Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

MATA KULIAH
GEOINFORMATIKA

Disusun Oleh :
EKO HARYANTO 17.25.028
MUHAMMAD ZHORIF NASRI 17.25.038
CHRISTIAN C.R. LETE BORO 17.25.052
VIKANISA RAHMADANY 17.25.067
KEVINSANO TENIWUT 17.25.079

PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI S-1


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
2020
A. Pengertian Data dan Big Data
Data, adalah suatu pernyataan atau fakta yang merepresentasikan hasil dari suatu
pengamatan baik dalam bentuk text , image, audio, video dan data dengan bentuk lainya
sebelum diolah menjadi sebuah informasi yang bermanfaat bagi manusia. Sementara itu,
Big data adalah kumpulan atau himpunan data jumlah yang sangat besar dan tidak
mampu diolah oleh sistem komputer atau perangkat konvensional.
B. Karakteristik Big Data
Big data memiliki setidaknya 10 karakteristik, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Volume, kuantitas data yang dihasilkan dan disimpan, Ukuran data menentukan
nilai dan potensi wawasan.
2. Variasi, jenis data yang membantu seseorang menganalisa secara efektif
menggunakan wawasan yang dihasilkan.
3. Kecepatan, dimana data yang dihasilkan dan diproses untuk memenuhi tantangan
yang ada di jalur pertumbuhan dan pembangunan.
4. Kebenaran, Definisi yang diperluas untuk data yang besar, yang mengacu pada
kualitas data dan nilai data. Lengkap dimana apakah seluruh sistem yaitu ( n =
semua ) ditangkap atau tidak lengkap,
5. Berbutir halus dan leksikal unik, Setiap data spesifik dari setiap elemen per
elemen dikumpulkan dan jika elemen dan karakteristiknya diidentifikasi dengan
benar.
6. Relasional, data yang dikumpulkan berisi bidang umum yang memungkinkan
gabungan, atau meta analisis, dari kumpulan data yang berbeda.
7. Ekstensional, data baru di setiap elemen data yang dikumpulkan dapat
ditambahkan atau diubah dengan mudah.
8. Skalabilitas, merupakan data yang berkembang sangat pesat. Nilai adalah Utilitas
yang dapat di ringkas dari data.
9. Nilai, Utilitas yang dapat di ringkas dari data.
10. Variabilitas, mengacu pada nilainya dalam kaitannya dengan konteks yang
dihasilkan.
C. Pengertian Geoinformatika
Geoinformatika merupakan ilmu yang mengembangkan dan menggunakan infrastruktur
teknologi informasi untuk mengatasi masalah geospasial, sehingga di dalamnya tentu
akan sangat berkaitan erat dengan Big data.
D. Hubungan Big Data dan Geoinformatika
Kaitan Big data dan geoinformatika dijelaskan pula dalam jurnal dengan judul
“Techniques and Technologies in Geoinformatics”. Diantara kaitannya, disebutkan
bahwasanya pada umumnya Big data selalu menjadi tantangan besar bagi
geoinformatika. Hal ini dikarenakan data geospasial datang dengan berbagai jenis dan
format, diperoleh dengan sangat cepat, dan basis data geospasial memiliki ukuran yang
sangat besar. Sementara itu, kemajuan-kemajuan teknologi baik itu perangkat keras
maupun perangkat lunak untuk menangani data yang besar ini, mereka sering gagal
dalam menangani data besar geospasial secara efisien dan efektif. Namun, teknik dan
teknologi dalam geoinformatika mampu menangani data besar ini secara langsung,
mengintegrasikan cakupan teknik dan teknologi untuk menyimpan, mengelola, dan
menghitung data besar geospasial.
E. Penerapan Big Data
Misalnya pada bidang kesehatan, Big Data dapat digunakan untuk membuat
prediksi perkiraan penyakit yang akan muncul pada bulan berikutnya. Pada E-Commerce,
salah satu kegunaan Big Data adalah memprediksi penjualan barang yang akan atau
sedang trend saat ini . Konsep Big Data juga telah diterapkan pada bidang scientific untuk
mencari anti partikel pada partikel akselerator Large Hadron Collider ( CERN ) dan
masih banyak lagi. Adapun penerapan di bidang lainnya yaitu :
1. Cuaca
2. Bisnis
3. Sains
4. Geologi
5. Kesehatan
6. Medis
7. Astronomi
8. Industri
Big data saja sebenarnya tidak berguna, hanya saja dengan dipadukan dengan
proses data analisis, big data menjadi sangat penting karena bertindak sebagai sumber
atau resource yang cukup untuk membuat sebuah model dalam memprediksikan sesuatu.
Semakin banyak data atau sample yang tersedia jika ditunjang dengan infrastruktur dan
metode yang baik hal itu jelas berpengaruh pada ketepatan prediksi.
F. Implementasi Big Data
a) Implementasi Big Data dalam Bidang Geodesi
 GNSS (Global Navigation Satellite System)
GNSS merupakan suatu sistem yang dapat memerikan informasi mengenai
posisi tiga dimensi dan ditambah dengan informasi waktu. Tidak terbatas
oleh kedua hal tersebut, penggunaan teknologi GNSS dapat digunakan
untuk mengetahui keadaan meteorologi (troposfer dan ionosfer),
deformasi, dan banyak hal turunan lainnya.
 LiDAR (Light Detection and Ranging)
Berdasarkan referensi yang berjudul “Geospatial Data Science
Techniques and Applications”, LiDAR adalah teknologi penginderaan
jauh optik untuk menghasilkan informasi spasial yang akurat dan langsung
di-georeferensi tentang bentuk dan karakteristik permukaan bumi.
b) Impelementasi Big Data dalam Bidang Kesehatan
Implementasi Big Data dalam Bidang Kesehatan menggunakan teknologi Hadoop
untuk pemantauan kondisi vital pasien, karena di beberapa rumah sakit di seluruh
dunia telah menggunakan teknologi Hadoop untuk membantu staffnya bekerja
secara efisien, tanpa Hadoop sebagian besar sistem layanan kesehatan hampir
tidak mungkin menganalisis data yang tidak terstruktur. Implementasi yang ada
pada buletin ini dijelaskan pula dalam salah satu referensi yang berjudul “Big
Data Analytics and Cloud Computing”. Pada referensi tersebut dijelaskan
bahwasanya dari sisi geoinformatika big data sangat membantu dalam
memberikan informasi mengenai data ataupun menyediakan data, dalam hal ini
berupa hadoop yang dapat memberikan informasi mengenai kondisi vital pasian
seperti detak jantung, laju pernapasan, suhu, dan tekanan darah.
Berdasarkan referensi yang didapat dari “Big Data Analytics and Cloud
Computing”, selain ada hadoop yang merupakan implementasi pada bidang
kesehatan , terdapat pula suatu aplikasi yang digunakan untuk mendeteksi aritmia
jantung (EKG). EKG dalam dunia kesehatan merupakan suatu alat diagnostik
yang digunakan untuk mendeteksi aktivitas kelistrikan pada jantung dengan data
berupa grafik yang merekam perubahan listrik pada jantung yang kemudian
dihubungkan dengan waktu. Fungsi dari EKG antara lain yaitu untuk mengetahui
jika terjadi kelainan irama pada jantung, mengetahui kelainan otot jantung,
menilai fungsi jantung, memperkirakan adanya pembesaran otot jantung/hipertopi
atriu, dan ventrikel, dan juga pengaruh efek obat-obat jantung.
c) Implementasi Big Data Dalam Bidang Pendidikan
Implementasi Big data dalam bidang pendidikan yaitu, jika dulu siswa belajar
menggunakan satu sumber yaitu buku, sekarang dengan adanya big data
pembelajaran bisa menggunakan data atau sumber dari internet, selain data yang
lebih detail penerapan teknologi big data ini juga bisa menentukan pembelajaran
apa yang cocok buat siswa dengan mengumpulkan data masing–masing siswa.
d) Implementasi Big Data dalam Bidang Perikanan
Dalam jurnal yang berjudul “Developing High Fidelity, Data Driven, Verified
Agent Based Models of Coupled Socio-Ecological Systems of Alaska Fisheries”
dijelaskan bahwasanya implementasi big data dalam perikanan berupa suatu
aplikasi yang dapat mengetahui dinamika waktu berjalan ikan salmons sehingga
dapat mengatur ragulasi penangkapan ikan salmon tersebut. Dengan adanya
model ini, diharapkan dapat memperbaiki tata kelola perikanan ikan salmon dan
manajemen sumber daya bagi penduduk.
e) Implementasi Big Data dalam Bidang Pertanian
Dalam jurnal dengan judul “Leveraging Coupled Agent-Based Models to Explore
the Resilience of Tightly-Coupled Land Use Systems” yang berisi
pengeksloprasian konsep ketahanan dalam sistem penggunaan lahan pertanian
dengan sistem ABM (Agent-Based Models), merupakan suatu bentuk
implementasi dari big data yang bertujuan untuk memahami bagaimana
perubahan perubahan besar pada iklim yang berpotensi memengaruhi hasil dan
ketahanan lingkungan pada daerah tertentu.

Anda mungkin juga menyukai