Kesetimbangan Kimia
Kimia Dasar IIA
Dr. Rukman Hertadi
Prodi Kimia FMIPA ITB
Konsep kesetimbangan
Kesetimbangan terjadi ketika suatu reaksi memiliki laju yang sama dengan laju reaksi
kebalikannya.
2/30
Sistem mendekati kesetimbangan
Sistem mendekati kesetimbangan jika reaksi maju dan reaksi balik sama-sama berlangsung.
Contoh kondisi reaksi N O (g) −
2 4
↽⇀
− 2 NO
2
ketika mendekati kesetimbangan diperlihatkan
pada gambar di bawah ini.
3/30
Sistem pada kesetimbangan
· Ada dua kondisi yang dicapai ketika sistem sudah mencapai kesetimbangan:
1. Laju reaksi maju dan balik sama
2. Konsentrasi spesi dalam reaksi sudah tetap
4/30
Hukum kesetimbangan
Untuk reaksi: Pada saat kesetimbangan:
N O (g) −
↽⇀
− 2 NO (g) rf = rr
2 4 2
2
kf [NO ]
1. Reaksi maju K eq = =
2
kr [N O ]
2 4
N O (g) ⟶ 2 NO (g) rf = kf [N O ]
2 4 2 2 4
Nilai perbandingan k /k adalah tetap
f r
5/30
Bentuk umum hukum kesetimbangan
aA + bB −
↽⇀
− cC + dD
6/30
· Latihan-1· Solusi-1
Tuliskan reaksi elementer maju dan balik untuk reaksi berikut dan tentukan ungkapan hukum
kesetimbangannya.
1. 2 O 3
(g) −
↽⇀
− 3 O (g)
2
2. Ag +
(aq) + 2 NH (aq) −
3
↽⇀
− Ag(NH )
3
+
2
(aq)
7/30
Kesetimbangan dapat dicapai pada berbagai arah
Untuk reaksi:
N O (g) −
↽⇀
− 2 NO (g)
2 4 2
Perhatikan data nilai K yang dicapai pada berbagai variasi konsentrasi awal yang diukur pada
c
Nilai K , yaitu perbandingan antara [NO ] dan [N O ] , memiliki nilai yang sama tidak
c 2
2
eq 2 4 eq
8/30
Kesetimbangan dapat dicapai pada berbagai arah
Untuk reaksi:
2
[NH ]
3
N (g) + 3 H (g) −
↽⇀
− 2 NH (g) Kc =
2 2 3 3
[N ][H ]
2 2
Reaksi dapat dimulai dari N dan H (gambar kiri) atau dimulai dari
2 2
NH
3
(gambar kanan)
selama temperatur tetap akan menghasilkan nilai K yang sama.
c
9/30
Apa arti nilai K?
· Bila K ≫ 1 , maka pada kesetimbangan
produk akan dominan.
10/30
Manipulasi tetapan kesetimbangan
1. Efek membalik reaksi kesetimbangan
11/30
Manipulasi tetapan kesetimbangan
3. Efek penjumlahan
2
[N O]
2
2 N (g) + O (g) −
↽⇀
− 2 N O(g) K1 =
2 2 2 2
[N ] [O ]
2 2
4
[NO ]
2
2 N O(g) + 3 O (g) −
↽⇀
− 4 NO (g) K2 =
2 2 2 2 3
[N O] [O ]
2 2
4
[NO ]
2
2 N (g) + 4 O (g) −
↽⇀
− 4 NO (g) K3 = = K1 × K2
2 2 2 2 4
[N ] [O ]
2 2
12/30
· Latihan-2· Solusi-2
2
[CO] [O ]
2
2 CO (g) −
↽⇀
− 2 CO(g) + O (g) K1 =
2 2 2
[CO ]
2
2
[H ] [O ]
2 2
2 H O(g) −
↽⇀
− 2 H (g) + O (g) K2 =
2 2 2 2
[H O]
2
Tentukan hukum kesetimbangan untuk reaksi di bawah dan hubungan K dan K di atas.
1 2
CO (g) + H (g) −
↽⇀
− CO(g) + H O(g) K 3 =?
2 2 2
13/30
Hukum kesetimbangan konsentrasi dan tekanan
Untuk reaksi kesetimbangan yang mengandung spesi gas, konsentrasi dapat juga dinyatakan
dengan tekanan parsial spesi gas tersebut.
N (g) + 3 H (g) −
↽⇀
− 2 NH (g)
2 2 3
Hukum kesetimbangan reaksi ini dapat dinyatakan dalam bentuk konsentrasi dan tekanan:
14/30
Hubungan K p dan K c
Untuk reaksi:
2
P
NH
3
N (g) + 3 H (g) −
↽⇀
− 2 NH (g) Kp =
2 2 3 3
PN P
2 H
2
2 2
P V = nRT PNH ([NH ]RT )
3 3
n Kp = =
3 3
P = ( )RT PN P ([N ]RT )([H ]RT )
2 H
2 2
V 2
2 2
[NH ] (RT )
3
= ( )( )
3 3
[N ][H ] (RT )(RT )
2 2
−2
= K c (RT )
15/30
Hubungan K p dan K c
Untuk reaksi umum yang melibatkan spesi gas berikut:
aA(g) + bB(g) −
↽⇀
− cC(g) + dD(g)
Δn g
K p = K c (RT )
dengan Δn g = (c + d) − (a + b)
16/30
· Latihan-3· Solusi-3
· (b) Fe2
O (s) + 3 CO(g) −
3
↽⇀
− 2 Fe(s) + 3 CO (g)
2
· (c) NH 4
NO (s) −
↽⇀
− N O(g) + 2 H O(g)
3 2 2
17/30
· Latihan-4· Solusi-4
Sampel SO dimasukan ke dalam reaktor kosong dan vakum, kemudian dipanaskan hingga
3
2 SO (g) −
↽⇀
− 2 SO (g) + O (g)
3 2 2
tekanan total sistem adalah 3.0 atm dan fraksi mol O adalah 0.12, tentukan nilai K
2 p
18/30
Meramalkan arah reaksi
Reaction quotient merupakan besaran yang dapat digunakan untuk meramalkan arah
(Q )
c
reaksi. (Q ) memiliki bentuk yang sama dengan hukum kesetimbangan, tetapi menggunakan
c
konsentrasi sesaat.
c d
[C] [D]
aA(g) + bB(g) −
↽⇀
− cC(g) + dD(g) Qc =
a b
[A] [B]
19/30
K dan Q serta arah reaksi
20/30
Contoh
Diberikan reaksi kesetimbangan berikut:
∘
N O (g) −
↽⇀
− 2 NO (g) K c = 0.36 (pada 100 C)
2 4 2
Solusi:
Berubah +x −2x
Setimbang x 0.1 − 2x
x dapat diperoleh melalui pencarian akar dari
persamaan kuadrat.
21/30
Penyederhanaan perhitungan
Diberikan reaksi kesetimbangan berikut:
−7 ∘
2 H S(g) −
↽⇀
− 2 H (g) + S (g) K c = 1.67 × 10 (pada 800 C)
2 2 2
Dalam labu dengan volume 1 L pada keadaan awal mengandung 0.025 mol H 2
S pada 800o C.
Tentukan konsentrasi kesetimbangan untuk H dan S .
2 2
Solusi:
KONDISI [H S]
2
[H ]
2
[S ]
2
2
(2x) (x)
Awal 0.025 0.000 0.000
Kc =
2
Berubah −2x +2x +x (0.025 − 2x)
3
Setimbang 0.025 − 2x 2x x 4x
−7
1.67 × 10 ≈
2
(0.025)
Karena ,
K c ≪ [H S]
2 0
maka 3
4x
0.025 − x ≈ 0.025 . Pendekatan ini dapat
−7
1.67 × 10 =
−4
menyederhanakan perhitungan. 6.25 × 10
−4
x = 2.97 × 10
22/30
· Latihan-5· Solusi-5
(B) Reaksi kesetimbangan pada soal (A) di atas memiliki nilai K = 0.15 pada temperatur
p
tertentu. Bila pada keadaan awal masing-masing gas NO dan N O ada pada keadaan
2 2 4
23/30
· Latihan-6· Solusi-6
24/30
Prinsip Le Chatelier
Bagaimana jika sistem yang telah mencapai kesetimbangan mendapatkan gangguan?
Bila suatu sistem kimia yang berada pada kesetimbangan diganggu, maka sistem akan bergeser ke arah
yang meminimalkan gangguan tersebut
1. Konsentrasi
2. Tekanan/Volume
3. Temperatur
25/30
Efek gangguan konsentrasi
26/30
Proses Haber
Proses Haber pada sintesis amonia menggunakan prinsip gangguan konsentrasi untuk
memaksimalkan produksi amonia.
H
2
ditambahkan pada reaksi yang
sebelumnya telah setimbang, penambahan
ini menyebabkan N bereaksi kembali
2
27/30
Efek gangguan tekanan
Efek kenaikan tekanan: Efek penurunan tekanan:
28/30
Efek gangguan temperatur
Untuk mempelajari efek temperatur, maka harus diketahui termokimia dari reaksi karena
memberikan gangguan temperatur berarti menambah/mengurangi kalor reaksi.
29/30
· Latihan-7· Solusi-7
Batu bara dapat digunakan untuk menghasilkan gas hidrogen melalui reaksi endotermik
berikut:
C(s) + H O(g) −
↽⇀
− CO(g) + H (g)
2 2
Bila campuran reaksi ada pada kesetimbangan, ramalkan apakah setiap gangguan di bawah ini
akan menghasilkan tambahan gas hidrogen, menurunkan konsentrasi gas hidrogen atau tidak
berpengaruh pada kuantitas gas hidrogen.
(A) penambahan C pada campuran reaksi
(B) menaikan temperatur reaksi
(C) memperbesar volume reaktor
(D) menambah katalis
(E) menambah gas inert pada campuran reaksi
30/30