( TRI MATRA )
DISUSUN OLEH :
H. HERMAWAN, S.Pd.
Guru Seni Budaya SMAN 1 Jatiwangi
BAHAN, MEDIA, JENIS, SIMBOL, NILAI ESTETIKA, DAN
TEKNIK DALAM BERKARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI
Misalnya :
Di Jawa – Madura ; joglo, limas, kamoung
Sumatra Selatan ; rumah sakit
Sumbar ( Padang ) ; gadang
Kailamantan Barat ; panjang atau betang
Kalimantan Timur ; lamin
Sulawesi Selatan ; tengkonan atau toraja
Irian Jaya ; kari wari
Nusa Tenggara Barat ; rumah dalam soka sumawa
Bali ; mata atau natan
b. Seni patung
Dalam seni bangunan Indonesia hindu, seni patung banyak
melengkapi sebagai dekorasinya.
Pada setiap bangunan candi, juga terdapat seni arca atau seni
patung.
Contohnya :
Candi Prambanan,
misalnya :
a) Patung arsitektur, yaitu patung yang berfungsi
dalam konstruksi bangunan ( sebagai pilar dan tinggi ).
b) Patung dekorasi, yang berfungsi menghias ruangan
dan tempat ibadah.
c) Patung untuk kepentingan religi.
d) Patung monument, yaitu sebagai tugu peringatan.
2) Dekorasi eksterior,
3) Dekorasi kebun,
4) Dekorasi panggung,
5) Dekorasi peralatan dan perayaan
Tempat-tempat bersejarah.
Contohnya :
Tugu proklamasi di Jakarta, sebagai simbol dari
kemerdekaan dan perjuangan rakyat Indonesia.
Tugu Khatulistiwa di Pontianak Kalimantan barat,
untuk menandai tempat yang dilalui garis
khatulistiwa.
5. Nilai estetika karya seni rupa tiga dimensi;
Secara umum kata “ nilai “ diartikan sebagai harga, kadar,
mutu atau kualitas. Untuk mempunyai nilai maka sesuatu ha-
rus memiliki sifat-sifat yang penting yang bermutu atau bergu
na dalam kehidupan manusia.
Dalam estetika, “ nilai “ diartikan sebagai keberharga