Anda di halaman 1dari 20

CRITICAL BOOK REVIEW

MATA KULIAH : PENGANTAR EKONOMI MAKRO

Dosen Pengampu: Dr. Eko Wahyu Nugrahadi , M.Si

Munzir Phona, M.Si

DISUSUN OLEH :

Nama : Fitri An Nisa

NIM : 7193142017

PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas Critical Book Review ini dengan baik untuk memenuhi tugas dari mata
kuliah Pengantar Ekonomi Makro. Terimakasih juga saya ucapkan kepada pihak-pihak yang
telah membantu saya menyelesaikan tulisan ini, terutama kepada Dosen Pengampu Bapak
Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si dan Bapak Munzir Phona, M.Si.

Tulisan ini berisi ulasan-ulasan dari jurnal yang saya bahas, mulai dari identitas
jurnal, pembahasan, kritik serta kesimpulan dan saran dari jurnal tersebut.

Terlepas dari itu semua, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekuarngan
dan kesalahan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki tulisan ini menjadi yang lebih baik lagi ke waktu yang akan datang.

Akhir kata saya berharap Critical Book Review ini dapat memberikan manfaat kepada
semua pembaca. Terimakasih

Medan, 17 Mei 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan masalah......................................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................................2
A. Identitas buku............................................................................................................................2
B. Isi buku......................................................................................................................................2
BAB III................................................................................................................................................11
PENUTUP...........................................................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................................................12

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sebuah buku sudah pastinya memiliki kelebihan ataupun kekurangan. Seperti


halnya pada buku Pengantar Ekonomi Makro yaitu buku Ilmu Makroekonomi
karangan Samuelson dan Nordhaus, buku Pengantar Ekonomi Makro karangan N.
Gregory Mankiw, Euston Quah dan Peter Wilson. Adanya perbandingan kedua buku
ini tentunya sangat bermanfaat ,guna lebih dapat memperoleh kajian yang memiliki
kualitas penulisannya dalam bidang ekonomi makro.

 Selain menonjolkan sisi kelebihan ataupun kekurangannya, makalah ini juga


sebagai pemenuhan atas tugas Pengantar Ekonomi Makro. Hal yang menjadi utama
dalam sebuah penulisan perbandingan ini tidak sebatas pada isi buku saja , tetapi
sistematika, penyajian, gaya bahasa, kecermatan ejaan, diksi, yang tidak berhubungan
langsung dengan aspek isi. Bahkan, ilustrasi, tata letak atau hal- hal yang berkenaan
dengan teknik percetakan pun bisa menjadi bahan kritikan, selain menilai kelebihan
dan kekuranganya.

B. Rumusan masalah

1. Apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan kedua buku yang dibandingkan?
2. Apakah buku Ilmu Makroekonomi karangan Samuelson dan Nordhaus, buku
Pengantar Ekonomi Makro karangan N. Gregory Mankiw, Euston Quah dan Peter
Wilson sudah layak untuk dijadikan bahan pembelajaran?

C. Tujuan

1. Membandingkan buku karangan Samuelson dan Nordhaus, dan buku Pengantar


Ekonomi Makro karangan N. Gregory Mankiw, Euston Quah dan Peter Wilson
Mengetahui keseluruhan isi buku karangan Samuelson dan Nordhaus.
2. Melatih dan mengembangkan pengetahuan serta kreatifitas mahasiswa.

1
3. Agar mahasiswa lebih memahami dan mendalami pokok bahasan khususnya
tentang Makroekonomi.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Identitas buku

a) Buku Utama
1. Judul Buku                  : Ilmu Makroekonomi
2. Pengarang                   : Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus
3. Penerbit                       : PT. Media Global Edukasi
4. Tahun Terbit                : 2004
5. Edisi                            : 17
6. Jumlah Halaman          : 462 Halaman

b) Buku Pembanding
1. Judul buku                  : Pengantar Ekonomi Makro Vol. 2 Edisi Asia
2. Pengarang                   : N. Gregory Mankiw, Euston Quah dan Peter Wilson
3. Penerbit                       : Penerbit Salemba Empat
4. Tahun Terbit                : 2013
5. Jumlah Halaman          : 360 halaman
6. Tebal Buku                  : 21 x 28 cm

B. Isi buku

a. Buku Ilmu Makroekonomi

2
Buku ini terbagi atas 18 bab.

 BAB 1 : DASAR-DASAR ILMU EKONOMI

Pendekatan teoritis memungkinkan ahli ekonomi membuat generalisasi secara


luas, misalnya tentang keuntungan dari perdagangan internasional dan
spesialisasi, atau kerugian dan pengenaan tarif dan kuota.

Tiga masalah dalam organisasi ekonomi, yaitu : 1). Apa, yaitu apa jenis yang
akan diproduksi? 2). Bagaimana, yaitu bagaimana sumber daya digunakan untuk
menghasilkan barang-barang ini? 3). Untuk siapa, yaitu untuk siapa barang-
barang ini dihasilkan?

 BAB 2 : PASAR DAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN


MODERN

Pasar adalah sebuah mekanisme yang melaluinya para pembeli dan para penjual
berinteraksi untuk menetukan harga dan melakukan pertukaran barang dan jasa.
Dalam pasar pula ditentukan oleh tinggi rendahnya harga. Disini termasuk pula
hukum permintaan dan penawaran.

 BAB 3 : UNSUR-UNSUR DASAR PENAWARAN DAN


PERMINTAAN

Permintaan berasal dari konsumen yang tengah menyebarkan kemampuan


pembelian mereka diantara barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia sementara
pelaku bisnis menawarkan barang-barang dan jasa-jasa dengan tujuan untuk

3
memaksimumkan keuntungannya. Harga ekuiliberium adalah harga dimana
kuantitas yang diminta persis sama dengan kuantitas yang ditawarkan.

 BAB 4 : TINJAUAN MENGENAI ILMU MAKROEKONOMI

Kebijakan fiskal, pembelanjaan dan perpajakan pemerintah membantu


menentukan alokasi sumber daya antara barang pribadi dan kolektif,
mempengaruhi pendapatan dan konsumsi orang-orang, dan memberikan
rangsangan untuk investasi dan keputusan-keputusan ekonomi yang lain.

Kebijakan moneter, kebijakan ini mengarah kepada khususnya peraturan bank


sentral mengenai penawaran uang untuk mempengaruhi suku bunga dalam
kondidi kredit, yaitu mempengaruhi sector-sektor di dalam perekonomian yang
sensitive terhadap bunga. Sector yang paling terpengaruh adalah perumahan,
investasi bisnis, dan ekspor neto.

 BAB 5 : MENGUKUR AKTIVITAS EKONOMI

GDP merupakan pengukuran yang paling luas dari total output barang dan jasa
duatu Negara. Ini merupakan jumlah nilai dollar konsumsi ©, Investasi bruto (I),
pembelanjaan pemerintah atas barang dan jasa (G), dan ekspor neto (X) yang
dihasilkan di dalam suatu Negara selama satu tahun tertentu. GDP digunakan
untuk banyak tujuan, tetapi yang paling penting adalah untuk mengukur
keseluruhan performa dari suatu perekonomian.

 BAB 6 : KONSUMSI DAN INVESTASI

Konsumsi adalah pengeluaran oleh rumah tangga atas barang jadi dan jasa.
Sedangkan tabungan adalah bagian dari pendapatan pribadi setelah pajak yang
tidak dikonsumsi. Fungsi konsumsi yaitu menunjukkan hubungan antara tingkat
pengeluaran konsumsi dengan tingkat pendapatan pribadi yang siap dibelanjakan.

4
Fungsi tabungan yaitu menunjukkan hubungan antara tingkat tabungan dan
pendapatan.

 BAB 7 : FLUKTUASI BISNIS DAN TEORI PERMINTAAN


AGREGAT

Siklus bisnis adalah fluktuasi ekonomi pada total output nasional, dam
ketenagakerjaan, biasanya berlangsung selama periode 2 hingga 10 tahun, yang
ditandai oleh kontraksi atau ekspansi yang tersebar luas pada kebanyakan sektor
ekonomi. Biasanya ahli ekonomi membagi siklus bisnis menjadi dua fase utama
yaitu resesi dan ekspansi.

Permintaan agregat mewakili kuantitas total output yang dibeli sukarela pada
tingkat harga tertentu, hal-hal lain dianggap konstan. Faktor-faktor yang
mengubah permintaan agregat adalah : (1) Kebijakan ekonomi makro seperti
kebijakan moneter dan fiscal (2) Variabel-varibal eksogenus seperti aktivitas
ekonomi asing, kemajuan teknologi dan pergeseran dalam pasar asset.

 BAB 8 : MODEL MULTIPLIER

Multiplier adalah angka dimana dengannya perubahan pada investasi harus


dikalikan untuk menentukan perubahan hasil dalam output total. Model multiplier
menjelaskan bagaimana goncangan pada investasi, perdagangan asing, kebijakan
pajak dan anggaran pemerintah bisa mempengaruhi output dan pekerjaan dalam
perekonomian.

Analisa kebijakan fiskal menguraikan model multiplier Keynesian. Skedul


C+I+G bergeser ke atas perpotongan ekuiliberium yang lebih tinggi dengan garis
45.

 BAB 9 : UANG, PERBANKAN, DAN PASAR FINANSIAL

5
Uang adalah salah segala sesuatu yang berfungsi sebagai alat tukar yang diterima
umum atau alat pembayaran. Suku bunga adalah harga yang dibayar untuk
meminjam uang. Orang bersedia membayar bunga karena dana yang dipinjamkan
memungkinkan mereka untuk membeli barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan konsumsi atau melakukan investasi menguntungkan.

Bank adalah usaha komersil yang berupaya memperoleh laba bagi pemiliknya.
Satu fungsi utama dari bank adalah menyediakan rekening cek bagi nasabah.
Bank modern berevolusi bertahap dari pandai emas yang menyimpan yuang dan
barang berharga.

Tingkat laba adalah total dollar yang didapat dari sekuritas. Resiko mengacu pada
keberagaman laba investasi. Karena orang adalah penghindar resiko, mereka
mensyaratkan laba lebih tinggi untuk mendorong mereka membeli asset beresiko.
Rumah tangga memiliki beragam asset finansial. Yang paling penting adalah
uang, rekening tabungan, sekuritas pemerintah, ekuitas, dan dana pensiun.

 BAB 10 : BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER

Sistem Federal Reserve adalah bank sentral, yaitu bank untuk para bankir.
Tujuannya adalah mempertahankan pertumbuhan ekonomi, memelihara tingkat
peluang kerja yang tinggi, memastikan peraturan pasar keuangan, dan yang
terpenting mempertahankan stabilitas harga yang masuk akal. Fed memiliki tiga
instrumen pokok kebijakan : a. Operasi pasar terbuka, b. Tingkat diskonto untuk
peminjaman bank, c. Syarat aturan cadangan dalam lembaga penyimpanan.

Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan


untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi,
stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal
(keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro.

 BAB 11 : PROSES PERTUMBUHAN EKONOMI

6
 Ekonomi bergulir dengan empat roda pertumbuhan ekonomi : a. Kuantitas dan
kualitas angka kerja, b. Keberlimpahan lahan daan sumber daya alam lainnya, c.
Persediaan modal terakumulasi, dan mungkin yang paling penting, d. Perubahan
teknologi  dan inovasi.

 BAB 12 : TANTANGAN BAGI PEMBANGUNAN EKONOMI

Kunci menuju pembangunan terletak pada empat faktor fundamental, yaitu


sumber daya manusia, sumber daya alam, pembentukan modal, dan teknologi.
Menghadapi pertumbuhan ekonomi yang semkin melambat dan keinginan untuk
melakukan reformasi ekonomi, Rusia dan negara-negara bekas komunis lainnya
menjalani proses transisi yang sulit menuju ekonomi pasar.

 BAB 13 : NILAI TUKAR DAN SISTEM KEUANGAN


INTERNASIONAL

Neraca pembayaran internasional adalah sekumpulan akun yang mengukur


transaksi ekonomi antarnegara. Termasuk di dalamnya eksopr dan impor barang,
jasa, dan instrumen keuangan.  Perdagangan internasioanl melibatkan unsur baru,
yaitu mata uang yang berbeda, yang dihubungkan oleh harga relatif yang disebut
kurs valuta asing.

BAB 14 : MAKROEKONI PEREKONOMIAN TERBUKA

Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang terkait dengan pertukaran


barang, jasa, dan investasi secara internasioanl. Perekonomian terbuka yang
menggunakan nilai tukar feksibel dapat menggunakan kebijakan moneter untuk
stabilisasi mekroekonomi yang bekerja secara independen dari negara lain.

 BAB 15 : PENGANGGURAN DAN DASAR-DASAR PENAWARAN


AGREGAT

7
Penawaran agregat menjelaskan hubungan antara output yang hendak diproduksi
oleh pengusaha dan keseluruhan tingkat harga, hal lainnya konstan. Faktor-faktor
yang mendasari penawaran agregar adalah : a. Output potensial, ditentukan oleh
inut tenaga kerja, modal dan sumber daya alam yang tersedia bagi perekonomian,
sejalan dengan teknologi, b. Biaya input, seperti upah, harga tenaga, c. Perubahan
pada faktor-faktor pokok in akan menggeser kurva AS.

 BAB 16 : MENJAGA STABILITAS HARGA

Inflasi mempengaruhi perekonomian melalui redistribusi pendapatan dan


kekayaan dan melalui ketidakefesenan. Inflasi yang tidak teranisipasi sering
menguntungkan debitur, pencari keuntungan, dan spekulan yang siap menerima
resiko. Inflasi menimbulkan penyimpangan pada harga relatif, tarif pajak, dan
tingkat bungan nyata.

 BAB 17 : PERTENTANGAN ALIRAN-ALIRAN MAKROEKONOMI

Dalam sistem klasik kebijakan makroekonomi tidak memiliki peran dalam


menstabilkan ekonomi nyata, namun ia tetap menentukan jalan harga. Dalam
sudut pandang keynes modern, kebijakan moneter dan fiskal bisa mengganti
harga dan upah fleksibel, merangsang ekonomi dalam resesi, dan melibatkan AD
selama ledakan untuk menghabat kecenderungan inflasi.

 BAB 18 : KEBIJAKAN PERTUMBUHAN DAN STABILITAS

Anggaran belanja adalah sistem yang digunakan oleh pemerintah  dan organisasi


untuk merencanakan dan mengontrol pengeluaran  dan pemerintah.  Hutang
pemerintah mewakili pinjaman terakumulasi publik. Ia adalah jumlah dari defisit
masa lalu.

b. Buku Pengantar Ekonomi Makro

8
Terdiri dari 6 bagian dan 14 bab

BAGIAN 8 : DATA EKONOMI MAKRO

 BAB 23 : MENGUKUR PENDAPATAN SUATU NEGARA

Dari segi materi pada bab ini menjelaskan mengenai PDB. Disini menjelaskan
secara berkala apa itu PDB, maksud dari nilai pasar dalam PDB, komponen
komponen PDB. Pada bab ini membahas bagaimana para ekonom mengukur
pendapatan total sebuah negara. Sebagian besar bertujuan untuk mengungkap
faktor penentu Produk Domestik Bruto jangka panjang dn jangka pendek sebuah
negara.

 BAB 24 : PERHITUNGAN BIAYA HIDUP

Pada bab ini lebih menekankankan kepada indeks harga konsumen. Pengertian
yang dijabarkan mengenai indeks harga konumeen adalah ukuran biaya
kesulutahan barang dana jasa yang dibeli oleh konsumen. Didni juga dijelaskan
mengenai cara menghitung indeks harga konsumen yang disajikan dalamm
bentuk tabel dan juga dalam bentuk penjabaran. Pada bab ini juga dibahs
mengenai masalah-masalah dalam perhitungan biaya hidup yang terjadi
karena bias substitusi lalu munculnya barang-baraang yang baru dan perubahan
kualitas yang tidak diukur.

BAGIAN 9 : PEREKONOMIAN RILL JANGKA PANJANG

 BAB 25 : PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN

Peranan dan faktor-faktor penentunya produktivitas. Pada bagian ini penjelasan


nya dijabarkan secara terperinci mulai dari Mengapa Produktivitas Sangat

9
Penting yang dibahas dengan gaya tulisan menganalisis serta Bagaimana
Produktivitas Ditentukan dijelaskan dengan menjaarkana faktor-faktor penentu
produktivitas secra lebih terperinci. Penjelasan Produktivitas ditutup dengan studi
kasus.

Setelah itu dijabarkan mengenai Petumbuhan Ekonomi Dan Kebijakan


Publik. Penjabaran meliputi pentingnya tabungan dn investasi, penurunan
perolehan keuntungan dan efek pengejaran, investasi asing, pendidikan, hak milik
dan stabilitas politik dan penelitian dan pengembangan.

 BAB 26  : TABUNGAN, INVESTASI DAN KEUANGAN

Disini dijlaskan secara singkat mengenai makna dari investasi dan tabungan.
Disini juga memberiakn penjelasan 3 kebijakan mengenai kebijakan yang
mempengatuhi bergesernya kurva permintaan dan penawaran.

 BAB 27 : PERANGKAT-PERANGKAT DASAR DALAM


KEUANGAN

 Konsep nilai masa kita bahwa uang pada  masa depan kurang berharga dariada
masa sekarang.disini memparkan mengenai Mengelola Resiko dengan
menjabarkan mengenai penghindaran resiko, pasar asuransi, diversifikasi risiko
Idiosinkrati (risiko yang hanya mempengaruhi satu pelaku ekonomi) serta
tradeoff antara resiko dan pengambilan keputusan.  Disini juga dijelaskan
mengenai penilaian aset yang berhubungan dengan analisis fundamental serta
hipotesis pasar yang efisien.

 BAB 28 : PENGANGGURAN DAN TINGKAT ALAMIAHNYA

10
Pada bagian ini penulis memaparkan berbagai bentuk pertanyaan guna mengajak
kita untuk mengkaji pertanyaan tersebut sebelumnya. Penjelasan setelahnya juga
membantu kita menganalisa jawaban yang kita ajukan tadi. Penjelasan yang
singkat dan padat akan teori yang dimaksudkan sangat memudahkan pembaca
lebih memahami kajian.

BAGIAN 10 : UANG DAN HARGA-HARGA DALAM JANGKA PANJANG

 BAB 29 : SISTEM MONETER

Bagian ini menjelaskan bagaimana fungsi uang dan sistem perbankan sentral serta
bank dan jumlah uang yang beredar. Penjelasan yang disampaikan cukup
sederhana,  namun kurang spesifik dalam mudahnga pemahaman. Karena pada
buku samuelson penjelaskan mengenai kebijakan moneter lebih lengkap.

Dibagian ini pula penulis menjelaskan apa itu bank sentral dalam mengendalikan
moneter dengan cara organisasi pasar terbuka, syarat cadagan minimum, tingkat
diskonto.

 BAB 30 : PERTUMBUHAN UANG DAN INFLASI

Penulis menjelaskan mengenai teori klasik inflasi yang berkaitan dengan tingkat
harga-harga dan niali uang, jumlah uang yang beredar, permintaan uang, dan
keseimbangan moneter. Pada bagian ini kolom “bahas berita” banyak ditemukan.

BAGIAN 11 : EKONOMI MAKRO PERKEONOMIAN TERBUKA

11
 BAB 31 : ILMU EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA :
KONSEP-KONSEP DASAR.

Konsep dasar yang digunakan untuk perekonomian terbuka, yang menjadi hal
pertama yang dibahas disini adalah arus barang dan modal internnasional yang
meliputi arus barang : ekspor, Impor, dan Ekspor Neto. Alur sumber daya
keuangan : arus keluar modal neto ( pembelian aset luar egeri oleh negeri oleh
warga domestik dikurangi dengan pembelian aset domestik oleh warga asing.

 BAB 32 : TEORI EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA

Bagian ini penulis memfokuskan hanya pada perekonomian internasional. Pada


bagian awal menekankan pada pembahasan mengenai valuta asing. Pada bagiaan
ini juga disajikan kurva mengenai keseimbangan rill dalam perekonomian
terbuka. Disini juga dijelasakan menggenai kebijakan perdagangan. Secara
keseluruhan pada bab ini menjelaskan megenai perekonomian terbuka dari sudut
pandang internasional, pada bab ini dan bab sebelumnya tidak berfokus pada
aliran perekonomian terbuka dalam satu negara.

BAGIAN 12 : FLUKTUASI EKONOMI JANGKA PENDEK

 BAB 33 : PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT

Disni menjelaskan mengapa permintaan agregat miring kebawah, penjelasan yang


diberikan juga melibatkan rumus PDB yang mana dapat menambah pemahaman
pembaca mengenai topik yang dibahas. Disini jugaa menjelaskan mengenai
alasan kurva permintaan agregat dapat bergeser. Penjelasan yang disampaikan
penulis sangat mudah dipahami dan pada bab ini pula membahas mengenai dua
penyebab fluktuasi ekonomi serta dampak pergeseran penawaran agregat

12
 BAB 34 : PENGARUH KEBIJAKAN MONETER DAN FISKAL
TERHADAP PERMINTAAN AGREGAT.

Bab ini menjelaskan mengenai kebijakan moneter dan fiskal dapat mengubah
permintaan agregat barang dan jasa sehingga mengubah produksi dan lapangan
pekerjaan dalam perekonomian jangka pendek. Pada penjelasan mengenai
bagaimana kebijakan fiskal dan moneter mempengaruhi permintaan agregat
dijelaskan secra terpernci dengan membahas satu persatu topik dari judul yang
telah disediakan. Pada bab ini juga menjelaskan mengenai menggunakan
kebijakan untuk menstabilkan perekonomian.

 BAB 35 : TRADEOFF JANGKA PENDEK ANTARA INFLASI  DAN


PENGANGGURAN

Pada bagiaan ini menjelaskan mengenai kurva phillips. Kurva phillips


manggambarkan hubungan negatif antara iinflasi dan pengangguran. Disini
menekankan ada asal mula krva philips, pergeseran kurva philips, serta hubungan
kurva phillips terhadap pemawaran dan permintaan. Disini juga menjelaskan
mengenai biaya-biaya untuk menurunkan inflasi.

BAGIAN 13 : PEMIKIRAN AKHIR

 BAB 36 : LIMA PERDEBATAN KEBUJAKAN EKONOMI MAKRO

Pada bab ini mempelajari lima perdebatan mengenai kebijakan ekonomi makro.
Untuk setiap perdebatan, pembahasan dimulai dengan proposisi yang
kontroversial dan kemudiaan disambung dengan argumen-argumen dari mereka
yang pro dan kontra.

13
1.      Perlukah para pembuat kebijakan moneter dan fiskal mencoba untuk
menstabilkan perekonomian?

2.      Haruskah kebijakan moneter dibuat berdasarkan aturan daripada


berdasarkan kebebasan?

3.      Haruskah bank sentral berusaha untuk mencapai tingkat inflasi nol?

4.      Perlukan ppemerintah menyeimbangkan anggaran belanjanya?

5.      Haruskah undang-undang perpajakan diperbarui untuk meningkatkan


tabungan?

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

 Kelebihan buku
a. Buku Utama (Ilmu Makroekonomi)

14
Kelebihan : Adanya penambahan ringkasan setian pembahasan menambah
kemudahan pembaca untuk memahami inti dari materi yang disajikan.

b. Buku Pembanding (Pengantar Ekonomi Makro Vol. 2 Edisi Asia)

Kelebihan : Penjelasan yang padat dan ringan menempatkan pembaca yang


baru mengenal ekonomi makro diberikan kemudahan. Setiap pembahasan
yang disampaikan penulis menyajikan contoh kasus yang semakin
mempertajam pemahaman materi yang disampaikan.

 Kelemahan buku

Namun, buku ini terlalu berfokus pada perekonomian Amerika Serikat saja.
Walaupun judul buku ini terdapat kata “edisi Asia”, namun ternyata hal itu hanya
meliputi aspek bahasa saja. Sehingga, pembahasan-pembahasan yang ada,
terkadang kurang cocok jika diterapkan di benua yang berjulukan Atap Dunia ini.
 Kelayakan buku

Dengan memperbandingkan kedua buku, yaitu buku Ilmu Makroekonomi


karangan Samuelson dan Nordhaus, dengan buku Pengantar Ekonomi Makro
karangan N. Gregory Mankiw, Euston Quah dan Peter Wilson, pembaca dapat
menggunakan kedua buku ini sebagai bahan refrensi untuk pembelajaran. Buku
karangan Saumuelson dan Nordhaus yang paling layak untuk dijadikan bahan
pembelajaran bagi penulis sendiri. Hal ini dikarenakan materi yang dipaparkan
lengkap serta sesuai dengan topik perkulihan. Kemudian semua materi yang ada
didalamnya tersusun dengan baik. Sehingga pembaca merasa sangat mudah
memahami kajiannya yang menggunakan bahasa yang ringan untuk
pembelajaran.

Pada dasarnya setiap buku memiliki kelebihan maupun kekurangannya


masing-masing. Tergantung pada para pembaca bagaimana cara menyikapi dalam
mengkaji setiap materi yang disampaikan.

15
B. Saran

Dari kedua buku tersebut, yaitu buku Ilmu Makroekonomi karangan Samuelson
dan Nordhaus, buku Pengantar Ekonomi Makro karangan N. Gregory Mankiw,
Euston Quah dan Peter Wilson.  Saran penulis yaitu untuk menggunakan kedua buku
ini sebagai bahan ajar agar memperoleh informasi yang levih spesifik guna
memahami setiap kajian yang disampaikan dosen.

16

Anda mungkin juga menyukai