Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai
macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa
keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini maupun pada kehidupan akhirat kelak,
sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan
lebih penuh manfaat.
Terimakasih kami ucapkan kepada selaku dosen mata kuliah saya serta semua
pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam pembuatan
critical book report ini.
Harapan yang paling besar dari pembuatan critical book report ini ialah mudah-
mudahan apa yang kami buat ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman maupun
orang lain yang mengambil hikmah dari judul ini.
Kami menyadari di dalam pembuatan critical book report ini masih jauh dari
kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangan, baik dari segi tata bahasa maupun
materi. Untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk
lebih menyempurnakan critical book report ini. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Ringkasan Buku Utama .....................................................................................3
B. Ringkasan Buku Pembanding ...........................................................................6
C. Kelebihan Dan Kekurangan Buku Utama .......................................................27
D. Kelebihan Dan Kekurangan Buku Pembanding .............................................28
A. Kesimpulan ....................................................................................................29
B. Saran ...............................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sudah cukup lama
berkembang. Perkembangannya bermula sejak tahun 1776, yaitu setelah Adam Smith
(seorang pemikir dan ahli ekonomi Inggris) menerbitkan bukunya yang berjudul “An
Inquiry into the Nature and causes of the Wealth of Nations”. Beberapa pemikiran
hingga kini masih mendapat perhatian dalam pemikiran ahli-ahli ekonomi. Sehingga
Adam Smith dianggap sebagai “Bapak Ilmu Ekonomi.”
Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang besar dan luas, ilmu ekonomi diberi
gelar sebagai the oldest art, and the newses science,yang jika diterjemahkan, ekonomi
merupakan seni yang tertua dan ilmu pengetahuan yang termuda. Masalah-masalah
ekonomi lahir serentak dengan terbitnya matahari kemanusian puluhan ribu tahun
silam. Tidak ada satu cabang ilmu pun yang lebih tua atau lebih dahulu daripadanya.
D. Identitas Buku
BUKU UTAMA
Judul buku
: Mikro Ekonomi Teori Pengantar
ISBN : 978-979-769-573-6
BUKU PEMBANDING
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ringkasan Buku Utama
BAB I.
Karena di dalam ilmu ekonomi yang merupakan suatu studi mengenai individu-
individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang,
dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan
dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan
mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada
berbagai individu dan golongan masyarakat. Masalah pokok ekonomi yang dihadapi
setiap masyarakat,yaitu masalah kelangkaan atau kekurangan. Dalam setiap
masyarakat akan timbul ketidakseimbangan di antara kehendak. Manusia yang tidak
terbatas jumlahnya, dengan kemanpuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa yang jumlahnya terbatas. Barang dan jasa tersebut terdiri dari barang
Cuma-Cuma (seperti air hujan dan keindahan alam) dan barang ekonomi (seperti baju
dan pendidikan). Untuk menghasilkan barang ekonomi diperlukan faktor-faktor
produksi, yaitu : tenaga kerja, tanah, modal dah keahlian keusahawanan.
Ketidakseimbangan ini menimbulkan masalah untuk membuat pilihan.
BAB II
Apakah barang yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya? Interaksi di antara
penjual dan pembeli di pasar barang akan dapat memecahkan masalah ini. Untuk
memberi gambaran tentang ciri interaksi tersebut perlu dipelajari teori permintaan,
teori penawaran dan penentuan keseimbangan di pasar.Terdapat beberapa faktor yang
menentukan permintaan masyarakat ke atas sesuatu barang. Faktor yang terpenting
adalah tingkat harga barang tersebut. Teori permintaan menerangkan sifat hubungan
antara tingkat harga dengan kuantitas yang diminta. Hukum permintaan mengatakan:
semakin rendah harga suatu barang, senajib banyak kuantitas barang yang diminta.
Berdasarkan kepada hukum permintaan ini secara grafik dapat digambarkan kerva
permintaan.Juga penawaran sesuatu barang yang wujud dalam pasar ditentukan oleh
beberapa faktor. Yang terpenting adalah tingkat harga barang tersebut. Hukum
4
BAB III
Teori tingkah laku konsumen menerangkan tentang perilaku konsumen di pasaran,
yaitu menerangkan sikap konsumen dalam membeli dan memilih barang yang akan
dibelinya. Teori ini dikembangkan dalam dua bentuk: teori utiliti dan analisis
kepuasan sama. Dalam bab ini diterangkan teori utiliti dan analisis kepuasan. Dalam
teori utiliti perlu dibedakan dua konsep: utiliti total atau jumlah utiliti dari
mengkonsumsi sejumlah barang tertenti dan utiliti marjinal-yaitu tambahan yang
diperoleh dari menambah satu unit barang yang dikonsumsi. Pola konsumsi ke atas
sesuatu barang dipengaruhi oleh hukum nilai marjinal yang semakin menurun.
Artinya, semakin banyak suatu barang dikonsumsi, semakin sedikit nilai utiliti
marjinalnya dan pada akhirnya utiliti mrjinal akan bernilai negatif.
Kegiatan produksi dalam jangka pendek diprngaruhi oleh hukum produksi marjinal
yang semakin menurun/berkurang. Hukum ini menyatakan, pada permulaannya, pada
tahap awal dan proses produksi, pertambahan seunit (seorang) tenaga kerja akan
meningkatkan produksi marjinal. Akan tetapi pada tahap berikutnya, pertambahan
seunit (seorang) tenaga kerja akan menambah produksi merjinal pada kuantitas yang
semakin berkurang sehingga pada akhirnya produksi marjinal adalah nol. Pada tahap
berikutnya produksi total akan merosot dan produksi merjinal adalah negatif.
BAB IV
Teori biaya produksi erat hubungannya dengan teori fungsi pengeluaran. Kedua-
duanya membedakan nalisisnya kepada jangka pendek dan jangka panjang. Kedua-dua
analisis juga dipengaruhi oleh hukum produksi marjinal yang semakin berkurang.
Dalam jangka pendek, penggolongan biaya produksi dibedakan kepada biaya total dan
biaya rata-rata. Jenis-jenis biaya total dibedakan kepada tiga jenis biaya:Biaya tetap
total (TFC): yang meliputi perbelanjaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi
yang tetap jumlahnya.Biaya berubah total (TVC): meliputi semua perbelanjaan yang
digunakan untk memperoleh faktor produksi yang dapat berubah jumlahnya.
5
Biaya Total (TC): meliputi semua perbelanjaan ke atas faktor-faktor produksi yang
digunakan, yang meliputi faktor produksi yang tetap jumlahnya dan yang dapat
berubah. Dalam persamaan:TC = TFC + TVC
Alam analisis perlu juga digunakan satu jonsep biaya yang lain, yaitu biaya
marjinal. Definisi biaya marjinal ialah tambahan biaya yang diperlukan untuk
menambah satu unit produksi.Dalam teori ekonomi, analisis dan penggambaran biaya
produksi terutama ditunjukkan dalam bentuk kurva biaya rata-rata dan biaya marjinal.
Kurva AFC berbentuk menurun dari kiri atau ke kanan-bawah. Sebagai akibat dari
hukum produksi marjinal yang semakin berjurang, kurva AVC akan membentuk U - -
yaitu mula-mula menurun dan kemudian menaik kembali. Oleh karena AC= AFC +
AVC, maka kurva AC juga akan berbentuk U di mana kurva AVC semakin mendekati
kurva AC. Kurva biaya marjinal, yaitu MC, juga berbenru U dan keadaan itu juga
disebabkan oleh pengaruh hukum produksi magjinal yang semakin menurun.
Dalam analisis penentuan pemaksimuman keuntungan firma, kurva AC, AVC, dan
MC akan ditunjukkan dalam satu gambar (grafik). Kurva MC akan selalu memotong
kurva AC dan AVC pada titik terendah (biaya minimum) kedua-dua kurva tersebat.
Selanjutnya ketiga-tiga kurva tersebut akan digabungkan dengan kurva permintaan
(DD), dan kurva hasil penjualan marjinal (MR) – yang akan diterangkan di Bab Empat
Belas, untuk menentukan tingkat produksi yang memaksimumkan keuntungan.
Kurva AC jangka panjang juga berbentu U. Faktor yang menyebabkan hal itu
dinamakan skala ekonomi dan skala tidak ekonomi. Skala ekonomi menyebabkan
kurva AC jangka panjang – yaitu kurva LRAC, menurun ke bawah. Yang
mewujudkan skala ekonomi tersebut adalah: (i) spesialisasi penggunaan faktor
produksi, (ii) efisiensi dalam penggunaan bahan mentah dan input lain, (iii)
terdapatnya produksi sampingan, dan (iv) perkembangan usaha lain yang bertalian
rapat dengan perusahaan induk. Sebaliknya, skala tidak ekonomi menyebabkan kurva
LRAC meningkat ke sebelah kanan. Faktor utama yang menyebabkan skala tidak
ekonomi adalah birokrasi organisasi perusahaan yang semakin rumit dan
memperlambat pengambilan keputusan.
6
Ekonomi mikro dan makro adalah bagian dari pada teori ekonom sedangkan
yang dimaksud dengan ekonomi teori adalah ilmu yang menganalisa tentang
kebutuhan antara variable-variable ekonomi, variable-variable ekonomi yang
dimaksud dapat bersifat mikro maupun makro.Ekonomi diskriptif adalah bagian
dari ilmu ekonomi yang menggambarkan keadaan atau kegiatan ekonomi yang
benerbener terjadi pada suatu tempat atau negara tertentu. Teori ekonomi pada
dasarnya berusaha untuk menjelaskan hubungan antara variable-variable
ekonomi baik variable mikro maupunvariable makro. Dalam ekonomi terapan
menyangkut persoalan kebijakan ekonomi yang perlu di terapkan dalam daerah
atau negara tertentu.
Teori ekonomi pada dasarnya dibagi menjadi teori ekonomi mikro dan teori
ekonomi makro. Baik ekonomi mikro maupun teori ekonomi makro kedua-
duanya mempelajari
masalah-masalah ekonomi. Namun permasalahan ekonomi yang dipelajari
berbeda dalam sudut pandangnya. Ekonomi mikro mempelajari kegiatan-
kegiatan ekonomi dari unit-unit ekonomi individual, yaitu individu sebagai
konsumen. Individu sebagai pemilik faktor produksi, maupun individu sebagai
produsen. Analisa ekonomi mikro terdiri dari: teori harga, teori produsen dan
teori distribusi. Teori harga antara lain membahas tentang proses pembentukan
harga oleh interaksi antara penawaran dan permintaan akan suatu barang dan
jasa di dalam suatu pasar, faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan
permintaan dan penawaran, hubungan antara harga permintaan dengan
penawaran; bentuk-bentuk pasar; dan sebagainya. Teori produksi antara lain
menganalisa tentang masalah biaya produksi; tingkat produksi yang paling
menguntungkan bagi produsen yang harus dipilih oleh produsen agar tujuan
untuk mencapai laba maksimun tercapai. Sedangkan teori distribusi membahas
tentang faktor-faktor yang menentukan tingkat upaya
7
Kegiatan ekonomi dalam masyarakat secara makro dapat dibedakan atas tiga
model yaitu model kegiatan perekonomian Secara lebih terinci model-model
kegiatan perekonomian di atas dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Model Perekonomian Dua Sektor
2. Model Kegiatan Perekonomian Tiga Sektor
3. Model kegiatan perekonomian terbuka
NNP diperoleh dari jumlah GNP setelah dikurang dengan barang modal untuk
penggantian. Tentang penyusutanbagi peralatan produksi yang terpakai dalam
proses produksiumumnya bersifat tapsiran, sehingga mungkin saja kurang
tepatdan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil.
3. Pendapatan Nasional Bersih (Net National Income)
Net National Income (NNI) diperoleh dari NNP setelahdikurangi dengan
pajak tidak langsung. Yang dimaksud dengan pajak tidak langsung adalah pajak
yang bebannya dapat digeserkan kepada pihak lain. Misalnya penjualan pajak
impor dan sebagainya.
4. Personal Income
10
Untuk personal income ini harus kita tambahkan dengan transfers payment.
Yang dimaksud trnasfers patment adalah pembayaran-pembayaran di
negaranegara yang dibayarkan kepada orang-orang tertentu, dan pembayaran
tersebut bukan merupakan balas jasa atas keikutsertaannya dalam proses
produksi tahun sekarang, melainkan sebagai balas jasa untuk tahuntahun
sebelumnya, atau pembayaran pada seseorangyang sebenarnya berasal dari
income orang lain.
1. TEORI-TEORI INVESTASI
Investasi merupakan salah satu indikator penting didalamkaitannya
dengan pendapatan nasional. Hubungan antarainvestasi dan pendapatan
nasional itu sedemikian pentingnya,sehingga dapatlah dimengerti mengapa
dalam semua teoriekonomi makro investasi dibahas dalam bagian
tersendiri.Berbagai kegoncangan dalam investasi (melalui prosesmultiplier)
out-put nasional. Multiplier adalah angka yang menunjukkan berapa besarnya
perubahan pendapatan nasionalsebagai akibat berubahnya investasi.
Perubahan investasi yangsering menyebabkan mengapa tingkat pendapatan
nasionalturun dibawah kapasitas produksi potensial, dan sering
pulamenyebabkan mengapa pendapatan nasional pada suatu waktumeningkat
jauh diatas kapasitas potensial dalam masyarakat,sehingga meningalkan
gejala-gejala investasi. Teori Konvensional (Klasik) dan Teori Dari
JM.Keynes
13
1. PELAKSANA-PELAKSANA INVESTASI
C= a+cY
Maka:
S= Y-(a+cY)= Y-a-cY
S= (1-c) Y-a
4. 33 3333
Hubungan antara MPC dan MPS dapat kita nyatakan sebagai berikut:
MPC+MPS = Pembuktian dari rumus di atas: Y= C+ S
Maka:
Apabila pada suatu ketika besarnya investasi tidak sama dengan besarnya
saving, maka akan terjadilah ketidakseimbangan dalam perekonomian
pendapatan nasional, pengeluaran konsumsi dan besarnya saving berada
dalam keadaan disekuilibrium. Pendapatan nasional besarnya akan terus
berubah, sehingga tingkat pendapatan nasional ekuilibrium yang baru akan
tercapai, yaitu pendapatan nasional di mana besarnya sama dengan besarnya
investasi. Demikian juga halnya dengan pengeluaran konsumsi dan saving.
Hubungan antara perubahan investasi dan perubahan pendapatan nasional
ekuilibrium yang diakibatkan oleh perubahan investasi tersebut.
YD = Y + Tr +Tx
Perundingan antara Pertamina dan Exxon Mobil (EM) guna mencapai titik
temu kerjasama mengeksplotasi sumur Blok Cepu amat alot.Perundingan telah
lama dimulai.Ketika saya masih duduk sebagai anggota Dewan Komisaris
Pemerintah untuk Pertamina ex official, Pemerintah AS sudah ikut campur.
Pemimpin tertinggi EM, lalu Dubes Ralph Boyce, dan terakhir Presidan George
W. Bush ikut menekan Pemerintah Indonesia jangan sampai EM tidak
dibolehkan ikut mendapatkan manfaat dari minyak disumur Blok Cepu. Semua
kontraktor asing boleh mengeksplorasi dengan peraturan dan syarat jelas. Maka
tidak perlu ada perundingan a lot sampai melibatkan presiden kedua pihak.
Alotnya perundingan disebabkan karena EM yang sejak awal harus ditolak sama
sekali tak mau berunding.
Seperti orang lain, Mamad dan Djadjang banyak menontonTV yang penuh
dengan acara kampanye capres. Yangmelakukan kampanye tentu sangat banyak
ekonomi terkenal danhamper semuanya bertitle doctor, bahkan banyak yang
professor.Mamad ( M ) dan Djadjang (D) , mahasiswa ekonomi dan barutingkat
tiga .Jadi, belum banyaklah pengetahuannya. Tetapi, sedikit– sedikit, kalau
hanya yang mendasar saja cukup mengerti.
4. PENGERTIAN SUBSIDI
liter dikalikan dengan Rp 1.270 itu tadi. Jumlah ini banyak sekali. Kalau kita
andaikanproduksi minyak mentah bersih yang menjadi hak bangsa Indonesia
adalah 70 % dari 1,125 juta barel per hari, ini sama dengan 70 % X 1,125 Juta
barel atau 787.500 barel per hari atau 125.212.500 liter per hari, yaitu 787.500
barel di jadikan liter dengan di kalikan 159 ( 1 barel = 159 liter ). Per
tahunnya,ya dikalikan 365 menjadi 45.702.562.500 liter. Kelebihan uang per
liternya Rp 1.270. jadi, kelebihan uang per tahunnya adalah 45.702.562.500 X
Rp 1.270 atau Rp 58.042.254.375.000.
6. HARUS IMPOR
Kebutuhan bensin kita per tahun 60 juta kiloliter atau60.000.000.000 liter.
Produksinya, seperti kita lihat tadi,hanya 45.702.526.500 liter. Maka kita harus
impor sebesar14.297.437.500 liter. Ini harus dibayar dengan dunia sebesar
Rp3.240,- per liter, atau Rp 46.323.697.500.000. Jadi ada kelebihanuang sebesar
Rp 58.042.254.375.000, tetapi ada kebutuhan impordengan jumlah uang sebesar
Rp 46.323.697.500.000. Alhasilmasih ada kelebihan uang sebesar Rp
11.718.556.875.000.Jadi, walaupun sebagian kebutuhan bensin harus
diimpordengan harga dunia, masih ada kelebihan uang tunai sebesarRp
11.718.556.875.000. Timbul pertanyaan, apakah hargabensin premium Rp
1.810,- per liter itu tidak terlampau murah?Rasanya kalau satu botol Coca Cola
di restoran dijual Rp 10.000,-sampai Rp 15.000,-. Maka, kalau mau dinaikkan
memang pantas, asalkan kenaikkannya tidak terlampau memberatkan. Dengan
menaikkan harga bensin premium, pemerintah memang mendapat pemasukan
lebih besar. Pemasukan ini dapat dipakai untuk tujuan - tujuan baik atau
dikorupsi.
Namun kalau dikatakan bahwa harga bensin premium dinaikkan pemerintah
harus keluar uang sekitar Rp 10 triliun per bulan jelas tidak betul. Yang betul
malah kelebihan uang sebesar Rp 11,73 triliun per tahun.
dan amanat pasal 33 UUD kita. Karena itu, kurva penawaran tidak dapat
digambar seperti yang ada dalam buku teks, karena perilakunya
penurunan harga terisolasi, seperti gas alam menurun dalam harga, di harga
dinyatakan stabil lingkungan Hidup.
Kelebihan :
Bahasa yang digunakan tidak sulit sehingga mudah dimengerti oleh pembaca
Materi yang disampaikan sangat lengkap disertai dengan rumus,gambar,dan
contoh sehingga mempermudah pembaca
Memberikan contoh yang mudah dimengerti dan merupakan contoh yang nyata di
dalam kehidupan sehari-hari
Kelemahan :
Penyampaian materi yang terkadang berbelit dan berulang kali membuat pembaca
kurang paham
Kurangnya pengertian-pengertian menurut para ahli
Kelebihan :
Materi yang disampaikan sangat lengkap disertai dengan rumus,gambar,dan contoh
sehingga mempermudah pembaca
Disetiap materi ada contoh pejelasan secara umum danada keterangannya sehingga
mudah dimengerti
Kelemahan :
Isi buku hanya membahas teori-teori dan tidak secara keseluruhan
28
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern sangat kompleks yang meliputi
berbagai jenis kegiatan produksi,konsumsi,dan perdagangan. Di dalam ekonomi
modern, konsumen, pekerja, perusahaan mempunyai fleksibilitas dan pilihan yang
banyak untuk mengalokasikan sumber daya yang langka. Karena di
dalamilmuekonomi yang merupakan suatu studi mengenai individu-individu dan
masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan
menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam
berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan
mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang,
kepada berbagai individu dan golongan masyarakat. Masalah pokok ekonomi yang
dihadapi setiap masyarakat,yaitu masalah kelangkaan atau kekurangan. Dengan
demikian, kita sebagai manusia harus mampu memanfaatkan sumber daya yang
terbatas di muka bumi ini untuk dapat memebuhi kebutuhan dan keinginan kita
yang tidak terbatas jumlahnya.
B. Saran
Adapun saran dari menyusun Critical Book Report ini adalah bahwa sebaiknya
setiap buku harus membuat kesepakatan untuk menentukan pilihan kata yang
digunakan di dalam pembahasannya agar pembaca terkadang tidak merasa bingung
atas apa yang dibacanya.
29
DAFTAR PUSTAKA