A
DENGAN TB PARU BTA POSITIF
DI PUSKESMAS KAMUR, KAB. ASMAT PROPINSI
PAPUA
Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada hari Selasa tanggal 08 Februari 2022 jam 10.
30 WIB, pasien dirawat dengan TB Paru BTA ( + ) pada hari Pertama:
Identitas klien
Nama : Ny. A
Tempat Tanggal Lahir : Ero 01 Juli 1975
Umur : 47 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Katholik
Suku Bangsa : Kaigar/ Indonesia
Pendidikan : Tidak bersekolah
Pekerjaan : IRT
Status Pernikahan : Sudah Menikah
Alamat : Kampung Amagais
Tanggal Masuk Ranap : Selasa, 08 februari 2022
BB sebelum sakit : 45 kg
BB setelah sakit : 37 kg
No. Medrec : 00520
Diagnose Medik : TB Paru BTA 3+
Identitas Penanggung Jawab
Nama Penanggung Jawab : Tn. Kornelis Asogome
Umur : 46 Th
Agama : Katholik
Pekerjaan : Petani
Hubungan dengan klien : Suami
Alamat : Kampung ERO
Keluhan utama
Ny. A mengatakan batuk berdahak sudah 1 bulan
Ny. A masuk IGD PKM Kamur dengan diantar oleh keluarag pada
pukul 10.30 WITA, pada hari selasa tanggal 8 februari 2022 melalui
polik umum . Klien dibawah ke puskesmas kamur oleh keluarga
dengan keluhan batuk berdahak selama 1 bulan, mengeluh batuk
berdahak, sesak napas, demam tinggi, mual/ muntah tiap kali makan,
nyeri saat menelan makan, keringat pada malam hari, penurunan BB,
ada kotak TB dan nafsu makan menurun sejak 1 mgg yg lalu. Pasien
terlihat lemas, tampak meringis kesakitan. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapati: TD: 100/60 mmHg ;N:72 x/menit; RR:
28x/menit; S: 38,5°c; Spo2: 94%,BB sebelum sakit = 45 kg, setelah
sakit BB= 37 kg
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
a. Tingkat Kesadaran
Kuantitatif : CM
Kualitatif: GCS 15
b.Tanda – tanda vital
TD : 100/60 mmHg
Nadi : 72x/menit
Respirasi : 28 x/ menit
Suhu : 38,5°c
SPO2 : 94%
2. Data Fisik
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum ( KU ) : tampak sakit sedang, lemah
Kesadaran : composmentis
Temkanan Darah : 100/60 mmHg
Nadi : 72 x / menit
RR : 28 x/ menit
Suhu : 38,5°c
Spo2 : 94%
Pemeriksaan fisik
a. Kepala
Tampak simetris tidak ada kelainan
Bentuk kepala bulat
Warna rambut : hitam
b. Leher :
Tidak ada peningkatan JVP
KGB teraba pada area Dextra/sinistra
Tyroid tidak ada pembesar
ROM aktif
c. Dada dan punggung
Tampak simetris kanan/ kiri
Retraksi dinding dada tidak ada
terdengar bunyi suara napas tambahan ( Ronki )
Paru – paru
Inspeksi : Bentuk normal,pergerakan normal, tidak ada lesi
Palpasi : Taktil Premitus tidak ada
Perkusi : batas – batas paru baik, resonansi
Auskultasi : suara paru stridor, ada suara napas tambahan ( Ronki )
1. Pemeriksaan laboratorium
Dara malaria : hasil Negatif
BTA : 3+
2. Diagnose Keperawatan
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d proses penyakit d.d Batuk tidak efektif, Tidak mampu batuk,
Sputum berlebihan, Mengi, wheezing dan atau ronkhi kering.
Setlah dilakukan tindakan perawatan 3x24 jam diharapkan bersihan jalan napas pada paseian teratasi
Kriteria hasil:
Batuk efektif meningkat
Produksi sputum menurun
Wheezing menurun
Ronkhi menurun
Gelisah menurun
Pola napas membaik
Frekkuensi napas membaik
Diagnosa ke 2
Diagnosa II. Defisit Nutrisi b.d kurangnya asupan makan d.d berat badan menurun, nafsu makan menurun, mual/muntah
Evsluasi :
BB sebelum sakit 45 kg
BB sesudah sakit 37 Kg
P: lanjutkan intervensi
Diagnosa I. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d proses penyakit d.d Batuk tidak efektif, Tidak mampu batuk, sputum berlebihan, mengi, wheezing dan atau ronkhi kering.
Evaluasi :
S:
O:
Sesak berkurang
Spo2: 95%
P: Lanjutkan intervensi