembang atau developer di
Indonesia. Baik perumahan dengan gaya minimalis, perumahan menengah maupun
perumahan mewah, atap berupa genteng beton ini banyak digunakan. Genteng
beton dipilih karena bentuknya yang terlihat eksklusif dan elegan. Pada zaman ini,
penggunaan teknologi baru dalam produksi genteng beton membuahkan hasil dan
kualitas yang baik serta murah, sehingga lebih memudahkan dan terjangkau oleh
orang banyak.
Genteng beton adalah bahan atap bangunan yang dimana memiliki suatu
standar mutu yang ditentukan oleh SNI 0096: 2007. Berdasarkan aturan SNI
tersebut, genteng beton memiliki syarat mutu beban lentur sebagai syarat mutu
paling penting. Genteng beton yang memenuhi uji beban lentur yang sesuai dengan
nilai SNI 0096: 2007 akan memberikan kekuatan daya tekan yang memenuhi
standar. Genteng beton memiliki bahan dasar berupa pasir, semen, air, serta bisa
ditambahkan kapur mill, dan fly ash. Genteng beton memiliki kualitas syarat mutu
yaitu sifat tampak, ukuran, kerataan, beban lentur, penyerapan air dan ketahanan
terhadap rembesan air (impermeability). Genteng beton dibedakan menjadi 2 (dua)
jenis yaitu genteng beton profil dan genteng beton rata (flat). Genteng profil
merupakan genteng yang permukaannya mempunyai profil, bisa berupa garis-garis.
ornamen atau profil tertentu. Sedangkan genteng rata merupakan genteng yang
tidak mempunyai profil.
A. SEJARAH PERUSAHAAN
Berawal pada tanggal 11 November 2010, pada waktu malam di sebuah kafe di
Kota Semarang, tiga (3) orang penggemar mobil antik Volkswagen Combi yaitu
Bapak Banu Prima, Bapak Ihsan Jaya, dan Bapak Amin Abadi berkumpul untuk
melepas kangen karena mereka lama tidak bertemu dalam wadah organisasi
penggemar mobil antik. Dahulu, mereka adalah penghuni satu kost pada saat masa
kuliah di sebuah perguruan tinggi ternama di Kota Semarang. Dalam kondisi hujan,
gerimis ditemani minuman kopi panas dan lantunan lagu November Rain dari
kelompok musik Guns N. Roses yang dinyanyikan secara live oleh band lokal
Powerslaves, mereka berbagi cerita, bercengkrama, mengenang masa lau, bahkan
berdiskusi dari pembicaraan yang ringan sampai pembicaraan yang memerlukan
argumentasi dan pikiran.
Setelah itu perusahaan didaftarkan ke kantor pajak, dan sejak tanggal 11 Mei
2011 telah dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak (PKP) dengan nomor PKP 000.
631.02985.01.6.03. Lokasi pabrik terletak di di Jalan Pembangunan Utara No. 12,
Semarang. Sedangkan untuk pemasaran, perusahaan membuka kantor di Ruko
Plaza Simpanglima No. 3 Semarang.
______________________________________________________________________________ 3
Praktikum Akuntansi Biaya ____________________________________________________________
Posisi direktur diangkat seorang yang digaji secara profesional. Bapak Prima
menduduki jabatan Manajer Produksi, yang bertanggungjawab atas produksi yang
dihasilkan perusahaan. Bapak Jaya menduduki jabatan Manajer Keuangan dan
Akuntansi, yang bertanggungjawab atas pengelolaan keuangan dan administrasi
perusahaan. Sedangkan Bapak Abadi menduduki jabatan Manajer Umum yang
bertanggung jawab atas urusan personalia, pemasaran dan umum.
B. PRODUKSI
1. Produk
Produk yang dihasilkan dari CV. Mulia Jaya berupa genteng beton press
berwarna dengan merk Genteng Messindo (GM). Penggunaan merk tersebut karena
alasan historis. Warna yang ditawarkan kepada pembeli adalah genteng warna
merah, biru, hijau, dan coklat.
Berikut ini adalah gambar genteng sebagai produk jadi yang dihasilkan dari CV.
Mulia Jaya:
Kelemahan dari genteng beton adalah beratnya di atas rata-rata jenis genteng yang
lain, sehingga cukup membebani atap gedung. Namun, beberapa kelebihan dan
alasan mengapa dipilih memproduksi genteng beton adalah:
- Genteng beton memiliki daya tahan kuat
- Genteng beton tahan serangan biologis
- Genteng beton memiliki bentuk yang bervariasi
- Genteng beton juga tersedia dalam berbagai warna
4 _______________________________________________________________________________
______________________________________________________________ Bab 1 Informasi Umum
Bahan yang digunakan dalam pembuatan genteng beton press pada CV.
Mulia Jaya adalah pasir, semen, air, cat, dan tiner. Pasir dan semen merupakan
bahan baku utama, sedangkan cat dan tiner adalah bahan pembantu/penolong.
Agar kualitas genteng optimal, maka dibutuhkan bahan yang berkualitas dan proses
produksi yang baik dengan menerapkan Total Quality Management (TQM). Filosofi
dari penerapan TQM ini adalah tidak melanjutkan produk rusak ke proses
selanjutnya mulai dari bahan baku, masuk ke proses produksi, sampai
menghasilkan barang jadi. Sehingga barang jadi yang dihasilkan menghasilkan
produk cacat nol (zero defect).
Untuk bahan baku utama pembuatan genteng yaitu pasir dan semen,
digunakan pasir dengan kandungan tanah yang minimal dan tingkat kehalusan
yang prosesnya diayak terlebih dahulu. Sedangkan untuk semen digunakan semen
jenis portland IV, yang memang secara khusus digunakan untuk pembuatan genteng
beton yang kuat. Semen jenis ini sering digunakan pada bangunan yang kondisinya
dapat dipengaruhi perubahan temperatur, semisal dam (bendungan) dan lapangan
udara. Sehingga jika semen jenis ini dipakai untuk pembuatan genteng beton sangat
sesuai karena atap mengalami perubahan temperatur yang ekstrim akibat
perubahan cuaca, siang dan malam.
Sedangkan kualitas cat dan tiner dipilih yang mempunyai daya lekat tinggi
dan penyerapan air yang rendah (anti bocor/waterproof). Hal ini agar genteng yang
dibuat tahan rembes dan bocor serta awet.
Sedangkan untuk spesifikasi dan data teknis genteng yang dihasilkan CV. Mulia
Jaya adalah:
CV. Mulia Jaya
Spesifikasi Genteng Merk Messindo
Spesifikasi Data Teknis Genteng Messindo
lebar 330 mm
Dimensi panjang 420 mm
tebal 12 mm
Daya Tutup 9 biji / m2
Berat 4,2 kg / biji
usuk 4/6 jarak 50cm
Konstruksi
reng 2/3 jarak 25cm
Kemiringan Atap minimun 22° - 30°
______________________________________________________________________________ 5
Praktikum Akuntansi Biaya ____________________________________________________________
6 _______________________________________________________________________________
______________________________________________________________ Bab 1 Informasi Umum
______________________________________________________________________________ 7
Praktikum Akuntansi Biaya ____________________________________________________________
Gambaran alur proses produksi dan peran dari departemen produksi dan
departemen pendukung dapat digambarkan sebagai berikut:
Raw Finished
MIXING PRESSING FINISHING
Material → DEPARTMENT → DEPARTMENT → DEPARTMENT → Goods
3. Proses Produksi
Secara umum, proses produksi utama untuk menghasilkan genteng press
adalah pencampuran, pencetakan, dan penyelesaian. Tahap-tahap proses
produksi tersebuat adalah sebagai berikut:
Campuran 1 m3 bagian pasir dengan 3 sak bagian semen ini secara standar
akan menghasilkan 150 unit genteng jadi. Proses pembuatan genteng dimulai
dengan mengayak pasir sampai mendapatkan pasir saringan sebesar 5 mm.
Selanjutnya bahan berupa pasir saringan dan semen tadi dicampur dalam
mesin pencampur/molen dan ditambah air sedikit demi sedikit sampai
merata. Pada tahap ini, adonan bahan tadi harus dengan kadar air yang pas,
tidak terlalu basah atau sebaliknya, sebab hal ini akan berpengaruh terhadap
proses pencetakan dan mutu genteng yang dihasilkan.
______________________________________________________________________________ 9
Praktikum Akuntansi Biaya ____________________________________________________________
C. PERSONALIA
Personalia dalam CV. Mulia Jaya, selain pendiri yang juga bertindak sebagai
karyawan, juga karyawan yang direkrut sesuai dengan keahlian dalam
penempatannya.
2. Sekretaris
Sekretaris bertugas membuat jadwal, mengagendakan rapat dan menangani
telepon, serta surat menyurat perusahaan. Selain itu membantu sebagian
tugas teknis jajaran pimpinan.
3. Bagian Produksi
Bagian produksi bertanggungjawab atas proses produksi, merencanakan
kebutuhan bahan, menjadwal produksi dan melakukan pembuatan proses
produksi. Manajer untuk bagian produksi dipegang oleh Bapak Banu Prima.
Untuk sub bagian Departemen Pencampuran yang bertanggungjawab
menerima barang dari gudang dipegang oleh Saudara Ahmad Najib. Sub
Bagian Departemen Listrik dipegang oleh Saudara Armand Maulana.
Sedangkan sub Bagian Departemen Penyelesaian yang menerima barang
dipegang Saudara Asnawi.
5. Bagian Pemasaran
Bagian ini bertanggungjawab di bidang pemasaran. Memasang iklan di
media massa merupakan salah satu tugas bagian ini, disamping melakukan
kontak dengan calon pembeli potensial melalui telepon, email, sms dan
media sosial seperti wa, facebook dan instagram.
6. Bagian Umum
Bagian ini memberikan pendukung atas semua aktivitas perusahaan baik
produksi maupun non produksi. Manajer dipegang oleh Bapak Amin Abadi.
Salah satu sub bagian dari bagian ini adalah Bagian Gudang yang dipegang
oleh Saudara Fariz Azhar.
D. PENGADAAN BAHAN
Bahan yang digunakan dalam pembuatan genteng terdiri dari bahan baku
dan bahan pembantu. Bahan baku utama yang digunakan adalah pasir dan
semen. Bahan baku pasir dibeli dari CV. Bumi Permai yang berada di daerah
Muntilan (Magelang), dimana pasir Muntilan didapat di daerah sekitarnya yang
sudah terkenal karena kualitasnya dan merupakan daerah di kawasan Gunung
Merapi di wilayah perbatasan Kabupaten Magelang di Provinsi Jawa Tengah
dan Kabupaten Sleman di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kualitas pasir
Muntilan sudah melegenda dari jaman dahulu, karena kandungan tanah yang
minimal. Harga bahan baku pasir sudah termasuk biaya angkut pembelian. Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) untuk pasir tidak dibayarkan karena pasir termasuk
barang yang tidak terkena PPN.
Bahan baku semen dibeli langsung dari PT Semen Gresik yang berlokasi di
Surabaya, Jawa Timur. Harga beli bahan baku semen sudah termasuk biaya
______________________________________________________________________________ 11
Praktikum Akuntansi Biaya ____________________________________________________________
angkut pembelian. Harga beli semen belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) sebesar 10%. PPN tersebut akan dikreditkan pada rekening utang PPN
(PPN Masukan). Pembelian bahan baku semen ini dilakukan secara kredit,
dengan jangka waktu pelunasan (jatuh tempo) maksimal 1 (satu) bulan.
Pengiriman dilakukan segera setelah order pembelian diterima supplier.
Bahan pembantu yang digunakan dalam pembuatan genteng adalah cat dan
tiner. Saat ini, perusahaan melakukan kerjasama pembelian cat dengan Toko
Pelangi dan pembelian tiner dengan Toko Murni. Pembelian bahan pembantu
dilakukan secara tunai maupun kredit, tergantung transaksinya dan ditambah
dengan PPN 10% (sepuluh persen). PPN tersebut akan dikreditkan pada
rekening utang PPN (PPN Masukan).
E. PEMASARAN
Metode pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan ini adalah dengan cara
langsung dan tidak langsung. Cara langsung menggunakan metode dari mulut
ke mulut, penyebaran dan pengiriman brosur/pamflet, dan menggunakan
sarana media sosial. Disamping itu, untuk memperluas jaringan pemasaran,
metode tidak langsung melalui pemasangan iklan/promosi di surat kabar lokal
serta membuat situs web dengan alamat http://www.muliajaya.com.
Jika semua sudah siap, maka barang siap untuk dikirimkan kepada
pelanggan. Untuk pengiriman barang dilakukan dengan menggunakan
kendaraan (truk) perusahaan dan sewa truk dari perusahaan angkutan. Sewa
kendaraan ini dilakukan jika dibutuhkan pengiriman dalam jumlah besar ke
pelanggan, karena kapasitas truk perusahaan yang terbatas.
kepada pembeli. Untuk menarik minat konsumen dari kalangan yang biasanya
membeli dalam jumlah besar, perusahaan tidak melakukan potongan penjualan
(trade discount), tetapi dengan memberikan komisi penjualan (sales fee) sebesar
3% (tiga persen) dari harga jual genteng (tidak termasuk PPN) akan diberikan
oleh perusahaan apabila penjualan dilakukan kepada pengembang/developer dan
toko bangunan yang melakukan transaksi pembelian. Komisi tersebut akan
dibayar tunai oleh perusahaan pada tanggal penjualan.
F. STRUKTUR ORGANISASI
DIRECTOR
SECRETARY
FINANCIAL,
PRODUCTION MARKETING GENERAL AFFAIR ACCOUNTING &
REPORTING
Warehouse
Mixing Power
Department Department Human
Resources
Pressing Maintenance
Departement Cashier
Department
Financial unit
Finishing Service
Department Payroll
Department
Accounting Unit
- General Accounting
- Cost Accounting
______________________________________________________________________________ 13