Anda di halaman 1dari 17

PETUNJUK

1. Pengerjaan soal dilakukan per-tim yang terdiri dari 2 orang peserta.


2. Isilah biodata Anda dengan lengkap di lembar jawaban (tulis dengan huruf cetak dan jangan
disingkat). Silakan isi rayon asal Anda, bukan tempat penyisihan dimana Anda melakukan
penyisihan.
3. Jawablah pertanyaan dengan memberikan tanda silang pada lembar jawaban yang telah
disediakan.
4. Anda boleh menggunakan pensil terlebih dahulu untuk menjawab, tetapi jawaban akhir ketika
lembar jawab dikumpulkan harus dengan menggunakan bolpoint. Jawaban dengan pensil
dianggap sebagai jawaban yang salah.
5. Anda hanya diperbolehkan mengganti jawaban sebanyak satu kali. Untuk mengganti jawaban,
silakan mencoret jawaban Anda dan isi dengan jawaban yang Anda anggap benar. Apabila
Anda mengganti jawaban lebih dari satu kali, maka jawaban dianggap salah.
6. Soal boleh dicoret-coret untuk kertas coretan.
7. Pertanyaan terdiri dari 60 butir soal dengan durasi pengerjaan 120 menit.
8. Jawaban benar akan diberikan poin +4, salah -1, dan kosong akan diberikan poin 0.
9. Diperkenankan menggunakan kalkulator selama pengerjaan soal.
10. Dalam bundel soal, telah disertakan tabel periodik unsur, rumus, tetapan, dan struktur asam
amino yang mungkin diperlukan.
11. Anda diharuskan untuk segera berhenti bekerja bila ada tanda “BERHENTI” dari pengawas.
12. Anda dapat membawa pulang soal ujian.
13. Kerjakan soal yang diberikan dengan KEJUJURAN. Apabila peserta tertangkap berbuat
kecurangan dengan cara apapun, peserta akan langsung didiskualifikasi.
TABEL PERIODIK
TABEL KONSTANTA

Kuantitas Simbol dan nilai (dibulatkan)


Konstanta Avogadro NA = 6,022x1023 mol-1
Konstanta Gas Universal R = 8,314 J.K-1.mol-1
= 8,314 x 107 erg.mol-1.K-1
= 1,987 cal.mol-1.K-1
= 0,082054 L.atm.mol-1.K-1
Konstanta Boltzmann k = R/NA = 1,3807x10-23 J.K-1
Kecepatan Cahaya (dalam hampa) c = 2,9979x108 ms-1
Konstanta Planck h = 6,626x10-34 J.s
Muatan Elektron e = 1,602x10-19 C
Elektronvolt (Khusus unit energi) 1 eV = 1,602x10-19 J
Konstanta Faraday F = eNA = 9,648x104 C.mol-1
Konstanta Rydberg R∞ = 1,0974x107 m-1 = 1,0974x105 cm-1
Permitivitas Hampa Ɛo = 8,854x10-12 J-1 C2 m-1
Percepatan Gravitasi Standar g = 9,807 m s-2
Tekanan Gas 1 atm = 760 mmHg = 760 torr
Persamaan Gas Ideal PV=nRT
Persamaan Arhenius 𝐸𝑎
k = A exp ( -𝑅𝑇 ) atau k = A. e-Ea/RT
ASAM AMINO
1. Protein merupakan polimer dari asam 5. Pada lagging strand terbentuk
amino. Protein dapat membentuk struktur fragmen Okazaki yang dihubungkan
primer, sekunder, tersier, dan kuartener. menggunakan enzim ligase
Proses folding dari protein dipengaruhi Jawaban yang sesuai adalah :
oleh interaksi antar molekul dari asam- A. 1, 2, 3, 4, 5 D. 2, 3, 4
asam amino dalam protein tersebut. B. 1, 2, 3, 4 E. 3, 4, 5
C. 2, 4, 5

3. Dalam membuat larutan antiseptik


diperlukan campuran larutan asam format
(Ka = 1,77 x 10-4) dan asam propionat
(Ka = 1,34 x 10-5). Seorang praktikan
mencampurkan kedua larutan dan didapat
total volume 1,5L. Masing-masing asam
terdapat 0,1 mol larutan. Saat itu
praktikan hanya mengingat bahwa pH
awal masing-masing larutan adalah sama.
Maka, pH setelah pencampuran yaitu
Myohemerythrin merupakan salah satu
A. 2,22 D. 2,46
protein yang berhasil dianalisis bentuk B. 2,35 E. 3,02
tiga dimensinya. Berdasarkan struktur C. 2,45
diatas ada berapa untai atau fragmen
protein dari Myohemerythrin yang 4. Berikut adalah sel Daniell dengan
membentuk folding sekunder 𝛼-helix. konsentrasi ion-ion 0,1M.
A. 3 D. 1
B. 4 E. Tidak ada
C. 7

2. Berikut pernyataan tentang replikasi


DNA:
1. Replikasi DNA yang diakui Perlakuan manakah yang akan membuat
voltase sel menurun
mengikuti model konservatif
A. 3 M CuSO4 ditambahkan pada
2. Topoisomerase berfungsi untuk
bagian katoda
membuka untai DNA di titik awal B. 3 M H2SO4 ditambahkan pada
3. Ikatan hidrogen antara dua rantai bagian katoda
dipotong menggunakan helikase dan C. 3 M Zn(NO3)2 ditambahkan pada
distabilkan oleh SSB bagian anoda
4. Pada leading strand terjadi D. 0,01 M Zn(NO3)2 ditambahkan
pada bagian anoda
pembentukan rantai baru dari arah 5’
E. Ditambahkan air murni pada bagian
ke 3’ dengan bantuan DNA anoda dan katoda
polymerase
5. Berikut adalah beberapa kombinasi percobaan, laju awal penguraian gas A
garam dan kelarutannya di air. Manakah terukur sebesar 1,20 torr s-1 ketika telah
pasangan yang benar? terurai 10 % dari tekanan awal. Pada
A. LiF dan CsF mudah larut percobaan lain, laju penguraian gas A
B. LiF dan CsF sukar larut terukur sebesar 1,00 torr s-1 ketika telah
C. LiF mudah larut, CsF sukar larut terurai sebesar 25 % dari tekanan awal.
D. LiF sukar larut, CsF mudah larut Hukum laju penguraian gas A mengikuti
E. LiF sukar larut, CsF sedikit larut
persamaan v = k [A]x. Nilai x adalah ....
Berikut adalah Diagram Frost untuk Mangan A. 1
pada larutan asam. Diagram ini digunakan B. -1
untuk menjawab soal nomor 6 dan 7. C. 1/5
D. -1/5
E. Data yang diperlukan tidak cukup

9. Di antara persamaan-persamaan reaksi


berikut ini, manakah yang memiliki
perubahan entropi bernilai negatif?
a. Ca(OH)2 (s)  Ca2+ (aq) + 2 OH-
(aq)
b. CaO (s) + SO2 (g)  CaSO3 (s)
c. C3H8 (g) + 5 O2 (g)  3 CO2 (g) + 4
H2O (g)
d. Na2CO3 (s)  Na2O (s) + CO2 (g)
e. 2 H2O (l)  2 H2 (g) + O2 (g)
6. Berdasarkan diagram spesi Mangan yang
bertindak sebagai reduktor paling baik di 10. Stereokimia dari suatu molekul sangat
pH = 0 adalah berpengaruh pada fungsi suatu senyawa.
A. Mn D. MnO4- Salah contohnya terdapat pada senyawa
B. Mn2+ E. Mn3+ Thalidomide yang digunakan untuk
C. MnO2 mengurangi gejala dari morning sickness.
Pada tahun 1963 ditemukan bahwa salah
7. Berdasarkan Diagram, spesi paling stabil satu enantiomer dari Thalidomide dapat
dari Mangan di pH = 0 adalah menyebabkan kecacatan pada janin ibu
A. Mn D. MnO4- hamil.
B. Mn2+ E. Mn3+
C. MnO2

8. Suatu gas A (dengan tekanan awal 400


torr) mengalami penguraian dan
ditentukan orde reaksinya berdasarkan
pengukuran laju awal. Pada suatu
E.

11. Senyawa organologam adalah senyawa


yang memiliki ikatan antara logam
dengan satu atau lebih atom karbon. Ada
juga beberapa logam yang berikatan
langsung dengan unsur karbon namun
bukan termasuk senyawa organologam,
Manakah dari gambar berikut yang Contohnya pada senyawa karbida dan
mempresentasikan senyawa yang senyawa sianida. Organologam biasa
berbeda? digunakan dalam sintesis organik
contohnnya pada reaksi Grignard, R-
MgX dengan X adalah halogen: Cl, Br,
A. atau I.
Manakah di antara senyawa berikut yang
tidak dapat bereaksi dengan reagen
Grignard?

B.
A.

B.
C.

C.

D.

D. E.

12. Hidrogen yang terikat pada posisi alfa


dari gugus karbonil bersifat asam. Sifat
asam ini dikarenakan adanya efek induksi
dari karbon pada gugus karbonil sehingga
menyebabkan karbon posisi alfa
cenderung memiliki muatan parsial
negatif. Terdapatnya Gugus Pendorong
Elektron (Electron Donating Group/
EDG) dan Gugus Penarik Elektron A.
(Electron Withdrawing Group/ EWG)
memiliki pengaruh terhadap efek induksi
dan keasaman hidrogen alfa.

B.
Manakah hidrogen yang paling bersifat
asam dari senyawa ini?

1. 2.

C.

5.
3. 4.
D.
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
E.
13. Reaksi substitusi radikal memiliki 3
tahapan reaksi yakni inisiasi, propagasi,
dan terminasi. Pada tahapan propagasi,
dihasilkan suatu intermediet hidrokarbon 14. Illicium verum, atau biasa disebut Star
yang memiliki karbon radikal. Kestabilan Anise, merupakan pohon yang tumbuh di
dari hidrokarbon radikal tergantung dari Vietnam utara. Buah Star anise
posisi karbon radikalnya. Posisi tersier digunakan dalam pengobatan tradisional
sangat disukai oleh spesi radikal serta masyarakat Vietnam. Suatu senyawa
resonansi menambah kestabilannya. asam diisolasi dari buah ini. Elusidasi
Kestabilan dari intermediet radikal sangat dari struktur dilakukan dengan metoda
mempengaruhi produk mayor yang spektroskopi pada senyawa tersebut
terbentuk dari reaksi substitusi radikal. memberikan struktur sebagai berikut.
Manakah produk yang paling banyak
terbentuk dari reaksi monoklorinasi
radikal berikut ini :
Produk hasil reaksi asam tersebut dengan
O3 dan Me2S adalah …
D.

A.

E.

B.
16. Produk utama dari reaksi berikut adalah

C.

A.
D.

B.
E.

C.
15. Reaksi reduksi dengan menggunakan 1
molekul H2 pada senyawa asam dari Star
D.
anise akan menghasilkan senyawa …

A. E.

17. Aseton (C3H6O) memiliki tekanan uap


pada suatu suhu tertentu sebesar 162 torr.
B.
Pada suhu yang sama, berapa gram asam
stearat (Mr = 284,5 g mol-1) yang harus
ditambahkan ke dalam 174 gram aseton
untuk menurunkan tekanan uapnya
C. menjadi 149,5 torr (asam stearat
merupakan senyawa yang tidak mudah
menguap)?
A. 30,35 g D. 93,42 g E. v = k [NO2Cl]2[Cl2]
B. 50,65 g E. 109,17 g
C. 71,12 g 21. Diantara polimer-polimer berikut ini,
yang monomernya tidak memiliki ikatan
18. Diketahui setengah reaksi rangkap adalah
O2 (g) + 4 H+ (aq) + 4 e-  2 H2O (l) A. Nylon 66 D. Polietilena
E˚ = +1,23 V B. Selulosa E. Polietilenglikol
Nilai E˚ untuk reaksi C. Amilum
O2 (g) + 2 H2O (l) + 4 e-  4 OH- (aq)
adalah .... 22. Gas asetilena dapat dibuat menurut
A. -0,57 V D. +0,40 V reaksi:
B. - 0,29 V E. +0,73 V CaC2(s) + 2H2O (l)  Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
C. 0,00 V Kalor pembakaran gas ini adalah 320
kkal/mol. Jika dalam suatu proses
19. Konsentrasi gas N2 dan O2 berturut-turut digunakan 160 g CaC2(Mr = 64) dan
dalam suatu sampel udara dalam wadah dengan asumsi bahwa hanya 60% berat
bervolume tetap sebesar 0,045 M dan CaC2 yang bereaksi, maka pada
0,065 M. Reaksi pembakaran asetilena yang terbentuk
N2 (g) + O2 (g) ⇌ 2 NO (g) akan dihasilkan kalor sebanyak
memiliki nilai Kc sebesar 4,8 × 10-31 pada A. 960 kkal D. 480 kkal
25˚C. Berapa konsentrasi gas NO yang B. 800 kkal E. 320 kkal
terbentuk dari reaksi ini? C. 640 kkal
A. 1,45 × 10-33 M
B. 2,67 × 10-29 M
C. 4,47 × 10 -25 M 23. Dalam larutan aqueous, ion
2-
D. 7,17 × 10-21 M peroksidisulfat (S2O8) bereaksi dengan
E. 3,75 × 10-17 M ion iodida sesuai reaksi berikut ini:
S2O82- (aq) + 3I-  2SO42- (aq) + I3- (aq)
20. Mekanisme dekomposisi NO2Cl adalah Suatu larutan yang disiapkan dengan
sebagai berikut: komposisi 0,050 M ion S2O8-2 dan 0,072
M ion I-, dan kemajuan reaksi diamati
Tahap 1: NO2Cl ⇌ NO2 + Cl
dengan mengukur [ I- ]. Diperoleh data
Tahap 2: NO2Cl + Cl  NO2 + Cl2
seperti padaTabel berikut:
Bagaimana hukum laju untuk
Waktu
dekomposisi NO2Cl jika tahap kedua 0 400 800 1200 1600
(s)
dalam mekanisme ini merupakan tahap [I-]
penentu laju? 0,072 0,057 0,046 0,037 0,029
(M)
A. v = k [NO2Cl][Cl] Konsentrasi S2O82- yang tersisa pada t=
B. v = k [NO2Cl]2 800s adalah
C. v = k [NO2Cl]-2 A. 0,015 M D. 0,004 M
D. v = k [NO2Cl]2[NO2]-1 B. 0,041 M E. 0,046 M
C. 0,076 M
ZnCO3(s) ZnO((s) + CO2(g)
24. Jika diketahui data tekanan parsial gas Pernyataan yang tidak sesuai adalah..
dari reaksi disosiasi SO2Cl2 pada waktu A. Kc = [CO2]
tertentu : B. Sistem akan mencapai
Detik SO2Cl2 SO2 Cl2 kesetimbangan
0 1304 0 0 C. Tekanan parsial CO2 diperbesar
60 652 652 652 menyebabkan ZnCO3 lebih banyak
120 326 978 978 D. Penambahan volume wadah akan
180 163 1141 1141
menyebabkan bertambahnya ZnCO3
Reaksi disosiasi tersebut memiliki orde
E. Penambahan ZnO tidak
reaksi ...
menyebabkan bertambahnya ZnCO3
A. 0 D. 3/2
B. 1 E. 1/2
27. Mana di antara spesi berikut yang paling
C. 2
paramagnetik?
A. H2 D. F2
25. 2NO2Cl (g)  2NO2(g) + Cl2(g)
B. N2 E. Cl2
Untuk reaksi ini , telah ditentukan C. O2
mekanisme reaksi dengan 2 langkah dan
diberikan diagram berikut : 28. Pada proses kontak, mengapa SO3
Langkah 1 : NO2Cl(g)  NO2(g) + Cl2(g) direaksikan dengan H2SO4 pekat baru
lambat produknya ke H2O dan bukan langsung
Langkah 2 : NO2Cl(g) + Cl(g)  NO2(g) dengan H2O?
+ Cl2(g) sangat cepat A. Karena reaksi SO3 dengan H2O
sangat eksotermis sehingga
menghasilkan kabut asam sulfat
bukan larutan
B. Karena SO3 tidak bereaksi dengan
H2O
C. Karena membentuk H2S2O7
D. Karena SO3 akan membentuk HSO3-
kemudian baru bereaksi dengan
H2SO4
Spesi yang sesuai pada posisi nomor 2 E. Karena SO3 lebih cepat bereaksi
adalah... dengan H2SO4
A. Cl
B. Cl2 29. Urutan keasaman yang benar adalah
C. NO2Cl A. HF < HCl < HBr < HI
D. NO2Cl + Cl B. HF > HCl > HBr > HI
E. NO2Cl teraktifkan C. HF < HCl < HI < HBr
D. HF > HCl > HI > HBr
26. Pada sistem tertutup dari persamaan E. HF > HI > HCl > HBr
reaksi kesetimbangan berikut :
30. Spesi mana yang paling asam? hibridisasi yang terjadi. Apakah jenis
A. CH4 D. SnH4 hibridisasi x dan y secara berturut-turut?
B. SiH4 E. SeH4 A. sp2 dan sp2 D. sp dan sp
C. GeH4 B. sp dan sp 3
E. sp2 dan sp3
C. sp3 dan sp3
31. Berikut ini merupakan salah satu alotrop
fosfor, alotrop fosfor apakah ini?
34.

A.

A. Fosfor merah
B. Fosfor putih
C. Fosfor hitam B.
D. Difosfor
E. Tetrafosfor
C.
32. Apakah bentuk geometri dari XeOF4 ?
A. Bengkok
B. Piramida segiempat
D.
C. Piramida trigonal
D. Trigonal bipiramida
E. Huruf T
E.
33. Carbon Nano Tube (CNT) adalah salah
satu nanopartikel yang sedang
berkembang pesat saat ini. CNT dapat 35. Suatu campuran garam yang terdiri dari
mengalami fluorinasi secara adisi 1,2 dan AgNO3, KNO3 dan NaNO3. Campuran
garam ini mengandung 12,5% massa K.
menghasilkan struktur seperti berikut:
Ketika sebesar 3,25 gram campuran
garam ini dilarutkan dalam NaCl
berlebih, terbentuk 1,40 gram endapan
AgCl. Berapa persen massa natrium
dalam larutan. (Ar Ag = 108; K = 39; Na
= 23; Cl = 35,5; N = 14; O = 16)
A. 4,5%
B. 12,2%
C. 16,7%
D. 18,6%
E. tidak cukup informasi untuk
Bagian x dan y yang ditunjuk oleh panah
menentukan persen massa
berwarna biru menunjukkan jenis
36. Dari spesi berikut, tentukan yang 39. Pada penentuan kadar tembaga dalam
bertindak sebagai asam Lewis. kabel, digunakan metode titrasi
i. CH3+ iv. CH3- iodometri. Awalnya kabel tembaga
ii. PH3 v. Fe3+
dilarutkan dalam asam nitrat pekat
iii. CO2
sehingga terbentuk ion Cu2+, lalu
A. i D. iv ditambahkan larutan I- berlebih dan
B. iii E. I, ii dan v kemudian dititrasi dengan S2O32-.
C. i, iv dan v Reaksi yang terjadi adalah sebagai
berikut (belum setara)
37. Senyawa K3[Mn(C2O4)3].xH2O berguna Cu(s) + HNO3(aq)  Cu(NO3)2(aq) + NO2(g)
sebagai material fotoreduksi karena + H2O(l)
mampu mengabsorbsi cahaya dan Cu2+(aq) + I-(aq)  CuI(s) + I2(s)
teroksidasi menjadi CO2. Untuk S2O32-(aq) + I2(s)  S4O62-(aq) + I-(aq)
mengetahui jumlah hidrat dari senyawa
Pada suatu percobaan, sebanyak 0,7g
tersebut dilakukan percobaan sebagai
berikut. sampel kabel dilarutkan dalam asam
Sebanyak 200 mg sampel dicampurkan nitrat pekat dan diencerkan hingga
dengan 25 mL air, 1 gram KI dan 10 mL 100mL. Sebanyak 20 mL aliquot
HCl 4 M akan menghasilkan larutan ditambahkan 10 mL KI 10% dan dititrasi
berwarna biru ketika ditambahkan dengan tiosulfat 0,0931 M dan diperoleh
amilum. Titrasi terhadap larutan ini volume titran 25,20 mL dan 25,36 mL
membutuhkan 16,32 mL larutan (duplo). Kadar tembaga dalam kabel
Na2S2O3 0,025 M untuk menghilangkan tersebut adalah...
warna biru tersebut. A. 42,70% D. 64,55%
Maka nilai x adalah B. 85,40% E. 74,15%
A. 1 D. 6 C. 21,85%
B. 2 E. 12
C. 3 40. Asam sitrat (H3A) merupakan asam
triprotik dengan nilai pKa berturut-turut
38. Suatu larutan mengandung 0,100 M 3,13; 4,76 dan 6,39. Spesi-spesi utama
kation perak (I) dan 0,020 M kation raksa yang menyusun larutan buffer dengan
(I). Ketika sejumlah minimum Cl- kisaran pH 5 adalah spesi ..... dan .....
ditambahkan kedalam larutan agar
A. H2A- dan HA2-
terbentuk endapan, endapan yang akan
terbentuk terlebih dahulu adalah …. (Ksp B. H2A- dan A3-
AgCl = 1,8 x 10-10, Ksp Hg2Cl2 = 1,2 x C. HA2- dan A3-
10-18) D. H3A dan H2A-
A. AgCl E. H3A dan HA2-
B. Hg2Cl2
C. Kedua endapan terbentuk bersamaan 41. Ion Sn2+ (Ar Sn = 118,71g/mol) dapat
D. Tidak ada endapan yang terbentuk diendapkan dengan menggunakan
E. Tidak dapat ditentukan endapan yang Cupferron. Sejumlah 0,8274g sampel
akan terbentuk terlebih dahulu garam yang mengandung ion Sn2+
dilarutkan dalam air lalu ditambahkan A. Putih D. Coklat
Cupferron berlebih sehingga didapatkan B. Biru E. Ungu
endapan Sn(C6H5N2O2)2. Setelah C. Bening
endapan disaring, endapan dibakar
sempurna menghasilkan SnO2 sejumlah 45. Pernyataan yang benar untuk peptida
0,4727g. Persentase Sn dalam sampel berikut : Lys-Gly-Pro-Phe-Tyr-Ala
garam tersebut adalah... 1. Termasuk oligopeptida
A. 9% D. 36% 2. Ujung N terletak pada residu asam
B. 18% E. 45% amino lisin
C. 27% 3. Ujung C terletak pada residu asam
amino lisin
42. Diketahui rentang pH beberapa indikator 4. Ujung N terletak pada asam amino
asam-basa adalah sebagai berikut. alanin
No. Nama Rentang Ph 5. Ujung C terletak pada asam amino
Indikator alanin
1 Timol biru 1,2 – 2,8 Jawaban yang sesuai adalah :
2 Metil merah 4,4 - 6,2 A. 1, 2, 5 D. 2, 4
3 Bromtimol 6,0 – 7,6
B. 1, 3, 5 E. 3, 5
biru
4 Kresol merah 7,0 – 8,8 C. 1 saja
Indikator yang tepat untuk titrasi asam-
basa, asam asetat 1 M oleh NaOH 1 46. Berapa banyak kemungkinan urutan
Madalah... (Ka=1,8.10-5) oligonukleotida yang mungkin jika
A. Timol biru oligonukleotida tersusun atas 10 basa
B. Metil merah nitrogen:
C. Bromotimol biru A. 40 D.. 262.144
D. Kresol merah B. 4000 E. 1.048.576
E. Tidak ada yang sesuai C. 100.000

43. Sebuah botol asam asetat menunjukkan 47. Jika pH isoelektrik dari glisin adalah 5,97
data sebagai berikut: (pKa1=2,3; pKa2=9,6), maka gugus
- %w/w = 17,62% fungsi yang bermuatan pada pH 3 adalah:
- ρ = 1,15g/mL A. NH3+ D. (A) dan (B)
Konsentrasi asam asetat dalam larutan B. COO -
E. (A), (B) dan (C)
asam asetat tersebut adalah.... M C. NH2 -
A. 3,97 D. 3,77
B. 7,10 E. 7,30 48. Pernyataan berikut tentang kerja enzim :
C. 3,37 1. Enzim hanya terdiri atas protein saja
2. Sisi aktif enzim adalah sisi yang
44. Warna titik akhir titrasi ion Cu2+ oleh ion berikatan dengan substrat
iodida menggunakan indikator amilum
0,2% adalah....
3. Inhibitor kompetitif akan D. Triptofan atau fenilalanin
menggangu enzim untuk berikatan E. Aspargin, serin, atau treonin
dengan substrat
4. Ion logam dapat bertindak sebagai 52. Skema reaksi enzim di bawah paling
kofaktor enzim tepat menggambarkan
Jawaban yang sesuai adalah :
A. 1, 2, 3, 4 D. 2, 3, 4
B. 1, 2, 3 E. 2, 4
C. 2, 3

49. Pergerakan yang dilakukan oleh A. Inhibisi nonkompetitif


fosfolipid pada membran plasma adalah B. Inhibisi campuran
I. Difusi searah pada lapisan bilayer C. Inhibisi unkompetitif
II. Translokasi dari satu daerah bilayer D. Inhibisi kompetitif
ke bagian lainnya E. Inhibisi saling berkebalikan
III. Perputaran residu asam lemak
disekitar atom karbon jenuh 53. Pada lingkungan aqueous pada sel
A. Hanya I hewan, gula cenderung disimpan dalam
B. Hanya II bentuk polimernya dibanding
C. Hanya III monomernya. Apabila gula tersebut
D. Hanya I dan III disimpan dalam bentuk monomer, sifat
E. I, II, dan III berikut yang paling tidak terpengaruh
adalah
50. Alasan paling tepat yang menyatakan A. Titik beku D. Viskositas
interaksi antara protein dan asam nukleat B. Titik didih E. pH
pada kompleks tertentu merupakan C. Tekanan osmosis
hidrofobik adalah apabila kompleks
tersebut dipisahkan oleh 54. Analisis genetik dari agen penginfeksi
A. Garam yang tinggi yang tidak diketahui menunjukkan hanya
B. Pelarut organik terdapat nukleotida yang terdiri dari G, A,
C. Perlakuan dengan nuklease U, dan C dengan perbandingan masing-
D. Perlakuan dengan protease masing 30 persen, 35 persen, 15 persen,
E. pH tinggi dan 20 persen. Berdasarkan informasi ini
agen tersebut kemungkinan besar
51. Dalam glikoprotein, bagian tertentu merupakan
karbohidrat umumnya selalu terikat oleh A. Virus dengan DNA untai ganda
asam amino berikut, yaitu B. Virus dengan RNA untai ganda
A. Glisin atau alanin C. Virus dengan DNA untai tunggal
B. Glutamin atau arginin D. Virus dengan RNA untai tunggal
C. Aspartat atau glutamat
E. Virus yang mengandung DNA/RNA 57. Asam amino adalah asam organik yang
hibrid mengandung gugus amina. Salah satu
asam amino penyusun protein adalah
55. Karbohidrat merupakan makromolekul sistein. Sistein memiliki pK1, pK2, dan
yang tersusun dari monosakarida. Antar pKR sebesar 1,96, 10,28, dan 8,18. Maka
monosakarida tersebut terdapat ikatan nilai pI pada sistein adalah
glikosida di dalamnya. Salah satu contoh A. 6,12 D. 5,87
dari karbohidrat adalah pati. Pati B. 5,07 E. 6,81
merupakan polisakarida yang tersusun C. 9,23
dari residu glukosa.
Sesuai pada gambar di bawah ini, antara 58. Protein merupakan makromolekul yang
glukosa membentuk ikatan glikosida. tersusun dari monomer asam amino.
Asam amino pada protein berikatan
membentuk ikatan peptida. Protein
memiliki struktur primer, sekunder,
tersier, dan kuartener. Alasan yang paling
tepat terkait jenis-jenis struktur sekunder
pada protein hanya terbatas helix, sheet,
dan turn adalah
A. Efek sterik dari gugus R
Jenis ikatan glikosida yang membuat B. Daerah rotasi pada asam amino
strukturnya menjadi bengkok adalah penyusunnya terbatas
A. α (1  4) D. α (1  2) C. Ikatan non kovalen yang terjadi pada
B. β (1  4) E. α (1  3) gugus R
C. α (1  6) D. a dan b benar
E. a, b, dan c benar
56. Lipid merupakan biomolekul yang
banyak memegang peran penting didalam 59. Dalam pembentukan protein, terjadi
keberlangsungan mahluk hidup. Salah proses replikasi, transkripsi, dan translasi.
satu fungsi penting lipid adalah sebagai Dibawah ini terdapat urutan asam nukleat
molekul sinyal dan pembawa pesan DNA non template
didalam jalur transduksi sinyal. Selain 3’-
itu, lipid juga bisa berfungsi sebagai CAGTTTTGACAGCAGTCAGTCCAC
penyusun membran. Jenis lipid yang TTATTAAAATAGCGAGTATAC - 5’
termasuk dari membran lipid adalah
A. Fosfolipid D. (A) dan (B) benar
B. Glikolipid E. (A)(B)dan(C) benar
C. Sterol
Dibawah ini adalah data kodon 60. Enzim secara umum merupakan protein
pembentuk asam amino yang dapat mempercepat reaksi dalam
pembentukan produk dengan mencari
jalan lain yang membutuhkan energi
aktifitas lebih kecil. Enzim dapat
menginhibisi reaksi dengan kehadiran
inhibitor. Salah satu jenis inhibisi yang
dapat terjadi adalah inhibisi reversibel
kompetitif. Ketika enzim mengalami
inhibisi reversibel kompetitif, kurva
Sehingga, urutan asam amino yang Lineweaver-Burk pada enzim normal
terbentuk adalah akan mengalami
A. VKTVVSQVNNFIAHM A. Perubahan kemiringan
B. MSDKIIHLTDDSFD B. Perubahan tetapan Michaelis-Menten
C. HMSDKIIHLTDDSFD C. Perubahan Vmax
D. QF D. a dan b benar
E. QF, QQSVHLLK, dan RVY E. a,b, dan c benar

Anda mungkin juga menyukai