Anda di halaman 1dari 218

PERNAPASAN MEDITASI QIGONG

UNTUK PENGOBAD\.N DAN KESEHATAN


DAFTARISI
KATA PENGANTAR .................................................................. 7
BAB I. Pendahuluan ... ................ ......................................... 9
BAB II. Apa ltu Qigong? ........... ... . .. .... ....... .. .. ....... .. ....... ..... ..
. . 13
BAB III. Sejarah Mengenai Qigong .... ... ..... ... .. .. ... .... .. ..... ...... . 47
BAB IV. Mekanisme dan Pengaruh Terapi
dari Latihan Qigong ......... .. ... ............ .. ....... .. .... .... .. .. . 51
BAB V. Sikap Tubuh dalam Latihan Qigong .. .. ..... .. .... .. ...... 55
BAB VI. Mendapat Ketenangan Meditasi
dalam Latihan Qigong ........ .. .. .... .. . ......... .. .... .. ....... ..
. 60
BAB VII. Pemapasan dalam Latihan Qigong . .. .. ...... ... ... ..... .. 64
BAB VIII. Jenis-jenis Latihan Qigong .. .. ....... .. .. ... .... .. .. ... .. ..... 69
BAB IX. Indikasi-indikasidan Kontraindikasi-kontra
indikasi SikapTubuh,Meditasi,danPemapasan
dalamLatihan Qigong ............................................ 73
BAB X. Pengantar Proses Latihan Qigong ... .. ..... .. ... .. ... .. ... 88
BAB XI. Hal-hal Penting dalam Proses Latihan Qigong . 103 .

BAB XII. Reaksi Normal dan Tidak Normal dalam


.
Latihan Qigong . .... ........... ..................... .... .... .. ..... .. .. 106
BAB XIII. Pengobatan dan Kesehatan dengan Qigong ... .. . 115 .

BAB XIV. Ge Zhi Gong Terapi untuk Kanker. ....... .. .. ......... .. . 141
BAB XV. Terapi Qigong Waigi...... ........... . ............ ..... .......... . 192
.

DAFfAR PUSTAKA . 212


.................................................................
c0ipcrscmbahhm kt:pada @bll 9!2ertiwi @ndonesia
KATAPENGANTAR

Pada saat sedang ramai dan maraknya gerakan "Back to Nature", di mana
masyarakat sudah semakin membuka diri terhadap usaha pengobatan
tradisional - karena memang terbukti memegang peranan penting bagi
kesehatan masyarakat, Prof H.M. Hembing Wijayakusuma kembali datang
dengan sebuah gagasan yang sangat menarik. Kali ini ia datang dengan
karya kajiannya tentang "Pernapasan Meditasi Qigong untuk Kesehatan
dan Pengobatan". Sebuah gagasan yang tentunya hams kita sambut dengan
rasa gembira.
Qigong (baca: Cikung) adalah salah satu olahraga tradisional yang
sedang diusahakan dan digalakkan pengembangannya. Di samping bidang
tanaman berkhasiat obat (herbal medicine), olahraga ini juga banyak
diminati masyarakat Barat yang memang sedang giat-giatnya menimba
ilmu pengetahuan dari Timur, bahkan banyak lembaga di sana telah
memanfaatkan dan mengembangkannya bagi usaha kesehatan mereka.
Sebagai tanda perhatian yang besar, telah pula didirikan organisasi untuk
olahraga Qigong ini. Di China sendiri, setelah diadakan penelitian demi
penelitian oleh banyak lembaga dan perguruan-perguruan tinggi, olahraga
Qigong telah terbukti dapat diterima secara ilmiah. Olahraga ini dinyatakan
memiliki keampuhan untuk mengatasi penyakit ringan maupun berat.
Bagaimana perkembangannya di Indonesia? Seharusnya keadaan
di atas menjadi referensi yang bagus dan menjadi acuan sehingga kita
tidak tertinggal oleh orang-orang Barat. Berdasarkan hal itulah,
Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, tokoh yang tentu tidak asing l,
bagi kita, telah meluangkan waktunya yang padat itu untuk melakukan
kajian mendalam, mengadakan percobaan-percobaan, untuk kemudian
mempersembahkan sebuah karya yang diperkirakan akan sang at
bermanfaat bagi kesehatan manusia. Karya ini berjudul "Pernapasan
Meditasi Qigong untuk Pengobatan dan Kesehatan".
Buku ini sengaja disusun sebagai salah satu usaha mengembangkan
olahraga Qigong untuk masyarakat Indonesia agar bersama-sama

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 7


meningkatkan kesehatan melalui usaha pencegahan dan penyembuhan
dari berbagai persoalan gangguan kesehatan seperti stres, depresi, stroke,
kanker, penyakit jantung, AIDS, mati mendadak, dan lain sebagainya.
Buku ini disusun berdasarkan pengetahuan yang tak habis-habisnya
digali dari negeri Timur maupun Barat, dilengkapi oleh serangkaian
panjang percobaan, dan disempurnakan dengan pengalaman praktek
selama tidak kurang 36 tahun. Dengan demikian, buku ini diharapkan
akan menjadi bacaan yang dapat dijadikan pedoman dan pegangan bagi
orang-orang yang menginginkan hidup sehat secara alami.
Kelebihan olahraga Qigong tergambar dari uraian-uraian yang
panjang lebar, lugas, dan sangat jelas. Pemaparannya dimulai dari uraian
pengaruh terapi Qigong hingga langkah-langkah pelaksanaan latihan
Qigong, dan sebagainya. Kesemuanya mengisyaratkan bahwa latihan
Qigong merupakan olahraga yang efektif, efisien, ekonomis, dan aman
untuk setiap orang.
Tak ada kata lain bagi kita kecuali berbahagia menyambut kehadiran
buku ini. Bagaimanapun, sebuah karya terlebih yang mengandung nilai­
nilai kemaslahatan, lebih spesifik lagi yang sengaja diperuntukkan bagi
mereka yang ingin mencapai hidup sehat adalah sumbangan yang sangat
positif. Semua ini tentu tidak terlepas dari kesungguhan dan kepiawaian
Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma, baik sebagai penulis maupun sebagai
praktisi kesehatan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain sebagai salah satu sarana aIternatif meningkatkan kesehatan
dan kebugaran, olahraga Qigong juga sangat bermanfaat bagi pencegahan
dan penyembuhan penyakit. Dilihat dari penjelasan demi penjelasan yang
runtun dan mengalir dengan rapi, olahraga ini ternyata cukup terjangkau
oleh semua lapisan masyarakat. Dengan demikian, semakin terbukalah
kesempatan bagi masyarakat banyak untuk memperoleh kondisi sehat
jiwa sehat raga, sebagaimana harapan semua orang agar dapat menjalani
kehidupan ini dengan mulus dan pada gilirannya mampu mewujudkan
cita-cita bangsa. Bukankah faktor kesehatan sangat penting bagi
kelangsungan hidup?
Harapan kami, semoga buku ini dapat bermanfaat dan memenuhi
kebutuhan - bukan saja para pembaca yang sudah mengikuti olahraga
Qigong, melainkan juga segenap masyarakat yang mendambakan kehi­
dupan sehat.

Penerbit

8 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


LPENDAHULUAN

Evo lusi telah berlan gs u n g j u taan tah u n . Sejak umat manu sia
berm u kim di'permukaan bumi, masalah u tama yang mereka ha­
dapi adalah bagaimana mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Mereka dapat bertahan hidup setelah mampu memberikan
jawaban terhadap begitu banyak pertanyaan. Upaya apakah yang
'
harus dilakukan u ntuk memperoleh kebutuhan primer? Bagaimana
cara menghadapi kekuasaan alam seperti badai, topan, dan lain-lain.
Sementara itu bagaimana pula cara melindungi d iri agar tidak men­
jadi mangsa dari binatang buas atau menjadi korban dari serangan
penyakit.
Pad a tahap awal manusia berupaya mengobati dirinya dari
serangan penyakit dengan tumbuh-tumbuhan atau tanaman ber­
khasiat obat, jarum batu, dengan merendam diri dalam air panas, air
dingin atau air yang mengandu ng khasiat obat, dengan kerokan,
pijatan, tempel koyo atau dengan meminum obat ramuan, dan seba­
gamya.

l'ada sekitar 3000-5000 tah u n yang lalu m u ncullah beberapa


altematif u ntuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit.
Dari beberapa pilihan itu di antaranya:
1. Lima jurus hewan - Donggong
2. Daoyin - Pernapasan dan meditasi yang terarah
3. Tu-na - Pernapasan dengan hembus-hirup
4. Anmo - Meremas dengan pijatan
5. Yoga - Meditasi

Apak� h usaha tersebut masih bisa bertahan di zaman modern


yang serba canggih dan masihkah relevan dalam kehidupan manusia
modern masa kini?

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 9


Dalam kenyataan ternyata pernapasan dan meditasi Qigongse­
bagai salah satu upaya tradisional memegang peranan penting
untuk mengobati atau mencegah penyakit. Upaya tra'disional itu
tidak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat Timur saja, melainkan
Barat pun merebutkannya. Kehadiran latihan pernapasan dan me­
ditasi Qjgong sejak ribuan tahun yang lalu sudah banyak menarik
minat masyarakat luas. Saat ini jutaan orang melaku�n latihan dan
meditasi untuk melawan penyakit-penyakit modern. Bahkan penya­
kit kanker yang belum ada obat yang ampuh dari pengobatan
modern, banyak penderita disembuhkan setelah melakukan latih­
an pernapasan dan meditasi Qjgongsecara tekun.

Pada masa sekarang IImu Pengetahuan dan Teknologi semakin


maju, namun moral dan etika mengalami �risis. Akibatnya manusia
dihadapi berbagai dilema dalam kehidupannya. Dalam keadaan yang
timpang itu, manusia hidup tidak tenang, stress, depresi, kalut se­
hingga timbullah penyakit fisik dan psikologis yang menyebabkan
rusaknya sistem saraf man usia.
Dalam menghadapi berbagai ancaman terse but, maka manusia
berusaha untuk memperoleh ketenangan dengan "back to nature".
Latihan pernapasan dan medi tasi Qigong merupakan suatu cara yang
paling cocok untuk mengatasinya. Latihan yang teku n dapat men­
ciptakan keadaan yang tenang, relaks dan tanpa be ban apapun.

Sebaliknya perubahan zaman juga membawa dampak bagi


kelangsungan hidup manusia. Kebiasaan hidup dan mata rantai pe­
nyakit juga berubah, dalam skala yang tak terbayangkan sebe­
l umnya. Kecenderungan yang lebih dramatis bahkan telah terjadi
dalam lingkup penyakit-penyakit manusia. Setelah penyakit "kuno"
tenggelam, penyakit "modern" muncul dalam bentuk yang menge­
j u tkan. Diantara penyakit yang paling ditakuti saat ini, setelah pe­
nyakit jantung dan kanker yaitu AIDS (Acquired Immune Deficien of
Syndrome). Ibarat. kata pepatah: "patah tumbuh hilang berganti",
penyakit satu dapat teratasi, namun penyakit lain j ustru bermuncul­
an lebih rumit dan sulit diatasi.
Dalam upaya menghadapi masalah penyakit tersebut, Qigong
merupakan salah satu cara penyembuhan yang memiliki banyak
kelebihan karena efektif, efisien, ekonomis dan aman dan dapat
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Dari hasil penelitian

10 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


terhadap latihan pernapasan dan meditasi Qigong diketahui upaya ini
dapat menghalau dan mempertahankan diri dari penyakit-penyakit
tersebut. Latihan pernapasan dan meditasi Qigong juga telah diterima
oleh masyarakat TImur dan Barat sebagai alternatif dalam upaya
mencegah penyakit dan penyembuhan.
Oi China, para ahli Qigong dan ilmuwan dari berbagai disiplin
ilmu telah melakukan kerja sarna untuk penelitian secara ilmiah.
Hasilnya membuktikan bahwa mekanisme kerja dari latihan per­
napasan dan meditasi Qigong dapat dipertanggungjawabkan karena
ternyata dapat memenuhi prinsip dan kriteria dari ilmu fisika, biolo­
gi, kimia, fisiologi, ilmu kesehatan, elektronik biologi, ilmu akupunk­
tur dan meridian juga kedokteran modern dan kedokteran TImur.
Menyadari be tapa besarnya pengaruh kesehatan bagi kelang-
sungan hidup, masyarakat dunia Baratpun ikut memanfaatkan apa
yang dilakukan oleh masyarakat di belahan TImur dalam mengha­
dapi penyakit atau untuk menjaga kesehatan.
Penulis yakin dengan mengembangkan latihan pernapasan dan
meditasi Qigong, akan bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Manfaat yang diperoleh dari gerakan Qigong juga sejalan dengan
harapan WHO dan UN ICEF yang telah menghasilkan Oeklarasi
Alma Ata dalam konferensi Internasional yang diadakan pada tanggal
1 2 September 1 978 di Alma Ata-Rusia yang telah memutuskan bah­
wa tahun 2000 sebagai tahun untuk mencapai sasaran " Kesehatan
Untuk Semua" dengan cara menyelenggarakan pelayanan kesehatan
yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dan memanfaatkan
pelayanan tradisional terutama dalam upaya pencegahan dan
penyembuhan.
Oi Indonesia, dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN), Renca­
na Pokok Program Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan
( RP3JPK) tahun 1 983/84- 1 988/99 dan pada Garis-garis Besar Haluan
Negara (GBHN ) 1 988 juga dianjurkan pemanfaatan pengobatan
tradisional.
Buku ini diterbitkan agar dapat terjangkau dan bermanfaat bagi
masyarakat luas karena gerakan-gerakan dan teknik-teknik latihan
pernapasan dan meditasi Qigong dapat dilakukan oleh masyarakat
luas, juga bagi penderita yang sedang dalam perawatan medis atau

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 1


perawatan lainnya.
Qigong juga mempunyai kelebihan yaitu efektif, efisien dan
ekonomis juga aman, sebagaimana terlihat dalam bebe rapa contoh
gerakan dalam buku ini.
Kami sadar bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, oleh kare­
na itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun, kami terima
dengan hati terbuka. Kami juga mengucapkan terirria kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dan berperan serta sehingga
penerbitan buku ini dapat terlaksana dengan baik.

12 - Q IGONG UNTUK PEN GOBATAN


II. APA lTV QIGONG

I. Apa itu Qigong


Qigong merupakan suatu keterampilan bagaimana meningkatkan
kesehatan yang digunakan secara luas di China. Ia memainkan peran
aktif dalam usaha mencegah dan menyembuh kan penyakit, me-.
melihara dan meningkatkan kesehatan, menghambat kepikunan
sebelum waktunya dan mempe rpanjang u mu r. Maka dari itu di
zaman dahulu Qigong disebut sebagai metode untu k "menghilangkan
penyakit dan memperpanjang umur" .
Qi d a n Gong secara terpisah dapat d iartikan sebagal berikut:
1. Apa itu Qi

Orang selalu menghubungkan 'Qi'dengan udara. "Udara"


termasuk di dalam definisi 'Qi; namun Qij uga hams mewuj udkan
arti yang lainnya dalam istilah Qigong.
M enurut hasil pengujian yang dilakukan oleh beberapa ilmu­
wan, Qi yang dikeluarkan seseorang yang ahli dalam seni Qigong me­
ngandung 'rad iasi inframerah', 'daya listrik statis', 'particle stream'
dan sebagainya. Sesuai dengan fungsi Qi d i dalam tubuh manusia, Qi
dalam Qigong dianggap sebagai pesan namun sekaligus dengan pem­
bawanya. Dan diperkirakan bahwa pembawa ini merupakan sema­
cam zat. Dengan demikian, Qi dalam Qigong tidak hanya mengan­
dung arti usaha menghirup oksigen ke dalam dan mengeluarkan
karbon d ioksida ke luar tubuh, tetapi juga berarti semacam zat yang
mempunyai pesan dan energi yang lebih kaya dan lebih kompleks.
Qi biasanya disebut Qi bagian dalam-Neiqi d inamakan sebagai
'Qi Sejati-energi vital oleh orang-orang yang mempraktekkan Qigong,
yang harus dibedakan dari udara yang d ihirup ke dalam dan d ih em -

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 1 3


bus keluar. Menurut teori kedokteran China tradisional bahwa 'Ql
Sejati-energi vital' dari tubuh manusia merupakan kekuatan peng­
gerak dari aktivitas vitalnya. Maka dengan demikian, memperbanyak
Qi dalam istilah Qigong berarti memperbanyak Qi Sejati-energi vital.
Qi sejati dapat digolongkan kedalam "Qi dari bawaan disebut
j uga Yenqi yang pertama" (contoh, Qi sebelum kelahiran) dan "Qi
dari bawaan yang kedua" (contoh, Qi setelah kelahiran). Q; sebelum
kelahiran dapat lebih lanjut digolongkan ke dalam dua bentuk Qi
esensial (energi vital) dan Q; primordial. Qi esensial berhubu ngan
dengan bagian energi esensial dan vital yang diperoleh seseorang
dari orang tuanya di tahap-tahap dini kehidupannya, selama pem­
bentukan fetus. Q; primordial merupakan zat fundamental dan ke­
kuatan penggerak yang menjaga kelangsungan fu ngsi fisiologis dari
kumpulan sel dan organ tubuh. Pada saat pembentukan fetus, Qi
primordial sudah terbentuk. Ia disimpan di dalam ginjal dan berhu­
bungan erat dengan pintu kehidupan. Qj setelah kelahinm juga dapat
digolongkan kedalam dua jenis, Qi bawaan dan Qi setelah kelahiran.
Qi bawaan berhubungan dengan apa yang kita hirup ke . dalam dan
hembus ke luar dari badan. Qi setelah kelahiran berarti Qi air dan
biji-bijian. Ia disebut Qi setelah kelahiran karena biji-bijian tumbuh
dari bumi. Sebenarnya ia mencakup semua Qi esensial dan berguna
yang diserap dari berbagai makanan bergizi melalui sistem pence rna­
an oleh organ tubuh yang Zang dan Fu untuk menjaga kelangsu ngan
aktivitas-aktivitas penting. Tubu h manusia hanya dapat mcnjalankan
aktivitas pentingnya apabila sudah terisi dengan ke dua Qi bawaan
dan Qi setelah kelahiran.

Dari landasan kedokteran China diantaranya terdiri dari teori


phenomen organ yang khusus menjelaskan tentang fungsi fi siologik
dan patologik mengenai organ tubuh yang ditinjau dari phenomen
dan diperlihatkan oleh organ tubuh yang bersangkutan. Dari teori
phenomen, organ tubuh terdiri dari ZANG FU: ZANG adalah WU
ZANG (lima organ) yang terdiri dari organ jantung, pericardium, gin­
jal, lever, liinpa, paru-paru dan FU adalah LIU FU (enam organ)
yang terdiri dari organ kandung empedu, lambung, usus kecil, usus
besar, kandung kemih, san Jiao, (triple heater). Teori ZANG FU
menjelaskan fungsi dan fisiologik mengenai organ tubuh yang ber­
dasarkan teori YIN YANG dan teori U XING (teori Pergerakan Lima
Unsur).

14 - QIGONG UNTUK P EN GOBATAN


Wa laupun Qi sebelum kelahiran merupakan fondasi serta ke­
kuatan pe nggerak dan de ngan demikian sangat d i b u t u h kan, Qi
setelah kelahiran merupakan sumber bahan u ntuk aktivitas penting
dari tubuh dan dengan demikian juga sangat d ibutuhkan. Hubungan
di antara ke dua jenis Qi adalah sebagai berikut: Qi sebelum kelahiran
adalah kekuatan penggerak dari kehidupan dan Qi setelah kelahiran
merupakan zat menggantungkan d iri u ntuk kelangsungan hidupnya.
Kehidupan manusia dan segala aktivitasnya d igerakkan oleh Qi
sebel um kelahiran dan d itunjang oleh Qi setelah kelahiran. Kedua­
d u anya saling mengikuti dan saling bergantung satu sarna lain,
memperbanyak Qi sejati untuk kcperluan aktivitas tubuh.
2. Apa itu Gong

Melalui latihan Qigong. Qi sejati d ibuat berfungsi normal dan pe­


nuh semangat di dalam tubuh manusia, ini adalah ani Gong, biasanya
d isebut Gong/II d i dalam istilah Qigo ng. Kata Gong/a mempunyai
penge rtian luas. Ia dapar diartikan sebagai jangka waktu dan mutu
latihan Qigong, ia j uga dapat d iarti kan sebagai usaha mempel ajari
metodologi dan mencapai keterampilan dalam menjalankan latihan
Qigong. Dengan kata lain, ia merupakan metode u ntuk meningkatkan
Qi.

Kegigihan seseorang dalam menjalankan latihan Qigong me ncer­


minkan kcblliatan tekadnya. Melakukan latihan secara serengah atau
ranpa keseri llsan tidak akan memberikan hasil yang bailc Maka
lInSlir yang paling penting dalam melakll kan latihan Qigong adalah
kesc riusan, ketekllnan dan kesu nggll han.

hasilnya. 1 iljllan dari melakukan latihan Qigong adalah untuk mem­


Mutu pelaksanaan latihan Qigong secara langsung mempengaruhi

perbanyak Qi, dengan kata lain, 'membantu perkembangan Qi sejati'.


Mempu nyai jum lah cu kup Qi sejati, berarti berada dalam kondisi
kese hatan yang prima. Usaha untll k memperbanyak Qi sejati me­
merlukan tiga macam kegiatan ( 1 ) menghirup Qi esensial dan vital, (2)
memelihara keadaan berpi kir yang tidak aktif dan (3) me njaga
keharmonisan antara organ-organ tubuh ("Percakapan Santai-Su Wen­
Plain Question dari H uang Oi's Nei J ing The Yellow Emperors Canon
of I nternal Medicine). Ketiga macam kegiatan itu, bertuj uan untuk
menga rah kan d e ngan baik ' fokus pemiki ran', 'pernapasan' dan
konfigurasi yang dikenal sebagai tiga faktor esensial dari Qigong.

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 15


3. Teknik Latihan Qigong

Metode-metode latihan Qigong berbeda antara sekta dan kclom­


pole Di China, mereka digolongkan ke dalam l i ma kelompok;
Kelompok Tao, Kelompok Buddhis, Kelompok Konfucu, Kelompok
Kedokteran dan Kelompok Gongfu.
M e tode Kelompok Tao menganggap tujuan utamanya adalah
memperkuat " baik tubuh maupun pikiran" . Metode ini dinamakan
" memelihara kehidupan dan alam", yaitu pcnekanan yang berim­
bang kepada latihan Qigong 9 an merenungkan alam.

Metode Kelompok Buddhis 'menekankan kepada usaha meng­


arahkan pikiran', tidak memikirkan tubuh sarna sekali.

Metode Konfucu menekankan kepada pentingnya 'mengatur


pikiran', 'ketulusan hati' dan 'memelihara' watak yang bermoral ting­
gi dan menganjurkan pengikurnya untuk mencapai keadaan 'diam,
tenang, dan tentram'.
Bagi Kelompok Kedokteran tujuan u tama dalam melaksanakan
lati han Qigong adalah untuk menyembuhkan penyakit. Namun
kelompok ini j uga mempertimbangkan peningkatan kesehatan dan
upaya memperpanjang umur. Dan isi buku ini adalah imedical Qigong
yang tujuannya sama dengan kelompok kedokteran.
Kelompok Gongju memberi penekanan kepada pcningkatan ke­
kuatan seseorang terhadap serangan moril dan untuk menyerang
musuh sebagai usaha bela diri. Walaupun kclompok ini juga mem­
punyai fungsi u ntuk memperpanjang umur dalam usaha melindungi
kesehatan, namun ia sangat berbeda dari kelompok-kelompok lain
yang d isebut d i atas dalam memelihara kesehatan.
Walaupun berbeda, semua metode untuk melakukan latihan
Qigong tidak dapat keluar dari tiga golongan berikut: Qigong pasif,
Qigong dinamis dan Qigong pasif yang dinamis. Kesemuanya men­
cakup tiga aspek latihan - pelatihan pikiran, pelatihan pernapasan
dan pelatihan tubuh.
Pelatihan kondisi mental mencaku p daoyin mental (pe ngarahan
dan perangsangan). Pikiran harus dipusatkan kepada satu obyek un­
tuk menempatkan cerebral cortex (kulit otak besar) ke dalam keada­
an tidak aktif yang khusus. Ini yang disebut sebagai 'pemeliharaan

16 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


intern dari keadaan mental'.
Pelatihan pernapasan menyangkut daoyin pernapasan (pengarahan
dan perangsangan). Latihan pernapasan mencakup - menghem­
buskan napas dan mengh irup udara, menghembuskan napas pan­
jang, meniup, mengucap dengan aspirasi dan menahan napas.
Pelatihan tubuh berarti daoyin (latihan pengarahan dan perang­
sangan) tubuh dengan berbagai posisi. Postur tubuh secara kasar di­
bagi ke dalam enam jenis: berjalan, berdiri, dud uk, tiduran, berlutut
dan memijat.
Metode mana pun yang diikuti, asal latihan dilaksanakan secara
konsisten dan mengikuti semua peraturannya, maka siapa pu n akan
berhasil mencapai ani Gong dalam istilah Gong/u.

II. Bagaimana Qigong Oapat Menyembuhkan


Penyakit?

J. Qi Mengalir Sepanjang Men·dian dan Collateral

Tl.lbuh manusia mempu nyai sistem khusus yang menghubu ng­


kan bagian permukaan dengan bagian dalam, dan bagian atas dengan
bagian bawah tubuh dan menyatukan semua organ tubuh Zang dan
Fu. Meridian dan Collateral bukan merupakan pembuluh darah atau
saraf. Istilah meridian (jing) mempu nyai ani "jalur" . Merid ian juga
di namakan al iran energi. Mereka membentuk meridian utama. Is­
tilah collateral (luo) mempunyai ani jaringan. Collateral merupakan
cabang dari Meridian. Meridian dan collateral silang menyi lang
dalam seluruh tubuh dan membuat tubuh menjadi suatu unit organil,­
dengan mengh ubungkan semua bagian-bagiannya.
Terdapat duabelas Meridian reguler- Duabelas Meridian yang
menuju ke organ Zang dan Fu. Sifatnya diungkapkan oleh istilah yin
dan yang. Yang mengh ubu ngkan organ Zang dan mengikuti lateral
bagian dalam dari tubuh disebut meridian yin. Yang mengh ubungkan
organ Fu dan mengikuti lateral bag ian luar dari tubuh disebut meri­
dian yang. Sesuai dengan sifat dari viscera dan jalur yang diikuti nya,
maka meridian-meridian tersebut dapat digolongkan lebih jauh seba­
gai berikut: tiga Meridian yin dari tangan, tiga Meridian"yang·dari
langan, tiga Melidian yin dari kaki dan tiga Meridian y�ngdari kaki
(lihat label I )

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 17


Tabel I
Tabel I Duabelas Meridian
yin atau Meridian Yin Me ridian Yang bagian tubuh
yang Organ padat Organ berlubang yang harus di-
nama menopang organ menopang organ lewati
meridian berlubang ( meng- padat (mengikuti


ikuti lateral lateral bagian
bagian dalam) luar)

atau tangan

Meridian paru- Meridian Usus a b garls


paru dari Besar dilri n a depan
Tangan Taiyin Tangan Yangmin� g g
i
g a
tangan Meridian Meridian Peng- o n
Pericard um dari hangat Tiga kali t gans
Tangan J ueyin dari Tangan a a tengah
Shaoyang t
t a
--
u s
b
Meridian Jantung Meridian Usus u gans
dari Tangan Kecil dari h bela-
Shaoyin Tangan Taiyang kang

Meridian Limpa Merid ian Perut a b gans

g g --> garis
Kecil dari Kaki dari Kaki n a dc-pan
Taiyin Yangming
I tengah
g a
n

0 gans
Meridian H ati Meridian t tengah
dari Kaki Kantong a b --> gans
J ueyin Empedu dari a dcpan
Kaki Shaoyang w

18 - QIGONG UNTU K PENGOBATAN


h
t
Meridian Ginjal Meridian gans
u
dari Kaki Kandung bela-
b
Shaoyin Kencing dari kang
u
Kaki Taiyang
h

Pengaliran dan penghubungan dari duabelas Meridian diatur


sebagai berikut:

Tiga Meridian Yin tangan membentang dari dada dan melalui


tangan menjalin hubungan dengan tiga Meridian yang tangan.

Tiga Meridian yang tangan membentang dari tangan dan melalui


kepala menjalin hubungan dengan tiga Meridian yang kaki.

Tiga Meridian yang kaki membentang dari kepala dan melalui


kaki menjalin hubungan dengan tiga Meridian yin kaki.

Tiga Meridian yin kaki membentang dari kaki dan melalui dada
menjalin hubungan dengan tiga Meridian yin tangan.

Hubungan tersebut di atas seperti digambar di bawah ini ( TabeI2)

kepala (2)

dada � �
tangan

-l
(I)

(3)
perU[

(4 ) kaki Tabel 2

Meridian.yin dihubungkan ke organ Zang meridian yang dihu­


bungkan ke organ Fu. Pada saat melalui organ tubuh, organ Zang
menopang organ Fu dalam hal Meridian yin dan organ Fu menopang
organ Zang dalam hal Meridian yang, dengan demikian membentuk
enam pasang hubungan yang menyatukan bagian luar dengan bagian
dalam.

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 19


Keduabelas Meridian menutupi bagian luar dan dalam dari
tubuh manusia. Jalur alirannya beredar melalui seluruh tubuh dan
saling berhubungan (lihat Gambar 1 - 1 2). Mereka mulai dari Meridi­
an Paru-paru dari tangan-Taiyin, kemudian melewati Meridian Hati
dari kaki-Jut:)Iin dan seterusnya ke Meridian Paru-paru-Taiyin. Kedua
buntut bertemu membentuk sebagai cincin untuk melengkapi
sistem.

Untuk hubungan antara bagian luar dan dalam dari keduabelas


dan susunan alirannya, lihat gambar berikut
gam Imam (menyam b u ng) mcnunJukkan mcridian garis [crpu[us-pu[Us mcnunjukkan
meridian hubungan kedalam organ
eambar 1 meridian paru-paru·

Keterangan :
Taiyin Tangan, LU

Ti[ik meridian yang.


Titik meridian yin.

ll.


Ti[ik silang pertemuan.
arah jalari Qi pada meridian

Lu: 1

20 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


�ambar 2 Meridian Usus Besar - Yangming Tangan, L.I

l
I

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 21


gambar 3 Meridian Lamb u ng - Yangming Kaki, Sr

?2 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


gambar 4 Meridian Limpa - Pankrcas Taiyin Kaki. SP

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 23


gambar 5 Meridian Jantung - Shaoyin Tangan, H

24 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


----
---

--� ... --

gambar 6 Meridian Usus Kecil - Taiyang 'Iangan. S.I

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 2S


Du.""

., � . , ) " .,

I....-',
1
_
_
, ' �_____ ... ,

'if'

· · · · · · ·· · ·
U O 67
. .

gam bar 7 Meridian Kan


dung Kcmih - Tltiyan
g /.<aki, U.B

26 - QIGONG UNT
UK PENGOBATAN
gambar 8 Meridian Ginjal - Shaoyio Kaki. K

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 27


gambar 9 Meridian Pericardium - Jueyin 'langan, P

28 - QIGON G UNTUK PENGOBATAN


� '\. ( .

�ambar 10 Meridian Sanjiao - (Triple Warmer) - Shaoyang Tangan, S

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 29


gambar 11 Meridian Empedu - Shaoyang 'Iimgan. Gr.1\

30 - QIGONG UNT U K PENGOBATAN


gambar 12 Meridian Lever - Jueyin Kaki. L.N

QIGON G UNTUK PENGOBATAN - 3 1


gambar 13 Meridian Du - Du Mai, Du (meridian [engah rubuh hagian belakang)

32 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


t �)
-� "- '.
le'
;-


1

\
t-

grunbar 14 McriJian Rcn. - Rcn Mai. Rcn (mcriJian [cn�ah [Uhuh ha�ian Jcpan)

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 33


/,
I J
/

l "-
,

�"
\

'v

K. 21

II

gambar 15 Meridian Chong - Chong Mai, (meridian vital)

gambar 16 Meridian Dai - Dai Mai, (meridian lajur)

34 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


�'U'8' 1
Cl 7ii.. (;j"
"
.'")�)

__
Y \\
.J
'i----:..

gam bar IH Jl.knciia" Yin Chiao· Yin Chi<!o Mol (mclidlan daya gcrai< YIN)

Qren G U:"JTUI' PENGORATAN - 35


C.n. 1J

-. G.D. l�
- . • .•. V 8. 19
�I. $
G B. 2\}
..•...• Du 16

.••• - G B. 21
. . . S.J, IS
.
S I. 10

'I)II (.\

gambar 19 Meridian Ya ngwei - Ya ngwei Mai, (meridian pe ngontrnl YANG)

36 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


d
J

gam bar 20 M<:ridian Yinwai - Yinw<:i Mai, (meridian p<:ngomrol YIN)

QIGONG IlNTu,K PENGOBATAN - 37


Selain jalur-jalur uta rna tersebut - yaitu Duabelas Meridian
dimana mengalir Qi intern (energi vital), masih terdapat delapan
meridian penting lainnya. Kedelapan Meridian ini tidak berhubung­
an langsung dengan viscera dan mereka tidak dibatasi oleh ufLitan
dari Duabelas Meridian. Meridian ini mengambil jalur khusus dan
mengalir secara luar biasa, maka dari itu dinamakan Delapan Meri­
dian Tambahan. Ke delapan saluran tersebut adalah: Meridian Du
(Garis Tengah Belakang), Meridian Ren (Garis Tengah Depan), Me­
ridian Chong, Meridian Dai, Meridian Yingiao, Meridian Yangqiao,
Meridian Yinwei, dan Meridian Yangwei.

Bilamana Qi (energi vital) dan darah yang mengalir di dalam


Duabelas Meridian berlebihan, maka akan tumpah ke Delapan Me­
ridian Tambahan untuk disimpan di sana. Bilamana Qj intern yang
mengalir di dalam Duabelas Meridian kurang, Qi intern yang di­
simpan di dalam Delapan Meridian Tambahan akan mengalir kem­
bali ke Duabelas Meridian. Duabelas Meridian diibaratkan sebagai
kali dan sungai dan Delapan Meridian Tambahan sebagai danau.
Dengan demikian fungsi dari Delapan Meridian Tambahan adalah
untuk menunjang dan mengatur Duabelas Meridian. Namun Dela­
pan Meridian Tambahan mempunyai jalurjalur tersendiri (lihat
Gambar 13 -20) dan Qj intern yang disimpan di dalamnya dapat
menghangatkan organ tubuh bagian dalam dan membasahi per­
mukaan luar dari badan.

Sumbatan apapun terhadap Duabelas Meridian atau Delapan


Meridian Tambahan akan mengakibatkan berbagai macam dampak
yang berhubungan. Dalam Kedokteran China Tradisional, hasil ini
dilukiskan sebagai "sumbatan sebelum rasa sakit".

2. Men ingkatkan Arus Qi intern (Ne iqi-energi vit al) dan


Membangkitkan Meridian dan Collateral
Qi intern di dalam meridian dan collateral karena ini merupakan
fungsi dari tubuh manusia dan merupakan sesuatu yang alami dan
normal. Bilamana meridian dan collateral di dalam tubuh seseorang
tersumbat, maka orang itu akan jatuh sakit. Bilamana seseorang
sakit, meridian dan collateral di dalam tubuhnya harus dibangkitkan
dengan menggunakan suatu kekuatan. Pengobatan, akupunktur dan
pijat merupakan terapi dengan memakai kekuatan dari luar untuk

38 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


membangkitkan meridian dan collateral. Terapi Qigong yang diken­
dalikan sendiri digunakan untuk membangkitkan meridian dan col­
lateral dengan memakai kekuatan dalam diri sendiri sehingga dapat
menyembuhkan penyakit.

Oi dalam sebuah bab "Percakapan Santai-Su Wen dari Nei jing,


Buku Standar Kedokteran Penyakit Dalam Kaisar Kuning-T he
yellow Emperors Canon of Internal Medicine dikatakan bahwa:
Bilamana pikiran tidak aktif dan kosong, maka Qi sejati berada di
bawah perintah anda. Apabila seseorang memelihara pikiran yang
sehat, maka keadaan bahaya dari penyakit akan menjadi aman."
Dengan demikian, sumber Qi sejati berhubungan erat dengan ke­
adaan pikiran yang tidak aktif dan kosong, yang dalam istilah Qigong,
berarti "santai, tidak aktif dan alami". Untuk menjelaskan dalam
teori kedokteran modern, ini berarti bahwa cerebral cortex (kulit
otak besar) harus berada dalam keadaan bertahan tertentu, mengge­
rakkan fungsi pengatur dari sistem saraf pusat dan memperbaiki
serta menyesuaikan kondisi yang tidak teratur dari sistem saraf se­
hingga dapat mengembalikan ke normal luka organik dan fungsional
yang diakibatkan oleh gangguan pada sistem saraf.

Oengan demikian dapat dilihat bahwa pikiran tenang meru­


pakan prakondisi pertama dalam usaha meningkatkan arus Qi intern.

Dalam bab yang sama juga disebut bahwa, "Bilamana anda ingin

biarkan pikiran sehatmu tidak aktif, otot anda akan berfungsi dengan
merangkul seluruh dunia di dalam hati anda, usahakan agar anda
dapat mengendalikan yin dan yang dengan baik, hirup Qi esensial dan

lancar dan anda akan hidup selama dunia masih ada."

Lancarnya fungsi otot menandakan bahwa kesehatan telah di­

kinm sehat" berarti membiarkan pikiran dalam keadaan tidak aktif.


pulihkan dan vitalitas awal telah dikembalikan. "Memelihara pi­

Memperkuat Qj internal berarti menghirup Qi esensial dan udara


segar melalui pernapasan, yaitu memperkaya Qi setelah kelahiran
dan menambah Qj sebelum kelahiran dengan Qj bawaan. Bilamana
jumlah Qj sejati dalam Qj sebelum kelahiran cukup, jalurjalur akan
bebas dari sumbatan.
Oi dalam bab lain dari Nti ling berjudul "Mengenai terapi-terapi
Tepat yang Berbeda" juga disebut bahwa. "Untuk menyembuhkan
penyakit i'ni ... . ... daoyin dan anqiao cocok."
. .

'
QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 39
Daoyin dan anqiao adalah dua nama berbeda yang diberi pad a
Qigong di mas a lampau. Daoyin mencakup daoyin mental, daoyin
pernapasan dan daoyin konfigurasi (mengenai sikap tubuh). Qiao (dari
anqiao) berarti 'mengangkat' atau 'berjalan' dengan mengangkat jari
kaki; an (dari anqiao) mempunyai dua pengertian; pijat dan gerakan
naik-turun dari pergelangan - semacam pijat kosong. Anqiao
menunjuk kepada daoyin konfigurasi. Postur (sikap tubuh) dan
gerakan dalam Qigong berbeda dari yang ada dalam latihan fisik
lainnya, namun perbedaannya hanya terletak pada intensitas (ke­
kuatan). Selama latihan fisik berfungsi, ia akan bermanfaat terhadap
penambahan kecepatan metabolisme penyerapan dan pemakaian gizi,
peningkatan kesehatan, dan juga arus Qi sejati.
Melancarkan meridian dan collateral dengan cara Qigong
merupakan suatu metode maupun tujuan yang baik, karena bilamana
meridian dan collateral berfungsl dengan lancar, maka seseorang dapat
pulih dari penyakitnya. Hasilnya adalah ia dapat mencegah penyakit
dan meningkatkan kesehatan dan akhirnya memperpanjang
kehidupan.
Salah satu prinsip yang penting dari kedoktcran China tradi­
sional adalah untuk memulai dengan tubuh sebagai suatu kesatLIan
utuh, mengatur sistem umum dan mendiagnose dan merawat berda­
sarkan analisa menyeluruh dari penyakit serra kondisi pasien;
metode pengobatan yang kaku yang ditLIjllkan kepada gejala
penyakit tidak dianjurkan. Prinsip ini juga sejalan dengan Qigong.
.

Dalam hal menyembllhkan penyakit dengan Qigong, metode lImlim


adalah lIntuk memlilai dengan memperhatikan semlla meridian dan
collate ral, orgari Zang serra Fu dan Qi intern; ia ll1erupakan suatu

metode lIntlik me ng has il kan penyembuhan yang kekal. Akan tetapi


juga ada metode l at ihan fisik la inny a untllk metode pengobatan yang
ditujukan kepada gejala penyakit. Latihan fisik tersebut ini tennaslik
memperkllat hubungan antClfa meridian dan collateral dalam rangka
menghasilkan penyembuhan yang kekal, sesuai dengan kedokteran
China tradisional, dan mendiagnose dan merawat berdasarkan analisa
menyeluruh atas penyakit dan kondisi pa sicn. PJra pcmula jangan
terlalu memaksa lIntuk mempelajari metode-metode pengobatan
yang ditlljllkan kepada gejala penyakit. Melainkan mereka h arl l s
mengikllti kebiasaan umum. Dan bilamana kondisi lImum telah
membaik dan Qi sejati sudah CUkllP, maka akan sangat bermanfaat

40 -·QIGONG UNTUK PENGOBAIAN


untuk mempelajari beberapa metode pengobatan yang ditujukan
kepada gejala penyakit agar dapat menjaga kesehatan, serra
menyembuhkan penyakit.

Teori YIN YANG

Teori YIN YANG adalah perpaduan antara teori filosofi China


Kuno dengan praktek pengobatan dan merupakan suatu bagian ter­
penting dalam teori pengobatan tradisional China. Menurut teori ini
segala yang ada dalam dunia mengandung dua sisi yang berlawanan
tetapi bersatu. Persatuan itu dibentuk oleh YIN dan YANG itu sendiri
dalam keadaan yang seimbang. Bila terjadi kekacauan atau
ketidakseimbangan antara YIN dan YANG, maka akan terjadi hal-hal
yang abnormal, baik salah satu antara YIN dan YANG menjadi akses
ataupun menjadi defisien, ini untuk mendorong perkembangan dan
perubahan setiap keadaan. Dalam pengobatan tradisional China,
masalah di bidang anatomi, fisiologi, patol,ogi, diagnosa, qigong,
pengobatan, dan sebagainya dapat dijelaskan oleh teori ini. Pada
umumnya, hal dan phenomena yang dinamik, external, progresif, aktif
tentang fungsional seluruhnya dikategorikan dengan YANG dan hal
yang diam; internal, samar-samar, mundur merosot, pasif tentang ma­
terial seluruhnya dikategorikan dengan YIN.

Teori Lima Elemen (U XING) juga merupakan perpaduan


antara teori filosofi China Kuno dengan praktek pengobatan, juga
merupakan suatu bagian terpenting dalam teori pengobatan tradisio- .
nal China. Teori dengan sifat Lima Elemen ini (metal, kayu, air, api
dan tanah) menerangkan hubungan keadaan saling tergantung dan
saling mengendalikan dari hal-hal dalam kehidup"an di dunia.

Teori Meridian dan Collateral (ling Luo) adalah teori untuk


penelitian fungsi fisiologi dan perubahan patologi meridian de­
ngan collateral dari tubuh manusia dan hubungan titik akupunktur
meridian collateral dengan organ Zang Fu.
Meridian Collateral merupakan saluran sirkulasi Qi (energi vital)
korelasi Zang Fu dan Limbi, menghubungi bagian-bagian atas bawah
dan luar dalam tubuh, mengatur mekanisme pelbagai bagian tubuh.
Ini termasuk meridian-Jing dan Collateral ( Luo), hubungan sistem
meridian dan collateral-Jing Luo. Menurut teori kedokteran China,
dalam tubuh pengobatan bekerja berdasarkan doktrin keseim­
bangan antara YIN dan YANG, Doktrin ini merupakan penyeder-

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 41


'
hanaan teori hukum kesatuan penentangan pad a zaman China
Kuno, yang digu nakan untuk menggambarkan sumber dan bentu k
dasar pergerakan segala sesuatu di alam semesta sena sebab-sebab
pembentukan dan perusakannya. Sebagai perangkat teori dalam
kedokteran tradisional China, doktrin ini diterapkan pada zaman
kuno untuk pelajaran fisiologi dan patologi tubuh. Selain i tu berguna
umuk mendiagnosis dan menangani penyakit.
3. Analisa atas Penye/Jab dan Penyakit Menahun
Kedokteran China Tradisional menyimpulkan bahwa penyebab
penyakit manusia ada dua: dari dalam dan dari l uar. Penyebab pe­
nyakit dari dalam b iasanya me ngarah ke tuj u h e mosi yang menye­
babkan penyakit: kegembiraan, kemarahan, d u ka cita, kelebihan
berpikir, kese d ihan, kekhawatiran dan ketakutan. Gejolak emosi
tersebut merupakan reaksi fisiologis terhadap lingkungan luar. Setiap
tekanan emosi akibat dari kegemparan atau pengekangan d i ri akan
merusak viscera dan menyebabkan penyakit di dalam tubuh. Sebagai
contoh, kemarahan yang mendadak dapat menyebabkan gangguan
pada hati; suatu kegembiraan yang berlebihan dapat menyebabkan
gangguan pada jantu ng; duka cita atau kelebihan berpikir dapat me­
nyebabkan ganggu an pad a I impa kecil; kesed ihan dapat mcnyc­
babkan gangguan pada paru-paru; ketakutan dapat I1Ic nycbab kan
gangguan pada ginjal. Karena jantung tcmpat dimana jiwa b c rad a ,

maka semuanya berhubungan dengan jantu ng.


Pcnyakit yang disebabkan oleh kelainan dari ketuJuh emosi ter­

Sebagai con toh, amarah mcnyebabkan Qi dari hati meningkat dan


scbu t scbagian besar terli hat dalam perubahan -pada tubuh man usia.

sebagai akil;atnya, amarah yang terkekang akan mik dan menyerang


piki ra n dan menye J'lbkan penyakit safaf; keleb ihan bcrpikif dapar
menuru nkan Qi dan mcnyumbat a ru s Qi d:1I1 akhirnya me nyel>abkan
gangguan pada limpa kecil dan perut; kesedihan dapat me ningka t­
kan pemakaian Qi. Ga ngguan safaf disebabkan oleh ganggl l a n pada
pa m-paru; apahila seseorang menga lami rasa sangat ta k u t sccara
mcnrlarla l\., maka rasa takut ini akan menurunkan Qi secara berlebih­
an v;lI1g a bn menyebabkan gangguan pada ginjal dan menyebabkan
tirlak capat menahan pem buangan air kecil; kekhawariran dapat
mcnyebabkan gangguan pada Qi, dan dapat rnengganggu piki ra n dan
cmosi, sehingga menyebabkan jantung berdebar-debar; kelebihan
kegembiraan dapat memperlambat arus Qi dan mengakibarkan ke-

42 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


kurangan pernapasan. Lagi pu la, tekanan emosi dapat menyumbat
akti vitas fungsionil dari Qi dan keadaan terhenti ini dapat menyc­
babkan "api", hal ini d isebut 'gejala penyakit-api yang disebabkan
gangguan dari lima emosi'. Gejala penyakit-api dapat membakar
cairan dari organ khusus dan menyebabkan menyalanya api-ke­
kurangan (asthenic fire).
Kedokteran modern mengatakan bahwa 50-80% dari penyakit
disebabkan gangguan saraf, contoh; kanker, penyakit paru, penyakit
heptic, hipertensi, penyakit jantung, luka bernanah, dan lain-lain.
Penyebab luar dari penyakit biasanya diakibatkan oleh enam
jenis perubahan cuaca dalam empat musim seperti angin, d i ngin,
musim panas, kebasahan, kckeringan dan api - dengan kata lain
enam faktor alami. Keenam faktor alami tersebut berfu ngsi untu�
mendorong perrumbu han dan pengembangan scmua kehidupan di
atas bllmi dan merupakan kondisi manusia unwk menggantungkan
kelangsungan hidupnya. Akan tetapi apabila cuaca berubah secara
berlebihan atau secara tidak ter<ltur, penyakit akan merajalela. Fak­
tor cuaca yang tidak teratur dan yang menyebabkan penyakit diberi
nama 'enam kejahatan'. Keenam faktor alami ini, tentunya, menye­
babkan penyakit melalu i fu ngsi tubuh man usia. Dengan demikian
keenam faktor ini sebanding dengan kemampuan menycsuaikan d iri
s erta Jaya tahan tubuh manusia.
Penyebab luar dari penyakit tidak terbatas kepada perubahan
cuaca yang tidak teratur, juga termasuk di sini adalah beberapa fak­
tor penyaki t menular. Akan tetapi faktor penyakit menular terse but
dinamakall 'faktor alami jahat' yang sangat berhubungan dengan
'enam kejahatan'. Maka dari itu, 'cnam kejahatan' tidak hanya m em­
pengaruhi pembentukan dan penyebaran 'faktor alami jahat'.

4. Penelitian IWekanisme Terapi Qigong

I 1 mu modern telah melakukan banyak penelitian mengcnai teori


kedokteran Qigong, yang mempunyai kesamaan dengan teori Qigong
kita dalam tiga aspek:
Reaksi Lembut : Sesuai dengan hasil penelitiannya, Dr. Benson,
seorang pakar berkebangsaan Amerika, percaya bahwa latihan Qigong
dapat membuat fu ngsi dari tubuh manusia ke dalam keadaan ' reaksi
lembut'. Teori wabah penyakit tentang hipertensi mengatakan bah-

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 43


wa keadaan tegang dapat mempengaruhi sejumlah parameter fisio­
logis. Tekanan dari sekeliling lingkungan menyebabkan tubuh untuk
melakukan beberapa penyesuaian yang terus-menerus. Dan dengan
demikian yang dinamakan "reaksi tekanan" terjadi. Hasilnya, penge­
luaran catecholamine meningkat; darah di dalam otot ker,mgka me­
ngalir lebih cepat; tekanan darah naik disertai de n ga n denyutjan­
tung dan pernapasan yang cepat. Namun dampak dari 'reaksi lem­
bu t' justru sebaliknya. la menurunkan kegiatan dari sistem saraf sim­
patik. lsi asam laktat di dalam pembuluh nadi berkurang dan ti ngkat
metabolisme menurun; aktivitas DHB di dalam plasma melemah dan
aktivitas renin (ginjal) berkurang.

Sistematisasi dari Sel-sel Otak: Menurul penelitian lentang ECG,


Wallace menj elaskan dengan lengkap baIlwa ECG ( e 1 eclro cardi o ­

gram) seseorang biasa yang diambil pad a saal o rang i lU dalam


keadaan sadar memperlihatkan banyak gelombang negatif rcndah
berfrekuensi tinggi dengan sinkronisasi jelek. Akan tetapi, ECG
seseorang yang sering melakukan latihan Qigong memperli hatkan
. banyak gelombang positif bcrfrekuensi rendah, dengan sinkronisasi
yang baik dan tiga kali lebih ti nggi dari yang di punyai seorang biasa.
Hal ini menunjukkan bahwa latihan fisi k Qigong dapat membuat
sistematis kegiatan l istrik dari sel-sel otak kulit otak bcsar. Dcngan
demikian dapat meni ngkatkan fu ngsi otale
Mencegah Penyakit dan Memperpanjang kehidupan: latihan
fisik Qigong dapat menyebabkan penrbahan dari perantara pusat dan
dari sekresi e ndoktrin. Setelah melakukan latihan fisik, kepadatan
proklati n di dalam plasma meningkat, yang berarti aktivitas dopa­
mine sebagai perantara pusat berkurang, maka hal ini memberi rasa
santai dan tenang. Lagi pula, setelah melakukan latihan fisik, sekresi
kortin menurun sebanyak 50%, yang berarti memperlambat proses
penuaan dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan. Dengan demi­
kian terapi Qigong mempunyai dampak memperpanjang kehid upan
dan mencegah penyakit.
Teori:

( 1) Latihan fisik Qigong yang Santai dan Tidak Bergerak dapat


membuat kulit otak besar mengalami 'keadaan pencegahan, protek­
tif, dan khusus' dan merangsang fungsi yang sudah menjadi sifat kulit
otak besar untuk mengatur dan memperbaiki viscera.

44 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


( 2 ) Melalui pengaturan pernapasan, ia mengatur fungsi dari sis- •
tem saraf vegetatif. Dengan demikian penyakit-penyakit yang d ise­
babkan gangguan pada sistem saraf vegetatif seperti hipertensi, luka
bernanah di lambu ng, neuroasthenia d iperbaiki dan selanju tnya di­
atur dengan baik. Melalui pola naik, turu n, buka dan tutup dari per­
napasan, ia dapat mengurangi sekresi di dalam menurunkan j u mlah
kolestrol sehigga dapat menyembuhkan penyakit pembuluh jantung.
(3) Melalui pengaturan pikiran dan pernapasan, ia dapat mem­
perbaiki titik-api yang disebabkan oleh reaksi patologis sehingga
dapat mcnyembuhkan berbagai penyakit menahun seperti penyakit­
penyakit jantu ng, hati, paru-paru, saraf dan kanker.
(4) Melalui sifat rangkap gerakan dan tidak bergerak, latihan fisik
Qigong dapat meningkatkan sekresi empedu sehingga mengem­
bangkan fungsi pencernaan.
P rinsip lI mllm adalah lI ntuk merangsang arus Qi intern (energi
vital) melalui latihan fisik Qigong. B ilamana Qi yang dibawa sejak
lahir su dah cukup, maka orang tersebut akan bebas dari serangan
semlla faktor berbahaya eksternal. Qi yang cukup dan lancarnya arus
darah dapat mengatur yin dan yang dalam tubllh manusia dan me­
rangsang serta membangkitkan arus Qi esensial.

I I I . Beberapa Sifat Qigong yang Dikendalikan


Sendiri

Terapi
Terapi Qigong yang dike ndal i kan sendiri mempunyai tiga aspek
sifat berikll t:
( 1 ) Menghirup udara segar sebanyak-banyaknya lIntuk membe­
rikan oksigen yang cllkllp pada tubll h . Maka dengan demikian, arus
darah di perbanyak, fungsi fisiologis diatur, kemampuan kekebalan
dikembangkan dan kesehatan ditingkatkan. Hal ini merupakan salah
saw tingkatan dar; terapi Qigong yang dikendalikan sendiri. Menge­
nai bagaimana menghirup dan menghembuskan napas, hal ini akan
dijelaskan secara terperinci di dalam sikap tubuh awal dari latihan
Qigong dan secara terperinci di dalam Tiga Bentuk B u ka-dan-TlItup
dan di dalam Pengatllran-Pernapasan serta Pola Menguatkan
Kembali-Qi.

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 45


(2) Untuk menjalankan terapi Qigvngyang dikendalikan sendiri,
maka diperlukan untuk melakukan berbagai macam latihan fisik
pelatihan pernapasan dengan menggunakan berbag-ai posisi tubuh
di bawah kondisi santai dan tidak bergerak. Dalam rangka menjalan­
kan pelatihan sikap tubuh dan pernapasan, hal yang terpenting ada­
lah 'untuk mengembangkan keadaan tidak bergerak dengan gerak­
an', 'untuk mencari gerakan dengan tidak bergerak', 'mempenim­
bangkan baik gerakan dan keadaan tidak bergerak'. Otak besar di­
buat menjadi dalam keadaan santai agar dapat mengatur sistem saraf
pusat dan menghasilkan penyembuhan. 'Mengembangkan keadaan
tidak bergerak dengan gerakan' berani untuk membuat sistem saraf
pusat menjadi santai dalam keadaan ayunan berfrekuensi rendah.
"Mencari gerakan melalui keadaan tidak bergerak' berarti bahwa di­
bawah keadaan prakondisi tidak bergerak anda melakukan bcberapa
gerakan secara sadar untuk melancarkan arus Qi intern (energi vital)
dan membangkitkan meridian-meridian sena collateral. Hal ini
menyebabkan peningkatan arus Qi intern dengan gerakan e ksternal
dan arus Qi intern d iperoleh di bawah prakondisi keadaan tidak
bergerak. Yaitu, dengan santai, pemusatan pikiran dan gerakan ke
bawah Qi intern dari pusat sistem saluran-c Hateral, menghasilkan
gerakan (intern) secara otomatis. Dengan demikian, dampak me­
dis dari terapi Qigongyang dikendalikan sendiri dapat rlibuktikan
dalamjangka waktu pendek.
(3) Terapi Qigong yang dikendalikan sendiri dengan mudah dapat
d itcrima. Ia mempu nyai gerakan, keadaan tidak bergerak dan ber­
bagai jenis pola latihan fisiko Latihan fisik ini mudah untuk dilak­
sanakan dan j uga dapat dilaku kan oleh pasien. Dan j uga sangat mu­
jarab. Maka dari itu sangat disenangi oleh banyak orang dan . ter-
jangkau oleh semua lapisan masyarakat.

46 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


III. S EJARAH M ENGENAI
QIGONG'

Pada zaman dah ulu, latihan pernapasan Qigong d isebut Tu-Na


(mengeluarkan dan mcnghirup udara), L ian-Qi (Iatihan tenaga vital),
duduk berdiam diri, meditasi, ataupun Nei-Gong (latihan pengerah­
an dari dalam tubuh) d isebut juga Lei Kang (tenaga dalam). Setelah
dipelajari dan ditata kernbali maka istilah yang digunakan untuk se­

tilah ini untuk seterusnya dipakai seiak berdirinva nee.ara RR China.


muanya itu sebaikllya iaJah Latihan Pemapasan Qjgong, di mana is­

Adapun yang terrnasuk dalam latihan pemapasan meditasi dapat


tlikatakan cukup banyak, di antaranya yang dianggap penting adalah:
Mengatur Sikap Tubuh, Mengatur Pikiran Hati (sikap berdiam diri
dalam kctcnangan-Meditasi), Mengatur Pernapasan, Mernijit Sen­
diri, Menggerakkan aki dan Tangan, dan sebagainya. Terapi se­
macam ini diperoleh clari keunggulan-keunggulan berbagai cara
pengobatan kuno dari Chi na, dan merupakan terapi campuran yang
memperlakukan tubuh sccara seutuhnya. Oleh karena itu, kesemua­
nya tadi merupakan cara-cara latihan pengerahan tenaga sendiri di
mar.a beberapa i antaranya akan disebutkan di sini. Latihan Tu-Na
melUpakan suatu pengerahan tenaga dengan cara melatih mengu­
asai pemapasan seeara sadar. Latihan berdiam diri dilakukan dengan
cara mengheningkan pikiran seeara rnenyeluruh. Zhuang gong me­
rupakan suatu cara latihan di ma:.,a seeeorang berdiri tegak lurus ba­
gaikan sebuah tiang. Dan karena itulah maka disebut juga latihan ti­
ang. Latihan gerak merupakan cara latihan dalam bentuk lain di ma­
na seseorang berlatih menggabungkan keheningan dengan gerakan
secara bersamaall. Dao Yin Gong juga merupakan suatu bentuk latih­
an di mana seseorang dengan eara rnenggabungkan pikirannya de­
ngan Dao Yin (mengarah, rnembimbing Qi) seeara sadar dan pasif.
Yang terakhir adalah pemijitan agar senantiasa sehat dengan cara

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 47


memijit dirinya sendiri. Sekali lagi perlu ditekankan di sini, bahwa
sekolah-sekolah latihan pernapasan Qigongd i China sifatnya berane­
ka ragam. Beberapa di antaranya menggolongkan sekolah-sekolah
. tersebut dalam 5 golongan, yaitu di bidang pengobatan secara medis,
ali ran Konfusius, Budha, Tao, dan aliran seni belad iri. Dan masing­
masing golongan sekolah tersebut masih dapat dibagi lagi menjadi
su bsekolah-subsekolah kecil lainnya.
Menu ru t penelitian bahwa latihan pernapasan Qigong mem iliki
sejarah yang cukup panjang, yaitu lebih dari 3000 tah un. Dalam
Huang Ti NeiJing (fhe Yellow Emperor's Canon of Internal Medici­
ne) yang merupakan pengobatan k1asik yang tertua dari peradaban
China kuno, di situ terdapat sebuah bab beIjudul "Kebenanl.l1 Alami­
ah di Zaman Peradaban Kuno" di mana tertulis "Bilamana seseorang
sudah sepenuhnya terbebas dari keinginan-keinginan atau am­
bisi maka ia akan memperoleh kekuatan yang utama. Bilamana sese­
orang telah mengonsentrasikan kesadaran dalam d iri nya, mu ngkin­
kah ia akan terserang penyakit? Seseorang hendaknya bisa menimba
i ntisari kehidupan, mempertahankan diri sendi ri secara mandiri de­
ngan cara mengatur pernapasan sendiri untuk mempertahankan se­
mangat sendiri, dan membuat agar otot-otot tetap tidak mengalami
perubahan." Setelah ini banyak ditemui karya-karya pengobatan ter­
kenai dari berbagai dinasti d i bidang ilmu pernapasan Qigong. Karya­
karya tersebut adalah (Jin Gui Yao Lue) atau Kutipan pendek dari
Ruang Emas karya Zhang Zhongjing dari Dinasti Han, (Wu Qin Xi)
atau Seni Olahraga dari Lima Jenis Burung karya Hua Tuo dari
Dinasti Han, (Zhu Bing Yuan Hou Lun) atau Penyebab, Tanda­
tanda dan Gejala-gejala Penyakit karya Cao Yuangfang dari Di nasti
Sui, (Bei Ji Qian Jin Yao Fang) atau Resep-resep Pengobatan Penting
dan Berharga untuk Keadaan Darurat, karya Sun Shimiao dari
Dinasti Tang, (Wai Tai Mi Yao) atau Pokok-pokok Rahasia Panggung
sebelah luar karya Wang Tao dari Dinasti Tang, (Sheng Ji Zhong
Lu) atau Catatan-catatan Lengkap dari ?erintah Yang Mulia - yang
merupakan sebuah ensiklopedia pengobatan dari Dinasti Su ng, (Su
Wen Xuan Ji Yuan Bing Shi) atau Catatan-catatan Mengenai Misteri
Penyebab Penyakit-penyakit (dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan
yang sederhana) karya Liu . Wansu dari Dinasti Jin, ( Lan Shi M i
Chang) atau persembunyian-persembunyian Rahasia dari Ruang
Anggrek karya Li Gao dari DinastiJin, (Ru Men Shi Gin) atau Para
Pemeluk Agama Konfusius Menanti Orang Tua Mereka karya Zhang

48 - QIGONG UNTUK PENGO BATAN


Congzheng, ( Dan Xi Xin Fa) atau Peraturan-peraturan Kesehatan
karya Zhu Dan-xi dari Dinasti Yuan, (Ben Cao Gang Mu) atau Ensik­
lopedia Agung Mengenai Pokok-pokok Pengobatan karya Li Shiz­
hen dari Dinasti Ming, (Gun Jin Tu Shi Ji Cheng) atau Conroh-con­
toh dari Kumpulan-kumpulan Karya Pengobatan Kuno dan Kontem­

karya Wang Renan dari Dinasti Qing maupun (Yi Xue �h0li- Zhong
porer karya Chen Menglei dan J iang Yanxi dari D inasti Qing, (Wu
Yao Yuan Quan) atau Memul i h kan Kesehatan Tanpa Pengobatan

Chang Xi Lu) atau Sari Kumpulan-kumpulan Dari Hasil Penginreg­


rasian Pengobatan China Tradisional dan obat-obatan dari negara
Sarat karya Zhang Xichun di zaman modern. Sejak berdirinya negara
RR China, latihan pernapasan - sudah diatur dan d itingkatkan lebih
jauh melalui cara-cara pernapasan secara alamiah dan modern -
dipergunakan untuk keperluan menjaga kesehatan dan menyem­
bu hkan penyakit-penyakit, oleh karena itu d isebut Terapi Latihan
Pernapasan Qigong.
Dalam Latihan Pernapasan Meditasi Qigong, setiap sekolah me­
miliki ciri-ciri tersendiri. Latihan pernapasan med itasi Qigong secara
med is bertuj uan memantapkan kesehatan, menyembuhkan dan
mencegah penyakit-penyakit. Maksud dan tujuan latihan perna pas­
an cara Konfusius adalah penelusuran persoalan-persoalan untuk
memperoleh pengetahuan daripadanya, dan untuk melatih moral
dan tenaga vital sendiri. Sedangkan latihan pernapasan cara Tao ti­
·
daklah dltemui adanya suatu keinginan kecuali memperbaiki dan
mengembangkan moral diri sendiri, dan keinginan mencapai U ITlu r
panjang. Bagi golongan Budha, tujuan mereka lebih menekankan
segi bathin, yaitu membebaskan bathin mereka. Terdapat pula dua
buah subsekolah latihan pernapasan kau m Budha. Yang pertama di­
sebut Semadi yang berpedoman bahwa semua benda (dhata) di
d unia adalah bayangan (sunyata); yang kedua adalah Medi tasi yang
menekankan pada melatih moralitas seseorang untuk menyelamat­
kan semua umat yang hidup di dunia ini. Sedangkan latihan perna­
pasan pada seni beladiri pad a pokoknya hanya menekankan pada
latihan fisik untuk kesehatan tubuh. Meskipun adanya perbedaan
penanganan latihan pernapasan Qigong pada pelbagai sekolah, ada
satu hal yang umumnya sama yaitu melatih pikiran dan tenaga vital
(Qi).
Latihan pernapasan meditasi Qigong di negara China diterapkan

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 49


u ntuk mengobati penyakit-penyakit dan menjaga kcsehatan dengan
baik sejak awal. Latihan pernapasan Qigong tersebut seiring dan se­
jalan dengan ilmu pengeiahuan pengobatan, bahkan lebih awal da­
ripada pembentukan aliran Taoisme. Catatan-eatatan pada Peratur­
an tentang Obat Dalam merupakan bukti kuat bahwa sejarah latihan
pernapasan medi tasi Qigong memang sudah sangat lama usianya .
Sejak itu maka karya-karya aliran agama Tao dan Budha juga meng­
gambarkan tentang latihan pernapasan med itasi Qigong, dan pada
akhirnya sampai pada terbentu knya sekolah-sekolah latihan perna­
pasan meditasi Qigong milik mereka sendiri. Sekolah-sekolah ini dan
latihan pernapasan meditasi Qigong kuno sal i ng bcrbaur dan karena
itu lah isi ilmu latihan pernapasan medi tasi Qigong yang telah padat
dan seumur u mat manusia tersebut semakin kaya isinya.
Berdasarkan penampilan fisik, latihan pern apasan meditasi
Qigongdibagi dalam duajenis: yang berdiam diri seeara pasif, dan
yang satunya lagi aktif. Dari apa yang terlihat, latihan pernapasall
seeara diam terdiri dari 3 posisi tubuh, yaitu telentang, duduk dan
posisi berdin'. Berdasarkan eara berlatih, latihan pernapasan dapat

an menggabungkan kesadaran mental dan tcnaga dengan diiri ngi gc­


bersifat ekstern dan intern. Yang perrama, yaitu ekstern adalah latih­

rakan-gerakan dari kedua kaki dan tangan, misalnya latihan pc rna­


pasan sambil berjalan, Taijiquan (be rtinju dc ngan bayangan sendiri
secara tradisi onal China), memijit scndiri dan sebagai nya dengan

darah serra membentuk watak diri sendiri. Oleh karena itu, istilah
maksud lIntuk meningkatkan tenaga dan melancarkan pcrcdaran

yang dipakai adalah Latihan Pernapasan Ekstern disebabka n gerak­

tern menggunakan cara menycsuaikan pernapasan c1 iri scnd iri d a n


an-gerakan tubuh yang di lakukan dapat dilihat . Scdangkan yang in­

menjaga pikiran sendiri melawan kei nginan-kei ngina n. l e ka na nnya


terIetak pad a melatih dari dalam rubuh sendiri, dan kare na i u i l a h
istilah yang d igunakan adalah Latiltan Pernapasan I ntern.

50 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


IV. M E KANI S M E DAN
P E NGARU H TE RAP I DARI
LATIHAN QIGONG
Latihan pernapasan meditasi Qigong memperlihatkan pengaruh
terapi dan manfaatnya serta aksi penyesuaian pada fungsi dari cereb­
ral cortex, sis tim saraf dan cardio vascular. Ia memperbaiki reaksi
yang tidak normal dari organ, pemijatan/pengurutan pada organ-or­
gan perut, memiliki kekuatan pengawasan diri sendiri atas tubuhnya
sendiri dan seterusnya.
E lectroencephalogram dari seseorang yang sedang menjalani
latihan pernapasan meditasi Qigong memperlihatkan dengan jelas
perbedaan jika dibandingkan dengan yang normal. B iasanya, E.E.G.
dari seseorang di bawah kesadarannya memperlihatkan frekuensi
yang tinggi, ayunan gelombang rendah dari SO UV dengan sinkronis­
me yang tidak memuaskan; sedangkan yang melakukan latihan per­
napasan meditasi Qigong memperlihatkan banyak gelombang fre­
kuensi 8 hertz dengan ayunan setinggi-tingginya sebesar 1 80 uv, dan
sebuah tendensi dari sinkronisasi dari gel ombang pada daerah seleb­
ral yang tidak sarna. Gejala-gejala ini jelas sekali terutama pada ba­
gian frontal dan parietal lobes. Karena frontal lobe dari cortex meru­
pakan pusat tertinggi dari sistem pusat saraf dan bertanggung jawab
untuk aktivitas dari kesadaran seseorang, maka jelaslah bahwa gerak­
an dari latihan pcrnapasan meditasi Qigong i tu keistimewaannya ter­
pusatkan pada pusat saraf yang tertinggi. Semakin lama seseorang
melakukan latihan pernapasan, maka semakin lebih baik sinkronisasi
dari gelombang dan lebih l uas jangkauannya terhadap bagian-bagian
gelombang frekuensi rendah. Hal ini membuktikan bahwa fungsi
dari otak memperoleh kemajuan pesat.
Perubahan-perubahan pernapasan berikut i n i dapat dilihat ke­
tika berlangsungnya latihan pernapasan, misalnya: frekuensi perna­
pasan jadi berkurang, setiap gerakan pernapasan diperpanjang wak-

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 51


tunya sedangkan volu me pasang naik dan pasang suru rnya maupun
kapasitas hidupnya bertambah/meningkat, sedangkan perbandingan
'
waktu mengeluarkan dan menghirup napas bertambah, dengan de­
mikian ayunan dari gerakan diakfrakma bertambah dan vol ume dari
peredaran udara per menit berkurang.
Hal ini tampak ketika orang yang sedang berlatih menghentikan
gerakan pernapasannya, ketika dia menarik napas dalam-dalam, pada
waktu itu beberapa pernapasan pendek terjadi. Dengan percobaan­
percobaan yang dilakukan terhadap binarang, hal ini memperlihat­
kan bahwa perluasan perangsangan pada pusat susunan saraf apabila
pusat pengeluaran napas terangsang. Sebali knya, rangsangan menye­
bar ke sistem saraf apabila pllsat penghirllpan napas terangsang.
Dengan mengatur dan mengawasi gerakan pernapasan secara sadar,
maka fu ngsi sistem saraf yang terganggu dapat disembuhkan men­
jadi normal dan harmonis kembali.
Pemakaian oksigen dari orang yang sedang berlatih dalam posisi
dud uk atau berbaring, berkurang sebesar 30% j i ka dibandingkan
dengan sebelum berlatih. Tambahan pula, metabolisme dari tenaga
j uga berkurang sebesar 20%, sedangkan frekuensi dari pernapasan
dan peredaran udara per menit juga berkurang. Perubahan-perubah­
an ini menllnjukkan bahwa orang yang sedang berlatih berada dalam
keadaan tingkatan metabolisme rendah, yang merupakan suatll
pondasi yang baik untuk mengatasi suatll penyakit dengan menggu­
nakan sedikit energi, akan menghemat energi seseorang.
Adapun kombinasi dari kedua macam terapi tersebut, yaitu latih­
an pernapasan meditasi Qigong dan bio-feedback, akan memudahkan
pengawasan diri sendiri. Dengan bio-feedback, maka orang yang se-
. dang berlatih terbebas dari perubahan-perubahan fisiologis dirinya
sendiri (umpamanya seperti orot-otot, tekanan darah dan lain se­
bagainya). Dengan bantu an dari peralatan-peralatan bio-feedback se­
perti elektromiograph, dan ohmmeter, dengan rekaman aliran listrik
pada lutut manllsia meneruskan informasi kepada orang yang sedang
berlatih, baik dengan visuil maupun dengan sinyal-sinyal pendengar­
an. Dengan demikian, maka pasien dalam melakukan latihan perna­
pasannya memiliki akal yang baik tentang dirinya sendiri dan ia
mampll untuk mengendalikan fu ngsi fisiologis dari dirinya untuk
mencapai kondisi normal dan dapat menyembuhkan penyakitnya.

S2 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


Adapun organ-organ yang terdapat di dalam rongga perut dipijatl
diurut deng,m berirama oleh gerakan pernapasan yang panjang dan
dalam. Pengaruh dari pijatan/urutan ini terutama sangat jelas terlihat
ketika orang yang sedang berlatih mempergunakan gerakan perna­
pasan kebalikan atau menahan napasnya u ntuk sementara wakcu.

Ketika gerakan latihan ini sedang berlangsung, maka gerakan­


gerakan diafragma melebar lebih besar 3 4 kali jika d ibandingkan
-

dengan keadaan normalnya, dan tekanan di dalam perut berubah


secara berkala. Sebagai akibatnya, maka lambung, usus, l iver dan
limpa dipijat/di urut secara pasif, dengan demikian maka gerak
peristaltik dari gastro-i ntestinal tract bertambah. Dengan demikian
fungsi pencernaan dan penyerapan menjadi lebih baik dan
melancarkan peredaran darah dalam rongga perut. Pada umumnya,
pasien setelah melakukan latihan pernapasan Qigong nafsu makannya
akan bertambah. Maka j umlah makanan yang dimakan bertambah
dengan pesat, sehingga ber:oit badan akan bertambah. Kesemuanya
ini merupakan sumbangan yang besar untuk menyembuhkan suatu
penyakit.
Dari data-data berikut seperti yang disebu tkan oleh unit-unit
medis di negeri China maupun I nternasional, hal ini dapat membuk­
tikan bahwa pengaruh terapi dari latihan pernapasan Qigong sangat
memuaskan sekali.
Dalam kasus 1 1 3 radang dinding lambung yang diobati/dirawat
dengan latihan pernapasan Qigong bagian dalam, tingkat keberhasilan
sebesar 9 1 , 1 % dan telah tercapai sebagaimana yang telah d ilaporkan
oleh para pekerja sanatori um dari Propinsi Zhejiang. Yang ked ua
d ilaporkan oleh sanatori um dari Rumah Sakit No. 31 dari PLA yang.
juga menderita radang dinding lambung, tingkat keberhasilan dari
1 00 kasus adalah sebesar 96,99% telah tercapai penyembuhan. Seba­
gaimana pula telah dilaporkan oleh Departemen Latihan Pernapasan
Qigong dari Akademi Pengobatan Trad isional Chi na, sebanyak 1 1 5
kasus penderita tekanan darah tinggi yang telah diobati dengan cara
kombinasi latihan pernapasan Qigong dengan tingkat keberhasilan
sebesar 98,39% memperoleh hasil yang sangat memuaskan. Mereka
pun telah melaporkan tingkat keberhasilan sebesar 90% dalam
mengobati 50 kaslls penyakit jantung koroner. 426 kaslls lemah saraf

Gabungan No. I di Fakliltas Kedokteran Beij ing dengan "terapi ke-


diobati oleh Grup Riset Departemen Fisiologi pada Rumah Sakit

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 53


cepatan tinggi (latihan gabungan)" menghasilkan suatu penyembuh­
an dan diberi tanda tingkat perbaikan/kemajuan sebesar 85%. Mereka
pun telah mengobati 300 kasus dari radang d inding lambung dengan
cara pengobatan yang sarna, sebesar 86% dari pasien mereka yang
menderita penyakit radang d inding lambung telah disembu hkan.
Suatu prestasi yang menakjubkan dalam menangani pengobatan dari
penderita tekanan darah tinggi telah dilaporkan oleh Grup Kerja sarna
untuk Pencegahan dan Pengobatan Hipe rtensi (tekanan darah
tinggi), Beijing, dalam satu usaha percobaan pengobatan telah
d ilaksanakan di Rumah Sakit Fu Wai, dengan penggabu ngan terapi
kecepatan tinggi (termasuk latihan pernapasan dan lain-lain). 4000
kasus dari penderita tekanan darah tinggi telah diobati dengan
kombinasi/gabungan terapi kecepatan tinggi yang telah dipopulerkan
oleh suatu pertemuan tukar-menukar pengalaman di Beijing. 90 - 1 00
dari kasus-kasus tersebut ternyata sangat efektir. 70 80% dari pasien­
-

pasien tekanan darah tinggi telah kembali menjadi normal. Oi Shang­


hai, Institut Penelitian Hipertensi telah melaporkan hasil dari 4 tahun
pengamatan sebagai tindak lanjut terhadap 735 kasus yang telah
diobati dengan terapi latihan pernapasan. Mereka telah mencapai
hasil 7 1 - 87% tingkat keberhasilannya.
Latihan pernapasan juga lazim/biasa terdapat di berbagai negara.
Sebagai contoh, telah d ilaporkan bahwa 500 kasus dari TB .C. paru­
paru yang telah diobati dengan cara latihan pernapasan di Sanato­
rium Kreme di Rusia telah mencapai hasil yang memuaskan. Oalam
tahu n 1 973, Patel telah melaporkan bahwa 20 kasu s dari penderita
tekanan darah tinggi yang telah diobati dengan cara latihan perna­
pasan metode India ditambah dengan bio-feedback. Oia telah meng­
ambil kesimpulan bahwa hasil yang dicapai dengan cara ini jauh
lebih baik daripada dengan cara pengobatan sederhana dengan terapi
yang santai.

54 - Q I GONG UNTUK PENGOBATAN


v. S I KAP TU B U H DALAM
LATI HAN QIGONG

Qigong terbagi dua; Qigong aktif - dongqigong: latihan pernapasan


meditasi untuk menyatukan keheningan dengan gerak, secara ber­
samaan, maksudnya menggerakkan anggota bad an dan pikiran kon­
sentrasi pad a gerakan dan Qigong pasi f - jingqigong: suatu latihan
pernapasan yang dilakukan dengan berdiam diri dalam ketenangan
yang bersifat meditasi, maksudnya tidak menggerakkan anggota
tubuh seperti duduk dengan badan tegak, duduk dengan menyilang­
kan sebelah kaki, duduk dengan menyilangkan d ua belah kaki, ber­
baring telentang, berbaring dengan badan miring dengan tujuan
mencapai ketenangan sepenuhnya.
Mengambil posisi tubuh yang tepat dan benar sebagai langkah
pertama dalam latihan pernapasan Qigong, pengendoran otot-otot
yang sempurna d ari seseorang merupakan faktor prasyarat u ntuk
berhasilnya pelaksanaan latihan pernapasan dan induksi dari keadaan
relaks dan kctcnangan.
c rmacam-macam sikap tubuh memiliki ciri-ciri fisiologis yang
berbeda-beda dan sikap t ubuh itu sendiri memainkan peranan yang
pasti dalam pengobatan dari penyakit-penyakit. Terdapat beberapa
sikap tubuh yang umum, antara lain duduk, menyilangkan kaki de­
ngan be bas, menyilangkan sebelah kaki, menyilangkan dua belah­
kaki, telentang, berbaring pad a satu sisi, berdiri dan berjalan dan
lain-lain.
Sikap duduk yang normal atau biasa: duduk tegak l u rus di atas
sebuah bangku empat persegi tanpa sanda ran dengan kaki menyen­
cuh tanah dan terpisah dengan yang lain. Dengan paha dan kaki di­
bengkokkan membentuk sudut siku-siku. Kedua tangan diletakkan
. sccara bebas tepat di atas lutut atau mengepalkan tinju/kepalan ta­
ngan dengan bebas/wajar dan me,letakkannya tepat di depan bagian

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - SS


bawah perut. Kedua bahu diturunkan dengan wajar dan dada dalam
keadaan relaks. Mulut dan mata dirapatkan sedikit tapi tidak rapat
semua. Sedangkan ujung lidahnya menyentuh tepat pada langit­
langit mulut. Maka tampak wajah yang tersenyum. (Gambar 2 1 -22)

Gambar 22

Gambar 2 1

Sikap tubuh dengan menyilang


kan kaki dengan bebas:
Duduklah tegak lurus di atas
sebuah ranjang kayu dengan
kaki disilangkan dan mem­
bentuk angka "8".
Kedua belah tangan
diletakkan tepat di depan
bagian bawah perut atau
di atas lutut (Gambar 23)

s� - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


Sikap wbuh dengan rnenyilangkan sebelah kaki: Duduklah d i
atas sebuah ranjang kayu dengan kaki kanan disi langkan di atas kaki
kiri ataupun sebaliknya. Sedangkan rnaksud-rnaksud pokok lainnya
sarna seperti yang disebutkan di atas. (Garnbar 24)
Gambar 24

Sikap badan dengan menyilangkan dua


belah kaki: dud ukIah di atas sebuah
ranjang kayu, dengan kaki kiri
disilangkan di atas paha kanan,
kernudian kaki kanan disilangkan
di atas paha kiri. Posisi kedua
·telapak kaki rnenghadap ke atas
dan.kedua lutur rnenempel ke
ranjang d �ngan sikap duduk
yang tegak, rnaksud-rnaksud
pokok lamnya sarna sepertl
yang al atas. (Garnbar 25)

QIGONG UNTUK P E NGOBATAN - 57


Sikap tubuh telentang: B e rb ari n gl ah di atas s e bu a h ra nj an g
kayu dengan bagian de pan m engh adap ke atas. Posisi dari bagian
alas dari setengah tubuh harus sedikit lebih tinggi dan pada bagian
sebelah bawahnya untuk rnernbentuk sedikit kemi ringan. Uju ng
kaki dan rangan dibentangkan lurus sernentara bagian atas dari kaki
dan tangan dilerakkan di a tas kedua sisinya. Maksud-maksud pokok
lainnya sarna saja. (Garnbar 26)

./
Gambar 26

Sikap tubuh berbaring pada sam sisi: Berbaringlah di aras sebuah


ranjang kayu dengan satu sisi di aras ranjang. Kepala dile rakkan dc­
ngan wajar di aras bantal. Serengah bagian aras dari tllbllh dilurtlskan
dengan bagian atas kaki yang ditarik dan diletakkan di atas bagi � n
bawah kaki, sell1entara tangan ba gian aras L1ile takkan L1i atas bagian
pantat. Tangan bagian bawah diletJkkan di atas bantal dengan tela­
pak tangan rn e n g h a d a p ke atas. S ed a ngk a n rnaksu d- maksud po k ok
lainnya sama s aj a . Orang yang sedang b e r l a t i h boleh berbaring, bai k
di sebelah kanan mau pun cii sebelah ki rinya. Bagi pasien penyakit
jan tung, sangat dianju rkan agar d ia berbaring pada bagian kana n nya .
(Gambar 27)

Sikap tubuh berdiri: Ya n g pal i ng populer dari padanya disebut


"gaya bundar/bulat tiga". Prosesnya termasuk: pasien bcrdiri dengan

S8 - QIGO TG UNTUK PENGOBATAN


kakinya dibentangkan selebar tepat seperti jarak bahu nya dan de­
ngan uj ung kaki sedikit di tengal'l-tengah. Sedangkan sepasang lutut
sed ikit dibengkokkan. Dan dada dalam keadaan relaks. Kedua bagi­
an atas dari tangan diangkat setinggi bal1U dengan siku lebih rendah
dari pada bahu. Sedangkan tangan diletakkan terpisah dengan jarak
kurang lebih satu kaki (33 em). Pasien mengambil sikap seperti itu
dengan bagian atas tangannya, tepat sedikit melingkar sebesar bola,
jari-jari tangannya membengkok untuk memegang sebuah bola
keeil. Pada saat ini dia mcmperlihatkan wajah tersenyum dengan
sepasang mata dan mulutnya sedikit tertutup. (Gam bar 28-29-30)

Garnbar 29

Garnbar 2R Garnbar 30

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 59


VI. MENDAPAT KETENANGAN
- MEDITASI DALAM LATIHAN
QIGONG
Mengatur pikiran seseorang dan memperoleh atau mendapat ke­
adaan ketenangan-meditasi merupakan dasar dari latihan pernapas­
an. Hasil dari latihan pernapasan terutama ditentukan oleh tingkatan
betapa dalamnya seseorang mampu memperoleh keadaan ketenang­
an. Semakin dalam seseorang mampu memasuki atau memperoleh
keadaan ketenangan tersebut, maka hasilnyapun akan menjadi se­
makin baik, dan hal itu berarti bahwa orang yang sedang berlatih ter­
sebut berada dalam keadaan ketenangan yang stabil dan man tap
tanpa adanya gangguan sesuatu pikiran.

Pikiran seseorang akan terpusatkan pada atau terpaku pada


sesuatu maksud yang disebut "Memusatkan pikiran pad a Dantian
suatu titik tepat 1 ,5 inci di bawah pusar pada perut bawah (hypo­
gastrium) atau "memperhatikan pada pernapasan " . Ini merupakan
suatu keadaan di mana reaksi seseorang terhadap rangsangan dari
luar, misalnya suara dan sinar jadi menurun, bahkan mungkin saja
kehilangan sensasi atas posisi dan beratnya tubuh, dan mencapai
keadaan ketenangan seakan-akan ia berada dalam keadaan tidur dan
sadar, tetapi kenyataannya adalah tidak demikian. Hal itu dapat
dikatakan, selebral cortex berada dalam kondisi halangan inhibisi.
Untuk dapat mencapai keadaan semacam itu, terdapat lima cara:

Metode untuk melekatkan pikiran:"'Pusatkan pikiran pada tujuan


yang ingin dicapai pad a titik Dantian atau Qihai. Pad a saat itu, se­
seorang harus dapat menjauhkan diri dari semua pikiran-pikiran yang
bercabang, tetapi tidak memikirkan terlampau serius. Dia harus
berada dalam keadaan ketenangan yang wajar dan membuat ide/
pikirannya itu tepat adanya.

Metode pernapasan bebas: Orang yang sedang bcrlatih harus


memusatkan perh�iannya pada gerakan pernapasannya sendiri, um-

60 · · IJIGONG UNTUK P ENGOBATAN


pamanya gerakan turun-naik dari dinding perut, tetapi tidak boleh
diatur dengan gerakan kemauan, u ntuk mencapai suatu keadaan dari
meditasi dengan suatu kesatuan tenaga dan pikiran vital.
Metode menghitung xi ( pernapasa� ): Dalam xi itu berarti perna­
pasan seseorang dengan satu kali menghirup dan satu kali meng­
hem bus. Selama dalam latihan, seseorang dapat menghitung fre­
kuensi xi dalam hati dari 1 sampai 1 0, dan dari 1 0 sampai 1 00 kali se­
hingga seseorang mampu mencapai keadaan tenang (tidak melihat
dan mendengar apapun, tanpa memikirkan sesuatu). Pada saat yang
demikian, seseorang akan memperoleh ketenangan yang sempurna.
i
Metode membaca secara diam-c iam ( membaca di hati): Adapu n
lsi bacaan tersebut harus sesederhana mungkin, dengan maksu d
untuk menggantikan semua pikiran dengan sebuah pikiran yang s6- '
derhana, yakni menggantikan pikiran yang jelek/buru k dengan pi­
kiran yang sehat agar dapat memasuki med itasi. Sebagai contoh se­
seorang hanya membaca dalam hati dengan kata lain relaks-song dan
santal-Jl fig.
Dengan metode i ni, tidak sedikit orang yang berlatih mampu
mencapai suatu keadaan pikiran yang sederhana, tidak ada pikiran
yang bercabang, tidak ada yang dipikirkan sama sekali dan p.e nuh
kegembiraan, kesenangan dan keheningan.
Metode mendengar pernapasan: Orang yang sedang berlatih
memusatkan perhatiannya untuk mendengar suara gerakan pernapa­
sannya sendiri. Tetapi tidak mendengar suara apapun dapat mem­
bantu dirinya unwk mencapai keadaan meditasi.
Bagi orang yang barll mlilai belajar, dia dapat memlilai dengan
metode llnwk lllengkonsentrasikan pikiran dan kellllldian secara
bertahap beralih kc lllctode menghitung xi atau lllende ngar xi se­
langkah demi selangkah. Atall seseorang boleh lllemilih satu dari
lima metode tersebllt dan tetap meillusatkan dirinya pada lll e tode
ini dengan konstan/te rus menerus lllenurut keinginannya sendiri.

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 61


Sikap tubuh berjalan: Sesudah berdiri diam-diam lI ntuk 2 - 3
menit lamanya, orang yang sedang berlatih melakllkan gerakan satu .
langkah majll dengan kaki kirinya, dengan tumit menyentll h tanah
untuk perrnulaannya. Pada waktu yang bersamaan, dengan menggo­
yangkan tubuh dan kedua belah tangannya menuju bagian sisi
kanan. Dia menghirup udara dengan h idungnya dan menghembus­
kan udara dengan rnulutnya. Segera setelah kaki kiri menyentuh .
tanah, dia melangkahkan kaki kanannya rnaju selangkah dengan cara
yang persis sarna seperti yang dilakukan kaki kiri nya, dan kedua
belah tangannya digerakkan ke bagian yang berlawanan. Dengan
demikian rnaka orang yang sedang berlatih ini berjalan rnaju de ngan
tepat. Lamanya dari masing-masing latihan i ni harus bervariasi/
berbeda-beda menllrut kondisi orang itu sendiri dan begitu pula
terhadap kemampuannya sendi ri. Pada umu mnya, latihan semacam
ini akan berakhir setengah jam lamanya. (Gam bar 3 \ -32-33-34)

:�
> > >
�: x . o x . o x . 0 o

hirup hirup hem bus bertahan


----=

gambar 3 1: perpaduan gcrakan-gcra kan cara mc n i ngkatkan fungsi ginjal

62 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


�: x . 0 x . 0 x . 0 0 x . 0 x . 0 x . 0 0 :�
hirup h i rup hembus bertahan hiru p hirup hembus bertahan

/!ambar 32: cara berjalan untuk men ingkatkan fungsi paru-paru

I: hirup
x x

h i rup
x

hirup hirup
x x x x x
hirup hem bus hem bus hem bus berraha'1

gam bar 33: cara berjalan u ntuk meningkatkan fungsi hati ( 1 )

x x x x x x x x

h i rup h i ru p h irup hirup h irup hem bus hembus hembus bertahan

X ....Q
h i rup

gambar 34: cara bcrjalan u nt u k meningkatkan fungsi hati (2)

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 63


VII. PERNAPASAN DALAM
LATIHAN QIGONG

Gerakan pernapasan merupakan kunci pengh ubu ng dari latihan


pernapasan. Gerakan pernapasan ini melalui latihan kesadaran, dapat
saja d iganti dari jenis thorax yang biasa menjadi jenis yang berh u­
b ungan dengan perut (abdominal type), dari napas yang pendek
sampai napas yang panjang dan akhirnya dapat mencapai pernapasan
Dantian yang aportaneus. Sebagai akibat dari hal ini, energi vital jadi
bertambah, metabolisme Qi dan sirkulasi/peredaran darah jadi ber­
tambah lancar, penyerapan dan percernaanpun membaik berh ubung
dengan "pengurutan organ dalam" . Semua perubahan-perubahan ini
menjamin prest�si kesehatan dan kemujaraban pengobatan dan
pencegahan penyakit-penyakit.
Pada umumnya terdapat 8 jenis gerakan pernapasan yang dilatih:
Pernapasan alamiah: Ini merupakan suatu naluri dari pernapasan
secara fisiologis yang tidak memerlukan pengawasan oleh kesadaran
seseorang. Adapun gerakan pernapasan ini sangat wajar, halus dan
lembut tetapi agak pendek.
Pernapasan menguntungkan: Diafragma mengalall1i pcnu runan
dan d inding perut menonjol keluar ketika Il1cnghirup udara dan
gerakan-gerakan membalik terjadi ketika penghell1 busan napas. Hal
ini harus dilatih u ntuk memperoleh luas ayunan yang lebih besar dari
gerakan diafragma dan gerakan dinding perut, dan hal ini merupakan
jenis dari pernapasan peru t. (Gam bar 35)

64 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


he mbus

.�
hirup h irup

gambar 35 cara pcrnapasan alain iah

h i ru p

h e mb u s h e m b us

gambar 36 cara pernapasan bcrlawanan


Pernapasan berlawanan: Adapun gerakan-gerakan dari diafrag.
rna dan dinding perut persis kebalikannya dari pada pernapasan
• rnenguntungkan. Sedangkan luas ayunan dan kekuatan gerakannya

juga jauh lebih besar dari pada j enis pernapasan rnenguntungkan.


(Garnbar 36)

QIGONG UNTUK PENqOBATAN - 65


Pernapasan yang.ditahan: Terdapat duajenis. Salah satu di an­
tar.mya adalah memperpa�ang tahap atau [ase penghembusan na­
pas semen tara yang Iai n nya memperpanjang lamanya penghirupan
napas. ( Ga m b ar 37)

ditahan 'I

Gambar 37 pernapasan yang ditahan

Metode menghirup napas melalu i hidung dan menghembuskan


napas melailli mlllut: Jenis pernapasan semacam ini dipergunakan
pada pasien apabila hidung atau sal uran pernapasannya mengalami
penyempitan dan pernapasan tidak lancar.
Metone pereda ran udara melalui meridian Ou dan Ren dengan
cara melakukan pernapasan berlawanan; orang yang sedang berlatih
menghirup u dara melalu i hidung. Pad a saat yang sama, pikiran me­
nunton Qi dan membayangkan tenaga vital me nuju dan mencapai


Meridian Ren-Meridian Du B a i h u i

. �Yi
y"hoo- ); n gt a ll g 1"... _ )

;�
.J '
f
-- . �} \ Danti"n
- """h,,,,,
;/
- �t-,- :
--
-
,

{Jl
Jtajt
'
" . �'/�.

�)
" '" � ...

' .. "':-1 ,\ ,
""-"7t--;",-r, <\ .
\ I I i .

. -
1 ' r
, I \

..

Latihan l i ngkardn
\ \ , � �
W'iI " \ I" .... ..

Gambar 38 Strkulas t i<ecil G 39 A l t ran <it ll1engist I )" n ttan

00 - QIGONG UNTTJK l'ENGOBATAN


Dantian pusar, kemudian ke H uiyin. Waluu menghembuskan napas, .
membayangkan Qi menelusuri tulang belakang menuju ke atas ke­
pala (di titik baihui) dan akan dihembuskan melalui hidung. I ni juga
diberi istilah "peredaran pcrnapasan li ngkaran kecil" dari bernapas . .
(Gam bar 38 - 39)

Pcrnapasan latensi: Jenis pernapasan ini terjadi secara alamiah


setelah berlatih pernapasan mellguntungl:an atau membalik. Ciri-cirinya
di mana penghi ru pan dan penghembusan secara kontinue dengan
lambat, rata dan teratur. Apabila jari-jari diletaklcan di bawah lubang
hidung dari orang yang sedang berlatih, maka tidak terasa dengan
jelas. (Gambar 40)

Gambar 40 Latih,m pern"pa.'''1 1 dalam

Pernapasan murni: Terdapat peribahasa kuno yang merigatakan:


"Pernapasan biasa akh irnya akan berhenti dengan sendiri nya, se­
dangkan pernapasan mu rni bergerak secara spontan." Berhentinya

atau lel laga yang dl paksakan . Ini harus dicapai dengan pikiran yang
pernapasan tidak berarti untuk menghentikannya dengan kekuatan

luar biasa lcnang. Scmakin lcnang pikinm, maka scmakin halus dan
l c mbul pcrn apasan i lu lCljadi. Kckuatan atall tcnaga vital kclihalan
berhenti dan pikiran "membeku", hanya pernapasan yang ringan
sekali yang menandakan bahwa dia masih hidup. Sehi ngga sekilas

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 67


kelihatan telah berhenti bernapas, tetapi sebenarnya dia masih tetap
bernapas dengan pusarnya. Kekuatan atau tenaga vital bergerak­
gerak dan berdenyut-denyut d i dalam perutnya dan oleh karenanya
d isebut foetal xi (pernapasan). Hal ini merupakan suatu keadaan
yang lebih maju dari pad a latihan pernapasan tersebut.
Oi antara metode-metode tersebut d i atas, metode pernapasan
menguntungkan mempunyai pengaruh yang lebih baik pad a peng­
obatan dan pencegahan penyakit cardio-vascular dan selebral-vascu­
lar; sedangkan pernapasan yang ditahan dan pernapasan membalik
lebi h baik untuk mengobati dan mencegah penyakit pencernaan, se­
dangkan pernapasan dengan cara menghirup melalu i hidung dan
menghembuskan melalui mulut lebih baik untuk pengobatan pada
sistim pernapasan, sedangkan peredaran udara melalui Meridian­
Meridian d u dan ren, metode ini mempunyai pengaruh yang baik
sekali untuk mencegah dan mengobati penyakit-penyakit saraf.

Oianjurkan agar para pasien dapat memilih sendiri saw metode


yang pali ng sesuai dan cocok untuk kondisinya dan penyakit untuk
menghindari hal-hal yang tidak d iinginkan. Namun demikian,
seseorang harus mengubah pernapasannya dengan cara alamiah
setelah l O-20 menit berlatih tidak peduli metode manapun yang
dipilihnya, untuk mencegah terlalu letihnya otot-otot pernapasan
dan membuat sesak napas, lumpuh dan bahkan dapat membahaya­
kan d irinya sendiri. Seperti peribahasa kuno mengatakan, kondisi
yang terakhir disebut "Mengalami kekacauan terlampau jauh oleh
setan". Oleh sebab itu, orang yang sedang berlatih harus melatih diri
dan " mengolah" pernapasannya mencapai tingkatan yang wajar, lan­
car dan halus di bawah bimbingan atau prinsip-prinsip fundamental.
Oia tidak boleh terlampau keras sekali untuk memperoleh hasil
yang cepat dan harus melalui tahap dellli tahap untuk memperoleh
pernapasan yang dalam, lancar, halus dan lembut.
Pemapasan yang ditahan: menghirup udara, berhenti atau
ditahan,kemudian dihembuskan.
Menghirup udara, berhenti atau menahan, dan
menghembuskan dilakukan secara dalam, lancar, halus,
lembut, dan alarniah (tidak dipaksakan atau tergesa-gesa).
Larnanya waktu menghirup udara, berhenti atau menahan,
dan menghembuskan adalah sama, yang selanjutnya jangka

berhenti
waktu itu dapat ditingkatka n / diperpanjang sesuai
kemampuan bemapas panjang.

68 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


VI I I . J E N I S-J E N I S LATI HAN
Q IGONG

Ada beberapa jenis latihan meditasi Qigong. Berikut i n i adalah


beberapa cara yang d ianggap penting.
Berdasarkan kegunaannya latihan meditasi Qigong ini terdiri dari
3 jenis: ( 1 ) Latihan pernapasan medis yang diterapkan untuk meng­
obati penyakit-penyakit yang sifatnya kronis atau menahun. Secara
umum latihan pernapasan senantiasa mengacu pad a jenis ini. ( 2 )
Latihan pernapasan senantiasa u ntuk menjaga kesehatan tubuh.
Latihan ini untuk menjaga agar kondisi tubuh kita sehari-hari tetap
sehat, dan juga untuk mencegah penyakit. (3) Latihan Qigong Wushu ',
Prestasi kekuatan dalam seni beladiri yang merupakan salah satu
keterampilan dasar seni beladiri guna menambah kekuatan tenaga,
otot tubuh dan tulang diri sendiri. Latihan dengan sikap berdiri me­
rupakan contoh u tama dari latihan pernapasan seni beladiri.
Berdasarkan proses latihan yang konkrit, latihan pernapasan da­

latihan yang menggabungkan antara melatih pikiran sendiri dengan ;


pat dibagi menurut jenisnya sebagai berikut:
( 1 ) Latihan mengendurkan tubuh-relaksasi: Ini merupakan jenis

melatih tenaga vital Qi d i ri sendiri. M e reka yang berlatih d i ­


haruskan membaca ( tanpa bersuara) 2 buah kata/tul isan bahasa
China yang bertul iskan "Mengendu rkan tubuh relaks dan tenang"
agar seluruh tubuh dapat dikendurkan secara bertahap. Cara ini di­
anggap cukllp efektif dalam mencegah dan menyembuhkan penya­
kit tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, penyakit rematik
jantu ng, penyakit penyempitan pembuluh nadi pada jaringan
pembllluh otak, dan sebagainya.
(2) Latihan pernapasan untuk menjaga kesehatan tubuh: Ini me-

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 69


rupakan jenis latihan gabungan antara sikap tubuh berd iam diri de­
ngan latihan pernapasan perut dengan me nahan napas sejenak yang
merupakan ciri khasnya. Latihan ini berguna sekali u n tuk mencegah
. dan menyembuhkan penyakit bisul pada perut-tu kak peptic dan
penyakit "perut turun" -gastroptosis.
(3) Latihan pernapasan untuk meningkatkan kesehatan:Jenis la­
tihan ini berupa penyesuaian tubuh di mana pihak yang sedang ber­
latih berusaha mencapai keadaan tenang sepenuhnya dengan kon­
sentrasl sambIl melaku kan permipasan berlawanan secara bersama­
sarna. Cara bernapas ini berguna sekali u ntuk mencegah dan meng­
obati penyakit neurastenia.
(4) Latihan berdiam diri atau bersikap pasif-meditasi: Cara ini
terutama digu nakan untuk menyesuaikan tub llh mallplln pikiran
agar tercapai ketenangan, dan merupakan cara yang jitu dalam men­
cegah dan mengobati neurastenia.

�engan latihan tenaga vital (qi) agar dapat tercapai ketenangan se­
(5) Latihan pernapasan induksi berkecepatan tinggi: Ini merupa­
kanjenis latihan di mana ada sedikit unsur hipnotisme yang digabung

penuhnya. Pihak yang berlatih membayangkan 'ketenangan' se­


waktu menghirup napas dan mengendurkan seluruh bagian tubuh
sewaktu mengeluarkan napas. Latihan ini sangat efektif dalam lIsaha
mencegah dan mengobati gangguan penyakit pada pe mbuluh darah
jantung maupun otak (cardio-orehal vascu lar sistem).
(6) Latihan pernapasan transportasi: Pad a jenis latihan ini de­
ngan konsentrasi/yinian tenaga vital dibimbing unwk menelusuri
'
meridian DU dan meridian REN. Cara latihan seperti ini khusus di­
terapkan dan dipandang efektif dalam mencegah dan mengobati
neurastenia seksual, mengeluarkan air mani secara tidak sadar dan
ejakulasi dini dan lain-lain.

(7) Terapi latihan pernapasan cara baru: Ciri utama latihan ini
ialah menggabungkan pikiran, pernapasan, gerakan tubuh, peng­
ucapan (mengenai suara) diri sendiri dengan dao yin (gerakan kaki
dan tangan) secara bersamaan. Latihan ini merupakan jenis peng­
gabungan gerakan dan latihan berdiam diri dan merupakan cara yang
efektif untuk mencegah dan mengobati penyakit-penyakit kronis/
menahu n.

70 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


(8) Latihan sikap berdiri dengan posisi 3 bundanm: Ini adalah
suatu cara di mana tubuh disesuaikan ag-tlr menyatu dengan perna­
pasan sehingga dapat tercapai ketenangan sepenuhnya. Latihan ini
merupakan cara yang efektif untuk memperkuat daya tahan tubuh,
dan juga dalam menangani dan mencegah penyakit.
(9) Latihan pernapasan sikap 'Ionceng berdiri': Ini adalah sejenis
lati h an ytlng mengutamakan melatih tubuh, tenaga vital dan pikiran
diri sendiri. Cara ini dipandang efektif untuk mencegah dan me­
nang-ani penyakit T.B.C. paru-paru.
( 1 0) Latihan pernapasan gaya Tai-ji: Pada jenis latihan ini,
berdasarkan keadaan untuk mencapai relaks dan tenang. Pihak yang
berlatih dengan memegang sebuah benda kecil (misalnya sebatang
kayu atau besi atau sebuah penggaris sepanjang 30cm, sebuah bola
atau pun sebuah tongkat) melakukan gerakan yang sederhana untuk
mencapai ketenangan. Cara ini dipergunakan bagi mereka yang
sukar u ntuk memperoleh ketenangan dan merupakan cara yang
efektif guna mencegah dan menangani pelbagai macam penyakit
kronis/menahun.
( 1 1 ) Latihan berupa gerakan atau latihan cara aktif: Oi sini kaki
dan tangan bergerak dengan berbagai gerakan di bawah kesadaran
berdasarkan pad a pengenduran tubuh dan· ketenangan. yang dicapai­
nya.
( 1 2) Tu-na (latihan menghirup dan mengeluarkan napas): Oi sini
pihak yang berlatih melakukan latihan pernapasan yang berdasarkan
kondisi relaks dan tenang secara alamiah. B iasanya pelbagai macam
gera kan kaki dan tangan dilakukan bersamaan dengan latihan
tersebut.
Ada j uga latihan-latihan pernapasan d i berbagai mancanegara,
misalnya:
( 1 ) Latihan Yoga: Latihan ini lazimnya terdapat di India yang
mirip dengan latihan pernapasan gaya China. Latihan Yoga d ibagi
dalam 3 bagian: duduk berdiam diri, melatih tenaga vital dan men­
jernihkan pikiran. Ciri-cirinya adalah pengenduran tubuh dengan
cara melatih dan mengontrol gerakan-gerakan pernapasan sena in­
duksi pikiran ke dalam bentuk meditasi dan ketenangan. Pihak yang
berlatih berada dalam keadaan bagaikan tidur sepanjang musim

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 71


dingin ( hibemasi) di mana kebutuhan akan oksigen amat sedikit.
(2) lema, yang merupakan jenis Iatihan terhadap tubuh dan
pikiran: Ini adalah latihan pernapasan dari Jepang. Latihan ini mene­
kankan pad a pengonsentrasian pikiran dan kesehatan tubuh terma­
suk gerakan-gerakan pernapasan gaya perut dan duduk berdiam diri
dalam ketenangan.
(3) Okada jenis latihan dengan sikap duduk yang tenang: Ini
j uga merupakan bentuk latihan pernapasan lainnya dari Jepang di­
mana gerakan pernapasan dilakukan dengan gaya perut tetapi berla­
wanan dengan lazimnya dilakukan orang. Sewaktu menghirup napas,
dada mengembang dan dinding perut mengecil, kemudian dinding
perut kembali dalam posisi semula sedangkan dada mengempis
seperti semula. Dikombinasikan dengan latihan meditasi.
(4) Fujida atau jenis latihan menenangkan pikiran untuk kehar­
monisan/keselarasan: Ini juga merupakan bentuk latihan cara Jepang.
Yang termasu k dalam latihan ini ialah penyesuaian tubuh, pikiran
dan pernapasan.
(5) Yetsu Yama atau jenis latihan tubuh dan pikiran: Antara lain
termasuk latihan penyesuaian tubuh dan pernapasan. Keistimewaan
latihan ini terutama ialah penghentian pernapasa.n dan menghitung
gerakan pernapasan.

(6) U mpan balik biologis: Ini merupakan suatu jenis latihan di


mana pihak yang berIatih menyesuaikan beberapa kegiatan-kegi­
atan fisiknya dengan bantuan peralatan elektronik ilmiah. MisainYd:
kesanggupan yang dimilikinya untuk menyesuaikan detak j antung,
tekanan darah dan tensi muskular sampai tingkat tertentu yang dila­
kukannya secara sadar. Belakangan ini umpan balik Biologis mulai
diterapkan secara luas pada latihan pernapasan di bidang atietik
secara medis.
(7) Latihan psikologis keolahragaan: Dalam latihan ini termasuk
latihan pengend uran tubuh, pemberian anjuran (sugesti), dan kegiat­
an yang bersifat mental (yi nian). Sasarannya adalah penyerahan diri
sepenu hnya terhadap olahraga yang dipertandi ngkan, latihan dan
usaha memajukan olahragawan bersangkutan sebe lum, sesudah dan
selama bertanding dan berlatih, serta mengh ilangkan gagasan yang
sifatnya mementingkan diri sendi ri. Dewasa ini cara latihan sepcrti
ini telah semakin meluas penggunaannya di pelbagai ncgara.

72 - QIGONG {]NTUK P ENGOBATAN


IX. INDIKASI-INDIKASI DAN
KONTRAINDIKASI­
KONTRAINDIKASI
SIKAP TUBUH, MEDITASI, DAN
PERNAPASAN DALAM
LATIHAN QIGONG

Ada berbagai metode latihan dalam latihan pernapasan Qigong,


yaitu latihan tenang-santai, latihan penyerapan hawa murni, latihan
menambah stamina, latihan pembawaan besar, latihan pembawaan yang
lebih kecil, latihan pengendalian tenaga utama dalam Qi melalui
delapan meridian, latihan mencegah penyakit dengan Dao Yin (ge­
rakan-gerakan kaki dan tangan/extremity) dan latihan bergerak, dan
lain-lain. Tetapi, apapun latihan yang anda pilih, hanya ada lima ge­
rakan konkrit yang sarna yaitu: relaks, mengambil sikap, tenang,
bernapas dan latihan sukma vital.
Berdasarkan lima gerakan konkrit tersebut di atas, Qigong mem­
punyai metode. Dengan kata lain, satu jenis metode latihan dapat
sesuai dengan indikasi dalam penyakit tertentu, tetapi dikontra-indi­
kasikan dalam penyakit yang lain. Karenanya, sangat penting bagi
kita untuk mempelajari indikasi dan kontraindikasi mengenai terapi
latihan pernapasan Qigong yang erat hubungannya dengan penyebar­
an dan pemasyarakatan terapi (pengobatan) Qigong demikian.

A. Indikasi dan Kontra-indikasi sikap dalam


Latihan Pernapasan Qigong.
Ada empat macam si kap dal'am latihan pernapasan Qigong, yaitu

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 73


berdiri, duduk, berbaring dan berjalan, dalam hal ini sikap duduk le­
bih baik daripada yang lainnya, walaupun demikian dalam memilih
sikap, harus sesuai dengan kemauan sendiri. Dalam menent u kan
sikap mana yang akan diambil, penting untuk memperti mbangkan
keadaan penderita dan penyakit. Bagi mereka yang berpenyakit me­
nahun, dengan daya tahan tubuh yang lernah dan kekurangan perse­
d iaan energi, seperti penderita penyakit lambung turun/tu ru n bero

cers) , sakit kuning/hati (hepatetis) , rad an g gi nja l (ncuphritis) , TBe


(gastroptosis), radang lambung (gastric) dan sakit usus (d uodenal ul­

paru-paru (pulmonary tuberculosis) dan asma bronchitis (bronchi­


cal asthma) dan lain-lain , !ebih baik bila mereka mengambil sikap
berbaring daripada duduk. Yang pertama akan mengurangi peng­
gunaan energi/tenaga dan menghindarkannya dari kehabisan tenaga
karena duduk. Sedangkan bagi mereka yang kondisinya tidak buruk,
selain itu penyakitnya sendiri cocok dengan sikap duduk, seperti hiper­
tensi (tekanan darah tinggi) , arterio-sclerotic heart disease (pengc­
rasan pembulu nadi jan tung ) , celebral arterio-sclerosis (pengerasan
pem b ul u h nadi di otak) meurasthenis (lemah saraf) , harus disesu­
aikan dengan sikap dudtik. Sikap berbaring dibagi menjadi 3 jenis
posisi, yaitu: telentang, berbaring ke kanan dan berba li n g ke kiri. Ber­
baring ke kanan menunjukkan bahwa bagian kanan badan onl.l1gyang
berlatih berada di bagian bawa h . Posisi i n i dii ndi kasikan untuk
berbagai jenis penyakitjantung (coronary arterio-sclerotic, penge­
rasan pembuluh nadijan tung koroner, radang pembuluh hatijan­
(u ng), hypertension (tekanan darah tinggi), corpul rnonale (penyakit
jantung disebabkan pa ru-paru ), rheu matic heart disease (penyakit
rematik jantung), dan lain-lain. Pada klep jantu ng yang membesar
sebelah kiri ( left ventricu lar di latation), tekanan klep ja n tung kiri
(left ventricular strai n) atau jalan jantung iskemia yang tidak normal

tertekan, menambah beban dan akhirnya mengarah ke serangan a n �


(cardiac ischemia). Posisi berba ri ng ke kiri akan membuat jantung

gina pectoris atau cardiac arrythmia. Sebaliknya, sikap te l e n ta n g ke


kanan, di mana isi pcrut dengan mudah diccrna dan dikosongkan
karena posisi usus dua belas j ari scbelah kanan, dan ini Icbih bai k
bagi penderita penyakit bisul peru t (peptic u l cer) , rad ang l am bu n g
(gastritis) yang rnenahul1, penyakit kantung nasi (gast roptosis) . Sikap
telentang ke kiri diindikasikan bagi penyaki t hati menahun ( c h ro n ic
hepatitis) , sedangkan posisi telentang diindikasikal l u n w k penyakit
bronsitis ( bron c h i tis) yang menah u n , bronchie ctasis dan asma

74 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


bronsitis (bronchial ashma) . Dalam po s i s i telentang, kepala dan
bahu harus diangkat kira-kira 1 7 cm. Karena terdapat perbedaan
tekauall an tara udara yang positif dan rongga dada yang negatif,
penarikan napas lebih susah sedangkan menghembuskan napas lebih
mudall bagi para penderita tersebllt yang jalan pembuangan napas­
nya mengecil karena proses peradangan, dengan posisi yang dcmi­
kian akan menguntllngkan untuk gerakan membuang napas bagi
pendcrita. Selanjutnya ke mudahan rnembuang napas bagl penderita
ini harus d icapai dengan bantuan pengambilan napas melalui hidung
dan pcmbuangan napas melalu i mulut. Setelah terdapat pcrbaikan
kcadaan, dianju rkan untuk menggabungkan sikap duduk dengan
sikap telentang untuk berbagai macam penyakit. Latihan dengan
berdiri biasanya dilakukan di luar rumah di mana terdapat banyak
ruang untuk latihan, udara segar dan remisi dipelmudah. Latihan
dengan berdiri di luar rumah dikon tra-indikasikan dalam hipertensi,
hipotensi dan synclrom (gejala) Meniere (Meniere's syndrome)
karena penclerita seperti ini ce nderu ng ke ll ilangan keseimbangan
dan terjatuh pada waktu berlatih sambil berd iri. Kerugian latihan
sikap bercliri adalah kondisi tenang yang dibuat-buat. Latihan sambil \
berjalan j uga dilakukan di luar rumah dan diindikasikan pada mereka
yang tidak dapat melakukan latihan dengan sikap duduk atau
berdiri.

Si ngkatnya, pemilihan sikap harus berbeda antara seseorang


dengan yang lai nnya dan antara suatu penyakit dengan penyakit
lainnya, dan tidak bisa disamaratakan. lni adalah u ntuk memperoleh
pengaruh yang lebih baik dari latihan Qigong.

B . Indikasi dan Kontra-indikasi Pemusatan Kesadaran


d al am Latihan Pem apasan Meditasi Qigong

Pemusatan kesaclaran, artinya orang yang melakukan latihan me­


musatkan pikirannya pada suatu titik tertentu dari tubuh (yaitu
Dantian) selama latihan. Ia akan memusatkan pikirannya pada salah
satu anggota badan bagian c1alam (viscera), tujuannya adalah untu k
inembuang pikiran yang ka lut dan dapat mepercepat proses pada

QIGONG UNTUK .P ENGOBATAN - 75


cerebral cortex (yang berhubungan dengan otak). Ini adalah suatu
tujuan u ntuk melakukan latihan. Tentunya selain dengan cara pe­
musatan kesadaran u ntuk. membimbing proses ketenangan pad a ce­
rebral cortex, masi h ada metode-metode yang lain misalnya meng­
hitung pernapasan, bernapas bebas dan membaca dalam hati dan
lain-lain. Kendatipun demikian, metode pemusatan l<esadaran masih
mempakan metode yang paling penting dan paling umum dilakukan
dalam latihan. Diperlu kan bahwa metode pemusatan hams diawasi
dalam suatu keadaan yang tepat pada titik yang scsuai u ntuk meng­
ikuti atau meninggalkannya, baik ada atau tidak ada, dan j uga men­
jaga ketenangan selebar Iengan.
Pemusatan kesadaran yang terlalu ketat akan menimbulkan efek
samping seperti pusing. Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa
seseorang dalam keadaan tenang? Ketenangan menunjukkan keada­
an di mana "seseorang telah sepenuhnya bebas dari keinginan dan
memusatkan kesadarannya, ia benar-benar akan mendapatkan Yenqi
atau tenaga vital yang sesungguhnya", suatu keadaan tanpa kege­
lisahan, meditasi dan tanpa pikiran, suatu keadaan kosong, suatu
keadaan orang bersikap sempurna dan dengan semihypnotisme.
Otak dalam keadaan sehat dan beristirahat, fungsi normalnya akan
pulih selangkah demi selangkah.
Memusatkan kesadaran pada Dantian. Jika seorang yang berlatih
melekatkan kesadarannya pad a bagian Dantian atas, yaitu titik
Yintang (di antara alis mata) atau ujung hidu ng, tekanan darahnya
akan naik, sebaliknya, jika ia melekatkan pada bagian Dantian bawah
seperti pusar (antara scrotum dan anus), tekanan darahnya akan
tumn. Karenanya, jelas bahwa u ntuk perawatan hipertensi dan hipo­
tensi, dianjurkan bahwa penderita hams me/ekatkan kesadarannya
pad a bagian bawah atau bagian atas Dantian.
Untuk memusatkan atau melekatkan kesadaran seseorang pada
belakang Dantian, tempat penempatan adalah "pintu gerbang kehi­
dupan" (Mingmen) yang letaknya berhadapan dengan pusar· (umbi­
licus) pad a garis tengah punggung di antara sendi mas tu lang bela­
kang (vertebrate) ketiga dan kedua. Dalam pengobatan China tra­
disional klasik. "Pintu gerbang kehidupan" menunjuk pada sumber
dari Yenqi atau tenaga vital pintu gerbang asimilasi dan pertumbuh­
an, asal kehangatan bad an dan air, dan merupakan sumber dari
nyawa, asal kehidupan. Meningkatkan kes;Jdaran seseorang pada

76 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


"gerbang kehidupan" diindikasikan dalam radang ginjal ( nephritis)
yang menahu n, dan pyelo-nephritis yang menahun, dan lemah
syahwat (sexual neurasthenia).
Un tuk memusatkan atau melekatkan kesadaran seseorang pada
Dantian dalam. Dantian dalam terletak di posisi di belakang pusar
(umbilicus) dan depan (anterior) "gerbang kehidupan" pada suatu
titik tiga persepuluh dari depan dan tuj uh persepuluh dari belakang.
Ini terletak di bagian tengah perut dan pusat viscera dari bagian da­
lam perut. Pemusatan kesadaran seseorang pada Dontion dalam akan
menggerakkan fungsi viscera dan menyebabkan gerakan sehingga
berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan metabolisme
juga untuk meningkatkan pencernaan dan daya serap, dan lain-lain.

Memusatkan atau melekatkan kesadaran orang pada viscera.


Dianjurkan u ntu k memusatkan kesadaran di hati pad a penyakit
radang hati (hepatic diseases), di limpa pada penyakit l impa (splenic
d iseases), dan pad a paru-paru dalam penyakit selaput paru (pulmo­
nary diseases) , dan lain-l�n. Jika melekatkan kesadaran pada viscera
(Zang Fu/jerohan) orang harus berkhayal bahwa viscera yang dikon­
sentrasikan adalah dalam keadaan hangat. Jika orang merasa kurang
enak, ia harus mengurut secara halus viscera ini dan kemudian
melekatkan kesadarannya pada viscera ini. Pada akhirnya, hasil-guna
(effectiveness) akan dihasilkan pada waktunya. Diakui oleh peng­
obatan China tradisional di mana terdapat kesadaran, di sana akan
terdapat Yenqi atau tenaga vital, darah akan digerakkan. Ini me­
rupakan efek pengobatan ( therapeutic effect) dari bahasa-bahasa
(formula bahasa terpilih khusus) . Dasar efek ini adalah bahwa otak
bertanggungjawab atas gerakan otot-otot dan, sebaliknya, gerakan
otot-otot menjamin kegairahan yang diperlukan otak, jika otot-otot
santai dan mengurangi gerakannya, dorongan dari otot-otot berku­
rang dan kegairahan dari celebral cortex (lapisan kulit otak) mungkin
merendah dan dalam keadaan tidak tidu r dan tidak bangun dan ini
adalah keadaan tenang. Dalam keadaan tenang, tekanan jantung dan
kecepatan membuang napas menjadi perlahan, suhu badan me­
nurun, yang menguntu ngkan u ntuk menghilangkan rasa lelah. Dan
karena itulah orang merasa nyaman dan santai, penuh dengan
kekuatan dan vitalitas setelah latihan.

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 77'


c. Indikasi dan Kontra-indik asi Dalam Latihan
Pernapasan.

Latihan pernapasan merupakan kaitan utama dalam latihan per­


napasan Qigong. Dengan latihan pernapasan, gerakan dada (thonlcic
movement) diganti dengan gerdkan perut (abdominal movement) ,
dan pernapasan menjadi pernapasan yang dalam. Pada akhirnya, ge­
rakan pernapasan berupa jenis perut bagian bawah (lower-abdominal
type) the "Dantian" type of breathing (jenis pcrnapasan Dantian).
Ada berbagai jenis gerakan-gerakan pernapasan, baik yang tercatat
dalam kesusasteraan kuno maupun yang akhi r-akhir ini tersebar dari
mana yang tersebut di bawah ini biasanya digu nakan: bernapas se­
cara wajar, bernapas u ru tan biasa, bernapas (urutan) scbali knya, ber­
napas (nasal i nspiring), membuang udara meIalui mulut (oral expi­
ring), bernapas dengan secara dibuat-buat yang ekstrim (extremely
superficial breathing), bernapas secara terpendam (latent breathing),
bernapas dengan secara asli (genuine breathing), bernapas dengan
pikiran d i pusatkan pada bagian tertentu dari badan, dan lain-lain.
Mengenai jenis pernapasan yang dipilih seseorang, harus direntukan
oleh peristiwa dan kondisi penyakit yang dide riranya. Pem ilihan
yang tepat mengenai jenis pernapasan akan mem bawa banyak ke­
baikan bagi pengobatan penyaklt seseorang; sebali knya, akibat yang
merugikan akan dirasakan . Pola dari gerdkan pernapasan dibentuk
secara teliti atas dasar reflex kondisional (conditional reflex) dalam
latihan yang lama. Karena itll, dalam mempntktekkan latihan pema­
pasan meditasi Qigong, orang harus benar-benar mengerti serta me­
nguasai proses secara beruru tan langkah demi langkah. Seseorang
tidak boleh terburu-buru untuk memperoleh hasil dengan cepat.
Sebaliknya, orang harus menyesuaikan kembali jenis pernapasannya
pada waktunya menllrut reaksi kondisi seseorang. Apapun jenis per­
napasan yang dipilih, masalah-masalan berikut harus di m enger ti
secara wajar, yaitu santai tanpa ketegangan , mantap dan dalam, wajar
aan IlalUs, menafiK napas dengan secara terus-menerus dan lemah
lembut, menghembuskan napas dengan hal us. Semua anggota badan
(organs) dan jaringan-jaringan yang berhubungan dengan menghem­
buskan napas harus dilibatkan.
Berikut ini adalah jenis-jenis pokok gerakan menarik napas:

78 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


Pernapasan alamiah (physiological breathing). Bernapas sema­
cam ini berlangsung secara wajar, tanpa sengaja dan disadari. Gerak­
an-gerakan ini lancar dan wajar, merata dan hal us. Kerugian u rama
dari padanya adalah singkatnya gerakan ini. 1etapi, segala macam
gerakan pernapasan harus kembali kearah pernapasan yang wajar
.
jenis ini pada akhirnya.
eara pernapasan berurutan perur (orthodromic abdorminal Bes­
piratori). Ini adalah jenis bernapas di mana pernapasan dada secara
biasa diu bah menjadi pernapasan perut dengan menurunnya dia­
phram dan dinding perur menonjol keluar selama menghirup napas,
sedangkan d iaphram naik dan dinding perur tertarik kedalam selama
mcnghembuskan napas. Amplitudo gcrakan diafragma tinggi dan
gcrak dari dinding perut luas (gambar 4 1 ). I ndikasi perna pasan ini .
adalah penyaki t cardio-vascular (pembllluh jan tung), hipertensi, pe­
nya k i t pcngerasan pembllluh nadi, jantung dan koroner (coronary
arterio-sclerotic heart disease), penyakit jantung rematik (rheumatic
heart di�ease), penyakit ja ntu ng, darah tinggi (hypertensive heart
disease) dan cerebral arterio-sclerosis, dan lain-lain.

hcmbus

hirup hirup

Gambar 41 Cara Pernapasan Berurutan Perut

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 79


Pernapasan berlawanan. Gerakan pernapasan dalam pernapas­
an sebaliknya adalah kebalikan dari pernapasan jenis terakhir, yaitu
diafragma naik dan dinding perut mengerut selama menarik napas
sedangkan waktu menghembuskan napas d iafragma turun dan din­
ding perm mekar. Gerakan amplitudo lebih besar daripada gerakan
amplitudo jenis u ru tan biasa. Jika orang menguasai dan mengetahui
gerakan-gerakan jenis yang terakhir ini, ia dapat mempraktekkan
yang pertama dalam kombinasi. Indikasi dan komra-indikasi semua­
nya sama (gambar 42).

/" hirup

hem bus -

hcmhus

Gambar 42 Cara pernapasan berlawanan

Pernapasan sirkulasi Qi pada Iingkaran kecil-Xiao Zhou Tian.


Ani peredaran yang lebih kecil adalah pikiran orang dipusatkan dan
disalurkan dengan Yenqi atau tenaga vital yang beredar dari mulut
melalui mediastinum (seIaput paru tengah), pusar Dan/ian (umbilical
Dan/ian) ke arah perineum pada saat menghirup udara, dan dari peri­
neum melalui coccyx, pard-spinal column, occipital, top dari ordnium
ke hidung pada saat mengeluarkan napas. Bersama-sama deng-an pere- .

80 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


daran Yenqi atau tenaga vital dan kesadaran, seseorang menghitung
dalam hati dari satu sampai lima atau enam (gambar 43-44). Indikasi­
indikasi adalah lemah syahwat (sexual neurasthenia), emisi/mimpi
basah (emission), ejakulasi dini (premajure ejaculation), hipotensi,
.dan lain-lain. Kontradiksi-kontradiksi : Hipertensi, syndrome Meni­
ere (Meniere's syndrome) (bernafas berurutan secara wajar lebih
. baik).

Gambar 43 Latihan sirkulasi lingkaran kecil (Jcpan)

Rtn Chonnrl

Pttlntum

onus
for/Mum

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 81


Baihui

YUlllen

Du Channel
Mil1JfI1CfI

Perin eum

Gambar 44 Latihan sirkulasi Iingkaran kccil (bclakang)

Pernapasan sirkuhisi Qi pada lingkaran besar. Dinding perut me­


ngerut dan kesadaran melekat pad a yenqi atau tenaga vital yang di­
hirup melalui jalur berikut, yaitu : dari hidung melalui mediastinum,
pusar Dantian, perineum ke titik Yong QlIan; sedangkan dalam pem­
buangan napas, dinding perut menonjol ke luar dan kesa�aran ber­
edar dengan yenqi atau tenaga vital melalui jalur berikllt, yaitll titik

82 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


an dari occipital Ice alas cranium dan Ice luar meJalu i Jobang hidung.
"gushing spring" melalui perineum, coccyx, paraspinal column, bagi­

dari 1 sam pai 7 atau 8. Indikasi dan kontra-indikasi adalah sama


Pert:claran yang lebih besar berlangsung selama waktu perhi tungan

seperti pada peredaran pernapasan yang lebih kecil (gambar 4546) .


Baihui
Gambar 45

Lati han s i r k u l a s i l i ngkaran bcsar


(ucpan)

Yin c at19

Yongquon

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 83


Bcih:Ji

Yvtf:m

1'(''''((J/n

Gambar 46

Latihan sirkulasi lingkaran bcsar


(bclakang)

Pernapasan bertahan (extremely superficial breathing) (me nahan


pembuangan napas holding respiration). Hal ini dapat dibagi lagi
=

menjadi 2 jenis. Pertama, yang berlatih dengari sengaja memperpan­


jang fase pembuangan pernapasan dan menahan napasnya t1 ntuk

84 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


waktu yang pendek segera setelah menghirup udara dengan ujung
lidah nya rnenyentuh langit-langit mulut. Kemudian d iikuti dengan
penghernbusan udara pernapasan biasa dengan lidah kembali pad a
posisi biasa. I ndikasi-indikasi adalah hambatan sis tern saraf parasim­
patik seperti sembelit (constipation) dispepsia, tukak, gastroptosis,
rcidang larnbung yang kronis, hepatitis yang kronis, dan lain-lain. Kon­
tra-indikasi adalah pulmonary tubercolusis (TBC pam-pam) , bron­
kicktosis, bronkitis yang kronis, emfisema pam, segala macam pe­
nyakit jantung, dan lain-lain. Jenis pernapasan ini adalah metode un­
tuk memperkuat gerakan pernapasan kel uar. Yang lain adalah me­
tode untuk memperkuat penghirupan udara, yaitu dengan sengaja
memperpanjang lamanya gerakan penghirupan udara selama perna­
pasan yang diikuti dengan gerakan penghembusan udara. Pad a akhir
penghembusan udara, bacalah dalam hati perkataan "relaks", "te­
nang" dan kemudian diikuti dengan penghirupan u dara. Demikian
daur berikutnya dan seterusnya. Tujuan latihan untuk memperkuat
mekanisrne penghirupan udara. Indikasi-indikasi adalah pada posisi
hambatan sistem saraf simpatikus, seperti h ipertensi, kolitis alergi,
poliuria nernosus, tukak lam bung, gastroptosis. Kontradiksi-kontra­
diksi adalah sarna dengan yang ada pada pernapasan jenis pertama.
8ernapas dengan penghirupan udara melalui hidung (nasal inhal­
ing) dan penghernbusan napas melalui mulut (oral exhaling). Biasa­
nya, orang menghirup udara dan rnenghernbuskannya rnelalui hi­
dung. Ruang dalarn menjadi sempit, jika terjadi penyakit pada salur­
an pernapasan dan udara yang seharusnya keluar masuk tidak dapat
lancar. Jenis pernapasan ini dapat dipilih, untuk mengatasi hal ini de­
ngan penghembusan udaI'a melalui mulut dan penghirupan udara
rnelalui hidung. Setelah penyakit ini sembuh, permipasan digantikan
kern bali dengan cara penghembusan dan penghirupan melalui
hidung.
Indikasi-indikasi: bronkitis yang akut, bronkitis yang kronis,
.
rnasuk angin, asma bronkial, emfisema paru, bronkiektasis.
Kontra-i ndikasi-kontra-indikasi: bagi mereka yang mempunyai
sistem sal uran pernapasan normal.
Pernapasan Laten. Pernapasan bebas dengan gerakan yang halus
dan berkesinambungan, lancar dan tidak terganggu, kesadarannya
beredar dengan pertukaran udara. Oalarn rnencoba peredaran udara

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 85


d i lubang hidung dengan jari-jari, tidak terdapat rasa perubahan
udara. Jenis pernapasan ini wajar, bila pernapasan berlawanan dan
pernapasan biasanya dilakukan dengan wajar, karena ini adalah hasil
dari latihan yang tekun dan bailc
Pernapasan asli (pernapasan dalam). Ada pepatah kuno yang
mengatakan: " Gerakan pernapasan orang awam menunjul:kan kenaikan
pada 1nlllanya dan penurunan kemudian, sedangkan orang abadi berna­
pas sebaliknya, yaitu kenaikan kemudian dan penurunan pennulaan ".

Pertukaran udara dengan gerakan-gerakan dinamakan perna pas­


an b iasa, sedangkan yang tidak teras a d inamakan pernapasan asli
(ge n uine breathing). Jadi, bcrnapas secara b iasa akan berakhir, se­
dangkan bernapas secara asli bergerak dengan sendirinya. Perkataan
"berhenti bernapas", tidak berarti berhenti secara sadar tetapi
dicapai secara wajar. Ini adalah akibat dari ketenangan atau keten­
teraman yang tinggi. Makin tenang pikiran, makin halus pernapasan
seseorang. Pikiran hams konsentrasi dan yenqi atau tenaga vital
menjadi padat (condensed) dalam keadaan ini hanya dengan perna­
pasan yang sangat hal us. Dalam keadaan seperti ini, orang yang ber­
latih nampaknya berhenti bernapas. Kenyataannya, yenqi atau
tenaga vital sedang berputar di sekitar pusarnya (umbilicus). Tahap­
an seperti ini dinamakan pernapasan yang asli (genuine breathing),
foetal brea thing atau internal breathing (pernapasan dalam), yang
terjadi secara spontan (dengan sendirinya) dan tanpa disadari. Sekali
lagi, tahap ini merupakan manifestasi (pernyataan tingkat) tertinggi
dalam latihan Qigong. Pad a umumnya, orang hampir tidak mampu
mencapai tingkat ini tanpa latihan selama lebih dari tiga tahun.
Harus d i tekankan bahwa dalam latihan pernapasan dan med itasi,
orang harus menggabungkan latihan dan "pembinaan" (cultivation)
gerakan pernapasan bersama-sama. Maksudnya, orang harus
melupakan gerakan pengeluaran pernapasan setclah latihan sebemar
dan mengubah latihan menjadi jenis yang wajar dan mengalihkan
ge.rakan ke jenis yang wajar untuk mencegah otot-otot agar tidak
lelah karena latihan yang lama. Kalau tidak, rasa terlalu capai dan
lelah dari otot-otot pernapasan akan menyebabkan yang berlatih me­
ngalam i keh i langan pernapasan (dyspneic) atau akan mati Ie mas
(suffocation), yang d inamakan "zuo huo rumo" atau menjurus ke
arah gila, tidak boleh lagi berlatih Qigong. Pengalaman menunjukkan,
bahwa menderita tekanan yang berlebihan dalam latihan adalah

86 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


sebab langsung dari penyakit ini. Keadaan ini akan hi lang setelah
d iadakan perbaikan dan latihan secara berhati-hati.
Seperti telah diuraikan, latihan Qigong meliputi lima kunci pokok
yaitu relaks, sikap mbuh, renang, pernapasan dan pengendalian. Oi
antara lima hal i ni, "jiwa, yenqi arau tenaga vital dan pikiran"
meru pakan inti d i mana "jiwa" merupakan inti dari segala inti (ker­
nel of n uclells). I a yang tidak mampu menghindarkan d iri dari ke­
giaran seksual u ntuk pembinaan jiwa, ridak akan memperoleh apa­
apa dalam larihan pernapasan dan meditasi Qigong, apalagi unruk me­
nyembuhkan penyakitnya. Orang harus menahan d iri dari kegiatan ·
seksual selama paling sedikir serarus hari untuk mencapai hasil yang
ideal dan memuaskan dari larihan Qigong yang d inamakan "penye­
diaan kekurangan dalam serams hari".

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 87


x. PENGANTAR P ROSES
LATIHAN QIGONG

A. C�ra Berlatih Qigong secara Relaks dan Tenang


P roses latihan Qigong secara tenang dan relaks terd iri dari
langkah-langkah berikut; yaitu persia pan sebelum latihan, sikap, cara
relaks, gerakan sambil bernapas, duduk dengan tenang sampai akhir
latihan itu.

Langkah Perlama, Persiapan &be/urn Latihan


Dalam latihan bernapas Qigong, tujuan utamanya adalah menca­
pai ketenangan tertinggi pada lapisan kulit otak besar melalui proses
penyesuaian pikiran dan Yenqi atau tenaga vital. Biasanya pikiran
penderita penuh dengan hal-hal yang mengganggu konsentrasinya.
Tidak mudah baginya untuk memusatkan pikirannya dan mencapai
tingkat ketenangan. Oleh karena itu, seseorang membutuhkan suatu
masa persiapan u ntuk menghilangkan semua gangguan pikiran dan
untuk memastikan keberhasilan latihan bernapas.

l . ' Latihan bernapas; apakah dilakukan di dalam maupun di luar


rumah, memerlukan suatu lingkungan yang tenang dan bersih dengan
udara yang segar dan perputaran udara yang baik. Agar tidak masuk
angin, latihan jangan di tempat yang anginnya kencang.

2. Mengendurkan beban tubuh. Bagaimana pun juga sikap tubuh


seseorang, apakah berbaring, berdiri atau berjalan, kancing-kancing
baju, ikat pinggang, tali sepatu atau baju yang sempit harus dikendur­
kan semuanya u ntuk mempermudah peredaran darah dan mere­
lakskan badan.

3. Perasaan harus mantap dan gembira. Luangkanlah waktu se­


lama dua puluh menit untuk beristirahat sekedarnya, untuk mene­
nangkan pikiran sebelum memulai latihan. Dengan demikian, anda

88 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


akan mudah mencapai meditasi dan merasa gembira. Andaikata, pi­
kiran anda sedang tidak tenimg dan"kacau karena pikiran-pikiran yang
mengganggu konsentrasi dan anda sulit untuk mencapai ketenangan;
dan andaikata anda sedang diliputi pikiran yang kalut dengan napas
yang tidak teratur, rnaka Anda akan cepat tertidur dan hasilnya tidak
akan rnernuaskan"

lLlngkah Kedua. Bersiaplah dengq;n Sikap tubuh anda.


Apapun posisi yang anda pilih, sikap tubuh yang benar diperlu­
kan untuk mencapai ketenangan. Bersikaplah secara wajar dan relaks.
Sebuah bangku atau kursi yang agak lebar, yang tingginya sarna de­
ngan panjang kaki anda sehingga anda dapat duduk dengan siku lutut
yang cukup mernadai. Kepala, leher dan badan harus tegak lurus,
agar seluruh badan tegak, dada agak ke depan. Akan tetapi dada tidak
boleh terlalu rnaju ke depan dan kaku. Pantat agak sedikit ke bela­
kang, akan tetapi tidak membungkuk.

Dengan posisi duduk bersila, salah satu tangan orang yang berlatih
rnenempel ke tangan yang satu lagi atau
/
'd iletakkan di atas tangan
yang satu lagi. Kedua tangan diletakkan p�d a perut bagian bawah,
dan di atas kaki yang bersilang. Setelah {tu, tutuplah mata secara
perlahan dan sedikit serra tataplah hidung and a dengan ujung lidah
rnenyentuh langit-Iangit rongga mulut.

lLlngkah Ketiga. Cara Relaks.


Relaks rnerupakan latihan dasar dalam �ihan Qigong. Tujuan
uta"rnanya adalah melepaskan diri dari sern . ketygangan-ketegangan


mental, semua oWt relaks, isi rorrgga per , s�luran-saluran atau urat­
urat dan saraf-saraf untuk .menca ' i suatu keadaan tenang alamiah
dengan Yenqi atau tenaga vit�l, t uQlke Dantian; segal a sikap dapat
diambil, baik dud uk, berdiri, ber aring atau berjalan.

Adalah rnutlak, bahwa sikap relaks itu dirnulai dari kepala sampai
ke kaki. Kepala di-" angkat" ke atas perlahan-Iahan, sedang bal1U di­
kendurkan dan diturunkan sewajarnya. Siku dan dada semuanya
relaks dan tidak dibusungkan. Perut ditarik sedikit ke dalam dan di­
kendurkan, pinggang dikendurkan dan ditegakkan tidak boleh te r­
dapat ketegangan fisik atau mental sarna sekali. Orang yang sedang
berlatih harus berwajah cerah.

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 89


Langkah Keempat. Cam Perno.pasan
Telah diterangkan, bahwa terdapat berbagai macam gerakan per­
napasan untuk penyembuhan penyakit yang berlai nan pad a kondisi
fisik yang berbeda-beda. Oleh karena itu pemilihan cara bernapas
yang tepat harus d ilakukan sesuai dengan keadaan penyakit dan kon­
disi tubuh, u ntuk memperoleh hasil yang mem uaskan.
Untuk latihan bernapas yang relaks dan tenang, pilihlah urutan
pernapasan alamiah, oi mana waktu menghirup uoara seseorang me­
nonjolkan secara perlahan-Iahan dinding perutnya dan llH.:mbaca
dalam hati kata "tenang", selama pengeluaran napas menarik sedikit
ke dalam dan membaca dalam hati kata "relaks", maka makin relaks­
lah seseorang dan semakin cepat pula ia mencapai tingkat kctenangan
meditasi. Pernapasan itu hams wajar dan perlahan-Iahan, tenang dan
berkesinambu ngan. Yenqi atau tenaga vital hams dituru nkan ke
Dantian (suatu tempat yang terletak 1,5 inci di bawah pusar), yang
oleh para ahli pernapasan disebm sebagai "pengembalian setiap napas
itu ke tempat asalnya" . Latihan bernapas mempu nyai kaitan dengan
latihan pernapasan yang mama. Ta npa latihan pernapasan, maka
latihan bernapas itu tidak alean membawa hasil therapeutis. Walau
d e m i kian, j a ngan lah terl a l u mengharap kan ke be rhas i l a nnya.
Seseorang hams melakukannya secara bertahap.
Waktu dua-tiga puluh menit cukup untuk masing-masing latihan
pernapasan. Lati han bernapas harus dilatih sec:ara bcrsamaan dengan
m e l a t i h p e r n a p a s a n u n t u k m e n g :l i l a ngkan p e n y i m p a n g a n ­
penyimpangan yang ditimbulkan o l e h latihan-Iatihan yang terlalu
lama dan sering.
Langkah Kelima. Duduk Dengan Tenang - Meditasi
Latihan duduk dengan tenang - meditasi harus dilakukan sete­
lah menyelesaikan latihan gerakan pernapasan. Pada awalnya, pikiran­
pikiran yang kalut mungkin akan mengganggu p ikiran sescorang dan
pemllsatan pikiran tentu akan sulit. Dengan mengkonsentrasikan pi­
kiran ke pusar atau titik Qihai ( 1,5 inci di bawah pusar) maka pikiran­
pikiran yang kalu t akhirnya akan hilang dengan sendiri nya dan ke­
adaan be bas dari pikiran yang kacall i tu akhirnya dapat dica pai. Jika
pikiran-pikiran yang kacau itu bel u m juga hi lang, maka dapat dicoba
dengan mendengarkan pernapasan. Dengan "mendengarkan", bukan

'
90 - QIGONG UNTU I{ PENGOBATAN
berarti mendengar su ara/bu nyi udara yang masuk melalu i l u bang hi­
du ng, maksudnya adalah pemusatan pikiran seseorang pada "tcmpat'"
tlIru n dan naiknya gerakan arus pernapasan. Tidaklah perlu untuk
memperhatikan frekucnsi, kecepatan serta volume ventilasi napas.
Dengan demikian, maka pikiran-pi kiran yang kacau akan hi lang dan
itulah suatu keadaan yang tenang. Mengenai tingkat ketenangan itu,
berbeda saw <:lengan yang lain dan tidak boleh mencapainya dalam
keadaan terpaksa.
Semakin ingin anda mencapainya, maka semakin sulit bagi anda
untuk me ncapai ketena ngan, karena ketidak-sabaran iw sendiri
adalah hasil dari pikiran yang kalut yang menghalangi tercapainya
ketenangan. Ketenangan hanya dapat dicapai dcngan latihan yang
sabar dan wajar. Aka n tetapi, karena " ketenangan" adalah suatu
keadaan yang relatif, maka pemula tidaklah pantas unwk menghen­
daki tercapainya ketenangan yang sempu rna selama latihan, walau­
pun seseorang tidak mencapai ketenangan secara memuaskan, namun
suaW akibat atau efek dari terapi Qigong pada tingkat tcrtcntu masih
dapat dicapai. Hal i m karena pikiran-pi kiran yang kal u t tadi diganti­
kan oleh ketenangan pikiran seseorang.

Langkah Keenam Akhir Latihan


-

Pada saat anda selesai latihan, janga� lah berd iri secara tergesa­
gesa. Tekanlah Dantian-umbi licus ( 1 ,5 i nci di bawah pusar) dengan
saw tclapak tangan dan taruhlah tclapak tangan yang sam lagi di
atasnya, dan urutlah secara perlaha n-Iahan dengan kedua belah tcla­
pak tangan menuru t li ngkaran konsentris dari bagian luar kira-kira
30 pu taran scarah jarum jam, dan ke mudian tanpa dari bagian dalam
dengan arah yang berlawanan selama 30 kal i pula. Gerakan latihan
itu berhenti pada umbilicus (pusar), dan selesailah seluruh lati han
tcrsebut. Setelah itu beberapa latihan bebas dapat dilakukan seperti
Taij iquan ( Iatihan silat tanpa lawan China trad isionil), Baduanj in
( latihan delapan kuda-kuda dasar, semacam olah raga China tradisio­
nal) atau berjalan perlahan-Iahan yang dapat menguatkan pengaruh
pengobatan Qigong.
Indikasi-indikasi: Hipertensi ( tekanan darah tinggi ), penyakit­
pcnyakit jantung yang hipertensif, penyakit jantung koroner arterio­
sIderosis, saki t janmng rheumatis, kor pu lmonal, rheumatik arthri tis,

QI GONG UNTU K PENGOBATAN - 91


bronkhitis menahun, emfisema paru, kanker paru-paru, bronchiek­
tasis, as rna bronkial, tukak peptis, gastritis menahun, enteritis mena­
hun, pankreatitis menahu n, kanker lambung, kanker tenggorokan,
nefritis menahun, pielonefritis menahun, neurosis (penyakit saraf),
neurasthenia, hepatitis (sakit liver) menahun, adipose liver (hati ber­
lemak), pengerasan pembuluh nadi otak dan artritis rheumatoid, dan
sebagainya.
Kontra-indikasi: skisotimia, melankholia, hyste ria, d emam,
pendarahan yang berat, dan lain sebagainya.

B. Hal-hal Yang Penting Dari Latihan Pernapasan


Penyegaran

1 . Persia pan-persia pan sebelum latihan : sarna seperti di atas.


2. Sikap : sarna seperti di atas.
3. Keadaan fisik dan mental harus relaks sepenuhnya, tanpa
adanya suatu ketegangan. Bersikaplah secara wajar.
4. Ada dua macam gerakan pernapasan dalam latihan penyegaran.
Yang pertama adalah metoda apneic, yaitu menarik napas -> mena­
han napas -> mengeluarkan napas -> menarik napas; yang kedua
juga jenis opneic: menarik napas -> mengeluarkan napas -> mena­
han napas -> menarik napas, demikian pula dengan daur berikutnya
dan seterusnya. Selama seluruh proses latihan, seseorang harus terus
beroapas secara tenang dan lancar dan memperha tikan hal-hal
berikut:
( 1 ) Suatu gerakan pernapasan yang dalam, panjang, perlahan­
lahan dan teratur diperlukan untuk menyesuaikan pernapasan. Sela­
rna seluruh proses pernapasan itu, gerakan menarik napas harus per­
lahan-Iahan dan u n tu k menarik napas yang dalam dan panjang,
putaran napas tidak boleh berbunyi. Diperlukan gerakan yang lembut
dan lancar, jikalau tidak, gerakan itu akan pendek dan sulit, dan tentu
saja latihan itu tidak akan berlangsung lama. Gerakan yang teratur
sangat penting artinya, dim ketiga gerakan tadi (menarik napas, me­
nahan napas, mengeluarkan napas) harus diatur dengan bailc Ti daklah
dianj urkan, untuk melakukan gerakan-gerakan di luar batas kemam­
puan. Daur kedua harus dimu lai pada tingkat kepenuhan 90% dari

92 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


gerakan sebelumnya. Pernapasan itu hanya dapat d ipertahankan de­
.
ngan tetap dan mantap melalui langkah-langkah penting tersebut.
'k
Periksalah apakah gerakan-gerakan itu dila ukan menu cut apa yang
dide.ngar seseorang dengan kupingnya sendiri. Gerakan yang tidak
berbunyi sangat baik.
(2) B uatlah suatu gerakan refleks bersyarat u ntuk menarik dan
mengeluarkan napas melalui lubang hidung dan arahkan yenqi atau
tenaga vital turun ke Dantian. Refleks ini dapat dilakukan secara
sadar dan menimbulkan perasaan/sensasi tentang adanya Qi yang
berputar menuju bagian bawah perut (titik Qihai, ya ng terletak 1 ,5
inci di bawah pusar) selama latihan bernapas, dan hal itu dapat dila­
kukan dan dibentuk dalam jangka waktu yang singkat. M ungkin saja
seseorang ingin sekali u ntuk mengadakan refleks bersyarat .tersebut
dengan jalan memaksa mengembangkan dinding pecutnya (hanya
dengan jalan menggerakkan otot-otot pecut) dan me nahan napas,
dan sebagainya. Hal ini akan menyebabkan timbulnya pemapasan
dada ( thordksis) di mana diaphrdffi hanya tumn sedikitatau tidak tumn
sarna sekali, maka tenaga tidak akan tumn sampai Danlian. Terlebih­
lebih, dalam gerakan demikian, badan orang yang berlatih hacus ber­
gerak tucun naik mengikuti gerakan pernapasan. Dalam keadaan.ter­
sebut ia akan mudah letih dan tentu saja tidak akan dapat menecus­
kan latihannya. Oleh karena itu, orang yang berlatih hacus bersabar
untuk memupuk pembentukan refleks bersyarat tersebut.
(3) Jenis pertama penahanan napas: Selama menarik napas, din­
ding pecut sebelah bawah mengembang secara berangs u r-angsur.
Segera setelah pengembangan pecut itu mencapai puncaknya, maka
gerakannya di hentikan sebentar. Setelah itu disusul dengan peng­
hembusan napas dan pengembalian dinding pecut pada keadaannya
semula. Jenis ked ua termasuk proses sebagai berikut : penahanan
napas pada akhir tahap pengeluaran napas. Secara berangsur-angsur
dinding pecut di tonjolkan pada waktu menarik napas, setelah men­
capai puncaknya, pengeluaran napas dimulai dan dinding perot akan
kembali ke posisi semula. Setelah berhenti sejenak, tahap penarikan
napas dimulai dan daur pernapasan kedua dimulai. Daur ini berjalan
beru lang kali. Penerusan yenqi ata u tenaga vital menuju ke Dantian
dan pengembangan pecut bagian bawah d icapai secara berangsur­
angsur dan wajar sebagai hasil latihan. Mengenai besarnya penge"1-
ba ngan perut dan pengempisan dinding pecut terdapat perbeclaan

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 93


untuk masing-masing orang dan pada berbagai tingkat latihan. Ter­
dapat kesalahpahaman, bahwa bagian bawah perut harus dikembang­
kan sebesar mungkin secara sengaja. Dalam hal itu orang yang berlatih
akan mudah lelah dan tanda-tanda tertentu pasti akan muncul. Oleh
karena itu ketegangan secara sengaja harus dihindarkan.

kaitan yang penting dalam latihan pemapasan


(4) . Mengkonsentrdsikan pikiran ke Dantian merupakan suatu

hasilan. Tujuan m en gko nsen trasi kan pi kiran pada Dantian adalah de­
untuk m en capai keber­

ngan memusatkan pikiran, menghilangkan semua pikiran-pikiran


yang kalut dan menggantinya dengan pikiran yang tentcram dan men­
capai ketenangan sempurna pada otak. Makin tenang keadaan otak,
makin besar pula pengamh terapinya. Keadaan otak yang sempurna
adalah keadaan yd.l1g mantap, tenang dan setengdh tidUJ� di mana pusat
sarafyang tertinggi mengalami proses pencegalmn dan perli nd u nga n ,

yang menguntungkan aktivitas bagian-bagian dalam tubuh, membiar­


kan fungsi fisiologis tubuh pulih pada keadaan normal. Selama proses
latihan bernapas berjalan seseorang hams secara hati-hati melakukan
pernapasan yang wajar, lembut, mantap dan tenang serra memusatkan
pikiran padanya. Hal ini akan membuatnya mudah mencapai tingkat
ketenangan.
Bagi pemula tidaklah mudah untuk menghilangkan pikiran-pi­
kiran yang kacau. Pada suatu saat ia akan memusatkan pikirannya ke
Dantian, dan lain waktu ia tidak bersikap demikian. Hal itu disebab­
kan, karena pad a awal lapisan kulit otak bcsar masih betul-betul be-
lum mencapai keadaan yang tenang. Refleks bersyarat untllk menghi­
.
langkan pikiran yang mengganggu akan dicapai, jika latihan itu di­
lanjutkan dan diulangi.

Suatu pikiran yang sederhana menghilangkan pikiran yang


mengganggu adalah pra-syarat untuk mencapai keadaan yang tenang
itu, yang dahulu kala disebut "mengatur pikiran", yang berarti meng­
u bah pikiran-pikiran yang mengganggu menjadi sllatll pikiran yang
tenteram untllk mencapai ketenangan. Biasanya hal ini didahuilli oleh
pengaturan pernapasan. Dalam mengatur pernapasan itu, proses­
proses seperti "bernapas sambil menghitung, mengikuti irama, me­
nahan, mengatur, dan mengembalikan napas dengan pernapasan yang
tenang" adalah semua metode yang bermanfaat untuk mencapai "pa­
d uan kesadaran dengan yenqi atau tenaga vital " . Apa yang disebut

94 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


"bernapas sambil menghitung" menunjukkan penghitungan jumlah
gerakan pernapasan d i dalam hati; "mengikuti irama napas" berarti
mengikuti irama napas melal ui kesadaran scseorang; "menahan na­
pas" berarti, bahwa gerakan pernapasan itu muncul secara tidak jelas
pad a posisi Dantian, "mengatur pernapasan" sarna dengan "melihat"
dari dalam udara yang dihirup yang melewati lubang hidung secara
perlahan-lahan; " mengembalikan pernapasan" menunjukkan cara
bernapas yang be bas dan tepas; sedangkan "bernapas dcngan tenang"
menu njukkan, bahwa orang yang sedang menjalankan latihan berada
dalam suatu keadaan yang bebas dari pikiran-pikiran yang meng­
ganggu, pikirannya terang dan tenang, sarna dengan sebuah bak air
yang tenang. Dengan metode-metode pernapasan d i atas, seseorang
dapat dengan mudah mencapai tingkat ketenangan. Salah satu di .
antaranya, yaitu dengan cara menahan napas atau bernapas dengan
tenang. Hanya saja rahasia yang bel u m terungkapkan dan yang pa­
l ing uta ma . Ini baru dapat dipahami dengan latihan yang penuh
dengan kesadaran.
(5). Akhir latihan: sarna seperti yang diterapkan sebelumnya.
(6). Indikasi-indikasi: Gastritis yang menahun, tukak lambung dan
usus duabelasjari, gastroptosis - pel ebaran saluran pencema, dyspepsia
- gangguan pencemaan makanan, hepatitis yang menahun, radang
kandung empedu yang menahu n, radang pankreas menahun, kolitis
- radang usus besar, radang usus buntu menahun, adipose liver mena­
h u n, sembelit dan lain sebagainya. Dalam kanker lambung, kanker
usus dan kanker kelenjar-kelenjar payudara, metode itu dapat dipakai
sebagai pengobatan pembantu.
7. Kontra-indikasi : Penyakit TBe Paru-paru (dengan rongga­
rongga), bronchiektasis, emfisema paru-paru (penetrapan yang salah
dari penahanan napas mungkin akan menimbulkan hemoptrysis -
batuk darah yang berat karena rusaknya pembuluh-pembuluh darah
dalam rongga-rongga dan bronchi-bronchi paru-paru) . .Tukak-tukak
peptis yang memberikan hasil-hasil uji yang positif lmat mengenai
adanya darah tersembu nyi, pendarahan yang gawat dalam tukak pep­
tis, kesemuanya itu merupakan kontra-indikasi. Tekanan darah tinggi
(hypertension), penyakit jantung hypertensif, kor pulmonali, fibrillasi
atrium, ustrasistole gangguan pada susunan konduks i cardiac mem­
berikan pula kontra-indikasi. Latihan penyegaran tidak akan mem­
berikan pengaruh apa-apa tetapi malah merugikan pad a penyakit-

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 95


penyakit ini.

C. Metode Pembawaan dan Metode Pengarahan


yenqi atau tenaga vital Pada Latihan Bernapas.

Ada dua macam emisi (mimpi basah) , yaitu fisiologis dan patho­
logis. Biasanya, emisi terjadi satu kali dalam setiap 7 - 1 5 hari di waktu
remaja. Emisi-emisi yang berulang-ulang dan tidak dapat dikendali­
kan yang terjadi setiap minggu menunjukkan suatu keadaan patho­
logis. E misi yang terjadi berulang kali hendaklah diobati pad a waktu­
nya, jika tidak, akhirnya keadaan itu akan membawa ke kelelahan,
pusing, tinnitus (kuping berdenging), daya i ngatan kurang, ketidak­
sanggupan u ntuk berkonsentrasi, rasa lemah, dyspnea (sesak napas),
napas pendek, sakit dipunggung dan sakit pada pi nggang atau kaki.

Hal-hal tersebut tidak saja mempengaruhi pekerjaan seseorang, akan


tetapi j uga pelajaran dan kesehatannya.
B iasanya emisi terjadi pada kelelahan yang melampaui batas,
ketegangan mental yang amat sangat, neurasthenia - depresi ringan,
terl a l u banyak tidur, kas u r yang sa ngat empuk dan sikap cidur
tel ungkup atau karena membaea buku-buku atau bahan-bahan yang
pornografis. Cara pembawaan dan metode pengarahan yenqi acau
tenaga vital adalah keterampilan yang khas u ntuk menangani emisi.
Proses Metode Pembmwan
Persiapan : kendurkanlah ikat pinggang dan kaneing-kaneing
baj J. B uang air keeil dan air besar terlebih dahulu. Lingkungan harus
tenang dan udara bersih/segar.
Latihan dilakukan di tempat tidur, yang satu ujungnya 10 em
lebih tinggi daripada ujung lain, atau orang yang menjalankan latihan
itu duduk d i atas bantal dan kemudian tempat tidur itu diletakkan
dalam posisi mendatar. Lebih baik jika dipakai tempat cidur kayu.
Te mpat tidur berpegas tidak sesuai untuk latihan tersebut.
Latihan dilakukan dua kali sehari, yakni sekali sebelum tidur dan
sekali l agi setelah bangun tidur. Orang yang melakukan latihan i tu
duduk di atas tempat tidur, menghadap ke ujung tempat tid ur yang
l e b i h rendah dengan kedua belah kakinya lurus dan jari kakinya
mengarah ke atas. Badan tegak dengan kedua telapak tangan ditaruh
di atas l u tu t (gam bar 47). Setelah itu melakukan latihan dengan me-

96 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


ngepalkan kedua belah tinj u nya dan menarik kepalanya itu ke ba­
wah kedua belah tulang iganya dengan kedua sikunya ditarik sejauh
m u ngkin ke belakang (gambar 48) . Kemudian kepalan dilepaskan.
Kedua telapak tangan menghadap ke atas. Kemudian orang yang ber­
latih itu mulai menarik napas dan d inding perutnya dikempiskan/
ditarik, setelah itu kedua belah lengan atasnya, dari bahu diangkat
melalui sam ping telinga dan akhi rnya meluru skan kedua Iengan
seperti orang mengangkat beban, sampai tidak dapat diteruskan lagi.
Sementara itu, ia harus meninggikan dan mengencangkan otot bun­
dar keliling duburnya, seolah-olah ia sedang menahan rasa hendak
buang air yang mendesak. Dalam posisi demikian ia menyilangkan
seluru h jari-jari kedua belah tangannya dengan kedua telapak tangan­
nya menghadap ke atas d an matanya menatap kedua p u nggung
tangannya, dan ia m u lai menghembuskan udara (gambar 49) . Ke­
m u dian p unggungnya dibungk ukkan ke depan sampai jarijari
tangan menyentu h jarijari kakinya (gambar 50) . Setelah itu pung­
gung diluruskan kembai dan d u d u k dengan l urus, dan kedu a te­
lapak tangan kembali ke posisi sem ula, yaitu diletakkan di atas ke­
dua lututnYd. Ini merupakan daur gerakan pertama.
Untuk orang yang baru mulai berlatih, 1 0 daur untuk setiap .
latihan dan penambahan dengan 2 daur setiap harinya akan memadai.
Pada akhir bulan pertama terdapat 60 daur tambahan, bersama dengan
1 0 d a u r s e m u la, sehingga s e l u r u h nya menghasilkan 70 d a u r.
Lanjutkan latihan itu tanpa ada tambahan daurnya. Setelah latihan
pembawaan ini, dud ukiah dengan tenang selama 20 - 30 menit.
Beberapa Persyaratan Latihan Pemba:lwan.
Pad a waktu hendak menyentuh jari-jari kaki dengan jari-jari
tangan, kaki harus lurus dan tidak boleh bengkok. Untuk para pemula
hal itu mungkin agak sulit untuk dilakukan. Akan tetapi, bagi mereka
yang berlatih secara tekun, tentu akan berhasil mencapainya. Pad a
waktu mengembangkan jari-jari dan membalikkan telapak tangan
ke atas, anda harus menarik napas secara perlahan-Iahan dan lancar.
Pad a waktu jari-jari yang disilangkan itu diluruskan ke atas, otot­
otot dubur harus diangkat dan dikencarigkan. Terlebih-Iebih, ketika
kepala direndahkan dan punggung d ibungkukkan, anda juga harus
menghembuskan napas dengan lembut. Akhirnya, perlu pula unruk
duduk dengan tenang agar pikiran menjadi tenang.

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 97


Me/ode Pengarahan Yenqi atau Tenaga Vital

Persiapan : S a rna s e perti di aras.

S ikap : Dlldllklah dengan l urus di atas sebllah kursi atau di atas


tempat t i d u r, d e n ga n da gu sedil it d i tarik, leher sed i ki t d i l ongga r­
kan dan d i tekukkan. Ked ua belah kaki dapat d i l uruskan a t a u
d iselakan. K e pa l ka n kedua bclah tangan. Pikiran harus tenang dan
senang, d en g an muka tersenyum. S e m ua oWt relaks dan mata agak
tertu tup. Kesadaran dipu satkan pada p u s a r (umbilicus). Duduklah
dengan tenang selama 1 0-20 menit dan kemudian mula!lah mela­
kukan pe rnapasan perut. Pada saa r menari k napas, ba hu harus n aik
d a n l e h e r d i t a r i k , sepe rti h endak m e n ga n g k a t bcban ya n g bcrat.
Kemudian angkatlah dan keraskan otot l i n gka r du bur, sebaga i ma n a
orang m enahan desakan u n tu k buang ai r besar d e n gan d i n d i n g
perut ditarik k e dalam. Selama mengeluarkan napas, gerakan terse­
but hendaklah dilakukan terbalik. Turunkan balm perlahan-lahan.
D i n d i n g peru t d i wnj o l k a n secara p e ri a h a n - I a h a n dan waj a r.
U l a n g i l a h g e r aka n - g e ra k a n i ni s eb a n yak 20 kal i . Setelah itu
pernapasan d i kembal ikan pad a p o l a yang biasa atau n o r m a l . Du­
d u k l a h d e n g a n t e n a n g se l a m a d u a pu l u h men it s e be l u m b e rd i r i .
Lat i h a n i n i h a r u s di lakukan d u a kal i sehari , yaitu d i p a g i hari
setelah bangun tidur dan di malam hari sebel um tidur. Tin gkatkan
ye n q i atau tenaga vila l , j ika i n gin melakukan sualu gcrakall yang
lembut da n w aja r . Geraka n -ge raka n yang di paksakan tidak balch
d i l a k u ka n . B e r l a t i h l a h s e t i d p h a r i t a n p a t c r p l l t u s - p u tu s . D a l a m
waktu 2 bu l a n pe ny a k i t d a p a t d i sc m bll h kan.
Indikasi-indikasi : Emisi ( m i m p i basah) pada wa k tu
wak t u rerjaga, neurasthe?7ia - d e p re s i ringan s c k s l I a l ,
tidur d a n
pada dan s e b a ­
gamya.

D. Proses-Proses Latihan Untuk Meningkatkan


Kesehatan
H u b ll n ga n - h u b u n ga n u t ama h a r u s d i p a h a m i tcrl e b i h d a h u i li .
Dalam hal i n i termasuk po s is i yang tepat, penyesll a i a n pernapasan,
konse n t rasi dan ke te �a n ga n .

98 - QIGONG UNTUK P E NGOBATAN


Langkah Pertama Persiapan Sebelum Latihan
( 1 ) Lingkungan harus bersih dan tenang. Suatu tempat yang te­
nang dengan udara segar di luar atau udara segar dalam ruangan sangat
dianjurkan.
Agar tidak masuk angin, latihan jangan di tempat yang anginnya
kencang.
( 2 ) Buang airlah terlebih dahulu, kemudian kendu rkan i kat
pinggang dan kancing baju, agar badan dapat benar-benar relaks.
Minumlah segelas air hangat. Gosoklah gigi dan bersihkan mulut.
(3) Istirahatlah selama 20 menit sebelum latihan, u ntuk mencapai
ketenangan dan pusatkanlah pikiran anda.
Langkah Kedua. Mengamhil Sikap tubuh yang Benar

Posisi yang benar, menjamin tercapainya keberhasilan untuk


mencapai ketenangan. Oleh karena i tu posisi apapun yang anda pilih,
pantas bagi anda untuk mengambil suatu sikap yang biasa, wajar dan
nyaman. Si kap duduk, jika anda memilih sikap bersila, tentu akan
menyebabkan timbu lnya rasa kaku. Setelah itu perasaan kaku terse­
but dapat dihentikan dengan mengubah posisi kaki semula ke posisi
yang berlawanan, yaitu dari atas ke bawah atau sebaliknya, atau de­
ngan jalan meluru skan kaki sampai rasa kaku itu hilang. Setelah itu
latihan dapat diteruskan.
(a) Syarat-syarat untuk Kepala, Wajah, Mata dan Mulut
Kcpala harus tegak d e n gan dagu sedikit ke dalam, abn tetapi
tidak bolch m aj u ke depan.

I'l'I ata d i tu t llp secanl perlahan- Iah an, mulut ditutup secara wajar
clengan li dah menycntu h langit-Iangit. M lI ka sedikit tcrsenyum.
(b) Syarat-syarat untuk bah u, dacia, perur dan pinggul
Tidang pu nggung harus lurus, dan tidak bergerak kemanapun
juga . Tidang ekor (Coccyx) harus ditempatkan belakang dan l umbar
vetcbrae-ruas tu lang belakang maju sedikit ke depan dan duduk
dengan relaks lalu bawahnya di beri kasuf. Dada relaks dengan wajar
clan tidak boleh d i kembangkan. Bal1U dan lcngan dibiarkan meng­
gall tung sccara wajar. Perutj uga dibuat relaks tanpa dikembangkan.
Selu fll h baclan rdaks tanpa rasa paksaan.

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 99


(c) Bagaimana menaruh kedua belah tangan
Tangan yang satu diletakkan di atas tangan yang satu lagi dengan
empat jari dan ibu jari bersilang dengan jari-jari serra jem pol jari
tangan yang satu lagi. Masing-masing tangan dapat pula diletakkan
di atas kedua l utut.
Langkah Ketiga. Metode Bemapas
Pad a permuiaan, latihan bern a pas harus berbeda, �t:suai dengan
berbagai kebiasaan masing-masing. Biasanya, pria mempunyai kebia­
saan bernapas yang positif, di mana diafragma turun dan perut me­
ngembung waktu menaril<. napas, dan diafragma naik dengan perut
d itarik waktu mengeluarkan napas, sedangkan wanita biasanya mem­
punyai kebiasaan bemapas yang negatif atau sebaliknya di mana
diafragma itu naik dengan perut mengempis sewaktu menarik na­
pas, sedang diafragma turun dengan perut membesar ketika ia me­
ngeluarkan napas. Diperlukan latihan gerak pernapasan .

Ciri latihan bernapas u ntuk meningkatkan kesehatan ialah, bahwa


seseorang yang bernapas menurut pola kebiasaan positif, harus ber­
· laah u ntuk bernapas balik dengan menggunakan otot perut, sedang­
kan mereka yang terbiasa bernapas secara negatif atau melakukan
pernapasan balik, harus bernapas secara positif melalui perur. Pada
waktu berlatih, anda harus beristirahat dengan melakukan pernapasan
wajar dan yang biasa dilakukan setelah menja lani latihan bernapas
selama 1 0 - 20 menit, u ntuk menghindari rasa I elah pada otot-otot
pernapasan dan efek sampi ngan lainnya. Lati han itu harus di laku kan
secara wajar dan perlahan-Iahan tanpa mencurahkan perhatian kepada
gerakan-gerakan bernapasnya sendiri. Dalam keadaan demikian,
tidak akan terjadi sesuatu penyimpangan.
Langkah Keempat. Duduk dengan Tenang
Setelah latihan pernapasan menyusul latihan duduk secara te­
nang. Dalam meiaksanakan cara bernapas, pemusatan kesadaran ter­
hadap bernapas akan menghasilkan kesatuan pikiran dengan yenqi
atau tenaga vital dan dengan demikian ketenangan dapat d icapai de­
ngan mudah. Andaikata, anda berlatih duduk secara tenang tanpa
menggabungkan latihan bernapas, maka proses berikut berguna un­
tuk mencapai ketenangan. Dengan memusatkan kesadaran anda ke
Dantian ( 1 ,5 inci di bawah pusat) maka pikiran-pikiran yang kaTut

1 00 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


dapat diganti dengan pikiran yang tentram. Dengan mendengarl(an
pernapasan, lebih baik tidak mende ngarkan apa-apa dari pad a
mende ngar s u a ra . Denga n cara mengh i t u ng, h i tu ng l a h d a u r
pernapasan anda dari satu sampai sepuluh, dari sepul u h sampai
seratus, sampai akhirnya pikiran yang mengganggu itu hilap'!. Dengal'
membaca secara tenang, bacalah di dalam hati kata-kata atau ucapan­
ucapan seperti " badan sehat", "dengan semangat yang menyala" . . . , .
dan lain-lain, sampai pikiran-pikiran yang kalu t itu lenyap dan timbul
suatu keadaan yang tidak menaril\:, suatu keadaan seperti tidur, akan
tetapi keadaannya tidak de mikian, su atu keadaan diam, tenang,
menghilangkan pikiran yang kalut-meditasi. Setelah itu duduklah
dengan tenang selama 30 - 40 menit dan lanjutkanlah dengan langkah
berikutnya, untuk mengakhiri latihan.

Langkah Kelima Akhir Latihan


Dalam menyelesaikan langkah keempa.t, anda harus mengalirkan
yenqi atau tenaga vital melalui kesadaran anda. Untuk membuat ling­
karan pada pusar dari kiri ke kanan (searah putaran jarum jam) seba­
nyak 24 dauL Kemudian, dengan cara yang sama, alirkan yenqi atau
tenaga vital itu secara meli ngkar pada arah yang berlawanan, yaitu
melawan arah pu taran jarum jam sebanyak 36 daur. Setelah i tu, anda
boleh meninggalkan tempat duduk.
Langkah Keenam Latihan Bergerak
Dalam latihan bernapas, kegiatan bergerak i tu berkurang, jika
dibandingkan dengan ketenangan yang lebih besar. Gerak dalam
­
latihan bernapas lebih banyak dicapai dengan bernapas dalam-dala�
melalui perut, di mana gerdkan-gerakall diafrdgma dan otot-otot perut
mengurut/ memij i t organ-organ dalam perut itu sendiri. Hal ini dina­
makan gerakan dalam. Setelah menyelesaikan latihan bernapas, di­
lakukan silat tanpa lawan-Tai ji juan Tiongkok tradisional, melakukan
senam dengan irama musik, gerak badan China tradisional yang terdiri
dari' delapan kuda-kuda d asar, dan lari-lari kecil, dan sebagainya.
Dalam hal ini, dapat d ipilih salah satu atau dua jenis latihan tersebut
d i atas, dan berlatihnya membutuhkan waktu yang panjang untuk
mencapai hasil yang memuaskan.
Indikasi-ind ikasi: Selain dari i ndikasi-indikasi yang d isebutkan
dalam latihan pengenduran, hal-hal berikut ada baiknya untuk d ike-

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - �Ol


mukakan: neurasthenia-depresi ringan, neurosis gangguan konstitusi
jiwa tanpa kerusakan organik, gangguan fungsi pad a susunan saraf
vegetasi. Hal ini adalah khas dan suatu yang asli daJam mengingatkan
tenaga fisik, melindungi kesehatan dan mencegah serta menyem­
buhkan penyakit-penyakit.
Kontraindikasi-kontraindikasi: Sama dengan penje Jasan-pen­
jelasan di atas.

gambar 47 ga lll bar 48

4'1
50
�ambar
ga mbar

1 02 - QIGONG UNTU� PENGOBATAN


XI. HAL-HAL PENTING
DALAM LATIHAN QIGONG
Pola latihan bernapas dan meditasi itu beraneka ragam. Orang
yang ingin mencapai keberhasilan dalam latihan bernapas dan bet:..
kemauan u ntuk mencapai hasil-hasil yang memuaskan dalam usa­
ha mengembalikan kesehatan badannya, harus mengerti hal-hal
penting pada awal latihan ini, sehingga mereka tidak perlu meng­
ikuti latihan yang lama atau setidak-tidaknya mempersingkat masa
belajar, dan dengan setengah usaha akan memperoleh hasil dua
kali lipat.
Hal-hal penting itu adalah sebagai berikut :
1 . Bersikaplah secara relaks, tenang dan wajar. Relaks berarti
relaks pada semua otot d i dalam tubuh. Ketenangan meruju k pada
ketenangan batin atau ketenangan pikiran. Seseorang harus meng­
hindarkan semua s ikap yang tidak benar, seperti melihat ke atas,
mengangkat bahu, membungkuk dan membongkokkan punggung.
Penting dan merupakan keharusan untuk menarik dagu sedikit, bahu
dan siku dituru nkan, dada dilegakan, dan t ulang punggung tegak.
G u nakanlah sebuah kasur setebal 1 ,3 inci u nt u k latihan d u d u k
dengan kaki bersila. Posisi yang benar d iperlu kan untuk relaks dan
tenang. Orang yang berlatih tidak boleh cemberut. Ia harus tampak
tersenyum dengan wajah.
2. Mengikuti kesadaran dan yenqi atau tenaga vital secara ber­
sarna-sarna : Arti kesadaran (pikiran) di sini ialah : Cara berpikir la­
pisan kulit otak kulit besar, sedangkan yenqi atau tenaga vital me­
ngacu pada latihan bernapas dalam-dalam melalu i perut. Di saat
memusatkan pikiran ke pusar ( umbilicus) atau Qihai, Dantian ( 1 .5
inci di bawah pusar), tidak boleh terjadi pemusatan pikiran yang
d ipaksakan. Pemusatan pikiran demikian akan membuat orang
yang berlatih menjadi tegang atau malah gelisah, sehingga ia tidak

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 1 03


akan mencapai tingkat ketenangan. Dengan pemusatan piki ran
yang benar dan penuh kesadaran, harus d iartikan "walaupun sadar,
tetapi tidak terj erat; beriskaplah secara wajar; and a tidak boleh
merasa telah mencapai tujuan dan j e n u h dari tujuan; janganlah
m inta pertolongan orang lain" . Dengan perkataan lain, segala hal
harus wajar tanpa adanya rasa paksaan". Dalam melakukan latihan
bernapas seseorang dapat saja beralih dari memusatkan ke Dantian
ke gerakan bernapas untuk mengetahui kedalaman dan kelembutan
dari gerakan bernapas itu, perasaan bebas dari semua gangguan dan
puas, kesinambu ngan mengh i ru p u da ra dan ke lembutan dalam
menghembu skan napas. Dengan demikian, kesa tuan kesa daran
dengan tenaga u tama atau dalam akan dapat dicapai. Kesadaran itu
akan mengikuti tenaga u tama atau dalam dan sescorang akan
mudah mencapai ketenangan.

3. Panduan latihan dan pembinaan: Arti berlatih adalah berlatih de­


ngan pola bernapas dengan perut; pembinaan berarti pembinaan perna­
pasan. Pola-pola pernapasan i tu berbeda-beda, dengan adanva per­
bedaan antara macam-macam latihan bernapas yang ditempllh.
Selain dari pola pernapasan alamiah, kebanyakan orang yang berla­
tih harus menempuh pol a pernapasan alamiah setelah menjalankan
latihan bernapas selama 1 0 - 20 menit sebagai proses penyembuh­
an, lIntuk menghindarkan kelelahan pada otot-otot pernapasan dan
j uga dari efek-efek sampingnya. Ada dlla macam paduan latihan
dan pembinaan. Yang .pertama, mencakup latihan bernapas dalam­

duk dengan tenang selama ± 20 menit setelah menjalani latihan


dalam melalui perut (metoda melatih tenaga u tama/dalam) dan du­

bernapas selama 1 0 - 20 menit. Latihan i tu berakhir dengan sele­


sainya latihan-latihan tersebut. Yang kedua, termasuk s llatu latihan
pilihan antara bernapas dalam-dalam melalui perut dan d llduk
dengan tenang, masing-masing selam 10 - 20 menit. Seseorang
dapat memilih salah satu dari paduan jenis latihan itu men urut
kehendaknya sendiri.
4. Paduan gerakan dan ketenangan-meditasi: Gerakan artinya:
berlatih, latihan gerak; ketenangan artinya pelaksanaan latihan ber­
napas dengan tenang. Beberapa di antara latihan-latihan bernapas
itu sendiri, seperti latihan berjalan perlahan-lahan, latihan perna­
pasan Taiji, dan latihan tongkat Taiji dan sebagainya mempunyai
paduan demikian dengan sendirinya. Akan tetapi, beberapa dari la-

1 04 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


tihan bernapas itu hanya dituj u kan kepada ketenangan semata­
mata, oleh karena itu penting bagi orang yang berlatih untuk me­
milih beberapa kegiatan setelah menjalankan latihan seperti mi­
salnya Taijiquan, pijat kesegaran bad an, bersilat tanpa lawan, ber­
lari-lari kecil dan sebagainya. Badan yang sehat dan peningkatan
daya tahan tubuh dapat dicapai, begitu pula pencegahan dan peng­
obatan penyakit dengan memuaskan dapat terlaksana, jika paduan
gerakan dan ketenangan itu d iatur dengan baik.
5 . Anda harus teku n, dan melanjutkan latihan-latihan secara
bertahap. Seseorang tidak boleh terlalu mengharapkan untuk men­
capai keberhasilan. Ia harus melaksanakan latihan-latihan itu se­
langkah demi selangkah dan tidak boleh melaku kan daur-daur
yang lebih banyak atau lebih sedlkit. Apakah latihan itu akan
memuaskan atau tidak, hal itu tergantung pada kecakapan. Di
mana ada air mengalir, akan terbentuklah suatu terusan. Orang
yang terampil dalam latihan akan berhasil. Janganlah mengejar
hasil secara membabi buta, karena hal itu ;1 kan menimbulkan ef@ k
samping. Melanjutkan latihan dengan tekun adalah kunci keberhasilan.
Ketekunan juga merupakan hal lain yang penting. Efek fisiologis dan
hasil yang memuaskan hanya akan dicapai dengan berpegang pada hal­
hal di atas.
o. Memilih latihan menu rut orang dan penyakit : Ada berbagai
jenis latihan bernapas. Seseorang harus memilih latihan-Iatihan
yang sesuai dengan kondisi tubuhnya sendiri. M isalnya, bagi sese­
orang yang menderita hypertensi, arteriosklerosis dan jantung ko­
roner, pilihlah latihan yang santai dan tenang. Bagi mereka yang
menderita tukak peptis atau gastroptosis latihan penyegaran lebih
baik, sedangkan u ntuk neurasthenia latihan u ntuk meningkatkan
kesehatan dan penguatan harus dipilih sebagai latihan pertama;
bagi mereka yang tidak mudah mencapai keadaan ketenangan, la­
tihan berjalan perlahan-Iahan adalah pilihan pertama; sedangkan
bagi mereka yang menderita emissi mimpi basah atau pelepasan
mani yang prematur, latihan pembawaan adalah yang terbaik.
Untuk mencapai hasil penyembuhan, pemilihan latihan menurut
orang dan penyakit mutlak dipe rl u kan. Dalam hal ini tidak ada
suatu pola tertentu/stereotip yang harus d iikuti.

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 05


XII. REAKSI NORMAL DAN
TIDAK NORMAL DALAM
LATIHAN QIGONG
Reaksi apakah normal ataupun tidak, akan terjadi selama jangka
waktu tertentu dalam latihan pernapasan Qigong. Reaksi normal tam­
pak pada mereka yang berlatih secara ketat, menurut sifat-sifat da­
sar dan syarat-syarat serta berpengalaman luas mengenai posisi, ke­
sadaran, gerakan pernapasan dan pencapaian ketenangan. Mereka
mematuhi petunjuk-petunjuk yang diberikan. Sebaliknya, reaksi
tidak normal terjadi pada mereka yang tidak berlatih dan tidak me­
matuhi cara yang benar. Biasanya mereka terlalu tergesa-gesa un­
tuk mencapai hasil secara membabi-buta dan melanggar petunjuk.
Mereka tidak mempunyai pengalaman yang luas mengenai latihan
pernapasan.

A. Reaksi biasa dan normal


Berikut ini adalah reaksi-reaksi yang paling sering kita lihat:
1 . Pengeluaran air ludah yang sangat banyak.
Selama latihan, mengeluarkan air ludah karena lidah yang me­
nyentuh langit-Iangit mulut akan merangsang keluarnya air ludah.
Air ludah yang keluar harus ditelan karena berguna untuk pencer­
naan. Ini juga penting dalam usaha mencegah penyakit carcinoma
di sistem pencernaan.
2. Pikiran jernih dan bersemangat.

I3iasanya ini terjadi setelah latihan dan ini bcrlangs u n g lIntllk


wa ktu yang l ama. Jika di ruangan berudara segar, larihan bcrla ng­
sung lebih dari setengah jam dan dengan kercnangan yang IllC­
muaskan. Orang yang berlarih akan mengalami pi kiran yang j c rn ih ,

merasa bahagia, relaks dan bcrsemangat. Orang-orang y a ng bcr­


latih i tu akan bekerja, setelah latihan, dengan hasil gllna d a n sc-

1 06 - QI GONG UNTUK P E NGOI3ATAN


mangat kerja yang tinggi.
3. Tidur lebih lama.
Setelah latihan lebih lanjut, secara bertahap orang yang berlatih
a ka n tid u r lebih nyenyak dan lebih lama. I n i suatu hal yang baik
untuk m e ngatasi kelelahan. Orang yang berlatih akan m e njadi
penuh semangat kembali. Pengaru h latihan pernapasan terhadap
penyembuhan penyakit s u kar tidur atau i nsomnia s a ngat jelas
terlihat dan memuaskan.

4. Rasa hangat dan berkeringat.


Suhu badan orang yang berlatih akan naik kira-kira 0,5 derajat..
I n i suatu hal yang biasa selama latihan. Pada saat memuaskan ke­
sadaran pada titik-titik Dantian atau Qihai, badan akan terasa ha­
ngat. Dengan latihan yang lebih baik, rasa hangat ( tenaga dalam­
neiqi yang penting) akan menghubungkan kedua meridian, Du dan
Ren (yang terletak d i garis tengah bagian punggung dan perut j uga
kepala). Hal ini memberikan rasa hangat dan nyaman.
S. Mengaktifl{an kerja lambung dan usus-usus j uga selera
makan
Ini terjadi atas dasar latihan pernapasan perut dan dapat d i lak­
sanakan dengan bertambahnya borborigmus. Hal ini berakibat baik
bagi pencernaan makanan, penyerapan gizi dan pengeluaran kotor­
an bad an. Tidaklah aneh bahwa orang yang berlatih terampil mem­
punyai selera makan yang baik, buang air besar dengan mudah,
dan terutama sekali kenaikan berat badan. .
o. Rasa gatal-gatal d i kulit dan kontraksi otot-otot tanpa se­
ngaJa.
Ada kecenderungan terjadinya reaksi-reaksi ini yang mungkin
berpengaruh atas usaha mencapai ketenangan, namun pengusapan
dengan lembut akan menghilangkan rasa gatal dan jangan digaruk
terlalu keras. Mengenai kontraksi otot-otot, sebaiknya alihkan per­
hatian anda dari kontraksi ini, karena ini akan hi lang dengan sen­
diri nya. Para ahli yang terampil dalam latihan pernapasan Meditasi
Qigong mengatakan bahwa ini hanyalah geja la-gejala "aktivitas
pere.<;iaran yenqi atau tenaga vital".
7. Metabolisme badan aktif.

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 107


Metabolisme d iaktifkan dan menjadi mekar segera sete lah ke­
terampilan latihan lebih maju. Pengeluaran kelenjar getah, ke­
ringat dan pengeluardn dan kelel�ar pahit lebih meningkat. Kuku,
rdillbut dan jenggot tumbuh lebih cepat daripada biasanYd.

8. Berbagai rasa relaks.

Rasa relaks selain daripada yang tersebut di atas cenderung


terjadi. M isalnya, rasa hangat seperti mandi matahari d i musim
semi. Rasa udara hangat meliputi seluru h tubuh akan terasa. Rasa
bahagia dan jernih bagaikan rembulan yang dipantulkan di tengah
danau, atau bagaikan diri sendiri di tengah bunga-bu nga yang me­
kar di kebun dan di l ingkungan yang cerah dan tenang.
Semua reaksi tersebut tidak selalu dirasakan oleh semua orang
yang berlatih. Sebagian dari mereka mungkin merasakan reaksi
yang lebih banyak, sedangkan yang lain merasakan reaksi yang
agak kurang, tetapi mungkin yang lainnya tidaK merasakan apa-apa.
M engenai waktu terjadinya reaksi ini, ada yang lebih awal, dan ada
yang lebih akhir. Reaksi-reaksi normal bukan merupakan tuj uan
akhir dari latihan pernapasan karena pada dasarnya, jika reaksi itu
teIj adi, kita harus memanfaatkannya dan j angan mencari reaksi­
reaksi tersebut bila tidak terjadi. Lebih-lebih lagi j ika terjadi,
jangan menaruh perhatian te flalu banyak padanya, bila di lakukan,
orang akan melanggar pokok-pokok alamiah latihan pernapasan.

B. Reaksi-reaksi yang tidak normal.


1 . Kepala pusing, sakit kepala dan rasa ngilu di kepala.
Sebab dari reaksi ini adalah terlalu banyaknya pikiran yang ka­
cau, kegelisahan dalam menjaga kesadarannya, dan pemusatan
yang dipaksakan ke arah ketenangan. Dalam hal hipertensi (tekan­
an darah tinggi), pad a waktu latihan sirkulasi lingkaran besar dan
kecil, otot-otot yang tidak sepenuhnya relaks akan menyebabkan
penyakit ini. Hal ini dapat diobati dengan menghilangkan sebab­
sebabnya.

2. Rasa ngilu dan rasa dada tertekan, napas sesak.

Kesemuanya ini d isebabkan karena latihan yang berlebi han,

1 08 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


penggunaan kekuatan yang tidak semestinya dalam latihan perna­
pasan dan menahan pernapasan terlalu lama secara terus-menerus.
Hal i tu bertentangan dengan pokok-pokok bahwa pernapasan ha­
rus dengan secara wajar dan lancar dan hal itu merupakan paduan
antara latihan dan penyerapan hawa murni. Menghilangkan kece­
masan yang berlebihan untuk mencapai hasil dan dengan tekun
melanjutkan langkah demi langkah juga menghindari sebab-sebab
tersebut di atas berguna u ntuk menghilangkan reaksi-reaksi ini.
3. Tachycardia (debar jantung terlalu cepat), sakit d i dada ·dan
di bawah tulang rusuk.
Terutama disebabkan oleh pembusungan dada dan pembung­
kukan punggung, penahanan napas terlalu lama, perhitungan
secara berlebihan dan lain-lain. Penyakit ini dapat segera d isem­
buhkan dengan relaks dan penuh konsentrasi dengan mengikuti
pernapasan sendiri.
4. Penarikan napas yang tidak dalam, pengembungan perut.
Biasanya ini terjadi pad a orang-orang yang berlatih yang meng­
ubah cara pernapasan dengan cara menarik napas yang dalam dan
lama dan ingin mengubah jenis pernapas an dada ke perut, meng­
ubah pernapasan yang tidak dalam menjadi dalam. Otot-otot yang
berhubungan dengan pernapasan akan menjadi lelah karena ke­
adaan ini. Untuk memperbaikinya : karena pernapasan yang dalam,
lama dan lembut diperoleh melalu i . latihan yang lama, tekun dan
gigih, tentunya, hal ini tidak dapat dicapai secara paksa. Oleh ka­
rena itu, jika seseorang berlatih dengan sungguh-sungguh dan ter­
atur, sedikit demi sedikit, ia akan menguasai hal-hal yang penting
dan pernapasan akan menjadi lama dan dalam secara wajar.
5. Rasa haus, kering di tidah, tennitus dan terasa ada ganjalan
di mata.
B iasanya hal ini terjadi pada mereka yang lemah karena hu­
bungan jasmani yang sering dan berlebih-lebihan yang mungkin
menyebabkan gangguan atas hubungan timbal batik antara jantung
dan ginjal, keseimbangan dasar yin - yang (artinya dua dasar yang
bertentangan dalam alam, yang pertama menunjukkan kewanitaan
dan negatif, sedang yang terakhir, kejantanan dan positif) menan­
jaknya pokok yang negatif atau dasar yang menanjak. Untuk mem-

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 109


perbaikinya: orang harus membatasi hubungan seksual seeara
ketat. Latihan harus dilakukan 1 - 2 hari setelah hubungan seksual.
6. Badan bergoneang.
Selama latihan, kepala dan badan atau anggota lain akan ber­
goyang dan mengubah posisi seeara tidak disadari. Goncangan itu

cangan disebabkan oleh turunnya yenqi atau tenaga vital ke Dantian


dapat berbentuk gemetar (tremble) atau getaran (vibrate ) . Gon­

yang menyebabkan naiknya tekanan di perut. Oalam keadaan de­


mikian, denyutan aorta (pembuluh nadi besar) bersamaan dengan
gerak kembang kempis pada perut besar dan usus serta alat pen­
eernaan akan terse bar ke seluruh badan. Goneangan yang hal us,
keeil dan wajar bermanfaat untuk mengatasi kelelahan. Bagaima­
napun juga, akibat sebaliknya ser�a gejala-gejala kegelisahan akan
terjadi, j ika seseorang bergoneang seeara sadar, keras dan berulang­
u lang, hal ini yang harus dihindarkan. Jika hal ini terjadi, jangan
membantunya seeara sadar dan hal i tu akan berhenti dengan sen­
dirinya. Oi samping itu, terdapat semaeam latihan pernapasan ber­
gerak yang hanya dapat d ilaksanakan di bawah pengawasan dan
bimbingan guru yang berpengalaman.

7. Oemam dan kedinginan


Sebab dari rasa kedinginan adalah suhu lingkungan yang ren­
dah, pakaian yang tidak memadai, lapar, sering emisi (mimpi ba­
sah) dan anemia (kekurangan darah) yang parah. Melenyapkan se­
bab-sebab ini akan mengatasi rasa terse but. Mengenai rasa kepa­
nasan, ini dapat disebabkan oleh euaea yang panas, terlalu gemuk,
kebanyakan makan daging dan lain-lain. Para ahli tatihan perna­
pasan menggunakan istilah "overmatured moment" (momentum
yang terlalu matang) untuk hal ini. Untuk rorengatasinya, orang ti­
dak boleh berlatih dengan perut lapar atau terlalu kenyang. Tem­
pat latihan harus eukup memiliki peredaran udara dan suhu di
sekitar 1 6°C dan dengan pakaian yang coeok dan makanan ringan.
Lebih-lebih lagi, jangan merasa gelisah sebelum meneapai kete­
nangan. Ketenangan pikiran dengan sendirinya akan merasa sejuk.
8. Emisi (mimpi basah)

B iasanya, latihan pernapasan berguna untuk menangani emisi.


I tu merupakan gejala fisiologis normal bahwa emisi terjadi seeara

1 10 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


tidak sengaja sewaktu latihan berlangsung. Tetapi .emisi yang se­
ring akan menyebabkan lemahnya bad an dan memburuknya pe­
nyakit. Hal ini hanya dapat d iatasi dengan tidak adanya atau se­
dikit keinginan nafsu birahi, dan dengan terus mengadakan latih­
an. Kadang-kadang, ini juga dapat d iatasi dengan bernapas secara
berbalik yang dikoordinasikan dengan kontraksi dan pengangkatan
otot-otot dubur seperti orang menahan buang air besar. .
9. Rasa dalam pernapasan yang tidak lancar.
Bagaimanapun, posisi yang dipilih, ketidaklancaran bernapas,
perasaan tertekan dan rasa sakit di daerah tulang msuk disebabkan
oleh pernapasan yang tidak sesuai atau perasaan terlalu gelisah ka­
rena perhatian yang berlebihan pada gerak pernapasan sendi ri,
atau karena penonjolan d inding perut yang d ipaksakan. Ini adalah
kebalikannya dari dasar yang wajar. Untuk memperbaikinya : Rela,
i
mengikuti dasar latihan pernapas lO yang leJTIbut dan wajar. Sese­
orang harus lebih memperhatikan masalah menghembuskan napas
daripada menarik napas. Seseorang harus menarik napas melalui
hidung dan menghembuskan napas dari hidung atau menarik
napas melalui hidung dan menghembuskan dari mulut. Dalam hal
seperti ini, pernapasan akan menjadi lancar.
1 0. Napas pendek, rasa sa kit dan rasa tertekan di dada.
Biasanya hal ini teIjadi pada para penderita penyakit emfisema
pam (gelembung-gelembung para-pam terus mengembung dan
tidak menguncup l agi) , TBC pam-pam dan bronchiectasis yang ti­
dak menyesuaikan pernapasan. Metode pancegahan: jangan terlalu
bernafsu untuk mengadakan pernapasan perut. Seseorang harus
mengetahuinya secara bertahap. Memperhatikan penyakit-penya­
kit pada sistem pernapasan dan tidak malakukan latihan perna pas­
an yang ditahan.
1 1 . Pilek biasa.
P ilek biasa yang ringan mungkin kadang-kadang terjadi selama
latihan dan merupakan halangan bagi jalannya pernapasan. Latihan
yang tetap d ilakukan akan mengatasi hal ini dengan sendirinya.
Jika halangan ini berlangsung lama, hal ini dapat disembuhkan de­
�an tusuk jari (finger acupuncture) pada titik-titik Yingxiang atau
dengan meneteskan larutan efidrin d i hidung. Jika hal ini mem-

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 111


buruk, suhu badan naik diperlukan penghentian latihan sementara
dan d ianju rkan untuk makan obat.
1 2. Perasaan lelah.

Biasanya hal ini terjadi karena seseorang mengambil POS1SI


yang tidak sesuai. Posisi latihan tidak boleh dianggap pasti dan d�­
tiru secara mekanis. Posisi harus beragam menurut mas ing-masing
orang. Salah satu dari empat sikap yaitu: berd i ri, dud uk, berbaring,
dan berjalan, yang dipilih seseorang, seyogyanya tidak di lakukan
terlalu lama. Pada permulaan latihan, seseorang harus berlati h se­
cara bertahap karena para pemuda belum bisa berlatih, dan cende­
rung menjadi mudah letih, penyesuaiannya/adaptasinya kurang baik.
Bila seseorang merasa tidak enak, posisi latihan harus diu bah.
Misalnya, j ika posisi telentang tidak memuaskan, sebaiknya diganti
dengan telentang miring atau dengan sikap duduk. Satu-satunya
syarat adalah "relaks".
Bagi penderita penyakit j an tung, sikap telentang miring ke
kanan lebih baik, karena berbaring miring ke kiri akan menekan
jantung yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.

Bagi penderita tukak peptic (peptic ulcer - bisul peru t) ber­


baring miri ng ke kanan dianjurkan untuk memudahkan pengalihan
bahan makanan dari perut ke usus.
13. Rasa sakit di pinggang dan punggung.
Membusungkan dada secara paksa dan tidak wajar akan me­
nyebabkan rasa sakit. Jika posisi ini dilaku kan dengan benar, rasa
sakit akan hilang dengan sendirinya. Penderita yang lemah dan
lanjut usia dapat melakukan latihan d i atas kursi selain di atas
dingklik (stool) dan harus melakukan beberapa gerakan pinggang
sebel u m dan sesudah latihan. Penderita penyakit radang ginjal
( nephritis) menahun sebaiknya memilih posisi berbaring daripada
berdiri atau duduk u ntuk mengurangi sakit di pu nggung dan be­
ban pad a tulang punggung.
1 4. Penuh pikiran yang mengacaukan.
Sebagian orang yang berlatih mungkin tidak mempu nyai ba­
nyak problem selain dalam latihan pernapasan, tetapi mereka

1 12 - Q I GONG UNTUK P ENGOBATAN


mungkin tidak bisa menguasai d iri mereka sendiri, hal ini mem­
pengaruhi untuk mencapai ketenangan. Mungkin hal ini dapat di'­
atasi dengan Umenggantikan semua pikiran yang mengacaukan de­
ngan satu pikiran", yaitu mengikuti satu pikiran ( U relaks" dan
Uketenangan") dan tidak akan timbul kekacauan lain. Dengan ke­
adaan ini, sebagian besar dari sel-sel saraf yang berhubungan
dengan panca-indera dalam keadaan i n hibisi dan han.ya sebagian
kecil yang berada dalam tahap eksistasi. Jika gangguan pikiran se­
ring terjadi dan tidak mudah u ntuk d i h i ndari, dengan konse ntra­
si h itunglah pernapasan dan pada akhirnya anda akan mencapai
"kesatuan j iwa dan yenqi tenaga vital".
1 5 . Gangguan temperamen.
Sebagian orang yang berlatih mempunyai kecenderungan
menjadi gel isah, marah-marah dan tidak tenang. Dalam keadaan
demikian, sebaiknya mereka tidak berlatih dengan satu sikap atau
memaksakan, sebaiknya mereka memilih semacam kegiatan lain
seperti beIjalanjalan di lapangan terbuka untuk menghirup udara
segar, min urn teh atau min urn obat penenang dari tanaman obat.
Latihan hanya dapat dilar�j utkan setelah mencapai ketenangan.

1 6 . Perasaan ringan, berat, sakit dan gatal-gatal.


Sebagian orang yang berlatih merasakan seluruh badannya
ri ng�n atau berat tidak bisa segera bergerak ( berat), atau merasa
sakit d i sana-sini atau perasaan seperti dirayapi semut (gatal-gatal).
Perasaan-perasaan ini akan hilang dengan sendirinya, jika orang
tidak terlalu berkeinginan untuk berhasil pada permulaan, tanpa
merasa takut jika beberapa reaksi muncul selama latihan dan
merasa sayang jib harus melepaskannya setelah latihan.

17. Halusi nasi.


Fotisme (yang berhubungan dengan cahaya) dan fonisme
(yang berhubungan dengan suara) seperti perasaan makrokosmos
atau mikrokosmos dari badannya sendiri mungkin dialami selama
latihan. Pada saat itu, orang harus tetap man tap dan jangan meng­
hentikan pemusatan kesadaran, jangan takut atau curiga, jangan
mencari halusinasi ini secara sengaja, dan ini akan lenyap dengan
sendirinya setelah beberapa waktu.

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 13


1 8. Perasaan lapar.

Setelah berlatih beberapa hari akan cenderung merasa lap�r.


Dianjurkan u ntuk memakan makanan yang sesuai atau jika tidak
efek teraputisnya akan terpengaruh. Bagaimanapun j uga, harus
menghindari u ntuk makan terlalu kenyang. Jika kira-kira 80% dari
perut sudah penuh, ini adalah yang paling baik y-.mg sesuai dengan
anjuran dan nasihat "makanlah j ika lapar, berhentilah makan se­
belum kenyang."

1 9 . Sakit buang air besar (diarrhea), perut kembung dan sakit


perut.
I n i dapat disebabkan oleh perubahan s u h u , infl uensa perut
atau karena terlalu banyak makan dan minum, makanan dan mi­
numan yang tidak bersih. Penanganan kausatip (sebab-musabab­
nya) harus d iterapkan, bila perlu, dikombinasikan dengan peng­
obatan dengan obat-obatan.
20. Ketakutan.

' Kadang-kadang tidak dapat d i h indarkan adanya faktor-faktor


penghalang dari l uar selama latihan. Menghentikan latihan untuk
sementara sampai perasaan menjadi man tap akan memperbaiki
reaksi yang tidak normal.

Semua reaksi-reaksi tidak normal terse but tidak seharusnya


teIjadi pada semua orang yang berlatih. Jika hal ini terjadi dapat
diobati dengan metode terapi seperti diuraikan di atas. U ntuk
menghindari reaksi-reaksi yang tidak d iinginkan i ni, para pemula
harus m e njalankan latihan d engan b i m b ingan orang-orang yang
a h l i dan berpengalaman. I a harus betul-betul mengerti tentang
pe rsoalan dan mempu nyai pe ngertian yang dalam mengenai be­
berapa hal dari yang penting seperti ( santai, berkonsentrasi, men­
capai ketenangan, latihan pernapasan dan semua persyaratan) yang
pad a akhirnya d apat menguasai semua ini, untu k melanju tkannya
d e ngan l a ncar dan memperoleh hasil pengobatan Qigong yang
memuaskan.

1 14 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


XIII. PENGOBATAN DAN
KES EHATAN DENGAN
QIGONG
1. Gastri ulrer tukak lamhun1!
-

Sakit pada perut dengan gejala muntah darah, berak berdarah


sendawa, kembung.
Lati han Qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi: me.ngendurkan seluruh tu­
buh, konsentrasi pad a pusar dan titik Zusanli.
2. Pernapasan melal u i perut: konsentrasi pada pusar, menghi­
rup udara dengan pikiran tenang, mengheinbuskan napas
dengan relaks.
3. Latihan pernapasan penyegaran-intrinsik.

4. Latihan Xu dan Hu: menghirup udara dengan tubun tegak,


menghembuskan napas dengan sedikit membungkuk dan ta­
ngan mengusap-usap bagian perut.
5. Memijit titik Zusanli.

2. Gastroptosis
Penyakit menurunnya kondisi tubuh yang stabil yang disebab­
kan lemahnya fungsi lambung dan limpa di mana pikiran sese­
orang dalam keadaan kalut, makan dan minum yang tidak teratur,
terlalu letih dan luka dalam.

Latihan qigong:
I . Latihan pengenduran-relaksasi dengan konsentrasi pada
pusar.
2. Latihan pernapasan melalui perut: menghembuskim dengan

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 1 15


relaks dan menghirup dengan tenang, jika kembung d igabung
dengan latihan pernapasan urutan yang berlawanan.
3. Latihan menggosok perut dan pinggang.
4. Latihan mengangkat satu atau dua kaki: tidur telentang, meng­
angkat kaki kiri sehingga melunj ur ke atas dan diturunkan,
lalu diganti de n gan kaki kanan silih berganti sebanyak 1 0
kali pitungan. Kemudian kedua kaki bersamaan d iangkat dan
ditu�unkan sebanyak 5 kali, gerakan mengangkat agak lambat
dengan frekuensi kian hari kian bertambah.
5. Latihan mengayuhkan kedua kaki: tidur telentang, kedua
kaki diangkat ke atas dan melakukan gerakan mengayuh
sepeda sebanyak 1 0-20 kali hitungan.

6. Latihan memeluk paha: tidur telentang, angkat dan beng­


kokkan kaki kiri hingga merapat ke dada, kedua tangan me­
meluk dengan erat, kemudian d iturunkan dan d igantikan de­
ngan kaki kanan, silih berganti sebanyak 10 kali. Kemudian
kedua kaki d iangkat bersamaan dengan gerakan yang sarna
dengan gerakan diatas sebanyak 10 kali.
7. Latihan sit up: tidur telentang, kedua telapak tangan dengan
jari rapat diletakkan di bawah leher, kedua kaki lurus dan
tidak bergerak, angkat badan dengan sikap duduk, ulangi
gerakan ini sebanyak 5-1 0 kali.

3. Hepatitis Kronis

Mempu nyai gejala-gejala; letih, lemas, anoresia/selera makan


berkurang, panas, sakit di area hati, gembung, pembengkakan le­
ver. Pengobatan yang tidak serius akan mengakibatkan cirrhosis.
Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi seluruh tubuh dan area hati.
2. Latihan pernapasan melal u i perut: d engan relaks waktu
menghembuskan napas dan tenang waktu menghirup udara,
konsentrasikan pikiran pada pusar serta titik Dadun.

3. Latihan dengan sikap tidur miring: jika lever tidak bengkak


serta ditekan tidak sakit, sikap badan harus miring ke sebelah
kanan danjika lever bengkak serta ditekan terdsa sakit maka

1 16 - QIGONG UNTUK PE NGOBATAN


posisi badan miring ke sebelah kiri.

4. Latihan pernapasan dilakukan secara ru tin.

S. Memijat titik Zusanli, menggosok bagian rllsll k dengan per­


napasan Xu.
4. Hipertensi

Mempunyai gejala-gejala; pusi ng, mata berkunang-ku nang,


telinga berdenging (tinirus), jantllng berdebar, insomnia, gelisah,
dan lain-lain.
Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran

2. Latihan pernapasan: konsentrasikan pikiran pad a pusar dan


titik Yongquan.
3. Latihan sikap berdiri dengan tiga bundaran dan menekan
ke bawah.

4. Gerakan menepuk kepala, menggosok kulit kepala dan dahi,


memijat titik Yintang, Fengchi.
5. Sakit Jantung

Termasuk juga sakit janrung rematik yang kronis, hipertensi


cardiopathy, sakit aterosklerosis jantung koroner, sakit jantung pul­
monal kronis, dengan gejala; jantung berdebar, sesak napas, pu­
sing, pernapasan pendek dan lain-lain.
Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi dengan konsentrasi pikiran
pada pusar dan titik Zhongchong.
2. Latihan pernapasan: menghembuskan dan menghirup lIdara
dengan relaks dan tenang, pikiran konsentrasi pad a pusar.
3. Latihan dengan sik.ap duduk dan tidur telentang.
4. Lati han pernapasan dengan sikap He d isertai menggosok
dada.
5. Memijat titik Shenmen, Neiguan.

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 1 17


· 6. TBCParurparu
Mempunyai gejala-gejala: batuk-batuk, batuk berdarah, demam
yang terus-menerus, berkeringat di malam hari, sakit dada, berat
badan berkurang, dan lain-lain.

Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pada pusar.
2. Latihan pernapasan melalui perut d ari pernapasan nature
hingga menghembus dengan lambat dan menghirup u dara
dengan hal us.
3. Latihan penyegaran organ dalam tubuh.

4. Menggosok hidung, titik Yongquan, Sanyinjiao.


7. Asma bronkitis
Mempunyai gejala-gejala: sesak napas yang berkala dan berbunyi.

Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-re1aksasi lalu mengendurkan lokal pada
bronkhus.
2. Latihan pernapasan melal u i perut: menghe mbus dengan
relaks dan menghirup udara dengan tenang serra piki ran
konsentrasi pad a pusar.
3. Latihan pernapasan untuk meningkatkan fungsi organ tubuh.

4. Melakukan gerakan mengu rut dada u n tuk melancarkan


pernapasan.
8. Pro lapsus Uteri

Mempunyai gejala-gejala: pemburutan, frekuensi buang air kecil


tidak teratur (kadang susah dan kadang sering), perut bagian bawah
kembung, sakit dada punggung dan pinggang.

Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-re1aksasi dan konsentrasi pada pusar.

2. Latihan pernapasan menekan pada Dantian dan tangan kiri


menempe1 di atas tangan kanan.

1 18 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


3. Latihan pernapasan sambll menggosok perut dan pinggaog.

4. Latihan memijat, dengan sikap duduk atau telentang:


a. Jari tengah tangan kiri menekan pada titik Huiyin, uju ng
telapak tangan diletakkan pada pertautan tulang kemaluan
(pubic symphisis), satu kal i pernapasan sambi! menekan
ke atas dengan jari tengah sebanyak 3 kali, sesudah tiga
kali pernapasan ganti tangan kanan dengan gerakan yang
sarna sebanyak 3 kal i.
b. Uju ng telapak tangan ditekankan pada pertautan tulang
kemaluan, memutar dengan maksud mendorong ke atas
sebanyak 10 kali, kemudian ganti tangan kanan dengan
gerakan yang sarna sebanyak 1 0 kali.
c. Jari kedua tangan menekan pada kedua belah inguinal,
tenaga dipusatkan padajari te n gah dan menggosok mi­
ring ke ardh luar atas sebanyak 10 kali.

d. Tangan kiri ditekan pada i nguinal sebelah kanan, tenaga


dipusatkan pada jari tengah dan menggeser ke arah kiri atas
pada krista i liaka sebanyak 10 kali, kemudian ganti tangan
kanan dengan gerakan yang sarna sebanyak 10 kali.
9. Kompleks gejala penyakit hipertensi patio, kehamilan.

Mempunyai gejala-gejala: bengkak, hipertensi, albuminu ra, sa­


kit kepala, sesak napas, mual dan muntah-muntah, ini terjadi pada
wanita yang kehamilannya sudah 24 minggu dan ada j uga gejala
kejang, pingsan, jantung tidak berfu ngsi dengan stabil begitu juga
dengan ginjal.
Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pada pusar.
2. Latihan pernapasan melalui perut: menghembuskan napas
melalui mulut dan menghirup udara melalui hidung dengan
tenang dan lidah menyentuh langit-langit, membusungkan
perut menghirup udara dan menghembuskan napas dengan
relaks, lalu turunkan lidah serta mengempiskan perut selama
I S menit ini dilakukan sambi I konsentrasi pada pusar.
3. Lati han pernapasan secara rutin.

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 19


4. Latihan menepuk kepala dan menggosok kulit kepala serta
leher.
10.Radang Panggulyang Kronis (termasukjuga uteros. saluran telur,
indung telur, jaringan pengikat panggul. selaput perut panggul).
Mempunyai gejala-gejala: suhu badan naik turun, linu pad a
pinggang, letih, keputihan, mens tidak teratur, sakit perut pada
waktu mens dan tidak bisa hamil.
Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pada pusar.
2. Latihan pernapasan melalui perut secara alami dan meng­
hirup dengan tenang serra menghembuskan napas dengan .
relaks, konsentrasi pada pusar.
3. Latihan pernapasan secara rutin.
4. Menggosok perut bagian bawah: kedua tangan menekan pada
perut bagian bawah d engan gerakan memutar sambi I
menggosok ke arah inguinal dan kembali ke perut bagian
bawah sebanyak 24-36 kali.

11. Diabetes
Mempunyai gejala-gejala: nafsu makan dan minum bertambah,
kencing manis, sering buang air kecil, lelah, berat badan berkurang
dan kadar gula darah meningkat.
Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pada pusar.
2. Latihan pernapasan melalu i perut secara alamiah yaitu meng­
hembus dengan relaks dan menghirup udara secara tenang,
konsentrasi pada pusar.

3. Latihan pernapasan secara rutin.


4. Memijat titik Zusanli dan Yongquan.

12. Neurosis
Mempunyai gejala-gejala: insomnia, tidak bersemangat, geli­
sah, pusing, pemarah, selalu cemas, banyak pikiran yang rneng-

1 20 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


ganggu, jantung berdebar, telinga berdenging.
Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi dengan konsentrasi pada pusar
atau titik Yongq uan.
2. La tihan pernapasan de ngan berd i ri dan membentuk tiga
bu ndaran ( kedua tangan, l u tut, dan kak i ) de ngan pos isi
hendak d u d uk, konsentrasi pad a titik Yongqu a n atau
pandangan luar.

3. Latihan pernapasan nature : menghembus dan menghirup


dengan tenang dan relaks, konsentrasi pada pusar.
4. Latihan sistem enam cara: Chui, He, Hu, Xu, Xi, Se.
S. Latihan pcrnapasan secara rutin.
6. Memijat titik Shenmen, Neiguan, Sanyiniao, Yongquan.
13. lmpotensi - Spennatore
Mempunyai gejala-gejala: pusing, kurang tenaga, jantung ber­
debar.
Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi.
2. Lati han pernapasan untuk meningkatkan fungsi organ.
3. Latihan pernapasan secara rutin.
4. Memiiat Sanyinjioa, Yongquan dan menggerakkan pinggang.

S. Latihan sikap duduk atau telentang, konsentrasi pad a Dan­


tian dan satu tangan memegang buah zakar, satu tangan lagi
menggosok Dantian dengan 1 8 Iingkaran, kem udian ganti
tangan dengan gerakan yang sarna.

6. Latihan pernapasan dengan sikap duduk dan konsentrasi pad a


Dantian, Iidah mcnempel pad a langit-Iangit mulut, menghirup
u dara sambil memejamkan mata tetapi melihat ke a tas,
mengkonsentrasikan bagian H uiyin lubang anus dan pantat,
tahan.sejenak dan menghembuskan napas perlahan-Iahan dan
gerakan ini di ulangi sebanyak tujuh kali.

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 121


14. Radang Uus Buntu yang Kronis
Mempunyai gejala-geJala: sakit perut yang datangnya t i ba-:iba
(mu la-mula bagian atas sekitar pusar kemudian beberapa jam ke­
mudian sakitnya pindah ke bagian lain dan seterusnya), demam, mual,
muntah-muntah, nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, �tot
dan perut tegang.
Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi seluruh tubuh dan dibantu
oleh penuntun selama 20 menit
2. Latihan pernapasan rutin.

15. Tumor
Dengan latihan pernapasan qigong, pasien penderita tumor,
dapat meningkatkan nafsu makan, mengembalikan stamina (di ba­
. wah bimbingan dan binaan ahli qigong dan melakukan latihan per­
napasan yang disesuaikan) .

16. Glaukoma Primer


Mempunyai gejala-gejala: sakit kepala, sakit mata, mata berku­
nang-kunang, penglihatan buram bahkan buta, tekanan intrakular
meningkat secara regular, ruang penglihatan menyusut, atrofi saraf
mata.
Latihan qigong:
1 . Latihan . pengenduran-relaksasi seluruh tubuh, relaks pad a
area mata serta konsentrasi pad a pusar dan titik Yongquan.

2. Latihan pernapasan dengan berdiri dan membentuk tiga bun­


. daran dengan pandangan yang wajar.
3. Latihan pernapasan enam cara: Chui, He, Hu, Xu, Xi, Se dan
dititikberatkan pad a Xu.
4. Latihan pernapasan secara rutin.
5. Memijat ujung mata, titik Yongquan, dan memutarkan kedua
bola mata.

1 22 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


17 EmjiserruJ kareJUJ penyumbatan yang kronis
Mempunyai gejala-gejala: napas pendek, sesak napas, sakit ke­
p;la, dctak jantung lebih cepat, banyak tidur, trans dengan kelanjutan
slsah bernapas.
Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran dan konsentrasi pad a pusar.
2. Latihan pernapasan melalu i perut secara halus dan konsen­
trasi pad a pusar.
3. Lati han pernapasan enam cara: Chui, He, Hu, Xu, Xi, Se dan
diti tikberatkan pada Se.
4. Latihan pernapasan secara rutin.
5. La tihan pernapasan untuk meningkatkan fungsi paru-paru.

i. Silikosis

Mempunyai gejala-gejala: napas pendek, sesak pad a dada, sakit

d ur, gelisah, pusing.


(Ida bagian dada, batuk, batuk berdarah, sering berkeringat sewaktu

Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran seluruh tubuh dan area paru-paru serta
konsentrasi pada pusar.
2. Latihan melancarkan pernapasan menghembus dan menghi-
rup udara dengan tenang dan relaks, konsentrasi pada pusar.

3. Latihan pernapasan melal ui perut.


4. Lati han pernapasan untuk meningkatkan fungsi organ tubuh.

5 . �atihan pernapasan enam cara: Chui, Hu, He, Xu, Xi, Se dan
(ititi kbcratkan pada Se.
o. latihan pernapasan secara rutin dan dapat meni ngkatkan
fU1gsi paru-paru.
19. Prolajsus Selaput Lendir Lambung

McmHl Oyai gcjala-gejala: sakit tiba-tiba pada bagian atas pe­


rut, perda'ahan, penghambatan, dan lain-lain.

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 1 23


Latihan qigong

1 . Latihan pengenduran-relaksasi.
2. Latihan pernapasan melalui perut.

3. Latihan pernapasan untuk meningkatkan fungsi organ dalan.


4. Latihan pernapasan secara rutin dan menggosok perut.
5. Latihan memijat titik Zusanli
6. Hindari tidur dengan posisi miring ke kanan.
20. Kanker paru-paru
Mempunyai gejala-gejala: batuk, batuk berdarah, sakit dad:,
sesak napas, demam, bad an kurus.
Latihan qigong:

1 . Latihan pengenduran-relaksasi seluruh tubuh dan konsentrai


pad a pusar:
2. Latihan pernapasan untuk meningkatkan fungsi paru-pau
dan ginjal.
3. Latihan pernapasan untuk mencegah kanker: sikap berdii
dengan menghirup dan menghembuskan napas tiga kali (Xu �
tiga kali buka tutup. Kemudian kaki kiri melangkah dengan
menekan tumit ke lantai sambi! menghirup udara, lalu telaf'ak
kaki kiii d i turu n kan kembali sambi I menghembuskan
napas. Langkah kedua diganti dengan kaki kanan dcngan
gerakan yang sama secara berulang-ulang selama 20 menit
dengan kecepatan 70- 1 00 langkah permenit dan diakliri de­
ngan sikap berdiri dan tiga kali buka tutup, tiga kali meEghirup
dan menghembus (Xu). ( Latihan pernapasan yang Iwiga ini
dapat diganti dengan latihan pernapasan Ge Zhi Goag).
4. Latihan pernapasan untuk menghilangkan tumor dengan
cepat: sikap berdiri serra tiga kali menghirup dan mcnghem­
bus (Xu), tiga kali buka tutup, kemudian melangkah <i:ngan ka­
ki kiri sambi! menghirup udara lalu melangkah lagi dengan kaki
kanan sambi I menghembuskan napas selama 20 nenit de­
nganl00- 1 40 langkah permenit dan diakhiri dengamikap ber­
diri serta tiga kali buka tutup dan tiga kali menghenbus dan

1 24 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


menghirup udara (Xu).

5. Latihan pernapasan enam cara: Chui, Hu, He, Xu, Xi, Se dan
dititikberatkan pada Xu.
21. Kejang Diafragma
Latihan qigong:

I. Latihan pengenduran-relaksasi: seluruh tubuh relaks dan


pikiran konsentrasi pada pusar.
2. Latihan pernapasan melalui perut dengan cara menarik napas
yang dalam.

3. Latihan pernapasan dengan berdiri dengan membentuk tiga


bundaran ( kedua tangan, kedua lutut dan kedua kaki) dengan
posisi seperti hendak duduk.

4. Latihan pernapasan penutup selama 3-5 menit, pikiran


konsentrasi pada Dantian.

22. Penrernaan tidak lancar


Mempunyai gejala-gejala: nafsu makan berkurang, perut kem-
bung, sakit perut, borborignus, buang air besar encer.
Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran, pikiran konsentrasi pad a Dantian.

2. Lati han pernapasan dengan berdiri dengan membentuk tiga


bundaran (kedua tangan, kedua lutut dan kedua kaki) dengan
posisi seperti hendak dud uk.

3. Latihan pernapasan secara rutin.


4. Latihan pernapasan enam cara: Chui, He, Hu, Xu, Xi, Se
dengan dititikberatkan pada Se.
5. Memijat titik Zusanl i .

23. Kolitis - radang usus besar


Mempunyai gejala-gej ala: buang air besar encer, berak berda­
rah dan bernanah, berlendir serta sakit perut.

Latihan qigong:

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 25


1 . Latihan pengenduran-relaksasi, pikiran konsentrasi pad a
Dantian.
2. Latihan pernapasan dengan berdiri melakukan tiga kali Xu,
Xi j uga tiga kali buka tutup.

3. Latihan pernapasan sambil berjalan.


4. Latihan pernapasan sambil menggosok perut.
S. Memijat titik Zusanli.

24. Sembelit Konstipasi


-

Mempunyai gejala-gejala: buang air besar berkurang atau tinjanya


keras dan kering sehingga susah untuk buang airnya, sakit kepala, perm
kembung, nafsu makan berkurang.
Latihan qigong:

1 . Latihan pengenduran-relaksasi.
2. Latihan pernapasan dengan sikap jongkok dan konsentrasi
pada Dantian.
3. Latihan pernapasan dengan sikap tidur dan konsentrasi pada
lubang anus.
4. Latihan perna pas an dengan sikap berdiri dan melakukan
enam cara pernapasan: Chui, He, Hu, Xu, Xi, Se dengan
d ititikberatkan pada Xi.
S. Memijat titik Yingxiang.

25. Diare
Mempunyai gejala-gejala: frekuensi buang air besar bertam­
bah, tinjanya encer, berdarah dan bernanah.
Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pad a Dan­
tian.
2. Latihan pernapasan dengan sikap tidur dan konsentrasi pada
Dantian, satu telapak tangan menggosok dengan memutar
e;erakan pad a pusar dari putaran kecil hingga besar, searah
jaru m . jam sebanyak 36 kali, kemudian melakukan gerakan

1 26 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


yang berlawanan dengan arah jarum jam sebanyak 36 kali.

3. Latihan pernapasan untuk meningkatkan fungsi l impa dan .


lever.

26. Enkopresis

Latihan qigong:

1 . Latihan pengenduran dengan konsentrasi pada Dantian.


2. Latihan pernapasan dengan s i kap berdiri sambil melakukan
enam eara pernapasan; Chui, He, Hu, Xu, Xi, Se dan d iti­
tikberatkan pada Xi sambil menarik lubang anus ke dalam.

3. Latihan pernapasan dengan sikap duduk dan menggunakan


kursi yang tingginya ± 30 em dan lutut menyiku 90" dan
pernapasan dititikberatkan pada Se.

4. Latihan menekan dan meggosok perot.

27. Kanker kerongkongan

Mempunyai gejala-gejala: pada waktu makan uluhati atau dada


terasa sakit dan ada ganjalan waktu menelan makanan dan susah
menelan.

Latihan qigong:

1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pada pusar.


2. Latihan pernapasan untuk meningkatkan fungsi paru-paru
dan ginjal.

3. Latihan pernapasan Ge Zhi Gong.

28. Kanker Lambung


Mempunyai gejala-gejala: perut kembung, sakit pada perut ba­
gian atas, nafsu makan berkurang, mual dan mutah-muntah, muntah
darah, tinja berwarna hitam, perut bengkak.

Latihan qigong:

1 . Latihan pengenduran-relaksasi, konsentrasi pada pusar.


2. Latihan pernapasan untuk meningkatkan fungsi ginjal dan
paru-paru.

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 1 27


3. Latihan pernapasan Ge Zhi Gong.
4. Latihan pernapasan u ntuk meningkatkan fungsi Iimpa dan
lam b u ng.

29. Kanker Lever

Mempunyai gejala-gejala: lever membengkak, sakit kuni ng,


busung air, perdarahan.
Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi, konsentrasi pada Dantian.
2. Latihan pernapasan untuk meningkatkan fungsi Ii mpa, le­
ver, ginjal.
3. Latihan pernapasan Ge Zhi Gong.

30. Pengerasan Pembuluh Nadi-Arteriosderosis


Ini terjadi karena kekurangan darah dan oksigen pada oWt jan­
tung secara temporer atau kontinue, nyeri dada-angina pekwris
bahkan penyumbatan mendadak pada arter koroner dan mengaki­
batkan infark pada oWt jantung.

Latihan qigong:
1 . Latihan pernapasan-relaksasi, konsentrasi pad a Dantian.
o 2. Latihan pernapasan Ge Zhi Gong sambil berjalan dengan
cepat.
3. Latihan pernapasan untuk meningkatkan fungsi paru-paru .

31. Jantung Koroner


Mempunyai gejala-gejala: nyeri dada-angina pekwris, pe-
nyumbatan oWt jantung, aritmia, gagal jantung.

Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi, konsentrasi pada pusar.
2. Latihan pernapasan dengan cepat sebagai penuntun.
3. Latihan pernapasan tiga kali Xu Xi dan tiga kali buka tutup. '

4. Latihan pernapasan tu-na.

1 28 - QIGONG :JNTUK PENGOBATAN


32. Pembesaran Prostata

Mempu nyai gejala-gejala: s u sah bu a ng a i r kecil, retensi


kandung kemih, sering bu ang air kecil, inkontinensi kenci ng,
hematuric.
Latihan qigong:
I. Latihan pengenduran-relaksasi, konsentrasi pada Dantian.
2. Latihan pernapasan Ge Zhi Gong dengan cara Xu Xi buka
tutup.

3. Latihan pernapasan untuk menuntun dan pikiran harus kon­


sentras l .

33. Kanker Kandung Kemih

Mempllnyai gejala-gejala: hemature tanpa sakit.


Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi, konsentrasi pad a Dantian.
2. Latihan pernapasan untuk meningkatkan fungsi paru-paru,
lever dan ginjal.
3. Latihan pernapasan Ge Zhi Gong.
4. Latihan pernapasan tu-na.

34. Kanker Ginjal

Mempunyai gejala-gejala: hematurea, sakit di area ginjal dan


ada benjolan.
Latihan qigong:

I . Latihan pengenduran relaksasi, konsentrasi pada. Dantian.

2. Latihan pernapasan untuk meningkatkan fllngsi ginjal,


paru-paru, lever dan limpa.
3. Latihan pernapasan Ge Zhi Gong.
4. Latihan pernapasan tu-na.

35. Sakit Kepala Karena Sistem Sara/ Terganggu

Mempunyai gejala-gejala: kepala terasa berat, keras, sakit me-

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 29


ngejang, terus menerus disertai pusing, insomnia, ingatan berku­
rang, gelisah.

Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-re laksasi dengan konsentrasi pada
Dantian.
2. Latihan pernapasan Dantian dengan b u ka tutu p dan kon­
Sentrasi pad a titik Yongquan.

3. Latihan pernapasan untuk meningkatkan fungsi organ tubuh.


4. Latihan pernapasan dengan memijat bagian samping daun
telinga, kemudian menutup teli nga dengan telapak tangan
dan jari di belakang kepala serta jari telunjuk menempel pa­
da jari tengah dan dengan sedikit tenaga memukul kepala
bagian belakang selama 2 menit.

36. Arteriosklerosis Padn Otak

Mempunyai gejala-gejala: pusing, kurang bersemangat, pelupa,


gangguan.

Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsermasi pada Dan­
tian.

2. Latihan pernapasan dengan sikap berdiri dengan membentuk


tiga bundaran (kedua tangan, kedua luwt dan kedua kaki)
dengan posisi seperti hendak dud uk.

37 Paralysis Wajah
M e mpu nyai gejala-gejala: sakit di b e lakang teli nga, disertai
l u m p u h pada o tot wajah, mata tidak bisa menutup de ngan sem­
pu ma, mulut miring sebelah.

Latihan qigong:
1. Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pada Dan­
tian.

2. Pemancaran pel epasan Qigong Wa i q i dari G u ru Qigong


pada kepala dan wajah pasien di sertai memijat titik-titik
pada bagian kepala dan wajah.

130 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


3. Latihan pernapasan bergerak- Donggong.
38. Stroke dengan gejala yang mendadak

Mempunyai gejala-gejala: gangguan pada kesadaran, bicara


tidak lancar, dan l umpuh pad a organ tubuh.
Latihan q igong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi dengan sikap duduk atau
telentang, konsentrasi pada Dantian.
2. Latihan pernapasan sirkulasi I ingkaran (kecil dan besar).
3. Latihan pernapasan Ge Zhi Gong dengan sikap duduk atau
telentang.
4. Pemancaran atau pelepasan Qigon/!: Waiqi dari Guru Qigong
disertai dengan Qigong Danyin dan memijat-Qigong Ammo.
39. Parkison

Mempu nyai gejala-gejala: tubuh be rge tar, otot menegang dan


gerakan serra sikap ada kelainan. Penyakit ini sering berawal dari
jari tangan.

Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pada Dan­
tian.
2. Latihan pernapasan dengan sikap duduk.
3. Latihan pernapasan tu-na.

40. Insomnia
Lariilan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pada Dan­
tian.
2. Latihan pernapasan dengan sikap tidur telentang dan kon­
sentrasi untuk mendengarkan suara pernapasan.

4 1. Obesitas
Mempunyai gejala-gejala: banyak keringat, cepat letih, napas
pcndek, bengkak pada organ bagian bawah, h i pe rtensi,

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 3 1


pengerasan pembu luh darah, diabetes.
Latihan qigong:

1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pada Dan­


tian.
2. Latihan pernapasan dengan sikap jalan cepat.
3. Latihan pernapasan Ge Zhi Gong.
4. Latihan pernapasan untuk meningkatkan fungsi organ tubuh.
5. Latihan pernapasan dengan sikap gerak-Donggong.
42. Menapouse
Mempu nyai gejala-gejala: sirkulasi menstruasi tidak teratur
dengan hypomenorrhea atau hypermenorrhea, disertai demam
hektik, banyak keringat, debar jantung lebih cepat, pusing, insom­
nia, lelah, edema, gelisah, dan lain-lain.

Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pada Dan­
tian.
2. Latihan untuk meningkatkan fungsi organ tubuh.
3. Latihan pernapasan �u-na disertai konsentrasi.

43. Kanker Leher Rahim

Mempunyai gejala-gejala: sedikit perdarahan, keputihan, lalu


berlanjut dengan perdarahan yang tidak teratur, lendir bertambah,
sakit.
Latihan qigong:

1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pada pusar.

2. Latihan pernapasan untuk meni ngkatkan fungsi paru-paru,


lever, limpa.
3. Latihan pernapasan Ge Zhi Gong.
44. Pekak Telinga

Mempu nyai gejala-gejala: daya pendengaran berkurang, atau


sarna sekali hilang.

132 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


Latihan qigong:

1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pada kedua


tel inga.
2. Latihan pernapasan Ge Zhi Gong dengan Xu Xi membuka
dan menutup.
3. Latihan pernapasan dengan memijat dan menggosok telinga.
45. Payudara besar
Kelenjar payudara sangat e rat hubungannya dengan mempro­
duktif sistem, sering massage gesekan pad a kelenjar payudara, dapat
meningkatkan kesehatan, mencegah atrofi otoe.

Latihan qigong:

1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pad a Dan­


tian.
2. Dcngan tangan kanan massage gesekan pada kelenjar payu­
dara kiri, se banyak 36 kali lalll d iganti dengan tangan kiri
pad a kelenjar payudara kanan sebanyak 36 kali, ini disebut
taha p pertama dan dilakukan sebanyak 5- 1 0 tahap.

46. Tumor Ttrosil

Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pad a Dan­
tian.
2. Latihan pernapasan dengan sikap jari tengah kanan diletak­
kan pada area tumor, menghembuskan napas dan konsentrasi
seolah-olah energi vital mengalir dan dapat menghilangkan
tumor, diu langi selama 10 menit. Latihan dilakukan tiga kal i
sehari selama 30 menit untuk satu kali latihan.

47. Hiperosteogenik

Ini terjadi setelah usia pertengahan, disebabkan oleh regre si


pisiologik.
Latihan qigong:

I . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pada Dan­


tian.

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 33


2. Latihan pernapasan dengan sikap gerak-Donggong.

3. Latihan pernapasan Ge Zhi Gong.

48. Defonnitas dan Kaku pada Ttdang Belakang


Latihan qigong:
1 . Latihan pernapasan-relaksasi dan konsentrasi pada Mi ng­
men.

2. L a t i h a n p e r n a p a s a n d e ngan s i ka p t e l e n ta n g d e n gan
melakukan pernapasan sirkulasi l ingkaran kecil dan menarik
lu bang anus.

3. Latihan pernapasan dengan sikap berdiri, di lakukan sesudah


ada perbaikan kondisi tubuh dari latihan sikap tele ntang
dengan pernapasan yang sama disertai pernapasan tu-na.

49. Batu Empedu


Mempunyai gejala-gejala: sakit pada perut bagian atas lalu ke ba­
gian bahu atau punggung kanan disertai mual daIl"muntah-muntah.
Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pad a Oan­
tian.

2. Latihan pernapasan dengan sikap jalan.

3. Latihan pernapasan untuk meningkatkan fungsi organ tubllh.


4. Latihan perna pas an tu-na.

50. Opolesia Areata


Mempunyai gejala kebotakan pada area kcpala tcrtcn tll.

Latihan qigong:
1 . Latihan pengenduran-reiaksasi dan konscntrasi pada l )an­
tian.
2. Latihan pernapasan Ge Zhi Gong dcngan cam XII X i b llka
tutup.

3. Latihan pernapasan disertai dengan gcrakan mcnyisir rambut


dengan jari tangan yang agak menekan kc bagian kulit kepala.

1 34 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


51. Ejakulasi Din;

Latihan qigong:

1 . Latihan pengenduran-relaksasi dan konsentrasi pada Dan­


tian.
2. Latihan pernapasan kontraksi dengan sikap duduk atau ber­
baring, konsentrasi pad a Dantian, Mingmen dan mengh irup
udara secara perlahan-lahan untuk dialirkan ke Dantian serta
menarik lubang anus dan penis, kemudian menghembuskan
napas serta mengendurkan kern bali, gerakan ini diulangi
hingga Dantian dan Mingmen terasa panas atau berdenyut
dan terakhir melakukan pernapasan alamiah selama 3-5 menit.
3. Latihan pernapasan untuk penyegaran.

4. Latihan pernapasan u ntuk meningkatkan kesehatan.

Qianphuanggong - Latihan Pernapasan Pemulih Tenaga

Latihan qigong ini adalah cara latihan pernapasa n preservasi


. kesehatan dan preventif pad a zaman Tiongkok Kuno dan meru­
pakan suatu metode dari Jingqigong (pernapasan untuk mencapai
ketenangan).
Cara latihan pernapasan i ni hampir sarna dengan latihan perna­
pasan penyegaran intrinsik dengan empat sikap, yaitu sikap duduk,
tidur, berdiri dan sikap bebas tidak mempunyai tempat atau sikap
latihan yang menetap fiksasi. Pada saat berjalan, berdiri, duduk, ti­
due dengan konse� trasi pada Dantian, relaks dan mengatur perna­
pasan. Cara pernapasan dalam latihan qiangzhuanggong terdapat
tiga jenis pernapasilll, yaitu pernapasan alamiah, pernapasan dalam
dan panjang serta pernapasan yang berlawanan.

Sesudah selesai latihan, jangan lekas berdiri, terlebih dahulu


menggosok mata kemudian menggerakkan tangan relaks lalu ke­
dua mata kemudian menggerakkan kedua tangan dan kaki, bangun
dan bergerak dengan relaks, menyentakkan tumit beberapa kali.

Indikasi-indikasi qianphuanggong:

1 . Neurasthenia

2. Hipertensi Primer

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 35


3. TBe Paru-paru

4. Badan Lemah
5. Sembelit

Terapi Qigong Untuk Impotensi dan Meningkatkan Daya Seksual

1. Tie dan gong

a. Mengurut perut, dengan sikap tidur telentang, relakskan


tubuh konsentrasi pada Dantian, letakkan punggung tang-dn
kiri di bawah telapak tangan kanan pada perut bagian atas
dengan gerakan mengurut dari atas ke bawah hingga batas
ram b u t kemaluan dan sebal i knya d ilaku.kan sebanyak 36
kali. Waktu mengurut lakukan penghembusan udara dengan
Yinien mengantarkan Qi ke Dantian dan waktu mengurut ke
atas menghirup udara perlahan-lahan.
(Gambar 5 1 )

ga mbar .1 1

b. Sikap posisi tidur telentang, dua telapak tangan mengurut


perut dari atas ke kedua sisi perut sampai bawah perut dan
sebaliknya 36 kali. Waktu mengurut ke bagian bawah hem-

gam bar .12

1 36 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


buskan napas perlahan-Iahan dan waktu mengurut ke bagian
atas hirup udara secara perlahan-Iahan ( Gam bar 52)

c. Posisi tidur telentang, telapak tangan kanan ditempelkan ke


punggung tangan kiri atau sebaliknya, diletakkan di titik
Qihai, de ngan pernapasan alamiah. Konsentrasi pada titik
Qihai dengan gerakan mengusap dan memutar peru t yang
berlawanan d e ngan a rah jarum jam sebanyak 50 kali
ke mudian yang searah dengan jarum jam sebanyak 50 kal i.
(Gambar 53)

gambar S.l

d. Sikap dud uk, relaksasi tubuh sambil melakukan perna­


pasan alamiah. Ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah dari
kedua tangan, memijat kedua belah tali mani pada pangkal
pelir masing-masing sebanyak 50 kali, gerakan dilakukan
dengan tenaga yang ringan dan semakin lama semakin
ditambah dengan catatan anda tidak merasa sakit hanya
terasa ngilu-ngilu.
e. Sikap berdiri, tangan kiri menahan bagian bawah buah
zakar dan tangan kanan memegang buah zakar bagian atas
sambil melakukan pernapasan alamiah lalu getarkan ke
atas dan ke bawah sebanyak 50 kali, kemudian lepaskan
tangan secara perlahan-Iahan sambi I menghirup udara dan
menghembuskannya kembali perlahan-Iahan.
f. Sikap duduk sambi I melakukan pernapasan alamiah, ibu
jari, jari telunjuk dan jari tengah dari kedua tangan masing­
masing menyanggah buah zakar, lalukan gerakan meng­
urut dan memijat secara perlahan-Iahan sebanyak 50 kali,
konsentrasi pad a kedua tangan.

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 137


g. Sikap duduk sambil melakukan pernapasan alamiah, kon­
sentrasi pad a Dantian gosok kedua telapak tangan hingga
terasa panas lalu remas buah zakar sebanyak 80- 1 00 kali
secara perlahan-lahan dengan gerakan yang cepat dan
bertenaga.

h. Sikap berdiri, kedua kaki direnggangkan selebar bahu sam­


bil melakukan pernapasan alamiah kedua tangan setengah
mengepal, tangan kanan memijat bahu kiri dan dada ba­
gian atas secara silih berganti perlahan dan tangan kiri me­
mukul-mukul bagian kanan titik Shenshu, Dachangshu,
Mingmen, Changqiang, sebanyak 20-30 kali, kemlldian
ganti tangan dengan gerakan yang sarna seperti di atas.
(Gambar 54»

gambar 54

ga m h a , S S

I. Sikap berdiri atau dudllk, merapatkan kedua kaki dan lutut


dengan sedikit menekuk, kedua tangan mcnckan kcdua
lutut, badan agak membungkuk ke depan sambi! Illcla­
kukan pernapasan alamiah lalu gerakkan lutut kc kiri dan
ke kanan masing-masing 50 kali. (Gambar 55)

138 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


J. Sikap berdiri atau d u d uk, kedua kaki direnggangkan sele­
bar bahu. Kedua tangan setengah mengepal dan sama­
sarna memukul dari atas ke bawah titik Shenshu, Dachang­
shu, Mingmen sebanyak 50 kali, kemudian tangan di ping­
gang sambil memijat pinggang dan melakukan pernapasan
alamiah serta konsentrasi pad a Dantian. (Gam bar 56)
Gambar 56

k. Kedua tangan diletakkan di sisi kedua paha, konsentrasi


pada Damian sambil melakukan pernapasan alamiah d u­
duk diam selama 2-3 menit kemudian mengusap wajah,
kepala, leher dan tangan, berdiri dengan gerakan be bas
selama 3-5 menit dan selesailah latihan ini.

2. Latihan Pernapasan Penyegaran


3. Latihan Pernapasan PemuJihan limaga

. 4. Latihan Pernapasan Untuk Meningkatkan Daya Seksual

Latihan ini dilakuka n paci a s i t l l a s i ci a n konci i s i v a n g r e n a ng dan

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 39


pakaian yang longgar.
Cara-cara latihannya adalah sebagai berikut:

Sikap berdiri, kepala lurus ke depan, kedua kaki di renggang­


kan selebar bahu, dengan relaks meletakkan kedua tangan di sam­

sentrasi pada Dantian sambi I melakukan pernapasan berlawanan,


ping, pejamkan mata, lidah menyentuh langit-langit mulut, kon­

lalu hirup udara sambil menarik kemaluan dan lubang anus, tahan
sejenak kemudian hembuskan napas sambil mengendurkan kema­
luan dan lubang anus, ulangi gerakan ini sebanyak 2-3 kali. Kemu­
dian perlahan-lahan membuka mata, memijat dan menggerakkan
sendi-sendi, kedua telapak tangan digosok-gosok hingga panas lalu
usapkan ke wajah, leher dan telinga.

1 40 - QIQONG UNTUK P ENGOBATAN


XIV. GE ZHI GONG TERAPI
UNTUK KANKER
A Mekanisme Terapi Qigong untuk Kanker

Ge zhi gong adalah salah satu cara terapi qigong u ntuk meng­
hilangkan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan
Qi dan darah di saluran pembuluh darah. Gong ini sangat menda­
pat perhatian karena efek pengobatan yang sangat memuaskan ter­
hadap tumor jinak maupun tumor ganas. Sebagai contoh: Liu DIm
Qi seorang penderita kanker paru-paru, menurut hasil pemeriksaan
rumah sakit dipastikan bahwa penyakitnya adalah kanker paru­
paru type centrum, di mana di bagian kiri atas paru-paru tidak me­
ngembang, sesudah latihan Ge Zhi Gong selama 1 ,5 bulan dan di­
kombinasikan dengan pengobatan radisterasi serta ramuan China,
lalu diperiksa kembali di rumah sakit, gejala tidak mengembang­
nya bagian kiri atas paru-paru sudah h ilang. Pembengkakan di sa­
luran pernapasan (bronchus) juga ternyata sudah lenyap.
Lu Jian, seorang penderita oophoroma ( kanker indung telur)
sesudah pengobatan dengan bedah dan chemoterapi, hemogram­
nya sangat rendah, sesudah diberikan obat untuk penambah volu­
me darah, sel darah putih baru dapat meningkat sampai > 4000. Se­
sudah ia mempelajari qigong untuk mengetahui efek penyembuh­
an dari qigong, maka ia menghentikan minum obat dan secara kon­
tinue berlatih qigong selama 2 minggu. Sesudah itu dilakukan pe­
meriksaan di rumah sakit, ternyata jumlah sel darah putih mening­
kat sampai > 7 1 00, hematochrome dan sel pembekuan darah
( thrombosit) juga turut meningkat, serta LED ( Laju Endapan Da­
rah - pengendapan sel darah persatuan waktu) j uga agak menu run.
Selain itu masih banyak contoh yang serupa, sehingga secara
natural, kita akan bertanya: - Bagaimana sebenarnya mekanisme
pengobatan kanker melalui qigong dan ada berapa tatacara peng-

QI GONG UNTUK P ENGOBATAN - 1 4 1


obatan kenker melalui qigong? dari perlanyaan lersebllt, rlapat di­
temui d i perpustakaan kedokteran China trarl isional dan bll ku­
buku mengenai qigong banYdk terdapat catatan dan pcmbah asan­
pembahasan.
Mengenai efektivitas pengobatan kanker melalui qigong, da­
lam buku "SU WEN, QI BING LUN" (- plain question - tentang
penyakit aneh) menjelaskan, bahwa mengobati stagnasi dengan
latihan fisik, pernapasan dan obat serra penyembuhan tidak hanya
dengan obat. Penyakit yang aneh berbeda dengan penyakit biasa.

Sebenarnya apa penyebab dari stagnasi terse but? Dalam buku


"Ling Shu, Bai Bing Sheng Pian" menyebutkan: stagnasi terjadi
karena "retensi". Menurut kedokteran China adalah zat dalam tu­
buh dalam keadaan sirkulasi, misalnya Qi, darah, dan lain-lain.
Karena retensi yang d isebabkan oleh pathogenic hingga teriadi
s tagnasi dan mengakibatkan gumpalan. Menuru t patologi kedok­
teran, gejala-gejala penggu mpalan ini termasuk tumor jinak dan
tumor ganas-kanker dalam tubuh manusia dan penyebabnya adalah
stagnasi yang disebabkan oleh retensinya Qi, darah, reak, makan­
an, di antaranya Qi dan dardh yang dominan, maka d apat disim pul-
kan bahwa penyebab tumor ialah pe n u mpukan atau stagnasi yang
disebabkan retensi dari Qi dan darah alau keduanya.
Mengenai tumor ganas dan kanker ini bukan penyakit yang
baru ditemukan, karena pernah ditemukan bekas-bekasnya dari '
fosil-fosil tengkorak manusia purba pad a waktu 1 000 tahun
sebelum masehi. Dalam buku "Zhou Li" sudah ada catatannya
mengenai penyakit ini. Akhir-akhir ini kanker makin mengancam
kesehatan dan jiwa manusia, sehigga menarik perhatian para
ilmuwan dan dunia kedokteran.
Menurut hasil penelitian sel tumor dari ilmu pengetahuan mo­
dern, bahwa "sel tumor mungkin membuat suatu selaput pelin­
dung d iri dari sekelilingnya", sehingga sel-sel makrophag yang
mempunyai efek menghancurkan tidak dapat menyentuhnya. Juga
sinar-sinar radioaktifpun tidak dapat menembusnya. Maka itu di­
katakan "penyembuhan kanker tidak hanya dengan obat. Lagipula
pada waktu itu pengobatan dengan qigong dianggap sebagai suatu
aliran yang menyesatkan sehingga ditinggalkan. Mereka meng­
anggap bahwa "Yin Yang Uxing" sarna dengan 5 elemen dan siklus

142 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


Yi n Yang, yang tidak mengindahkan pembedahan, tak dapat dibuk­
tikan sccara scientic karena pengobatan penyakit kanker tidak
·
dc ngan "mengobati stagnasi dengan latihan fisik, pernapasan dan
obat" dan masing-masing mempunyai manfaat, sehingga menge­
sankan suatu penyakit yang sukar disembuhkan. Yang pada dasar­
nya, pcnyakit ini bila diberikan pengobatan dengan prinsip "ma­
sing-masing mempunyai manfaat" dalam berbagai pengobatan yai­
tu kombinasi antara qigong dan pengobatan dengan obat, maka
sangat terbukti realisasinya.

Mengapa qigong dapat menyembuhkan tumor ganas? Oi ba­


wah ini adalah penguraian dari analisa tatacara kerjanya:
Mengcnai tatacara kerja utarna dalam hal penyembuhan de­
ngan pengendalian diri dari qigong terhadap tumor, adalah dengan
berjalan cepat. Tatacara kcrja ini asalnya dari prinsip; "kalau lari
terlalu kencang akan mempengaru h i foetus (janin) yang ada dalam
kandungannya". Jadi berjalan dengan cepat akan mengubah ke­
adaan pernapasan yang normal dan mcrusak kehidupan janin di da­
lam tubuh induk" . Gumpalan tumor dan sel-sel tumor . karena bu­
kan bagian dari sel-sel induknya, tetapi mengambil makanan dan
energi dari tubuh induknya, jadi melalui cara berjalan cepat dan
perubahan keadaan pernapasan akan merusak dan menghancurkan
sel-sel tumor. Mengenai perubahan keadaan normal dari pernapas­
an, bagaimana dapat menghancurkan scl-sel janin (dalam hal ini
yang dimaksud janin adalah tumor ganas). Oalam buku Tiongkok
Kuno: "Bai Ze Quan SHu" dijelaskan bahwa "keadaan diam dapat
mengatur Chui (meniup), He, Xu, She, Hu, Xi-keenam cara berna­
pas, agar dapat menghilangkan su mbatan-sumbatan dalam saluran
pembuluh darah". Ini berarti mengubah pernapasan dari keadaan
normal menjadi cepat sehingga timbul Chui (meniu p) per/ahan
menimbulkan Xu, relaks menimbulkan He. Ini semua akan mela­
rutkan su mbatan-sumbatan dari pembekuan darah yang terdapat d i
saluran pembuluh darah dalam tubuh. Gumpalan-gumpalan darah
yang menjadikan tumor itu sudah dilarutkan, jadi gumpalan tumor
sendiri juga akan menjadi le�ah sehingga akhirnya akan mele­
nyapkan u nsur racun dari kanker itu, melal�i obat-obat secara per­
lahan-Iahan dibersihkan, ini kemungkinan sesuatu yang diistilah­
kan: "menuntun untuk menyembuhkan tumor" dan " pengobatan
secara kom binasi ini masing-masing akan mendapatkan hasil yang

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 43


efektif'.

Dan bagaimana dengan berjalan cepat, dan perubahan keadaan


yang normal dari pernapasan dapat melarutkan gumpalan-gum­
palan darah?
Dari segi mekanisme penyembuhan dengan qigong, ini disebab­
kan karena adanya suatu penyatuan atau hubungan antara meridian
paru-paru dan meridian Ren ( Ren Mai). Cara-cara Chui (meniup),
He, Xu, yang di dalam pelajaran qigong, kesemuanya adalah ber­
dasarkan kelancaran ali ran Qi yang melalui meridian paru-paru se­
hingga mengakibatkan kesegaran aliran Qi pada Ren Mai (meridian
Ren). Karena itu dengan perubahan pernapasan biasa menjadi
pernapasan-pernapasan qigong, akan menghilangkan gejala-gejala
penyakit yang ditimbulkan oleh meridian Ren. Ini berarti, dengan
pengaturan aliran Neiqi dapat melenyapkan gejala-gejala sumbatan,
dengan fungsi mekanisme kerja dari Qi, sehingga gumpalan­
gumpalan darah yang menyebabkan sumbatan itu dapat dilaru tkan
secara bertahap, maka dari itu dengan cara-cara pernapasan ini dapat
melarutkan gumpalan-gumpalan darah. Mengenai hal ini, di luar
negeri sudah ada metode "dengan berlari-Iari jauh dapat me­
nyembuhkan kanker" dan dengan teratur dan konsisten berlatih
olahraga yang mampu meningkatkan frekuensi denyutanjantung
sehingga mencapai peningkatan % tertinggi yaitu 70% - 80% , dapat
membantu melarutkan gumpalan-gumpalan darah dalam tubuh":­
Dan bunyi yang d itimbulkan dapat mengetuk inti sel, ini berefek
menghancurkan kebanyakan sel-sel. Hal itu kemungkinan juga
menuntun suatu cara baru u ntuk menghancurkan sel-sel kanker.

Dari hasil-hasil penelitian dalam dunia kedokteran dapat ditarik


suatu kesimpulan: bahwa " Iari jauh" dan " Iari kencang" merupakan
metode yang sejenis. I n i sejalan dengan " teori dapat me ngobati
kanker" dan " gerak dapat merusak janin", j uga sarna. Olahraga yang
menyebabkan denyutan jantung bergerak cepat, dengan sendirinya
akan mengubah keadaan pernapasan normal dan "dengan diam
dapat mengatur keenam al iran Qi, j uga ternyata sarna dan dapat
membantu badan kita melarutkan gumpalan-gumpalan darah" serta
"dapa t melenyapkan gumpalan-gumpalan darah", j uga ada
persamaan.
"Efek bunyi mempunyai khasiat menghancurkan sebagian be-

1 44 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


. sar sel-sel" , kemungkinan sama dengan mekanisme pengobatan
kanker yaitu cara mengeluarkan suatu dari He, Xi - pernapasan
He. Kesemuanya ini bila dibandi ngkan dengan hasil dari peneli­
tian dan pembahasan dengan cara ilmu scientic modern, justru sama
dan sejalan de ngan catatan-catatan dari Tiongkok tradisional
mengenai mekanisme tatacara q i go ng, dan j uga sejalan denga n
praktek dari qi,gong dalam h a l penyembuhan kanker.
,
Maka dari itu, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa
mekanisme pencegahan dan penghambatan kanker dengan cara
penyembuhan dari qigong sudah dapat dijelaskan dan dianalisa
melalui scientic modern. Walaupun masih merupakan suatu langkah
yang awal, akan tetapi " l ari jauh" dan " olahraga" yang dapat
mempercepat denyu tan jantu ng, bila dibandingkan dengan
ratacara qigong masih terdapat perbedaan. Karena dengan gerakan
olahraga, jasmani yang kuar ini dapar menyebabkan sirkulasi Qi
menjadi lancar yang dalam qigong disebut d·e ngan "cara Yin untuk
melatih Yang" . (catatan penerjemah: Yin-sifat negatif dan Yang­
sifar posi tif).
Penderira tumor ganas biasanya tidak mampu melakukannya,
karena penderita tumor ganas biasanya waktu dipastikan
penyakitnya, kebanyakan sudah berada dalam stad ium sedang atau
stadium berat, karena perkembangan sel-sel tumor yang sangat
pesat sehingga sel-sel tumor menyerap banyak makanan yang ber­
gizi dari tubuh man usia. Terutama sesudah melakukan pengobatan
pembedahan, penyinaran dan pengobatan dengan kimiawi akan
menyebabkan keadaan kondisi penderita segera menurun dan
menjadi b u ruk. Pada keadaan ini, mereka sudah tak mampu lagi
melakukan kegiatan olahraga yang keras. Sedangkan cara lemb u t,
lamban, dan mengendu rkan anggota tubuh dapat di pakai u n t u k
mencapai ketenangan d a n keseimbangan fisik d a n phsykologis.
Berlatih secara teratur dan tenang dapat mengatur aliran sirkulasi
Qi dalam tubuh. Jadi caranya "dengan Yang u ntuk melatih Yin"
ini, tidak perl u menghamburkan banyak energi. Energi yang di­
pakai kurang dari keadaan biasa, dapat mempe rcepat dan m e la n­
carkan peredaran darah, sehi ngga sa ngat cocok d i lakukan oleh
penderita kanker.
Penyembuhan dengan qigong juga ada persamaan dengan lari
jauh dan olahraga yang mempercepat denyutan jantung, yaitu wak-

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 45


tu melakukan olahraga terseb u t, baru dapat menimbulkan fu ngsi
m e larutkan gu mpalan-gu mpalan darah u ntuk meny�mbu hkan
kanker. Jadi diperiukan latihan yang " tekun dan teratur" .
Di samping itu harns ditegaskan bahwa qigong dapat menyem­
buhkan kanker di mana harns mempunyai kecepatan untuk mela­
rutkan gumpalan-gumpalan darah yang melebihi daripada per­
kembangbiakan sel-sel tumor. Ini berarti setiap hari harns mem­
perbanyak waktu untuk berlatih. Barn setelah itu dapa.t mehcapai
efek penyembuhan yang maksimal dan nyata.

B. Tata Cara Latihan Ge Zhi Gong


Mengenai cara dalam keadaan diam atau statis u ntuk mengatur
keenam cara bernapas agar menghilangkan sumbatal.1 dan gumpalan
yang terdapat dalam tubuh, secara singkat di sini d ij e l askan
perbedaan gerakan dari keenam cara bernapas tersebut:
Chui ( meniup) ialah mengatur pernapasan menjadi cepat,
kuat, pendek, untuk mendapatkan ali ran Qi yang Imat.
He ialah membuka mulut yang lebar dan perlahan serta ber­
napas yang dalam.

Xu ialah menghembuskan napas dengan perlahan-Iahan dan


sehalus mungkin.
She ialah keadaan di mana tidak melakukan pernapasan
( tidak menghirnp dan menghembuskan udarel ) .
Hu ialah menge1uarkan udarel ke luar tubuh.

Xi ialah menghirup udara ke dalam tubuh.

Di antara keenam carel bemapas, Hu dan Xi adalah pemapasan


yang senantiasa dilakukan oleh setiap manusia. Untuk itu tidak di­
uraikan disini, sedangkan She terjadi selama pernapasan dari
menghembuskan sampai menghirnp atau sebaliknYel, pada perellih­
an itu maka akan terjadi suatu keadaan di mana tidak menghem- (
buskan juga tidak menarik napas. Hal yang kecil serta alamiah dari
She ini tidak diperhatikan oleh setiap orang, kalau tidak sengaja
merasakannya. Dengan kata lain, berarti manusia setiap melaku­
kan proses pernapasan, terdiri dari tiga fase gerakan, yaitu Hu
(menghembus), Xi (menghirup), dan She ( tidak menghembus dan

146 - QIGON G UNTU K P ENGO BATAN


tidak menghirup). Jadi gabungan dari ketiga fase gerakan ini di­
sebut satu pernapasan (Yi-Xi). Mengatur napas menjadi cepat,
kuat, pendek untuk mendapatkan aliran Qi pernapasan yang agak
kuat d isebut "pernapasan Chui ( meniup)" . Mengatur napas men-
jadi hal us, rata, lembut dan panjang disebut Xu. Membuka mulut,
melemaskan otot-otot tenggorokan dan bernapas secara relaks
disebut pernapasan He. Qigong adalah pernapasan melalui ketiga
cara gerakan ali ran Qi ini, u ntuk memperoleh dan mewujudkan
keenam Qi-Liu qi. Jadi dalam proses untuk menghilangkan pe­
nyumbatan dalam tubuh mencakup tiga macam pelajaran Gong,
yaitu : 1 ). Cara meniup dengan singkat dan cepat. 2). Cara Xu yang
membuka dan menutup. 3). Cara He yang mengeluarkan suara.
Cara meniup dengan singkat dan cepat

Cant ini menggunakan fungsi meniup untuk melarutkan gum­


palan-gumpalan darah, agar dapat menghasilkan kerja yang lebih
efektif untuk melemahkan sel-sel tumor, di samping cara dasar
Gon g ini, dapat dikombinasikan dengan cara berjalan cepat.
Ketika meniup, ujung lidah selalu menempel pad a langit­
langit atas dan menghirup udara dengan hidung. Sesudah menghi­
rup udara baru mengeluarkannya dengan gerakan cepat, kuat, pen­
dek, singkat sehingga timbul suara dari hidung yang hanya dapat
didengarkan oleh diri sendiri. Bila diartikan dengan not balok aea­
lah sebagai berikut:
>

x o

IllcnKh irup mcnghcmbus mcnghirup menghcmbus

Ini adalah cant pernapasan di mana kekuatan dan kualitas pada


setiap pernapasan pada dasarnya harus selalu sarna. Berjalan cepat.
harus dengan kecepatan tidak kurang dari 70 langkah permenit
dan berlatih dengan tumit yang menginjak lantai dan berjalan de­
ngan langkah yang ringan. Cara ini terdiri dari kombinasi dari ge­
rakan awal, gerakan qigong yang sesungguhnya dan gerakan akhir.

1 . Gerakan awal:
Berdiri dalam keadaan relaks dan tenang baikjasmani maupun roha­
ni, dengan perlahan-lahan menggerakkan kedua lengan ke arah depan

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 47


perut dengan kedua telapak tangan yang saling berhadapan kemu­
dian menggeser sebelah telapak tangan menempel ke Dantian ( 1 ,5
inci di bawah pusar) . Kemudian dengan salah satu tangan ( lelaki)
dengan tangan kiri dan wan i ta de ngan tangan kanan) menempel
pada titik tersebut ( Dantian) dan tangan lainnya menempel di atas
tangan itu, agar kedua titik laogong (di antarajari tulang kedua dan
ketiga di telapak tangan) dapat saling berhimpit.
J i ka bagian tempat yang dipegang dengan telapak tangan pada
daerah perut pasien itu ada tumor ganas, maka telapak tangan
harus dipindahkan ke titik lain, misalnya pada titik Guanyuan,
Shenshu atau Shanzhong di area yang tidak ada tumor ganas. De­
ngan posisi berdiri itu, mulailah dengan cara Dantian San Xu Xi atau
ketiga cara pernapasan yang telah diuraikan: mula-mula de ngan
menghirup udara secara perlahan-lahan, waktu menghiru p, ujung
lidah naik dan menyentuh langit-langit mulut, kedua tangan di­
kendurkan, badan bagian atas sedikit maju ke depan kemudian
menurunkan ujung lidah dengan menghembuskan udara perlahan­
lahan, waktu menghembuskan udara kedua tangan sedikit mene­
kan ke bawah tetapi jangan menggunakan tenaga.
Bagian atas badan mengikuti panggul yang mengendur dan
bergeser seolah-olah hendak duduk , sesudah menghembuskan
udara di manajarak fase akan meneruskan pernapasan selal�utnya
dan akan terdapat suatu keadaan tidak menghirup dan tidak meng­
hembuskan udara (napas She) . Pada saat ini, posisi badan kembali
ke posisi semula. Dengan mengulangi gerakan ini sebanyak-banyak­
'nya dan berturut-turut dinamakan Dantian San Xu Xi yaitu tiga
pernapasan dari Dantian.

2. Gerakan Qigong yang sesungguhnya:

Sesudah gerakan I, diteruskan dengan gerakan II. Ini adalah


melatih Gong. Gerakan konkrit adalah sebagai berikut :

Kedua mata sedikit dibuka, lalu kedua tangan yang dihimpit


Dantian di depan perut diayunkan ke arah kiri, tangan kiri diayunkan
ke arah pinggul kiri bersamaan dengan tangan kanan diayunkan ke
arah depan titik Dantian, pada saat itu berat badan digeser pada paha
kanan, bagian badan atas agak mem utar ke kiri, bersama dengan
gerakan ini paha kiri dengan relaks maju selangkah (lihat gambar 57).

1 48 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


Wakto melangkah, uj ung jari kaki diacungkan ke atas, waktu
melepaskan langkah maka tumit yang mendahului menyentuh
lantai. Ketika tomit menyentuh lantai, segera tarik napas pende�
melalui hidung, selanju tnya kedua tangan diayunkan ke arah yang
berlawanan, di mana tangan kanan diayunkan ke arah pinggul
kanan, tangan kiri diayunkan ke arah depan titik Dantian, pada
saat ito berat badan digeser pad a paha kin. Paha kanan akan
mengi ku t lb e rgesernya berat badan dan d e ngan relaks m aj u se­
langkah, (lihat gambar 58). Demikian pula waktu melangkah, ujung
jari kaki diacungkan ke atas dan setelah t u m i t menye ntu h
lantai segera menarik napas pendek melalui hidu ng, s e lanjutnya
mulai lagi dengan arah berlawanan mengayunkan tangan dan berat
badan digeser, lalu kaki kiri melangkah.

Dengan demikian secara relaks kaki kiri dan kaki kanan dan
seterusnya berselingan dengan kecepatan melangkah 70-80 lang­
kah permenit. Selangkah menarik napas, sdangkah menghembus­
kan napas, selangkah pinggang dan leher memutar ke kanan dan
sebaliknya pada langkah berikutnya. Jadi kedua tangan dengan
relaks diayunkan ke kanan dan ke kiri, karena tojuan qigong ini
untuk menghi langkan faktor patogenik yang berlebihan, maka
tatacara latihan melangkah tidak seperti angka "H" sebagai pe­
nunton langkah.

Gambar 57 Gambar 58

Ketika sedang melangkah, pikiran kita harus selalu berada

QIGONG UNTU � PENGOBATAN - 1 49


dalam kead� an yang tenang. Dalam berlatih qigong ini kedua ma�
ta harus dibuka, tujuannya adalah menghilangkan faktor patogenik
yang berlebihan d,\n merelakskan jasmani dan rohani. Jadi ketika
be ilatih jangan memperhatikan lingkungan sekitarnya, untuk men­
cegah timbulnya rangsangan pad a otak besar. Bila waktu berlatih
terjadi rangsangan pad a otak besar, lebih baik dihindari dengan
cara mendengarkan suara pernapaS<ln yang keluar dari hidung
untuk mengonsentrasikan pikiran, agar dapat kembali untuk berla­
tih. Jika sudah konsentrasi maka tidak perlu mendengarkan suara
pernapasan yang keluar dari hidung.
Akhir-akhir ini ada hasil penelitian yang menunjukkan sesudah
1 /2 jam berlatih qigong dalam suasana yang tenang dan kondisi
yang lebih baik, lalu diukur dengan alat pengukuran. Hasil
kekuatan aliran Nei Qi dapat meningkat dua kali lipat daripada
keadaan normal. Sesudah istirahat 1 /2 jam diukur lagi, hasil yang
tadinya sudah meningkat menurun menjadi separuhnya. Sesudah
1 /2 jam lagi, hasilnya kembali normal seperti pada waktu tidak
berlatih qigcng. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa Ge Zhi
Gong selain dapat mengatur dan meningkatkan aliran Qi dalam
tubuh, j uga berkesimpulan bahwa waktu istirahat dalam latihan
tidak boleh terlalu panjang atau lama.
Kita ketahui hanya kekuatan aliran Qi dalam tubuh yang cukup
kuat yang mampu mengh i langkan obstruksi dan s tagnasi dalam
tubuh, jika jarak waktu istirahat terlalu panjang atau lama, sehing­
ga aliran Neiqi akan terhenti dayanya u n t u k menghi langkan
obstruksi dan stagnasi itu, ini sangat tidak menguntungkan dalam
hal pemusnahan tumor. Maka dari itu kepada penderita tumor
(kanker) terutama untuk penderita pad a stadium scdang dan sta­
dium lanjut, jika tubuhnya masih memungkinkan untuk bcrlatih,
usahakanlah sepanjang hari berlatih qigong schallyak-ha l l yakllya,
kecuali padajam makan, tidur dan istirahat. Di an lara l l ya j l l/{a hams
dipertimbangkan latihan dasar, misalnya pClIgalll rall yal l /{ sc i l ll­
bang dalam pernapasan sebagai pelengkap Qigong, agar aliran
Neiqi dapat terus-menerus melarutkan gumpalan-gumpalan darah
sehingga melemahkan sel-sel tumor.

3. Latihan Penutup
Setelah 20 menit berlatih cara-cara di atas, scgcra dislIsul de-

1 50 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


n gan latihan penutup untuk mengakhiri latihan dan istirahat. Cara
latihan penutup ini sebaiknya di tempat yang agak tenteram dan
suasananya tenang. Sesudah berhenti dan berdiri serta badan da­
lam keadaan relaks, maka kedua tangan perlahan-Iahan digerakkan
ke depan perut (di titik Dantian), ketika menurunkan siku lengan,
ked ua tangan dibalikkan agar punggung tangan saling bertolak be­
lakang dan tetap pad a posisi titik Dantian, dengan pergeseran
kedua lengan bawah (siku tangan sebagai porosnya yang berpisah
ke arah kedua sisi badan hingga melewati pinggul (lihat gambar 59
- sampai ke posisi anak panah). Kemudian kedua tangan dibalik agar
kedua telapak tangan berhadapan dan secara perlahan-Iahan rapat
kembali ke depan titik Dantian ( ga m bar 60). Dan mengu l a ngi
gerakan ini di depan titik Da ntian berturut-turut empat kali,
cara ini disebut "Catur buka-tutup dari Dantian". Setelah latihan
"Catur buka-tutup dari Dantian" ini sudah selesai, selanju tnya me­
lakukan sekali lagi latihan Qigong. Setelah "Dantian San Xu Xi"
selesai dilakukan, kedua tangan dengan relaks kembali ke tempat
semula yaitu di kedua sisi pinggul, lidah dituru nkan, mata perla­
han-Iahan dibuka dan kembali ke keadaan semula.

ga m har .'i'l ga mbar 60

' I ilj llan dari latihan penll tup ini adalah agar energi Qi dari hasil
'
latihan d a pa t di pllsatkan kc titik Dantian melalui berbagai cara ,
latihan pc n u J1 [ l I J1, kC l l l u d i a n disalurkan dan disebarkan ke seluruh
ru b u h u n t l l k mcngakti /l(an biokimia organisme dan mencegah pe­
nyakit dan IIlcnychatkan badan. Maka dari itu dalam melakukan
latihan pcnutll p ini, sctiap mclakllkan gerakan penuntun energi Qi

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 151


kembali ke Dantian, harus dikombinasikan dengan penuntun pi·
kiran Yinian energi Neiqi di bawah pengaruh Qi dan dikomando
oleh Shen (Shen di sini diartikan semacam vitalitas) dapat masuk
sepenuhnya ke titik Dantian.
Pad a gerakan anggota bad an, waktu kedua tangan berpisah ke
arah kedua sisi pinggul, dikombinasikan dengan gerakan jongkok
dan merelakskan pinggang dan ini adalah sikap penuntun aliran
Neiqi ke dalam titik Dantian dan pikiran kita harus konsentrasi pa­
da Dantian. Waktu kedua tangan merapar ke arah titik Dantian,
yang dikombinasikan dengan gerakan mengembalikan tubuh pada
keadaan sikap semula, di mana bukan menuntun Neiqi ke dalam
Dantian, dalam otak kita pada saat itu tidak perlu konsentrdSi pada
Dantian. Pad a gerakan pernapasan, gerakan menghirup udara bu­
kan sikap menuntun mengalirkan Neiqi ke dalam Dantian, pikiran
kita juga tidak perlu konsentrasi, gerakan menghembuskan udara
adalah menuntun mengalirkan Neiqi kembali ke dalam Dantian,
maka pikiran kita harus mengingatkan pad a Dantian. Dengan cara
demikian, konsentrasi aktivitas pikiran yang dikombinasikan de­
ngan aktivitas gerakan anggota tubuh serta gerakan pernapasan,
agar menuntun mengalirkan Neiqi ke dalam titi k Dantian, dalam
ani lain: dalam usaha pengaliran Neiqi ke dalam Dantian, diper­
l u kan suatu perpaduan antara aktivitas rohaniah dan aktivitas jas­
maniah. Hal-hal yang telah diuraikan di atas, semuanya merupakan
persyaratan minimal dalam latihan Chui Xi ( meniup) dengan
cepat.

Sekarang kita akan membahas persyaratan yang maksimal pada


mekanisme latihan Chui Xi dengan cepat. Mengapa dengan "jalan
cepat" dapat melemahkan tumor? Ini harus dibicarakan mulai dari
"Jingluo Dao" - jalur-jalur persendian dan totok darah. Tu buh ma­
nusia mempunyai dua jalur meridian Qiao ( Lihar gambar 6 1 ), kedua
meridian ini berpangkal pada tumit kaki. M e ridian Yin Qiao
(meridian Qiao yang negatit) menyusuri bagian dalam (medial) tu­
mit, menuju ke atas dengan melalui sebelah dalam dari anggota

rah perut dan dada lalu mengalirkan aliran Qi dari kelima organ tu­
bawah tubuh, ke daerah bagian depan pubis (alat kemaluan), dae­

b u h tersebut ke dalam meridian yang positif (Yang) lalu ke atas


tenggorokan dan berpadu dengan meridian Chong, meridian Ren,
sampai di sudut mata bagian dalam bergabung dengan meridian

152 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


Yang Qiao, sehingga aliran Qinya dapat dimasukkan ke meridian
Yang. Meridian Yang Qiao menyusuri bagian luar dari tumit kaki
ke atas, melalui sisi luar dari betis, sebelah samping penH, sisi
samping dada, bahu dan berturu t-turut bertemu dan berpadu de­
ngan meridian Yang dari bagian usus kecil, usus besar, San Jiao,
lambu ng, kand ung kemih, kandung empedu dan Meridian Yang
Wei, menuntun Qi dari keenam fu organ dalam tubuh untuk ma­
suk ke dalam meridian Yin , lalu menuj u ke atas sampai ke sudut
mata bagian dalam di mana bertemu dan berpadu dengan meridi-
. an Yin Qiao, aliran Qi itu dapat masuk ke dalam meridian Yin.

Dengan demikian Qi-Yin Qi dan Yang Qi dari kedua meridian


Qiao itu saling berhubungan timbal balik dari Yin ke Yang dan dari
Yang ke Yin 'di mana kedua Qi ini masuk ke dalam tubuh dan dapat
disalurkan untuk aktivitas organ-organ tubuh viscera ke bagian luar
tubuh, dapat menyehatkan kulit dan otot. Jadi dengan saling b er­
pad u, peneuasi dan perforasi dari aras-bawah, dalam-Iuar, kanan­
kiri, sehi ngga mencapai sirkulasi ke seluruh tubuh.
Shen adalah vitalitas yang mengomandokan alinm Qi, setiap ma­
ju selangkah maka tumit sempat menyentuh lantai, bila tumit me­
nyentuh lantai, saraf di bagian tumit akan mendapat rc:tngsangan ak­
tif (tonik). Penyebaran yang akan memberikan induks i pada me­
ridian Yin Qiao dan Yang Qiao, sehingga Qi dari rangsangan itu
dapat direruskan ke aras. Seriap melangkah setahap aliran Qi pada
kedua meridian i tu akan bersirkulasi satu kali. Dengan kecepatan
setiap menit melangkah lebih dari 70 langkah akan mempercepat
aliran Qi melalui kedua meridian itu, secara kilat memancarkan Qi
ke bagian alas tubuh sebanyak lebih dari 70 kali pula. Dengan
demikian terjadi transformasi yang cepat dalam sekejap an tara
kedua medan magnet Yin dan Yang (positif dan negatif) dari me­
ridian Qiao ini dan desakan yang cepat dalam sekejap dari kedua
aliran Qi dan Xue dari kedua meridian Qiao, mengakibatkan sel­
sel tu mor sulit untuk menghindarkan diri dari pengaruh medan
magnet, serta desakan yang deras dari aliran Qi dan Xue, dengan
demikian dapat mencegah atau menekan berkembangbiaknya sel­
sel tumor dan j uga melemahkan tumor i tu sendiri.
U n tuk lebih meningkatkan fungsi penghambat dan melemah­
kan sel-sel tumor dari aliran Qi dari meridian Yin Qiao dan Ya n g
Qiao, maka waktu melakukan gerakan jalan cepat, di saat melaku-

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 153


kan cara-cara dasar prinsip mengenai gerakan jalan cepat. harus
pula dengan "aba-aba latihan Gong", untuk meningkatkan latihan­
latihan agar kedua kaki benar-benar dalam keadaan relaks dan juga
lebih meningkatkan hasil kerja sama dari kombinasi piki ran, cara
gerakan dan cara penuntun pengatur, agar dapat mencapai hasil
maksimal dari kekuatan dan kecepatan sirkulasi Qi pada kedua
meridian Yin Qiao dan Yang Qiao.

Fcngchi

1I,1 criddian
y i n q iao

P u s h t.: n
Shcnmai

gambar 61

Aha-aha Latihan Gong:

Melangkah seperti tuna netra tanpa tongkat, berdasarkan ala­


miah.

Langkah rendah tapi mantap, maju ke depan.

1 54 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


,I njakkan yang ringan dengan pikiran konsentrasi pada tumit,
sesudah mantap bam majukan tubuh.

Setiap langkah demikian j uga, sirkul asi Qi dan Xue akan


menyesuaikan sendiri.
Maksud aba-aba ini ialah: menekankan bahwa dalam proses
pergerakan jalan hams pada prinsip latihan Gong, yaitu tenang, re­
laks dan alamiah, usahakan dalam setiap langkah tidak dikomando
oleh susunan saraf pusat di otak, sehingga tidak menimbulkan efek
aktif yang nyata pada otak u ntuk menimbulkan aliran Neiqi yang
fantastis (tidak alamiah). Jadi sedapat mungkin melatih agar gerak­
an-gerakan melangkah diawali oleh gerakan lain yang tidak di­
komando oleh susunan saraf pusat otak.
Cara-cara dasarnya adalah: kaki melangkah ke depan dibantu
oleh pinggang yang merelakskan tulang ujung ruas yang menuj u ke
depan , serta inersia atau kelambanan dari jalan cepat dan tubuh
terdorong m aj u ke de p a n . Dengan cara m e l an gkah demikian, se­
olah-olah kaki ini melangkah di air, secara ringan dapat melangkah
ke depan tanpa tenaga sedikitpun. Untuk mencapai tujuan ini,
yang terpenting adalah relaks sempurna pad a anggota kaki yang
hendak melangkah di angkat sebatas hendak melepas lantai, maju
bersamaan dengan merelakskan pinggang, diiku ti dengan majunya
tubuh karena inersia dapat menggerakkan pula kaki tersebut se­
gera d iteruskan dengan memajunya tulang ujung mas yang mem­
buat kaki melangkah secara ringan.
Me ngenal gerakan anggota tubuh bagian atas j uga harus de­
ngan tenang, relaks dan alamiah untuk melancarkan aliran Qi dan
Xue, darah menjadi Ian car dan sehat, jadi harus berlatih tanpa di
buwah komando saraf, hanya melalui bantuan gerakan-gerakan
anggota tubuh yang bersangkutan sebagai motornya.
Pada bab "Gerakan tubuh pada cara beIjalan" sudah diterang­

mempunyai gerakan ke arah kanan dan kiri, titik awal dari gerakan
kan ten tang gerakan beIjalan tulang ruas bagian pinggang ke atas,

i ni terdapat pada bahu. Mengenai gerakan berputar ke kanan dan


ke kiri dari , tulang-tulang pad a mas bagian atas pinggang, waktu
kita berjalan sebenarnya . sudah merupakan gerakan yang lazim
dilakukan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Agar dapat
secara relaks mempertahankan keseimbangan berat bad an waktu

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 55


b erj al an dan gerakan-gerakan alamiah itu sedang dilaksanakan,
berarti waktu kaki kiri melangkah maju ke depan, badan bagian
atas dapat mengikuti secara simetris bergerdk ke kiri pula. Dengan
kata lain, waktu berjalan badan bagian dalam keadaan relaks, de­
ngan sendirinya tidak diperlukan komando dari otale Selain itu, me­
ngapa titik gerak dari gerakan tu lang-tulang ruas itu terletak di
daerah bahu. I n i dapat ditemukan a tau dijelaskan bila kita mem­
praktekkan gerakan-gerakan ini, yaitu kedua lengan berada dalam
keadaan relaks (tanpa tenaga). Daerah bahu memutar ke kanan
dan ke kiri secara centripetal. Jadi gerakan anggota tubuh bagian
atas dalam keadaan relaks sempurna tanpa kontrol melalui keaktif­
an saraf, akan mengh�ilkan daya gerakan yang sangat kuat se­
hingga menghasilkan peredaran darah dan Qi yang sangat lancar
dan menambah tenaga vital-Qi.
Cara bulla tutup Shii Sit

Cara ini adalah menghirup udara dengan hidung dan meng­


hembuskan udara dengan mulut, menghirup terlebih dahulu baru
menghembuskannya dengan perlahan, hal us, rata, lembut dan me­
manjang sebagai penumun yang mengatur pernapasan umuk
menghirup dan menghembuskan udara, disertai kedua tangan
berada di sebelah atas titik Yintang, di bagian titik tengah Qi Hai, di
bagian bawah titik H u iyin , di posisi San Dantian melakukan gerdk­
a n Gong yang terdiri dari; cara kedua tangan berpisah dan me­
nempel sebagai penuntun Gong. Efeknya akan memancarkan
Neiqi dalam jaringan untuk dapat meningkatkan Yang dan menu­
runkan Yin, membubarkan Yin dan memamapkan Yang, sehingga
melancarkan sirkulasi Qi, Xue-darah di dalam jari ngan dan organ
tubuh serta meridian.

1 . Secara princip gerakan awal:

Setelah melakukan cara meniup dengan singkat dan cepat


yang menyelesaikan Da tltian San Xu Xi, lalu dilanjutkan dengan
cara " Damian Se Khai Hee Catu r buka rutup dari Damian. Cara ini
-

adalah kedua tangan berpegangan di daerah Damian pada posisi


sejajar dengan Damian tengah, mula-mula telapak tangan meng­
hadap keluar, berarti punggung tangan berhadapan di daerah Dan­
. tian lalu berpisah ke arah kedua sisi bad an, waktu kedua tangan
berpisah, disertai dengan badan bagian atas mengikuti gerakan

156 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


pinggul seperti gerakan kita hendak duduk, ini disebut "cara pem­
bukaan" - Moise. Ketika kedua tangan sudah membuka agak lebar
melewati pi nggu l maka kedua tangan harus relaks dan membalik
agar punggung kedua tangan menghadap ke l uar, jadi telapak ta­
ngan yang saling berhadapan, disertai kedua tangan relaks menem­
pel ke anth depan Dantian. lni disebut "Cara Penutup" Heese, wak­
-

tu kedua tangan menempel disertai dengan badan bagian atas agak


bergeser ke depan dan mengembalikan sikap berdiri seperti semu­
la dan menarik napas pal�ang melalui hidung. (Perhatian: menge­
nai gerakan pernapasan yang menyertai gerakan pos i si badannya
dengan cant tersebut di atas, maka kita paham akan latihan gerakan
posisi bad an dengan cara tersebut, yaitu di mana rohaniah
dan jasmaniah yang pada dasarnya harus tenang-tidak boleh te­
gang, baru dapat bergabung dengan gerakan-gerakan pernapasan
terse but, demikian pula untuk gerakan selanjumya). Setelah itu
melakukan "cara pembukaan" disertai gerakan menghembuskan
udara dengan menghirup udara yang panjang melalui hidung lalu
"cara pembukaan" lagi seterusnya. "Cara buka tutup" sampai em­
pat kali yang pada akh i rnya (keempat kali) dengan "cara pembuka­
an" yang disertai meniup panjang. Maka setelah itu tidak perlu lagi
disertai dengan gerakan pernapasan, sehingga empat kali cara
gerakan-gerakan penuntun "Dantian buka tu tup" i tu setelah ter­
gabungldikombinasi tiga kali penuntun Shii Sit (Pernapasan de­
ngan menghembus panjang dan perlahan-Iahan).
2. Gerakan Qigong yang sesungguhnya (Peri hal buka tutup Shii Sit):
Setelah selesai dengan gerakan terakhir dari card prinsip gerak­
an awal, lalu kedua tangan dipisahkan lagi ke arah kedua sisi badan,
bersamaan dengan itu, geserkan titik pusat berdt badan pada paha
kanan, lalu secara relaks paha kiri melangkah 1 /2 langkah ke depan,
waktu melangkah ujungjari diacungkan, waktu melepaskan langkah
menyentuh lantai, maka tumit yang didahulukan menyentuh pada
lantai (Iihat gambar 62) , selal�utnya dengan pergeserdn pusat berdt
badan ke depan dise rtai kaki depan menginjak rata ke lantai,
lalu kedua tangan dari kedua sisi badan mulai ditempelkan ke darah

ngan mendekati 0,5 CE (ukuran panjang versi Chi na, 1 CE ± 30


Da n tian tengah ( l i h a t gambar 63). Saat jarak antar ked u a ta­
=

em). Balikkan kedlla telapak tangan agar menghadap ke atas dan


menel llsll ri garis tengah perut (agak jallh dari badan) mengarah ke

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 1 57


atas melakukan "Cara Menaik" - Sen Se ( lihat gambar 64).

gambar 62 gam bar 63 gambar 64

Waktu tangan secara perlahan-lahan dinaikkan ke atas, maka


pusat berat badan juga perlahan-lahan digeser ke paha depan, kaki
belakangjuga mengikuti relaksasi dan mengangkat tumit kaki untuk
mempertahankan badan bagian atas agar dapat tegak lurus deng-dn
lantai, (yaitu badan tidak condong ke depan dan tidak membusung
ke belakang) , pada keadaan di mana kedua lengan dipertahankan
pada sikap di mana kedua bahu mt.negak serta membandul ke
bawah, maka kedua tangan dinaikkan dari Dantian tengah ke

Gambar 65 Gambar 66 Gambar 67

1 58 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


Dantian atas (titik Yintang Ekstra) (lihat gambar 65) . Selal!iutnya ke­
,

dua telapak tangan membalik ke de pan (waktu membalik kedua


tangan secara perlahan-lahan mendekati Dantian atas) . Lalu mem­
balik lagi ke arah kedua sisi (lihat gambar 66) . Sesudah itu kedua
tangan secara perlahan-lahan berpisah mengarah ke dua sisi.

Ketika kedua tangan secara perlahan-lahan mengarah ke dua


sisi, pusat berat badan j uga secara perlahan-lahan digeser ke paha
belakang, paha depan dengan relaks mengacungkan jarijari kaki,
cara ini disebut "cara pembukaan" (lihat gambar 68). Ketika kedua
tangan membuka lebar sampai agak melewati lebarnya bahu, maka
kedua tangan secara perlahan-lahan membalik lagi sehingga kedua
telapak tangan saling berhadapnn dengan ujung jari tangan meng-

Gambar 68 Gilmbar 69 Gambar 70

arah ke atas, kemudian secara perlahan-lahan mengarah ke daerah


Dantian atas bagia n depan u nt u k menempel ( l i ha t gam bar 69).
Bersamaan de ngan mene m pelnya kedua telapak tangan, maka
pusat berat badan secara perlahan-lahan digeser lagi ke kaki depan,
tumit belakang terangkat (lihat gambar 7 0), 'cara ini disebu t "cara
penutupan" . Ketika kedua tangan menempel, d isertai menghem­
buskan napas panjang melalui mulut dan diikuti dengan menghl­
rup napas panjang melalui h idung pada waktu melakukan "cara
penutupan" dilanjutkan lagi dengan cara seperti di atas u ntuk me­
lakukan "cara pembukaan" yang disertai menghembuskan napas
panjang melalui mulut dan diiramakan lagi seperti penutup dengan

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 59


menarik napas panjang, pada cara penu tupan yang terakhir maka
tidak perlu disertai dengan gerakan pernapasan seh ingga pada po­
sisi Damian atas telah melakukan tiga kali "cara buka tutup", yang
disertai dengan dua kali Shii Sit.

Setelah pada Damian atas dilakukan gerakan Shii Sir buka


tutup selesai dilanjutkan dengan posisi Damian rengah dilakukan
pula Shii sit cara bub tutup, yaitu setelah selesai melakukan cara
penutupan yang terakhir pada posisi Dantian atas di mana kedua
tangan menempel di Dantian atas, lalu secara relaks membalik agar
telapak tangan menghadap ke bawah dengan posisi telapak tangan
merata (Iihat gambar 7 1 ) , dan ketika pada keadaan kedua jari tengah
saling bersentuhan, kedua lengan secara perlahan-lahan diturun­
kan, waktu menurunkan kedua lengan , pusat berat badan secara
perlahan-lahan digeser dari paha ke depan ke paha belakang, kaki
depan secara relaks mengacungkan ujungjari dan tumit menyentu h .
lantai (lihat gambar 72) . Kedua tangan diturunkan sampai k e depan
Dantian tengah, di daerah Dantian tengah i n i harus melakukan
gerakan tiga kali Damian b u b t u tup. Gerakan ti ga ka li Damian
buka tutup ini agak berbeda dengan yang telah diperliharkan pada
gambar 59, 60 yaitu waktu cara pembukaan, setelah pusat berat
badan digeser ke kaki belakang (Iiha t ga mbar 73). Pad a waktu cara
penutupan, badan bagian atas dari arah belakang mengembalikan ke
s i kap lurus seperti semula dan pusat berat badan secara perlahan­
l a h a n d igeser kaki depan, waktu kaki belakang secara re laks
mengangkat tumit, maka ked ua tanganpu n secara pcrlahan-Iahan
dari kedua sisi bad an di tempel kan ke depan Damian (Iihat gambar
74), dengan cara tiga kal i buka tutup demi kian, pada saat pertama
kali cara buka tidak dise rtai gerakan pernapasan, se perti biasa saja
. bernapasnya. Pad a waktu eara penutu pan, baru disertai dengan
menarik napas panjang, secara perlahan-Iahan pada kedua kal i cara
pembukaan disertai menghembuskan napas panjang dan cara pe­
nutupan disertai menarik napas panjang. Ketiga kali cara pcrna­
paSan disenai lagi dengan menghembuskan napas panjang dan
pada eara penu tupan yang ketiga kali ini tidak lagi disertai dengan
gerakan pernapasan, dengan demikian dalam mclakukan riga ka li
Damian buka tutup ini disertai dua kal i Shii Sir ( d u a ka li menari l,
dan menghembuskan napas panjang).

1 60 - Q I GONG UNTUK P ENGOBATAN


Gambar 7 1 Gambar 72 Gambar 73

Sesudah cara bub tutup Dantian tengah selesai, di lanjutkan


dengan cara bub tutup Dantian bawah. Caranya adalah melanj u t­
kan dari cara buka yang terakhir dari Dantian tengah, yaitu kedua
tangan yang di depan Dantian tengah secara relaks diputarbalikkan
agar telapak tangan menghadap ke atas, pusat berat badan juga di­
geserkan ke kaki depan, relakskan kaki belakang (tihat gambar 75).
Lalu kedua tangan agak mer�jauhi badan, menelusuri garis tengah
dari peru t-dada naik sampai di titik Shanzhong (di antara kedua
buah dada, di g'dris tengah depan, sejajar posisi iga keempat). (tihat
gambar 7h) Secara relaks membalikkan tangan, agar telapak tangan
menghadap ke bawa h, kedua jari tengah saling bersentuhan dan
mendeka t i badan lalu turun mene l usuri garis tengah peru t-dada
( t i hat gambar 76). Pada waktu ked u a tangan d ituru nkan pusat
berat bad an digeser ke antara dua paha, lalu mempertahankan ba­
dan bagian atas agar dapat tegak I U fUS dengan lantai. (tidak miring
ke depan ataujatuh ke belakang) . Kedua tangan mengikuti badan
menuru n , kaki belakang berangsur-angsur diacungkan pada ba­
gian tumit untuk menyesuaikan gerdkan jongkok, ketika sikap jong­
kok ini telah mencapai kedudukan di mana paha depan berada
dalam posisi horizontal berarti kedua tangan telah mencapai Dan­
tian bawah, (yaitu titik Huiyin titik kemaluan, di antard In depan
=

dan anus) (seperti gambar 77) .

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 161


Pada posisi demikian, dilakukan gerakan pembukaan dengan
kedua tangan sehingga kedua tangan menghadap ke luar dan kedua
lengan berpisah di mana gerakan ini tidak perlu diikutsertakan de­
ngan penyesuaian pernapasan. (sepcrti pada gambar 7H). Lalu gerak­
an menutup dengan kedua telapak tangan berhadapan kembali dan
kedua tangan didekatkan lagi. ( Iihat gam bar 79)

Gambar 74 Gambar 7S Gambar 76

Setelah selesai melakukan cara gerakan penutup dari Dantian


bawah dilanj utkan dengan gerakan untuk mengembalikan sikap tu­
buh seperti semula, berarti diteruskan cara penutupan dari Dantian
bawah di mana kedua lengan secara relaks diputarbalikkan agar
telapak tangan menghadap ke atas, kemudian kedua tangan meng­
i ku ti kedua paha secara perlahan-lahan l11ulai naik ke a tas (lihat
ga mbar 80). Ketika ked ua tangan naik, ked ua paha mu lai berdiri,
maka pusat berat badan secara perlahan-Iahan digcser ke paha depan
( lihat gambar 8 1 ) . Ketika kedua langan naik sampai posisi sejajar
dengan titik Shanzhong ( li hat gambar 82) lalu memularbalikkan
telapak tangan agar menghadap ke bawah, bersamaan dell gall pe­
mutaran langan, pusal berat badan digcser ke kaki uelakang. (lihal
gambar 83 ) .

Kemudian kedua tangan secara perlahan-Iahan dilurun kan ke


depan Dantian tengah ( lihat gambar 84) . Pusal berat badan dige-
.
serkan ke antara dua paha, maka kedua tangan dengan sendiri akan
menurun ke posisi semula dan kembali pada kcdua sisi badan

1 62 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


Gambar 7 7 Gambar 78 .Gambar 79

(Iihat gambar 85) . Hingga di sini, pada posisi Dantian atas, tengah
dan bawah yang mana semua gerakan dari ketiga posisi Daotian itu,
te l �h dilakukan gerakan empat kali Xu-Xi d en gan kombinasi tujuh
kah gerakan buka tutup, yaitu apa yang disebut "cara buka tutup
dari Dantian Xu Xi" maka selesailah latihan i n i
.

Gambar 80 Gambar 8 1 Gambar 82

Pada ketiga posisi (atas, tengah, bawah) Dantian tersebut me­


lakukan gerakan menarik, memisah, mendekatkan, menurun, se­
mlla gerakan ini mempunyai fungsi sebagai posisi penllntlln. Apa­
bila telapak taogan menghadap ke atas, sikap gerakan yang meng­
hadap ke atas itu mempunyai fungsi penllnrun untuk menaikkan
Neiqi dan apabila telapak tangan menghadap ke bawah, sikap ge-

'
QIGONG UNTUK PENGOBATAN � 1 63
menurunkan Neiqi. Jadi waktu kedua tangan dinaikkan atau s �a'p
rakan yang menghadap ke bawah itu mempunyai fungsi penuntun

bad an berdiri, untuk penderita yang mempunyai gejala hiperaktif


aliran Yang Qi ( misalnya, penderita tekanan darah tinggi, glauco­
ma, kepala pusing, dan lain-lain), telapak tangan jangan meng­
hadap ke atas, melainkan harus menghadap ke bawah, gerakan
untuk menaikkan harus cepat, ini bertujuan untuk menghindarkan
Qi dalam Neiqi naik ke atas sehingga memberikan pengaruh
buruk terhadap penyakit. Akan tetapi waktu kedua tangan diturun­
kan atau hendak jongkok, maka kedua tangan dengan telapak
tangan menghadap ke bawah dan harus didekatkan ke tubuh, sam­
pai jari tengah kedua tangan saling bersentuhan, gerakan menurun
harus diatur dengan lambat, agar gerakan menuntu n ke bawah
dapat mencapai fungsi yang sebaik-baiknya, dengan menun tu n
menurunkan Neiqi yang sudah meningkat dapat men capai hasil
yang memuaskan. Bagi penderita yang kekurangan aliran Yin,
hingga tenaga vital-Qi merosot, seperti penyakit anemia-kurang
darah, organ dalam menurun seperti hernia, dan lain-lain, telapak
tangan harus menghadap ke atas, dengan posisi sikap gerakan yang
naik, maka kedua tangan yang telapak tangannya sedang meng­
hadap ke atas i tu harus dekat pada tubuh dan gerakannya harus
lambat, agar gerakan penuntun ke atas akan mencapai makna yang
besar. Pad a waktu telapak tangan menghadap ke bawah dengan
sikap gerakan ke bawah, kedua tangan harus memperr" hankan
sikap di mana telapak tangan menghadap ke atas dan kedua tangan
menjauh, baik dari kedua sisi muka maupun kedua dada, yaitu
mel� auh dari tubuh untuk diturunkan sampai ke daerah pinggul
dengan kecepatan gerak yang lebih cepat, agar gerakan penuntun
ke bawah tidak menghasilkan makna. Di samping i tu , penuntun
gerakan mempunyai hllbu ngan dengan temperamen organ bagian
dalam, misalnya organ hati, organ jantung, sifat tempe ramennya
termasllk Yang, jadi tidak cocok dituntun dengan gerakan besar
yang bersifat Yang. Pada penderita yang mempunyai penyakit hati,
penyakit jantung, waktu berlatih harus dengan cara gerakan yang
ringan, misalnya besar sudut (ampli tudo) membuka kedua Iengan
pad a cara pembukaan Ie bar gelombang turun waktu jongkok,
semuanya tidak boleh terlalu besar. Sebaliknya organ paru-paru,
ginjal termasuk temperamen Yin, waktu melakukan gerakan lebih
cocok dengan cara gerakan besar yang bersifat Yang sebagai

1 64 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


pen untun gerakan, maka dari itu pada penderita penyakit paru­
paru, ginjal, dianjurkan berlatih dengan cara gerakan yang lebih
besar, (pada wanita yang sedang menstruasi tidak diperbolehkan
I l I1ruk melakukan gerakan jongkok).

GambQr 83 Gambar 84 Gambar 85

Karena kelika melakukan latihan Qigong yang sesungguhnya,


lubuh manusia dengan alam sekilarnya bermekanisme saling ber­
tukar udara, pada mekanisme ini, temperamen berbagai organ da­
lam tubuh manusia yang berlainan dengan temperamen be rbagai
arah dari alam sckita rnya, yang mempunyai fungsi sal ing membu­
tuhkan atau saling mcmbatasi. J uga ketika rubuh manusia meru­
bah arah, searah atau berlawanan dengan arah putaran matahari rer­
hadap tu buh manusia j uga mempunyai fungsi komplementer ( B u )
a tau fungsi pcnolakan. (Xie). Cara X u Xi b u ka tutup yang sesu ng­
guhnya adalah cara San Tien Xu Xi buka tutup harus mengi kuti
arah berpu tarnya matahari (yaitu secara beruntun; timur-selatan­
barat, utara), masing-masing bcrlatih satu kali untuk setiap arah
yang beruru tan tersebut dengan satu kali putaran, lalu berlatih lagi
dengan berlawanan arah pu tarnya matahari (beru rutan u tara-barat­
selatan-timur), masing-masing berlatih satu kali u n t u k setiap a rah
yang beru ru tan tersebut.

Di an tara dua l ingkaran bolak-balik seluruhnya telah mela­


kukan gerakan delapan kali cara buka tutup dari San Tien Xu Xi.

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 65


·
Cara berlatih yang konkrit pada membali kkan arah a d a l a h scbaga i
berikut: Ketika' selesai melakukan gerakan pertama ka l i cara b l l ka
tutup dari San Tien Xu Xi, pusat berat badan d igcscr kc k a k i
depan yaitu kaki kiri, kaki yang belakang mengikuti pcrgcscran
pusat b e rat badan ke depan dan dengan sendirinya sccara rc l a k s
bergerak maju ke depan dari tubuh dengan d i i k l l tscrta k a n
mengangkat tumit ( t i hat gambar 86). Waktu pusat be rat badan di­
geser ke kaki de pan, tumit dari kaki belakang te lah tertarik secara
melintang berada di sisi belakang dari tumit kaki de pan (tihat gam­
bar 87), kemudian baru menggeserkan pusat berat badannya secara
perlahan-Iahan dan relaks ke kaki belakang ( kaki kanan). Pada
pergeseran pusat berat badan ke belakang, maka posisi badan akan
mengikuti kaki belakang agar memutar ke arah sisi kanan. Ketika
pusat berat badan digeser seluruhnya ke kaki belakang, kaki depan
dengdn relaks terdngkat dari lantai dan dapat m e n giku ti perputardn
badan ke kanan dan digeserkan ke posisi yang sederajat dengan
kaki belakang. (Iihat gambar 88) .

Pada keadaan tubuh yang relaks ini, akan menyelesaikan gerdk­


an pemutaran ke kanan, misalnya posisi yang semula menghadap
ke timur, kini arahnya diputar menghadap ke selatan.
Ketika posisi menghadap ke arah selatan ini, telah diselesaikan
pula untuk kedua kalinya cara bub tutup San Tien Xu Xi yang ke­
mudian menurut cara di atas memutarkan badan dan kini meng­
arah ke barat.
Kemudian menyelesaikan lagi yang ketiga kali menurut cara
d iatas memutarkan badan, jadi memutar arah ke utara, setclah itu
dilakukan lagi cara bub tutup San Tien Xu Xi yang keempat kali.
Dengan demikian selesailah satu Ii ngkaran yang menurut arah
putaran matahari. Ketika selesai melakukan keempat ka li gerakan,
pada posisi atau tempat yang semula ( tanpa pergeseran), me­
langkah maj u 1 / 2 langkah , jadi kaki kanan yang dilangkah ke
depan, dan melakukan cara buka tutup San Tien Xu Xi yang ke­
lima kali, sesudah selesai, j uga menggeserkan pusat berat badan
terlebih dahulu ke depan yaitu kaki kanan, lalu kaki belakang
mengllm tserrakan pergeseran pusat berat badan ke de pan secara
relaks bersamaan dengan badan yang maju ke depan dan tumit
dengan sendirinya akan terangkat.

1 66 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


gam bar XC> gamhar 87 gambar 88

Ketika pusat berat badan selu ruhnya digeser ke kaki de pan,


tumit kaki belakang akan tertarik dan dengan sendirinya akan
melintang di bagian belakang tumit kaki depan, lalu pusat berat
badan digeser lagi ke kaki belakang ( kaki kiri ) . Pada waktu pusat
berat badan digeser ke belakang, posisi tubuh sudah mengikuti
kaki belakang memutar ke sisi kiri, ketika pusat be rat badan se­
luruhnya digeser ke kaki belakang, kaki depan sudah relaks
sempurna dengan terangkat dari lantai dan mengikuti posisi badan
yang memutar ke kiri dan menghadap ke barat. Ketika menghadap
ke barat ini dapat pula diselesaikan dengan cara buka tutup dari
San Tien Xu Xi yang keenam kali, lalu menurut cara yang sarna
(identik) memutarkan badan dan menghadap ke selatan, selesai­
kan yang ketujuh kali, memutarkan lagi badannya menghadap ke
timur, rnaka selesailah genlkan ked,elapan kali canl buka tutup dari
San Tien Xu Xi dan kern bali ke posisi semula. Dengan demikian
selesailah satu Iingkaran yang putarannya berlawanan dengan arah
putaran matahari.

3. Cara mengakhiri gerakan Qigong (Perihal buka tutup Shii Sit):


Ketika sudah selesai melakukan dua lingkanm dengan delapan
kali cara buka tutup dari San Tien Xu Xi dari qigong yang sesung­
guhnya di mana sear-th dan berlawanan dengan anlh putaran mata­
hari, selanjutnya yang terakhir adalah kedua tangan dituru nkan ke
Daatian tengah, lalu kedua telapak tangan bertolak belakang dige-

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 67


ser ke arah kedua sisi badan. Bersamaan dengan itu pusat berat ba­
dan digeser ke kaki kanan, kaki kiri secara re laks melangkah maju
ke depan 1/2 langkah, sehingga kaki kanan dan kaki kiri dapat ber­
diri sejajar, kemudian berdasarkan cara gerakan awal Dantian Se
Khai He disertai San Xu Xi melakukan Dantian Si Kai Hi. Perbe­
daan Dantian Si Kai Hi dari cara gerak akh ir dengan cara gerak
awal, di mana gerak akhir menuntun tenaga vital-Qi-Neiqi ke Dan­
tian, maka sejalan dengan gerak menghirup udara, pikiran kita
konsentrasi pad a perut bagian bawah-Yinian, menuntun tenaga vi­
tal neiqi ke Dantian dengan bantuan pengaturan pemutar dan pi­
kiran bersatu dengan Qi. Selesai gerakan Dantian Si Kai Hi, sekali
lagi tangan menempel pada perut bagian bawah dan melakukan
gerakan Dantian San Xu Xi. Kemudian dengan relaks tangan kem­
bali pada kedua sisi badan, maka perlahan-Iahan dibuka dan kem­
bali pada keadaan semula, lakukan gerakan lambat pad a tempat
semula selama 3-5 menit.

Demikian syarat minimal cara berlatih yang konkrit dari cara


"buka tutup Xu Xi". Dan stan dar maksimal dari cant ini dititikbenil­
kan pada persoalan yang perlu diperhatikan dalam cara gerakan
dan pernapasan.
Cara pernapasan pengaturan pemutar berbeda dengan cara
pernapasan biasa. Pada u mumnya pernapasan biasa dilakukan me­
lalui paru-paru, misalnya cara pernapasan pad a senam sehat badan,
menghirup u dara dengan gerakan merentangkan kedua tangan ke
samping dengan tujuan untuk mendapatkan udara yang lebih ba­
nyak pada paru-paru. Dua Iengan merapat waktu menghembuskan
udara dii mbangi gerakan mengecilkan dada, untuk meningkatkan
daya pembuangan udara dari dada. Te tapi justru terbalik pada ge­
rakan i mbangan "cara Buku tutup Xu Xi " . Waktu mengil irup udara
yang dalam, diimbangi dengan gerakan merapatnya kcdua Iengan
ini dimaksudkan tidak perl u melebarkan paru-paru untuk meng­
hirup udara yang banyak dan mengimbangi gcrakan pcrmulaan
merentangkan kedua tangan ke samping untuk mcnghcmbuskan
udara yang lebih banyak, dan tidak perlu dibantu dcngan pcngccil­
an dada. Cara pengaturan pemutar ini juga bukan bcrnapas dcngan
perut, sebab waktu menghirup udara yang dalam diimbangi de­
ngan badan bagian' atas digenikkan maju ke depa l l I J l l tllk l I Ie l l�el l l­
piskan perut, di mana genikan ini akan sangat l I I e l 1ghala l 1 �i I Idara

1 68 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


untuk masuk ke rongga dalam badan, waktu menghembuskan uda­
ra panjang yang dikombinasikan dengan gerakan agar ke belakang
seperti hendak duduk, ini justru menyebabkan rongga perut re­
laks, sehingga membesar, ini membllktikan bahwa udara yang di­
keluarkan secara besar-besaran tidak menyebabkan rongga perut
mengempis, ini berlawanan dengan kebiasaan bernapas yang nor­
mal pada setiap orang.
Cara penyembuhan dari qigong atas pengendalian diri, jangan
seperti orang biasa yang umumnya bernapas menghimp udara ke
dalam pam-pam, karena cara pengaturan penuntun ini, bukan me­
nuntun udara masuk ke dalam pam-pam tetapi menuntu n udara
mengalir ke meridian lain.
Mengenai jalannya meridian pengaliran tidak dijelaskan, lln­
tuk mencegah agar pelajaran Gong ini tidak mempunyai keinginan
atau pemikiran untuk hal ini karena dapat menyebabkan "penun­
tun atas dasar pikiran Yinian Dao Yin. Untuk penuntun atas dasar
teori in·i, bag) penderi ta yang mempunyai penyakit dalam yang
,
kronis, di mana pengaliran Neiqi keadaannya sangat lemah dan
kalut dan dianjurkan tidak melakukan latihan tetapi boleh mela­
kukan pernapasan secara alamiah. Oi sini hanya dapat diberitahu­
kan, bahwa jangan secara konsentrasi mengisi udara ke dalam
paru-paru, waktu menghirup udara tetap harus mempertahankan
prinsip "menarik perut", "meletakkan lengan", "merelakskan da­
da", dan menu runkan balm, maka janganlah "mengangkat balm " ,
"merentangkan lengan", "membusungkan dada" d a n "mengem­
bungkan perut", sehingga secara alamiah udara terhirup ke dalam
tubuh dan mengalir menelusuri meridian-meridian dan dengan
sepenuhnya membangkitkan fungsi penuntunnya.

Yang mempunyai pcranan penting pada gerakan cara buka


tutup Xu Xi adalah merelakskan daerah pinggang, karena fungsi
menguatkan tubuh dan mengob ati penyakit dari pengobatan
qigong atas pengendalian diri, hampir seluruhnya tergantllng pada
keadaan mengatur aliran Qi dari meridian Ou dan meridian Ren
(seperti pada gambar 1 4) dari tubll h manusia, tenaga vital Neiqi
yang mempunyai jalur lItama semllanya berawal dari titik Huiyin
yang berada dl bawah tubuh. Meridian Du menelusuri tulang pung­
gung dan mengarah ke alas melalui kepala bagian alas, menelusuri

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 69


garis tengah dahi sampai ke ujung bawah dari batang hidu ng. Meri­
dian Ren menelusuri garis tengah bagian depan yaitu daerah perut
dan naik ke atas melewati tenggorokan sampai ke sisi bibir dari
rahang bawah. Tenaga vital Neiqi kedua meridian ini, walaupun
dapat bertemu di bagian tengah dari bawah mata dan ke alas secara
sejajar, jadi tidak begitu lancar dan berkekuatan, maka cara peng­
obatan dengan qigong adalah menggunakan lidah yang ditekan ke
atas langit-Iangit mulut sehingga dapat menyatukan meridian yang
ada di bawah hidung dengan meridian Ren yang ada di rahang
bawah. Dengan pengaruh dari berbagai cara latihan pen un tun, agar
kedua meridian menjadi suatu jalur yang dapat melancarkan per­
edaran energi vital Neiqi sehi ngga menyebabkan energi vital
Neiqi pad a kedua meridian ini menjadi suatu Ii ngkaran perputaran
dengan peredaran yang lancar berenergi terus menerus, sehi ngga
dapat memperpanjang fungsi periode.
Karena meridian Du merupakan pengontrol meridian Yang
dari tubuh manusia dan meridian Ren merupakan pengontrol dari
meridian Yin dari tubuh manusia, maka dengan perbaikan keadaan
peredaran Neiqi di dalam pengaturan oleh kedua meridian itu
berarti telah memacukan peredaran Nciqi dari seluruhjalur meri­
dian di dalam tubuh, akan tetapi pada jalur percdaran bolak-balik
dari meridian Du dan Ren, mempunyai suatu posisi atau keduduk­
an yang utama, yaitu relaksnya sendi-sendi tulang di daerah antara
titik Yaoshu sampai ke titik Yaoyangguan dan mempunyai hubung­
an langsung terhadap kelancaran dan adanya tenaga vital Neiqi di
kedua meridian ( D u dan Ren), maka dari itu waktu melaku kan
berbagai gerakan cara buka tutup Xu Xi, harus I1lc l1lperhatikan
latihan relaksnya t u lang- tulang sendi tersebut.
Mengenai prinsip-prinsip waktu latihan gcrakan-gerakan San
Tien cara buka tutup Xu Xi, agar dapat mencapai relaksnya send i­
sendi tulang di antara titik Yaosh u dan titik Yaoyangguan. ( Untuk
selanj utnya disingkat menjadi daerah pinggang) adalah sebagai
beriku t:
1 . Setiap kali melakukan gerakan naik ke atas gerakan turun
dan gerakan memu tar arah harus dikol1lbinasikan dengan gerakan
bergesernya pusat berat badan di antara ked ua kaki, dalal1l l1lela­
ku kan pergeseran pusat berat badan, harus l1lel1lpertahankan posisi
bad an bagian atas, agar tegak lurus dcngan lantai dan tidak l1len-

1 70 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


dapae cekanan pusae berae badan sehingga kedua kaki benar-benar
dalam keadaan relaks, misalnya pergeseran pusae berae badan ke
kaki depan, maka kaki belakang harus relaks sempu rna, waluu i w
posisi pinggang harus dalam keadaan eegak. Keeika pusae berae
badan digeser ke kaki belakang, kaki depan harus relaks yang sem­
purna, pinggang harus mengikuci pergeseran pusae berae badan
agar ke arah belakang, jadi sendi-sendi w lang d i amara eieik Yaoshu
dan eieik Yaoyangguan akan mengikuci gerakan-gerakan waluu la­
eihan sehingga memperoleh keadaan yang relaksasi yang berbeda
derajamya sesuai dengan pergeseran kearah belakang menuruc
pergeseran keadaan sendi w lang sehingga relaksasi dari pi nggang
iw makin baik, maka makin baik pula perederan energi viea l Neiqi
dari meridian Ou dan Ren ieu.
Jika dalam rongga pergeseran pusae berae badan, badan bagian
acas mengikuei relaksasi paha hingga membungkuk ke depan dan
meremang ke belakang dan eak dapae mempenahankan posisi
eegak l urusnya bad an dengan lamai, maka sendi-sendi wlang dari
pinggang akan eeeap mempenahankan kedudukan semula dan
eidak dapae relaks ke arah belakang. Pada wakw pengerasan pusae
berae badan, kaki yang seharusnya relaks eecapi eidak relaks
dengan sempu rna, yaint pusae berae badan masih berada di aneara
kedua kaki, maka sendi-sendi w lang daripada pinggang ini masih
ada keeegangan sehingga eidak dapae direlaksasikan, oleh karena
ina keeika pergeseran berae badan harus mempereahankan eegak
l u rusnya wbuh bagian aeas dan eidak memberikan beban pad a kaki
dan diharuskan relaks sempurna.
2. Oalam proses melakukan gerakan cara awal dari Damian
Aeas dan Tengah harus melakukan gerakan pad a urucan ruas per­
sendian di bagian pinggang, yaiw pad a bagian penengahan awal
dari pergerakan cara awal yang disenai dengan pergeseran pusae
berae badan ke arah belakang, kaki depan relaks dan sendi-sendi
nt lang da.i bagian pinggang akan mengikuci u ru can ruas persen­
dian secara eerantr bergeser ke belakang dan relaks. Sesudah dae­
rah pinggang seluruhnya mencapai keadaan relaksasi, lalu lanjuc­
kan dengan bagian penengahan akhir dari pergerakan cara awal,
yaina gerakan yang mengembangkan dan merelaksasikan ke arah
belakang dari seluruh nalang belakang. Karena pada seluruh sendi
wlang-w lang belakang dari aeas sampai ke bawah akan mengem-

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 7 1


bang ke belakang menurut urutan-urutan ruas sendi tulang, me­
nyebabkan tiap-tiap ruas sendi tulang di daerah pinggang dari titik
Yaoyangguan sampai titik Yaoshu bergeser ke depan secant terntur
dan relaks. Akibat dari urutan gernkan sendi-sendi tulang yang me­
nurut urutan ruas sendi tulang, menyebabkan ruas sendi di dae­
rah pi nggang mencapai relaksasi dua kali lipat. Dengan demikian
bila latihan-Iatihan ini d ilakukan secara terus-menerus, maka ruas­
ruas sendi tulang daerah pinggang akan berlatih makin relaks,
h ingga menyebabkan mengalirnya energi vital Neiqi makin padat
alirannya. Jika tidak d ilakukan latihan menurut urutan ruas sendi,
tetapi pada proses latihan gerakan "cara awal" itu langsung mela­
kukan pergerakan pengembangan dan perentangan dari tulang
punggung, karena sendi-sendi tulang daerah pinggang sebelumnya
tidak rnerelitkskan dan rnengernbang ke belakang,jadi waktu tulang
belakang rnelakukan gerakan mengernbang ke belakang, ruas tu­
lang daerah pinggang dengan sendirinya tidak akan rnelakukan
gerakan yang rnerelaks ke depan, berarti jika rnelakukan latihan
pad a "cara gerakan awal" tidak berurutan menurut ruas sendi tu­
lang, maka ruas sendi tulang daerah pinggang tidak akan menirn­
bulkan gerakan bolak batik yang relaks.
3. Waktu melakukan cara tutup dari Dantian Atas dan Tengah,
juga hams melakukan latihan di daerah pinggang yang berumtan
dari tiap-tiap mas sendinya. Pada bagian pertengahan awal dari ge­
rakan cara rnenutup rnelakukan gerakan rnerentang dari tulang
belakang sampai kern bali ke posisi sernula, yaitu ruas sendi tulang
pinggang dari alas sarnpai ke bawah rnelakukan gerakan cara tutup
bagian pertengahan akhir. Melakukan gerakan dengan pergeseran
pusat berat badan ke kaki depan dan merelakskan kaki belakang,
artinya pada daerah pinggang setiap ruas sendi tulang mengikuti
gerakan pergeseran ke depan dan relaksasi. Gerakan demikian me­
nyebabkan daerah pinggang rnelakukan dua kali pergerakan relak­
sasi, jika tidak rnenurut urutan mas sendi merentang dari tulang
belakang masing-rnasing dan langsung menggeser pusat berat ba­
dan ke depan, rnaka pergeseran relaksasi dari daerah pinggang
tidak akan terealisir deng-<ll1 sernpurna.
4. Waktu rnelakukan gerakan jongkok harus mernpertahankan
kedua kaki selalu dalam keadaan sejajar, keempat titik dari kedua
kaki dan kedua lutut mempakan bentuk segi empat ketupat.

172 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


Dalam proses jongkok dan berdiri, harus mempertahankan sikap
bad an bagian atas tegak lurus dengan lantai. Semuanya ini mem­
punyai hubungan langsung terhadap relaksasi masing-masing ruas
tulang pinggang. Jika kedua kaki berdiri dalam bentuk "/\ " , maka
pusat berat bad an akan dibebankan pada darah p inggang, sehingga
ruas tulang belakang tidak mudah direnggangkan (relaksasi) . An­
daikata kedua lutut menempel menghadap ke dalam atau memi­
sah menghadap ke samping luar, akan menyebabkan ruas tulang
daerah pinggul menjadi tegang atau kaku, sehingga daerah tulang
pinggul tidak dapat relaks dan menyebabkan tulang pinggangpu n
tidak akan relaks. Terutama pada gerakan jongkok atau berdiri,
sikap tegak lurusnya badan bagian atas dengan lantai justru dapat
memaksakan ruas sendi tulang daerah pinggang menjadi relaks,
jongkok dengan sikap badan bagian atas tegak lurusnya dengan
lantai.
Cora mengeluarkan suara dengan Ho Sit

Cara ini adalah gerakan menguap seperti waktu kita lelah dan
mengantuk atau baru bangun tidur. Mulut dibuka agar besar dan
aliran Qi mengalir dengan lembut, menuntun pengaturan perna­
pasan pada waktu menghirup atau menghembus udara dengan
dalam.
Atas dasar cara pernapasan, ini dapat dibantu dengan getaran
suara yang ditimbulkan bersama oleh meridian dan organ dalam
yang berlainan, melalui getaran-getaran suara ini agar gumpalan­
gumpalan darah di dalam meridian (jingluo) organ dalam dapat
menghilang dan dapat melancarkan meridian (jingluo) , menyegar­
kan aliran darah dan mernbasmi racun-racun dalam tubuh.
Cara prinsipnya adalah sebagai berikut: karena dalam hal
menghilangkan gumpalan-gumpalan darah dengan qigong, u ntuk
mengeluarkan getaran suara dengan Ho Sit merupakan suatu pela­
jaran yang sulit d ipelajari dan mempunyai manfaat yang tinggi,
maka tenaga vital Neiqi yang d igunakan, asalnya dari Dantian dan
suara yang dikeluarkan dari tenggorokan, hanya berdasarkan ke­
dua faktor tersebut. Untuk orang yang baru mulai belajar merupa­
kan suatu hal yang baru dan hams dengan latihan yang tekun dan
sabar, baru dapat menguasainya dengan sempurna maka dari itu
cara ini sangat perJu untuk mehekan perkembangan penyakit dan

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 1 73


harus ada orang yang memahami qigong ini untuk membimbing­
nya, atau boleh langsung beriatih gong yang sesungguhnya. Pad a
umumnya waktu melakukan gong ini, harus melalui beberapa la­
tihan persiapan, lalu dap'at memanfaatkan tenaga Qi yang asalnya
dari Dantian dan dapat mengeluarkan getaran suara dari teng­
gorokan, barn dapat menggunakan gong yang sesungguhnya.
Mengenai cara mengeluarkan suara getaran persiapan, prinsip­
prinsipnya, sebagai berikut:
1 . Pelajar diperintahkan untuk melakukan gerdkan "menguap",
melalui gerakan "menguap" dapat memahami keIebihan dari Ho
Sit, yaitu mulutnya dibuka agar lebar Ialu melalui tenggorokan me­
ngeluarkan pernapasan dengan aliran Qi di bagian bawah teng­
gorokan.
2. Sesudah merasakan kelebihan Ho Sit, melalui kelebihan­
kelebihan dalam beriatih agar dapat mengeluarkan getaran-getaran
suara persiapan. Suara persiapan ini dengan bentuk mulut "0" dan
bibir agak d ikencangkan, jadi hampir sarna dengan nada "do "
dalam seni musik. Langkah pertama dalam berlatih mengeluarkan
getaran suara yang bernada tinggi dengan cara menarik kencang
pita suara. Jadi waktu latihan harus mulai dari nada-nada rendah.
Biasanya mulai dari nada "I" pada not " e ", lalu 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1
beriatih dari nada rendah sampai nada tinggi, beriatih mengeluar­
kan suara "do " yang pendek. Yang uta rna pad a latihan ini ialah pita
suara waktu mengeluarkan suara harus dalam keadaan relaks, be!:::
arti bedatih mengeluarkan suara di bawah tenggorokan. Karena
"do " pada not "e" merupakan nada yang sangat rendah,jadi pada
umumnya orang mengeluarkan nada ini di bawah tenggorokan.
Apabila yang bedatih dapat merasakan keIebihan itu, yaitu menge­
luarkan suara di bawah tenggorokan Ialu baru dapat meningkatkan
nadanya. Waktu peningkatan nada pada suatu derajat dan bila suara
dapat dikeluarkan di atas tenggorokan dengan menarik pita suara
sampai seolah-olah merupakan suatu "teriakan", maka diturunkan
lagi ke satu nada yang lebih rendah, agar dapat meneruskan ber­
latih. Jadi bila bedatih dan sudah dapat mengeluarkan suara yang
sebenarnya, boleh melakukan Gong yang sesungguhnya.
lsi dari Gong yang sesungguhnya adalah menurut perkem­
bangan penyakit, kondisi tubuh yang sakit, stadium penyakit, tingkat

1 74 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


kemahiran latihan Gong pada penderita, keadaan kondisi penderi­
ta, pergunakan not nada yang berlainan tinggi rendah nadanya,
kuantitas nada, di sam ping itu konsentrasi gerakan anggota tubuh
dan cara penuntun pernapasan dari Gong. Mengenai kunci-kunci
nada menurut mekanisme "Tenaga vital Neiqi yang sarna mem­
punyai permintaan yang sarna" pada tubuh manusia agar organ da­
lam tubuh dapat menimbulkan getaran yang sarna pada not nada
itu, sehingga dapat mengobati penyakit-penyakit yang mempunyai
golongan meridian yang sarna dan penyakit yang mempunvai
hubungan Piao Li. (Luar dan dalam).
Tabelnya dapat disusun sebagai berikut:


.

ku�JiI<ts Qi
berbeda KAYU API TANAH EMAS AIR

sama

Nada suara Tj iaw Tjen Kong San Iek

Organ dalam Hati Jantung Limpa Paru2 Ginjal

Organ dalam Empedu usus maag usus kantong


kecil besar kencing

Tu buh manu- urat nadi otot kulit tulang


sla

Rongga badan mata lidah mulut h idung telinga

Menurut tabel di atas, apabila mempunyai gelombang getaran


suara yang sejenis, dapat menimbulkan getaran bersama-sama de­
ngan meridian yang mempunyai kualitas yang sarna pula. Dengan
ini, agar dapat menghilangkan gumpalan-gumpalan dan keracunan
yang ada di bagian yang mempunyai sifat kualitas yang sarna dan
mempunyai kombinasi Piao Li, misalnya Qiao adalah suara kayu,
ini dapat memproduksi getaran bersama dengan tenaga vital Neiqi
dari meridian hati, sehingga dapat menghilangkan gI.linpalan-gum­
palan dan keracunan pada bagian-bagian tempat di hati, empedu,
urat, mata, dan lain-lain. Jadi qiao adalah nada utama/sesungguh­
nya dari meridian hati, selain itu yang keempat jenis lainnya j uga
sarna seperti ini. Selain menyusun tabel nada utama dari lima organ

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 75


dalam, masih ada "S/Zii" dan "Ha/z " dua nada, yaitu suara darah
naik dan suara Qi turun, "S/Zii" adalah suara darah naik, "Ha/z " ada­
lah suara menurunkan Qi, mengenai penggunaan kedua nada ini,
karena pembekuan merupakan gejala peredaran darah yang kurang
baik, maka tidak cocok digunakan oleh penderita tumor. Bilamana
penderita yang sudah dicoba dengan segala macam cara tidak da­
pat menaikkan darah, maka dapat d igunakan, dengan catatan harus
di bawah pengawasan, akan tetapi jika darah sudah ada perubahan,
harus segera dihentikan. Mengenai nada "Ha ", karena keguna­
annya untuk menurunkan Qi dan menyebarkan api, maka dapat
.
digunakan pada penderita tumor. Apabila untuk penyakit-penyakit
yang berada di antara bagian itu atau pada bagian-bagian yang be­
l u m tepat lokasinya, misalnya berada di kelenjar, selaput, mem­
bran saraf, dapat diobati dengan nada ''Ha/z '', jadi suara nada "Ha/z "
adalah nada u tama u ntuk mengobati penyakit itu.
Sedangkan nada "do " sebagai nada persiapan, mempunyai
fungsi pengobatan yang baik, bila dikombinasikan dengan pen un­
tun atas dasar teori, maka nada "do " tidak cocok digunakan sebagai
nada u tama u ntuk merigobati penderita penyakit kanker, akan
tetapi nada "do " mempunyai fungsi yang sangat baik u nt\lk
menghilangkan pembengkakan dan benjolan-benjolan, maka dari
itu bagi penderita penyakit tumor jinak masih d iperkenankan se­
bagai nada utama.
Pad a waktu menggunakan hantaran dari getaran suara yang
berlainan itu, harus dapat mengimbangi keadaan penyakit penderi­
ta, kondisi badan dan tingkat kemahiran latihan Gong yang statis
relaksasi. Untuk menentukan kekuatan getaran dan kuantitas dari
getaran nada. Kekuatan hantaran gelombang nada ada d ua, satu
disebut nada tengah, biasanya adalah not' C "7", misalnya menge­
luarkan suara "duo ", caranya sebagai berikut :
Not C I I : 7 : II

(duo) (0)

catatan: adalah tanda nada memanjang


adalah tanda menurun

Jadi mengeluarkan nada "duo " dahulu yang panjang dengan se-

1 76 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


dang beberapa waktu lalu nadanya secara perlahan-Iahan menurun
dan diu bah dari suara mulut menjadi suara hidung, dari nada "duo "
berubah menjadi "0" . Karena ini merupakan nada tengah, jadi
kekuatannya agak lembut, sehingga lebih cocok digunakan pada
penderita yang kondisinya lemah dan gejala penyakit yang ringan.
Nada yang lain nya adalah nada tinggi rendah, biasanya merupakan
gabungan sepasang suara dari not C "3" dan not C "5", misalnya
mengeluarkan nada "duo ", caranya sebagai berikut:
Not e l l : 3 -.i. # 5 : II

(duo) (0) (duo) (0)

Jadi pertama melakukan nada tinggi "duo" memanjang lalu


menurun dan berubah menjadi nada h id u ng "0" . Scsudah menge­
luarkan nada tinggi, beristirahat sebentar, agar pernapasannya te­
nang, lalu lanjutkan dengan mengeluarkan suara rendah "duo " me­
manjang lalu menurun berubah menjadi suara hidung "0 " karena
nada tinggi rendah ini lebih kuat, maka dari itu lebih coeok untuk
pendenta yang penyakitnya berat tetapi kondisi badannya baik.
Yang dijelaskan di atas adalah menunjukkan tingginya nada
not "Q", secara singkat dapat dikatakan, nada rendah hampir
setaraf dengan � 3 'Yv dari not "E"; nada tengah hampir sederajat
denganS",dari not "E"; nada tinggi setaraf denganl dari not "E".
Jadi dari not "E" : 1 2 3 4 5 6 7 1 : I I ini merupakan tingginya nada
pada orang biasa, rendah tengah tinggi.
Karena suara setiap orang berbeda; ada yang tinggi dan ada
yang rendah, maka prinsip u ntuk menentukan kekuatan suara
yang dikeluarkan dapat didasarkan pad a tinggi rendahnya nada
dari orang itu. Selain itu, mengenai perbandingan antara suara yang
mernanJang dan menurun yang dikeluarkan, berdasarkan
permintaan pad a aturan sis tern Yin Yang, perbandingan antara nada

setengah. Ketika nada memanjang itu sudah menghabiskan ±


yang memanjang dan suara nada yang menurun masing-masing

setengah dari Qi Xi (kekuatan pernapasan), lalu berubah menjadi


nada yang menu run. Ketika suara menu run itu mencapai suatu
derajat yang rendah lalu berubah menjadi suara hidung, dengan
tenang dan relaks dapat mengeluarkan suara dengan sempurna.
Jika hanya memperhatikan tinggi dan panjangnya gelombang nada,
akan mengabaikan kuantitas Qi Xi yang diperlukan waktu

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 1 77


menurunkan suara. Bila kekuatan bernapas sudah habis dipakai
pad a waktu mengeluarkan suara memanjang, sehingga waktu
hendak berubah menjadi suara menurun itu, tidak dapat lagi
mengeluarkan suara. Suara rendah akan menyebabkan ketidakse­
imbangan pad a fungsi penuntun, sehingga mempengaruhi hasil
pengobatan.
Pada prinsipnya penentuan kekuatan kuantitas suara yang di­
keluarkan harus berdasarkan dua faktor:
1 . Kemahiran melakukan latihan Song Jing Gong Fu (Iatihan
Gong pad a keadaan statis dan relaks) dan Tu Yin Gong Fa (cara
mengeluarkan suara) pad a pel ajar.
2. Stadium-stadium penyakit dan bagian tubuh yang sakit pad a
si pelajar. Mengenai kekuatan suara yang dikeluarkan biasanya di­
mulai dari setiap Gong mengeluarkan tiga suara (tiga nada tengah,
tiga pasang nada tinggi dan rendah), bila sesudah latihan beberapa
waktu dan mahlr da"iam menguasai SongJin Gong Fu dan Tu Yin
Fa, lalu menurut susunan jumlah suara pada tabel yang ada di
bawah seeara perlahan-lahan meningkat sampai kuantitas yang
re���. _
Mengenai prinsip cara kerjanya setiap nada pad a Gong yang
sesungguhnya dan karena sifat-sifat penyakit tumor dan letak pe­
nyakit yang berlainan, maka jenis nada yang digunakan dengan
kombinasi bermacam-macam cara penuntun yang diperlukan juga
berlainan, sekarang kita dapat menerangkan sebagai berikut:
1 . Nada Gong
a. Cara Awal :
Sejenak berdiri menuru t cara sikap berdiri, agar mencapai ke­
adaan relaks dan statis yang sempurna, lalu menurut cara awal
dari buka tutup Xu Xi melakukan cara Dantian Xu Xi dan
cara empat kali buka tutup Dantian Tengah kemudian menu­
rut cara sikap menaikkan badan, kedua tangan diangkat sam­
pai di depan dada, men�kuti eara Dantian San Xu Xi. Untuk
pria kedua tangan diangkatkan pada titik Yutang (di garis
tengah dada depan, 1 ,6 cun di atas titik Shanzhong) . Untuk
wanita kedua tangan diletakkan pada titik Shanzhong (di ga­
ris tengah dada dan di antara kedua puting susu, seting� iga

1 78 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


keempat, (seperti pad a gambar 89), lalu menurut cara Xu Xi
.
mulai me nghiru p u dara yang panjang mela fu i h i d u n g d a n
merelakskan kedua tangan, bad an bagian atas agar berge
ser ke depan, kemudian menghembuskan udara
dengan mulut secara halus dan merata, bersamaan
dengan itu kedua tangan agar menekan ke bawah dan
sikap badan dalam keadaan hendak duduk ke bela­
kang dengan gerakan yang relaks di daerah pinggang

tiga kali menghembus (San An San Xu) .


serta dengan pernapasan yang tiga kali menekan dan

gambar IN
b. Gong yang sesungguhnya:
Kedua tangan perlahan-Iahan diturunkan, tangan kiri menyen­
tuh perut sebelah kiri dengan lembut di mana daerah yang
digaris dengan puting susu ke bawah,jari kelingking dari
tangan kanan menyentuh ibujari tangan kiri dan diletakkan
di bagian perut sebelah kiri (seperti gambar 90) . Pada saat ini .
sikap berdiri harus menurut aturan di manalutut harus sedikit
ditekuk, pinggul dan pinggang hams relaksasi, sehingga tubuh
dalam keadaan relaks yang sempurna. Sesudah pernapasan
dan pikiran dalam keadaan tenang dan stabil, mulailah menge­
luarkan suara. Bilamana hendak mengeluarkan nada tinggi
dan rendah, terlebih dahulu mengeluarkan nada tinggi yang
memanJang, disertai dengan gerakan di mana perlahan­
lahan jongkok ke bawah (setengah jongkok) dan agak me­
mutar posisi pinggang ke kiri, sesudah itu mengeluarkan
nada yang menurun sambil mengembalikan sikap badan
secara perlahan-Iahan ke posisi berdiri yang mula.

Sesudah mengeluarkan nada tinggi, di­


teruskan dengan menghirup udara yang
panjang, lalu bernapas biasa sejenak, bila
pernapasan sudah tenang dan stabil dilan­
jutkan dengan mengeluarkan nada rendah.
Waktu mengeluarkan nada rendah meman­
jang, perlahan-Iahan disertai sikap badan
yang setengah jongkok tetapi dengan
gerakan memutar pinggang ke kanan dan
diteruskan dengan mengeluarkan nada yang

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 1 79


menurun dan mengembalikan sikap badan berdiri seperti
semula. Pernapasan yang mengeluarkan suara adalah meng­
h e m b u s ka n u d ara d a r i m u l u t, m e n ge n a i j e n i s n a d a ,

23 � 1 1
gelombang nada dari suara Gong adalah:
Not E I I :i�
Gong wcng Gon� Il1cn�

Sesudah selesai mengeluarkan nada-nada dilal�utkan dengan


gerdkan buka tutup empat kali pada Dantian Tengah, di mana
kedua tangan diangkat sampai ke depan dada, seperti gerdkan
buKa tutup pada lJantJan l engal1 Kemudlan kedua tangan dl­
letakkan kembali pada posisi semula atau seperti sebelumnya
dan dilal�utkan untuk mengeluarkan pasangan suard berikut­
nya.Jadi dengan cara yang lersebut di alas, yailu di mana sesu­
dah mengeluarkan sepasang suara, lalu melakukan gerakan
satu kal i Damian Tengah empat kal i buka tutup dan seterus­
nya sampai selesai mengeluarkan pasangan suara yang leng­
kap. Mengenai nada tengah dari suara nada Gong, selain me-
. nurunkan gelombang suara nada menjadi "5" dari kode E,
yang lain sarna dengan cara mengeluarkan nada tinggi.
Bilamana sumber penyakit berada di bagian perut (maag) ,
, caranya adalah kedua tangan dari sikap dada agak dinaikkan
ke alas, waktu kedua tangan naik ke alas, ibujari dari kedua
tangan merdpat sej�ar. Waktu kedua tang-dn sudah dinaikkan
sampai dagu, lengan dibalik agarjarijari tangan menghadap
ke atas, sehingga kedua ibujari dapat menekan di titik Lian�
quan (berada di lekukan lembek pada dagu) , sedangkan ke­
empatjari tang-dn dari kedua tangan saling menempel di titik
Cheng Jiang (bagian tengah lekukan bibir bawah seperti pada
gambar 9 1 ), lalu melakukan cara gerakan dan permimaan yang
sesuai dengan nada Gong berubah menjadi suara nada Dong.
c. Gerakan penutup : Not E I I :�T i] hy: I I
Dong Wcng Dong Wcng

Sesudah selesai mengeluarkan nada-nada di lanju tkan dengan


gerakan buka tutup empat kali pada Damian Te ngah, dimana
kedua tangan diangkat sampai ke depan dada, seperti gerakan

1 80 - Q IGONG UNTUK PE NGOBATAN


awal, pad a pria diletakkan pada titik Yutang, sedangkan pad a
wanita diletakkan pada titik Shanzh �ng kemudian melakukan
gerakan tiga kali menahan napas dan tiga kali menghembus­
kan napas lalu kedua tangan dituru nkan sampai ke Dantian
Tengah dan diakhiri dengan gerakan buka tutup empat kali
pada Dantian Tengah dan tiga kali pernapasan Xu Xi.

gam bar 9 1

2 . Nada Shang

a. Gerakan awal: sama dengan nada Gong.


b. Gong yang sesu ngguhnya :
Selesai melakukan gerakan awal kemudian kedlla tangan ber­
ada di depan dada dan agak menjall hi badan lalu kedua ibu
jari secara relaks bertekuk di dalam kepalan yang dibentuk
dari empat jari tangan lainnya, sedangkan ujung ibu jari berada
dalam ruas ketiga dari jari manis (seperti pada gambar 92) Ietak
kedua kepalan itu bersusun . Kepalan kiri berada di bawah
kepalan tangan kanan dan kedua sendi siku dan sendi per­
gelangan lerletak dalam satu garis, kedua kepalan saling me­
nyentuh lembul di titik Shan zhong (pada gambar 92 kanan ) ,
ke mudian melakukan gerakan-gerakan menurut cara dan
permi ntaan pada waktu mengeluarkan nada Gong yaitu:
Not E I I : i -vt.v 2:3 1-vv : "

S h <l n g <l ng S h <l ng ang

c. Gerakan penlltup: sama dengan gerakan pada nada Gong.

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 181


gambar 92

'3. Nada Jiao = Guo


a. Gerakan awal: sarna dengan gerakan nada GONG
b. Gong yang sesungguhnya :
Selesai rnelakukan gerakan awal kernudian kedua tangan berada
di depan dada lalu rnenurut bentuk kepalan tangan pad a cara
rnengeluarkan nada Shang, kepalan tangan kiri rnenernpelkan
pada daerdh hati de kat iga kanan, kernudian kepalan tangan
kanan berdda di atas kepalan tangan kiri dan kedua siku tang-dn
berada pada satu garis (seperti garnbar 93) , badan dalarn ke­
adaan relaks sernpurna dengan pernapasan tenang dan stabil
kernudian dirnulai dengan rnengeluarkan suara nada "Guo"
d isertai pergerakan waktu rnengeluarkan nada Gong.
Cara rnengeluarkan suaranya sebagai berikut:
Not E l l :7 "Wv 23 "kv': I I
guo 0 �uo 0

c. Gerakan penutu p: sarna dengan gerakan pada nada Gong.

j.\amhar 93

1 82 - Q IGONG UNTUK PENGOBATAN


4. Nada Zheng

a. Gerakan awal: sarna dengan gerakan pad a nada Gong


b. Gong yang sesungguhnya :
Selesai melakukan gerakan awal kemudian kedua tangan
berada di depan dada lalu diturunkan ke titik Guanyuan yang
berdda di daerah perut bagian bawah (titik ini terletak di ga­
ris tengah depan daerdh perut 3 em di bawah pusar) , sambi!
menuru n kan kedua tangan secara perlahan dan mengubah
bentuk tangan menjadi me ngepal, kecuali jari kelingking
diluruskan, kemudian kedua jari kelingking tangan itu saling
bergandengan (seperti pada gambar 94), telapak tangan kiri
menghadap ke atas sedangkan telapak tangan kanan mengha­
dap ke peru t bagian bawah dan ked u a kelingking yang
bergandengan diletakkan pada titik Guangyuan (seperti pada
gambar 94 kanan). Bila tubuh sudah dalam keadaan relaks,
pernapasan stabil dan tenang, maka mulailah men.e;eluarkan
nada Zheng di mana dapat menuruti eara pergerakan pada
waktu mengeluarkan Zheng di mana dapat menurut eara
pergerakan pada waktu mengeluarkan nada Gong.
Caranya sebagai berikut:
Not E l l :i 'Yv 23 'YV : II
zhi en� lo h i eng

c. Gerakan penu tup: sarna dengan gerakan pada nada Gong.


S. Nada Yu

a. Gerakan awal: sama dengan nada Gong


b. Gong yang sesllnggll hnya:

QIGONG UNTUK PENGo BATAN - 1 83


Selesai melakukan gerakan awal kemudian kedua tangan dari
depan dada diturunkan ke depan titik Damian Te ngah dan
mengubah bemuk tangan meniadi mengepal ( iari te luniuk.
jari tengah,jari manis, danjari kelingking ditekukkan di mana
j ari tengah dan ibujari bersentuhan ) , lalu kedua tangan di­
geser ke belakang menghadap ke punggung badan, kedua
titik Ye Men pada punggung tang-dn (Ietak ti tik ini ada di an tard
selajari ke empat dan ke lima dekat mas terdkhirjari keempat)
menempel pada titik Zhi Shi di daerdh pinggang (titik ini ter­
· Ietak 3 cm dari tulang lumbal/pinggangyangkedua, (seperti pada
gam bar 9S ) . l3 i la s i kap badan s u d a h re laks sempu rna dan
pernapasan sudall tenang, la i u mulai mengeluarkan nada Yu
dan menyesuaikan dengan gerakan pad a waktu mengeluarkan
nada Gong.

Not E l l : 'T 11\/ 2 .3 1A-- : II


yu yu yu yu

c. Cara penutup: sarna dengan


nada Gong.

6. Nada Xi
a. Gerakan awal: sarna dengan nada Gong
b. Gong yang sesu nggu hnya:
Seusai melakukan gerakan awal kemudian kedua tangan dari
daerah dada dituru nkan sampai depan Damian Te ngah lalu
kedua tangan digeser ke belakang dengan kcdua pu nggung
tangan menghadap ke p u nggu ng, tcrlebih d a h u l u titil<.
laogong luar pada tangan kiri (di sela tulang tang-dn kedua dan
ketig-d) itu menempel di titik Mingmen (Ietaknya dilekukkan
bagian bawah tulang mas keempat belas) lalu di tem pe lkan di
titik Laogong luar dari tangan kanan pada titik Laogong di
tangan kiri (seperti pada gambar 96) . Bila sikap badan telah
relaks sempurna, pernapasan stabil dan tenang, maka mulai

1 84 - Q IGONG UNTUK PENGOBATAN


menge l u a rkan nada. Wa ktu menge l u a rkan n a d a h a r u s
mengikuti gerakan yang sama pada waktu mengeluarkan nada
Gong.

1 1 7 w2:3 -vv. 1 1
Caranya sebagai beri kut:
Not E
X i yi Xi y i

7. Nada Ha
a . Gcrakan awal: sama dengan nada Gong
b. Gong yang sesungguhnya: gamhar 96

Sclesai melakukan gerakan awal kemudian kedua tangan ber­


ada di depan dada diturunkan sampai ke Damian Tengah,
lalu mengikuti gerakan San Xu Xi, kedua tangan menempel
di Damian Tengah, bila pernapasan sudah �enang dan stabil,
bad an relaks selllpurna, maka lll ulailah mengel uarkan nada.
Wa ktu lllengel uarkan nada harus mengikuti gerakan yang
sallla pada waktu mengel uarkan nada Gong.
Caranya sebagai berikut:
Not E I I :7 2:3 : II
ha a ha a

c. Gerakan penutup: sama dengan nada Gong.


8 . Nada Duo
a. Gerakan awal: sama dengan nada Gong
b. Gong yang sesungguhnya:
Selesai melakukan gerakan awal kemudian dilanjutkan de­
ngan gerakan kedua tangan, bentuk tangan dan posisi letak
tangan juga gerakan waktu mengeluarkan nada, seluru h nya
sama dengan Nada Yu.
Not E l l 7 2:3 : II
duo () duo ()

c. Gcrakan penutu p: sallla ,dengan nada Gong.

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 1 85


Cara tersebut di atas adalah cara mengeluarkan nada dari berba­
gai suara nada yang d isesuaikan dengan cara penuntun dari gerakan
dan pernapasan. Pada umumnya penderita tumor jinak dan penderita
gangguan peredaran darah, waktu melakukan gerakan mengeluarkan
suara nada harus dengan suara bergetar dan memusatkan pikiran serta
pendengaran pad a energi Neiqi di sumber penyakit, bersama dengan
gerakan jongkok dan gerakan memutar pi nggang dan suara yang ber­
getar itu mengelilingi sumber penyakit satu kali lalu menyesuaikan
suara nada yang menurun dan dapat mendesak penyakit itu keluar
dari tubuh.
Sedangkan pada penderita tumor ganas, kedua titik alogong pada
kedua tangan tidak boleh diletakkan pada sumber penyakit. Bila d i
bawah telapak tangan merupakan sumber penyakit, maka telapak
tangan harus diletakkan pada titik Guanyuan, Shenshu, Shanzhong
yang bukan s umber penyakit. Pada penderita tumor ganas juga tidak
diperbolehkan melakukan cara penuntun pikiran (Yinian) tetapi harus
menyesuaikan stan dar-standar maksimal dalam mengeluarkan na­
da di mana melakukan latihan-Iatihan pada resonansi antara meri­
dian dengan tenaga Neiqi.
Yang tersebut di atas adalah persyaratan minimum dari cara He
Xi waktu mengeluarkan nada suara, sedangkan syarat utama atau
maksimum adalah sebagai berikut:
I . Latihan pelepasan energi Qi dari titik Dantian:

Sebelum kita membicarakan cara-cara latihan ini, sebaiknya


kita memperhatikan beberapa hal, yaitu mengenai keah lian pele­
pasan energi Qi pad a titik Dantian. Ini merupakan suatu hal yang
dilakukan dalam pengobatan dengan Qigong, karena peredaran Qi
mengalami ketidakstabilan, maka sebelu mnya ha rlls mengllasai '
GONG yang mantap, karena pada umumnya cara menggunakan
GONG yang salah, dapat mengakibatkan hal-hal yang tidak di­
inginkan. Terutama pada penderita kanker, agar penyakitnya tidak
menyebar karena adanya rangsangan panas jadi dengan cara peng­
obatan menguasai diri dari QIGONG d ianjurkan memakai cara pe­
nuntun pada Dantian. Mengenai cara pelepasan energi Qi pad a
Dantian itu hanya u ntll k latihan menurut caranya dan tidak meng­
gu nakan penuntun pikiran u ntuk menuju ke titik DANTIAN yang
dengan sengaja mengembungkan perut. Dengan melakukan latih-

1 86 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


an QIGONG, berani kita sudah melakukan penuntun pernapasan.
Sedangkan penuntun pikiran itu dapat menyalurkan Neiqi di
mana berfungsi sebagai "SHEN" ( komando dari vitalitas ) , maka
dari itu bila perhatiannya dipusatkan pada titik DANTIAN. Energi
Nei q i yang ada di saluran akan berkumpul di daerah perut bagian
bawah, dengan kata lain pelepasan e nergi dari OANTIAN merupa­
kan hasil dari l ati han-Iatihan b u ka n hasil bimbingan dari susunan
saraf pusat.
Cara-cara latihan pelepasan energi Qi dari OANTIAN
Langkah penama:
Latihan untuk menekan Neiqi ke bawah, cara prinsipnya adalah
dengan menggunakan gerakan menyentil ujung l idah waktu me­
ngeluarkan suara nada tinggi pendek ''�UO'', yaitu waktu ujung lidah
de ngan cepat dan kuat menyentil ke langit-Iangit mulut, alir2n Qi
di keluarkan melalui sela-sela an tara lidah dan langit-Iangit mulut,
di samping itu seba!:,rian aliran Qi kembali ke rongga dada dan rong­
ga perut. Nada "DUO" makin tinggi dibunyikan, ujung lidah ma­
kin Imat menyentuh ke langit-Iangit mulut dan aliran Qi yang
kembali ke rongga perut juga makin banyak, sehingga dapat mem­
bantu menekan tenaga Qi ke bawah. Pada waktu mulai berlatih
mungkin belum dapat dirasakan, tetapi bila berlatih terus akan
merasakan hal-hal tersebut. Jika kita sudah merasakan hal terse­
but, maka akan dapat mengeluarkan nada suara yang lebih tinggi,
jika sudah mencapai frekuensi nada yang tinggi, akan dapat me­
rasakan Qi yang menekan ke bawah bertambah banyak dan akan
'
merasakan adanya penuruna n ke titik OANTIAN.

Langkah kedua:
Latihan pelepasan dari OANTIAN, waktu mengeluarkan
nada, dengan sendi rinya daerah DANTIAN akan menimbu lkan
aliran Qi, dengan kata lain Qi yang dipakai waktu mengeluarkan
suara nada itu tidak berasal dari penghirupan udara dari luar, maka
waktu sebelum mengeluarkan suara tidak perlu menghirup udara
yang banyak ke dalam rongga tubuh., Mengenai cara latihan pele­

dapat menggu nakan Qi yang diturunkan ke OANTIAN itu untuk


pasan Qi dari OANTIAN seharusnya sudah dapat menguasai dasar
dari penekanan Qi yang menu run sampai ke OANTIAN sehingga

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 87


mengeluarkan suara nada yang panjang.
Pada umumnya waktu mengubah suara nada menjadi panjang
dari DANTIAN akan cepat habis. Pada keadaan yang demikian,
kita harus banyak berlatih dan berusaha agar waktu mengeluarkan
suara nada pendek dapat mengisi Qi yang penuh. I n i berarti me­
ngembungkan perut unruk mencegah hilangnya Qi ketika menge­
luarkan suara. Bila sudah dapat menguasai Qi, maka sedikit demi
sedikit dapat memperpanjang geIombang suara yang dikeluarkan,
sehingga dapat mempertahankan Qi yang ada di OANTIAN keti­
ka mengeluarkan suara yang panjang. Dan ini dapat dirasakan ada­
nya Qi yang mengalir ke DANTIAN ketika mengeluarkan suara.
Langkah ketiga:
Latihan-Iatihan u nruk menguasai perbandingan anrara gelom­
bang suara yang memanjang dan frekuensi suara yang menurun.
Waktu mengeluarkan suara nada bila masih dapat I11crasakan aliran
Qi yang mengalir ke OANTIAN dapat naik ke atas hi ngga dada
lalu menjadi suara hid u ng. Waktu Qi naik ke atas, suara yang di ke­
l uarkan makin Iemah sampai merasa al iran Qi berada di daerah
tenggorokan, kuanritas suaranya sudah mulai habis, sedangkan Qi
yang ada di DANTIAN akan hilang, waktu akan mcnghcl11buskan
napas pertama sesudah keluar suara.
Bila berlatih terus-menerus, maka akan dapat l11enguasai
perbandingan gelombang suara memanjang dan gclombang suara
menurun i tu menjadi 1 /2 : 1/2 dan dapat menycsuaikan gcrakan
penuntun waktu mengeluarkan suara, yaitu kctika mengeluarkan
suara nada panjang, sikap badannya harus jongkok, kctika menge­
l uarkan frekucnsi nada yang mcnurun sikap badan kC l11bali ke
posisi semula. Keadaan ini sesuai dengan aliran Qi yang menekan
kc bawah lalu naik ke atas.
I/. Latihan-latihan getaran bersama resonansi antara gelombang suara
nada dengan aliran Qi:

Ini merupakan suatu latihan untuk mengcluarkan gelombang


suara yang berlainan dan tepat serta harus bergetar bersama de­
ngan aliran Qi yang ada d i dalam seluruh merid ian, misalnya: wak­
tu mengeluarkan suara "ZHI", ujung \idah naik ke atas meng­
akibatkan suara dari tenggorokan itu akan menggctarkan ujung li-

1 88 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


dah, maka akan menyebabkan resonansi bersama denga n d aerah
SAN GEN (yaitu titik tengah pada garis d i antara kedua sudut mata
bagian dalam), lalu suara nada diu bah menjadi suara "ENG" yang
menurun.

Menurut catatan buku kedokteran kuno dari Tiongkok: "aliran


Qi dari jantung melalu i lidah" dan "daerah SAN GEN merupakan
lokasi jan tung" , maka dari itu getar bersama ujung Iidah dengan
daerah SAN GEN mengantarkan getaran bersama antara
gelombang suara nada ZHI dengan Neiqi dari meridian itu ke or­
gan jantung, kemudian Qi dari jantung dialihkan ke pankreas dan
berakhir di ginjal. Gelombang suara nada lain juga demikian, maka
suara nada yang dikel uarkan harus tepat dan harus mengiku ti peta
lokasi getaran d i lidah dan hidu ng. (gambar 97-98).

Shang
Zhi
Jiao

gam bar 97 gam bar 98

Posisi gctaran pada lidah Posisi bcrga ung pada h id u ng


I<ctil<a m c ngcluarl<an suara I<ctil<a mcngcluarl<an suara

Waktu mengeluarkan suara nada GONG, bagian tengah lidah


harus ditonjolkan.
Waktu mengel uarkan suara nada SHANG, ujung l idah agak
ditonjolkan.
Wa ktu l1lengel uarkan suara nada YU, pangkal Iidah dicel1l­
bungkan.
Waktu mengeluarkan suara nada ZHI, ujung lidah naik ke atas.
Waktu mengeluarkan suara nada GUO, l1lencembungkan
kedua sisi lidah.

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 1 89


Bila mengeluarkan suara nada S HANG harus menimbu lkan
getaran bersama di titik YUTANG.
Bila mengeluarkan suara nada ZHI, daerah getaran bersa­
rna bera�a di daenlh SAN GEN pada daerah di antara sudut
mata dalam.

Waktu mengeluarkan suara nada GUO, getaran bersama di­


timbulkan di bagian tengah hidung.
Bila mengeluarkan suara nada GONG, daerah uju ng hidung
yang menimbulkan getaran.
Waktu mengeluarkan suard nada YU, daerah getardn bersa­
rna berada di bawah hidung.

Dengan demikian agar bisa tepat mengikuti aturan nada ma­


sing-masing dapat menimbulkan getaran bersama dengan aliran Qi

mas 109.
dari meridian sehingga dapat mengantarkannya ke organ masi ng­

Anggota tubuh harus relaks sempurna, terutama daerah lidah


dan tenggorokan, supaya dapat mengeluarkan suara nada yang te­
pat dan getaran bersama dengan alirdn Neiqi yang sejenis dari me­
ridian, agar lebih sempurna menimbulkan fungsi dari "SHEN
adalah komando vitalitas".
Pada penderita tumor dan ganggua n gumpalan darah, waktll
mengeluarkan s uara nada yang memanjang, harus mcmusatkan pi­
kiran dan pendengaran pad a aliran Qi dari daerah tcn��orokan mc­
nekan ke organ-organ dalam lalu mengi kuti frckucnsi suara yang
menurun dapat mendesak penyakit-pcnyakit kclllar dari or�an tcr­
sebut, terutama pada penderita tumor �anas. Wakw I I Icn�cluarkan
suara nada susunan saraf pusat harus sclalu dala lll kcadaan tcnang
dan stabil, agar gelombang suara nada dapat dc ngan scndirinya di­
salurkan, supaya dapat bergetar bcrsama dcngan Qi dari meridian,
j uga tidak diperbolehkan hantaran aliran listrik yang timbul dari
aktivitas susunan saraf pusat itu mcrangsang su mbcr pcnyakit kan­
ker atau mengganggu getaran-gctaran yang sudah ada. Oengan de­
mikian cara-cara berjalan cepat dengan Chui Xu Xi, catur buka tu­
tup dari Xu Xi dan cara mengeluarkan suara nada dari He Xi, ini
semua merupakan pelajaran GONG yang amat penting dalam hal

1 90 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


menghilangkan gejala gumpalan-gumpalan darah. Pelajaran-pela­
jaran GONG ini digabu ngkan dengan cara pengobatan tu mor yang
lain, akan dapat mencapai hasil yang memuaskan. GONG ini ada­
lah pelajaran yang dilatih untuk dapat meIemahkan . penyebab pe­
nyakit dan dapat menguasai jalannya penyakit dengan cepat pada
penderita yang penyakitnya sedang berkembang di dalam tubuh­
nya. Selain itu GONG juga dapat menimbulkan fu ngsi "B U"­
" menguatkan", ini berarti dapat meningkatkan kekuatan tubuh
dan melemahkan penyakit tumor. Dengan kata lain: jika seorang
penderita mempunyai kondisi tubu h yang stabil walaupun di da­
lam tubu hnya mengandung bibit-bibit penyakit tetapi kekuatan
tubuh dapat mengalahkan penyakit itu.
Pada penderita yang tidak pernah mengalami operasi atau pe­
nyinarcm radio aktif, di mana kondisi tubuhnya masih sangat lemah
dan mengandung penyakit, maka dalam masa tertentu hanya boleh
berlatih penuntun aliran untuk menguatkan Qi. Bila kondisi tubuh
sudah pulih kembali, bam dapat menyesuaikan dengan kondisi ba­
.
dan saat berlatih GONG untuk menghi langkan gumpalan-gumpal­
an darah yang mengganggu.

QIGONG UNTUK P ENGOBATAN - 191


xv. TERAPI QIGONG WAI QI
Qigong Wai q i meru pakan energi N e i q i y a n g terdapat dalam
tubuh, dengan melakukan latihan pernapasan dan meditasi yang
teratur dan konsentrasi, dapat dipancarkan atau di lepaskan melalui
titik laogong di tangan atau bagian tubuh terte n tu hingga dapat
melakuka n pengobatan, dan ini hanya d apat dilakukan oleh orang
yang dapat mengumpulkan dan mengkonsentrasikan Qi di Dantian
serta dapat menggerakkan dan mengalirkan Qi di meridian-meridi­
an, seperti menggerakkan dan mengalirkan Qi pada meridian Jueyin
tangan pericardi u m··di te ngah telapak tangan pad a meridian ini
terdapat titik laogong, melalui titik i n i lah Qi d i pancarkan atau
dilepaskan. Sesuai dengan tatacara terapi Qigong Waiqi tercapa ilah
terapi penyembuhan. ( Lihat gam bar pele pasan Qi pada gambar 99)

Yang d imaksud Neiqi adalah Qi di dalam tubuh, sedangkan Waiqi


adalah Qi di dalam tubuh yang dapat di pancarkan atau dilepaskan
keluar dari tubuh melalui tangan atau bagian tubuh tertentu.
Untuk memperoleh Neiqi yang cukup dan tinggi, tidak bisa
d icapai dalam waktu yang singkat, karena memerl ukan ketekunan,
keseriusan, kesabarf;ln dan tidak tergesa-gesa.
N eiqi merupakan dasar fondamen dari Waiqi, makin tinggi
kualitas Neiqi, pancaran Waiqinya pun akan berkualitas semakin
tinggi pula. U n tuk mendapat Waiqi yang kuat, dapat dilatih me­
nurut cara-cara latihan qigong.
Dengan berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
pad a tahu n 1 977 Akademi Kedokteran Timur di Shanghai bekerja
sarna dengan Institut Nuklir Shanghai dari Departemen Ilmu Pe­
ngetahuan dan Institut Kedokteran Ti mur Shanghai, melakukan
beberapa percobaan dan penelitian dengan alat-alat canggih dan
mutakhir terhadap Qigong Waiqi. Dengan dilakukannya percobaan

1 92 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


dan penelitian, diperoleh hasil yang meyakinkan keberadaan
Qigong Waiqi.
Menurut Kedokteran Timur, energi Qi merupakan dasar untuk
aktivitas dan sumber hidup bagi tubuh manusia. Neiqi (energi da­
lam ani Qigong)-energi vital bersumber pada Qi bawaan lahir dan
Qi natural di luar tubuh. Melalui pori-pori dan keler�jar keringat,
pernapasan tubuh manusia me ngeluarkan atau meman carkan
Neiqi yang disebut Waiqi, di mana situasi dan kondisi tubuh serta
Iingkungan sangat mempengaruhi pancaran tersebut.
Dilihat dari titik pandangan ini, setiap saat manusia dapat me­
ll1ancarkan atau ll1elepaskan Waiqi dan ini bukan hal yang misterius.
Hanya pancaran Waiqi dari seseorang yang bukan guru Qigong, ha­
flIS Il1cla lui latihan-Iatihan khusus u ntuk ll1engumpul kan Neiqi

pada Da mian, de ngan konsentrasi dan dibimbing sena d iarahkan


Qi ll1elalui meridian-meridian dan dipancarkan pad a titik-titik ter­
tentu, sehingga dapat memberikan pengobatan dan kesehatan u n­
wk orang yang di hadapinya.

Menurut penelitian ilmu modern, Waiqi merupakan satuan zat


yang mcngandung ll1edan magnet, bio energy, radiasi infra merah,
sub audi ble, arus tenentu, bawaan dan nada, mempunyai sifat
magnet, gelombang elektri k dan si nar. Waiqi mempunyai ani pe­
nyebaran, pemberian, pemancaran, yaitu memancarkan vVaiqi dari
guru Qigong untuk orang lain.
Percobaan memancarkan Waiqi, dapat membasmi atau me­
ngembangbiakkan bakteri Gram-positif dan bakteri Gram-negatif,
nilai pembasmian dapat mencapai 90 % ke atas, hasil perkembang­
biakkan mencapai tujuh kali lipat.
Guru Qigong memancarkan Waiqi pada titik kepala pasien,
temperatur kulit di telapak tangan pasien dapat meningkat I -3°e,
pu lse kapasitas pembuluh darah menambah dan kembali pad a ke­
adaan semula sesudah pemancaran/pelepasan Waiqi.
Dengan alat rekaman six-lead physio-recording instrument
model 6J-6 1 , telah di lakukan percobaan fungsi jantung. Pancaran
nada perangsang dan nada penghambat, membawa reaksi physi­
ological yang berbeda pada fungsi jantung. Rangsangan dapat me­
ningkatkan detak jantung (P<0.02), ini membuktikan pancaran pe-

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 93


rangsang dapat meningkatkan fungsi pompa otot jantu ng. Pancaran
penghambat tidak membawa perubahan pad a detak jantung, tetapi
dapat mengurangi out-put/tenaga jantung (p<O.OS). Berkurangnya
semprotan darah dan pecahan semprotan pad a bilik jantung kiri
(p<0.0 l ). penu fu nan compliance pada batang nadi (p<O.OS), me­
ningginya total resistensi perifer (P<O.OS), menambah beban after­
load myocardium (otot jan tung). Faktor-faktor ini dapat mengu­
rangi out put jantu ng, menu runnya nilai semprotan bilik jantung
kiri (p<O.OS). Perubahan-perubahan ini dapat membuktikan bahwa
hambatan-hambatan di atas dapat menurunkan fu ngsi pompa otot
jantung.
Qigong Waiqi ialah pembawa/pengantar energi untuk pengi­
riman informasi vital.
Neiqi merupakan gelombang informasi yang teratur bagi organ
hidup yang dikuasai pikiran dalam tubuh man usia.
Kesehatan tubuh manusia d idukung oleh struktur dan fu ngsi
sel-sel organ dan sistem yang teratur. Fungsi bagian-bagian tubuh
tertentu manusia akan hilang keseimbangan, bila taraf teratur itu
menurun.
Qigong Waiqi dan Neiqi dapat saling mentransformasikan dan
mempunyai daya autoinduksi dan tautoi nduksi.
Menurut gelombang yang berbeda, gelombang elektromagnet
dapat dibagi menjadi beberapa bagian, di antaranya; si nar x, sinar y,
sinar ultraviolet, sinar infra merah, microwave , gelombang radio,
dan lain-lain . Sinar yang dapat dilihat terdiri atas berbagai warna;
ungu, biru, hijau, kuning, merdh, dan lain-lain dcngan riak gelom­
bang 0,4-0,7 micron (Mm). Riak gelombang di antara 0,7- 1 00 mic­
ron d isebut sinar infra merah, merupakan suatu gelombang elek­
tromagnet tertentu pada lingku p terte ntu. Sinar infra mcrah juga
merupakan bagian dari radiasi panas, riak gclomba ngnya antara
0, 1 - 1 00 micron, termasuk sinar ultraviolet, si nar yang c.lapar .c.l ilihar
dan sinar infra merah.
Oi atas temperatur mutlak 0 k (nol k), semua bcnda dapat
memancarkan radiasi panas. Oari telapak tangan manusia juga da­
pat memancarkan radiasi panas-sinar infra mcrah, pancaran ini
tidak ada modulasi fl uktuasi atau sangat kecil, seperti rekaman dari

1 94 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


x-y recorde r dalam gambar:

( ," Y )
r-,--.�r-'--'-'r-.--r
� -' r-
,
S O �4--+��+_-+--I�+_-r�-r-
�o f- -.f----+---l . ---- --f-f- -

JO �4--+�� �+-- �I�-+-4--+-4


�o - - - - "1-- - -- -1=

I0 �+--\---!I--+_-\ --- --\- -1---1-


- 1-4--1---1 -1- -1- -
5 ( n o '.1 )
-

Pada tahun 1 978 Badan Penelitian Nuklir Shanghai telah mela­


kukan percobaan dengan alat psyroscop jarak dekat terhadap guru
Qigong dan mendapat rekaman seperti dalam gam bar di bawah
(dengan guru Qigong yang berbeda, rekaman pun berbeda) :
( lil Y )

Gambar grafik i n fra mcrah


dari guru Qigong Zhao guang
'� mA±H
o ? " G g 10 12 14 ( llI ; n )

1 000
>- 800
r:
GOO
--:

·1 0 0

'0 200
>

U lZO·
:;
0-
:; LU �() 100
0
G a ll1 b a r grafik i n fra mera h dari guru waktu
Qigong Lin Hou Shen/!: pada ta h u n 1 '179

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 1 95


1 :.00

1 000
>

.'-'
E

500

wakru
u

Gal11bar grafik i n fra mcrah Jari guru Qigong ' I a n yao Q i llg

Dari titik akupunktur tertentu di tubuh manllsia, para pe neliti


.mendapat rekaman low frequensi yang dipancarkan oleh guru
Qigong kepada pasien dengan menggunakan alat rekaman, seperti
gambar d ibawah ini:

o 20 ,\0 60 80 1 00 1 20 ( :; ) '

. Gambar grafik sinar i n fra mcrah


dari pasien paJa titik mendapat Qigong Waiqi

Gambar pcrlengkapan am p l i f i e r Recorder


pcnguji sinar i n framcrah

Gelombang I nfrasonik (infrasonic wave ) adalah je nis gelom­


bang dengan frekuensi dibawah 1 6 Hertz dan tidak dapat didengar
oleh telinga man usia. Gelombang ini dalam tnmsmisi pada atmos­
fir dapat mel�angkau jardk yang sangatjauh, bahkan beberapa kali
mengi tari bumi.
Para peneliti dari Xu Zhou Medical College memakai alat sub
audible acceptor yang dirancang dan d iproduksi oleh The Acous­
tics Institute of Chinese Academy of Science melakukan percoba-

1 96 - QIGON,G UNTU K PENGOBATAN


an dcngan I1lcnyal1lbu ngkan satu konektor dengan selang karet ke
kepala stethoscope, yang ditel1lpelkan di bagian tubuh tertentu
dan konektor yang sebelah disambu ngkan ke X-V recorder dan
mendapat rekaman gelombang seperti dalam gambar.
Recorder Sub audible acceptor

- - - 1
I
I
I

/-:al11bar perlengkapan penguji secara audible

gambar gdombang sub audible dari guru Qigong Hou


/-:U 111 bar /-:cI 0 111 bang s u b audible dari /-:uru Qi/-:on/-: Liu

Gambar di bawah ini menunjukkan perbedaan gelombang i n­


frasonic antara pelatih qigong dengan orang biasa.

Gambar (a) di atas


merupakan gelombang
infrasonic dari orang biasa '
dan gelris bawah merupa­
kan rekaman pada titik
ming men dari pelatih Wu.

QIGONG UNTUK PENGOBATAN -


1 97
--�
.. •. ---.-.--.- --

-----
-�--- .-.--- -.--. -.-- -.-..

-------------------+

Gambar (b) di atas merupakan gelombang dari orang biasa dan


garis bawah adalah rekaman di titik laogong dari pelatih Zhang.

G a m bar perhand ingan


sub a u d i bl e dari guru
Qigong yang berl a i nan
dengan orang biasa.

I ----·--- -----·--- --�·- - - -

Gambar (C) di atas j uga gelombang dari orang biasa dan garis
bawah adalah rekaman di titik laogong dari pelatih Wen.

Efek Listrik Statis ( Electro Static Effect) dari Qigong Waiqi.


Pada tahu n 1 978, Badan Peneliti Nuklir Shanghai dan guru
Qigong telah melakukan penelitian pengukuran efek listrik statis
( electro static effect) seperti yang digambarkan di bawah ini. Arah­
kan lubang Detektor Daya I istrik Statis ke titik Yintang pad a guru
Qigong (dengan jarak 2 em). Pancaran daya listrik statis dari titik
Yintang 0 a pada e lektroda i nd uksi P akan terjadi beban listrik in­
d uksi yang seimbang Q 1 , arus ini melalu i amplifier dan mendapat
rekaman pulse frekuensi V O. CF merupakan kapasitas saklar arus
balik, dengan formula Qi : CFVO dapat dihitung beban Qi dari
elektroda induksi P, yang merupakan daya listrik Qi dari titik
Yintang.

1 98 - QIGONG UNTUK P ENGOBATAN


I'eny a m b u n g ke recorder

Kor ak p e l i n d u n g
dung
I'elaeak l i s u i k sra[is

G a m ba r a la [ pengu k u r daya l i s u i k sra[is

Ketika gu ru Qigong mengalihkan Qi ke titik Yintang, recorder


merekam satu beban negatif, u lang gerakan di atas dan setiap kali
tercatat satu beban negatif. Beban negatif yang paling besar VO =
20 mV, sehingga dapat kita hitung daya l istrik statis Q Qi=CFVO=
3.4 X 1 0 1 4 Coulomb seperti dalam gambar.

- 10

- 20

Grafik perco b a a n daya l i s u i k s[a[is

Bagi yang tidak belajar Qigong, tidak dapat merekam daya lis­
trik statis, guru Qigong istirahat dan badan tidak fit, daya listrik ada
pada angka nol. Jika diganti dengan cara lain u ntuk memancarkanl
melepaskan Waiqi, daya listrik statis juga berbeda.

Waktu ( .. )
.

Grafik daya l is t r i k s[a[is ke[i ka guru qigong X m e l a k u k a n l a [ i h a n denga n cara


qigong l a i n .

QIGONG UNTU K P E NGOBATAN - 1 99


� r. rr-:'----- ""\,--- - ,r- -v.-.
-5L
u

..== I I --l __ -L_l� 45


�__�__��
� :�O -10 fi n
lu ���� __
wa k r u I( s ) 20 ·10
wakw

X X
Grafik daya l i stri k sraris, l i ma m c n i r Grafik daya l istri k s r a l i s , l i l1 1 a bcldS m C l l i r

I"liban
kcm u d i a n s c s u d a h g u r u q igong k c m u d i a l l scrc l a b g u r u q i gC l l l g
k c m b a l i m c l a k u k a n l a r i h a n dcnga n k c m ba l i Il1 c l a k u k a l l L i c l l ga l l
cara q igong s c n d i r i . c a r a q i J,!;ong s c n t i i r l .

Energi potensial dari tubuh manusia dapat memancarkan atau me­


lepaskan Waiqi, tetapi bukan Qigong Waiqi. Sebab pancaran atau pele­
pasan <,Jigong Waiqi harus melalui latihan-Iatihan yang teratur, se­
perti latihan xiao zhou tian-sirkulasi qi pada l i ngkaran kecil yang
telah dapat menembus meridian Ren dan Du, da zhou tian-sirkll­
lasi Qi pada Iingkaran besar yang telah dapa t menembus meridian­
meridian da zha tian dalam lingkaran (Iihat gam bar), dan lain-lain.
Dengan dasar tersebut, dapat diteruskan dengan latihan mele pas­
kan Qi dari tubuh. Dengan latihan yang berulang-ulang, di dalam
tubuh akan terjalin suatu hubungan tertentu anrara otak dan tan
tian dengan titik atau daerah lInruk mcmancarkan Waiqi, maka
akan dapat memancarkan atau melepaskan Qigong Waiqi dcngan tcr­
atuL
Sikap bad an untuk memancarkan atau melepaskan Qigong Waiqi,
harus dalam keadaan relaks, memusatkan perhatian de ngan perna­
pasan yang teratuL Dengan konsentrasi, maka akan dapat meni ng­
katkan siklus antara Neiqi dan Waiqi, juga Tantian de ngan ti tik­
titik meridian, sehingga melancarkan meridian (Ji ng) de ngan colla­
teral ( Iou), mempercepat dan meningkatkan sirkulasi Nciqi, mcn­
jalin kondisi refleks bersyarat antara otak, meridian, col lateral dan
titik akupunktur, sehingga dapat memancarkan atau melepaskan Waiqi
dengan lancar, cepat dan bebas.
Pancaran atau pelepasan Waiqi harus menyatu dengan pernapasan,
Waiqi mempunyai kekuatan dari pernapasan, di scsu aikan dc ngan
kecepatan, kekuatan dan pancaran Waiqi dengan pcrnapasan da­
lam keadaan cepat, lambat, kuat, Ie mall, besar, kccil, panjang atau
pendek. Rilekskan telapak atau jari tangan yang digunakan sebagai

200 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


daerah pemancar atau pelepasan Waiqi ketika menghembuskan napas,
Qi mengisi ke Damian keti ka kita menghirup u dara waktu me­
mancarkan atau melepaskan Qigong Waiqi, dengan gerak pernapasan
menghcmbus dan menghirup udara itu, maka kita dapat meman­
carkan/melepaskan Wa iqi dengan terus-menerus.

Selain i lll, perpaduan gerakan merupakan faktor p e n t i n g pada


pancara l l alall pclcpasan Waiq i , di mana sall! Langan mengepal UII­
lUk Il1cnghambal ke l u arnya aliran Qi, perpaduan meningkatkan Nei·
q i , yang bcrpllsal pada sebelal langal l , untuk m encapai hasil yang
lebih baik pada pcngobalan dengan pancaran atau pelepasan Waiqi.

/ Shall zhong

Laogong

ga mbar 99

J a l u r-j a l u r u n c u k 1ll <.: lll ancarkan Uigong Wai < 1 ' ( I )

Umuk mencapaJ tingkatan memancarkan atau melepaskan Waiqi,


terlebih dahulu kita harus melakukan latihan Qigong seperti sirku­
lasi Ui pada li ngkaran keci l (X iao Zhou tian) atat! sirkulasi Qi pada
li ngkaran besar (Da Zhou tian) yang telah di uraikan, sehi ngga dc­
ngan konscntrasi kita dapat· memusackan Nei Qi pada Dantian dan
Nciqi mclalui jal ur-jalur pada dada (titik San Zhong) dan meridian­
meridian Yin di kedua be lah tangan dan dipancarkan/dilepaskan

QI dONG UNTUK PENGOBATAN - 20 1


melalui titik "laogong" di kedua telapak tangan. (gambar 1 00- 1 )

I
�\,
,
Shanzh()n�
I
I
I X
/

.
\ 'I

. .. ..
I
I
\. .
.! I
I
I


I

.f ! M ingmcn·
r. :
I
I
\
n
D a n Tia
JI I
"1
�/

gambar 1 00
Jalur-jalur untuk mcmancarkan Qiqong Waiqi (2)

Jalur kedua di mana kondisi Qigong, menghiru p udara dan


mengkonsentrasikan Waiqi pada kedua tangan, dibimbing melalui
tiga meridian ke titik Ta Zhui di Du meridian, turun ke titik ming
men dan kembali ke Tan Tian. Waktu menghembuskan udara,
Neiqi dibimbing naik ke dada pada titik San Zhong clan melalui
tiga meridian Yin d i kedua tangan dan bersatLI pada titik laogong

- QIGONG
(gam bar 1 00-2).

202 UNTUK PENGOBATAN


�It8-) Yintang
�)�r Suli ao

. "Y�- il-r---
i ./,

(�
) X�:::rr ",,"" ,,""
Chang' l iang

, <'; -\

/ I I

'

t 1\ \1 J ) , ,,,,,,,

---7��
1
:
i-·iI\�\�
r:
I
r
J
. � LaOgOng

.. •. .
.
, . . .. . .. . ..'"
'w
Chonglou

gambar 1 0 1 Jal ur·jalur untuk mcmancarkan QigongWaiqi (3)

Jal ur ketiga d i mana dalam kondisi Qigong, Qi bersatu di Dan­


tian (memanas), dengan konsentrdSi membimbing aliran Qi panas,
turun ke Changgiang, melalui titik meridian Du naik ke titik Bai
Hui, menyambung ke meridian Ren turun ke titik San Zhong, ke­
mudian melal ui tlga meridian Yin di kedua tangan dan berkumput
pada titik laogong. (gambar 1 0 1 -3).

S i kap tubuh u ntuk me mancarkan atau melepaskan Qigong


Waiqi untuk melakukaH pengobatan, sikap kita hams disesuaikan

Sl paslen.
dengan kondisi tubuh, letak bagian yang sakit dan keadaan penyakit

Pancaran Qi dengan sikap berdiri: berdiri dengan bebas dan


relaks, mulut dan gigi merapat, l idah menempel pada langit-Iangit
mulut dan piki ran yang tenang, memancarkan atau melepaskan
Waiqi dengan sebelah tangan; sebelah tangan mengepal sedangkan
si pasien dalam keadaan duduk atau berbaring (gambar 1 02).

QIGONG UNTUK PENGOBATAl\{ - 203


Pancaran Qi dengan sikap dud uk: duduk dengan rclaks, mulut
'
dan gigi merapat, lidah menempel ke langit-Iangit mulut dan pikiran
tenang, memancarka n atau melepaskan Wa iqi d e ngan sebelah

�0 0
tangan atau kedua belah tangan, sedangkan pasien dalam keadaan
berbaring (gambar 1 03),

\ I��
i 1\ \I
I: I
Jj
J:l/ �
ga m bar 1 02 gam bar 1 03 gambar 1 04

Pancaran/pelepasan Qi dengan sikap bebas: discsuaikan dengan


kondisi penyakit dan letak sakit, di lakukan dengan cara yang sama
d engan uraian di :1tas dan sikap pasien dalam kcadaan bebas.
(gambar 1 04).

de ngan keaclaan penyakit clan letak sa kit clan rcaksi p a s i c n tcrha­


Sikap tangan pada pancaran/pelepasan Waiqi juga cl iscs uaikan

clap q i .
Sikap telapak tangan: telapak tangan bebas tidak kaku, me­
m usatkan qi pacla titik laogong dan memancarkan yin untuk peng­
obatan. Sikap ini me ncakup area yang besar dan rangsangan yang

c:=7� . - r-1
kuat terhadap lapisan tubuh. (gambar 1 05).

gambar I DS ' I
� I.
1 07
�.r
B J') ' ��_ I
L-.,.
J,:alllbar

gambar 1 06

204 -QI GONG UNTUK PENGOBATAN


Sikap jari telunjuk atau jari tengah: jari telunjuk atau jari te- ,
ngah luru s dan relaks, jari lai nnya agak dibengkokkan dengan re­
laks, memusatkan Qi pada ujung jari, S ikap ini mempu nyai pe­
ngaruh yang kuat terhadap jaringan tangan bagian dalam. (gambar
1 06).

Sikap jari Pedang: jari telunjuk dan jari tengah I U fUS dengan
relaks, jari-jari lainnya agak dibengkokkan dengan relaks, memu­
satkan Qi pada jari telunjuk dan jari tengah. Sikap ini mempunyai
'
rangsangan yang lebih kuat daripada sikap satu jari. (gambar 1 07).

Kcisti mewaan pengobatan Qigong Waiqi melebihi cara-cara


pcngobatan lain, diantaranya:
1 . Pada umumnya pcngobatan dengan Qigong Waiqi tidak
menyentu h tubuh pasicn, sehi ngga tidak menimbulkan rasa sakit
dan c fek sam ping.
2 . Wa ktu lI ntu k pcngobatan dcngan Qigong Wai q i sangar sing· ·
kat, m i nimal 1 -3 men it, maksi mal 30-60 menit.
3. Pengobatan Qigong Waiqi, pada umumnya d i lakukan terus
mene rus (sehari sekali atau dua hari sekali).
4. Hasil pcngobatan dengan Qigong Waiqi sangat efektif dan
e fisien, jika digabung dengan pengobatan lain atau diadakan latih­
an tambahan Qigong, hasil nya akan Jebih bailc
5. H asil pengobatan lain yang kurang memuaskan dapat dilan­
jutkan dengan pengobatan Qigong Waiqi dan tidak m udah kam­
buh kembali.
6. Sclain lIntlik pengobatan, Qigong Waiqi juga lIntuk mening­
katkan stamina pas ien.
7 . I3cbcrapa pcnya kit dapat sekal igu,5 diobati dengan Qigong
Waiqi.
Cara pengobatan dengan Qigong Waiqi
Ada beberapa cara yang sering dilakukan dalam pengobatan
dengan Qigong Waiqi:
1. Pcngobatan dengan pancaran/pelepasan Waiqi, dilakukan
tanpa menyentuh tubuh pasien, dengan menjaga jarak tertentu an-

QIGONG UNTU K P E NGOBATAN - 205


tara guru Qigong dengan pasien. Pengobatan juga dilaku kan de­
ngan memilih titik akupunktur dan meridian collateral yang ber­
beda, berdasarkan penyakit pasien. Cara ini dapat menyembu hkan
segala jenis penyakit.
2. Pengurutan dengan Qigong Waiqi, pada umumnya dilaku­
kan dengan menyentuh tubuh pasien atau tanpa menyentuh nya,
dengan telapak atau jari tangan mengusap titik akupu nktur atau
meridian collateral, memancarkan Waiqi ketika menghembuskan
nafas dan menghiru p udara bila melemaskan jari tangan atau tela­
pak tangan, dengan berulang kali melakukan pengurutan tanpa
tenaga. Dengan tangan tidak menyentuh tubuh pasien, beru lang
kali melakukan pengurutan di atas titik akupunktur dan meridian
collateral tertentu. Cara ini dilakukan u ntuk mengobati sakit ping­
gang, kaki, paralysis tubuh, penyakit lambung dan usus dan lain­
lain.
3. Cara akupresseur dengan Qigong Waiqi, membimbing dan
menyatukan Neiqi pada ujung jari dan melakukan akupresseur
pada titik akupunktur tertentu d i tubuh pasien, sehingga merang­
sang perubahan fisiologis di dalam tubuh pasien sehingga men­
capai hasil pengobatan di mana pasien merasa kena stroom, dan
hawa panas. Cara ini untuk pengobatan penyak.it akut dan kronis.
4. Memancarkan atau melepaskan Qigong Waiqi dengan cara
akupunktur, menu rut diagnosa, menusu kkan jarum pad a titik aku­
punktur tertentu, kemudian memancarkan qigong Waiqi pada ujung
jarum dengan jarak tertentu. Cara lain j uga dapat dilakukan dengan
memegang jarum tanpa menusukkan jarum ke tubuh pasien dan
memancaIkan atau melepaskan Qigong Waiqi pada titik akupunktur
tertentu melalui uju ng jarum. Cara ini akan mcndapat rangsangan
yang cepat dan kuat untuk me ngobati penyakit yang akut dan
kronis.
5. Melakukan pengobatan silih berganti dengan cara-cara yang
d isebut di atas dalam waktu satu kiur.
6. Guru Qigong dapat mcmancarkan atau mclepaskan Qigong
Waiqi pada pasien yang lcbih dari satu orang (± 50 orang), duduk
berhadapan dcngan guru Qigong dengan jarak tertentu.
Jarak tcrtcntu dalam mcmancarkan/melepaskan Qigong Waiqi

206 - QIGONG UNTUK PE NGOBATAN


juga bervariasi, dari beberapa centimeter hingga beberapa ratus meter,
dengan berprinsip pada tenaga Waiqi, kondisi tubuh pasien, jenis
penyakit, situasi dan kondisi cuaca sekeliling dan memancarkan atau
melepaskan Waiqi melalui titik Laogong pada telapak tangan, atau
satu jari telunjuk, atau dua jari (jari telunjuk dan jari tengah).

Pengobatan dengan Qigong Waiqi merupakan suatu cara peng­


obatan dari Kedokteran Tiongkok, maka diagnosa dan terapinya
juga didasarkan pada teori Yin-Yang, Lima elemen, analysis and
differentiating pathological conditioris i naccordance with the eight
principles syndrones.
Seperti kita ketahui, sebagian tubuh manusia sangat sensitif
terhadap rangsangan dan sebagian lagi tidak, maka lamanya pengo­
batan de ngan Qigong Waiqi dititikberatkan pad a kondisi pasien.
Pad a umu mnya waktu yang d igunakan untuk pengobatan dengan
Qigong Waiqi, minimal l sid 5 menit, dan maksi mal 30 sid 60 menit.
Tu buh yang sensitif hanya perlu waktu yang tidak lama dan juga
sebali knya untuk penyakit yang akut dan kronis perlu mendapat
terapi yang serius dan di lakukan terus-menerus selama 10 hari
(salu kiur) . Posisi tubuh unluk pasien didasarkan pada kondisi dan
jenis penyakitnya. Umumnya dilakukan dengan posisi telen tang,
tengkurap, duduk dan tidur miring.

Indikasi-indikasi

Pengobatan dengan qigong waiqi sangat e fektif untuk penya­


kit akut dan kronis, penyakit gangguan fungsi organ tubuh juga pe­
nyakit organik. Hasilnya terganturig pad a reaksi tubuh terhadap
ge�aran qigong waiqi. Komplikasi yang d iderita sebagian pasien
yang sangat sensitif pada meridian dapat disembuhkan dengan pe­
ngobatan qigong waiqi dan hasil dari pengobatan qigong waiqi ini
sangat menggembirakan.
Secara klinis, berbagai penyakit yang d isebut di bawah ini, da-
pat diatasi dengan qigong waiqi.

Indikasi-indikasi penyakit

1 . Gastri Ulcer - tukak lambung


2. Gastroptosis

QIGONG UNTU K PENGOBATAN - 207


3. Prolapsus selaput lendir lambLl ng
4. Kanker Lambung
5. Radang Lambu ng Kronis
6. Gangguan Saraf Lambung Usus
7 . Radang Usus Bumu Yang Kronis
8. Kejang Diafragma
9. Pencernaan Tidak Lancar
1 0. Kolitis - Radang Usus Besar
1 1 . Sembelit - Konstipasi
1 2. Diare
1 3 . E nkopressis
1 4. Pengalihan Kanker Lambu ng Pada Lever dan Pankreas
1 5 . Diabetes
16. Hepatitis
1 7 . Kanker Lever
1 8. Baw Empedu
1 9. TBC - Paru-paru
20. Silikosis
2 1 . Asma Bronchitis
22. Kanker Paru-paru
23. Kanker Kerongkongan
24. TBC Sel Limfoid pad a Lever dan Ketiak
25. Nyeri Pad a Dada
26. Emfisema Karena Penyu mbatan Yang Kronis
27. Hipertensi
28. Sakit Jamung
29. Kompleks Gejala Hipertensi pada Kehamilan
'
208 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN
30. Pengerasan Pembuluh Nadi - Arteriosclerosis

3 1 . jamung Koroner

32. Arteriosklerisis Pada Otak

33. Stroke Dengan Gejala Mendadak


34. c l Llmor Pembu luh Darah

35. T e kanan Darah Rendah

36. Thrombopenia

37. Impotensi - Spermatore

3R. Pembesaran Prostata

39. Kanker kandung Kemih


40. Kanker G injal, Radang Ginjal

4 1 . Ejakulasi Dini

42. Prolapsus Uteri

43. Radang Panggul Yang Kronis (termasuk u terus, saluran telur,


i nd u ng tel ur, jaringan pengikat panggul, selaput perut
panggul).

44. Kanker Leher Rahi m

45. Payudara Besar

46. Tu mor Pada Jaringan Serat Payudara


47. Kista I ndung Telur

48. Radang Selaput Lend ir Rah i m

49. Radang Panggul

50. Perdarahan Rahim Fungsional

5 1 . Sakit Waktu Menstru asi

52. Menstruasi Tidak Lancar

53. Keputihan

54. M astoplasia

QIGONG UNTUK PE NGOBATAN - 209


55. Neurosis
56. Sakit Kepala Karena sistem Saraf Terganggll
57. Paralyss Wajah
58. Parkinson
59. Remati k Arthritis
60. Radang Sendi Bahu
6 1 . Penyakit Tulang Leher
62. Taj u Tulang Tumit
63. Luka Pada sendi
64. Paraplegia
65. Monoplegia
66. Kerapu han Tulang
67. Prolapsus Pada Cakram Antarruas Tli lang Pinggang
6H. Radang Saraf Peri fer
69. Asteoartritis Pad a Lansia
70. Burut Lipat Paha - Hernia
71. Robek Pad a U rat Keting
72. Penyempitan Pada Tulang Belakang
73. Melunaknya Jaringan Tulang Tempurung Lutut
74. Cacat akibat Folio M ielitus
75. Kejang Pad a Orot Wajah
76. Nyeri Saraf Kembar Tiga
77. Hemiplegia/Kelumpuhan Akibat Stroke
78. Siri ngomielia
79. Radang Selaput Sawang
80. Pengerasan Spiral Lateral
81. Sciatika

210 - QI GONG UNTUK PE NGOBATAN


8Z. Glaukoma Primer
83. Insomnia
84. Obesitas
85. Menapouse
H6. Pekak Telinga
87. Tumor Tirosil
H8. Hiperosteogenik
89. Deformitas dan Kaku Pada Tulang Belakang
90. Opolesia Areata
91. Luka Pada Jaringan Lemak
92. Tu mor Serat OWt
93. Myopia

94. H iccup - sedakan


95. Stress
96. Sinkope
97 . Debar Jantung
98. Dyspepsia
99. Pleuritis
1 00. Stiff Neck - Salah Bantal

QIGONG UNTUK PENGOBATAN - 2 1 1


DAFTAR PUSTAKA

1 . Qigong Liao Fa - Liu Gui Zhen, Beijing 1 958


2. Xiantian Qigong Taijichi - Cheng Da Cai, Hongkong 1 964
3. Qigong Qiang Shen Fa - Jiao Guo Rui, Hongkong 1 967
4. Jin Gang Jing Zuo Tu Jie - Jing Hui, Hongkong 1 969
5. Jian Hua Tai Ji Quan - Beijing, 1 973

6. The Science of Yogic Breathing - Yogacharya Shantikumar,


India 1 974
7. Shuai Shou Yun Dong - Zhou Bi Quan, Hongkong 1 978
8. Zen Yang Jiao Hau Lian Hau Jian Hua Tai Ji Quan - Li
Ping, Beijing 1 980
9. A Brief Intrduction to The Science of Breathing Exercise -
Hu Bin - Hai Feng Publishing Company, Hongkong 1 983
1 0. Shi Yan Qigong Laio Fa - Liu Gui Zhen, Hongkong 1 983
1 1 . Qigong Zi Wo Kong Liao Fa - Han Qiu Sheng, China
Books Press, Hongkong 1 984
1 2. Qigong Shi Ren Jian Kang - Lin Hou Shen, Hongkong
1 984
1 3 . TM How Meditation Can Reduce Stress - M ichael Peter
Cain, London 1 984
1 4. Qigong Jing Xuan Xu Pian - Tao Xiang, Beijing 1 985
1 5. Qigong Liao Fa - Liu Gui Zhen Cs, Hongkong 1 985
1 6. Chinese Qigong Therapy - Zhang Mingwu Cs j inan, China
1 985

212 - QICONG UNTUK PENGOBATAN


1 7. Yang Qigong Jian Sheng Fa - Ma Li Tang, Beijing 1 985

1 8. Dong Jing Qigong - Liang Shi Feng, Guangdong, China


1 985
19. 30 Minute's Yoga - M . Larl, Anhui 1 985
20. Zhong Guo Qigong - Zhejiang, China 1 985
2 1 . Qigong Zikong Liao Fa - Zhang M ingwu Cs, Shandong,
China 1 985
22. Baduanjin Yi Jiankang - Deng Tie Tao, Guangdong 1 985
23. The Science of Chinese Qigong - Ma Ji Ren, China Book
Press, Hongkong 1 985
24. Ershibashi Yiji njing - Chang Wei Zhen, Beij ing 1 986
25. Taijiquan Qigong Rumen - Li Wen Tao, Hongkong 1 986
26. Zhong Guo Gu Dai Yang Sheng Chang Shou Shu - B ian
Zhi Zhong, Shanghai 1 986
27. Huatuo Wiqinxi - Jiang Hong Qing, Liao Ning, China 1 986
28. Wai Dan Gong Jian Kang Mi Ji - Shi Zhi Jie, Taiwan 1 986
29. Wu-jishi Breathing Exercise - Men Den, Hongkong 1 986
30. Mi Cilllan Jian M ing Peng Zu Wu Pu G ong - Liu De Hua,
He Long Jiang 1 987
3 1 . Chinese Qigong Illustrated - Qiu Ling, Guangdong, China
1 987
37.. Wai Dan Gong, Lian Qi Qiang Shen Jian Kang Fa-Cui
Ning, Hongkong 1 987
33. Nei Wai Dan Gong Tu ;:;:1lI0 Mi Ji - Chen Wen Hua 1 987
34. Chen Ying Long Yi Liao Qigong Xuan - Chen Ying Long,
Hongkong 1 987
35. Qigong Waiqi Liao Fa - Wang Ying, Sanxi, China 1 988
36. Scientific Basis of Qigong - Xie Huan Zhang, Beijing 1 988
37. Zhongguo Chanmigong - Liuhanwen, Heilongjiang, P.R .

QlGONG UNTUK P ENGOBATAN - 213


of China 1 988
38. Pa Tuan Chin, Chinese Health-Giving Exercise - H . F.
Xue, Hongkong 1988
39. Yan Xin - Science Qigong - M ingzhen, Hongkong 1 988

40. Meridian Qigong � Li Ding, Foreign Languages Press


Beijing 1 988
4 1 . The Introduction of The Science of Chinese Qigong -
Zhao Bao Feng, Beijing 1 988
42. Renti Shengming Zai Zao Gong Cheng - Hanqiusheng,
Longyuan Publishing, 1 989
43. Ruan Qigong Jian Fei - Feng Shu Xin Cs, Shanghai 1 990

44. The English - Chinese Encyclopedia of Practical TraJi­


tional Chinese Medicine-medical Qigong - Higher Educa­
tion Press, Beijing 1 990
45. Qigong fang Ai kang ai - Liu De Fu, South China Press,
Hongkong 1 990
46.. Qigong Zi Liao 300 Wen - Ma J i Ren, Hongkong 1 990
47. Da Qigong Shi Pianshu Jiemi - Liu He Ping Cs, Beijing
1 99 1

48. Chao Sheng Ming Xian Xiang - J i Yi, Beijing 1 99 1


49. Prenatal Energy Mobilizing Qigong - China Taoist Ancient
Qigong-Chen Yan Feng Cs, Guandong science and Tech­
nology Press, 1 992
50. Relax and Calming Qigong - Hai Feng Publishing Co.
1 992
5 1 . Therapy With The Daoyin Qigong - Lang-bing Cs, Jilin
1992

52. M iao yao Ji Zai Ti Nei - Zhu-jian Ping Cs, Beijing, Sinhua
1 993

53. Qigue & Qigong - Yao Zhen Xiang, Taiwan 1 993


54. Baibing Zhong Yi Qigong Liao fa - Wang Ying Sheng Cs

214 - QIGONG UNTUK PENGOBATAN


Beijing 1 993
55. Therapy with Baduan-jin & Yiji n-jing - Quanyuan P ubli­
shing, Taiwan
56. Zhong Guo Hui Chun J ian Kang Fa - Pan Fan, Hongkong
57. Zhong Guo Mi Ci1Uan Qigong Zhi Bai Bing - Chen B i ng
Kun, Macau
58. Lian Gong Bai Jue - Sa Ban Nuo, Hongkong
59. Ba [)uan J i n Zhi Bai Bing - Yang M ing-shi, Hongkong
60. Qigong San Ban Wen - Lin Hou Shen
6 1 . Waidangong Zhenjie - Zhao Wen Qi, Hongkong
62. Quantu Yij injing - Da mo, Hongkong
63. Tuj ie Yijinjing Yi Xisuijing - Hongkong
64. Zhong Hua Qigong - 4, Beijing 1 987
65. Dong Fang Qigong 4, Beijing 1 987
-

66. Qigong & Science - 3, Guangdong 1 986


67. Qigong & Science - 4, Guangdong 1 986
68. Qigong & Science 5, Guangdong 1 986
-

69. Qigong & Science - 1 2, Guangdong 1 987


70. Da Qigongshi Chusan - J i-yi, Beijing 1 990

QIGONG UNTUK PENGOB ATAN - 215


adalah salah seorang p utra bangsa

'... "' ...n...... t'''''L ... .. ... .LA''' U keluarga ya g c ukup ketat
bidang pendid· kan. Sej ak kecil

tangguh, taat, berdisiplin tinggi dan


l.InrtU iserta berwawasan hidup p<>sitif.
• �.__ " segalJt-segan mela gl ng dunia
terutama bi ang p engobatan
�<::U ."'<LJ'<L tidak menjadi masalah baginya
...u ..-.... . <l. Ne.gara-negara Barat maupun
, ... L . .. .
, .. lain: C hi na, Hongkong, Korea,
dan hampir seluruh negara

Anda mungkin juga menyukai