Anda di halaman 1dari 28

14.

Kesetimbangan Kimia
Kimia Dasar IIA
Dr. Rukman Hertadi
Konsep kesetimbangan

Kesetimbangan terjadi ketika suatu reaksi memiliki laju yang sama dengan laju reaksi
kebalikannya.

2/28
Sistem mendekati kesetimbangan
Sistem mendekati kesetimbangan jika reaksi maju dan reaksi balik sama-sama berlangsung.
Contoh kondisi reaksi N O (g) −
2 4

↽− 2 NO
2
ketika mendekati kesetimbangan diperlihatkan
pada gambar di bawah ini.

3/28
Sistem pada kesetimbangan
Ada dua kondisi yang dicapai ketika sistem sudah mencapai kesetimbangan:
1. Laju reaksi maju dan balik sama
2. Konsentrasi spesi dalam reaksi sudah tetap

Laju reaksi sama Kosentrasi tetap

4/28
Hukum kesetimbangan
Untuk reaksi: Pada saat kesetimbangan:

N O (g) −

↽− 2 NO (g) rf = rr
2 4 2

2
kf [N O ] = kr [NO ]
Dapat dibagi ke dalam 2 reaksi elementer: 2 4 2

2
kf [NO ]
1. Reaksi maju K eq = =
2

kr [N O ]
2 4

N O (g) ⟶ 2 NO (g) rf = kf [N O ]
2 4 2 2 4
Nilai perbandingan kf /kr adalah tetap selama
2. Reaksi balik temperatur konstan, sehingga rasio ini
2
dikenal sebagai hukum kesetimbangan.
2 NO (g) ⟶ N O (g) rr = kr [NO ]
2 2 4 2

5/28
Bentuk umum hukum kesetimbangan

Untuk reaksi umum berikut:

aA + bB −

↽− cC + dD

hukum kesetimbangan reaksi ini adalah

c d
[C] [D]
Kc =
a b
[A] [B]

6/28
Latihan
Tuliskan reaksi elementer maju dan balik untuk reaksi berikut dan tentukan ungkapan hukum
kesetimbangannya.

1. 2 O 3 (g) −

↽− 3 O (g)
2

2. 2 NO(g) + Cl2 (g) −



↽− 2 NOCl(g)

3. Ag
+ −
⇀ +
(aq) + 2 NH (aq) ↽− Ag(NH ) (aq)
3 3 2

7/28
Kesetimbangan dapat dicapai pada berbagai arah
Untuk reaksi:

N O (g) −

↽− 2 NO (g)
2 4 2

Perhatikan data nilai K c yang dicapai pada berbagai variasi konsentrasi awal yang diukur pada
temperatur yang sama:

Nilai Kc , yaitu perbandingan antara [NO ]


2
2
eq
dan [N O ]eq
2 4
, memiliki nilai yang sama tidak
bergantung pada berapapun konsentrasi awal dari NO2 dan N 2 O 4 .

8/28
Kesetimbangan dapat dicapai pada berbagai arah
Untuk reaksi:

2
[NH ]
3
N (g) + 3 H (g) −

↽− 2 NH (g) Kc =
2 2 3 3
[N ][H ]
2 2

Reaksi dapat dimulai dari N


2
dan H
2
(gambar kiri) atau dimulai dari NH
3
(gambar kanan)
selama temperatur tetap akan menghasilkan nilai K c yang sama.

9/28
Apa arti nilai K?
Bila K ≫ 1, maka pada kesetimbangan
produk akan dominan.

Bila K ≪ 1, maka pada kesetimbangan


reaktan akan dominan.

10/28
Manipulasi tetapan kesetimbangan
1. Efek membalik reaksi kesetimbangan

Arah reaksi maju:

2
[NO ]
2
N O (g) −

↽− 2 NO (g) Kc =
2 4 2
[N O ]
2 4

Arah reaksi balik:

[N O ] 1
′ 2 4


2 NO (g) ↽− N O (g) Kc = =
2 2 4 2
[NO ] Kc
2

2. Efek perubahan koe sien reaksi

[NO ]
1 ″ 2 1/2
N O (g) −

↽− NO (g) Kc = = Kc
2 2 4 2 1/2
[N O ]
2 4

11/28
Manipulasi tetapan kesetimbangan
3. Efek penjumlahan

2
[N O]
2


2 N (g) + O (g) ↽− 2 N O(g) K1 =
2 2 2 2
[N ] [O ]
2 2

4
[NO ]
2
2 N O(g) + 3 O (g) −

↽− 4 NO (g) K2 =
2 2 2 2 3
[N O] [O ]
2 2

4
[NO ]
2
2 N (g) + 4 O (g) −

↽− 4 NO (g) K3 = = K1 × K 2
2 2 2 2 4
[N ] [O ]
2 2

12/28
Latihan
2
[CO] [O ]
2
2 CO (g) −

↽− 2 CO(g) + O (g) K1 =
2 2 2
[CO ]
2

2
[H ] [O ]
2 2


2 H O(g) ↽− 2 H (g) + O (g) K2 =
2 2 2 2
[H O]
2

Tentukan hukum kesetimbangan untuk reaksi di bawah dan hubungan K 1 dan K 2 di atas.

CO (g) + H (g) −

↽− CO(g) + H O(g) K 3 =?
2 2 2

13/28
Hukum kesetimbangan konsentrasi dan tekanan
Untuk reaksi kesetimbangan yang mengandung spesi gas, konsentrasi dapat juga dinyatakan
dengan tekanan parsial spesi gas tersebut.

Contoh untuk reaksi:

N (g) + 3 H (g) −

↽− 2 NH (g)
2 2 3

Hukum kesetimbangan reaksi ini dapat dinyatakan dalam bentuk konsentrasi dan tekanan:

1. Bentuk konsentrasi 2. Bentuk tekanan

2 2
[NH ] P
3 NH
3
Kc = KP =
3
3
[N ][H ] PN P
2 2 H
2
2

14/28
Hubungan K p dan K c
Untuk reaksi:

2
P
NH
3
N (g) + 3 H (g) −

↽− 2 NH (g) Kp =
2 2 3 3
PN P
2 H
2

Hubungan K c dan K p dapat ditentukan dengan asumsi gas ideal:

2 2
PV = nRT P
NH
3
([NH3 ]RT )
n Kp = =
3 3
P = RT PN P
(V ) 2 H
2 ([N 2 ]RT )([H 2 ]RT )

2 2
[NH ] (RT )
3 −2
= = K c (RT )
3 3
( [N ][H ] )( (RT )(RT ) )
2 2

15/28
Hubungan K p dan K c
Untuk reaksi umum yang melibatkan spesi gas berikut:

aA(g) + bB(g) −

↽− cC(g) + dD(g)

Hubungan K p dan K c adalah

Δng
K p = K c (RT )

dengan Δng = (c + d) − (a + b)

16/28
Latihan
1. Di antara reaksi di bawah ini, manakah yang memiliki nilai K P = Kc ?

(a) 2 Na2 O 2 (s) + 2 CO2 (g) −



↽− 2 Na CO (s) + O(g)
2 3

(b) Fe2 O 3 (s) + 3 CO(g) −



↽− 2 Fe(s) + 3 CO (g)
2

(c) NH4 NO3 (s) −



↽− N O(g) + 2 H O(g)
2 2

2. Sampel SO
3
dimasukan ke dalam reaktor kosong dan vakum, kemudian dipanaskan hingga
600 K. Kesetimbangan berikut terjadi:



2 SO (g) ↽− 2 SO (g) + O (g)
3 2 2

tekanan total sistem adalah 3.0 atm dan fraksi mol O 2 adalah 0.12, tentukan nilai K p

17/28
Meramalkan arah reaksi
(Q c ) merupakan besaran yang dapat digunakan untuk meramalkan arah
reaksi. (Q c ) memiliki bentuk yang sama dengan hukum kesetimbangan, tetapi menggunakan
konsentrasi sesaat.

Formulasi Q c untuk reaksi umum:

c d
[C] [D]
aA(g) + bB(g) −

↽− cC(g) + dD(g) Qc =
a b
[A] [B]

Dengan membandingkan nilai Q c dan K c dapat diramalkan arah reaksi:

Jika Q < K , maka reaksi berlangsung ke kanan

Jika Q > K , maka reaksi berlangsung ke kiri


Jika Q = K , maka reaksi ada pada kesetimbangan

18/28
K dan Q serta arah reaksi

19/28
Contoh
Diberikan reaksi kesetimbangan berikut:


N O (g) −

↽− 2 NO (g) K c = 0.36 (pada 100 C)
2 4 2

Suatu campuran reaksi pada 100o C pada awalnya mengandung [NO ] = 0.100 M
2
. Tentukan
konsentrasi kesetimbangan pada NO2 dan N 2 O 4 pada temperatur ini.

Solusi:

Karena pada keadaan awal hanya ada NO


2
, Selanjutnya nilai x ditentukan melalui
maka reaksi akan berlangsung ke kiri. formula hukum kesetimbangan

2 2
KONDISI [N O ]
2 4
[NO ]
2
[NO ]
2
(0.1 − 2x)
Kc = = = 0.36
Awal 0.00 0.100 [N O ] x
2 4

Berubah +x −2x
xdapat diperoleh melalui pencarian akar dari
Setimbang x 0.1 − 2x
persamaan kuadrat.

20/28
Penyederhanaan perhitungan
Diberikan reaksi kesetimbangan berikut:
−7 ∘


2 H S(g) ↽− 2 H (g) + S (g) K c = 1.67 × 10 (pada 800 C)
2 2 2

Dalam labu dengan volume 1 L pada keadaan awal mengandung 0.025 mol H S
2
pada 800o C.
Tentukan konsentrasi kesetimbangan untuk H 2 dan S2 .

Solusi:

KONDISI [H S]
2
[H ]
2
[S ]
2
2
(2x) (x)
Awal 0.025 0.000 0.000 Kc =
2
(0.025 − 2x)
Berubah −2x +2x +x

3
Setimbang 0.025 − 2x 2x x −7
4x
1.67 × 10 ≈
2
(0.025)

Karena K c ≪ [H S]0
2
, maka 4x
3
−7
. Pendekatan ini dapat
0.025 − x ≈ 0.025 1.67 × 10 =
−4
6.25 × 10
menyederhanakan perhitungan.
−4
x = 2.97 × 10

21/28
Latihan
1. Perhatikan reaksi dan tetapan kesetimbangannya:

−3
N O (g) −

↽− 2 NO (g) K c = 5.85 × 10
2 4 2

suatu campuran reaksi mengandung [NO2 ] = 0.0255 M dan [N 2 O 4 ] = 0.0331 M . Tentukan


Qc dan ke arah mana reaksi berlangsung.

2. Reaksi kesetimbangan pada soal no. 1 memiliki nilai K p = 0.15 pada temperatur tertentu.
Bila pada keadaan awal campuran NO
2
dan N O
2 4
ada pada keadaan standar, tentukan ke
arah mana reaksi berlangsung.

22/28
Prinsip Le Chatelier
Bagaimana jika sistem yang telah mencapai kesetimbangan mendapatkan gangguan?

Le Chatelier menerangkan bagaimana sistem kimia meminimisasi gangguan terhadap


kesetimbangan yang dikenal sebagai prinsip Le Chatelier

Faktor-faktor yang dapat mengganggu kesetimbangan:

1. Konsentrasi
2. Tekanan/Volume

3. Temperatur

23/28
Efek gangguan konsentrasi

24/28
Proses Haber
Proses Haber pada sintesis amonia menggunakan prinsip gangguan konsentrasi untuk
memaksimalkan produksi amonia.

H
2
ditambahkan pada reaksi yang
sebelumnya telah setimbang, penambahan
ini menyebabkan N
2
bereaksi kembali
menghasilkan lebih banyak NH3

25/28
Efek gangguan tekanan
Efek kenaikan tekanan: Efek penurunan tekanan:

26/28
Efek gangguan temperatur
Untuk mempelajari efek temperatur, maka harus diketahui termokimia dari reaksi karena
memberikan gangguan temperatur berarti menambah/mengurangi kalor reaksi.

27/28
Latihan
Batu bara dapat digunakan untuk menghasilkan gas hidrogen melalui reaksi endotermik
berikut:

C(s) + H O(g) −

↽− CO(g) + H (g)
2 2

Bila campuran reaksi ada pada kesetimbangan, ramalkan apakah setiap gangguan di bawah ini
akan menghasilkan tambahan gas hidrogen, menurunkan konsentrasi gas hidrogen atau tidak
berpengaruh pada kuantitas gas hidrogen.

a. penambahan C pada campuran reaksi

b. penambahan H 2 O pada campuran reaksi

c. menaikan temperatur reaksi

d. memperbesar volume reaktor

e. menambah katalis

f. menambah gas inert pada campuran reaksi


28/28

Anda mungkin juga menyukai