Anda di halaman 1dari 48

PRODI DIPLOMA III

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

MODUL PRAKTIKUM
MANAJEMEN
KEUANGAN
INTERNASIONAL

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


2017
1
IDENTITAS PEMILIK MODUL

NAMA : .................................................................

NIM : .................................................................

PRODI : .................................................................

DOSEN : .................................................................

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayahNya saya dapat
menyelesaikan Modul “Manajemen Keuangan Internasional” ini.
Adapun tujuan dari pembuatan modul ini adalah sebagai bahan ajar dan referensi
bagi para pembaca, khususnya mahasiswa Keuangan.Mudah-mudahan buku ini
dapat membantu para pembaca yang berminat untuk mengembangkan diri,
memperkaya wawasan dan menambah khasanah ilmu pengetahuan.
Kami menyadari bahwa penyelesaian buku initidak terlepas dari bantuan
berbagi pihak,dan masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan buku ini.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca.

Medan, Oktober 2017

3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
PER 1. LINGKUP MANAJEMEN KEU. INTERNASIONAL ......... 1
A. PERUSAHAAN MULTINATIONAL.................................. 5
B. LINGKUNGAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL ....... 6
C. KEPUTUSAN INVESTASI INTERNASIONAL ................. 6
PER 2. LINGKUP MANAJEMEN KEU. INTERNASIONAL ......... 7
A. KEPUTUSAN PENDANAAN INTERNASIONAL ............. 7
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA .................... 8
PER 3. SISTEM PENENTUAN KURS VALAS ............................... 10
A. SEJARAH SISTEM MONETER INTERNASIONAL ........ 10
B. MACAM SISTEM PENETAPAN KURS VALAS ............. 11
C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURS VALAS ....... 12
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA ................... 13
PER 4. BALANCE OF PAYMENT (BOP) ....................................... 15
A. DEFINISI BOP ................................................................... 15
B. UKURAN BOP................................................................... 15
PER 5. BALANCE OF PAYMENT (BOP) ....................................... 16
C. KATEGORI BOP................................................................ 16
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA ................... 17
PER 6. KURS DAN BURSA VALAS SPOT RATE ......................... 19
A. PASAR VALAS ................................................................. 19
B. SPOT RATEDAN SPOT MARKET ................................... 19
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA ................... 21
PER 7. KURS & BURSA VALAS FORWARD RATE/MARKET ... 24
A. ..................................................................................... C
ROSS RATE ...................................................................... 24
B. ...................................................................................... F
ORWARD RATE & FORWARD MARKET ..................... 24
C. ...................................................................................... F
ORWARD CONTRACT ................................................... 25
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA .................. 26
PER 8. HADGING CURRENCY FUTURE MARKET ...........................28
A. CURRENCY FUTURE MARKET ...........................................28
B. INTERNASIONAL MONETARY MARKET ..........................29
C. FUTURE CONTRACT .............................................................29
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA .................. 31
PER 9. HADGING CURRENCY OPTION MARKET ............................32
A. CURRENCY OPTION MARKET ............................................32
B. AT, IN, OUT OF THE MONEY ...............................................33
C. CALL OPTION ........................................................................34

4
D. PUT OPTION ...........................................................................34
E. STRADDLE .............................................................................35
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA .................. ..... 36
PER 10. KURS VALAS INFLASI DAN BUNGA ................................ ..... 37
A. INTEREST RATE PARITY THEORY .............................. ..... 37
B. PURCHASING POWER PARITY THEORY .................... ..... 39
C. INTERNASIONAL FISHER EFFECT THEORY .............. ..... 40
PER 11. KURS VALAS INFLASI DAN BUNGA ............................... ..... 40
D. INTERNASIONAL PARITY CONDITION ...................... ..... 40
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA .................. ..... 42
PER 12. SWAP CURRENCY ............................................................... ..... 43
CURRENCY SWAP .......................................................... ..... 43
INTEREST RATE SWAP ................................................. ..... 43
CROSS CURRENCY INTEREST RATE .......................... ..... 44
TYPE OF CURRENCY SWAP ......................................... ..... 45
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA .................. ..... 46

5
PERTEMUAN KE 1

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti materi, mahasiswa


diharapkan mengerti tentang Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
Internasional.
2. Kemampuan Akhir yang diharapkan : Setelah mengikuti praktikum,
Mahasiswa D III Keuangan diharapkan mampu menjelaskan tentang
Manajemen Keuangan Internasional secara luas.
3. Pokok Bahasan : Ruang Lingkup Manajemen Keuangan Internasional
4. Sub Pokok Bahasan:
a) Perusahaan Multinational (MNC)
b) Lingkungan Perusahaan Multinasional
c) Keputusan Investasi Internasional
d) Keputusan Pendanaan Internasional

5. Materi :

A. Perusahaan Multinational (MNC)

Perusahaan Multinasional Dan Teori Keunggulan Komperatif Perusahaan


internasional berarti perusahaan yang beroperasi lebih dari satu negara.
Perusahaan tersebut telah melakukan transaksi transnasional yang melewati
batas-batas negara secara geografis. Pada masa ini, pertumbuhan perusahaan
multinasional disebabkan karena perkembangan teknologi komunikasi dan
transportasi. Perusahaan multinasional ini dipengaruhi oleh sosial, politik, dan
ekonomi dunia. Modal mengalir begitu cepat dari berbagai negara ke berbagai
negara. Perusahaan yang mampu mengembangkan usahanya di tingkat
multinasional akan mampu menunjang keunggulan komperatif yang lebih
tinggi dibandingkan perusahaan yang beroperasi dalam satu negara.
Motivasi Perusahaan Multinasional Ada beberapa hal yang mendorong
perusahaan untuk go-internasional, yaitu:
- bahan mentah. Ini adalah motivasi klasik. Kekurangan bahan baku
produksi dalam negara membuat perusahaan harus mencarinya di negara
lain yang memiliki bahan mentah yang berlimpah. Hal ini sudah terjadi
sejak masa penjajahan terjadi.
- mencari pasar. Motivasi pasar saat ini mendominasi pertumbuhan
internasional perusahaan multinasional. Perusahaan multinasional mulai
mendirikan anak cabang perusahaan untuk menunjang penjualan dan
meminimalkan biaya yang dikeluarkan. Dalam hal ini perusahaan
domestik harus mampu bersaing dengan perusahaan yang sudah
multinasional.

6
- meminimalkan biaya. Perusahaan multinasional berusaha mencari tempat
yang mampu menyediakan bahan produksi dengan biaya produksi yang
lebih rendah.
- motif lainnya. Bisa berupa motif memperoleh akses ke perkembangan
teknologi dunia.

B. Lingkungan Perusahaan Multinational

 Pasar VALAS Atau Voluta Asing


Pasar valas terjadi karena adanya perbedaan nilai mata uang antar negara.
Pasa valas memungkinkan transaksi voluta asing menjadi lebih efisien.
Importir dan eksportir juga sangat memerlukan pertukaran mata uang. Hal ini
juga melahirkan banyak spekulan-spekulan dunia yang berharap akan
mendapatkan keuntungan dari pasar ini.
 Tipe Transaksi
- Spot, merupakan transaksi voluta asing dengan penyerahan saat itu
juga dan dengan kurs yang ditetapkan saat ini.
- Forward, merupakan transaksi yang penyerahannya terjadi beberapa
waktu mendatang
- Swap, merupakan transaksi pembelian dan penjualan sejumlah mata
uang tertentu dengan cara simultan pada dua tanggal tertentu.
 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kurs
Ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi kurs mata uang yang ada
di berbagai negara yaitu :
 Inflasi
 Pertumbuhan ekonomi
 Perbedaan tingkat bunga rill
 Perbedaan tingkat bunga nominal
 Independensi bank sentral
 Daya saing negara
 Kebijakan moneter longgar
 Pengharapan

C. Keputusan Investasi Internasional


Penganggaran modal internasional. Pada dasarnya sama dengan
penganggaran modal domestik. Kriteria investasi bisa seperti net present
value bisa dipakai untuk mengevaluasi internasional. Dengan demikian
perusahaan internasional perlu melakukan estimasi aliran kas, menentukan
biaya modal, dan menghitung net present value. Ada beberapa perbedaan jika

7
dibandingkan dengan domestik, seperti sudut pandang, kantor pusat, dan
risiko.
Dalam permasalahan sudut pandang proyek VS risiko. Analisis bisa saja
dilakukan berdasarkan sudut pandang proyek itu sendiri, dan terlepas dari
pertimbangan kantor pusat. Walau begitu, secara teori sudut pandang kantor
pusat lebih kuat jika dibandingkan sudut pandang proyek.
Keputusan investasi juga dipengaruhi oleh risiko politik dan ekonomi.
Diperlukan penyesuaian yang mantap dalam hal ini. Penyesuaian tersebut
bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu, memperpendek periode pay-back,
menaikan biaya modal, menyesuaikan aliran kas.

8
PERTEMUAN KE 2

A. Keputusan Pendanaan Internasional


 Saham Internasional
Perusahaan multinasional bisa mencatatkan saham pada pasar domestik,
dan bisa juga menjual saham di pasar luar negeri. Dalam memperoleh dana
dari bursa efek luar negeri, akan terdapat beberapa keuntungan yang bisa
diperoleh yaitu:
- Meningkatkan reputasi perusahaan sehingga meningkatkan
permintaan saham. dengan demikian harga saham menjadi naik,
dan mendapatkan kemudahan dalam memperoleh dana.
- Meningkatkan basi investor sehingga meningkatkan likuiditas
saham.likuditas tersebut kemudian mampu meningkatkan harga
saham.
- Pengenalan di mata internasional. Dengan demikian perusahaan
mampu melebarkan sayap operasi ke kancah internasional.
- Membantu memperlancar proses akuisisi atau penggabungan
perusahaan domestik dengan perusahaan asing.
- Mengeluarkan saham di bursa luar negeri bisa menurunkan
kerawanan terhadap risiko politik.
American Depository Receipts ( ADR). jika perusahaan mengeluarkan
saham di bursa efek luar negeri, biasanya bukanlah sahamnya yang
diperdagangkan melainkan ADR perusahaan tersebut. ADR adalah surat
berharga yang mewakili saham asing yang diperjualbelikan di pasar modal
amerika serikat.

 Obligasi Internasional
Obligasi asing adalah obligasi yang diterbitkan diluar negri dengan
menggunakan denominasi tempat menjual obligasi tersebut.

 Bank Internasional
Pertama, bank asing. Perusahaan multinasional memperoleh dana melalui
pinjaman yang diberikan oleh bank asing atau bank domestik. Pada beberapa
negara biasanya melakukan pembatasan pinjaman terhadap perusahaan asing.
Kedua, eurobank dan eurodollar. Eurodollar adalah mata uang yang di
depositokan di bank di luar negara yang bersangkutan.
 Eurobond VS Eurocurrency
Dalam eurobond perusahaan langsung menjual obligasi ke pasar tanpa
melalui perantara bank. Dalam eurocurrency, bank merupakan perantara
penting yang menjembatani perusahaan dengan pasar.

9
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : .................................................................... NILAI


Nim : ....................................................................
Tanggal : ....................................................................

I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan dapat lebih memahami tentang
Lingkup Manajemen Keuangan Internasional

II. ALAT DAN BAHAN


1. Buku yang berhubungan dengan Manajemen Keuangan Internasional
2. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM)
3. Laptop
4. Internet

III. ISILAH SOAL DIBAWAH INI DENGAN BENAR

1. Perusahaan multinasional memanfaatkan keunggulan kompetitif untuk


mengeksploitasi pasar intenasioanal. Jelaskan motif perusahaan go internasional
dan berikan contohnya.
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.......................................................................................

2. Apakah karakteristik manajer global? Bidang apa saja yang harus dikuasai agar
seseorang berhasil menjadi manajer global?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.......................................................................................

3. Haruskah satu perusahaan domestik untuk menjadi perusahaan multinasional


melalui tahap ekspor, kemudian memberikan lisensi dan baru melakukan investasi
langsung? Jika tidak, apa keuntungan dan kelemahan masing – masing tahap
tersebut?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.......................................................................................

10
PERTEMUAN KE 3
1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti materi, mahasiswa
diharapkan mengerti tentang Kurs Valas.
2. Kemampuan Akhir yang diharapkan : Setelah mengikuti praktikum,
Mahasiswa D III Keuangan diharapkan mengerti tentang Penentuan Kurs
Valas.
3. Pokok Bahasan : Sistem Penentuan Kurs Valas
4. Sub Pokok Bahasan:
a) Sejarah sistem Moneter Internasional
b) Macam Macam Sistem penetapan Kurs Valas
c) Beberapa Faktor yang mempengaruhi Kurs Valas
5. Materi :

A. Sejarah sistem Moneter Internasional

 Standar Emas (1876 – 1913)


Cara penentuan nilai suatu mata uang dengan standar emas relatif
sederhana. Nilai mata uang suatu negara akan ditentukan oleh berapa nilai
uang dari setiap satuan berat emas tertentu.

Keuntungan :
- Stabilnya Kurs Valuta Asing
Kurs yang terjadi sekitar kurs paritas artayasa: yang tingginya tidak
berubah ubah.
Gerak dibatasi oleh titik eksport & Import emas.
Makin tinggi biaya transport (jauh), makih tinggi/ lebar jarak antara titik
eksport dan import emas.
- Dalam system standar emas, deficit atau surplus neraca pembayaran tidak
berlarut lama, otomatis menyusut kemudian kembali dalam keadaan
seimbangan lagi.

Kelemahan :
- Stabilitas dalam kurs valas diikuti dengan ketidakstabilan tingkat harga.
Apabila terjadi aliran emas masuk, maka tingkat harga dan kegiatan
cenderung untuk naik, sebaliknya : apabila terjadi aliran emas keluar
“Gold Outflow” maka kecendrungan akan terjadi penurunannya tingkat
harga dan naiknya tingkat pengangguran.
- Mekanisme penyeimbang kembali neraca pembayaran dalam praktek
sering tidak selancar yang diungkapkan dalam teori.

11
 Kurun Waktu Antar Perang Dunia (1914 – 1944)
Perang Dunia I > Sistem Standar Emas Internasional berhenti
Selama perang > Banyak Negara memperaktekan system pengawasan
devisa. (kurs valuta asing tidak lagi ditentukan oleh mekanisme pasar,
tetapi oleh pemerintah sendiri).

 Sistem Bretton Woods (1946 – 1972)


Pertemuan / persetujuan Bretton Woods (diwakili 44 negara)
diselenggarakan di Bretton Woods, New Hampshire, AS.

Persetujuan Bretton Woods, membentuk 3 (tiga) lembaga :


1. Internatinal Monetary Fund (IMF)
2. International Bank For Reconstruction And Development (IBRD)
atau World Bank.
3. International Trade Organization (ITO)

 Sistem Kurs Mengambang/ Floating Exchange Rate (1973 –


sekarang

Berlaku sejak munculnya krisis moneter internasional, yang


disebabkan oleh adanya krisis kepercayaan terhadap dollar Amerika/USD,
hal ini karena terlalu banyaknya USD beredar diluar USA, terutama di
Eropa, sehingga jaminan emas yang berada pada Bank Sentral USA tidak
lagi mencukupi. Sejak saat itu praktis system kurs tetap tidak berlaku lagi
dan sebaliknya mulai berlaku system kurs mengambang/berubah.

B. Macam Macam Sistem Penetapan Kurs Valas


Berdasarkan perkembangan system moneter internasional sejak
berlakunya Bretton Woods System pada tahun 1944, pada umumnya dikenal
beberapa macam system penetapan kurs valas atau forex rate, yaitu :
 Sistem Kurs Tetap/stabil atau Fixed Exchange Rate System (Diciptakan
berdasarkan perjanjian Bretton Woods pada tahun 1944).
 Sistem Kurs Mengambang atau Floating Exchange Rate / FER
FER terdiri dari :
 Clean Float / Freely Floating System (Sistem Kurs Mengambang
Murni)

 Dirty Float / Managed Float System (System Kurs mengambang


Terkendali)

 Sistem Kurs Terkait / Pegged Exchange Rate System

12
Sistem nilai tukar ini dilakukan dengan mengaitkan nilai mata uang suatu
negara dengan nilai uang negara lain atau sejumlah mata uang tertentu.

C. Beberapa Faktor yang mempengaruhi Kurs Valas


1. Perbedaan supplay dan demand foreign currency
2. Posisi Balance of Payment (BOP)
BOP atau Neraca pembayaran internasional adalah suatu catatan yang
disusun secara sistematis tentang semua transaksi ekonomi internasional
yang meliputi perdagangan, keuangan, dan moneter antara penduduk suatu
negara dan penduduk luar negeri untuk suatu periode tertentu.
3. Tingkat Inflasi
Meningkatnya harga-harga barang dan ditandai dengan rendahnya nilai
mata uang lokal terhadap mata uang asing.
4. Tingkat bunga
Semakin tinggi tingkat bunga, import modal semakin tinggi, kurs dalam
negeri turun.
5. ingkat Pendapatan
6. Pengawasan Pemerintah
7. Ekspektasi dan Spekulasi/Isu/Rumor

13
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : .................................................................... NILAI


Nim : ....................................................................
Tanggal : ....................................................................

I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan dapat lebih memahami
tentang Sistem Penentuan Kurs Valas

II. ALAT DAN BAHAN


1) Buku yang berhubungan dengan Manajemen Keuangan Internasional
2) Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM)
3) Laptop
4) Internet

IV. ISILAH SOAL DIBAWAH INI DENGAN BENAR

1. Tabel harga valuta asing

Mata Uang Kurs Beli Kurs Jual Kurs Tengah


$ Rp. 9.300,00 Rp. 9.450,00 Rp. 9.375,00
YEN Rp. 110,00 Rp. 114,00 Rp. 112,00

Bapak Anton melakukan penjualan ikan tuna ke Jepang dengan nilai Rp 1 milyar
dan ia juga membeli barang elektronik dari jepang berjumlah 5.000.000 yen.
Sesuai kesepakatan pembayaran yang dilakukan oleh pihak bank, karena baik
pembeli atau penjual adalah nasabah bank bersangkutan. Berapak rupiah yang
akan diterima atau dibayar oleh bapak Anton?

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

14
2. Pada saat bapak Ridwan berangkat haji ke tanah suci (Mekkah)
menukarkan uangnya Rp 53 juta dengan mata uang arab Real. Setelah pulang
bapak Ridwan masih memiliki sisa uang sebesar 300 Real dan ditukarkan kembali
ke rupiah. Pada saat itu kurs yang berlaku, kurs beli 1,00 Real = Rp 2.500,00 dan
kurs jual 1,00 Real = Rp 2.600,00. Besar rupiah setelah ditukarkan adalah...

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................

15
PERTEMUAN KE 4

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan


mengerti tentang Neraca Pembayaran.
2. Kemampuan Akhir yang diharapkan : Setelah mengikuti praktikum,
Mahasiswa D III Keuangan diharapkan dapat memahami Neraca Pembayaran
secara maksimal.
3. Pokok Bahasan :Balance of Payment (BOP)
4. Sub Pokok Bahasan:
a) Definisi BOP
b) Ukuran BOP
c) Kategori BOP
d) Official Reserve Account
5. Materi :

A. Definisi BOP
Neraca pembayaran (balance of payments) merupakan indikator yang
merangkum semua transaksi ekonomi suatu negara dengan negara lain dalam
jangka waktu yang telah ditentukan. Laporan neraca pembayaran berisikan
informasi lengkap tentang dana yang diterima oleh suatu negara dari negara lain
serta dana yang dibelanjakan oleh suatu negara di luar negeri. Dalam neraca
pembayaran terdapat beberapa macam transaksi, antara lain neraca jasa, neraca
pendapatan investasi dan upah, neraca transfer dan lain-lain.

B. Ukuran Neraca Pembayaran


Neraca pembayaran dapat disusun dengan mengkombinasi pos-pos neraca
pembayaran berikut :Ukuran-ukuran Neraca Pembayaran
1. Basic balance focus pada transaksi-transaksi yang dianggap penting bagi
kesehatan ekonomis valuta. Basic balance menyeimbangkan neraca
berjalan dan arus modal jangka panjang, namun tidak mengikutsertakan
arus modal jangka pendek, seperti deposito deposito bank yang sangat
dipengaruhi oleh faktor-faktor temporer; kebijakan moneter jangka
pendek, perubahan-perubahan dalam suku bunga dan antisipasi-antisipasi
fluktuasi valuta. Basic balance menekankan trend jangka waktu yang lebih
panjang pada neraca pembayaran.
2. Net liquidity balance (neraca likuiditas neto) atau neraca keseluruhan
meliputi basic balance ditambah arus modal jangka pendek tidak likuid
pihak swasta dan error and omission. Neraca Keseluruhan mengukur
perubahan pinjaman pihak swasta domestik atau pinjaman pihak swasta
domestik ke luar negeri yang dibutuhkan untuk mempertahankan
pembayaran dalam posisi equilibrium tanpa menyesuaikan cadangan

16
devisa. Arus modal swasta jangka pendek tidak likuid dan error and
omission tercatat dalam neraca, sementara aset dan hutang likuid tidak
dicatat (dikeluarkan).
3. Neraca transaksi cadangan devisa menunjukkan penyesuaian cadangan
devisa yang akan dibuat untuk mencapai equilibrium neraca. Karena
neraca pembayaran harus diseimbangkan, tiap perbedaan yang tidak dapat
ditelusuri atas transaksi-transaksi tertentu dicatat dalam statistical
discrepancy (selisih yang belum dapat diperhitungkan.

C. Kategori BOP
Neraca pembayaran digolongkan menjadi beberapa komponen, yaitu
sebagai berikut:
1. Neraca Transaksi berjalan (Current Account)
Neraca transaksi berjalan mencatat semua transaksi ekspor dan impor
barang, perbandingan nilai ekspor dan impor barang, pendapatan investasi,
pembayaran cicilan pokok utang luar negeri, serta saldo kiriman dan
transfer uang dari dank Ke luar negeri baik yang dilakukan oleh
pemerintah maupun swasta.

2. Neraca Transaksi Modal (Capital Account)


Neraca transaksi modal mencatat nilai investasi langsung pihak swasta
asing (Foreign Ditect Invesdment), pinjaman luar negeri yang diberikan
oleh perbanakan swasta internasional, serta pinjamana dan hibah dari
negraa laian atau lembaga-lembaga donor seperti IMF dan bank dunia.

3. Neraca Tunai (Cash Account) atau Neraca Internasional


Neraca tunai pada dasarnmya hanyalah transaksi penyeimbang antara total
pengeluaran yang ada pada transaksi berjalan dengan transaksi modal
melebihi total penerimaan.

17
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : .................................................................... NILAI


Nim : ....................................................................
Tanggal : ....................................................................

I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswadiharapkan dapat lebih memahami
tentang Balance of Payment (BOP).

II. ALAT DAN BAHAN


1) Buku yang berhubungan dengan Manajemen Keuangan Internasional
2) Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM)
3) Laptop
4) Internet

III. ISILAH SOAL DIBAWAH INI DENGAN BENAR

1. Berikut ini adalah data neraca pembayaran negara ABD, tahun 2009 (dalam
juta US $).

Pembayaran jasa bunga netto atas pendapatan 6.000


Pembayaran jasa lainnya 3.000
Pembayaran sewa kantor kedutaan dan konsulat 2.000
Eksport non migas 95.000
Eksport migas 20.000
Pembayaran hutang pemerintah 24.000
Pembayaran angsuran pokok hutang pemerintah 10.000
Pembayaran hutang swasta 6.100
Selisih perhitungan 850
Pinjaman pemerintah dari IMF 45.000
Pembayaran jasa turis netto 1.350
Pembayaran jasa asuransi barang eksport 3.500
Import non migas 36.000
Import migas 10.000
Pinjaman swasta 5.000
FDI perusahaan nasional di luar negri 5.000
Pembayaran jasa angkut netto 2.500
Pembayaran sewa kapal kargo kepada maskapai pelayaran asing 4.500

18
Berdasarkan data tentukanlah:

a. Susunlah neraca pembayaran negara tersebut

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

b. Tentukan Posisi BOT, CA dan Capital Account

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

c. Bagaimana Pendapat saudara tentang BOT negara tersebut

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

d. Apa kesimpulan dari perubahan variabel tersebut, secara konseptual

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

19
PERTEMUAN KE 5

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan


mengerti tentang Kurs dan Bursa Valas Spot Rate
2. Kemampuan Akhir yang diharapkan : Setelah mengikuti praktikum,
Mahasiswa D III Keuangan diharapkan dapat memahami Kurs dan Bursa
Valas Spot Rate secara maksimal.
3. Pokok Bahasan :Kurs dan Bursa Valas Spot Rate
4. Sub Pokok Bahasan:
a) Pasar Valas
b) Spot Rate dan Spot Market
5. Materi :

A. Pasar Valuta Asing


Pasar valuta asing merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang
memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya
(pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia
selama 24 jam secara berkesinambungan.
Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar Selandia
Baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00–14.00 WIB, terus ke
pasar Asia yaitu Jepang, Singapura, dan Hongkong yang berlangsung pukul
07.00–16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung
pukul 13.00–22.00 WIB, sampai ke pasar Amerika Serikat yang berlangsung
pukul 20.30–10.30 WIB. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik
negara-negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat
dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.

B. Spot Rate dan Spot Market


Spot Rate adalah tingkat nilai tukar (kurs) suatu nilai currency (mata uang
suatu negara) terhadap currency mata uang lain pada suatu waktu dan tempat
tertentu, maksimum 2 x 24 jam.
Bursa Spot (Spot Market) adalah tempat dimana dilakukan transaksi jual
beli valas dengan menggunakan kurs spot.
Dasar membaca nilai tukar currency
Arti Notasi :
- Jual X/Y -> Nilai Tukar Jual Currency Y atas Currency X
- Jual Y/X -> Nilai Tukar Jual Currency X atas Currency Y
- Beli X/Y -> Nilai Tukar Beli Currency Y atas Currency X
- Beli Y/X -> Nilai Tukar Beli Currency X atas Currency Y

Dimana :
X adalah Home Currency (Mata Uang dalam Negeri)

20
Y adalah Foreign Currency (Mata Uang Luar Negeri / Asing)

Misalkan diketahui nilai tukar valuta asing atas rupiah (IDR) pada tanggal 10
Maret 2015 adalah sebagai berikut :

Curren Jual Beli Jual Beli


cy

USD Rp.13.124/USD Rp.12.994/USD Rp.12.994/USD Rp.13.124/U


SD

GBP Rp.19.809/GBP Rp.19.607/GBP Rp.19.607/GBP Rp.19.809/G


BP

EURO Rp.14.211/EURO Rp.14.068/EURO Rp.14.068/EURO Rp.14.211/E


URO

AUD Rp.10.060/AUD Rp.9.958/AUD Rp. 9.958/AUD Rp.10.060/A


UD

SGD RP.9.486/SGD Rp.9.390/SGD Rp.9.390/SGD Rp.9.486/SG


D

HKD RP.1.691/HKD Rp.1.674/HKD Rp.1.674/HKD Rp.1.691/HK


D

YJP RP.107/YJP Rp.106/YJP Rp.106/YJP Rp.107/YJP

Kurs Jual 1 (Satu) USD atas Rp = 13.124 (Rp. 13.124/USD)


Kurs Beli 1 (Satu) USD atas Rp = 12.994 (Rp. 12.994/USD)

Jika diketahui currency X dicari currency Y -> Menggunakan notasi Y/X


Jika diketahui currency Y dicari currency X -> Menggunakan notasi X/Y

Rumus X × Y/X = Y

Y × X/Y = X

21
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : .................................................................... NILAI


Nim : ....................................................................
Tanggal : ....................................................................

I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswadiharapkan dapat lebih memahami
tentang Kurs dan Bursa Valas Spot Rate

2. ALAT DAN BAHAN


1) Buku yang berhubungan dengan Manajemen Keuangan Internasional
2) Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM)
3) Laptop
4) Internet

3. ISILAH SOAL DIBAWAH INI DENGAN BENAR

1) Berapa HKD, YJP, USD yang akan kita peroleh, jika kita menyerahkan Rp.
2.000.000
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................
2) Berapa HKD, YJP, USD yang akan kita serahkan,untuk memperoleh Rp.
2.000.000
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

3) Berapa Rp yang akan kita terima, jika kita menyerahkan 700 EURO, 1200
YJP, 350 USD?

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

22
4) Berapa Rp yang harus kita serahkan untuk memperoleh 500 EURO, 1000
YJP, 250 USD?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

5) Berapa AUD, SGD, GBP akan kita peroleh dengan menyerahkan Rp.
1.500.000?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

6) Tuan Andi akan berangkat ke Jepang dengan Budget biaya yang diperkirakan
keluar adalah sebesar 750.000 YJP, berapa Rupiah yang harus ditukarkan
tuan Andi untuk mendapatkan uang yen tersebut?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

7) PT. ABC menerima pembayaran atas ekspot garment ke perancis senilai


35.000EURO, berapa nilai ekuivalen yang diterima dalam rupiah?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

8) PT. BBA mengimpor peralatan mesin dari negara Hongkong senilai


70.000HKD, berapa rupiah yang harus ditukarkan untuk pembayaran import
tersebut?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

23
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

9) Tuan Andre akan berangkat ke Italia dengan Budget biaya yang diperkirakan
keluar adalah sebesar 100.000EURO, berapa Rupiah yang harus ditukarkan
tuan Andre untuk mendapatkan uang EURO tersebut?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

10) Berapa EURO, SGD,GBP yang akan kita peroleh, jika kita menyerahkan
Rp.1.000.000?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

24
PERTEMUAN KE 6

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan


mengerti tentang Kurs dan Bursa Valas Forward Rate/Market
2. Kemampuan Akhir yang diharapkan : Setelah mengikuti praktikum,
Mahasiswa D III Keuangan diharapkan dapat memahami Kurs dan Bursa
Valas Forward Rate/Market secara maksimal.
3. Pokok Bahasan :Kurs dan Bursa Valas Forward Rate/Market
4. Sub Pokok Bahasan:
a) Cross Rate
b) Forward Rate &Forward Market
c) Forward Contract
5. Materi :

A. Cross Rate
Pada catatan valas dalam negara X hanya mencantumkan kurs jual/beli valas
negara Y atau Z dengan negara X tersebut, misal :
(X/Y, Y/X, X/Z, Z/X)
Namun tidak tercantum kurs jual/beli negara Y dan Z (Y/Z, Z/Y), oleh karena
itu kita harus cari dengan kurs silang (Cross Rate).

X = Home Currency
Y = Foreign Currency 1
Z = Foreign Currency 2

Jual Y/Z = (Jual Y/X x Jual X/Z) > Konsumen beli Y/Z
Beli Y/Z = (Beli Y/X x Beli X/Z)

Jual Z/Y = (Jual Z/X x Jual X/Y)

Beli Z/Y = (Beli Z/X x Beli X/Y)

B. Forward Rate & Forward Market


Forward Rate adalah Kurs yang ditetapkan sekarang (saat ini) tetapi
diberlakukan untuk waktu yang akan datang ( lebih dari 2 x 24 jam, max 1 tahun)
Forward Market adalah bursa valas dimana dilakukan transaksi penjualan dan
pembelian valas dengan kurs forward.

Forward Contract adalah perjanjian dengan menggunakan kurs forward.

Forward Rate dan Forward Market, timbul karena adanya ketidakpastian kurs
valas (floating rate system).

25
Forward Premium/ Discount

FR – SR x 360 x 100%
SR n

Keterangan :
FR = Forward Rate
SR = Spot Rate
n = Hari untuk 360/n atau bulan untuk 12/n

Berdasarkan rumus diatas dapat disimpulkan sebagai berikut :

1) Bila FR > SR atau valas yang diforward contract-kan mengalami


Apresiasi, perhitungan dengan rumusan diatas akan menghasilkan
bilangan positif yang berarti bahwa forward contract valas tersebut
dilakukan dengan forward Premium.
2) Bila FR < SR atau valas yang diforward contract-kan mengalami
Depresiasi, perhitungan dengan rumusan diatas akan menghasilkan
bilangan negatif yang berarti bahwa forward contract valas tersebut
dilakukan dengan forward Discount.
Perhitungan forward premium atau forward discount ini diperlukan bagi
para pengusaha atau pedagang valas untuk mengantisipasi resiko
kerugian atau spekulasi memperoleh keuntungan dengan
membandingkannya dengan tingkat bunga atau resiko yang harus
ditanggung jika tidak melakukan forward contract.

C. Forward Contract
Suatu persetujuan antara dua belah pihak untuk menjual atau membeli
suatu aset (atau bentuk apapun juga) di suatu waktu yang telah ditetapkan
sebelumnya. Oleh karena itu, tanggal penjualan dan tanggal penyerahan
barang dilakukan berbeda. Kontrak serah ini digunakan untuk mengendalikan
dan meminimalkan risiko, sebagai contoh risiko perubahan nilai mata
uang (contoh:kontrak forward untuk transaksi mata uang) atau
transaksi komoditi(contoh: kontrak serah untuk minyak bumi).
Satu pihak setuju untuk membeli, pihak lain menjual, untuk suatu harga
yang telah disetujui sebelumnya. Saat terjadi transaksi forward, belum terjadi
pertukaran/pembayaran uang. Pembayaran dan pengiriman barang dilakukan
sesuai dengan jadwal dan aturan yang telah disepakati.

26
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : .................................................................... NILAI


Nim : ....................................................................
Tanggal : ....................................................................

I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswadiharapkan dapat lebih memahami
tentang Kurs dan Bursa Valas Forward Rate/Market

a. ALAT DAN BAHAN


1) Buku yang berhubungan dengan Manajemen Keuangan Internasional
2) Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM)
3) Laptop
4) Internet

b. ISILAH SOAL DIBAWAH INI DENGAN BENAR

1) Berapa Kurs Beli HKD atas GBP ?


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

2) Berapa Kurs Jual EURO atas YJP?


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

3) Berapa Kurs beli SGD atas USD ?


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

27
4) Tuan Robert menukarkan 150 HKD akan mendapatkan berapa USD?
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

5) Nyonya Margareth menyerahkan 215USD akan menerima berapa AUD?


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

28
PERTEMUAN KE 7

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti materi, mahasiswa diharapkan


mengerti tentang Hadging Currency Future Market.

2. Kemampuan Akhir yang diharapkan : Setelah mengikuti praktikum,


Mahasiswa D III Keuangan diharapkan dapat memahami Hadging Currency
Future Market secara maksimal.

3. Pokok Bahasan :Hadging Currency Future Market

4. Sub Pokok Bahasan:


a) Currency Future Market
b) International Monetary Market
c) Future Contract

5. Materi :

A. Currency Future Market


Futures mata uang adalah kontrak berjangka dimana underlying asset
adalah nilai tukar mata uang, seperti nilai tukar Euro terhadap Dolar AS, atau
nilai tukar British Pound to US Dollar. Futures mata uang pada dasarnya sama
dengan semua pasar berjangka lainnya (pasar berjangka indeks dan komoditas),
dan diperdagangkan dengan cara yang sama.
Futures berdasarkan mata uang mirip dengan pasar mata uang aktual
(sering dikenal dengan Forex), namun ada beberapa perbedaan yang signifikan.
Misalnya, mata uang berjangka diperdagangkan melalui bursa, seperti
CME (Chicago Mercantile Exchange), namun pasar mata uang diperdagangkan
melalui pialang mata uang, dan oleh karena itu tidak diatur seperti futures mata
uang. Beberapa pedagang hari lebih memilih pasar mata uang sementara yang
lain lebih memilih mata uang berjangka.
Mata uang berjangka tidak mengalami beberapa masalah yang
ditimbulkan oleh pasar mata uang, seperti broker mata uang yang
diperdagangkan terhadap klien mereka, dan harga tidak terpusat. Di sisi lain,
forex trading jauh lebih fleksibel, memungkinkan trader mengakses leverage
dan trading yang tinggi dalam ukuran posisi yang sangat spesifik.
Mata uang berjangka hanya diperdagangkan dalam satu ukuran kontrak,
jadi trader harus melakukan perdagangan kelipatannya. Sebagai contoh,
membeli kontrak Euro FX berarti trader secara efektif memegang 125.000
euro. Di pasar forex yang sebenarnya, seorang trader dapat melakukan
perdagangan dengan kelipatan $ 1000, dan karenanya dapat menyesuaikan
ukuran posisi mereka dengan tingkat yang jauh lebih tinggi.

29
Satu pasar tidak lebih baik dari yang lain, tapi satu mungkin sesuai dengan
trader (dan ukuran akun mereka) lebih baik dari yang lain.

B. International Monetary Market


The International Monetary Market (IMM), sebuah spin-off dari Chicago
Mercantile Exchange yang lama dan sebagian besar merupakan penciptaan Leo
Melamed, hari ini merupakan satu dari empat divisi dari Chicago Mercantile
Exchange (CME), bursa berjangka terbesar di Amerika Serikat, untuk
perdagangan kontrak berjangka dan opsi futures.
IMM dimulai pada tanggal 16 Mei 1972. [1] Dua dari kontrak yang lebih
umum diperdagangkan adalah futures mata uang dan futures suku bunga,
khususnya deposito berjangka Eurodolar 3 bulan dan tagihan Treasury A.S. 90
hari. Dua divisi CME lainnya mencakup Indeks dan Opsi Pasar (IOM) dan
Growth and Emerging Markets (GEM).Semua produk termasuk dalam salah
satu dari ketiga divisi ini.

C. Future Contract
Kontrak berjangka atau juga dikenal dengan sebutan futures
contract dalam dunia keuangan merupakan suatu kontrak standard yang
diperdagangkan pada bursa berjangka, untuk membeli ataupun menjual aset
acuan dari instrumen keuangan pada suatu tanggal dimasa akan datang, dengan
harga tertentu.
Tanggal dimasa akan datang tersebut disebut dengan istilah tanggal
penyerahan atau dikenal juga dengan istilah delivery date atau tanggal
penyelesaian akhir (final settlement date). Harga tertentu disebut dengan
istilah harga kontrak berjangka (futures price). Harga dari aset acuan pada saat
tanggal penyerahan disebut dengan istilah harga penyelesaian (settlement
price).
Suatu kontrak berjangka menimbulkan "kewajiban" kepada pemegang
kontrak guna melaksanakan pembelian atau penjualan di mana berbeda
dengan kontrak opsi yang memberikan "hak" dan "bukan kewajiban".
Pada kontrak berjangka ini, kedua belah pihak "wajib" untuk
melaksanakan kewajiban masing-masing pada tanggal penyelesaian, di mana
sipenjual akan menyerahkan komoditi yang dijadikan aset acuan kepada
pembeli dan pembeli wajib membeli dengan harga penyelesaian yang telah
disepakati. Apabila kontrak berjangka dilakukan dengan cara penyelesaian
tunai ( tanpa penyerahan barang) maka pelaku perdagangan berjangka yang
mengalami kerugian wajib untuk mentransfer sejumlah uang tunai kepada
pelaku perdagangan yang memperoleh keuntungan.
Kontrak berjangka dengan penyerahan tunai hanya diperbolehkan kalau
harga penyelesaian aset acuan sudah dapat diterima umum seperti misalnya
harga saham yang diperdagangkan di bursa saham. Untuk bebas dari

30
kewajiban pada tanggal penyelesaian akhir maka pemegang posisi pada
kontrak berjangka harus melakukan perhitungan atas posisinya baik dengan
melakukan penjualan posisi "long" ataupun melakukan pembelian kembali
posisi "short" yang secara efektif akan menutup posisi kontrak berjangka serta
kewajibannyanya berdasarkan kontrak tersebut.
Kontrak berjangka, atau disingkat "berjangka" atau futures, adalah suatu
instrumen derivatif yang diperdagangkan di Bursa. Lembaga kliring akan
bertindak selaku mitra transaksi atas semua kontrak yang diperdagangkan, dan
menentukan aturan marjin yang dibutuhkan , dll.
Kontrak berjangka dan kontrak serah keduanya adalah kontrak yang
memperjanjikan penyerahan suatu komoditi pada tanggal yang akan datang
dengan harga yang disepakati terlebih dahulu, namun keduanya memiliki
perbedaan pada beberapa hal antara lain :
a. Kontrak serah hanya ditransaksikan antara pihak yang saling tahu
lawan transaksinya, sedangkan kontrak berjangka ditransaksikan
antar pihak yang saling tidak tahu lawan transaksinya sehingga
nilainya setiap hari harus diubah atau mengalami penyesuaian
(biasa dikenal dengan istilah "marked-to-market"). Nilai
penyelesaian aset acuan pada saat tangggal penyerahan akan sama
dengan nilai spot aset acuan itu pada saat itu.

b. Kontrak berjangka senantiasa diperdagangkan di bursa,sedangkan


kontrak serah diperdagangkan di luar bursa ( atau dikenal dengan
istilah over-the-counter), ataupun dapat berupa kontrak sederhana
antara dua pihak yang saling tahu lawan transaksinya.

c. Kontrak berjangka karena itu harus amat terstandarisasi, sedangkan


kontrak serah sifatnya khas (unik) sesuai dengan kesepakatan dan
kebutuhan para pihak)

d. Pada kasus penyerahan fisik maka pada kontrak berjangka, kepada


siapa barang akan diserahkan, ditetapkan oleh lembaga kliring
berjangka karena catatan mengenai siapa yang posisinya masih
terbuka ada disana.

31
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : .................................................................... NILAI


Nim : ....................................................................
Tanggal : ....................................................................

I.TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswadiharapkan dapat lebih memahami
tentang Hadging Currency Future Market

II. ALAT DAN BAHAN


1) Buku yang berhubungan dengan Manajemen Keuangan Internasional
2) Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM)
3) Laptop
4) Internet

III. ISILAH SOAL DIBAWAH INI DENGAN BENAR


1) Apa yang dimaksud dengan Kontrak Berjangka dengan Kontrak Serah, serta
jelaskan perbedaan diantara keduanya!
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

2) Jelaskan apa yang ktamu ketahui tentang International Monetary Market.


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

32
PERTEMUAN KE 8

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti materi, mahasiswa


diharapkan mengerti tentang Hadging Currency Option Market.

2. Kemampuan Akhir yang diharapkan : Setelah mengikuti praktikum,


Mahasiswa D III Keuangan diharapkan dapat memahami Hadging
Currency Option Market secara maksimal.

3. Pokok Bahasan :Hadging Currency Option Market

4. Sub Pokok Bahasan:


a) Currency Option Market
b) At, In, Out of The Money
c) Call Option
d) Put Option
e) Straddle

5. Materi :

A. Currency Option Market


Pasar Option adalah perjanjian yang memberikan si pembeli option hak
untuk membeli atau menjual kontrak di masa yang akan datang pada harga
tertentu (Specific Price) dan pada atau sebelum waktu tertentu (Expiration
Date).
Option adalah perjanjian yang memberikan si pembeli option hak untuk
membeli atau menjual kontrak di masa yang akan datang pada harga tertentu
(Specific Price) dan pada atau sebelum waktu tertentu (Expiration Date).
Option adalah kontrak resmi yang memberikan Hak (tanpa adanya
kewajiban) untuk membeli atau menjual sebuah asset pada harga tertentu dan
dalam jangka waktu tertentu.
Options merupakan salah satu instrumen di dunia pasar modal
(derivatives) untuk meminimalisasi resiko dan sekaligus memaksimalkan
keuntungan.

Dari pengertian umum mengenai option di atas dapat dilihat beberapa point
penting yang menggambarkan transaksi option yaitu :
1. Option memberi pemegangnya hak bukan kewajiban untuk membeli atau
menjual sesuatu. Berbeda dengan jenis transaksi jual beli yang sudah
dikenal selama ini yang mengikat masing-masing pihak dengan satu
kewajiban untuk membayar atau memberikan satu barang tertentu yang
diperjualbelikan maka option memmberi pemegangnya hak bukan

33
kewajiban untuk menjual atau membeli satu barang yang diperjanjikan.
Pemegang option tidak bisa dipaksa untuk membeli atau menjual satu
barang yang diperjanjikan tersebut.
2. Hak untuk menjual atau membeli suatu barang tersebut hanya bisa
dilaksanakan kepada waktu tertentu di masa yang akan datang atau
sebelumnya. Hal ini tergantung dari jenis option yang dipegang ada option
yang mengatur bahwa hak untuk membeli atau menjual satu barang bisa
dilaksanakan pada saat waktu tertentu di masa yang akan datang tidak
dapat dilaksanakan sebelum waktu yang ditentukan tersebut, adapula jenis
option yang hak untuk membeli atau menjualnya dapat dilaksanakan
sebelumnya.
3. Apabila pemegang option melaksanakan haknya untuk membeli atau
menjual satu barang tertentu maka harga barang yang dibeli atau dijual
tersebut sudah ditentukan sebelumnya (biasanya ditentukan pada saat
transaksi option dilakukan) tidak peduli berapa harga pasar barang tersebut
saat pelaksanaan hak. Jadi harga yang dipakai saat pelaksanaan hak sudah
ditentukan sebelumnya dan bukan harga pasar barang tersebut saat itu.

B. At, In, Out of The Money


Nilai Kontrak Opsi

Kontrak opsi adalah mempertemukan antara suatu perkiraan harga dari


pihak penjual ( penerbit opsi) dan pihak pembeli (pemegang opsi).

c. Pada opsi beli (call option) :

 In-the-money = harga kesepakatan (strike price) kurang dari harga


saham pada saat transaksi.
 At-the-money = harga kesepakatan sama dengan harga saham pada
saat transaksi.
 Out-of-the-money = harga kesepakatan lebih besar dari harga saham
pada saat transaksi.

d. Pada opsi jual (put option):

 In-the-money = harga kesepakatan lebih besar dari harga saham pada


saat transaksi
 At-the-money = harga kesepakatan sama dengan harga saham pada
saat transaksi
 Out-of-the-money = harga kesepakatan (strike price) kurang dari
harga saham pada saat transaksi

34
Near-the-money yaitu istilah yang digunakan baik pada opsi beli maupun opsi
jual, untuk suatu harga kesepakatan yang mendekati harga nyata (harga aset
acuan).
Opsi (Keuangan)

Opsi, dalam dunia pasar modal, adalah suatu hak yang didasarkan pada
suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditi, surat berharga
keuangan, atau suatu mata uang asing pada suatu tingkat harga yang telah
disetujui (ditetapkan di muka) pada setiap waktu dalam masa tiga bulan
kontrak.
Opsi dapat digunakan untuk meminimalisasi risiko dan sekaligus
memaksimalkan keuntungan dengan daya ungkit (leverage) yang lebih besar.

C. Call Option

Opsi beli, atau yang lebih dikenal dengan istilah call option, adalah suatu
hak untuk membeli sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan
dalam jangka waktu tertentu yang disepakati baik pada akhir masa jatuh
tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo.
Pada opsi beli ini terdapat 2 pihak yang disebut :

 Pembeli opsi beli atau biasa disebut call option buyer atau juga long call
 Penjual opsi beli atau biasa juga disebut call option seller atau juga short
call

D. Put Option

Opsi jual, atau yang lebih dikenal dengan istilah put option, adalah suatu
hak untuk menjual sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan
dalam jangka waktu tertentu yang disepakati, baik pada akhir masa jatuh
tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo.
Pada opsi jual ini juga terdapat 2 pihak yang disebut :

 Pembeli opsi jual atau biasa disebut put option buyer atau juga long put
 Penjual opsi jual atau biasa juga disebut put option seller atau juga short put

Instrumen ini disebut opsi oleh karena perjanjian ini memberikan "hak"
kepada pemegang opsi untuk menentukan apakah akan melaksanakan atau
tidak (atau biasa disebut exercise) opsi yang dipegangnya, yaitu hak membeli
(pada opsi beli) atau hak menjual (pada opsi jual) dan pihak yang menjual

35
opsi atau yang biasa disebut "penerbit opsi" "wajib" untuk memenuhi hak opsi
dari pemegang opsi tersebut sesuai dengan ketentuan yang disepakati.

E. Straddle
Strategi perdagangan opsi yang melibatkan pembelian jumlah opsi put dan
call yang sama untuk harga yang sama dengan harga strike yang sama dan
dengan kematangan yang sama. Perdagangan opsi yang dirancang untuk
keuntungan dari kenaikan volatilitas harga untuk yang mendasari.

36
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : .................................................................... NILAI


Nim : ....................................................................
Tanggal : ....................................................................

I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswadiharapkan dapat lebih memahami
tentang Hadging Currency Option Market

II. ALAT DAN BAHAN


1) Buku yang berhubungan dengan Manajemen Keuangan Internasional
2) Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM)
3) Laptop
4) Internet

III. ISILAH SOAL DIBAWAH INI DENGAN BENAR

1. Jelaskan secara meluas, apa yang dimaksud dengan Straddle?


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

2. Apa perbedaan dari At, In, Out of Money? Jelaskan!


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

37
PERTEMUAN KE 9

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti materi, mahasiswa


diharapkan mengerti tentang Kurs Valas Inflasi dan Bunga.

2. Kemampuan Akhir yang diharapkan : Setelah mengikuti praktikum,


Mahasiswa D III Keuangan diharapkan dapat memahami Kurs Valas
Inflasi dan Bunga secara maksimal.

3. Pokok Bahasan :Kurs Valas Inflasi dan Bunga

4. Sub Pokok Bahasan:


a) Interest Rate Parity Theory
b) Purchasing Power Parity Theory
c) International Fisher Effect Theory
d) International Parity Condition

5. Materi :

A. Interest Rate Parity Theory


Interest Rate Parity (IRP) adalah salah satu teori yang paling dikenal
dalam keuangan internasional yang menerangkan bagaimana hubungan bursa
valas (forex market) dengan pasar uang internasional (international money
market).
Berikut saya berikan 2 contoh kasus yang bisa digunakan sebagai contoh
dalam bahasan tersebut.Perlu ditegaskan, bahwa contoh berikut adalah contoh
analisa dari segi Interest (bunga) saja tanpa melihat pengaruh dari segi inflasi
dan lainnya.
1. Misalkan diketahui bunga pertahun Rupiah (Rp) 6%, tingkat bunga di
Singapore adalah 3,1%, diketahui Spot Rate pada tanggal 14 Maret 2011
adalah sebesar Rp. 7250/SGD, dan diketahui nilai awal (Ah) Rp.
10.000.000,- maka hitunglah:
a. Nilai P (premium discount)
b. Forward Rate
c. Rate of Return (ROR)
d. Nilai Akhir (An) Mata Uang tersebut

Diketahui : Ih = 6%
If = 3,1%
SR = Rp. 7250/SGD
Ah = Rp. 10.000.000.-

38
Jawab: P = 1 +Ih -1
1 +If
= 1 + 6% -1 =1 + 0,060 -1 `= 1,060 -1 = 1,028 – 1
1 + 3,1% 1 + 0,031 1,031
= 0,028

FR = SR(1+P)
= 7250 (1+0,028)
=Rp. 7453/SGD

ROR = (1+If)(1+P) – 1
= (1+0,031)(1+0,028) – 1
= (1,031)(1,028) – 1
= 1,0599 – 1
= 0,0599
=5,9%

An = Ah (1+If)(1+P)
= 10.000.000.- (1,0599
= Rp. 10.599.000.-

2. Misalkan diketahui bunga di Indonesia (Rp) pertahun sebesar 5%, tingkat


bunga di Singapore (SGD) sebesar 2,8%, dan diketahui Spot Rate (SR) pada
bulan Mei 2012 sebesar Rp. 7200/SGD, diketahui juga nilai awal investasi
(Ah) sebesar Rp. 20.000.000,- dari data diatas hitungalah:

a. Nilai P (premium discount)


b. Forward Rate tahun yang akan datang(FR)
c. Rate of Return (ROR)
d. Nilai Akhir (An) dari Investasi tersebut.

Diketahui: Ih = 5%
If = 2,8 %
SR = Rp. 7200/SGD
Ah = Rp. 20.000.000.-
Jawab :P = 1 +Ih -1
1 +If
= 1 + 5% -1 =1 + 0,050 -1 `= 1,050 -1 = 1,022 – 1

39
1 + 2,8% 1 + 0,028 1,028
= 0,022

FR = SR(1+P)
= 7200 (1+0,022)
=Rp. 7358,4/SGD

ROR = (1+If)(1+P) – 1
= (1+0,028)(1+0,022) – 1
= (1,028)(1,022) – 1
= 1,0506 – 1
= 0,0506
=5,06%

An = Ah (1+If)(1+P)
= 20.000.000.- (1,0506)
= Rp. 21.012.000.-

Informasi ini cukup penting untuk menghitung Forward Rate dimasa


yang akan datang, sehingga dapat melakukan analisa terlebih dahulu bila
ingin menginvestasikan dana nya di deposito atau lainnya. namun agar
analisa menjadi lebih akurat, maka lebih baik analisanya dilihat pula dari
segi tingkat inflasi juga.
Hal ini penting, karena tingkat bunga dan tingkat inflasi tidak bisa di
pisahkan dalam hal investasi.

B. Purchasing Power Parity Theory


Keseimbangan kemampuan berbelanja, kadang-kadang juga disebut paritas
daya beli (bahasa Inggris: purchasing power parity - PPP).
Dalam ilmu ekonomi adalah sebuah metode yang digunakan untuk
menghitung sebuah alternatif nilai tukar antar mata uang dari dua negara.
PPP mengukur berapa banyak sebuah mata uang dapat membeli dalam
pengukuran internasional (biasanya dolar), karena barang dan jasa memiliki
harga berbeda di beberapa negara.
Nilai tukar PPP digunakan dalam perbandingan internasional dari standar
hidup. PDB sebuah negara awalnya dihitung dalam mata uang lokal, jadi
perbandingan antara dua negara membutuhkan konversi mata uang.
Perbandingan menggunakan nilai tukar nyata dianggap tidak nyata, karena
mereka tidak merefleksikan perbedaan harga antar negara.
Perbedaan antara PPP dan nilai tukar nyata bisa berbeda banyak.
Misalnya, PDB per kapita di India sekitar AS$1.704, sedangkan berdasarkan

40
PPP adalah sekitar AS$3.608. Sementara itu, PDB nominal per
kapita Denmark adalah sekitar AS$62.100, tetapi PPP-nya hanya AS$37.304.

C. International Fisher Effect Theory


International Fisher Effect (kadang-kadang disebut sebagai hipotesis terbuka
Fisher) adalah hipotesis dalam keuangan internasional yang menunjukkan
perbedaan tingkat bunga nominal mencerminkan perubahan yang diharapkan
dalam nilai tukar spot antar negara.
Hipotesis tersebut secara khusus menyatakan bahwa nilai tukar spot
diharapkan dapat berubah sama dalam arah yang berlawanan dari perbedaan
suku bunga. Dengan demikian, mata uang negara dengan tingkat bunga nominal
yang lebih tinggi diperkirakan akan terdepresiasi terhadap mata uang negara
dengan tingkat bunga nominal yang lebih rendah, karena tingkat suku bunga
nominal yang lebih tinggi mencerminkan ekspektasi inflasi.

D. International Parity Condition


Internasional Parity Condition adalah Sekumpulan persamaan yang
menghubungkan:
 Harga Produk
 Suku Bunga (Interest Rate)
 Spot dan Forward exchange rate
Dengan catatan market atau pasar bersifat efisien.

Pasar yang efisien maksudnya:

 Tidak ada transportation cost


 Tidak ada Tariif (pajak masuk)
 Tidak ada Quota
 Tidak ada Product Differentiation

41
PENGERTIAN

Expected
percentage
change of
spot
exchange
U rate of P
F Foreign P
R Currency -3 P
Forward % Expected
discount or I Inflation
premium F rate
on foreign E differentia
currency - l+3%
3% I F
R E
P
Interest
rate
differential
+3%

42
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : .................................................................... NILAI


Nim : ....................................................................
Tanggal : ....................................................................

I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan dapat lebih memahami
tentang Kurs Valas Inflasi dan Bunga.

II. ALAT DAN BAHAN


1) Buku yang berhubungan dengan Manajemen Keuangan Internasional
2) Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM)
3) Laptop
4) Internet

III. ISILAH SOAL DIBAWAH INI DENGAN BENAR

 Apa yang dimaksud dengan PPP, UFR, FE, IFE, IRP? Jelaskan dan buat
masing masing perbedaannya.
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
........................................................................................................

 Diketahui bunga Rupiah (Rp) sebesar 8% dan bunga USD 3%, Spot Rate
sebesar Rp. 9400/USD, berapakah Forward Rate (FR) satu tahun kemudian
secara perhitungan teoritis factor bunga saja?
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
....................................................................................................................

43
PERTEMUAN KE 10

1. Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti materi, mahasiswa


diharapkan mengerti tentang SWAP Currency

2. Kemampuan Akhir yang diharapkan : Setelah mengikuti praktikum,


Mahasiswa D III Keuangan diharapkan dapat memahami SWAP
Currency secara maksimal.

3. Pokok Bahasan :SWAP Currency

4. Sub Pokok Bahasan:


a) Currency Swap
b) Interest Rate Swap
c) Cross Currency Interest Rate
d) Type of Currency Swap

5. Materi :

A. Currency Swap
Currency Swap atau sering disebut Swapini merupakan produk derivatif
atau lebih sering dikenal asset turunan dari produk pasar modal, pasar
keuangan, maupun forex market.
Swap sendiri sebenarnya sama dengan tukar menukar, namun dalam
keuangan ini sendiri istilah tukar menukar disebut dengan swap.
Namun dalam swap ini yang dipertukarkan adalah aliran arus kas dengan
aliran arus kas lainnya. Lebih detilnya adalah kontrak atau perjanjian
pertukaran arus kas yang berbeda antar kedua belah pihak. Untuk kedua belah
yang dimakud ini bisa perusahaan, bank, lembaga keuangan dan peminjam
yang berasal dari negara yang berbeda.
Kegunaan swap ini antara lain :
 Digunakan sebagai hedging atau lindung nilai dan sebagai instrument
spekulatif.
 Mengurangi resiko biaya peminjaman akibat gejolak nilai tukar yang
sering fluktuatif.
 Mendapatkan keuntungan dari instrument produk derivatif atau aset
turunan.
Swap sendiri sering diperdagangkan di luar bursa atau sering disebut OTC
(Over the Counter) dengan ketentuan dan cara yang berbeda beda sesuai
dengan kesepakatan. Swap ini ditetapkan pada saat kedua peminjam berjanji
untuk melakukan serangkain pembayaran kepada pihak lain pada tanggal
pembayaran yang telah ditentukan.

44
Menurut Anton Dwisunu Hanung Nugrahanto secara garis besar Over The
Counter atau OTC adalah sebuah pasar modal yang tidak terdaftar pada main
stock exchange – di Indonesia contoh dari main stock exchange adalah Bursa
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Sebenarnya transaksi instrumen efek
banyak yang telah dilakukan pada OTC seperti : obligasi.
Dalam swap contract ini salah satu pihak berjanji untuk membayar suatu
tingkat bunga tetap kepada pihak kedua dan sebaliknya pihak kedua akan
membayar berdasarkan tingkat bunga mengambang ( fluctuating ).

B. Interest Rate Swap


Interest rate swap pada dasarnya merupakan persetujuan antara dua pihak
untuk menukarkan pembayaran bunga untuk suatu periode tertentu atas dasar
suatu national value yang disetujui bersama dan dicirikan, sebagai tujuan
utamanya, oleh konversi pembayaran bunga tetap ke dalam pembayaran bunga
mengambang.
Contoh interest rate swap :
Perusahaan Indofood melakukan peminjaman kepada Bank mandiri
sebesar 500 juta, dengan tingkat suku bunga mengambang ( LIBOR + 1 ) per
tahun. Untuk mengantisipasi adanya perubahan tingkat suku bunga dimasa
yang akan datang.
Perusahaan Indofood melakukan kontrak interest rate swap dengan Bank
Mandiri dengan suku bunga tetap sebesar 7,5 % . Bila suku bunga LIBOR 8%,
maka tingkat suku bunga mengambang menjadi 8% + 1% menjadi 9%,
Perusahaan Indofood tetap membayar bunga sebesar 7,5 %. Dengan demikian
terdapat keuntungan sebesar 9% - 7,5% = 1,5%

C. Cross Currency Interest Rate


Kontrak derivatif jangka panjang yang digunakan untuk
mentransformasikan kewajiban atau aset terkait suku bunga jangka panjang
dalam satu mata uang, ke dalam mata uang lain.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan berbasis GBP dengan pinjaman USD
mungkin menggunakan CCIRS untuk mengubah pinjaman USD-nya menjadi
pinjaman GBP sintetis.
Konsep CCIRS dikembangkan dari pasar swap tingkat bunga (kurs mata
uang yang sama), yang paling sering menukarkan aliran suku bunga tetap dan
suku bunga mengambang dalam mata uang yang sama.
Swap tingkat bunga mata uang yang sama menukar arus minat dalam mata
uang yang sama (namun dihitung berdasarkan basis yang berbeda). Sebuah
pertukaran CCIRS mengalir dalam mata uang yang berbeda. CCIRS biasanya
menukarkan nilai pokok mata uang pada saat jatuh tempo (tidak seperti swap
suku bunga mata uang yang sama).

45
Swap suku bunga silang juga dikenal dengan cross currency swaps, swap
suku bunga mata uang atau swap mata uang asing. Mereka tidak boleh
bingung dengan swap FX pendek bertanda, yang berbeda.

D. Type of Currency Swap


Nilai swap ini merupakan nilai sekarang bersih ( net present value ) dari
seluruh arus kas dimasa depan. Swap ini sendiri ada lima macam yang ditinjau
dari sudut banyak kepentingan :
1. Swap suku bunga
2. Swap ekuitas
3. Swap nilai tukar
4. Swap kredit
5. Swap komoditi

46
LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : .................................................................... NILAI


Nim : ....................................................................
Tanggal : ....................................................................

I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswadiharapkan dapat lebih memahami
tentang Swap Currency

II. ALAT DAN BAHAN


1) Buku yang berhubungan dengan Manajemen Keuangan Internasional
2) Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM)
3) Laptop
4) Internet

III. ISILAH SOAL DIBAWAH INI DENGAN BENAR

1. Jelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan:


a) Swap suku bunga
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...............................................................................................................................

b) Swap ekuitas
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
.................................................................................................................................

c) Swap kredit
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
..............................................................................................................................

47
d) Swap komoditi
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
...............................................................................................................................

2. Sebutkan dan jelaskan tentang manfaat dari Swap


....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
................................................................................................................................

48

Anda mungkin juga menyukai