EKONOMI MIKRO
Dosen Pengampu : Dr. Faisal R. Dongoran, M.Si.
Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
2021
KATA PENGANTAR
Tidak ada kata lain yang lebih utama untuk saya ucapkan selain puji dan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, karunia dan hidayah-Nya.
Sehingga, saya mampu menyelesaikan CBR Ekonomi Mikro yang merupakan salah satu
tugas dalam mengikuti perkuliahan di semester satu ini. CBR ini saya buat dalam hal
pemenuhan tugas mata kuliah yang berjudul Ekonomi Mikro.Saya tahu bahwa CBR ini
masih jauh dari kata sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan, untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran serta review dari dosen pengampu saya yakni bapak . Dr.
Faisal R. Dongoran, M.Si. dan saya berharap CBR ini memiliki manfaat bagi para
pembaca nantinya. Akhir kata saya mengucapkan terimakasih.
Dedy H. Hutasoit
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................
BAB I PEMBAHASAN.................................................................................
1.3Manfaat CBR..............................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN..............................................................................
4.1 Kelebihan..................................................................................................
4.2 Kekurangan..............................................................................................
BAB V PENUTUP.........................................................................................
5.1 Kesimpulan...............................................................................................
5.2 Saran.........................................................................................................
BAB I
PEMBAHASAN
BAB III
RINGKASAN ISI BUKU
Buku Utama
BAB 1 PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Definisi Ilmu Ekonomi Ketika kita mendengar kata ekonomi (economy) yakni berasal dari
bahasa yunani yang memiliki definisi sederhana yaitu “pengelola rumah tangga”. Menurut
sukirno (2001) masalah-persoalan mengenai ekonomi yaitu suatu perusahaan yang
menghendaki seseorang, suatu atau suatu masyarakat membuat keputusan tentang cara
terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi. Definisi diatas yang menjelaskan
tentang definisi ilmu ekonomi sama hal nya menurut pandangan beberapa ahli ekonomi
berikut ini, menurut salvatore (2006) ilmu ekonomi terbagi menjadi dua yaitu ilmu
ekonomi positif dan ilmu ekonomi normatif.
Masalah Kelangkaan Sukirno (2001) memberikan beberapa contoh mengenai sumber daya
dalam perekonomian pada umumnya adalah
1. Tanah dan sumber alam, merupakan sumber daya yang disediakan oleh alam, sumber
daya di meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan, udara dan sebagainya
2. Tenaga Kerja. Tenaga kerja bukan saja berarti jumlah buruh yang terdapat dalam
perekonomian. Arti tenaga kerja meliputi juga keahlian dan keterampilan yang mereka
miliki. Modal. Sumber daya ini meliputi benda yang diciptakan oleh manusia dan
digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang mereka butuhkanka
Contohnya : sistem pengairan, jaringan jalan raya, bangunan pabrik, mesin, peralatan, dan
sebagainya.
A.Nilai guna dan Efesiensi
Ilmu ekonomi (economics) mempelajari bagaimana masyarakat mengelola sumber daya
yang langka tersebut. Sehingga dapat membuat keputusan yang tepat untuk tujuan di dalam
masyararakat dan perusahaan. Tujuan ilmu ekonomi bagi masyarakat adalah bagaimana
membuat suatu keputusan pemilihan dalam membeli barang dan jasa dengan cara
meningkatkan nilai guna (utilitas) barang tersebut, semakin tinggi pula kepuasan dan
kenikmatan ketika mengkonsumsi barang dan jasa tersebut.
B. Membuat Keputusan Pada Tradeoff Tradeoff dapat didenifisikan suatu keadaan
pertukaran dan merelakan sesuatu untuk satu tujuan. Masyarakat pada umumnya
menangani kondisi tradeoff. Sebagai seorang mahasiswa harus memutuskan untuk
mengalokasikan sumber waktu paling berharga yang ditawarkan yaitu, seorang mahasiswa
dapat menghabiskan waktunya untuk belajar ekonomi dan psikologi.
C. Biaya adalah Pengorbanan untuk Memperoleh Pendapatan Suatu perusahaan harus
mengeluarkan biaya (misalnya biaya tenaga kerja, biaya administrasi, biaya sewa gedung),
biaya adalah bentuk biaya perusahaan agar dapat menghasilkan pendapatan. Setelah
mengetahui beberapa keputusanab untuk memaksimumkan dan kesejahteraan, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwasanya dalam ilmu ekonomi dikatakan bahwa suatu perekonomian
berproduksi secara efisien
bila tidak membuat siapa pun secara ekonomi menjadi lebih baik tanpa membuat yang lain
lebih buruk keadaannya.
Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi Teori Klasik Sering kali dikatakan bahwa lebih dari
suatu kebetulan bahwa baik Deklarasi Kemerdekaan maupun The Wealth of Nations
diberikan kedunia tahun 1776. Satu diantaranya adalah suatu deklarasi mengenai
kebebasan komersial. Menurut Smith, kemakmuran perekonomian sebuah negaraa dalah
konsekuensi almiah dan spesialisasi dalam produksi melalui pembagian tenaga kerja dan
perluasan perdagangan yang dihasilkan. Oleh karena itu, ia percaya bahwa pertumbuhan
sebuah negara akan terhenti pada saat kemacetan dan keterbatasan pada spesialis produksi
yang terjadi.
Teori Keynesian Teori ini menyatakan bahwa trend ekonomi makro dapat mempengaruhi
perilaku individu ekonomi mikro. Berbeda dengan teori ekonomi klasik yang menyatakan
bahwa proses ekonomi didasarkan pada pengembangan potensi, pentingnya pemerintahan
sebagai faktor penggerak ekonomi, terutama pada perekonomian yang sedang lesu.Sistem
Perekonomian dan Peranan Pemerintah Sistem ekonomi adalah kumpulan berbagai unsur
ekonomi, bekerja sama dan berinteraks dalam mengelola sumber daya, sehingga dapat
memberikan manfaat secara optimal dan dapat mencapai suatu kemakmuran. Sistem
Ekonomi Kapitalisme Sistem ekonomi kapitalitas atau sering disebut dengan sistem
perekonomian bebas (Free Market Economics System), yaitu suatu sistem yang dikelola
sumber daya dalam kegiatan ekonomi dikendalikan oleh pihak swasta melalui kekuatan
pasar (mekanisme pasar).
Sistem Ekonomi Sosialis Sistem ekonomi sosialis yaitu suatu sistem yang semua kegiatan
ekonomi akan di rencanakan dan di atur oleh pemerntah. Pengelolaan sumber daya
dikelola oleh pemerintah dengan ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Sistem ekonomi sosiakisme dapat dikatakan sistem ekonomi terpimpin yaitu suatu sistem
ekonomi dimana pemerintah membuat semua keputusan penting mengenai produksi dan
distribusi, sebagaimana yang berlaku Uni Soviet hampir selama abad kedua puluh,
pemerinyah menguasai semua sarana produksi (tanah dan modal).
Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran adalah perpanduan antara sistem
ekonomi kapitalisme dan sosialisme, adapun ciri ciri sistem ekonomi campuran senagai
berikut : a. Negara menguasai bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya.
B. Masyarakat memegang peranan penting, Maksudnya, produksi dikerjakan oleh semua
dan di bawah pemimpin atau pengawasan anggota-anggota masyarakat. C. Sistem ekonomi
campuran tidal di dominasi oleh modal dan buruh, sistem berdasarkan atas kebersamaan
anatar hubungan manusia.
Ekonomi Mikro Suatu Pengantar Ekonomi mikro terbagi atas dua bagian yaitu ekonomi
Mikro (Microeconomics) dari Ekonomi Mikro (Macroeconomics). Perbedaan yang
mendasar adalah Ekonomi Mikro suatu ilmu yang dipelajari tentang bagaimana rumah
tangga dan perusahaan membuat keputusan dan berinteraksi dipasar. Sedangkan Ekonomi
Mikro suatu ilmu yang mempelajari fenomena secara luas, termasuk inflasi, pengganguran
dan juga pertumbuhan ekonomi.
BAB 8 MONOPOLI
A. Pengertian Pasar Monopoli
adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja, dan perusahaan ini
menghasilkan barang-barang pengganti yang sangat dekat.
B. Ciri-Ciri · Tidak Memiliki Barang Pengganti yang Mirip Barang tsb
merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang (close
replacement). · Tidak Terdapat Terdapat Untuk Masuk ke Industri · Dapat Mempengaruhi
Penentuan Harga
C. Faktor-Faktor Timbulnya Monopoli ·
Memiliki suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain
Pemilikan sumber daya yang istimewa dan tidak dimiliki oleh orang / perusahaan lain. ·
Dapat menikmati skala ekonomi (skala ekonomi) hingga tingkat produksi yang sangat
tinggi · Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang a.Peraturan paten dan
Hak Cipta b.Hak Usaha Ekslusif
D. Pemaksimuman Keuntungan dalam Monopoli Kurva hasil penjualan total (TR ), Kurva
hasil penjualan rata-rata (D=AR), dan kurva hasil penjualan marjinal (MR), dalam
perusahaan monopoli berbeda dengan perusahaan yang berada dalam persaingan pasar
yang sempurna. Dalam kurva monopoli permintaan DD=AR menurun dari kiri-atas ke
kanan-bawah. Akibat MR menurun ke bawah dan berada di bawah kurva DD dan kurva
TR berbentuk U yang terbalik.
E. Monopoli dan Diskriminasi Luar Harga Terbuka Kepada perusahaan monopoli untuk
menjual barangnya di dalam dua pasar yang sangat berbeda sifatnya. Untuk
memaksimumkan keuntungan perusahaan monopoli dapat menjalankan kebijakan
Diskriminasi Harga.
F. Syarat-Syarat Diskriminasi Harga Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke
pasar lain Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga Sifat
permintaan dan permintaan permintaan di masing-masing pasar berbeda Kebijakan
diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntugan yang
diperoleh Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen
G. Contoh-Contoh Kebijakan Diskriminasi Harga · Kebijakan diskriminasi harga oleh
perusahaan monopoli pemerintah Perusahaan listrik negara yg membedakan tarif antara
yang dipakai kegiatan rumah tangga dengan tarif yang dipakai kegiatan perusahaan ·
Kebijakan diskriminasi oleh jasa-jasa profesional Dokter , guru kursus privat dll ,
melakukan diskriminasi harga tergantung dari keadaan ekonomi calon konsumen ·
Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional Perusahaan membedakan antara harga
yang dijual di dalam negeri dengan harga untuk penjualan ke luar negeri
H. Pengendalian Harga dalam Monopoli Alamiah Monopoli natural adalah perusahan yang
terus menerus menikmati skala ekonomi hingga tingkat produksi yang sangat banyak
jumlahnya, berarti AC terus menerus turun hingga tingkat produksi yang sangat tinggi.
I. Monopoli Alamiah dan Pemaksimuman Keuntungan Untuk memaksimumkan manfaat
dari kegiatan perusahaan seperti perusahaan listrik, air dan perusahaan jasa pos dan
telepon, campur tangan pemerintah sangat diperlukan untuk menjamin
kegiatan perusahaan agar dapat menguntungkan masyarakat. Dengan cara mengendalikan
dan menetapkan harga barang/jasa yang dihasilkan perusahaan monopoli
J. Berbeda · Perbandingan Efisiensi Monopoli dan Persaingan Sempurna Perbandingan ini
akan dilakukan dengan melihat dua keadaan, yaitu : Biaya produksinya sama dengan biaya
produksinya
K. Kebaikan Perusahaan Monopoli · Jika menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih
murah daripada firma pasarpersaingan sempurna, dan tingkat produksi lebih besar · Mutu
barang semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus menerus
melakukan pengembangan dan inovasi · Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan
apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih murah dan bermutu L.
Keburukan Perusahaan Monopoli apabila tidak berkembang · Harga barang lebih mahal
dan tingkat produksi lebih rendah di pasar persaingan sempurna · Barang yang dihasilkan
tidak banyak mengalami perubahan.
BUKU PEMBANDING
BAB 1.METEDOLOGI DAN LIPUTAN ANALISIS EKONOMI
Ilmu ekonomi sebagai suatau bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad
ke18,yaitu setelah Adam Smith-Seorang pemikir dari inggris menulis buku yang
berjudul:An inquiry into the Nature and Canses of Canses of the Wealth of Notions.Adama
Smith dapat di pandang sebagai”bapak ilmu ekonomi”. Pada setiap waktu masyarakat akan
menghadapi berbagai masalah ekonomi. Hal itu timbul sebagai akibat dari masalah
kelangkaan. Dalam setiap masyarakat akan timbul ketidak seimbangan di antara kehendak
(keingingan) manusia yang tidak terbatas jumlahnya, dengan kemampuan faktor-faktor
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa-yang jumlahnya terbatas.
Ketidakseimbangan ini menimbulkan masalah untuk membuat pilihan.Perekonomian,
berdasarkan kepada tingkat kemajuannya, dapat dibedakan kepada perekonomian subsisten
dan perekonomian modern. Dalam perekonomian subtisten yang sangat priminif, uang
tidak digunakan dalam tukar-tukar dan perdagangan dilakukan secara perdagangan barter-
yaitu barang dirukar barang. Dalam perekonomian subsisten yang sangat primitif tidak
terdapat spesialisasi dalam kegiatan ekonomi. Setiap keluarga (rumah tangga)
menghasilkan sendiri kebanyakan barang yang diperlukannya.Perekonomian modern
mempunyai sifat yang sangat bertentangan dengan perekonomian subsisten. Dalam
perekonomian modern uang digunakan sebagai alat untuk melakukan tukar menukar yaitu
uang digunakan untuk melancarkan kegiatan perdagangan. Kegiatan perdagangan yang
lebih lancar dari barter ini mendorong spesialisasi-yaitu setiap pelaku kegiatan ekonomi
membatasi kegiatannya kepada suatu kegiatan tertentu.
Berdasarkan fungsi kegiatan ekonomi yang dijalankannya, pelaku kegiatan ekonomi dalam
setiap negara dibedakan kepada tiga golongan: perusahaan, rumah tangga dan pemerintah.
Perusahaan berfungsi sebagai produsen barang dan jasa yang diperlukan rumah tangga,
pemerintah dan perusahaan lain. Untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut pemilik
usaha akan menggunakan faktor-faktor produksi yang lain. Rumah tangga merupakan
penyedia faktor faktor produksi dan konsumen dari barang dan jasa. Sedangkan pemerintah
bertindak sebagai pengatur kegiatan ekonomi dan produsen barang yang tidak dapat
dihasilkan pihak swasta (perusahaan).Melalui kurva kemungkinan produksi dapat
ditunjukkan bahwa setiap masyarakat tidak dapat memperoleh semua batang yang mereka
inginkan. Oleh sebab itu mereka harus membuat pilihan. Dengan menggunakan faktor-
faktor produksi yang tersedia sektor produksi dapat menghasilkan berbagai kombinasi
barang yang dapat diproduksikan. Pilihan masyarakat-yang dinyatakan dalam interaksi
masyarakat dan para penjual di pasar barang akan menentukan jenis dan jumlah barang
yang dihasilkan dalam perekonomian. Seterusnya, ciri distribusi pendapatan di antara
berbagai faktor produksi akan menentukan, jenis dan jumlah barang yang akan dinikmati
berbagai golongan masyarakat.Pertambahan faktor-faktor produksi dan kemajuan
teknologi akan mengembangkan perekonomian dan menambah kemampuan perekonomian
tersebut menghasilkan barang barang yang dibutuhkan masyarakat. Dengan demikian
Setiap perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diminta. Akan tetapi sampai di
mana setiap perubahan harga akan menimbulkan perubahan tersebut, berbeda di antara satu
barang dengan barang lainnya. Ada yang menimbulkan perubahan kuantitas yang besar,
tetapi ada pula yang perubahan kuantitasnya sangat kecil. Elastisitas permintaan dan
penawaran merupakan ukuran yang menunjukkan sampai di mana kuantitas yang diminta
atau ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan harga
Elastisitas permintaan menunjukkan persentasi perubahan kuantitas yang diminta sebagai
akibat perubahan harga sebesar satu persen. Kuantitas yang diminta dapat berubah
sebanyak satu persen, lebih besar atau lebih kecil.Elastisitas permintaan dapat dibedakan
kepada tiga konsep berikut: elastisitas permintaan harga, elastisitas permintaan silang dan
elastisitas permintaan pendapatan. Elastisitas permintaan harga menunjukkan sampai di
mana kuantitas akan
Masalah di sektor pertanian menimbulkan implikasi yang buruk kepada taraf kemakmuran
penduduk yang menjalankan kegiatan di sektor tersebut Di samping itu perkembangan
pendapatannya jauh tertinggal dengan penduduk yang bekerja di sektor lain. Untuk
mengatasi persoalan ini pemerintah negara maju melakukan beberapa bentuk campur
tangan yang bertujuan menstabilkan harga, menstabilkan dan meningkatkan pendapatan
para petani Kebijakan tersebut adalah membatasai produksi pertanian, dan () melakukan
campur tangan dalam jual beli hasil pertanian. Campur tangan dalam jual beli hasil
pertanian meliputi tiga langkah berikur (1) menstabilkan harga pada harga keseimbangan
melalui jual beli hasil pertanian, (a) menetapkan harga minimum, dan (ii) memberikan
subsidi kepada petani.
Teori biaya produksi erat hubungannya dengan teori fungsi pengeluaran. Kedua-
duanya membedakan analisisnya kepada jangka pendek dan jangka panjang. Kedua-dua
analisis juga dipengaruhi oleh hukum produksi marjinal yang semakin berkurang.Dalam
jangka pendek penggolongan biaya produksi dibedakan kepada biaya total dan biaya
rata-rata. Jenis-jenis biaya total dibedakan kepada tiga jenis biaya:
a. Biaya tetap total (TFC): yang meliputi perbelanjaan untuk memperoleh faktor-
faktor produksi yang tetap jumlahnya.
b. Biaya berubah total (TVC): meliputi semua perbelanjaan yang digunakan untuk
memperoleh faktor produksi yang dapat berubah jumlahnya.
c. Biaya total: (TC) meliputi semua perbelanjaan ke atas faktor-faktor produksi yang
digunakan,yang meliputi factor produksi yang tetap jumlahnya dan dapat berubah.Dalam
persamaan:TC=TFC+TVC Rumus mencari biaya biaya:
Dalam teori
ekonomi, analisis dan penggambaran biaya produksi terutama ditunjukkan dalam bentuk
kurva biaya rata-rata dan biaya marjinal Kurva AFC berbentuk menurun dari kiri-atas ke
kanan- bawah. Sebagai akibat dari hukum produksi marjinal yang semakin berkurang,
kurva AVC akan berbentuk U-yaitu mula-mula menurun dan kemudian menaik
kembali. Oleh karena AC= AFC + AVC, maka kurva AC juga akan berbentuk U di
mana kurva AVC, semakin mendekati kurva AC. Kurva biaya marjinal, yaitu MC, juga
berbentuk U dan keadaan itu juga disebabkan oleh pengaruh hukum produksi marjinal
yang semakin menurun.Dalam analisis penentuan pemaksimumam keuntungan firma
(yang akan diterangkan dalam Bab Sebelas hingga Tiga Belas), kurva AC, AVC, dan
MC akan ditunjukkan dalam satu gambar (grafik). Kurva MC akan selalu memotong
kurva AC dan AVC pada titik terendah (biaya minimum) kedua-dua kurva tersebut.
Selanjutnya ketiga-tiga kurva tersebut akan digabungkan dengan kurva permintaan (DD)
dan kurva hasil penjualan marjinal (MR)-yang akan diterangkan di Bab Sebelas hingga
Empat Belas, untuk menentukan tingkat produksi yang memaksimumkan keuntungan.
Bab IV
Pembahasan
Kelebihan dan kekurangan buku
4.1 KELEBIHAN
1. Buku utama kelebihan
keseluruhan sudah dapat memaparkan setiap judul dengan jelas dan
mempersembahkan contoh yang dapat memudahkan pembaca untuk memahami dan
menjelaskan. Penulis seolah- akan mengajak pembaca untuk ikut dalam keadaan yang
sebenarnya. Setiap bab penulis membuat satu kesimpulannya yang dapat dipahami. Dan
terdapat juga soal latihan setiap babnya
kekurangan
kurangnya pendapat para ahli dan tokoh dunia tentang pemahaman mikro ekonomi.
Penjelasan yang kurang dipahami karna pengertian dari setiap kata banyak yang dibuat
berulang-ulang, dan pengertiannya banyak menggunakan kata-kata pemborosan. Ciri-ciri
dari pasar persaingan sempurna di kiri (kiri) bukan di kanan seperti judul sub-bab pada
buku sehingga tidak memudahkan pembaca untuk mengetahui tulisan tersebut merupakan
bagian dari pembahasan atau judul pembasan lain
4.2 KEKURANGAN
Menurut saya yang menjadi kekurangan buku ini adalah terkadang terdapat istilah
dam persamaan yang menggunakan simbol yang tidak umum dan sulit di mengerti
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Setiap karya tulis pastinya memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda antara satu dengan
yang lainnya, baik itu dari segi bahasanya, kelebihannya, dan kekurangannya. Setiap buku
pasti mengandung informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya terlepas
dari kekurangan yang terkandung dalam setiap buku, namun sudah dapat dipastikan setiap
buku akan membawa keuntungan bagi pembaca dalam hal mendapatkan informasi lebih.
5.2 SARAN
Didalam kelebihan dari buku tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat lagi,
dan mengenai kekurangan buku agar lebih diteliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih
maksimal.