Struktur Molekul I
Kimia Dasar 1A
Dr. Rukman Hertadi
Student learning outcome
Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa mampu:
· menjelaskan kondisi-kondisi pembentukan ikatan
2/70
Jenis ikatan kimia
3/70
Energetika pembentukan ikatan kimia
Ketika dua atau lebih atom membentuk ikatan, proses ini dapat menyebabkan kenaikan atau
penurunan energi potensial.
Molekul yang stabil adalah molekul yang memiliki energi potensial lebih rendah dibanding
individu atom-atom penyusunnya.
ΔH
f
∘
sering dijadikan sebagai acuan apakah pembentukan senyawa menyebabkan penurunan
atau kenaikan energi potensial.
4/70
Latihan
Berdasarkan nilai ΔHf∘ , manakah senyawa yang paling stabil?
5/70
Ikatan ion
6/70
Ikatan ion
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat gaya tarik-menarik antar partikel bermuatan
berlawanan.
7/70
Senyawa ionik
Kristal ionik:
merupakan susunan kation-anion dalam kisi 3 dimensi yang disebut struktur kisi.
merupakan rumus empiris, yaitu rasio paling sederhana dari kation dan anion
8/70
Energetika pembentukan ikatan ion
Suatu senyawa akan stabil dibentuk dari unsur-unsurnya bila dalam pembentukannya terjadi
penurunan energi potensial (ΔHf∘ < 0 ).
Energi kisi adalah besarnya penurunan energi potensial sistem ketika 1 mol padatan
terbentuk dari ion-ionnya dalam fasa gas.
9/70
Penentuan energi kisi
1. Satu tahap :
1 ∘
Na(s) + Cl (g) ⟶ NaCl(s) ΔH = −411 kJ/mol
2 2 f
2. Multi tahap :
∘
Na(s) ⟶ Na(g) ΔH (Na, g) = +107, 8 kJ/mol
f
1 ∘
Cl (g) ⟶ Cl(g) ΔH (Cl, g) = +121, 3 kJ/mol
2 2 f
+ −
Na(g) ⟶ Na (g) + e EI(Na) = +495, 4 kJ/mol
− −
Cl(g) + e ⟶ Cl (g) AE(Cl) = −348, 8 kJ/mol
+ − ∘
Na (g) + Cl (g) ⟶ NaCl(s) ΔH = −787 kJ/mol
kisi
1 ∘
Na(s) + Cl (g) ⟶ NaCl(s) ΔH = −411 kJ/mol
2 2 f
10/70
Diagram Born-Habber
11/70
Energi kisi senyawa ionik
Energi kisi dari dua ion dengan muatan q
1
dan q
2
yang terpisah dengan jarak r dapat
diperkirakan dengan hukum Coulomb:
q1 q2
E =
k r
berlawanan tanda.
· Nilai energi kisi akan lebih besar bila muatan partikel yang berinteraksi semakin besar
dan jaraknya semakin dekat.
12/70
Energi kisi senyawa ionik
13/70
Latihan
Dengan asumsi jarak pisah antara kation dan anion hampir sama, spesi mana yang akan
memiliki energi kisi paling besar?
A. Natrium klorida
B. Kalsium klorida
C. Kalsium nitrida
D. Natrium oksida
E. Kalsium oksida
Submit Show Hint Show Answer Clear
14/70
Latihan
Energi ionisasi pertama cesium adalah +376 kJ/mol dan a nitas elektron brom adalah -325
kJ/mol, tentukan ΔE untuk reaksi
+ −
Cs(g) + Br(g) ⟶ Cs (g) + Br (g)
A. +376 kJ/mol
B. +701kJ/mol
C. +51 kJ/mol
D. -701 kJ/mol
E. -51 kJ/mol
Submit Show Hint Show Answer Clear
15/70
Latihan
Litium uorida memiliki energi kisi sebesar -1033 kJ/mol. Padatan ionik AB, ion A2+ memiliki
jari-jari hampir sama dengan Li+ , dan B2- memiliki jari-jari hampir sama dengan F- .
Berapakah perkiraan nilai energi kisi untuk AB?
16/70
Latihan
Manakah padatan di bawah ini yang memiliki energi kisi paling eksoterm?
A. LiF
B. NaCl
C. AlCl3
D. Al2 O3
E. CaCl2
Submit Show Hint Show Answer Clear
17/70
· Soal-1· solusi-1A
q1 q2
E =
k r
Hitung energi yang dilepaskan ketika 1 mol NaCl terbentuk, bila diketahui:
,
−10 2
-k = 1.11 × 10 C /J. m
18/70
Kon gurasi elektron ion natrium
Ionisasi pertama dan kedua natrium:
+ −
Na(g) ⟶ Na (g) + e EI-1 = 496 kJ/mol
+ 2 + −
Na (g) ⟶ Na (g) + e EI-2 = 4563 kJ/mol
EI-2 hampir 10 kali EI-1 sehingga Na2+ sukar terbentuk, karena energi yang dikeluarkan
tidak bisa terkompensasi oleh energi kisi ketika membentuk garam.
Oleh karena itu, kon gurasi elektron ion Na hanya sampai Na+
1
Na : [Ne]3s
+
Na : [Ne]
19/70
Kon gurasi elektron ion kalsium
+ −
Ca(g) ⟶ Ca (g) + e EI-1 = 590 kJ/mol
+ 2 + −
Ca (g) ⟶ Ca (g) + e EI-2 = 1140 kJ/mol
2 + 3 + −
Ca (g) ⟶ Ca (g) + e EI-2 = 4940 kJ/mol
EI-3 sekitar 4 kali EI2 dan energi yang diperoleh dari energi kisi hanya sekitar 2000 kJ/mol
sehingga Ca3+ sukar terbentuk.
Oleh karena itu kon gurasi ion kalsium hanya sampai ion Ca2+
2
Ca : [Ar]4s
2+
Ca : [Ar]
20/70
Kon gurasi elektron ion dari logam transisi
· Elektron yang hilang lebih awal berasal dari n terbesar (kulit terluar), baru kemudian ℓ .
· Contoh:
6 2
Fe : [Ar]3d 4s
2+ 6
Fe : [Ar]3d
3+ 5
Fe : [Ar]3d
· Pembentukan ion Fe3+ memberikan stabilitas ekstra karena subkulit d menjadi setengah
penuh
· Karena pada logam transisi yang terlepas adalah elektron pada kulit terluar, maka muatan
ion yang umum pada logam transisi adalah +2.
· Ion dengan muatan lebih besar dari +2 dihasilkan dari pelepasan elektron d
· Baik Fe2+ dan Fe3+ tidak mencapai kon gurasi elektron gas mulia
21/70
Kon gurasi elektron ion dari logam post transisi
Contoh:
10 2 2
Sn : [Kr] 4d 5s 5p
2 + 10 2
Sn : [Kr] 4d 5s
4 + 10
Sn : [Kr] 4d
Baik Sn2+ dan Sn4+ tidak mencapai kon gurasi elektron gas mulia
22/70
Meramalkan kon gurasi elektron kation
Soal:
Kon gurasi elektron Bi menurut Aufbau: [Xe]6s2 4f14 5d10 6p3 Tentukan ion dari Bi yang dapat
dibentuk?
Jawab:
Ubah penulisan kon gurasi elektron Bi berdasarkan kenaikan bilangan kuantum utama:
Bi juga dapat membentuk ion Bi5+ dengan mengosongkan elektron pada 6s dan 6p
23/70
Kon gurasi elektron anion
Unsur non-logam cenderung menerima elektron untuk mencapai kon gurasi elektron gas
mulia yang lebih besar
24/70
Aturan oktet
· Aturan oktet hanya bekerja untuk logam
golongan 1A dan 2A, Al, dan unsur non-
logam
25/70
Latihan
Manakah kon gurasi elektron keadaan dasar yang tepat untuk Cu dan Cu2+?
A. [Ar] 3d
9 2 9
4s , [Ar] 3d
B. [Ar] 3d
10 1 8 1
4s , [Ar] 3d 4s
C. [Ar] 3d
10 1 9
4s , [Ar] 3d
D. [Ar] 3d
9 2 10 1
4s , [Ar] 3d 4s
E. [Kr] 3d
9 2 9
4s , [Ar] 3d
26/70
Latihan
Manakah ion yang memiliki kon gurasi elektron gas mulia?
A. Fe3 +
B. Sn
2 +
C. Ni
2 +
D. Ti
4 +
E. Cr
3 +
27/70
Simbol Lewis
28/70
Simbol Lewis pada ikatan ionik
29/70
Latihan
Manakah spesi yang memiliki 8 elektron valensi pada simbol Lewisnya?
A. Ar
+
B. F
+
C. Mg
+
D. S
2 −
E. Si
Submit Show Hint Show Answer Clear
30/70
Ikatan kovalen
31/70
Ikatan kovalen
Ikatan kovalen terbentuk dari hasil pemakaian bersama elektron.
Untuk memahami ikatan kovalen, perhatikan bagaimana ikatan antar H dan H membentuk H2
(a) Gaya tarik elektron valensi dari atom H oleh inti atom H yang lain membuat kedua atom
bergerak saling mendekat
(b) Ketika kedua atom H berdekatan, kerapatan elektron berpindah ke tengah seiring
bertambah kuatnya tarikan inti atom H pada elektron valensi atom H yang lain
(c) Ketika kedua elektron semakin dekat, maka probabilitas menemukan elektron di tengah
semakin tinggi, sehingga menggeser posisi inti semakin berdekatan.
32/70
Ikatan kovalen
33/70
Ikatan kovalen
Ada dua kuantitas yang mengkarakterisasi ikatan kovalen:
2. Energi ikatan = besarnya energi potensial yang dilepaskan ketika ikatan terbentuk
atau jumlah energi yang diperlukan untuk memutus ikatan.
34/70
Kepolaran ikatan
Ikatan kovalen nonpolar Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen nonpolar dibentuk dari Ikatan kovalen polar dibentuk dari dua
dua unsur yang sama yang saling berbagi unsur berbeda, dimana salah satu atom
elektron dengan jumlah yang sama menarik elektron lebih kuat dibanding yang
lain.
35/70
Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen polar dibentuk dari dua unsur berbeda, dimana salah satu atom
menarik elektron lebih kuat dibanding yang lain.
Kondisi ini menciptakan ketidak seimbangan kerapatan elektron dalam ikatan yang
mengarah pada konsep muatan parsial (δ).
36/70
Momen dipol
Momen dipol (μ) adalah besaran untuk mengukur tingkat polarisasi pada ikatan kovalen.
μ = q × r
Dengan q = muatan (Coulomb) dan r adalah jarak antar inti atom (meter) dalam ikatan kimia.
Momen dipol (μ) menggunakan satuan Debye (D), dengan ketentuan 1 D = 3,34 x 10-30 C m.
37/70
· Soal-2· solusi-2
38/70
Keelektronegatifan
Keelektronegatifan (EN) adalah tarikan relatif atom terhadap elektron dalam ikatan.
39/70
Beda keelektronegatifan = ukuran karakter ionik
Non polar: ΔEN = 0
40/70
Hubungan reakti tas unsur dan keelektronegatifan
Unsur Logam dengan EN rendah mudah mengalami oksidasi, sementara logam dengan EN
tinggi sukar mengalami oksidasi.
Untuk unsur Nonlogam, sifat oksidator makin kuat dengan bertambahnya EN.
41/70
Latihan
Ikatan mana yang paling polar?
A. Al−I
B. Si−I
C. Al−Cl
D. Si−Cl
E. Si−P
Submit Show Hint Show Answer Clear
42/70
Latihan
Berdasarkan keelektronegatifannya, tentukan spesi mana yang merupakan oksidator paling
kuat?
A. Ne
B. Kr
C. Br2
D. Cl2
E. S
Submit Show Hint Show Answer Clear
43/70
Menggambar struktur Lewis
· Tidak semua molekul memenuhi aturan oktet
- Be dan B seringkali memiliki elektron kurang dari oktet, contoh pada molekul
BeCl
2
dan BCl3
- Unsur periode ke-dua tidak mungkin memiliki elektron lebih dari 8, karena pada n = 2
hanya ada subkulit s dan p dengan total elektron yang dapat mengisi kedua subkilit
adalah 8 elektron.
· Unsur periode ke-3 (n = 3) dapat diisi lebih dari 8 elektron, karena memiliki
subkulit s, p, dan d.
44/70
Prosedur menggambar struktur Lewis
1. Tentukan bagaimana atom-atom terikat Kerangka SiF4 :
· Contoh: SiF4
pusat 4F = 4 × 7e
−
= 28e
−
−
Total = 32e
45/70
Prosedur menggambar struktur Lewis
3. Tempatkan dua elektron pada setiap 4. Lengkapi oktet atom terminal dengan
pasangan atom yang membentuk ikatan, menambahkan pasangan elektron
kemudian ganti dengan garis ikatan
−
sisa = 24e
−
− −
Elektron valensi = 32e pasangan e sunyi F = −24e
−
Ikatan tunggal = −8e
sisa = 0
−
sisa = 24e
46/70
Prosedur menggambar struktur Lewis
5 Tempatkan sisa elektron pada atom pusat
Pada kasus SiF4 tidak ada elektron yang tersisa setelah ditempatkan pada atom ujung.
6 Bila atom pusat belum oktet, bentuk ikatan rangkap dan bila perlu rangkap tiga.
47/70
Struktur Lewis H2 CO3
Ion CO
2 −
3
adalah ion oksi, sehingga atom C merupakan atom pusat dan atom O
mengitarinya. ion H+ terikat pada dua atom O.
− −
1 C = 1 × 4e = 4e
− −
3 O = 3 × 6e = 18e
2 H = 2 × 1e
−
= 2e
−
Struktur Lewis H2 CO3 :
−
Total = 24e
−
ikatan tunggal = −10e
−
sisa = 14e
48/70
Struktur Lewis H2 CO3
Karena tidak ada elektron bersisa maka Hasil transfer elektron sunyi O akan
salah satu pasangan elektron sunyi pada menghasilkan ikatan rangkap antara C
atom O dikonversi menjadi ikatan kedua. dan O
49/70
Struktur Lewis N2 F2
50/70
Struktur Lewis N2 F2
· Jumlah elektron valensi tidak mencukupi untuk melengkapi oktet nitrogen.
· Pembentukan ikatan rangkap pada kedua nitrogen akan melengkapi kondisi oktet kedua
nitrogen di atom pusat.
51/70
Struktur dengan atom pusat lebih dari oktet
· Unsur setelah perioda 2 dalam tabel periodik:
- memiliki orbital d
· Struktur Lewisnya untuk unsur kelompok ini masih mengikuti prosedur yang sama hanya
pada atom pusat dapat memiliki tambahan ikatan
· Contoh:
52/70
Struktur dengan atom pusat kurang dari oktet
Boron dan Berilium adalah dua atom ketika menjadi atom pusat tidak dapat mencapai oktet.
53/70
· Soal-3· solusi-3
2. N2 O5
3. COCl2
4. HCN
5. CO
6. NO2
54/70
Pemilihan struktur Lewis
Ketika suatu molekul dapat digambarkan oleh lebih dari satu kemungkinan struktur Lewis,
bagaimana menentukan struktur yang benar?
55/70
Muatan formal
Muatan formal (FC) adalah muatan yang
diberikan pada atom dengan mengabaikan
keelektronegatifan. Oleh karena itu, muatan
formal bukanlah muatan real.
B
FC = V − N −
2
Struktur stabil:
Strutkur bawah memiliki muatan formal
1. Struktur dengan muatan formal paling paling rendah sehingga terpilih sebagai
kecil. struktur H2 SO 4 paling stabil.
56/70
Struktur CO2
Ada 3 struktur CO2 yang mungkin:
57/70
Muatan formal dan kimia Boron
Dalam struktur BCl3 mengapa tidak dibentuk ikatan rangkap untuk melengkapi oktet?
6
FC B = 3 − 0 − = 0
2
2
FC Cl = 7 − 6 − = 0
2
58/70
Latihan
Berdasarkan struktur Lewis terbaik untuk CH NO
3 2
, tentukan muatan formal nitrogen
pada molekul tersebut.
A. -2
B. -1
C. 0
D. +1
E. +2
Submit Show Hint Show Answer Clear
59/70
Resonansi
60/70
Resonansi
Struktur Lewis NO3 memiliki satu ikatan rangkap (N=O) dan dua ikatan tunggal (N−O):
−
Hasil eksperimen menunjukan panjang ikatan ketiga N−O adalah sama, yaitu rata-rata dari
dua ikatan tunggal dan 1 ikatan rangkap.
Untuk menjelaskan masalah di atas, perlu dibuat struktur resonansi, yaitu struktur ekivalen
yang dapat menerangkan panjang ikatan rata-rata dari ketiga N−O:
61/70
Struktur resonansi
· Struktur Lewis mengasumsikan bahwa
elektron terlokalisasi antara dua atom
62/70
Contoh struktur resonansi lainnya
Struktur resonansi CO23 − :
Struktur resonansi PO 34 − :
63/70
Struktur resonansi tidak selalu ekivalen
Dua atau lebih struktur Lewis untuk senyawa yang sama tidak selalu memiliki distribusi
elektron yang sama.
2. FC < 1
64/70
Stabilisasi resonansi
Struktur sebenarnya memiliki kestabilan lebih baik dari salah satu struktur resonansi. Sebagai
contoh untuk benzena:
Efek resonansi pada benzena memberikan kestabilan ekstra sebesar 146 kJ/mol.
65/70
· Soal-4· solusi-4
66/70
ikatan kovalen koordinasi
67/70
Ikatan kovalen koordinasi
Kovalen normal Kovalen koordinasi
Contoh pada amoniak, satu elektron dari Contoh pada ion amonium, atom N memiliki
setiap atom saling berbagi membentuk ikatan sepasang elektron sunyi yang digunakan
kovalen untuk membentuk ikatan kovalen dengan ion
H yang tidak memiliki elektron.
+
68/70
Ikatan kovalen koordinasi
Khususnya Boron yang kekurangan elektron, mudah menerima pasangan elektron untuk
membentuk ikatan kovalen koordinasi.
69/70
· Soal-5· solusi-5
70/70