Anda di halaman 1dari 25

CRITICAL BOOK REVIEW

EKONOMI MIKRO
Dosen Pengampu : Dr. Faisal R. Dongoran, M.Si.

Disusun Oleh :

Dedy Harianto Hutasoit


(7212640001)

PROGRAM STUDI S1 ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Tidak ada kata lain yang lebih utama untuk saya ucapkan selain puji dan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, karunia dan hidayah-Nya.
Sehingga, saya mampu menyelesaikan CBR Ekonomi Mikro yang merupakan salah satu
tugas dalam mengikuti perkuliahan di semester satu ini. CBR ini saya buat dalam hal
pemenuhan tugas mata kuliah yang berjudul Ekonomi Mikro.Saya tahu bahwa CBR ini
masih jauh dari kata sempurna dan masih memiliki banyak kekurangan, untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran serta review dari dosen pengampu saya yakni bapak . Dr.
Faisal R. Dongoran, M.Si. dan saya berharap CBR ini memiliki manfaat bagi para
pembaca nantinya. Akhir kata saya mengucapkan terimakasih.

Medan, Oktober 2021

Dedy H. Hutasoit
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................

KATA PENGANTAR...................................................................................

DAFTAR ISI..................................................................................................

BAB I PEMBAHASAN.................................................................................

1.1Rasionalisasi Pentingnya CBR...................................................................

1.2Tujuan Penulisan CBR...............................................................................

1.3Manfaat CBR..............................................................................................

BAB II IDENTITAS BUKU.........................................................................

2.1 Buku Utama..............................................................................................

2.2 Buku Pembanding....................................................................................

BAB III RINGKASAN ISI BUKU...............................................................

3.1 Buku Utama..............................................................................................

3.2 Buku pembanding.....................................................................................

BAB IV PEMBAHASAN..............................................................................

4.1 Kelebihan..................................................................................................

4.2 Kekurangan..............................................................................................

BAB V PENUTUP.........................................................................................

5.1 Kesimpulan...............................................................................................

5.2 Saran.........................................................................................................
BAB I
PEMBAHASAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR


Sering sekali kita bingung untuk menemukan buku yang akan kita baca dan kita
pahami. Ada banyak buku yang memiliki judul dan tampilan yang menarik, namun
ketika dibaca kita sangat sulit memahami dan menemukan makna inti dari buku
tersebut, mungkin dikarenakan bahasa yang sukar untuk dipahami, atau penyampaian
yang bertele-tele hingga kalimat yang memiliki makna ganda yang akan membuat
pembacanya semakin bingung. Untuk itu lah CBR ini dilakukan, agar pembaca sudah
lebih dahulu mengetahui kelebihan, kelemahan serta sebagian gambaran dari suatu
buku yang akan dibaca.

1.2 Tujuan Penulisan CBR


Adapun tujuan penulisan CBR ini ialah :
1. Meninjau isi buku
2. Menemukan intisari dari sebuah buku dalam setiap bab ataupun subbab yang ada.
3. Mengkritisi buku sesuai fakta yang ada dalam buku.
4. Memberikan solusi dan kesimpulan serta saran bagi pembaca terkait dengan
5. Rekomendasi pengguna buku dimasa yang akan datang.

1.3 Manfaat CBR


Adapun manfaat dari penulisan CBR ini ialah :
1. Mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan buku.
2. Mengetahui rekomendasi dari buku yang baik.
3. Mengetahui solusi dalam pemilihan buku sesuai dengan apa yang kita inginkan
BAB II
IDENTITAS BUKU

2.1 Buku Utama

Judul PENGANTAR EKONOMI MIKRO


Penulis THAMRIN, EKO WAHYU NUGRAHA &
MUHAMMAD FAHMI
Editor MADENATERA
Penerbit MADENATERA
Tahun Terbit 2016
ISBN 978-602-8848-85-5
Kota Terbit MEDAN

2.2 Buku Pembanding

Judul MIKRO EKONOMI


Penulis SANDONO SUKIRNO
Editor RAHMATIKA
Penerbit PT RAJA GAFINDO INDONESIA
Tahun Terbit 2009
ISBN 979-4210412-4
Photo Kota Terbit JAKARTA

BAB III
RINGKASAN ISI BUKU

Buku Utama
BAB 1 PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Definisi Ilmu Ekonomi Ketika kita mendengar kata ekonomi (economy) yakni berasal dari
bahasa yunani yang memiliki definisi sederhana yaitu “pengelola rumah tangga”. Menurut
sukirno (2001) masalah-persoalan mengenai ekonomi yaitu suatu perusahaan yang
menghendaki seseorang, suatu atau suatu masyarakat membuat keputusan tentang cara
terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi. Definisi diatas yang menjelaskan
tentang definisi ilmu ekonomi sama hal nya menurut pandangan beberapa ahli ekonomi
berikut ini, menurut salvatore (2006) ilmu ekonomi terbagi menjadi dua yaitu ilmu
ekonomi positif dan ilmu ekonomi normatif.
Masalah Kelangkaan Sukirno (2001) memberikan beberapa contoh mengenai sumber daya
dalam perekonomian pada umumnya adalah
1. Tanah dan sumber alam, merupakan sumber daya yang disediakan oleh alam, sumber
daya di meliputi tanah, barang tambang, hasil hutan, udara dan sebagainya
2. Tenaga Kerja. Tenaga kerja bukan saja berarti jumlah buruh yang terdapat dalam
perekonomian. Arti tenaga kerja meliputi juga keahlian dan keterampilan yang mereka
miliki. Modal. Sumber daya ini meliputi benda yang diciptakan oleh manusia dan
digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang mereka butuhkanka
Contohnya : sistem pengairan, jaringan jalan raya, bangunan pabrik, mesin, peralatan, dan
sebagainya.
A.Nilai guna dan Efesiensi
Ilmu ekonomi (economics) mempelajari bagaimana masyarakat mengelola sumber daya
yang langka tersebut. Sehingga dapat membuat keputusan yang tepat untuk tujuan di dalam
masyararakat dan perusahaan. Tujuan ilmu ekonomi bagi masyarakat adalah bagaimana
membuat suatu keputusan pemilihan dalam membeli barang dan jasa dengan cara
meningkatkan nilai guna (utilitas) barang tersebut, semakin tinggi pula kepuasan dan
kenikmatan ketika mengkonsumsi barang dan jasa tersebut.
B. Membuat Keputusan Pada Tradeoff Tradeoff dapat didenifisikan suatu keadaan
pertukaran dan merelakan sesuatu untuk satu tujuan. Masyarakat pada umumnya
menangani kondisi tradeoff. Sebagai seorang mahasiswa harus memutuskan untuk
mengalokasikan sumber waktu paling berharga yang ditawarkan yaitu, seorang mahasiswa
dapat menghabiskan waktunya untuk belajar ekonomi dan psikologi.
C. Biaya adalah Pengorbanan untuk Memperoleh Pendapatan Suatu perusahaan harus
mengeluarkan biaya (misalnya biaya tenaga kerja, biaya administrasi, biaya sewa gedung),
biaya adalah bentuk biaya perusahaan agar dapat menghasilkan pendapatan. Setelah
mengetahui beberapa keputusanab untuk memaksimumkan dan kesejahteraan, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwasanya dalam ilmu ekonomi dikatakan bahwa suatu perekonomian
berproduksi secara efisien
bila tidak membuat siapa pun secara ekonomi menjadi lebih baik tanpa membuat yang lain
lebih buruk keadaannya.
Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi Teori Klasik Sering kali dikatakan bahwa lebih dari
suatu kebetulan bahwa baik Deklarasi Kemerdekaan maupun The Wealth of Nations
diberikan kedunia tahun 1776. Satu diantaranya adalah suatu deklarasi mengenai
kebebasan komersial. Menurut Smith, kemakmuran perekonomian sebuah negaraa dalah
konsekuensi almiah dan spesialisasi dalam produksi melalui pembagian tenaga kerja dan
perluasan perdagangan yang dihasilkan. Oleh karena itu, ia percaya bahwa pertumbuhan
sebuah negara akan terhenti pada saat kemacetan dan keterbatasan pada spesialis produksi
yang terjadi.
Teori Keynesian Teori ini menyatakan bahwa trend ekonomi makro dapat mempengaruhi
perilaku individu ekonomi mikro. Berbeda dengan teori ekonomi klasik yang menyatakan
bahwa proses ekonomi didasarkan pada pengembangan potensi, pentingnya pemerintahan
sebagai faktor penggerak ekonomi, terutama pada perekonomian yang sedang lesu.Sistem
Perekonomian dan Peranan Pemerintah Sistem ekonomi adalah kumpulan berbagai unsur
ekonomi, bekerja sama dan berinteraks dalam mengelola sumber daya, sehingga dapat
memberikan manfaat secara optimal dan dapat mencapai suatu kemakmuran. Sistem
Ekonomi Kapitalisme Sistem ekonomi kapitalitas atau sering disebut dengan sistem
perekonomian bebas (Free Market Economics System), yaitu suatu sistem yang dikelola
sumber daya dalam kegiatan ekonomi dikendalikan oleh pihak swasta melalui kekuatan
pasar (mekanisme pasar).
Sistem Ekonomi Sosialis Sistem ekonomi sosialis yaitu suatu sistem yang semua kegiatan
ekonomi akan di rencanakan dan di atur oleh pemerntah. Pengelolaan sumber daya
dikelola oleh pemerintah dengan ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Sistem ekonomi sosiakisme dapat dikatakan sistem ekonomi terpimpin yaitu suatu sistem
ekonomi dimana pemerintah membuat semua keputusan penting mengenai produksi dan
distribusi, sebagaimana yang berlaku Uni Soviet hampir selama abad kedua puluh,
pemerinyah menguasai semua sarana produksi (tanah dan modal).
Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran adalah perpanduan antara sistem
ekonomi kapitalisme dan sosialisme, adapun ciri ciri sistem ekonomi campuran senagai
berikut : a. Negara menguasai bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya.
B. Masyarakat memegang peranan penting, Maksudnya, produksi dikerjakan oleh semua
dan di bawah pemimpin atau pengawasan anggota-anggota masyarakat. C. Sistem ekonomi
campuran tidal di dominasi oleh modal dan buruh, sistem berdasarkan atas kebersamaan
anatar hubungan manusia.
Ekonomi Mikro Suatu Pengantar Ekonomi mikro terbagi atas dua bagian yaitu ekonomi
Mikro (Microeconomics) dari Ekonomi Mikro (Macroeconomics). Perbedaan yang
mendasar adalah Ekonomi Mikro suatu ilmu yang dipelajari tentang bagaimana rumah
tangga dan perusahaan membuat keputusan dan berinteraksi dipasar. Sedangkan Ekonomi
Mikro suatu ilmu yang mempelajari fenomena secara luas, termasuk inflasi, pengganguran
dan juga pertumbuhan ekonomi.

BAB 2 HIMPUNAN ASAL MULA FUNGSI DALAM EKONOMI


Definisi dan Simbol Fungsi Menurut Kalamgi (2006) Fungsi adalah suatu hubungan di
mana setiap elemen dan wilayah (domain) saling berhubungan dengan satu dan hanya satu
elemen dari jangkauan (range) . menganalisis bentuk hubungan adalah sebagai berilut :
A∪B = {x|x }, sehingga himpunan A dan himpunan B tersebut saling berhubungan
disebabkan bahwa himpunana pasangan berurutan selalau menghubungkan dua elemen.
Kedua elemen ini masing – masing dapat berupa bilangan nyata atau variabel tertentu.
Penulisan persamaan linier berganda sebagai berikut :
Y=a+11+22

BAB 3 PERMINTAAN,PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN


Permintaan dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Mankiw (2004) menjelaskan
bahwa suatu permintaan (demand) dan penawaran (supply) adalah dua kata yang sering
digunakan oleh para ekonom. permintaan dan penawaran adalah kekuatan yang
menciptakan ekonomi pasar bekerja dengan baik. Kedua menentukan jumlah barang yang
dihasilkan dan harga jual barang tersebut. Seorang konsumen dalam melakukan
permintaan terhadap suatu barang dan jasa akan ditentukan oleh beberapa faktor penenru
antara lain :
A. Harga barang yang bersangkutan (Px = Price Barang x) Hukum permintaan menyatakan
“jika harga suatu barang maupun jasa meningkat maka jumlah barang dan jasa yang
diminta akan berkurang dan jika harga suatu barang maupun jasa turun maka jumlah
barang dan jasa yang diminta akan bertambah ”. Dari hukum yang diminta ini dapat
diketahui bahwa harga barang yang bersangkutan berpengaruh negatif terhadap jumlah
barang yang diminta dengan asumsi faktor – faktor lain tidak akan berubah.
B. Harga barang lain yang mempunyai hubungan erat dengan barang tersebut. (Py = harga
y yang terkait). Harga barang-barang lain yang berhungan dengan barang-barang tersebut
akan mempebgaruhi jumlah permintaan terhadap suatu barang. hubungan suatu barang
dengan barang lain dalam ekonomi sifat yang dikenal dengan barang komplemen
(perlengkap/penggenap) dan barang subsitusi (Pengganti) dan barang netral.
C. Pendapatan konsumen (Y = Pendapatan) Jumlah barang yang diminta konsumen sangat
dipengaruhi oleh tingkat-tingkat konsumen yang bersangkutan. Barang esensial merupakan
barang kebutuhan pokok bagi konsumen yaitu beras, gula, dan pakaian. permintaan
terhjadap barang-barang esensial ini tidak berubah secara signifikan walaupun pendapatan
konsumen meningkat.
D. Selera Konsumen Selera konsumen juga dapat mempengaruhi jumlah permintaan,
misalnya di SUMATERA UTARA jumlah permintaan terhadap beras lebih besar jika
dibandingkan dengan Provinsi Maluku walaupun harganya lebih rendah karena kebiasan
masyarakat Maluku menkonsumsi Sagu.
E. Ekspetasi konsumen tentang perekonomian masa depan Perkiraan konsumen tentang
harga dan kondisi perekonomian masa depan akan berpengaruh terhadap permintaan.
Misalnya jika konsumen memprediksi akan terjadi kenaikan terhadap suatu jenis barang
maka jumlah permintaan saat ini akan meningkat jika konsumen memprediksi bahwa akan
terjadi penurunan harga pada masa mendatang maka konsumen menunda pembelianya
menunggu harga turun, yang berarti jumlah yang diminta akan berkurang.
F. Distribusi pendapatan masyarakat Distribusi permintaan masyarakat akan
mempengaruhi tingkat permintaan. Semakin merata tingkat pendapatan masyarakt jumlah
permintaan terhadap suatu barang dan jasa lebih besar dibandingkan dengan distribusi
pendapatan suatu masyarakat yang kurang merata.
Fungsi Non Linier Fungsi NoN Lonier adalah fungsi poloniminal tingkat dua karena hanya
memiliki dua sampai lebih variabel bebas . variabel bebas berpangkat dua pada variabel
bebas adalah sebagai berikut :
Y = f(X) → Y = 2 + Bx + c
Untuk menentukan apakah suatu parabola terbuka diatas dan di bawah dilihat dari nilai a =
intersep (titik potong) apabila a > 0 atau layak positif maka parabola akan terbuka ke atas,
dan jika parabola < 0 atau layak negatif maka parabola akan terbuka ke atas.

BAB 4 ELASTISITAS Elastisitas permintaan


Elastisitas permintaan yaitu suatu pengukuran kuantitatif yang menunjukkan sampai
dimana besarnya pengaruh perubahan harga ke atas perubahan permintaan. Beberapa
pandangan mengenai elastisitas permintan yang dikemukkan oleh beberapa ahli ekonomi,
salvatore (2006)
menjelaskan bahwa koefisien elastisitas permintaan yang disimbolkan (e) adalah mengukur
persentase perubahan jumlah baraang yang diminta per satuan waktu karena persentase
perubahan harga tertentu dari barang tersebut
Elastisitas harga permintaan (elastisitas harga permintaan) Elastisitas harga permintaan
adalaah derajat kepuasan/respon permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau
dengan kata lain merupakan perbanding dari persentase perubahan jumlah barang yang
diminta dengan persentase perubahan harga di pasar. Rumus elastisitas harga permintaan
sbb :
Elastisitas silang (elastisitas harga silang dari permintaan) Elastisitas silang (elastisitas
harga silang dari permintaan) Adalah mengukur respon fg perubahan Jangka Waktu barang
Yang Diminta KARENA fg perubahan harga barang lain.

BAB 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN


Tabel 5.1 Total Utility dan Marginal Utility Jumlah Jeruk yang dikomsumsi (Q)
yang Total Utility (TU)
01234567
20 35 45 50 53 55 55
Marginal Utility (MU) 20 15 10 5 3 2 0
Dari tabel 5.1 tersebut terlihat bahwa nilai TU terus bertambah sehingga jeruk ke 6,
sedangkan MU bertambah dengan pola menurun, hingga unit ke 7 nilai MU mencapai 0
yang berarti TU telah maksimal. Posisi ini dikenal sebagai titik jenuh (saturation point)
Kendala Konsumen
Garis anggaraan dapat juga dikatakan sebagai garis anggaran pengeluaran, menurut
Sukirno (2001) bahwa garis anggaran belanja menujukkan berbagai gabungan barang-
barang yang dapat dibeli oleh sejumlah pendapatan tertentu.

BAB 6 Teori Produksi


Teori produksi adalah studi tentang produksi atau proses ekonomi untuk mengubah faktor
produksi (input) menjadi hasil produksi (output). Produksi menggunakan sumber daya
untuk menciptakan barang atau jasa yang sesuai untuk digunakan.
B. Perusahaan Ditinjau dari Sudut Ekonomi. SAYA.
Tujuan Perusahaan:
Memaksimumkan keuntungan dalam teori ekonomi, berbagai jenis perusahaan dipandang
sebagai unit badan usaha yang memiliki tujuan yang sama yaitu “mencapai keuntungan
yang maksimum”. Cara Mencapai tujuan memaksimumkan keuntungan keuntungan atau
kerugian adalah perbedaan antara hasil penjualan dan biaya produksi. Keuntungan
diperoleh apabila hasil melebihi dari biaya produksi, dan kerugian penjualan akan dialami
apabila hasil penjualan kurang dari biaya produksi. Keuntungan maksimum dicapai jika
perbedaan antara hasil penjualan dan biaya produksi mencapai tingkat yang lebih besar
dalam memperoleh keuntungan maksimum.
C.Fungsi produksi Fungsi produksi adalah suatu persamaan yang menunjukan hubungan
antara tingkat input yang digunakan dalam proses produksi dengan tingkat output yang di
hasilkan. Faktor-faktor produksi yang dikenal pula dengan istilah input dan jumlah
produksi selalu juga disebut sebagai output.
D.Teori Produksi Dengan Satu Faktor Berubah Teori produksi yang sederhana
menggambarkan tentang hubungan antara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah
tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan berbagai tingkat produksi barang
tersebut. Dalam analisis tersebut bahwa faktor-faktor produksi lainnya adalah tetap
jumlahnya, yaitu modal dan tanah menurut pendapat kami tidak mengalami perubahan.
Satu-satunya faktor produksi yang dapat diubah adalah tenaga kerja Hukum hasil semakin
berkurang

BAB 7 PASAR PERSAINGAN SEMPURNA


A. Pengertian persaingan sempurna
merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah
struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya produksi barang atau jasa yang tinggi
(optimal) efisiensinya. Maka, dapat didefinisikan bahwa Pasar Persaingan Sempurna
adalah struktur pasar
atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun
pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar.
B. Ciri-ciri · Perusahaan adalah Pengambil Harga · Perusahaan Mudah Keluar atau Masuk
· Terdapat Banyak Perusahaan di Pasar · Pembeli Memiliki Pengetahuan Sempurna
Mengenai Pasar
C. Membuka dan Hasil Jualan Di dalam menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk
memaksimumkan keuntungan, ada 2 hal yang harus diperhatikan yaitu :
1. Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan
2. Hasil dari barang yang dihasilkan perusahaan itu
D. Keuntungan Jangka Pendek untuk menentukan keuntungan pemaksimuman suatu
perusahaan : · Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total -ditentukan dengan
menghitung dan membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total . · Menunjukan
keadaaan dimana hasil penjulan marjinal sama dengan biaya marjinal -Menggunakan
bantuan kurva atau data biaya rata-rata dan biaya marjinal
E. · Membandingkan Hasil penjualan total dengan biaya total -ditentukan dengan
menghitung dan membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. · Menunjukan
keadaaan dimana hasil penjulan marjinal sama dengan biaya marjinal -Menggunakan
bantuan kurva atau data biaya rata-rata dan biaya marjinal
f. · Membandingkan Hasil penjualan total dengan biaya total -ditentukan dengan
menghitung dan membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. ·
g. Menunjukan keadaaan dimana hasil penjulan marjinal sama dengan biaya marjinal -
Menggunakan bantuan kurva atau data biaya rata-rata dan biaya marjinal
E.Biaya Marjinal dan Kurva Penawaran Kurva penawaran adalah suatu kurva yang
menunjukan perkaitan di antara harga barang tertentu dan jumlah barang tsb yang
ditawarkan.

BAB 8 MONOPOLI
A. Pengertian Pasar Monopoli
adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja, dan perusahaan ini
menghasilkan barang-barang pengganti yang sangat dekat.
B. Ciri-Ciri · Tidak Memiliki Barang Pengganti yang Mirip Barang tsb
merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang (close
replacement). · Tidak Terdapat Terdapat Untuk Masuk ke Industri · Dapat Mempengaruhi
Penentuan Harga
C. Faktor-Faktor Timbulnya Monopoli ·
Memiliki suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain
Pemilikan sumber daya yang istimewa dan tidak dimiliki oleh orang / perusahaan lain. ·
Dapat menikmati skala ekonomi (skala ekonomi) hingga tingkat produksi yang sangat
tinggi · Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang a.Peraturan paten dan
Hak Cipta b.Hak Usaha Ekslusif
D. Pemaksimuman Keuntungan dalam Monopoli Kurva hasil penjualan total (TR ), Kurva
hasil penjualan rata-rata (D=AR), dan kurva hasil penjualan marjinal (MR), dalam
perusahaan monopoli berbeda dengan perusahaan yang berada dalam persaingan pasar
yang sempurna. Dalam kurva monopoli permintaan DD=AR menurun dari kiri-atas ke
kanan-bawah. Akibat MR menurun ke bawah dan berada di bawah kurva DD dan kurva
TR berbentuk U yang terbalik.
E. Monopoli dan Diskriminasi Luar Harga Terbuka Kepada perusahaan monopoli untuk
menjual barangnya di dalam dua pasar yang sangat berbeda sifatnya. Untuk
memaksimumkan keuntungan perusahaan monopoli dapat menjalankan kebijakan
Diskriminasi Harga.
F. Syarat-Syarat Diskriminasi Harga Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke
pasar lain Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga Sifat
permintaan dan permintaan permintaan di masing-masing pasar berbeda Kebijakan
diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntugan yang
diperoleh Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen
G. Contoh-Contoh Kebijakan Diskriminasi Harga · Kebijakan diskriminasi harga oleh
perusahaan monopoli pemerintah Perusahaan listrik negara yg membedakan tarif antara
yang dipakai kegiatan rumah tangga dengan tarif yang dipakai kegiatan perusahaan ·
Kebijakan diskriminasi oleh jasa-jasa profesional Dokter , guru kursus privat dll ,
melakukan diskriminasi harga tergantung dari keadaan ekonomi calon konsumen ·
Kebijakan diskriminasi harga di pasar internasional Perusahaan membedakan antara harga
yang dijual di dalam negeri dengan harga untuk penjualan ke luar negeri
H. Pengendalian Harga dalam Monopoli Alamiah Monopoli natural adalah perusahan yang
terus menerus menikmati skala ekonomi hingga tingkat produksi yang sangat banyak
jumlahnya, berarti AC terus menerus turun hingga tingkat produksi yang sangat tinggi.
I. Monopoli Alamiah dan Pemaksimuman Keuntungan Untuk memaksimumkan manfaat
dari kegiatan perusahaan seperti perusahaan listrik, air dan perusahaan jasa pos dan
telepon, campur tangan pemerintah sangat diperlukan untuk menjamin
kegiatan perusahaan agar dapat menguntungkan masyarakat. Dengan cara mengendalikan
dan menetapkan harga barang/jasa yang dihasilkan perusahaan monopoli
J. Berbeda · Perbandingan Efisiensi Monopoli dan Persaingan Sempurna Perbandingan ini
akan dilakukan dengan melihat dua keadaan, yaitu : Biaya produksinya sama dengan biaya
produksinya
K. Kebaikan Perusahaan Monopoli · Jika menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih
murah daripada firma pasarpersaingan sempurna, dan tingkat produksi lebih besar · Mutu
barang semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terus menerus
melakukan pengembangan dan inovasi · Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan
apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih murah dan bermutu L.
Keburukan Perusahaan Monopoli apabila tidak berkembang · Harga barang lebih mahal
dan tingkat produksi lebih rendah di pasar persaingan sempurna · Barang yang dihasilkan
tidak banyak mengalami perubahan.

BAB 9 MONOPOLIS PERSAINGAN


A. Pengertian persaingan pasar monopolistis memiliki banyak persamaan dengan
persaingan pasar yang sempurna, juga memiliki perbedaan yang cukup berbeda yang
menyebabkan perusahaan di
pasar memiliki persaingan kekuasaan. Hal itulah yang menyebabkan pasaran seperti
persaingan persaingan monopolistis.
B. Ciri-Ciri Persaingan Monopolistis Terdapat Banyak Penjual Barangnya Bersifat
Berbeda Corak Memiliki Pengaruh Kekuasaan Mempengaruhi Harga Ke Dalam Industri
Relatif Mudah Persaingan Promosi Penjualan Sangat Aktif (bukan harga)
C. Keseimbangan Dalam Pasar Persaingan Monopolistis Kurva permintaan yang dihadapi
oleh perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah lebih elastis dari yang dihadapi
monopoli, tetapi elastisitasnya tidak mencapai elastisitas yang sempurna ( kurva
permintaan yang sejajar - yang merupakan kurva permintaan yang dihadapi suatu
perusahaan dalam persaingan sempurna). Maka pada hakikatnya kurva permintaan atas
barang-barang produksi perusahaan dalam persaingan monopolistis adalah menurun sedikit
demi sedikit (lebih mendatar dan bukan turun dengan curam).
D. Penilaian Atas Persaingan Monopolistis Penilaian ke atas efek dari persaingan pasar
yang persaingan monopolistis dengan penggunaan sumber daya daya, mendorong untuk
mengembangkan teknologi dan inovasi, dan pola distribusi pendapatan. Promosi penjualan
secara iklan adalah kegiatan yang paling penting dilakukan oleh perusahaan monopolistis.
E. Persaingan Bukan Harga Mengandung arti usaha-usaha di luar perubahan harga yang
dilakukan oleh perusahaan untuk menarik lebih banyak pembeli ke atas barang yang
diproduksikannya. Dengan kata lain, menarik lebih banyak pelanggan bukan dengan cara
menurunkan harga melainkan dengan promosi yang lain.
F.Kebaikan dan Keburukan Pengiklanan
Kebaikan : Mengahasilkan barang yang berbeda corak Ciri meingkatkan kesejahteraan
konsumen karena mereka dapat memilih corak barang yang sesuai dengan selera dan
kemampuannya.
b) Distribusi pendapatan dalam masyarakat lebih merata Karena perusahaan-perusahaan
kecil yang memperoleh keuntungan normal, pemilik modal tidak memiliki kekayaan yang
berlebihan dan kesempatan kerja yang dibuat lebih besar.
A) Keburukan : Operasinya tidak melihat efisiensi pasar persaingan sempurna, karena
(i) harga lebih tinggi dan
(ii) kuantitas produksi lebih rendah dan
(iii) pada keseimbangan tidak tercapai efisiensi produktif dan efisiensi alokatif.
B) Perusahaan tidak memiliki seman
C) Menentukan Harga dan Produksi Tanpa Persepakatan Didalam melihat pemaksimuman
keuntungan dalam suatu perusahaan oligopoli, akan diperhatikan bagaimana tujuan yang
akan dicapai jika perusahaan-perusahaan tidak membuat persepakatan, maka setiap
tindakan yang dilakukan perusahaan akan memberikan tanggapan yang nyata kepada
perusahaan-perusahaan.
D) Bentuk-Bentuk Hambatan Kemasukan Oligopoli Terdapat jumlah perusahaan yang
terbatas di pasar merupakan suatu bukti nyata bahwa perusahaan-perusahaan baru adalah
sangat sukar untuk masuk ke pasar oligopoli.
E) Penilaian ke Atas Pasar Oligopoli Di dalam menilai teknologi pasar oligopoli, ada tiga
aspek yang perlu diperhatikan, yaitu : · Efisensi dalam menggunakan sumber daya daya ·
Perkembangan dan Inovasi · Keuntungan Perusahaan

BUKU PEMBANDING
BAB 1.METEDOLOGI DAN LIPUTAN ANALISIS EKONOMI
Ilmu ekonomi sebagai suatau bidang studi mulai berkembang semenjak bagian kedua abad
ke18,yaitu setelah Adam Smith-Seorang pemikir dari inggris menulis buku yang
berjudul:An inquiry into the Nature and Canses of Canses of the Wealth of Notions.Adama
Smith dapat di pandang sebagai”bapak ilmu ekonomi”. Pada setiap waktu masyarakat akan
menghadapi berbagai masalah ekonomi. Hal itu timbul sebagai akibat dari masalah
kelangkaan. Dalam setiap masyarakat akan timbul ketidak seimbangan di antara kehendak
(keingingan) manusia yang tidak terbatas jumlahnya, dengan kemampuan faktor-faktor
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa-yang jumlahnya terbatas.
Ketidakseimbangan ini menimbulkan masalah untuk membuat pilihan.Perekonomian,
berdasarkan kepada tingkat kemajuannya, dapat dibedakan kepada perekonomian subsisten
dan perekonomian modern. Dalam perekonomian subtisten yang sangat priminif, uang
tidak digunakan dalam tukar-tukar dan perdagangan dilakukan secara perdagangan barter-
yaitu barang dirukar barang. Dalam perekonomian subsisten yang sangat primitif tidak
terdapat spesialisasi dalam kegiatan ekonomi. Setiap keluarga (rumah tangga)
menghasilkan sendiri kebanyakan barang yang diperlukannya.Perekonomian modern
mempunyai sifat yang sangat bertentangan dengan perekonomian subsisten. Dalam
perekonomian modern uang digunakan sebagai alat untuk melakukan tukar menukar yaitu
uang digunakan untuk melancarkan kegiatan perdagangan. Kegiatan perdagangan yang
lebih lancar dari barter ini mendorong spesialisasi-yaitu setiap pelaku kegiatan ekonomi
membatasi kegiatannya kepada suatu kegiatan tertentu.

Berdasarkan fungsi kegiatan ekonomi yang dijalankannya, pelaku kegiatan ekonomi dalam
setiap negara dibedakan kepada tiga golongan: perusahaan, rumah tangga dan pemerintah.
Perusahaan berfungsi sebagai produsen barang dan jasa yang diperlukan rumah tangga,
pemerintah dan perusahaan lain. Untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut pemilik
usaha akan menggunakan faktor-faktor produksi yang lain. Rumah tangga merupakan
penyedia faktor faktor produksi dan konsumen dari barang dan jasa. Sedangkan pemerintah
bertindak sebagai pengatur kegiatan ekonomi dan produsen barang yang tidak dapat
dihasilkan pihak swasta (perusahaan).Melalui kurva kemungkinan produksi dapat
ditunjukkan bahwa setiap masyarakat tidak dapat memperoleh semua batang yang mereka
inginkan. Oleh sebab itu mereka harus membuat pilihan. Dengan menggunakan faktor-
faktor produksi yang tersedia sektor produksi dapat menghasilkan berbagai kombinasi
barang yang dapat diproduksikan. Pilihan masyarakat-yang dinyatakan dalam interaksi
masyarakat dan para penjual di pasar barang akan menentukan jenis dan jumlah barang
yang dihasilkan dalam perekonomian. Seterusnya, ciri distribusi pendapatan di antara
berbagai faktor produksi akan menentukan, jenis dan jumlah barang yang akan dinikmati
berbagai golongan masyarakat.Pertambahan faktor-faktor produksi dan kemajuan
teknologi akan mengembangkan perekonomian dan menambah kemampuan perekonomian
tersebut menghasilkan barang barang yang dibutuhkan masyarakat. Dengan demikian

melalui pertambahan faktor-faktor produksi dan kemajuan teknologi kemakmuran


masyarakat akan dapat ditingkatkan.Setiap masyarakat menyelesaikan ketiga-tiga masalah
pokok dalam perekonomian dengan cara yang berbeda

BAB 2.TEORI PERMINTAAN,PENAWARAN,DAN APLIKASINYA


Terdapat beberapa faktor yang menentukan masyarakat atas sesuatu barang.Faktor yang
terpenting adalah tingkat harga barang tersebut. Teori permintaan menerangkan sifat
hubungan antara tingkat harga dengan kuantitas yang diminta. Hukum permintaan
mengatakan semakin rendah harga sesuatu barang, serralón banyak kuantitan barang yang
diminta Berdasarkan kepada hukum permintaan ini secara grafik dapat digambarkan kurva
permintaan. Di samping tingkar harga, permintaan ke atas sesuatu barang ditentukan pola
oleh beberapa faktor lain. Yang terpenting di antaranya adalah harga barang lain,
pendapatan para pembell, distribusi pendapatan, cita tasa masyarakat, jumlah penduduk
dan ekspektasi tentang keadaan di masa depan. Perubahan ke atas faktor-faktor ini akan
menggeser kurva penawaran ke kanan atau ke kiri. Pergeseran itu berarti, pada setiap
tingkat harga itiras barang yang masyarakat telah mengalami perubahan. Di samping
harga, juga terdapat beberapa faktor lain yang akan menentukan kuantitas barang yang
akan ditawarkan, Faktornya yang terpenting adalah: harga barang lain, biaya untuk
memperoleh faktor produksi dan input lain, tujuan perusahaan dan tingkat teknologi yang
digunakan. Pada setiap tingkat harga, apabila faktor-faktor ini mengalami perubahan, mak
kuantitas yang ditawarkan akan berubah. Perubahan berbagai faktor lain ini akan menggese
kurva penawaran.Interaksi di antara permintaan dan penawaran akan menentukan keadaan
keseimbangan pasar-yaitu keadaan di mana keinginan masyarakat untuk membeli adalah
sama deng keinginan produsen barang untuk menjual barangnya.

Contoh Kurva permintaan:

Setiap perubahan harga akan mengubah kuantitas yang diminta. Akan tetapi sampai di
mana setiap perubahan harga akan menimbulkan perubahan tersebut, berbeda di antara satu
barang dengan barang lainnya. Ada yang menimbulkan perubahan kuantitas yang besar,
tetapi ada pula yang perubahan kuantitasnya sangat kecil. Elastisitas permintaan dan
penawaran merupakan ukuran yang menunjukkan sampai di mana kuantitas yang diminta
atau ditawarkan akan mengalami perubahan sebagai akibat dari suatu perubahan harga
Elastisitas permintaan menunjukkan persentasi perubahan kuantitas yang diminta sebagai
akibat perubahan harga sebesar satu persen. Kuantitas yang diminta dapat berubah
sebanyak satu persen, lebih besar atau lebih kecil.Elastisitas permintaan dapat dibedakan
kepada tiga konsep berikut: elastisitas permintaan harga, elastisitas permintaan silang dan
elastisitas permintaan pendapatan. Elastisitas permintaan harga menunjukkan sampai di
mana kuantitas akan

mengalami perubahan apabila harga berubah. Elastisitas permintaan silang mengukur


sampai di mana kuantitas akan berubah apabila harga barang lain mengalami perubahan.
Sedangkan elastisitas permintaan pendapatan mengukur sampai di mana kuantitas diminta
akan mengalami perubahan apabila pendapatan berubah.

Analisis dengan menggunakan permintaan dan penawaran akan dapat membantu


menahamu peristiwa pensowa ekonomi dalam masyarakar dan faktor-faktor yang
menimbulkan keadaan yang berlaku. Dalam bab ini akan diperhatikan hal-hal berkur 6)
masalah sektor pertanian dalam jangka panjang dan jangka pendek, () beberapa kebijakan
pemerintah di sektor pertanian, dan (ui) efek pajak penjualan dan subaidi kepada
keseimbangan permintaan dan penawaran.Dalam jangka panjang, di negara negara maju,
perkembangan sektor pertanian dipengaruhi oleh dua faktor berikut: 0) walaupun pendapat
meningkat dengan pesat, tetapi permintaan terhadap barang pertanian sangat lambat
peningkatannya, dan (u) teknologi di sektor pertanian berkembang dengan pesar dan
meningkatkan produktivitas. Kedun faktor tersebut menyebab kan semakin sedikit
penduduk yang bekerja di sektor pertanian dari harga barang pertarun berkembang dengan
lambat.

Contoh kurva Penawaran:

Masalah di sektor pertanian menimbulkan implikasi yang buruk kepada taraf kemakmuran
penduduk yang menjalankan kegiatan di sektor tersebut Di samping itu perkembangan
pendapatannya jauh tertinggal dengan penduduk yang bekerja di sektor lain. Untuk
mengatasi persoalan ini pemerintah negara maju melakukan beberapa bentuk campur
tangan yang bertujuan menstabilkan harga, menstabilkan dan meningkatkan pendapatan
para petani Kebijakan tersebut adalah membatasai produksi pertanian, dan () melakukan
campur tangan dalam jual beli hasil pertanian. Campur tangan dalam jual beli hasil
pertanian meliputi tiga langkah berikur (1) menstabilkan harga pada harga keseimbangan
melalui jual beli hasil pertanian, (a) menetapkan harga minimum, dan (ii) memberikan
subsidi kepada petani.

Gambar kurva perubahan permintaan dan penawaran:

BAB 3.TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN

Teori tingkat laku konsumen menerangkan tentang perilaku konsumen di


pasaran, yaitu menerangkan sikap konsumen dalam membeli dan memilih barang yang
akan dibelinya. Teori ini dikembangkan dalam dua bentuk: teori utiliti dan analisis
kepuasan sama. Dalam teori utiliti perlu dibedakan dua konsep: utiliti total atau jumlah
utiliti dari mengkonsumsi sejumlah barang tertentu dan utiliti marjinal-yaitu tambahan
utiliti yang diperoleh dari menambah satu unit barang yang dikonsumsi. Pola konsumsi
ke atas sesuatu barang dipengaruhi oleh hukum utiliti marjinal yang semakin menurun.
Artinya, semakin banyak suatu barang dikonsumsi, semakin sedikit nilai utiliti
marjinalnya dan pada akhirnya utiliti marjinal akan bernilai negatif.Apabila seseorang
hanya mengkonsumsi satu jenis barang saja, kepuasan yang maksimum akan dicapai
pada ketika utiliti marjinal adalah nol (dan pada waktu ini utiliti total mencapai
maksimum). Apabila seseorang mangkonsumsi banyak barang, syarat pemaksimuman
kepuasan adalah: MUA = MUB = MUC
PA PB PC

Contoh grafik Nilai Guna Total dan Marjinal:

Pendekatan kedua untuk menerangkan tingkah laku konsumen dalam


mengkonsumsikan barang dinamakan analisis kurva kepuasan sama. Dalam analisis
digunakan dua jenis kurva, yaitu: kurva kepuasan sama dan garis anggaran pengeluaran.
Dengan menggunakan kedua dua kurva ini akan ditunjukkan bahwa konsumen akan
mencapai kepuasan yang maksimum apabila garis anggaran pengeluaran disinggung oleh
kurva kepuasan sama yang paling tinggi.Kurva kepuasan sama menggambarkan kombinasi
dua barang yang memberikan suatu tingkat kepuasan tertentu. Sedangkan garis anggaran
pengeluaran menggambarkan kombinasi dua barang yang dapat dibeli oleh sejumlah uang
tertentu. Dengan demikian, pemaksimuman kepuasan yang digambarkan adalah tingkat
kepuasan maksimum dari mengkonsumsi dua barang dengan menggunakan sejumlah
pendapatan tertentu.Seperti dengan teori nilai guna, dalam analisis kurva kepuasan sama,
dapat pula dibentuk dan dibuktikan bahwa kurva permintaan ke atas sesuatu barang
berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan bawah.

BAB 4.TEORI PRODUKSI DAN BIAYA PRODUKSI


Dalam perekonomian terdapat berbagai organisasi perusahaan seperti perusahaan per
seorangan, perkongsian, perseroan terbatas, perusahaan milik negara dan koperasi. Dalam
teori ekonomi berbagai bentuk perusahaan itu tidak dibeda-bedakan. Semua perusahaan
tersebut dinamakan firma. Firma dipimpin oleh seorang tenaga kerja yang memiliki
keahlian keusaha wanan\kewirausahaan). Tenaga kerja ini akan menggunakan faktor-
faktor produksi lain dan mengorganisasikannya untuk menjalankan kegiatan
ekonomi.Tujuan kegiatan firma adalah untuk mencari keuntungan. Dalam menganalisis
kegiatan firma untuk mencari keuntungan, periode analisis perlu dibedakan dalam dua
jangka waktu: jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek kebanyakan
faktor-faktor produksi adalah tetap. Hanya jumlah tenaga kerja (buruh) yang dapat
ditambah. Dalam jangka panjang semua faktor produksi dapat ditambah. Dalam analisis
mengenai kegiatan firma-firma perlu dibedakan arti firma dan industri. firma adalah suatu
unit produksi yang menghasilkan sesuatu barang. Sedangkan industri adalah semua firma
yang terdapat dalam sesuatu pasar barang.

Teori biaya produksi erat hubungannya dengan teori fungsi pengeluaran. Kedua-
duanya membedakan analisisnya kepada jangka pendek dan jangka panjang. Kedua-dua
analisis juga dipengaruhi oleh hukum produksi marjinal yang semakin berkurang.Dalam
jangka pendek penggolongan biaya produksi dibedakan kepada biaya total dan biaya
rata-rata. Jenis-jenis biaya total dibedakan kepada tiga jenis biaya:

a. Biaya tetap total (TFC): yang meliputi perbelanjaan untuk memperoleh faktor-
faktor produksi yang tetap jumlahnya.
b. Biaya berubah total (TVC): meliputi semua perbelanjaan yang digunakan untuk
memperoleh faktor produksi yang dapat berubah jumlahnya.
c. Biaya total: (TC) meliputi semua perbelanjaan ke atas faktor-faktor produksi yang
digunakan,yang meliputi factor produksi yang tetap jumlahnya dan dapat berubah.Dalam
persamaan:TC=TFC+TVC Rumus mencari biaya biaya:

Dalam teori
ekonomi, analisis dan penggambaran biaya produksi terutama ditunjukkan dalam bentuk
kurva biaya rata-rata dan biaya marjinal Kurva AFC berbentuk menurun dari kiri-atas ke
kanan- bawah. Sebagai akibat dari hukum produksi marjinal yang semakin berkurang,
kurva AVC akan berbentuk U-yaitu mula-mula menurun dan kemudian menaik
kembali. Oleh karena AC= AFC + AVC, maka kurva AC juga akan berbentuk U di
mana kurva AVC, semakin mendekati kurva AC. Kurva biaya marjinal, yaitu MC, juga
berbentuk U dan keadaan itu juga disebabkan oleh pengaruh hukum produksi marjinal
yang semakin menurun.Dalam analisis penentuan pemaksimumam keuntungan firma
(yang akan diterangkan dalam Bab Sebelas hingga Tiga Belas), kurva AC, AVC, dan
MC akan ditunjukkan dalam satu gambar (grafik). Kurva MC akan selalu memotong
kurva AC dan AVC pada titik terendah (biaya minimum) kedua-dua kurva tersebut.
Selanjutnya ketiga-tiga kurva tersebut akan digabungkan dengan kurva permintaan (DD)
dan kurva hasil penjualan marjinal (MR)-yang akan diterangkan di Bab Sebelas hingga
Empat Belas, untuk menentukan tingkat produksi yang memaksimumkan keuntungan.

Bab IV
Pembahasan
Kelebihan dan kekurangan buku
4.1 KELEBIHAN
1. Buku utama kelebihan
keseluruhan sudah dapat memaparkan setiap judul dengan jelas dan
mempersembahkan contoh yang dapat memudahkan pembaca untuk memahami dan
menjelaskan. Penulis seolah- akan mengajak pembaca untuk ikut dalam keadaan yang
sebenarnya. Setiap bab penulis membuat satu kesimpulannya yang dapat dipahami. Dan
terdapat juga soal latihan setiap babnya
kekurangan
kurangnya pendapat para ahli dan tokoh dunia tentang pemahaman mikro ekonomi.
Penjelasan yang kurang dipahami karna pengertian dari setiap kata banyak yang dibuat
berulang-ulang, dan pengertiannya banyak menggunakan kata-kata pemborosan. Ciri-ciri
dari pasar persaingan sempurna di kiri (kiri) bukan di kanan seperti judul sub-bab pada
buku sehingga tidak memudahkan pembaca untuk mengetahui tulisan tersebut merupakan
bagian dari pembahasan atau judul pembasan lain

2. buku pembanding Kelebihan


Menurut saya yang menjadi kelebihan buku ini adalah terdapat banyaknya para ahli di
lengkapi dengan pembahasan soal latihan terdapat ringkasan materi pada akhir bab yang
telah di baca

4.2 KEKURANGAN
Menurut saya yang menjadi kekurangan buku ini adalah terkadang terdapat istilah
dam persamaan yang menggunakan simbol yang tidak umum dan sulit di mengerti

BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Setiap karya tulis pastinya memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda antara satu dengan
yang lainnya, baik itu dari segi bahasanya, kelebihannya, dan kekurangannya. Setiap buku
pasti mengandung informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya terlepas
dari kekurangan yang terkandung dalam setiap buku, namun sudah dapat dipastikan setiap
buku akan membawa keuntungan bagi pembaca dalam hal mendapatkan informasi lebih.

5.2 SARAN
Didalam kelebihan dari buku tersebut agar lebih dipertahankan dan diperkuat lagi,
dan mengenai kekurangan buku agar lebih diteliti lagi untuk mencapai hasil yang lebih
maksimal.

Anda mungkin juga menyukai