Anda di halaman 1dari 14

RESUME SBDP 2021

1. Gambar patung dan sebutkan daerah asalnya ( gambar lihat di google)


1. Patung Garuda Wisnu Kencana – Bali
2. Patung Jalesveva Jayamahe – Surabaya
3. Patung Bunda Maria Assumpta – Ambarawa
4. Patung Maria Bunda Segala Bangsa – Maumere
5. Patung Yesus Memberkati – Manado
6. Patung Dewi Kwan Im – Pematang Siantar
7. Patung Dirgantara – Jakarta
8. Patung Satria Gatotkaca – Bali
9. Patung Martha Christina Tiahahu – Karang Panjang
10. Patung Monumen Selamat Datang – Jakarta
2. Tari topeng berasal dari betawi, cirebon, bali, magelang, dan malang.

3. Menyebutkan interval 3 dengan benar


Interval nada : jarak antara 1 nada dengan nada yang lain
Jenis-jenis interval nada :
 Interval prim : hanya terdengar satu nada misal do saja
 Interval second : nada 1 ke nada 2 misal do – re, si – do
 Interval terts : terts besar maupun kecil misal do-mi ( interval 3 )
 Interval kuart : kuart murni misal do – fa
 Interval kuint : do – sol
 Interval sekst : do – la
 Interval septim : do –si
 Interval oktaf : do – do
4. Menyebutkan interval 2 dengan benar
 Interval second : nada 1 ke nada 2 misal do – re, si – do
5. Menyusun interval 3 dengan benar
solmisasi : do re mi fa sol la si do'
not angka : 1 2 3 4 5 6 7 1'
6. Pengertian reklame
Suatu karya seni rupa yang bertujuan untuk menginformasikan , mengajak, menunjukkan,
menganjurkan atau menawarkan produk kepada konsumen.
7. Menentukan tema dari gambar reklame

Apa tema reklame di atas?


8. Menyebutkan jenis- jenis reklame
Berdasarkan tujuannya ada 2 yaitu :
 Reklame komersil
 Reklame non komersil
Berdasarkan sifatnya ada :
 Reklame peringatan
 Reklame permintaan/ajakan
 Reklame penerangan
Bersarkan jenis / media :
 Reklame audio
 Reklame visual : dalam ruang dan luar ruang ( baliho,
 Reklame audio visual
9. Gambar reklame

10. Tari kreasi daerah


Tari kreasi adalah tari yang gerakannya merupakan perkembangan dari gerak tari tradisional

Contoh" Tari Kreasi dan Ciri"nya


1. Tari Nguri
Tari Nguri adalah tari daerah asal kerajaan Sumbawa yang fungsinya sebagai pelipur lara
alias tarian untuk hiburan. Ala mula kenapa tarian ini adalah sebagai tarian hiburan, karena
pada saat itu, Raja Sumbawa sedang mengalami duka, sehingga sang raja pun
memerintahkan untuk mempertunjukan tarian ini yang dipentaskan oleh beberapa wanita
untuk menghibur sang raja. (Baca juga: Cara dan Tips Menjadi Sutradara)
2. Tari Kuntulan
Tari Kuntulan ini muncul di awal abad 20, makanya kenapa tarian ini merupakan contoh tari
kreasi baru, karena muncul di peradaban modern. Tari Kuntulan ini berasal dari Pemalang,
Jawa Tengah yang memiliki ciri khas gerakan serupa dengan pencak silat.
3. Tari Merak
Contoh tari kreasi baru yang berikutnya adalah Tari Merak yang berasal dari Jawa Barat.
Seperti namanya, bahwa Tari Merak ini memunculkan keindahan dari burung Merak dengan
membentuk gerak tubuh penari menyerupai burung merak.
4. Tari Rara Ngigel
Tari Rara Ngigel merupakan contoh tari kreasi baru dari kota pendidikan yaitu Yogyakarta.
Tarian ini diciptakan oleh Ida Wibowo yang merupakan putri seniman tari yang bernama
Bagong Kusudiarjo. Tari Rara Ngigel ini juga termasuk tari kreasi berpasangan karena tarian
ini dipertunjukan oleh sepasang pria dan gadis.
5. Tari Kupu-Kupu
Contoh tari kreasi baru yang selanjutnya adalah Tari Kupu-Kupu yang berasal dari Pulau
Dewata yaitu Pulau Bali. Seperti namanya, bahwa Tari Kupu-Kupu ini mengekspresikan
kehidupan dari seekor kupu-kupu biru tua. (Baca juga: Seni Komunikasi Efektif)
6. Tari Manipuren
Tari Manipuren merupakan tari kreasi baru dari Jawa Tengah yang dikembangkan oleh
seorang koreografi yang bernama S. Maridi. Tarian sebenarnya berasal dari Tari Manipuri
dari India Timur yang mengisahkan pola hidup para gadis di sungai Gangga.
7. Tari Yapong
Contoh tari kreasi baru selanjutnya adalah Tari Yapong yang berasal dari Jakarta yang
diciptakan oleh Bagong Kusdiarjo juga dalam pementasan Ulang Tahun Jakarta ke 450
tahun. Tarian ini memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat Betawi pada masa
itu (1977). (Baca juga: Kebudayaan Suku Toraja)
8. Tari Manuk Rawa
Selain Tari Kupu-Kupu, tari kreasi baru yang berasal dari Bali juga ada yang lain, yaitu Tari
Manuk Rawa. Tari Manuk Rawa ini berasal dari sendratari Mahabarata dengan kisah lakon
Bale Sigale-gale yang diciptakan oleh koreografer I Wayan Dibia dan dibantu oleh composer
yang bernama I Wayan Beratha pada tahun 1981.
9. Tari Garuda Nusantara
Tari Garuda Nusantara adalah satu-satunya tari kreasi baru yang mencerminkan
kenasionalismenya. Tari Gauda Nusantara menunjukan keagungan, keindahan, kegagahan,
dan kelincahan seekor burung garuda yang merupakan lambing Negara Indonesia. (Baca
juga: Contoh Kerajinan Tangan)
10. Tari Banjar Kemuning
Tari kreasi baru dari Jawa Timur yang selanjutnya adalah Tari Banjar Kemuning yang
diciptakan oleh Agustinus, S.Sn. si pencipta tari ini telah terinspirasi dari kehidpan
masyarakat Sidoarjo, tepatnya di desa Banjar Kemuning. Itu sebabnya, nama tari ini adalah
Tari Banjar Kemuning.
11. Tari daerah berpasangan
tari berpasangan adalah tarian yang dilakukan oleh 2 orang / secara berpasangan.
Tari yang dilakukan secara berpasangan termasuk juga tari kreasi daerah yakni;
 Tari serampang Duabelas
 Tari Bedhaya
 Tari gambyong
 Tari jaipong
 Tari Zapin
 Tari Oleg tambulilingan
 Tari Piring
 Tari Srikandi
 Tari Yosim, Dsb.

12. Ciri patung, jenis patung, bahan dan tehnik membuat patung

Ciri :
 Memiliki bentuk yang dapat dilihat dan dipegang.
 Memiliki tiga sisi (volume), seperti panjang, lebar, dan tinggi.
 Biasanya patung memiliki ukuran yang hampir sama dengan bentuk yang akan dibuat patung.
 Memiliki tekstur.
 Dapat dilihat dari semua sisi.
Jenis patung

Seni patung memiliki beberapa jenis, yakni.

1. Patung religi.
2. Patung monument.
3. Patung arsitektur.
4. Patung dekorasi.
5. Patung kerajinan.
6. Patung seni.

Pembahasan
Seni patung adalah salah satu karya seni yang dibuat dengan cara membentuk sebuah bahan menjadi
sebuah wujud yang diinginkan. Seni patung dapat dibuat dengan menggunakan berbagai bahan, seperti
kayu, batu, tanah liat, logam, dan lain-lain. Proses pembuatan patung juga dapat dilakukan dengan
berbagai macam teknis, sesuai dengan jenis bahannya. Jika di lihat dari wujudnya, seni patung terdiri
dari dua macam, yakni  
Patung figuratif. Patung figuratif adalah patung yang di buat hampir menyerupai bentuk aslinya, seperti
manusia, binatang, atau tumbuhan.
Patung non figuratif. Patung non figuratif adalah patung yang di buat secara abstark atau tidak
menyerupai perwujudan apapun. Contoh patung non figuratif adalah patung abstrak, geometris, dan
lain-lain.
Selain itu, jika di lihat dari fungsinya, seni patung memiliki beberapa jenis, yakni.
1. Patung religi. Patug religi adalah patung yang digunakan sebagai sarana ibadah bagi beberapa
negara.
2. Patung monument. Patung monument adalah patung yang di buat untuk menghormati atau
mengenang jasa tokoh atau pahlawan.
3. Patung arsitektur. Patung arsitektur adalah patung yang digunakan untuk melengkapi sebuah
konstruksi agar lebih padu dan indah.
4. Patung dekorasi. Patung dekorasi adalah patung yang di buat untuk memperindah suatu
ruangan.
5. Patung kerajinan. Patung kerajinan adalah patung yang di buat sesuai dengan pesanan untuk
kepentingan komersil.
6. Patung seni. Patug seni adalah patung yang di buat untuk memenuhi hasrat seni seseorang atau
sebagai eksperimen seni seseorang.
ALAT :
- BUTSIR,
- SUDIP,
- PISAU,
- MARTIL BESI,
- GRINDRA,
- AMPELAS

BAHAN :
- KAYU,
- MARMER,
- BATU,
- KERAMIK
Alat untuk Membuat Patung Berdasarkan Bahan yang Digunakan

1. Pembuatan patung berbahan tanah liat memerlukan butsir dan sudip untuk mengambil dan
menambal atau menambahkan bahan serta manghaluskan permukaan yang sulit dijangkau secara
langsung oleh tangan.
2. Patung berbahan kayu dalam pembuatannya memerlukan pisau, kapak, martil, gergaji, serta ampelas.
3. Patung dari bahan batu alat yang digunakan berupa pahat baja, martil besi, gurinda (Grenda)
Teknik membuat patung
1. Teknik Butsir
2. Teknik Modeling
3. Teknik Merakit
4. Teknik Cor
5. Teknik Membentuk
6. Teknik Pahat

13.Bahan – bahan membuat patung kertas


 Tang.
 Kawat kasa.
 Gunting.
 Kertas Koran.
 Air.
 Tepung Kanji.
 Waskom.
 Cat Semprot.
14. Informasi tentang kreasi
Tari kreasi adalah jenis tarian yang diinovasi dengan menyesuaikan gerakan tubuh secara
berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu. ... Alat pengiring dan properti yang
digunakan dalam tarian digunakan agar terlihat modern dan bisa diterima oleh masyarakat
Indonesia seiring dari perkembangan zaman
15. Perbedaan reklame dan bukan reklame
Iklan atau reklame biasanya berbentuk pesan promosi benda seperti barang, jasa, tempat usaha,
dan ide yang disampaikan melalui media dengan biaya sponsor dan ditunjukan kepada sebagian besar
masyarakat.
cara membedakannya cukup dengan melihat isinya.
Reklame adalah seruan berulang-ulang untuk menarik perhatian dan mempengaruhi orang.
Reklame adalah Pemberitahuan kepada umum tentang suatu produk baik barang maupun jasa supaya
laku.

PERBEDAAN REKLAME DENGAN IKLAN


Reklame
Reklame berupa kalimat singkat, tulisan, gambar mencolok
medianya: Papan reklame, spanduk, poster (dipasang di tempat terbuka)
Iklan
Iklan berupa kalimat, bisa panjang bahkan ada yang berupa artikel
medianya : media cetak (koran ,majalah) dan media elektronik (televisi, radio, film)
16. Jenis-jenis interval nada :
 Interval prim : hanya terdengar satu nada misal do saja
 Interval second : nada 1 ke nada 2 misal do – re, si – do
 Interval terts : terts besar maupun kecil misal do-mi ( interval 3 )
 Interval kuart : kuart murni misal do – fa
 Interval kuint : do – sol
 Interval sekst : do – la
 Interval septim : do –si
 Interval oktaf : do – do
17. Macam – macam patung nusantara
 Patung Religi. Patung religi adalah jenis-jenis patung yang pertama.
Patung Monumen. Patung monumen adalah jenis-jenis patung yang kedua. ...
 Patung Arsitektur.
 Patung Dekorasi.
 Patung Seni..
 Patung Kerajina

18. BAHAN MEMBUAT PATUNG


- KAYU,
- MARMER,
- BATU,
- KERAMIK

19. Isi , tujuan dan lembaga yang membuat reklame


Tujuan dalam pembuatan reklame adalah agar suatu produk atau jasa dapat dikenal oleh masyarakat
dan masyarakat memiliki keinginan untuk membeli atau memakainya.

Pembahasan
           Reklame adalah alat untuk menawarkan, mempromosikan, memperkenalkan barang-barang hasil
produksi atau jasa kepada masyarakat dengan menggunakan gambar dan kata-kata yang menarik.

          Tujuan dalam pembuatan reklame adalah agar suatu produk atau jasa dapat dikenal oleh
masyarakat dan masyarakat memiliki keinginan untuk membeli atau memakainya.

        Ciri-ciri reklame yang baik adalah :  

1. Jelas, Singkat, dan Mudah dipahami. Reklame yang baik harus menggunakan kalimat-kalimat
yang singkat, terlihat jelas, serta dapat dengan mudah dipahami dan dicerna khalayak ramai.
2. Menarik dan mencolok. Reklame yang baik harus memiliki komposisi warna dan bentuk yang
mencolok, serta memiliki desain yang menarik khalayak ramai.
3. Jujur. Reklame yang baik memiliki pesan yang apa adanya dan tidak dibuat-buat.
4. Dilakukan berulang-ulang. Reklame yang baik harus dipasang berulang-ulang agar semakin
banyak masyarakat yang mengetahui pesan reklame tersebut.

           Berbagai contoh reklame antara lain :  

 Poster.
 Spanduk.
 Brosur.
 Selebaran.
 Logo.
 Baliho.
 Embalase, dsb.

20. Informasi tentang tari kreasi

Yang dimaksud dengan tari kreasi adalah jenis tarian yang diinovasi dengan menyesuaikan gerakan, alat
pengiring, atau properti yang digunakan dalam tarian tersebut agar terlihat modern serta dapat diterima
oleh masyarakat Indonesia seiring perkembangan zaman. Jika didefinisikan lebih lanjut, jenis tarian ini
adalah jenis tarian tradisional yang telah mengalami modifikasi secara inovatif dengan cara
menyesuaikan gerakan-gerakan yang ada, menggunakan alat pengiring atau menggunakan property
pelengkap tari.

Tari Kreasi ini secara umum dibagi menjadi dua kelompok yakni:

 Tari kreasi berpola tradisi


 Tari kreasi baru berpola non-tradisi

Tari Kreasi yang berpola tradisi adalah jenis tari yang memiliki inovasi atau pembaharuannya yang
berdasar pada kaidah-kaidah dari tari tradisi itu sendiri. Baik itu dalam penggarapan koreografinya,
musik, tata rias, busana , teknik dan tata pentasnya itu sendiri.

Tari Kreasi baru yang berpola non-tradisi merupakan jenis tari kreasi yang dianggap sepenuhnya
melepaskan diri dari kaidah-kaidah tari tradisi yang diubah. Meskipun demikian dalam tarian ini masih
mempertahankan nilai dari tari tradisional tersebut.
21. contoh interval nada
Do  Re  Mi  Fa  Sol  La  Si  Do
1 _  2  _3 _  4  _ 5 _6   _7  _ i    
1     1   1/2    1    1    1    ½

22. jenis patung :

Seni patung memiliki beberapa jenis, yakni.

 Patung religi.
 Patung monument.
 Patung arsitektur.
 Patung dekorasi.
 Patung kerajinan.
 Patung seni.

23. Langkah-langkah membuat kliping daerah

Tari seudati – aceh tari saman


Tari pedhet Tari srimpi

Cara membuat klipping :


 Mencari gambar tentang tari
 Menggungting gambar
 Menempelkan gambar
 Menjelaskan gambar

24. contoh nada sesuai dengan interval dalam sebuah lagu


Untuk memahami interval nada, kita harus mengetahui terlebih dulu tangga nada, terutama yang
berkaitan dengan nada pokok berikut ini:

1. Deretan nada-nada (Naik-turun) dari tiap tangga nada. Perhatikan contoh tangga nada di bawah ini.
c - d - e - f - g - a - b - c' (nada naik)
c - b - a - g - f - e - d - c' (nada turun)

2. Jarak antara nada satu ke nada lainnya. Contoh jarak untuk tangga nada mayor c - d - e - f - g - a - b - c'
adalah 1 1 ½ 1 1 1 ½.

3. Langkah nada dari nada satu ke nada lainnya, misal dalam tangga nada C mayor nada c ke c langkap
pertama, c ke d langkah kedua, c ke e langkah ketiga, dan seterusnya.

25. Langkah – langkah membuat reklame

1. menentukan tema.
2. mencari bahan untuk reklame.
3. menentukan tempat yang akan dipasangi reklame.
4. membuat reklame.
5. mengoreksi kembali reklame yang akan dipasang.
6. pasang ditempat yang sudah ditentukan.

26. menyebutkan sikap dan perasaan saat menari


 sikap : sesuai dengan gerakan, musik dan arti tarian
 perasaan : senang, sesuai gerakan, dan sesuai makna tarian
27. Menyebutkan judul lagu
28. informasi tentang tari kreasi
tarian kreasi adalah tarian daerah yang diinovasi atau dikembangkan mengikuti zaman yang sedang
terjadi. ari kreasi ini pun dibedakan dari tari kreasi baru, tari kreasi tunggal dan tari kreasi berpasangan

Jenis tari kreasi dapat dikategorikan menjadi tari kreasi baru. Tari kreasi baru merupakan tari klasik yang
mana mengalami perkembangan dan penambahan dari aransemennya karena mengikuti perkembangan
zaman.
Salah satunya adalah Bagong Kusudiarjo yang mencoba untuk mengembangkan tari kreasi baru ini.
Berikut beberapa jenis dari tari kreasi baru :
1. Tari Nguri
Tari Nguri adalah tari daerah asal kerajaan Sumbawa yang fungsinya sebagai pelipur lara alias tarian
untuk hiburan. Awal mula kenapa tarian ini sebagai tarian hiburan, karena pada saat itu, Raja Sumbawa
sedang mengalami duka. Sehingga sang raja pun memerintahkan untuk mempertunjukan tarian ini yang
dipentaskan oleh beberapa wanita untuk menghibur sang raja.
2. Tari Merak
Selanjutnya, contoh dari tari kreasi baru yang berikutnya adalah Tari Merak yang berasal dari Jawa
Barat. Seperti namanya, bahwa Tari Merak ini memunculkan keindahan dari burung Merak dengan
membentuk gerak tubuh penari menyerupai burung merak.
3. Tari Kuntulan
Tari Kuntulan ini muncul di awal abad 20 dan hal tersebut menjadi alasan mengapa tarian ini merupakan
contoh tari kreasi baru, karena muncul di peradaban modern. Tari Kuntulan ini berasal dari Pemalang,
Jawa Tengah yang memiliki ciri khas gerakan serupa dengan pencak silat.

Tari kreasi adalah tarian yang telah mengalami perkembangan zaman dan termasuk juga jenis tari kreasi
tunggal. Seperti namanya bahwa tari kreasi tunggal ini diperankan atau dipertunjukan oleh satu orang
saja.
Jadi, biasanya tarian ini hanya diberikan khusus dan ditampilkan oleh penari yang benar-benar sudah
professional untuk mementaskannya. Berikut beberapa contoh dari tari kreasi tunggal:
1. Tari Gambir Anom
Contoh tari kreasi tunggal yang pertama adalah Tari Gambir Anom yang merupakan tarian berasal dari
Jawa Tengah sejak zaman Mataram Islam. Tarian ini mengisahkan tentang anak Arjuna yang sedang
dirundung asmara.
2. Tari Legong
Contoh kreasi tunggal selanjutnya adalah Tari Legong yang merupakan tarian yang dilakukan oleh para
penari perempuan di Bali. Tentunya, tarian ini bernuansa bali dengan pakaian mereka yang merupakan
khas dari pulau Bali dengan warna cerah kuning keemasan dan hiasan di kepala selayaknya batari atau
dewi di Bali. Anda akan terkesima melihat kecantikan mereka.
3. Tari Gambyong
Tari Gambyong merupakan tarian khas Surakarta, Jawa Tengah yang diciptakan oleh S. Maridi. Dulu, Tari
Gambyong merupakan tari kreasi tunggal karena dimainkan seorang penari saja. Namun seiring
perkembangan zaman, Tari Gambyong ini mulai dimainkan secara berkelompok
Tari kreasi adalah sebuah gerakan tari yang telah mengalami perkembangan zaman dan salah satu
jenisnya adalah tari kreasi berpasangan.  Sudah jelas jika tari kreasi berpasangan ini dilakukan dan
dimainkan oleh sepasang pria dan perempuan atau dua orang.

Tari berpasangan ini lebih sulit dilakukan karena harus saling selaras dan harmonis sebagai pertunjukan
panggung. Berikut beberapa jenis dari tari kreasi berpasangan:
1. Tari Serampang Dua Belas
Jenis Tari kreasi berpasangan yang pertama adalah Tari Serampang Dua Belas yang berasal dari Melayu
Deli yaitu provinsi Sumatera Utara. Tari Serampang Dua Belas ini menceritakan tentang sepasang
kekasih yang menjalin cinta dalam menemukan jodohnya.
2. Tari Legong
Tari Legong merupakan tari kreasi berpasangan yang berasal dari Bali. Jadi, bukan hanya Tari Kecak dan
Pendet saja yang terkenal di Bali, bahwa Tari Legong ini pun juga sangat terkenal di pulau Bali. Namun,
Tari Legong ini dimainkan oleh sepasang dari dua perempuan. Jadi bukan pria perempuan, melainkan
dua perempuan dalam tarian tersebut.
3. Tari Janger
Tari Janger merupakan contoh tari kreasi baru berpasangan yang lain, yang mana Tari Janger ini juga
berasal dari pulau Bali. Walaupun Tari Janger ini dimainkan oleh 10 orang, namun mereka tetap
berpasang-pasangan dalam melakukan gerakan. Maka dari itu, bahwa Tari Jenger ini termasuk contoh
tari kreasi berpasangan.

29. Bentuk tari kreasi berpasangan


Bentuk tari :
tari pantomin (gerak patah-patah penuh tebakan),
operet (mempertegas lagu dan cerita),
kontemporer (gerak ekspresif spontan, terlihat tak beraturan tapi berkonsep).
Pola tari berpasangan :
 bersusulan
 serempak
 berlawanan

30. Cara pembuatan patung dengan bahan yang sederhana


Cara Membuat Patung Menggunakan Teknik Pahat
1. Gambar pola yang diinginkan pada permukaan kayu. ...
2. Beri selotip secara melingkar pada balok sebagai pengikat.
3. Lakukan pemotongan dengan gergaji dari empat sisi. ...
4. Buat bentuk global, lalu bandingkan dengan pola yang sudah dibuat.
5. Gosok balok kayu dengan kertas gosok atau amplas.

Adapun alat dan juga bahan yang di perlukan dalam pembuatan patung dengan menggunakan gybsum
adalah sebagai berikut : 
a. Tepung Gibs 
b. Air secukupnya 
c. Cetakan dari triplek atau karet 
d. Tempat adukan atau ember 
e. Alas mencetak atau karton Koran 
f. Penahanan atau batu bata 
g. Anti lengket, bisa menggunakan oli atau sabun 
h. Alat pembentuk, bisa dengan menggunakan pahat atau cutter 
i. Penghalus permukaan bisa dengan menggunakan amplas 
j. Pewarna, bisa dengan menggunakan cat tembok atau pun cat minyak
Cara Pembuatan :
Adapun langkah-langkah yang perlu di lakukan untuk bisa membuat patung dari gybsum adalah sebagai
berikut :

1. Siapkan cetakan yang telah di olesi dengan menggunakan oli atau sabun 
2. Letakan cetakan di atas batu bata 
3. Masukan tepung gibs ke dalam ember 
4. Tuangkan air sedikit demi sedikit dan aduk hingga rata, 
5. Tuangkan ke dalam cetakan pelan-pelan 
6. Tusuk-tusuk dengan menggunakan kayu agar tidak berongga 
7. Ratakan permukaan gibs dengan kayu atau pun penggaris 
8. Setelah kering keluarkan dari cetakan 
9. Bentuklah dengan menggunakan pahat atau cutter 
10. Beri warna dengan menggunakan cat tembok atau pun cat minyak

31. langkah – langkah membuat patung


No 30

32.Bahan – bahan membuat patung


 Patung dari Batu.
 Patung dari Kayu.
 Patung dari Besi (Logam kuningan dan sejenisnya).
 Patung dari Kertas Bekas.
 Patung dari Kaca.
 Patung dari Tanah Liat.
 Patung dari Es Balok.
 Patung dari Semen.
33. Manfaat tari
1. Sebagai Pertunjukkan. Tarian ini menonjolkan dari sisi koreografi artistik, konsep yang bagus dan ide
yang matang
2. Bagian Upacara. Sebagian tarian merupakan adegan sakral dari suatu prosesi adat atau upacara
3. Menghibur. Nah fungsi tarian berikutnya adalah menghibur.
4. Untuk Pergaulan
5. Sebagai Seni

34. Menuliskan isi, tujuan dan lembaga yang membuat reklame


Isi Reklame : disesuaikan degan gambar reklame
Tujuan reklame : disesuaikan dengan gambar reklame
(Tujuan dalam pembuatan reklame adalah agar suatu produk atau jasa dapat dikenal oleh masyarakat dan
masyarakat memiliki keinginan untuk membeli atau memakainya)
35. Menjelaskan interval nada sebuah lagu
Masihkah kalian ingat dengan materi tangga nada yang telah kalian pelajari pada tema
sebelumnya? Ayo coba diingat-ingat kembali tentang tangga nada tersebut.

Tangga Nada adalah susunan nada-nada yang betingkat-tingkat tingginya. Tangga nada terdiri
dari tujuh nada yang bunyinya berbeda-beda. Antara nada-nada tersebut terdapat jarak
tertentu.

Perhatikan gambar berikut ini!


Gambar tangga nada

Nah setelah kalian mengingat tentang tangga nada, yuk kita lanjutkan belajar interval nada.
Coba perhatikan kembali gambar di atas. Antara nada yang satu dengan nada yang lain memiliki
jarak tertentu, nah jarak tersebut disebut dengan interval nada. Interval nada adalah jarak
antara nada yang satu dengan nada yang lainnya.

Contoh:
Perhatikan tangga nada diatonis mayor berikut!

Antara nada ada yang berjarak satu nada, ada pula yang berjarak setengah nada. Misal jarak
nada C - D bernilai 1 (satu), sementara jarak nada E - F bernilai 1/2 (setengah). Pada tangga
nada diatonis (seperti gambar di atas) terdapat lima nada yang berjarak 1 yaitu nada C-D, D-E,
F-G, G-A, dan A-B, dan dua nada yang berjarak 1/2 yaitu nada E-F dan B-C. Nada dasar dalam
tangga nada diatonis mayor yang natural adalah nada C (seperti gambar di atas).

Cara Mengubah Interval Nada pada Tangga Nada Mayor Lainnya


Yuk ingat kembali interval nada C mayor di atas. Interval nada C mayor menjadi acuan untuk
menentukan interval nada lainnya. Mohon ingat selalu susunan interval nada C mayor -> 1 - 1 -
1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2

Contoh.
Ubahlah susunan nada D mayor berikut agar sesuai susunan nada C mayor.
Nada D mayor -> D-E-F-G-A-B-C-D'

Interval nada D mayor akan seperti berikut


Jika melihat interval nada D mayor di atas, kamu dapat mengetahui bahwa interval nada
tersebut belum sesuai dengan ketentuan interval nada C mayor. Ada dua nada yang harus
diubah agar interval nadanya sesuai. Nada tersebut adalah nada F dan nada C. Kedua nada
tersebut harus dinaikkan 1/2 nada, menjadi Fis dan Cis. Dengan demikian interval nadanya pun
akan sesuai seperti interval nada C mayor.

Nama-Nama dalam Interval Nada


Ayo ingat kembali interval nada! Jarak nada ada yang 1 nada atau 1/2 nada. Interval nada juga
disebut selang nada. Dalam interval nada, terdapat nama-nama jarak antar nada pada sebuah
tangga nada. Nama-nama interval nada tersebut yaitu sebagai berikut.

1. Prim, Interval nada dari nada kesatu ke nada yang sama.


2. Sekon, Interval nada dari nada kesatu ke nada yang kedua.
3. Terts, Interval nada dari nada kesatu ke nada yang ketiga.
4. Kuart, Interval nada dari nada kesatu ke nada yang keempat.
5. Kwin, Interval nada dari nada kesatu ke nada yang kelima.
6. Sekt, Interval nada dari nada kesatu ke nada yang keenam.
7. Septim, Interval nada dari nada kesatu ke nada yang ketujuh.
8. Oktaf, Interval nada dari nada kesatu ke nada yang kedelapan.
Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut!

Contoh lain.
Perhatikan gambar berikut!
Misal nada E - A, nada ini memiliki jarak dua setengah maka nama intervalnya adalah Kuart
Misal nada D - B, nada ini memiliki jarak empat setengah maka nama intervalnya adalah Sekst
dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai