Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL BOOK REVIEW

MK. GEOGRAFI EKONOMI.


PRODI PENDIDIKAN
GEOGRAFI

SKOR NILAI :

DISUSUN OLEH :

NAMA : ERLINA TERESIA SIHOMBING

NIM : 3213131014

MATA KULIAH : GEOGRAFI EKONOMI

DOSEN PENGAMPU : Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat TUHAN YANG MAHA ESA , penulis bisa
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan baik. Karya tulis ilmiah ini dibuat sebagai
pemenuhan tugas Critical Book Report yang diberikan oleh Ibu Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si
selaku dosen pengampu mata kuliah Geografi Ekonomi.
Karya tulis ilmiah ini disusun untuk membahas materi mata kuliah Geografi Ekonomi
yang disajikan semenarik dan sesederhana mungkin untuk dibaca sehingga menjadi suatu
karya yang menarik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
terkait dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini, terutama kepada kedua orang tua yang
selalu mendukung dan mendampingi di saat susah dan senang.
Penulis menyadari ada kekurangan pada karya ilmiah ini oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun senantiasa diharapkan demi perbaikan karya penulis. Agar
kedepannya penulis dapat menyajikan karya ilmiah ini lebih baik dan sempurna. Akhir kata
penulis ucapkan terima kasih.

Medan , Mei 2023

Erlina Teresia Sihombing


NIM. 3213131014

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 3


1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR.............................................................................................. 3
1.2 Tujuan ........................................................................................................................................... 3
1.3 Manfaat ......................................................................................................................................... 3
1.4 Identitas Buku …… .................................................................................................................... 4
BAB II RINGKASAN ISI BUKU .......................................................................................................... 5

2.1 Ringkasan Isi Buku Utama .................................................................................................... 5


2.2 Ringkasan Isi Buku Pembanding ........................................................................................ 6
BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 8

3.1 Pembahasan Isi Buku .............................................................................................................. 8


3.2 Analisis Isi Buku ........................................................................................................................ 8
BAB IV PENUTUP................................................................................................................................... 10

4.1 Kesimpulan ................................................................................................................................. 10


4.2 Saran .............................................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................... 11

2
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR
Critical book report adalah hasil kritik/bandingan tentang suatu topik materi yang
pada umumnya di perkuliahan terhadap buku yang berbeda. Pentingnya tugas critical book
report ini diberikan kepada mahasiswa adalah, karena para mahasiswa/i dituntut untuk
lebih kreatif dalam mengembangkan ide dan kreativitasnya. Dalam Critical Book Report ini
mahasiwa juga dituntut untuk mengkaji dan mengkritisi sebuah buku, dimulai dengan
membaca lalu meringkas menjadi satu kesatuan yang utuh selanjutnya dibandingkan
dengan buku yang lain untuk dikritisi termasuk didalamnya mengkritisi kelemahan dan
keunggulan dari buku.

Setiap buku yang dibuat oleh penulis pastilah mempunyai kekurangan dan kelebihan
masing-masing. Kelayakan suatu buku dapat kita ketahui jika kita melakukan resensi
terhadap buku itu dengan perbandingan terhadap buku lainnya. Suatu buku dengan
kelebihan yang lebih dominan dibandingkan dengan kekurangan nya artinya buku ini sudah
layak untuk dipakai dan dijadikan sumber referensi bagi khalayak ramai.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan pembuatan critical book review ini adalah :


1. Untuk menelaah sebuah buku
2. Mengkritik sebuah buku
3. Mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan sebuah buku
4. Untuk mencari informasi dalam buku
5. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Geografi Ekonomi

1.3 Manfaat

1. Untuk memacu mahasiswa lebih berfikir kritis,


2. Untuk meningkatkan keberanian dalam beragumentasi berdasarkan teori dari buku,
3. Untuk meningkatkan minat baca, dan menambah pengetahuan atau wawasan
4. Untuk lebih mudah menguasai materi pada mata kuliah Geografi Ekonomi.

3
1.4 Identitas Buku
Buku Utama

Judul Buku : PERDAGANGAN INTERNASIONAL & STRATEGI PENGENDALIAN IMPOR

Penulis : Drs. Hilmi Rahman Ibrahim, M.Si dan Hamka Halkam, S.E., M.B.A

Penerbit : Lembaga Penerbitan Universitas Nasional (LPU-UNAS)

Tahun Terbit : 2021

Kota Terbit : Jakarta

Edisi : Cetakan Pertama

ISBN : 9786237376224978-602-344-213-3

Buku Pembanding

Judul Buku : BUKU AJAR KEBIJAKAN EKONOMI INTERNASIONAL

Penulis : Emmy Lilimantik

Penerbit : Penerbit Fakultas Perikanan dan Kelautan UNLAM

Tahun Terbit : 2015

Kota Terbit : Banjarbaru

Edisi : Cetakan Pertama

ISBN : 978-602-71374-3-1

4
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

2.1 Ringkasan Isi Buku Utama


BAB II LINGKUP PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan internasional dapat didefinisikan sebagai transaksi dagang barang dan


jasa antara subjek ekonomi satu negara dengan subjek ekonomi negara lain. Subjek ekonomi
yang dimaksud adalah penduduk yang terdiri dari warga negara biasa, perusahaan ekspor,
perusahaan impor, perusahaan industri ataupun perusahaan negara. Perdagangan
internasional terjadi akibat adanya perbedaan potensi sumber daya alam, sumber daya
modal, sumber daya manusia dan kemajuan teknologi antar negara (Halwani, 2005).

Teori perdagangan lainnya adalah konsep proporsi faktor produksi atau dikenalkan
dengan Teori Heckscher-Ohlin. Intisari Teorema Hecksher-Ohlin (H-O) adalah: Sebuah
negara akan mengekspor komoditi yang produksinya lebih banyak menyerap faktor
produksi yang relatif melimpah dan murah di negara itu, dan dalam waktu bersamaan ia
akan mengimpor komoditi yang produksinya memerlukan sumber daya yang relatif langka
dan mahal di negara itu.

Dari teori-teori diatas dapat diambil kesimpulan bahwa perdagangan internasional


menawarkan suatu keuntungan bagi negara-negara yang terlibat. Keuntungan-keuntungan
dari perdagangan internasional adalah: tercipta persaingan di pasar internasional yang
mendorong efisiensi dunia, spesialisasi dalam menghasilkan barang dan jasa secara murah,
baik dari segi bahan maupun cara berproduksi, kenaikan pendapatan, cadangan devisa,
transfer modal, dan bertambahnya kesempatan kerja.

Terdapat beberapa faktor yang menjadi pendorong semua negara di dunia untuk
melakukan perdagangan luar negeri. Dari faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah
(Sukirno, 2004):

1) Memperoleh barang yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri;


2) Mengimpor teknologi yang lebih modern dari negara lain;
3) Memperluas pasar produk-produk dalam negeri; dan
4) Memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Di sisi lain, perdagangan internasional
juga dapat menimbulkan tantangan dan kendala yang banyak dihadapi oleh negara-
negara berkembang seperti Indonesia.

Tantangan dan kendala tersebut antara lain eksploitasi terhadap negara-negara


berkembang, ambruknya industri lokal, keamanan barang menjadi rendah, ancaman
ketahanan pangan, dan keamanan konsumen dan sebagainya. Untuk mengamankan

5
kepentingan nasionalnya, negara-negara di dunia berupaya untuk menciptakan hambatan
perdagangan terutama hambatan untuk impor.

Pertumbuhan ekonomi adalah terjadinya pertambahan/perubahan pendapatan


nasional (produksi nasional/GDP/GNP) dalam satu tahun tertentu, tanpa memperhatikan
pertumbuhan penduduk dan aspek lainnya. Pertumbuhan ekonomi adalah “sebagai
kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin
11banyak jenis barang-barang ekonomi kepada penduduknya (Simon Kuznets).
Kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologi, dan penyesuaian kelembagaan
dan idiologis yang diperlukannya.

2.2 Ringkasan Buku Pembanding


BAB III TEORI MODERN DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Teori modern Hecksher-ohlin atau teori H-O menyatakan bahwa perbedaan dalam
opportunity cost suatu negara dengan negara lain karena adanya perbedaan dalam jumlah
faktor produksi yang dimilikinya. 21 Suatu negara memiliki tenaga kerja lebih banyak dari
pada negara lain, sedang negara lain memiliki capital lebih banyak dari pada negara tersebut
sehingga dapat menyebabkan terjadinya pertukaran.

Teori ini menggunakan dua kurva, pertama adalah kurva isocost yaitu kurva yang
menggabarkan total biaya produksi yang sama dan kedua adalah kurva isoquant yaitu kurva
yang menggabarkan total kuantitas produk yang sama. Menurut teori ekonomi mikro kurva
isocost akan bersinggungan dengan kurva isoquant pada suatu titik optimal. Jadi dengan
biaya tertentu akan diperoleh produk yang maksimal atau dengan biaya minimal akan
diperoleh sejumlah produk tertentu.

Proporsi faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh suatu negara berbeda-beda,


sehingga menimbulkan perbedaan harga di berbagai negara. Analisis teori H-O :

1) Harga atau biaya produksi suatu barang akan ditentukan oleh jumlah atau proporsi
faktor produksi yang dimiliki masing-masing negara.
2) Comparative Advantage dari suatu jenis produk yang dimiliki masingmasing negara
akan ditentukan oleh struktur dan proporsi faktor produksi yang dimilkinya.
3) Masing-masing negara akan cenderung melakukan spesialisasi produksi dan
mengekspor barang tertentu karena negara tersebut memilki faktor produksi yang
relatif banyak dan murah untuk memproduksinya.
4) Sebaliknya masing-masing negara akan mengimpor barang-barang tertentu karena
negara tersebut memilki faktor produksi yang relatif sedikit dan mahal untuk
memproduksinya

6
Perdagangan bebas cenderung mengakibatkan harga faktor-faktor produksi sama di
beberapa negara. Dari teori faktor proportions HecksherOhlin, selama negara A
memperbanyak produksi barang X akan mengakibatkan bertambahnya permintaan tenaga
kerja, sebaliknya makin berkurangnya produksi barang Y berarti makin sedikit permintaan
akan kapital. Hal ini akan cenderung menurunkan upah (harga daripada tenaga kerja) dan
menaikkan harga daripada capital (rate of return).

Pada prinsipnya perdagangan antara 2 negara timbul karena adanya perbedaan di


dalam permintaan dan penawaran. Permintaan ini berbeda, misalnya karena perbedaan
pendapatan dan selera. Sedangkan perbedaan penawaran, misalnya dikarenakan perbedaan
di dalam jumlah dan kualitas faktor-faktor produksi, tingkat teknologi dan eksternalitas.
Anggapan yang digunakan dalam analisa ini adalah :

• Persaingan sempurna
• Faktor produksi tetap
• Tidak ada ongkos angkut
• Kesempatan kerja penuh
• Tidak ada perubahan teknologi
• Produki dengan ongkos yang menaik (increasing cost of production)
• Tidak ada pemindahan kapital

7
BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Pembahasan Isi Buku

Selain membandingkan bentuk fisiknya, disini saya juga membandingkan salah satu
isi bab dari kedua buku yang memiliki materi yang sama yaitu materi perdagangan
internasional. Dalam penyampaiannya buku utama materi dan penjelasannya cukup luas
karena menjabarkan ruang lingkup perdagangan internasional mulai dari teori perdagangan
internasional, Konsep Pertumbuhan Ekonomi, Konsep Global Supply Chain (GSC), Konsep
Verifikasi atau Penelusuran Teknis Impor (VPTI) hingga Neraca Perdagangan. Sedangkan
buku pembanding, penjabaran materi nya tidak terlalu luas buku tersebut hanya
menyajikan teori perdagangan, Kesamaan Harga Faktor Produksi (Factor Price
Equalization), dan Teori Permintaan dan Penawaran. Dan meskipun kedua buku ini memiliki
judul besar yang berbeda yaitu Perdagangan Internasional namun kedua buku memiliki
materi yang berbeda beda, namun kedua buku tersebut bisa jadi saling melengkapi referensi
bacaan kita, karena apa yang ada di buku utama belum tentu ada dibuku pembanding, begitu
juga sebaliknya. Kedua buku ini juga menurut saya memang menargetkan atau ditujukan
secara khusus kepada mahasiswa/I.

3.2 Analisis Buku

Kelebihan Dan Kelemahan Buku :

1) Buku Utama dan Buku Pembanding Menggunakan sudut pandang beberapa ahli
dalam menjelaskan teori dalam buku
2) Buku Pembanding menyajikan rangkuman dalam setiap bab sehingga kita dapat
menyimpulkan poin-poin penting pada setiap bab, sedangkan buku utama tidak
menyediakan rangkuman di setiap bab
3) Kedua buku menggunakan Bahasa yang komunikatif atau EYD
4) Buku Pembanding menyajikan soal Latihan untuk melatih kemampuan kita
5) Kedua buku tidak menyajikan gambar seperti peta, atau tabel sebagai visual dalam
menjelaskan materi yang terdapat pada buku.
6) Kedua buku tidak menyajikan glosarium, untuk memudahkan kita mencari arti kata-
kata yang sulit
7) Kedua buku juga menyajikan referensi pada akhir halaman sehingga penulis dapat
bertanggung jawab bahwa tulisan yang diberikan bukan hasil plagiat melainkan dari
referensi yang digunakan penulis.
8) Identitas kedua buku disajikan dengan lengkap

8
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah membaca kedua buku penulis dapat menyimpulkan bahwa kedua buku dengan
judul besar yang berbeda, yang didalam kedua buku ini sebenarnya saling melengkapi, dan
juga ada yang memiliki judul dan pembahasan dengan judul yang berbeda sehingga kita
dapat mengambil ilmu yang baru lagi. Meskipun begitu kedua buku ini masih dalam satu
arah materi yang sama yaitu perdagangan. Dan kedua buku ini memiliki cakupan materi
yang sangat menarik untuk dibahas.
Secara keseluruhan masing-masing buku memiliki kelebihan dan kelemahan
masingmasing, Dengan mengesampingkan segala kelemahan yang terdapat pada kedua
buku, terkandung informasi yang sangat bermanfaat bagi pembaca.

4.2 Saran
Adapun saran penulis dalam penulisan Critical book Report (CBR) ini, kedua buku ini
sangat layak di jadikan sebagai buku pedoman maupun buku referensi dalam memahami
perdagangan internasional. Didalam kelebihan dari kedua buku agar lebih dipertahankan
dan di perkuat lagi, dan mengenai kelemahan pada kedua buku agar dapat menjadi
pembelajaran bagi kita agar dapat menciptakan suatu karya dengan lebih baik dan
maksimal.

9
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Hilmi Rahman Ibrahim, M.Si Hamka Halkam, S.E., M.B.A.. 2021. PERDAGANGAN
INTERNASIONAL & STRATEGI PENGENDALIAN IMPOR. Jakarta : Lembaga Penerbitan
Universitas Nasional (LPU-UNAS)

Emmy Lilimantik, 2015. BUKU AJAR Kebijakan Ekonomi internasional. Banjarbaru :


FPK UNLAM (Fakultas Perikanan dan Kelautan UNLAM)

10

Anda mungkin juga menyukai