Anda di halaman 1dari 5

Demografi Masalah Kependudukan Kota Padang Sidempuan

Astriana Angraini1 , Erlina Teresia Sihombing2 , Fransiska Marito Nainggolan3 , Iin


Arsenna Sembiring4, Laurentina Putri Puspita Siboro5
Jurusan Pendidikan Geografi ,Fakultas Ilmu Sosial ,Universitas Negeri Medan ,Kota Medan
Sumatra Utara
Email Corresponding : iinarsena37918@gmail.com

Abstrak
Kota Padang Sidempuan atau disebut juga Padang Sidempuan adalah sebuah kota di
Provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Kota Padang Sidempuan merupakan kota terbesar di
wilayah Tapanuli, dan seluruh wilayahnya dikelilingi Kabupaten Tapanuli Selatan. Kota ini
dikenal dengan julukan Kota Salak karena kota dikelilingi oleh perbukitan dan gunung,
yang menjadi kawasan perkebunan buah Salak. Salah satu gunung utama ialah Gunung
Lubukraya. Buah Salak tersebut kemudian dikirim dan dijual di Kota Padang Sidempuan.
Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh
negara-negara yang sedang berkembang, tetapi juga oleh negara-negara maju karena
menyangkut banyak segi seperti ekonomi, sosial dan budaya. Pengetahuan tentang
penduduk dan masalah kependudukan merupakan salah satu masalah di dunia dewasa ini
yang selalu berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan hidup yang selalu diperlukan
semua umat manusia Penduduk merupakan objek dan sekaligus subjek dalam
pembangunan nasional, kebijaksanaan di bidang kependudukan bukan saja hanya
menyangkut jumlah dan kepadatan, arus penduduk arus migrasi, kelahiran dan kematian
juga kebijakan dalam mengendalikan pertumbuhan yang tinggi serta mengarahkan
mobilitas dan persebaran penduduk yang lebih merata, terutama di daerah yang jarang
penduduknya.
Kata Kunci : Masalah kependudukan kota Padang

Abstract
Padang Sidempuan City or also known as Padang Sidempuan is a city in North Sumatra
Province, Indonesia. The city of Padang Sidempuan is the largest city in the Tapanuli region,
and the entire area is surrounded by South Tapanuli Regency. This city is known as the City
of Salak because the city is surrounded by hills and mountains, which are the areas of Salak
fruit plantations. One of the main mountains is Mount Lubukraya. The Salak fruit is then
shipped and sold in Padang Sidempuan City. The population problem has become a serious
problem not only faced by developing countries, but also by developed countries because it
involves many aspects such as economic, social and cultural. Knowledge of population and
population problems is one of the problems in the world today which is always related to
the necessities of life that are always needed by all human beings. Population is both an
object and at the same time a subject in national development, population policy is not only
concerned with number and density, population flows, migration, births and deaths as well
as policies to control high growth and direct population mobility and distribution more
evenly, especially in sparsely populated areas
Keyword :The population problem of the city of padang
PENDAHULUAN guna mencapai tujuan pembangunan
Masalah kependudukan di Indonesia jangka panjang bidang kesehatan
sampai saat sekarang belum (Hanafi,2004)
dapat diatasi. Permasalahan ini antara lain Program Keluarga Berencana (KB)
diwarnai jumlah yang besar merupakan salah satu upaya
dengan pertumbuhan yang tinggi, serta pemerintah untuk mengendalikan jumlah
angka kelahiran yang tinggi. Secara penduduk. Meskipun program KB
garis besar terdapat tiga aspek telah dilakukan, namun jumlah penduduk
permasalahan kependudukan di Indonesia masih terus bertambah.
Indonesia Laju pertumbuhan penduduk di
yaitu struktur umur muda, kualitas Indonesia yang terus meningkat. Hal ini
pendudukan, dan persebaran penduduk dibuktikan dengan hasil sensus penduduk
antar wilayah yang tidak merata (BKKBN, yang menunjukkan bahwa
2013). pertumbuhan penduduk Indonesia sudah
Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan melebihi dari proyeksi Badan Pusat
hasil sensus penduduk Statistik Indonesia (Indrayani, 2014) serta
Indonesia tahun 2010 sebanyak 237,6 juta upaya pemerintah dalam
jiwa, terdiri atas 119,6 juta pria pengendalian kuantitas penduduk melalui
dan 118 juta wanita dengan laju Keluarga Berencana,
pertumbuhan penduduk Indonesia pengembangan dan peningkatan kualitas
sebesar penduduk melalui perwujudan
1,49% per tahun sehingga merupakan keluarga kecil yang berkualitas.
jumlah penduduk terbesar keempat Perwujudan keluarga kecil yang
didunia setelah China, India, dan Amerika berkualitas
Serikat. Pertumbuhan penduduk dapat dilakukan melalui program
ini tentu saja berimplikasi secara keluarga berencana. Pelaksanaan keluarga
signifikan terhadap perkembangan berencana ini salah satunya dengan
ekonomi penggunaan alat kontrasepsi yang
dan kesejahteraan negara. Berdasarkan tersedia
jumlah tersebut, maka setiap harinya bagi pria dan wanita (Hartanto, 2004)
penduduk Indonesia bertambah sebesar Secara psikologis mengikuti program KB
9.027 jiwa. Setiap jam terjadi bagi sebagian besar pria
pertambahan pertumbuhan penduduk dinilai sebagai tindakan aneh dan asing.
sebanyak 377 jiwa, bahkan setiap detik Jadi tidak ada alasan bagi pria untuk
jumlah pertambahan penduduk masih ber-KB. Akibatnya, tak cukup banyak
tergolong tinggi yaitu sebanyak 1,04% peserta KB pria hingga saat ini.
(1-2 juta jiwa). Pertambahan penduduk di Sedikitnya peserta KB memang dipicu
Indonesia umumnya bisa dikatakan oleh banyak sebab antara lain rumor
99,9% disebabkan oleh kelahiran, sisanya medis, agama, budaya dan biaya, hal
berupa migrasi. Dengan demikian lainnya adalah kampanye dan sosialisasi
dapat disimpulkan bahwa dalam 1 detik yang minim (Ajeng, 2009)
di Indonesia terjadi kelahiran bay Upaya peningkatan partisipasi pria
sebanyak 1 -2 jiwa (Irianto, 2014). Oleh dalam ber-KB yang selama ini
karena itu, dibentuklah suatu diukur dengan tingkat kesertaan KB pria
program Keluarga Berencana (KB) untuk melalui penggunaan alat kontrasepsi
mengatasi permasalahan di atas
telah mendapat perhatian serius mengetahui bagaimana “ Proyeksi Jumlah
pemerintah ketika telah diratifikasinya Masalah Kependudukan Kota Padang
Deklarasi Cairo (ICPD) di Kairo yang Sidempuan, Provinsi Sumatera Utara “..
antara lain berisi tuntutan keadilan dan 3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian
kesetaraan gender, ternyata tingkat Kegiatan penelitian yang di lakukan di
kesertaan ber-KB secara umum wilayah padang sidempuan, Provinsi
didominasi oleh perempuan, sedang pada Sumatera Utara, yang dilakukan pada hari
pria tingkat kesertaannya masih rabu 10 2021, jam13.00-17.00 WIB. Dan
sangat rendah (kurang dari 6%) dari merupakan jenis penelitian deskriptif dan
jumlah total Peserta KB Aktif (PA) yang penelitian survey, untuk memberikan
ada atau kalau dibandingkan secara gambaran dan menjelaskan fenomena
proporsional persentase kesertaan pria objek penelitian serta melakukan survey
atau perempuan sangat tidak 3.3. Populasi Dan Sampel
proporsional (Zaeni, 2006). Dalam pelaksanaan penelitian ini populasi
Sumbangan terbesar dan mempunyai yang menjadi objek penelitian ini adalah
dampak yang sigifikan terhadap masyarakat yang sudah lama berdomisili
laju pertumbuhan penduduk (LPP) adalah di wilayah Padang Sidempuan. Proses
penggunaan alat kontrasepsi pada penentuan sampel menggunakan teknik
pria, atau dengan bahasa lain tingkat non-random Purposive Sampling yakni
kesertaan KB pria masih terus pengambilan sampel berdasarkan ciri-ciri
mendapatkan perhatian serius dan atau kriteria tertentu.
ditingkatkan pencapaiannya. Berdasarkan 3.4. Teknik Pengumpulan Data
Rakernas Program KB tahun 2000, yang Dalam pelaksanaan penelitian ini
masih mengamanatkan perlu menggunakan tenhik penumpulan data
ditingkatkan peran pria dalam keluarga untuk memperoleh data primer dan data
berencana, ditindak lanjuti melalui sekunder dengan menggunakan metode
Keputusan Mentri Negara Pemberdayaan wawancara dan metode
Perempuan/Kepala Badan survey/observasi.
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional 3.5. Teknik Analisis Data
Nomor 10/HK-010/B5/2001 Data penelitian merupakan data kualitatif
tanggal 17 januari 2001 Tentang dan tehnik analisis data dilakukan melalui
Organisasi Dan Tata Badan Koordinasi 3 tahapan yakni proses pengkategorian
Keluarga Berencana Nasional, yang dan penyederhanaan, proses penampilan
bertugas merumuskan kebijakan data hasil kategorisasim dan proses
operasional peningkatan partisipasi pria penarikan kesimpulan secara teori dengan
yang tujuan akhirnya “terwujudnya ciri data dan informasi yang dibutuhkan
keluarga berkualitas melalui upaya sesuai dan cukup, sesuai dengan hasil
peningkatan kualitas pelayanan, promosi pengumpulan data dilapangan.
KB dan kesehatan reproduksi yang
berwawasan gender” dimana salah satu HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
METODE PENELITIAN
1 Tingkat kelahiran, kematian, dan
3.1. Metode Penelitian perpindahan penduduk
Pada penelitian ini kami melakukan
kegiatan observasi dan wawancara untuk
Dalam kegiatan penelitian dengan 4.1 Persebaran Penduduk
menggunakan teknik observasi dan
wawancara, dimana peneliti melakukan Persebaran penduduk merupakan
wawancara terhadap responden dan juga bentuk dari penyebaran penduduk di
peneliti langsung melakukan observasi suatu wilayah, apakah merata atau tidak.
survey lapangan . Sebagaimana dalam Hal tersebut dapat dilihat dari kepadatan
kegiatan ini untuk memperoleh informasi penduduk yang merupakan angka jumlah
terkait bagaimana pproyeksi dan rata-rata penduduk pada setiap kilometer
domografi penduduk di daerah padang persegi suatu wilayah negara. Ada tiga
sidempuan provinsi Sumatera utara faktor yang menyebabkan persebaran
penduduk dan kepadatan penduduk di
Kota Padang Sidempuan atau disebut juga setiap daerah, yaitu faktor fisiografis,
Padang Sidempuan adalah sebuah kota di faktor biologis, serta faktor kebudayaan
Provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Kota dan teknologi.
Padang Sidempuan merupakan kota
terbesar di wilayah Tapanuli, dan seluruh Seperti yang sudah dijabarkan diatas oleh
wilayahnya dikelilingi Kabupaten responden kami, dapat diketahui bahwa
Tapanuli Selatan. Sama seperti daerah persebaran penduduk di daerah padang
lainnya, Padang Sidempuan juga memiliki sidempuan tidak merata akibat
domografi atau proyeksi penduduk. perpindahan penduduk yang terjadi
Dimana seperti yang diketahui demogarfi secara cukup besar. Dikarenakan banyak
memiliki dinamika penduduk yang masyarakat yang mencari peluang kerja
didalamnya terdapat angka kelahiran disana. Hal ini dapat terjadi karna faktor
(natalitas), Kematian (moralitas), Migrasi budaya dan teknologi, di daerah padang
(perpindahan penduduk). sidempuan teknologi sudah cukup maju
sehingga lowongan kerja terbuka luas
Sesuai dengan observasi lapangan dan atau cukup banyak.
wawancara dengan para responden yang
menanyakan bahwa untuk memperoleh Faktor lainnya seperti faktor biologis juga
informasi terkait penelitian ini dengan memperngaruhi persebaran penduduk di
mengajukan pertanyaan “ bagaimana daerah tersebut. Sebagaimana disebutkan
tingkat angka kelahiran, dan angka oleh responden kami bahwa tingkat
kematian di daerah tersebut?. "Angka kelahiran dan kematian di daerah padang
kelahiran dan kematian di perkirakan sidempuan seimbang. Rata-rata dalam
seimbang dimana per 1 keluarga ada yang satu keluarga pertahunnya ada kelahiran
meninggal dan lahir”. Bagaimana dan kematian. Hal ini jugalah yang
persebaran penduduk dan perpindahan mempengaruhi persebaran penduduk.
penduduk apakah sudah merata di
wilayah ini ? “Perpindahan penduduk di KESIMPULAN
daerah ini lumayan banyak dan cukup
pesat dikarenakan banyak pendatang Penduduk merupakan objek dan
yang ingin mencari peluang kerja di sini. sekaligus subjek dalam pembangunan
Sehingga persebaran penduduk pun tidak nasional, kebijaksanaan di bidang
merata, penduduk lebih dominan banyak kependudukan bukan saja hanya
ke kota”. menyangkut jumlah dan kepadatan, arus
penduduk arus migrasi, kelahiran dan
kematian juga kebijakan dalam jurnal ilmiah yang kami dapat kami
mengendalikan pertumbuhan yang tinggi gunakan sebagai referensi dari penulisan
serta mengarahkan mobilitas dan jurnal kami.
persebaran penduduk yang lebih merata,
Demikianlah tugas ini kami
terutama di daerah yang jarang
selesaikan, kami memohon maaf jika ada
penduduknya
penulisan yang salah, ejaan yang tidak
Penduduk di suatu daerah akan berubah baik, penggunaan kata yang tidak baku,
seiring bertambahnya waktu karena ada dan masih banyak lagi yang tidak dapat
yang meninggal dan ada bayi yang lahir. kami sebut.
Begitu pula dengan daerah kota Sekian dan terimakasih.
padangsidimpuan, dimana demografi
penduduknya tidak tetap dimana angka DAFTAR PUSTAKA
kelahiran dan kematian terhitung
Pertama. Jakarta : Alex Media
seimbang dan perpindahan penduduk
Komputindo BPS Sumatera Utara 2006-
yang padat di pusat kota, sehingga dapat
2016. kota padang sidempuan dalam
disimpulkan bahwa persebaran penduduk
angka : badan pusat statiska.
di daerah padang sidempuan tidak
merata akibat perpindahan penduduk Kristina : Dinamika Penduduk: Pengertian
yang lajunya sangat cepat. dan Faktor yang Mempengaruhi
detikEdu. 2020. Jakarta

Bitar : Dinamika Penduduk : Pengertian,


Dampak, Faktor Dan Solusinya Lengkap,
UCAPAN TERIMAKASIH 2021. gurupendidikan. Jakarta

Muhammad Idris : Apa Itu Demografi


Kami sebagai penulis mengucpkan
dan Bonus Demografi. Kompas.com 2021.
terimakasih kepada Tuhan Yang Maha
Jakarta
Esa atas berkat nya kami diberikan
kesempatan dan kebijakan untuk menulis
dan dapat terselesaikan .Kami juga
berterimakasih kepada sumber-sumber

Anda mungkin juga menyukai