MODUL PRAKTIKUM
MANAJEMEN
KEUANGAN
INTERNASIONAL
NAMA : .................................................................
NIM : .................................................................
PRODI : .................................................................
DOSEN : .................................................................
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya saya dapat
menyelesaikan Modul “Manajemen Keuangan Internasional” ini.
Adapun tujuan dari pembuatan modul ini adalah sebagai bahan ajar dan referensi
bagi para pembaca, khususnya mahasiswa Keuangan.Mudah-mudahan buku ini
dapat membantu para pembaca yang berminat untuk mengembangkan diri,
memperkaya wawasan dan menambah khasanah ilmu pengetahuan.
Kami menyadari bahwa penyelesaian buku initidak terlepas dari bantuan
berbagi pihak,dan masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan buku ini.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca.
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
PER 1. LINGKUP MANAJEMEN KEU. INTERNASIONAL ......... 1
A. PERUSAHAAN MULTINATIONAL.................................. 5
B. LINGKUNGAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL ....... 6
C. KEPUTUSAN INVESTASI INTERNASIONAL ................. 6
PER 2. LINGKUP MANAJEMEN KEU. INTERNASIONAL ......... 7
A. KEPUTUSAN PENDANAAN INTERNASIONAL ............. 7
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA .................... 8
PER 3. SISTEM PENENTUAN KURS VALAS ............................... 10
A. SEJARAH SISTEM MONETER INTERNASIONAL ........ 10
B. MACAM SISTEM PENETAPAN KURS VALAS ............. 11
C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURS VALAS ....... 12
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA ................... 13
PER 4. BALANCE OF PAYMENT (BOP) ....................................... 15
A. DEFINISI BOP ................................................................... 15
B. UKURAN BOP................................................................... 15
PER 5. BALANCE OF PAYMENT (BOP) ....................................... 16
C. KATEGORI BOP................................................................ 16
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA ................... 17
PER 6. KURS DAN BURSA VALAS SPOT RATE ......................... 19
A. PASAR VALAS ................................................................. 19
B. SPOT RATEDAN SPOT MARKET ................................... 19
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA ................... 21
PER 7. KURS & BURSA VALAS FORWARD RATE/MARKET ... 24
A. ..................................................................................... C
ROSS RATE ...................................................................... 24
B. ...................................................................................... F
ORWARD RATE & FORWARD MARKET ..................... 24
C. ...................................................................................... F
ORWARD CONTRACT ................................................... 25
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA .................. 26
PER 8. HADGING CURRENCY FUTURE MARKET ...........................28
A. CURRENCY FUTURE MARKET ...........................................28
B. INTERNASIONAL MONETARY MARKET ..........................29
C. FUTURE CONTRACT .............................................................29
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA .................. 31
PER 9. HADGING CURRENCY OPTION MARKET ............................32
A. CURRENCY OPTION MARKET ............................................32
B. AT, IN, OUT OF THE MONEY ...............................................33
C. CALL OPTION ........................................................................34
4
D. PUT OPTION ...........................................................................34
E. STRADDLE .............................................................................35
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA .................. ..... 36
PER 10. KURS VALAS INFLASI DAN BUNGA ................................ ..... 37
A. INTEREST RATE PARITY THEORY .............................. ..... 37
B. PURCHASING POWER PARITY THEORY .................... ..... 39
C. INTERNASIONAL FISHER EFFECT THEORY .............. ..... 40
PER 11. KURS VALAS INFLASI DAN BUNGA ............................... ..... 40
D. INTERNASIONAL PARITY CONDITION ...................... ..... 40
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA .................. ..... 42
PER 12. SWAP CURRENCY ............................................................... ..... 43
CURRENCY SWAP .......................................................... ..... 43
INTEREST RATE SWAP ................................................. ..... 43
CROSS CURRENCY INTEREST RATE .......................... ..... 44
TYPE OF CURRENCY SWAP ......................................... ..... 45
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA .................. ..... 46
5
PERTEMUAN KE 1
5. Materi :
6
- meminimalkan biaya. Perusahaan multinasional berusaha mencari tempat
yang mampu menyediakan bahan produksi dengan biaya produksi yang
lebih rendah.
- motif lainnya. Bisa berupa motif memperoleh akses ke perkembangan
teknologi dunia.
7
dibandingkan dengan domestik, seperti sudut pandang, kantor pusat, dan
risiko.
Dalam permasalahan sudut pandang proyek VS risiko. Analisis bisa saja
dilakukan berdasarkan sudut pandang proyek itu sendiri, dan terlepas dari
pertimbangan kantor pusat. Walau begitu, secara teori sudut pandang kantor
pusat lebih kuat jika dibandingkan sudut pandang proyek.
Keputusan investasi juga dipengaruhi oleh risiko politik dan ekonomi.
Diperlukan penyesuaian yang mantap dalam hal ini. Penyesuaian tersebut
bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu, memperpendek periode pay-back,
menaikan biaya modal, menyesuaikan aliran kas.
8
PERTEMUAN KE 2
Obligasi Internasional
Obligasi asing adalah obligasi yang diterbitkan diluar negri dengan
menggunakan denominasi tempat menjual obligasi tersebut.
Bank Internasional
Pertama, bank asing. Perusahaan multinasional memperoleh dana melalui
pinjaman yang diberikan oleh bank asing atau bank domestik. Pada beberapa
negara biasanya melakukan pembatasan pinjaman terhadap perusahaan asing.
Kedua, eurobank dan eurodollar. Eurodollar adalah mata uang yang di
depositokan di bank di luar negara yang bersangkutan.
Eurobond VS Eurocurrency
Dalam eurobond perusahaan langsung menjual obligasi ke pasar tanpa
melalui perantara bank. Dalam eurocurrency, bank merupakan perantara
penting yang menjembatani perusahaan dengan pasar.
9
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA
I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan dapat lebih memahami tentang
Lingkup Manajemen Keuangan Internasional
2. Apakah karakteristik manajer global? Bidang apa saja yang harus dikuasai agar
seseorang berhasil menjadi manajer global?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.......................................................................................
10
PERTEMUAN KE 3
1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti materi, mahasiswa
diharapkan mengerti tentang Kurs Valas.
2. Kemampuan Akhir yang diharapkan : Setelah mengikuti praktikum,
Mahasiswa D III Keuangan diharapkan mengerti tentang Penentuan Kurs
Valas.
3. Pokok Bahasan : Sistem Penentuan Kurs Valas
4. Sub Pokok Bahasan:
a) Sejarah sistem Moneter Internasional
b) Macam Macam Sistem penetapan Kurs Valas
c) Beberapa Faktor yang mempengaruhi Kurs Valas
5. Materi :
Keuntungan :
- Stabilnya Kurs Valuta Asing
Kurs yang terjadi sekitar kurs paritas artayasa: yang tingginya tidak
berubah ubah.
Gerak dibatasi oleh titik eksport & Import emas.
Makin tinggi biaya transport (jauh), makih tinggi/ lebar jarak antara titik
eksport dan import emas.
- Dalam system standar emas, deficit atau surplus neraca pembayaran tidak
berlarut lama, otomatis menyusut kemudian kembali dalam keadaan
seimbangan lagi.
Kelemahan :
- Stabilitas dalam kurs valas diikuti dengan ketidakstabilan tingkat harga.
Apabila terjadi aliran emas masuk, maka tingkat harga dan kegiatan
cenderung untuk naik, sebaliknya : apabila terjadi aliran emas keluar
“Gold Outflow” maka kecendrungan akan terjadi penurunannya tingkat
harga dan naiknya tingkat pengangguran.
- Mekanisme penyeimbang kembali neraca pembayaran dalam praktek
sering tidak selancar yang diungkapkan dalam teori.
11
Kurun Waktu Antar Perang Dunia (1914 – 1944)
Perang Dunia I > Sistem Standar Emas Internasional berhenti
Selama perang > Banyak Negara memperaktekan system pengawasan
devisa. (kurs valuta asing tidak lagi ditentukan oleh mekanisme pasar,
tetapi oleh pemerintah sendiri).
12
Sistem nilai tukar ini dilakukan dengan mengaitkan nilai mata uang suatu
negara dengan nilai uang negara lain atau sejumlah mata uang tertentu.
13
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA
I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan dapat lebih memahami
tentang Sistem Penentuan Kurs Valas
Bapak Anton melakukan penjualan ikan tuna ke Jepang dengan nilai Rp 1 milyar
dan ia juga membeli barang elektronik dari jepang berjumlah 5.000.000 yen.
Sesuai kesepakatan pembayaran yang dilakukan oleh pihak bank, karena baik
pembeli atau penjual adalah nasabah bank bersangkutan. Berapak rupiah yang
akan diterima atau dibayar oleh bapak Anton?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
14
2. Pada saat bapak Ridwan berangkat haji ke tanah suci (Mekkah)
menukarkan uangnya Rp 53 juta dengan mata uang arab Real. Setelah pulang
bapak Ridwan masih memiliki sisa uang sebesar 300 Real dan ditukarkan kembali
ke rupiah. Pada saat itu kurs yang berlaku, kurs beli 1,00 Real = Rp 2.500,00 dan
kurs jual 1,00 Real = Rp 2.600,00. Besar rupiah setelah ditukarkan adalah...
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
15
PERTEMUAN KE 4
A. Definisi BOP
Neraca pembayaran (balance of payments) merupakan indikator yang
merangkum semua transaksi ekonomi suatu negara dengan negara lain dalam
jangka waktu yang telah ditentukan. Laporan neraca pembayaran berisikan
informasi lengkap tentang dana yang diterima oleh suatu negara dari negara lain
serta dana yang dibelanjakan oleh suatu negara di luar negeri. Dalam neraca
pembayaran terdapat beberapa macam transaksi, antara lain neraca jasa, neraca
pendapatan investasi dan upah, neraca transfer dan lain-lain.
16
devisa. Arus modal swasta jangka pendek tidak likuid dan error and
omission tercatat dalam neraca, sementara aset dan hutang likuid tidak
dicatat (dikeluarkan).
3. Neraca transaksi cadangan devisa menunjukkan penyesuaian cadangan
devisa yang akan dibuat untuk mencapai equilibrium neraca. Karena
neraca pembayaran harus diseimbangkan, tiap perbedaan yang tidak dapat
ditelusuri atas transaksi-transaksi tertentu dicatat dalam statistical
discrepancy (selisih yang belum dapat diperhitungkan.
C. Kategori BOP
Neraca pembayaran digolongkan menjadi beberapa komponen, yaitu
sebagai berikut:
1. Neraca Transaksi berjalan (Current Account)
Neraca transaksi berjalan mencatat semua transaksi ekspor dan impor
barang, perbandingan nilai ekspor dan impor barang, pendapatan investasi,
pembayaran cicilan pokok utang luar negeri, serta saldo kiriman dan
transfer uang dari dank Ke luar negeri baik yang dilakukan oleh
pemerintah maupun swasta.
17
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA
I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswadiharapkan dapat lebih memahami
tentang Balance of Payment (BOP).
1. Berikut ini adalah data neraca pembayaran negara ABD, tahun 2009 (dalam
juta US $).
18
Berdasarkan data tentukanlah:
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................
19
PERTEMUAN KE 5
Dimana :
X adalah Home Currency (Mata Uang dalam Negeri)
20
Y adalah Foreign Currency (Mata Uang Luar Negeri / Asing)
Misalkan diketahui nilai tukar valuta asing atas rupiah (IDR) pada tanggal 10
Maret 2015 adalah sebagai berikut :
Rumus X × Y/X = Y
Y × X/Y = X
21
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA
I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswadiharapkan dapat lebih memahami
tentang Kurs dan Bursa Valas Spot Rate
1) Berapa HKD, YJP, USD yang akan kita peroleh, jika kita menyerahkan Rp.
2.000.000
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................
2) Berapa HKD, YJP, USD yang akan kita serahkan,untuk memperoleh Rp.
2.000.000
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................
3) Berapa Rp yang akan kita terima, jika kita menyerahkan 700 EURO, 1200
YJP, 350 USD?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................
22
4) Berapa Rp yang harus kita serahkan untuk memperoleh 500 EURO, 1000
YJP, 250 USD?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................
5) Berapa AUD, SGD, GBP akan kita peroleh dengan menyerahkan Rp.
1.500.000?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................
6) Tuan Andi akan berangkat ke Jepang dengan Budget biaya yang diperkirakan
keluar adalah sebesar 750.000 YJP, berapa Rupiah yang harus ditukarkan
tuan Andi untuk mendapatkan uang yen tersebut?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................
23
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................
9) Tuan Andre akan berangkat ke Italia dengan Budget biaya yang diperkirakan
keluar adalah sebesar 100.000EURO, berapa Rupiah yang harus ditukarkan
tuan Andre untuk mendapatkan uang EURO tersebut?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................
10) Berapa EURO, SGD,GBP yang akan kita peroleh, jika kita menyerahkan
Rp.1.000.000?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................
24
PERTEMUAN KE 6
A. Cross Rate
Pada catatan valas dalam negara X hanya mencantumkan kurs jual/beli valas
negara Y atau Z dengan negara X tersebut, misal :
(X/Y, Y/X, X/Z, Z/X)
Namun tidak tercantum kurs jual/beli negara Y dan Z (Y/Z, Z/Y), oleh karena
itu kita harus cari dengan kurs silang (Cross Rate).
X = Home Currency
Y = Foreign Currency 1
Z = Foreign Currency 2
Jual Y/Z = (Jual Y/X x Jual X/Z) > Konsumen beli Y/Z
Beli Y/Z = (Beli Y/X x Beli X/Z)
Forward Rate dan Forward Market, timbul karena adanya ketidakpastian kurs
valas (floating rate system).
25
Forward Premium/ Discount
FR – SR x 360 x 100%
SR n
Keterangan :
FR = Forward Rate
SR = Spot Rate
n = Hari untuk 360/n atau bulan untuk 12/n
C. Forward Contract
Suatu persetujuan antara dua belah pihak untuk menjual atau membeli
suatu aset (atau bentuk apapun juga) di suatu waktu yang telah ditetapkan
sebelumnya. Oleh karena itu, tanggal penjualan dan tanggal penyerahan
barang dilakukan berbeda. Kontrak serah ini digunakan untuk mengendalikan
dan meminimalkan risiko, sebagai contoh risiko perubahan nilai mata
uang (contoh:kontrak forward untuk transaksi mata uang) atau
transaksi komoditi(contoh: kontrak serah untuk minyak bumi).
Satu pihak setuju untuk membeli, pihak lain menjual, untuk suatu harga
yang telah disetujui sebelumnya. Saat terjadi transaksi forward, belum terjadi
pertukaran/pembayaran uang. Pembayaran dan pengiriman barang dilakukan
sesuai dengan jadwal dan aturan yang telah disepakati.
26
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA
I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswadiharapkan dapat lebih memahami
tentang Kurs dan Bursa Valas Forward Rate/Market
27
4) Tuan Robert menukarkan 150 HKD akan mendapatkan berapa USD?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................
28
PERTEMUAN KE 7
5. Materi :
29
Satu pasar tidak lebih baik dari yang lain, tapi satu mungkin sesuai dengan
trader (dan ukuran akun mereka) lebih baik dari yang lain.
C. Future Contract
Kontrak berjangka atau juga dikenal dengan sebutan futures
contract dalam dunia keuangan merupakan suatu kontrak standard yang
diperdagangkan pada bursa berjangka, untuk membeli ataupun menjual aset
acuan dari instrumen keuangan pada suatu tanggal dimasa akan datang, dengan
harga tertentu.
Tanggal dimasa akan datang tersebut disebut dengan istilah tanggal
penyerahan atau dikenal juga dengan istilah delivery date atau tanggal
penyelesaian akhir (final settlement date). Harga tertentu disebut dengan
istilah harga kontrak berjangka (futures price). Harga dari aset acuan pada saat
tanggal penyerahan disebut dengan istilah harga penyelesaian (settlement
price).
Suatu kontrak berjangka menimbulkan "kewajiban" kepada pemegang
kontrak guna melaksanakan pembelian atau penjualan di mana berbeda
dengan kontrak opsi yang memberikan "hak" dan "bukan kewajiban".
Pada kontrak berjangka ini, kedua belah pihak "wajib" untuk
melaksanakan kewajiban masing-masing pada tanggal penyelesaian, di mana
sipenjual akan menyerahkan komoditi yang dijadikan aset acuan kepada
pembeli dan pembeli wajib membeli dengan harga penyelesaian yang telah
disepakati. Apabila kontrak berjangka dilakukan dengan cara penyelesaian
tunai ( tanpa penyerahan barang) maka pelaku perdagangan berjangka yang
mengalami kerugian wajib untuk mentransfer sejumlah uang tunai kepada
pelaku perdagangan yang memperoleh keuntungan.
Kontrak berjangka dengan penyerahan tunai hanya diperbolehkan kalau
harga penyelesaian aset acuan sudah dapat diterima umum seperti misalnya
harga saham yang diperdagangkan di bursa saham. Untuk bebas dari
30
kewajiban pada tanggal penyelesaian akhir maka pemegang posisi pada
kontrak berjangka harus melakukan perhitungan atas posisinya baik dengan
melakukan penjualan posisi "long" ataupun melakukan pembelian kembali
posisi "short" yang secara efektif akan menutup posisi kontrak berjangka serta
kewajibannyanya berdasarkan kontrak tersebut.
Kontrak berjangka, atau disingkat "berjangka" atau futures, adalah suatu
instrumen derivatif yang diperdagangkan di Bursa. Lembaga kliring akan
bertindak selaku mitra transaksi atas semua kontrak yang diperdagangkan, dan
menentukan aturan marjin yang dibutuhkan , dll.
Kontrak berjangka dan kontrak serah keduanya adalah kontrak yang
memperjanjikan penyerahan suatu komoditi pada tanggal yang akan datang
dengan harga yang disepakati terlebih dahulu, namun keduanya memiliki
perbedaan pada beberapa hal antara lain :
a. Kontrak serah hanya ditransaksikan antara pihak yang saling tahu
lawan transaksinya, sedangkan kontrak berjangka ditransaksikan
antar pihak yang saling tidak tahu lawan transaksinya sehingga
nilainya setiap hari harus diubah atau mengalami penyesuaian
(biasa dikenal dengan istilah "marked-to-market"). Nilai
penyelesaian aset acuan pada saat tangggal penyerahan akan sama
dengan nilai spot aset acuan itu pada saat itu.
31
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA
I.TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswadiharapkan dapat lebih memahami
tentang Hadging Currency Future Market
32
PERTEMUAN KE 8
5. Materi :
Dari pengertian umum mengenai option di atas dapat dilihat beberapa point
penting yang menggambarkan transaksi option yaitu :
1. Option memberi pemegangnya hak bukan kewajiban untuk membeli atau
menjual sesuatu. Berbeda dengan jenis transaksi jual beli yang sudah
dikenal selama ini yang mengikat masing-masing pihak dengan satu
kewajiban untuk membayar atau memberikan satu barang tertentu yang
diperjualbelikan maka option memmberi pemegangnya hak bukan
33
kewajiban untuk menjual atau membeli satu barang yang diperjanjikan.
Pemegang option tidak bisa dipaksa untuk membeli atau menjual satu
barang yang diperjanjikan tersebut.
2. Hak untuk menjual atau membeli suatu barang tersebut hanya bisa
dilaksanakan kepada waktu tertentu di masa yang akan datang atau
sebelumnya. Hal ini tergantung dari jenis option yang dipegang ada option
yang mengatur bahwa hak untuk membeli atau menjual satu barang bisa
dilaksanakan pada saat waktu tertentu di masa yang akan datang tidak
dapat dilaksanakan sebelum waktu yang ditentukan tersebut, adapula jenis
option yang hak untuk membeli atau menjualnya dapat dilaksanakan
sebelumnya.
3. Apabila pemegang option melaksanakan haknya untuk membeli atau
menjual satu barang tertentu maka harga barang yang dibeli atau dijual
tersebut sudah ditentukan sebelumnya (biasanya ditentukan pada saat
transaksi option dilakukan) tidak peduli berapa harga pasar barang tersebut
saat pelaksanaan hak. Jadi harga yang dipakai saat pelaksanaan hak sudah
ditentukan sebelumnya dan bukan harga pasar barang tersebut saat itu.
34
Near-the-money yaitu istilah yang digunakan baik pada opsi beli maupun opsi
jual, untuk suatu harga kesepakatan yang mendekati harga nyata (harga aset
acuan).
Opsi (Keuangan)
Opsi, dalam dunia pasar modal, adalah suatu hak yang didasarkan pada
suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditi, surat berharga
keuangan, atau suatu mata uang asing pada suatu tingkat harga yang telah
disetujui (ditetapkan di muka) pada setiap waktu dalam masa tiga bulan
kontrak.
Opsi dapat digunakan untuk meminimalisasi risiko dan sekaligus
memaksimalkan keuntungan dengan daya ungkit (leverage) yang lebih besar.
C. Call Option
Opsi beli, atau yang lebih dikenal dengan istilah call option, adalah suatu
hak untuk membeli sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan
dalam jangka waktu tertentu yang disepakati baik pada akhir masa jatuh
tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo.
Pada opsi beli ini terdapat 2 pihak yang disebut :
Pembeli opsi beli atau biasa disebut call option buyer atau juga long call
Penjual opsi beli atau biasa juga disebut call option seller atau juga short
call
D. Put Option
Opsi jual, atau yang lebih dikenal dengan istilah put option, adalah suatu
hak untuk menjual sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan
dalam jangka waktu tertentu yang disepakati, baik pada akhir masa jatuh
tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo.
Pada opsi jual ini juga terdapat 2 pihak yang disebut :
Pembeli opsi jual atau biasa disebut put option buyer atau juga long put
Penjual opsi jual atau biasa juga disebut put option seller atau juga short put
Instrumen ini disebut opsi oleh karena perjanjian ini memberikan "hak"
kepada pemegang opsi untuk menentukan apakah akan melaksanakan atau
tidak (atau biasa disebut exercise) opsi yang dipegangnya, yaitu hak membeli
(pada opsi beli) atau hak menjual (pada opsi jual) dan pihak yang menjual
35
opsi atau yang biasa disebut "penerbit opsi" "wajib" untuk memenuhi hak opsi
dari pemegang opsi tersebut sesuai dengan ketentuan yang disepakati.
E. Straddle
Strategi perdagangan opsi yang melibatkan pembelian jumlah opsi put dan
call yang sama untuk harga yang sama dengan harga strike yang sama dan
dengan kematangan yang sama. Perdagangan opsi yang dirancang untuk
keuntungan dari kenaikan volatilitas harga untuk yang mendasari.
36
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA
I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswadiharapkan dapat lebih memahami
tentang Hadging Currency Option Market
37
PERTEMUAN KE 9
5. Materi :
Diketahui : Ih = 6%
If = 3,1%
SR = Rp. 7250/SGD
Ah = Rp. 10.000.000.-
38
Jawab: P = 1 +Ih -1
1 +If
= 1 + 6% -1 =1 + 0,060 -1 `= 1,060 -1 = 1,028 – 1
1 + 3,1% 1 + 0,031 1,031
= 0,028
FR = SR(1+P)
= 7250 (1+0,028)
=Rp. 7453/SGD
ROR = (1+If)(1+P) – 1
= (1+0,031)(1+0,028) – 1
= (1,031)(1,028) – 1
= 1,0599 – 1
= 0,0599
=5,9%
An = Ah (1+If)(1+P)
= 10.000.000.- (1,0599
= Rp. 10.599.000.-
Diketahui: Ih = 5%
If = 2,8 %
SR = Rp. 7200/SGD
Ah = Rp. 20.000.000.-
Jawab :P = 1 +Ih -1
1 +If
= 1 + 5% -1 =1 + 0,050 -1 `= 1,050 -1 = 1,022 – 1
39
1 + 2,8% 1 + 0,028 1,028
= 0,022
FR = SR(1+P)
= 7200 (1+0,022)
=Rp. 7358,4/SGD
ROR = (1+If)(1+P) – 1
= (1+0,028)(1+0,022) – 1
= (1,028)(1,022) – 1
= 1,0506 – 1
= 0,0506
=5,06%
An = Ah (1+If)(1+P)
= 20.000.000.- (1,0506)
= Rp. 21.012.000.-
40
PPP adalah sekitar AS$3.608. Sementara itu, PDB nominal per
kapita Denmark adalah sekitar AS$62.100, tetapi PPP-nya hanya AS$37.304.
41
PENGERTIAN
Expected
percentage
change of
spot
exchange
U rate of P
F Foreign P
R Currency -3 P
Forward % Expected
discount or I Inflation
premium F rate
on foreign E differentia
currency - l+3%
3% I F
R E
P
Interest
rate
differential
+3%
42
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA
I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan dapat lebih memahami
tentang Kurs Valas Inflasi dan Bunga.
Apa yang dimaksud dengan PPP, UFR, FE, IFE, IRP? Jelaskan dan buat
masing masing perbedaannya.
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................
Diketahui bunga Rupiah (Rp) sebesar 8% dan bunga USD 3%, Spot Rate
sebesar Rp. 9400/USD, berapakah Forward Rate (FR) satu tahun kemudian
secara perhitungan teoritis factor bunga saja?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
....................................................................................................................
43
PERTEMUAN KE 10
5. Materi :
A. Currency Swap
Currency Swap atau sering disebut Swapini merupakan produk derivatif
atau lebih sering dikenal asset turunan dari produk pasar modal, pasar
keuangan, maupun forex market.
Swap sendiri sebenarnya sama dengan tukar menukar, namun dalam
keuangan ini sendiri istilah tukar menukar disebut dengan swap.
Namun dalam swap ini yang dipertukarkan adalah aliran arus kas dengan
aliran arus kas lainnya. Lebih detilnya adalah kontrak atau perjanjian
pertukaran arus kas yang berbeda antar kedua belah pihak. Untuk kedua belah
yang dimakud ini bisa perusahaan, bank, lembaga keuangan dan peminjam
yang berasal dari negara yang berbeda.
Kegunaan swap ini antara lain :
Digunakan sebagai hedging atau lindung nilai dan sebagai instrument
spekulatif.
Mengurangi resiko biaya peminjaman akibat gejolak nilai tukar yang
sering fluktuatif.
Mendapatkan keuntungan dari instrument produk derivatif atau aset
turunan.
Swap sendiri sering diperdagangkan di luar bursa atau sering disebut OTC
(Over the Counter) dengan ketentuan dan cara yang berbeda beda sesuai
dengan kesepakatan. Swap ini ditetapkan pada saat kedua peminjam berjanji
untuk melakukan serangkain pembayaran kepada pihak lain pada tanggal
pembayaran yang telah ditentukan.
44
Menurut Anton Dwisunu Hanung Nugrahanto secara garis besar Over The
Counter atau OTC adalah sebuah pasar modal yang tidak terdaftar pada main
stock exchange – di Indonesia contoh dari main stock exchange adalah Bursa
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Sebenarnya transaksi instrumen efek
banyak yang telah dilakukan pada OTC seperti : obligasi.
Dalam swap contract ini salah satu pihak berjanji untuk membayar suatu
tingkat bunga tetap kepada pihak kedua dan sebaliknya pihak kedua akan
membayar berdasarkan tingkat bunga mengambang ( fluctuating ).
45
Swap suku bunga silang juga dikenal dengan cross currency swaps, swap
suku bunga mata uang atau swap mata uang asing. Mereka tidak boleh
bingung dengan swap FX pendek bertanda, yang berbeda.
46
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA
I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswadiharapkan dapat lebih memahami
tentang Swap Currency
b) Swap ekuitas
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.................................................................................................................................
c) Swap kredit
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................................................................................................
47
d) Swap komoditi
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...............................................................................................................................
48