Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita berbagai
macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa
keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini maupun pada kehidupan akhirat kelak,
sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan
lebih penuh manfaat.
Terimakasih kami ucapkan kepada selaku dosen mata kuliah saya serta semua
pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam pembuatan
critical book report ini.
Harapan yang paling besar dari pembuatan critical book report ini ialah mudah-
mudahan apa yang kami buat ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-teman maupun
orang lain yang mengambil hikmah dari judul ini.
Kami menyadari di dalam pembuatan critical book report ini masih jauh dari
kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangan, baik dari segi tata bahasa maupun
materi. Untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk
lebih menyempurnakan critical book report ini. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Tujuan Penulisan CBR.......................................................................................1
C. Manfaat Penulisan CBR.....................................................................................1
D. Identitas Buku....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Ringkasan Buku Utama......................................................................................3
B. Ringkasan Buku Pembanding..........................................................................24
C. Kelebihan Dan Kekurangan Buku Utama.......................................................27
D. Kelebihan Dan Kekurangan Buku Pembanding..............................................27
A. Kesimpulan.....................................................................................................28
B. Saran ...............................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sudah cukup lama
berkembang.Perkembangannya bermula sejak tahun 1776, yaitu setelah Adam Smith
(seorang pemikir dan ahli ekonomi Inggris) menerbitkan bukunya yang berjudul “An
Inquiry into the Nature and causes of the Wealth of Nations”. Beberapa pemikiran
hingga kini masih mendapat perhatian dalam pemikiran ahli-ahli ekonomi.Sehingga
Adam Smith dianggap sebagai “Bapak Ilmu Ekonomi.”
Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang besar dan luas, ilmu ekonomi diberi
gelar sebagai the oldest art, and the newses science,yang jika diterjemahkan, ekonomi
merupakan seni yang tertua dan ilmu pengetahuan yang termuda. Masalah-masalah
ekonomi lahir serentak dengan terbitnya matahari kemanusian puluhan ribu tahun
silam.Tidak ada satu cabang ilmu pun yang lebih tua atau lebih dahulu daripadanya.
D. Identitas Buku
BUKU UTAMA
BUKU PEMBANDING
Pengarang : SadonoSukirno
ISBN : 978-979-769-573-6
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ringkasan Buku Utama
Ekonomi mikro dan makro adalah bagian dari pada teori ekonom sedangkan yang
dimaksud dengan ekonomi teori adalah ilmu yang menganalisa tentang kebutuhan
antara variable-variable ekonomi, variable-variable ekonomi yang dimaksud dapat
bersifat mikro maupun makro.Ekonomi diskriptif adalah bagian dari ilmu ekonomi yang
menggambarkan keadaan atau kegiatan ekonomi yang benerbener terjadi pada suatu
tempat atau negara tertentu. Teori ekonomi pada dasarnya berusaha untuk menjelaskan
hubungan antara variable-variable ekonomi baik variable mikro maupunvariable
makro.Dalam ekonomi terapan menyangkut persoalan kebijakan ekonomi yang perlu di
terapkan dalam daerah atau negara tertentu.
Teori ekonomi pada dasarnya dibagi menjadi teori ekonomi mikro dan teori
ekonomi makro. Baik ekonomi mikro maupun teori ekonomi makro kedua-duanya
mempelajari
masalah-masalah ekonomi. Namun permasalahan ekonomi yang dipelajari berbeda
dalam sudut pandangnya.Ekonomi mikro mempelajari kegiatan-kegiatan ekonomi dari
unit-unit ekonomi individual, yaitu individu sebagai konsumen.Individu sebagai pemilik
faktor produksi, maupun individu sebagai produsen. Analisa ekonomi mikro terdiri dari:
teori harga, teori produsen dan teori distribusi. Teori harga antara lain membahas
tentang proses pembentukan harga oleh interaksi antara penawaran dan permintaan akan
suatu barang dan jasa di dalam suatu pasar, faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan
permintaan dan penawaran, hubungan antara harga permintaan dengan penawaran;
bentuk-bentuk pasar; dan sebagainya. Teori produksi antara lain menganalisa tentang
masalah biaya produksi; tingkat produksi yang paling menguntungkan bagi produsen
yang harus dipilih oleh produsen agar tujuan untuk mencapai laba maksimun tercapai.
Sedangkan teori distribusi membahas tentang faktor-faktor yang menentukan tingkat
upayaEkonomi makro menganalisa keadaan keseluruhan dari kegiatan perekonomian.
Di dalam ekonomi makro tidak membahas kegiatan yang dilakukan oleh seorang
produsen, seorang konsumen atau seorang pemilik faktor produksi, tetapi pada
4
Kegiatan ekonomi dalam masyarakat secara makro dapat dibedakan atas tiga model
yaitu model kegiatan perekonomian Secara lebih terinci model-model kegiatan
perekonomian di atas dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Model Perekonomian Dua Sektor
2. Model Kegiatan Perekonomian Tiga Sektor
3. Model kegiatan perekonomian terbuka
5
Istilah Pendapatan Nasional merupakan pengertian yang agak komplek. Dalam istilah
Pendapatan Nasional terkandung lima tingkat pendapatan. Adapun ke lima tingkat
pendapatan yang dimaksud adalah sebagai berikut :
GNP adalah jumlah nilai dari barang dan jasa yangdihasilkan oleh suatu
masyarakat dalam waktu satu tahunberdasarkan harga pasar yang berlaku.Dalam
menghitungbesarnya GNP berdasarkan harga pasar, haruslah diperhatikanjangan
sampai terjadi perhitungan ganda (double accounting).Dalam konsep GNP ini
meliputi barang-barang dan jasa yangdihasilkan oleh seluruh warna negara suatu
negara, baik yangada di dalam negeri ataupun yang ada di luar negeri.
2. Produk Nasional Bersih (Net National Product)
NNP diperoleh dari jumlah GNP setelah dikurang dengan barang modal untuk
penggantian. Tentang penyusutanbagi peralatan produksi yang terpakai dalam
proses produksiumumnya bersifat tapsiran, sehingga mungkin saja kurang tepatdan
dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil.
3. Pendapatan Nasional Bersih (Net National Income)
Net National Income (NNI) diperoleh dari NNP setelahdikurangi dengan pajak
tidak langsung. Yang dimaksud dengan pajak tidak langsung adalah pajak yang
bebannya dapat digeserkan kepada pihak lain. Misalnya penjualan pajak impor dan
sebagainya.
4. Personal Income
Untuk personal income ini harus kita tambahkan dengan transfers payment.
Yang dimaksud trnasfers patment adalah pembayaran-pembayaran di negaranegara
yang dibayarkan kepada orang-orang tertentu, dan pembayaran tersebut bukan
merupakan balas jasa atas keikutsertaannya dalam proses produksi tahun sekarang,
melainkan sebagai balas jasa untuk tahuntahun sebelumnya, atau pembayaran pada
seseorangyang sebenarnya berasal dari income orang lain.
Dari Nasional Income dikurangi laba tak dibagikan dan pajak laba perusaan
perseroran, laba tak dibagikan itu mengalir masuk kembali ke rumah tangga bisnis
untuk digunakan membiayai hal-hal sebagai mana diterangkan didepan.Sedangkan
pajak laba Perusahaan Perseroan sudah jelas mengalir ke rumah tangga
pemerintah.Tetapi dalam hal ini pemerintah tidak semata-matamenerima pembayaran
pajak saja tetapi juga mengeuarkan transfor, yang terlihat dalam gambar menjadi
personal Income.Disposable Income atau pendapatan yang siadibelanjakan, harus
dikurangi dengan pajak perseorangan yang selanjutnya mengalir ke rumah tangga
pemerintah.pendapatan yang siap dibelanjakan ini dimanfaatkan untuk konsumsi guna
memenuhinkebutuhan hidup, sedangkan sisanya di tabung.Tabungan ini mengalir ke
rumah tangga bisnis untukdimanfaatkan.
Teori konsumsi yang telah kita kenal sebelumnya adalahmerupakan teori konsumsi
yang dikemukakan oleh Keynes.Dalam teori tersebut dikemukakan bahwa besar
kecilnyapengeluaran konsumsi hanya didasarkan pada besar kecilnyatingkat pendapatan
masyarakat. Keynes menyatakan bahwasangat mmpengaruhi pola konsumsi orang
tersebut.Teori ini membagi pola konsumsi menjadi 3 bagian berdasarkanumur seseorang,
yaitu :1. Dari seseorang berumur 0 tahun sampai usia dimanaorang tersebut bisa
menghasilkan pendapatan sendirimaka ia mengalami Disaving (berkonsumsi tetapi
tidakmenghasilkan pendapatan).2. Dimana usia seseorang yang sudah bisa
bekerjakemudian menghasilkan pendapatan sendiri dan lebihbesar dari pengeluaran
konsumsinya maka ia mengalamisaving.3. Dimana seseorang berada pada usia yang
sudah tidakbisa bekerja lagi ia mengalami disaving.
1. Teori Konsumsi Dengan Hipotesis Pendapatan Relatif (Relatif Income
Hypotesis),
2. Teori Konsumsi Dengan Hipotesis Pendapatan Permanen (Permanent Income
Hypothesis)
1. TEORI-TEORI INVESTASI
Investasi merupakan salah satu indikator penting didalamkaitannya dengan
pendapatan nasional. Hubungan antarainvestasi dan pendapatan nasional itu sedemikian
pentingnya,sehingga dapatlah dimengerti mengapa dalam semua teoriekonomi makro
investasi dibahas dalam bagian tersendiri.Berbagai kegoncangan dalam investasi (melalui
prosesmultiplier) out-put nasional. Multiplier adalah angka yang menunjukkan berapa
9
1. PELAKSANA-PELAKSANA INVESTASI
Apabila di lihat dari sisi siapa yang akan melaksanakaninvestasi, dapat dibedakan
atas : (1) investasi pemerintah (2)investasi swasta dan (3) investasi pemerintah dan
swasta. Ketigaunsur pelaksana investasi tersebut secara garis besar dapatdiuraikan
sebagai berikut :
1. Investasi Pemerintah (Public Investment)Investasi pemerintah ini umumnya
dilakukan tidakdengan maksud untuk mendapatkan keuntungan, tetapi tujuan
utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakatseperti
pembangunan jalan, jembatan, bendungan dan lain-lain.Investasi-investasi itu
sering disebut Social Overhead Capital (SOC).
2. Investasi Swasta (private investment)Private investment adalah jenis investasi
yang dilakukanswasta dan ditunjukan untuk memperoleh pendapatan dan
diring oleh karena adanya pertambahan pendapatan. Oleh sebabitu apabila
10
Maka:
S= Y-(a+cY)= Y-a-cY
S= (1-c) Y-a
4. 33 3333
Hubungan antara MPC dan MPS dapat kita nyatakan sebagai berikut: MPC+MPS =
Pembuktian dari rumus di atas: Y= C+ S
Maka:
Apabila dilihat dari sisi sumbernya, pendapatan nasionalterdiri dari konsumsi dan
investasi. Jadi C + I = Y. Sedangkanapabila dilihat dari sisi penggunaanya, pendapatan
nasionalsebagian dipergunakan untuk pengeluaran konsumsi, sedangkanselebihnya
adalah merupakan saving, sehingga Y= C+ SApabila pendapatan dalam periode o
digunakan dalamperiode 1, pendapatan nasional pada periode 1 digunakan untukperiode
2, pendapatan periode 2 digunakan untuk periode 3, Yang dimaksud dengan pendapatan
nasional ekuilibrium adalah tingkat pendapatan nasional di mana tidak ada kekuatan
ekonomi yang mempunyai tendensi untuk mengubahnya. Pendapatan nasional dalam
keseimbangan akan tercapai apabila dipenuhi syarat : S = I Terdapat tiga buah cara untuk
menemukan formula untuk menghitung tingkat pendapatan nasional ekuilibrium.
Apabila pada suatu ketika besarnya investasi tidak sama dengan besarnya saving,
maka akan terjadilah ketidakseimbangan dalam perekonomian pendapatan nasional,
pengeluaran konsumsi dan besarnya saving berada dalam keadaan disekuilibrium.
Pendapatan nasional besarnya akan terus berubah, sehingga tingkat pendapatan nasional
ekuilibrium yang baru akan tercapai, yaitu pendapatan nasional di mana besarnya sama
12
dengan besarnya investasi. Demikian juga halnya dengan pengeluaran konsumsi dan
saving. Hubungan antara perubahan investasi dan perubahan pendapatan nasional
ekuilibrium yang diakibatkan oleh perubahan investasi tersebut.
Konsep tentang inflationary Gap dan deflationary Gap berkaitan dengan persoalan
sejauh mana tingkat employment yang terjadi menyimpang dari kapasitas produk yang
ada.Dalam hal ini apabila semakin besar angka inflationary Gap employment savingnya.
Yang dimaksud denga Inflationary Gap adalah besarnya perbedaan antara jumlah
investasi yang terjadi dengan besarnya full employment saving (saving pada tingkat full
employment saving). Sedangkan yang dimaksud dengan Deflationary Gap adalah angka
yang menunjukkan besarnya perbedaan antara investasi yang terjadi dengan full-
employment saving, dimana besarnya investasi tersebut lebih kecil dibandingkan dengan
full employment savingnya.
• Penerimaan, yang dalam buku ini kita asumsikan hanya terdiri dari pada hasil
penerimaan pajak.
• Pengeluaran, yang dilakukan pemerintah terdiri atas :
- Pengeluaran konsumsi pemerintah yang biasadisebut government expenditure.
- Pengeluaran pemerintah yang berupa government
Agar penerimaan pajak bisa berfungsi optimal,diperlukan kesadaran wajib
pajak sebagai suatu warga Negara yang baik. Sedangkan pada sisi yang lain
diperlukan aparat pajak yang bersih dari unsur kolusi dan korupsi. Apabila dua
hal ini dapat dilaksanakan dengan baik,masyarakat akan dapat menikmati semua
kebutuhan hidupnya dengan baik,khususnya berkaitan dengan berbagai prasarana
kehidupan.
YD = Y + Tr +Tx
Perundingan antara Pertamina dan Exxon Mobil (EM) guna mencapai titik
temu kerjasama mengeksplotasi sumur Blok Cepu amat alot.Perundingan telah
lama dimulai.Ketika saya masih duduk sebagai anggota Dewan Komisaris
Pemerintah untuk Pertamina ex official, Pemerintah AS sudah ikut campur.
17
Pemimpin tertinggi EM, lalu Dubes Ralph Boyce, dan terakhir Presidan George
W. Bush ikut menekan Pemerintah Indonesia jangan sampai EM tidak
dibolehkan ikut mendapatkan manfaat dari minyak disumur Blok Cepu. Semua
kontraktor asing boleh mengeksplorasi dengan peraturan dan syarat jelas.Maka
tidak perlu ada perundingan a lot sampai melibatkan presiden kedua pihak.
Alotnya perundingan disebabkan karena EM yang sejak awal harus ditolak sama
sekali tak mau berunding.
dimana saja. Sayaberpesan agar dicermati supaya risiko yang diambil sudah
diperhitungkan (well calculated risk).
Seperti orang lain, Mamad dan Djadjang banyak menontonTV yang penuh
dengan acara kampanye capres. Yangmelakukan kampanye tentu sangat banyak
ekonomi terkenal danhamper semuanya bertitle doctor, bahkan banyak yang
professor.Mamad ( M ) dan Djadjang (D) , mahasiswa ekonomi dan barutingkat
tiga .Jadi, belum banyaklah pengetahuannya. Tetapi, sedikit– sedikit, kalau
hanya yang mendasar saja cukup mengerti.
4. PENGERTIAN SUBSIDI
19
6. HARUS IMPOR
Kebutuhan bensin kita per tahun 60 juta kiloliter atau60.000.000.000 liter.
Produksinya, seperti kita lihat tadi,hanya 45.702.526.500 liter. Maka kita harus
impor sebesar14.297.437.500 liter. Ini harus dibayar dengan dunia sebesar
Rp3.240,- per liter, atau Rp 46.323.697.500.000. Jadi ada kelebihanuang sebesar
Rp 58.042.254.375.000, tetapi ada kebutuhan impordengan jumlah uang sebesar
Rp 46.323.697.500.000.Alhasilmasih ada kelebihan uang sebesar Rp
11.718.556.875.000.Jadi, walaupun sebagian kebutuhan bensin harus
diimpordengan harga dunia, masih ada kelebihan uang tunai sebesarRp
11.718.556.875.000. Timbul pertanyaan, apakah hargabensin premium Rp
1.810,- per liter itu tidak terlampau murah?Rasanya kalau satu botol Coca Cola
di restoran dijual Rp 10.000,-sampai Rp 15.000,-. Maka, kalau mau dinaikkan
memang pantas, asalkan kenaikkannya tidak terlampau memberatkan.Dengan
menaikkan harga bensin premium, pemerintah memang mendapat pemasukan
lebih besar.Pemasukan ini dapat dipakai untuk tujuan - tujuan baik atau
dikorupsi.
Namun kalau dikatakan bahwa harga bensin premium dinaikkan pemerintah
harus keluar uang sekitar Rp 10 triliun per bulan jelas tidak betul. Yang betul
malah kelebihan uang sebesar Rp 11,73 triliun per tahun.
Kalau pemerintah konsisten dengan tolak pikir bahwa harga BBM harus
dibawa sampai sepenuhnya sama dengan yang terbentuk di pasar internasional,
jelas tidak akan ada kepastian harga BBM tidak akan naik lagi kalau harga
minyak dunia meningkat terus.Minyak mentah dihargai nol. Pertama, perlu
diluruskan adanya pandangan bahwa harga minyak mentah indonesia dihargai
nol kalau tidak mengacu pada harga minyak dunia. Ini tidak benar. Ketika harga
bensin premium masih Rp 1.810 per liter,harga minyak mentah di hargai
Rp1.270 perliter , yaitu harga konsumen yang Rp 1.810 per liter dikurangi
dengan biaya lifting,pengilangan dan transportasi sebesar Rp 540 per liter.
Setelah dinaikan menjadi Rp 2.400 per liter, minyak mentah dihargai Rp 1.860
perliter. Tidak nol !
Mekanisme pasar yang mana?Dikatakan bahwa kalau sistem ekonomiyang
kita anut bukan sistem ekonomi komunis, semua barang dihargai dengan harga
yang terbentuk melalui mekanisme pasar.Jelasnya, harga adalah titik
perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran.Seperti kita ketahui,
membeli dan semua berminat menjual.Demikian juga dengan pembentukan
kurva penawaran Pertanyaanya, di mana kurva permintaan dan kurva penawaran
itu di koplilasi guna menentukan titik potongnya? Di new york.
Adakah minyak mentah indonesia yang diperdagangkan disana? Praktis
tidak ada, karena seluruh produksi minyak indonesia sudah kurang untuk
memenuhi kebutuhan rakyatnya sendiri. Beberapa jumlah produksi minyak
mentah seluruh dunia yang diperdagangkan di new york? Hanya 30 persen.Yang
70 persen dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan raksasa minyak dari hulu
sampai hilir.
dilepaskan dan tidak dikekang. Dikhawatirkan oleh gubernur bank sentral global
dan memaksapelaksanaan kebijakan moneter yang secara inheren tidak populer.
Ini membuat beberapa orang tidak adil antara orang kaya dan memiskinkan
orang lain.
Secara historis inflasi telah menghancurkan seluruh ekonomi dan
mengubah jalannya sejarah manusia.Inflasi adalah salah satu kekuatan yang
terurai, pada kekaisaran Romawi dua ribu tahun yang lalu dan kekaisaran Uni
Soviet dua dekade lalu.Padakali ini sedang ditulis negara Venezuela pulih dari
tingkat inflasi di atas 100% dan Mesir yang terjadi kerusuhan tentang bahan
bakar yang lebih tinggi harganya.Dan deflasi pada tingkat awal. Kami akan
mulai dengan mendefinisikan inflasi dan menjelaskan bagaimana hal itu diukur
dalam ekonomi modern. Kemudian kita akan mengeksplorasi pembangunandua
harga indeks utama, Indeks Harga Konsumen dan Indeks Harga Produsen, dan
akan mengikuti bahwa dengan diskusi panjang tentang mengapa inflasi dan
deflasi begitu berbahaya.
Akhirnya, dengan menggunakan model yang sudah dikembangkan dalam
bab ini, kita akan mengeksplorasi penyebab modern inflasi dan
mempertimbangkan respon kebijakan dasar yang dirancang untuk mengekang
inflasi atau merangsang ekonomi keluar dari deflasi.
Bab ini tidak menawarkan kata akhir tentang inflasi dan deflasi.Kisaran respon
kebijakan yang tersedia untuk inflasi dan deflasi dibahas secara lebih rinci dalam
bab-bab selanjutnya. Demikian juga, dampak rumit nilai tukargerakan pada
tingkat inflasi internasional juga ditangguhkan untuk bab berikutnya pada
tingkat perdagangan dan pertukaran internasional.
Deflasi merujuk penurunan umum dalam harga atau tingkat harga yang
diukur dengan indeks harga inklusif dan, sekali lagi, bukan mengacu pada
penurunan harga terisolasi, seperti gas alam menurun dalam harga, di harga
dinyatakan stabil lingkungan Hidup.
BAB I.
Karena di dalamilmuekonomi yang merupakansuatustudimengenaiindividu-
individudanmasyarakatmembuatpilihan, denganatautanpapenggunaanuang,
23
denganmenggunakansumber-sumberdaya yang
terbatastetapidapatdigunakandalamberbagaicarauntukmenghasilkanberbagaijenisbaran
gdanjasadanmendistribusikannyauntukkebutuhankonsumsi, sekarangdan di
masadatang, kepadaberbagaiindividudangolonganmasyarakat.Masalah pokok ekonomi
yang dihadapi setiap masyarakat,yaitu masalah kelangkaan atau kekurangan. Dalam
setiap masyarakat akan timbul ketidakseimbangan di antara kehendak. Manusia yang
tidak terbatas jumlahnya, dengan kemanpuan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa yang jumlahnya terbatas.Barang dan jasa tersebut terdiri
dari barang Cuma-Cuma (seperti air hujan dan keindahan alam) dan barang ekonomi
(seperti baju dan pendidikan). Untuk menghasilkan barang ekonomi diperlukan faktor-
faktor produksi, yaitu : tenaga kerja, tanah, modal dah keahlian keusahawanan.
Ketidakseimbangan ini menimbulkan masalah untuk membuat pilihan.
BAB II
Apakah barang yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya? Interaksi di antara
penjual dan pembeli di pasar barang akan dapat memecahkan masalah ini. Untuk
memberi gambaran tentang ciri interaksi tersebut perlu dipelajari teori permintaan,
teori penawaran dan penentuan keseimbangan di pasar.Terdapat beberapa faktor yang
menentukan permintaan masyarakat ke atas sesuatu barang.Faktor yang terpenting
adalah tingkat harga barang tersebut.Teori permintaan menerangkan sifat hubungan
antara tingkat harga dengan kuantitas yang diminta. Hukum permintaan mengatakan:
semakin rendah harga suatu barang, senajib banyak kuantitas barang yang diminta.
Berdasarkan kepada hukum permintaan ini secara grafik dapat digambarkan kerva
permintaan.Juga penawaran sesuatu barang yang wujud dalam pasar ditentukan oleh
beberapa faktor.Yang terpenting adalah tingkat harga barang tersebut. Hukum
penawaranmenyatakan; semakin tinngi tingkat harga, semakin banyak kuantitas
barang yang akan ditawarkan dalam pasar. Secara grafik sifat perkaitan di antara
tingkat harga dan kuantitas yang ditawarkan ditunjukkan oleh kurva penawaran.
BAB III
Teori tingkah laku konsumen menerangkan tentang perilaku konsumen di pasaran,
yaitu menerangkan sikap konsumen dalam membeli dan memilih barang yang akan
dibelinya. Teori ini dikembangkan dalam dua bentuk: teori utiliti dan analisis
24
kepuasan sama. Dalam bab ini diterangkan teori utiliti dan analisis kepuasan. Dalam
teori utiliti perlu dibedakan dua konsep: utiliti total atau jumlah utiliti dari
mengkonsumsi sejumlah barang tertenti dan utiliti marjinal-yaitu tambahan yang
diperoleh dari menambah satu unit barang yang dikonsumsi. Pola konsumsi ke atas
sesuatu barang dipengaruhi oleh hukum nilai marjinal yang semakin menurun.
Artinya, semakin banyak suatu barang dikonsumsi, semakin sedikit nilai utiliti
marjinalnya dan pada akhirnya utiliti mrjinal akan bernilai negatif.
Kegiatan produksi dalam jangka pendek diprngaruhi oleh hukum produksi marjinal
yang semakin menurun/berkurang. Hukum ini menyatakan, pada permulaannya, pada
tahap awal dan proses produksi, pertambahan seunit (seorang) tenaga kerja akan
meningkatkan produksi marjinal. Akan tetapi pada tahap berikutnya, pertambahan
seunit (seorang) tenaga kerja akan menambah produksi merjinal pada kuantitas yang
semakin berkurang sehingga pada akhirnya produksi marjinal adalah nol. Pada tahap
berikutnya produksi total akan merosot dan produksi merjinal adalah negatif.
BAB IV
Teori biaya produksi erat hubungannya dengan teori fungsi pengeluaran.Kedua-
duanya membedakan nalisisnya kepada jangka pendek dan jangka panjang.Kedua-dua
analisis juga dipengaruhi oleh hukum produksi marjinal yang semakin berkurang.
Dalam jangka pendek, penggolongan biaya produksi dibedakan kepada biaya total dan
biaya rata-rata. Jenis-jenis biaya total dibedakan kepada tiga jenis biaya:Biaya tetap
total (TFC): yang meliputi perbelanjaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi
yang tetap jumlahnya.Biaya berubah total (TVC): meliputi semua perbelanjaan yang
digunakan untk memperoleh faktor produksi yang dapat berubah jumlahnya.
Biaya Total (TC): meliputi semua perbelanjaan ke atas faktor-faktor produksi yang
digunakan, yang meliputi faktor produksi yang tetap jumlahnya dan yang dapat
berubah. Dalam persamaan:TC = TFC + TVC
Alam analisis perlu juga digunakan satu jonsep biaya yang lain, yaitu biaya
marjinal. Definisi biaya marjinal ialah tambahan biaya yang diperlukan untuk
menambah satu unit produksi.Dalam teori ekonomi, analisis dan penggambaran biaya
produksi terutama ditunjukkan dalam bentuk kurva biaya rata-rata dan biaya
marjinal.Kurva AFC berbentuk menurun dari kiri atau ke kanan-bawah. Sebagai akibat
25
dari hukum produksi marjinal yang semakin berjurang, kurva AVC akan membentuk
U - - yaitu mula-mula menurun dan kemudian menaik kembali. Oleh karena AC=
AFC + AVC, maka kurva AC juga akan berbentuk U di mana kurva AVC semakin
mendekati kurva AC. Kurva biaya marjinal, yaitu MC, juga berbenru U dan keadaan
itu juga disebabkan oleh pengaruh hukum produksi magjinal yang semakin menurun.
Dalam analisis penentuan pemaksimuman keuntungan firma, kurva AC, AVC, dan
MC akan ditunjukkan dalam satu gambar (grafik). Kurva MC akan selalu memotong
kurva AC dan AVC pada titik terendah (biaya minimum) kedua-dua kurva tersebat.
Selanjutnya ketiga-tiga kurva tersebut akan digabungkan dengan kurva permintaan
(DD), dan kurva hasil penjualan marjinal (MR) – yang akan diterangkan di Bab Empat
Belas, untuk menentukan tingkat produksi yang memaksimumkan keuntungan.
Kurva AC jangka panjang juga berbentu U. Faktor yang menyebabkan hal itu
dinamakan skala ekonomi dan skala tidak ekonomi.Skala ekonomi menyebabkan
kurva AC jangka panjang – yaitu kurva LRAC, menurun ke bawah. Yang
mewujudkan skala ekonomi tersebut adalah: (i) spesialisasi penggunaan faktor
produksi, (ii) efisiensi dalam penggunaan bahan mentah dan input lain, (iii)
terdapatnya produksi sampingan, dan (iv) perkembangan usaha lain yang bertalian
rapat dengan perusahaan induk. Sebaliknya, skala tidak ekonomi menyebabkan kurva
LRAC meningkat ke sebelah kanan.Faktor utama yang menyebabkan skala tidak
ekonomi adalah birokrasi organisasi perusahaan yang semakin rumit dan
memperlambat pengambilan keputusan.
Kelebihan :
26
Materi yang sangat mudah dipahami dan dilengkapi dengan rumus serta memberi
contoh grafik
Memberikancontoh soal setelah materi
Memamparkan pendapat para ahli
Kelemahan :
Tata bahasanya yang tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Tidak adanya ringkasan disetiap bab
Secara implisit buku ini ditulis secara asal
Kelebihan :
Memaparkan teori-teori yang mudah dimengerti
Bahasa yang singkat dan jelas sehingga mudah dipahami
Memaparkan materi yang berurutan dan lengkap serta bab yang sedikit.
Kelemahan :
Tata bahasanya yang tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Penjelasan terlalu kaku
Kurang nya memaparkan pengertian dari para ahli
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern sangat kompleks yang meliputi
berbagai jenis kegiatan produksi,konsumsi,dan perdagangan. Di dalam ekonomi
modern, konsumen, pekerja, perusahaan mempunyai fleksibilitas dan pilihan yang
banyak untuk mengalokasikan sumber daya yang langka. Karena di
dalamilmuekonomi yang merupakansuatustudimengenaiindividu-
27
individudanmasyarakatmembuatpilihan, denganatautanpapenggunaanuang,
denganmenggunakansumber-sumberdaya yang
terbatastetapidapatdigunakandalamberbagaicarauntukmenghasilkanberbagaijenisba
rangdanjasadanmendistribusikannyauntukkebutuhankonsumsi, sekarangdan di
masadatang, kepadaberbagaiindividudangolonganmasyarakat. Masalah pokok
ekonomi yang dihadapi setiap masyarakat,yaitu masalah kelangkaan atau
kekurangan. Dengandemikian,
kitasebagaimanusiaharusmampumemanfaatkansumberdaya yang terbatas di
mukabumiiniuntukdapatmemebuhikebutuhandankeinginankita yang
tidakterbatasjumlahnya.
B. Saran
Adapun saran darimenyusun Critical Book Report
iniadalahbahwasebaiknyasetiapbukuharusmembuatkesepakatanuntukmenentukanpil
ihan kata yang digunakan di dalampembahasannya agar
pembacaterkadangtidakmerasabingungatasapa yang dibacanya.
DAFTAR PUSTAKA