Anda di halaman 1dari 2

Nama : Andi Ainun Anggreni P

Stambuk : 03120200104
Kelas : B1
Tugas 1 Bahasa Indonesia Membuat Resume

Perlukah Seorang Mahasiswa diberi Pelajaran Bahasa Indonesia di


Perguruan Tinggi?

Pelajaran bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi bukan bahasa Indonesia semester 1,


karena seorang Mahasiswa di Indonesia telah mempelajari bahasa Indonesia sekurangnya
selama 12 tahun. 6 tahun selama di Sekolah Dasar (SD), 3 tahun selama di Sekolah Menengah
Pertama (SMP), 3 tahun selama di Sekolah Menengah Atas (SMA). Sudah 12 tahun atau 24
semester pelajaran bahasa Indonesia sejak kelas 1 SD. Maka dikatakan semester 25 pada
perguruan tinggi tentang bahasa Indonesia.

1. Alasan-alasan mengapa kita tetap belajar bahasa Indonesia selama di perguruan tinggi :
a. Alasan Yuridis (hukum)
Perintah UU-RI no. 24 tahun 2009, yang berbunyi : “Tentang Bendera, Bahasa,
Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan.”
Khususnya pada Bab 3 pasal 25-pasal 45 UU, yang berbunyi : “Bahasa Indonesia
berfungsi sebagaia jati diri bangsa, kebanggaan nasional, pemersatu bangsa, sarana
pemersatu komunikasi antar budaya, dan antar daerah seluruh Indonesia.
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara, resmi kenegaraan, pengantar
pendidikan, komunikasi tingkat nasional, bahasa kebudayaan nasional, transaksi dan
dokumentasi niaga, serta ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa seni dan media
massa.”

b. Mahasiswa sebagian besar belum menguasai dengan baik kaidah-kaidah berbahasa


yang baik dan benar. Belum menguasai dengan baik ejaan bahasa Indonesia yang
telah disempurnakan berkali-kali.
Salah satu contohnya adalah di Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2015,
skripsi yang ditulis oleh Yasinta Noviandri menyatakan dalam skripsinya yang
berjudul “Analisis Kesalahan Ejaan pada Skripsi Mahasiswa Prodi Bahasa dan
Sastra Indonesia FPBS UNY.”
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa rata-rata kesalahan ejaan pada setiap
skripsi Mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri
Yogyakarta sebanyak 247 kesalahan pada setiap skripsi. Untuk Mahasiswa Prodi
Bahasa dan Sastra Indonesia saja sudah banyak kesalahan dalam pembuatan skripsi,
apalagi untuk Mahasiswa Prodi lain yang bukan Bahasa dan Sastra Indonesia.

2. 3 hal penyebab terjadinya kelemahan penguasaan Bahasa Indonesia pada Mahasiswa


Indonesia:
1. Umumnya Mahasiswa menganggap sudah bisa menggunakan bahasa Indonesia.
2. Sikap memandang enteng terhadap pelajaran bahasa Indonesia.
3. Guru-guru yang mengajar bahasa Indonesia sebagian besar tidak menguasai dengan
baik. Dan kemungkinan juga mereka hanya terdampar ke jurusan bahasa Indonesia
sehingga terpaksa mengajar bahasa Indonesia tanpa kecintaan atau keminatan
sehingga pelajaran bahasa Indonesia selama 24 semester tidak memberikan dampak
maksimal pada peserta didik.

Pelajaran bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi adalah untuk kepentingan menuangkan


gagasan ilmiah kedalam bahasa ilmiah. Maka seluruh rangkaian kaidah bahasa Indonesia sudah
tersusun rapih dikuasai oleh Mahasiswa. Karena di semester 25 adalah pelajaran menggunakan bahasa
Indonesia untuk menuangkan gagasan, pikiran ilmiah, konsep-konsep ilmiah, berpikir logis, dan
sistematis.

Anda mungkin juga menyukai