Anda di halaman 1dari 4

Dx

1. Hipertermia b.d proses penyakit d.d suhu tubuh diatas nilai normal

2. Disfungsi motilitas gastrointestinal b.d makanan kontaminan d.d nyeri perut dan muntah

3.

Dx 1

Kriteria hasil:

- Suhu tubuh ditingkatkan ke 5 (normal)


- Pucat diturunkan ke 5 (tidak pucat)
- Takikardi diturunkan ke 5 (normal)

Intervensi :

1. Manajemen hipertermia
2. Regulasi temperatur
3. Edukasi pengukuran suhu tubuh
4. Kompres dingin
5. Pemberian obat oral
Implementasi

1. Melakukan manajemen hipertermia


2. Melakukan regulsi temperatur
3. Memberikan edukasi pengukuran suhu tubuh
4. Memberikan kompres dingin
5. Memberikan pengobatan oral
Evaluasi

1. S : pasien mengatakan badannya tidak terlalu lemah

O : pasien tampak sedikit lebih bugar

A : masalah teratasi

P : intervensi dihentikan

2. S : pasien mengatakan badannya tidak terlalu lemah dan suhunya tidak terlalu panas

O : pasien suhunya turun 0,2 derajat

A : masalah belum teratasi sepenuhnya


P : intervensi dilanjutkan

3. S : pasien mengatakan dia sudah bisa mengukur suhu tubuh sendiri

O : pasien tampak bisa mengukur suhu tubuh sendiri

A : masalah teratasai

P : intervensi dihentikan

4. S : pasien mengatakan badannya tidak terlalu lemah dan suhunya tidak terlalu panas

O : pasien suhunya turun 0,2 derajat

A : masalah belum teratasi sepenuhnya

P : intervensi dilanjutkan

5. S : pasien mengatakan obat nya berraksi sehingga suhunya turun

O : pasien meminun obat dan suhunya turun

A : masalah teratasi

P : intervensi dihentikan

Dx 2

Kriteria hasil :

- Intake nutrisi ditingkatkan ke 5 (normal)


- Asupan makanan oral ditingkatkan ke 4
- Asupan cairan oral ditingkatkan ke 4
- Mual dan muntah ditingkatkan ke 5 (tidak ada)

Intervensi :

1. Lakukan manajemen dan konseling nutrisi


2. Manajemen mual dan muntah
3. Monitor kalori dan asupan makanan
4. Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengatasi mual
5. Kurangi dan kendalikan faktor-faktor penyebab mual dan muntah

Implementasi

1. Melakukan manajemen dan konseling nutrisi


2. Melakukan manajemen mual dan muntah
3. Memonitor kalori dan asupan makanan
4. Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk mengatasi mual
5. Mengurangi dan mengendalikan faktor-faktor penyebab mual dan muntah

Evaluasi

1. S : pasien menyebutkan nutrisi aoa saja yang dibutuhkan olehnya

O : pasien tampak mengerti tentang nutrisi ysng dibutuhkan

A : masalah keperawatan teratasi

P : intervensi dihentikan

2. S : pasien mengatakan tidak terlalu sering muntah

O : pasien tampak tidak terlalu pucat

A : masalah keperawatan belum terstasi sepenuhnya

P : intervensi dilanjutkan

3. S : pasien mengatakan badannya sedikit terasa bugar dari sebelumnya

O : pasien tampak tidak terlslu pucat

A : masalah keperawatan belum terstasi sepenuhnya

P : intervensi dilanjutkan

4. S : pasien mengatakan mual dan muntah tidak terlalu lagi sering karna teknik nonfarmakoligi yang
diajarkan

O : pasien tampak sering nelakukan teknik nonfarmakoligi

A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

5. S : pasien mengatakan faktir atau oenyebab muak dan muntah

O : oasien tamoak menjauhi fsktor tersebut

A : intervensi dihentikan

P : masalah teratasi

Anda mungkin juga menyukai