Penyusun
MODUL TEORI
Ditetapkan / disahkan
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Modul teori asuhan kebidanan pada ibu nifas ini merupakan modul teori yang
memuat naskah pengembangan praktik mandiri, yang disusun oleh Dosen
Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Program Profesi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kusuma Husada Surakarta
Pelindung : Rektor Universitas Kusuma Husada Surakarta
Setiyawan, S.Kep.,Ns.,M.Kep
VISI
Menjadi Universitas inovatif dan enterpreneurship yang berdaya saing di ASEAN
Tahun 2045.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berbasis penelitian untuk
menghasilkan lulusan berkarakter, berdaya saing tinggi, dan berjiwa
enterpreneur
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian berkualitas dan inovatif
yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka aplikasi riset
4. Mengembangkan profesionalisme bagi semua civitas akademika menuju ke
arah nasional dan global tingkat ASEAN
5. Mengembangkan jejaring kerjasama baik nasional maupun global yang
mendukung pengembangan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi
VISI
“Menjadi Fakultas Ilmu Kesehatan yang menghasilkan tenaga kesehatan
Kompeten, Unggul, Inovatif, Berjiwa Entrepreneur dalam rangka meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan di Tingkat Nasional dan ASEAN Tahun 2045”
MISI
TUJUAN
Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, maka tujuan strategis Fakultas
Ilmu Kesehatan Universitas Kusuma Husada Surakartaadalah:
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, berintelektualitas tinggi, memiliki
moral agama, kompeten dan berjiwa entrepreneur
VISI
Menjadi Penyelenggara Pendidikan Profesi Bidan yang Unggul Dalam Bidang
Asuhan Kebidanan Keluarga dan Pengembangan Praktik Mandiri di Tingkat
ASEAN Tahun 2045.
MISI
1. Menyelenggarakanpendidikan profesi bidan yang mampu memenuhi tuntutan
stakeholder berlandaskan etika, moral, nilai – nilai kemanusian dan agama.
2. Mengembangkan kegiatan penelitian terkait asuhan kebidanan keluarga dan
pengembangan praktik mandiri.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil riset
yang sesuai kebutuhan masyarakat
4. Mengembangkan kegiatan kemahasiswaan dan alumni
5. Mengembangkan jejaring kerjasama baik nasional maupun global yang
mendukung pengembangan Tri Dharma perguruan tinggi
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan bidan yang mampu memenuhi tuntutan stakeholder
berlandaskan etika, moral, nilai – nilai kemanusian dan agama.
2. Menghasilkan penelitian terkait asuhan kebidanan keluarga dan pengembangan
praktik mandiri untuk dimanfaatkan bagi pengembangan ilmu, pendidikan serta
pengabdian kepada masyarakat.
3. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat terkait asuhan kebidanan
keluarga dan pengembangan praktik mandiri dengan mengimplementasikan
hasil-hasil penelitian.
4. Menghasilkan kegiatan kemahasiswaan dan alumni yang berkualitas
Hal
Halamam Judul................................................................................... i
Halaman Tim Pengembang Modul ................................................. ii
Kata Pengantar .................................................................................. iii
Visi dan Misi ..................................................................................... iv
Daftar Isi .................................................................................... viii
Pendahuluan .................................................................................... 1
Kegiatan Praktikum 1......................................................................... 3
A. Tujuan Kegiatan Praktikum ……………………… 3
B .Uraian Materi ........................................................ 3
C .Latihan .................................................................. 13
D. Rangkuman....................................................... ..... 13
E.Test Formatif .......................................................... 14
F.Umpan Balik Dan Tindak Lanjut ........................... 15
G.Kunci Jawaban........................................................ 15
Kegiatan Praktikum 2......................................................................... 16
A.Tujuan Kegiatan Praktikum .................................. 16
B .Uraian Materi ........................................................ 16
C .Latihan .................................................................. 21
D. Rangkuman....................................................... ..... 21
E.Test Formatif .......................................................... 22
F.Umpan Balik Dan Tindak Lanjut ........................... 23
G.Kunci Jawaban........................................................ 23
Kegiatan Praktikum 3......................................................................... 24
A.Tujuan Kegiatan Praktikum .................................. 24
B .Uraian Materi ........................................................ 24
C .Latihan .................................................................. 29
D. Rangkuman....................................................... ..... 30
E.Test Formatif .......................................................... 30
F.Umpan Balik Dan Tindak Lanjut ........................... 31
Fokus pembahasan dalam modul ini adalah upaya untuk memahami asuhan
kebidanan pada perempuan dan anak dengan kondisi rentan, yang dikemas dalam
4 kegiatan belajar yang disusun dengan urutan sebagai berikut:
Kegiatan Belajar 1 : Pijat laktasi
Kegiatan Belajar 2 : Full body massage
Kegiatan Belajar 3 : Pijat bayi
Kegiatan Belajar 4 : Totok vagina
Salam hangat, semoga Anda selalu sehat dan penuh semangat dalam
mempelajari modul teori pengembangan praktik mandiri. Kegiatan belajar 1
modul ini, akan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada Anda tentang
pijat laktasi.
B. TUJUAN KEGIATAN
C. URAIAN MATERI
a. Pengertian
Pijat laktasi adalah suatu teknik pemijatan pada daerah leher, punggung
dan, payudara yang bertujuan untuk merangsang sel saraf payudara agar
mengeluarkan hormon prolaktin dan oksitosin untuk memproduksi ASI
(Rini dan Kumala, 2017).
b. Manfaat
1) Menenangkan pikiran ibu
2) Membuat tubuh rileks
3) Menormalkan aliran darah
4) Mencegah sumbatan saluran ASI
5) Menolong payudara yang engorged
6) Meningkatkan produksi ASI
7) Pada ibu yang relaktasi (Rini dan Kumala, 2017).
c. Tata Cara
1) Bekerjalah dengan tangan bersih dan kuku jari pendek
2) Mintalah ijin sebelum memegang payudara ibu
3) Selalu menyangga kepala
4) Tutupi bagian tubuh yang tidak di pijat
5) Jari dan tangan harus fleksibel
6) Selalu memberikan kata-kata yang membangun
7) Jangan menyakiti
8) Jangan menggunakan peralatan saat memijat payudara
(1) Mengukur jarak dari puting sejauh 1 ruas ibu jari, kemudian
melakukan penekanan lembut pada titik tersebut dengan jari
telunjuk dengan arah memutar seluruh titik tersebut.
(2) Mengukur jarak dari puting sejauh 3 jari, kemudian
melakukan penekanan lembut pada titik tersebut dengan
ketiga jari tersebut dengan arah memutar seluruh titik
tersebut.
(3) Mengukur jarak dari tengah puting sejauh 6 jari, kemudian
melakukan penekanan lembut pada titik tersebut dengan
menggunakan satu jari telunjuk (Arugaan, 2020).
E. RANGKUMAN
1. Pijat laktasi adalah suatu teknik pemijatan pada daerah leher, punggung dan,
payudara yang bertujuan untuk merangsang sel saraf payudara agar
mengeluarkan hormon prolaktin dan oksitosin untuk memproduksi ASI.
2. Manfaat pijat laktasi antara lain menenangkan pikiran ibu, membuat tubuh
rileks, menormalkan aliran darah, mencegah sumbatan saluran ASI,
menolong payudara yang engorged, meningkatkan produksi ASI dan untuk
ibu yang relaktasi.
3. Teknik pijat laktasi meliputi di bagian kepala, leher, bahu, punggung,
payudara ( Butterfly stroke, Fingertips circles around each breast, Slide
towards aerola (diamond stroke), Acupressure point, final step)
1. Suatu teknik pemijatan pada daerah leher, punggung dan, payudara yang
bertujuan untuk merangsang sel saraf payudara agar mengeluarkan hormon
prolaktin dan oksitosin untuk memproduksi ASI merupakan pengertian
dari?
a. Pijat oksitosin
b. Pijat laktasi
c. Pijat payudara
d. Full body massage
2. Manfaat pijat laktasi antara lain……..
a. Menyumbat aliran darah
b. Menurunkan produksi asi
c. Membuat ibu rileks
d. Merangsang sumbatan saluran ASI
3. Beberapa persiapan yang diperlukan sebelum melakukan pijat laktasi antara
lain ?
a. Membuka semua bagian tubuh yang akan dipijat
b. Tidak menyangga kepala
c. Menggunakan peralatan saat memijat payudara
d. Menggunakan minyak pijat seperti VCO dan olive oil
4. Pijatan di atas areola dengan menggunakan 3 jari (jari telunjuk, jari tengah
dan jari manis) dengan gerakan menekan lembut dan memutar mengelilingi
seluruh permukaan kalang payudara merupakan teknik dari pijatan ?
a. Fingertips circles around each breast
b. Butterfly stroke
c. Slide towards aerola (diamond stroke)
d. Acupressure point
5. Pijat dari arah luar dada kedalam (pertengahan kedua payudara) kemudian
sebaliknya putar dari dalam keluar mengitari payudra dan berhenti pada
sepertiga payudara merupakan teknik dari pijatan?
a. Fingertips circles around each breast
Modul Pengembangan Praktik Mandiri
10
b. Butterfly stroke
c. Slide towards aerola (diamond stroke)
d. Acupressure point
Bagaimana hasil test formatif yang sudah Anda kerjakan? Apakah jawaban
“Benar” Anda sudah diatas 80%?
Bagus sekali, jika jawaban benar Anda sudah mencapai 80%, hal ini
menunjukkan bahwa Anda sudah mempelajari materi tersebut dengan
baik.Jikabelum mencapai nilai tersebut, jangan putus asa coba baca dan pelajari
kembalimateri di atas dan coba ulangi kembali untuk mengisi test formatif diatas,
sampaiberhasil. Yakinlah bahwa Anda bisa!
B. KUNCI JAWABAN
1. B
2. C
3. D
4. A
5. B
Salam hangat, semoga Anda selalu sehat dan penuh semangat dalam
mempelajari modul teori pengembangan praktik mandiri. Kegiatan belajar 2
modul ini, akan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada Anda tentang
full body massage.
A. TUJUAN KEGIATAN
B. URAIAN MATERI
Massage merupakan salah satu cara perawatan tubuh paling tua dan paling
bermanfaat dalam perawatan fisik (badan) Massage mengarahkan penerapan
manipulasi (penanganan) perawatan dari bagian luar tubuh yang dilakukan dengan
perantaraan tangan atau dengan bantuan alat-alat listrik (mekhanik) seperti
steamer facial, vibrator dsb.
Salah satu metode yang penting guna mengurangi tekanan pada otot dan
mencegah terbentuknya tekanan otot kronis, yaitu Dengan meregangkan otot dan
jaringan lunak yang terkait. Peregangan sering kali tidak dipandang sebagai
latihan penting untuk menjadikan tubuh sehat, fleksibel dan fungsional. Dengan
mempraktikkan latihan peregangan setiap hari Anda dapat mencegah
pembentukan muskuloskeletal kronis atau tekanan myofascial dan bahkan dapat
membantu mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan selama episode akut. Tidak
sedikit orang yang mengalami stres baik secara fisik atau pun emosional setelah
1. Pengertian
a. Massage Kepala
Massage pada kepala adalah massage atau pijatan yang dilakukan
pada bagian kepala, mulai dari kulit kepala dan rambut. Massage kepala
adalah alat pengobatan alternatif menakjubkan. Hal ini nyaman tidak
memerlukan tempat khusus bisa dilakukan hampir di mana-mana dan
pasien dapat tetap berpakaian lengkap selama sesi.
b. Massage Leher dan dada
Massage pada leher dan dada adalah massage atau pijatan yang
dilakukan pada bagian leher utamanya leher dan dada. Gerakan ini
merupakan urutan dari gerakan kepala. Gerakan ini berfungsi untuk
melancarkan peredaran darah dan merilekskan otot- otot yang tegang.
c. Massage Leher dan bahu
Massage pada leher dan bahu adalah massage atau pijatan yang
dilakukan pada bagian leher utamanya leher belakang dan bahu. Gerakan
ini merupakan urutan dari gerakan kepala, leher dan dada. Gerakan ini
C. LATIHAN
Untuk dapat memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah Latihan berikut!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan massage punggung!
D. RANGKUMAN
1. Massage merupakan salah satu cara perawatan tubuh paling tua dan paling
bermanfaat dalam perawatan fisik (badan) Massage mengarahkan penerapan
manipulasi (penanganan) perawatan dari bagian luar tubuh yang dilakukan
dengan perantaraan tangan atau dengan bantuan alat-alat listrik (mekhanik)
seperti steamer facial, vibrator dsb.
2. Massage yang sempurna, terdiri atas 6 macam gerakan pokok:
a. Effleurage atau mengusap
b. Friction atau menggosok.
c. Petrisage atau memijit/meremas
d. Pressure atau penekanan/ totok
e. Tapotage atau mengetik/menepuk
f. Vibratie atau menggetar
3. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam melakukan massage:
a. Kerasnya gerakan dan kecepatan gerakan urut
b. Frekuensi
c. Arah pengurutan
E. TES FORMATIF
Bagaimana hasil test formatif yang sudah Anda kerjakan? Apakah jawaban
“Benar” Anda sudah diatas 80%?
Bagus sekali, jika jawaban benar Anda sudah mencapai 80%, hal ini
menunjukkan bahwa Anda sudah mempelajari materi tersebut dengan
baik.Jikabelum mencapai nilai tersebut, jangan putus asa coba baca dan pelajari
kembalimateri di atas dan coba ulangi kembali untuk mengisi test formatif diatas,
sampaiberhasil. Yakinlah bahwa Anda bisa!
G. KUNCI JAWABAN
1. A
2. B
3. C
4. E
5. D
Salam hangat, semoga Anda selalu sehat dan penuh semangat dalam
mempelajari modul teori pengembangan praktik mandiri. Kegiatan belajar 3
modul ini, akan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada Anda tentang
pijat bayi.
A. TUJUAN KEGIATAN
B. URAIAN MATERI
E. RANGKUMAN
1. Bayi setelah lahir pun perlu mendapat sentuhan dan pijatan agar terjalin
‘bonding’ antara ibu dan bayinya serta adanya kontak tubuh berkelanjutan
dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi. Pijat bayi juga dapat
mencegah berbagai gangguan sedini mungkin. Sentuhan pijat bayi dan
sentuhan kasih sayang yang dimulai pada usia dini dapat meningkatkan
kualitas hidup anak dan orang tua, sehingga pijat bayi merupakan cara yang
paling baik dalam meningkatkan kedekatan hubungan emosional orang tua
dan bayi, dan menjadi sarana yang efektif untuk berkomunikasi serta
memahami kebutuhan bayi
2. Manfaat pijat bayi antara lain:
a) Meningkatkan daya tahan tubuh
b) Memperbaiki peredaran darah dan pernapasan
c) Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan
d) Meningkatkan kenaikan berat badan
e) Mengurangi stress dan ketegangan
f)Meningkatkan kesiagaan
g) Membuat tidur lelap
h) Mengurangi rasa sakit mengurangi kembung dan sakit perut
i) Meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayi
j) Meningkatkan produksi air susu ibu
Bagaimana hasil test formatif yang sudah Anda kerjakan? Apakah jawaban
“Benar” Anda sudah diatas 80%?
Bagus sekali, jika jawaban benar Anda sudah mencapai 80%, hal ini
menunjukkan bahwa Anda sudah mempelajari materi tersebut dengan
baik.Jikabelum mencapai nilai tersebut, jangan putus asa coba baca dan pelajari
kembalimateri di atas dan coba ulangi kembali untuk mengisi test formatif diatas,
sampaiberhasil. Yakinlah bahwa Anda bisa!
B. KUNCI JAWABAN
1. D
2. A
3. D
4. C
5. B
Salam hangat, semoga Anda selalu sehat dan penuh semangat dalam
mempelajari modul teori pengembangan praktik mandiri. Kegiatan belajar 4
modul ini, akan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada Anda tentang
totok vagina.
a. TUJUAN KEGIATAN
b. URAIAN MATERI
Merawat kecantikan bagi seorang wanita adalah mutlak dan penting, tidak
hanya kecantikan luar, kecantikan yang perlu di rawat namun dari dalam juga di
perlukan terutama yang berhubungan dengan organ kewanitaan. Organ
kewanitaan adalah organ paling penting untuk menjaga keharmonisan hubungan
dengan pasangan anda. Totok merupakan salah satu metode penyembuhan dengan
menekan titik-titik meridian tertentu sembari menyalurkan energy. Terapi Totok
Vagina sangat bermanfaat bagi kesehatan organ kewanitaan, menjaga elastisitas
selain itu juga dapat mecegah terjadinya kanker serviks dan keluhan kewaniaan
lainnya. Untuk Totok Vagina penotokan dilakukan pada titik-titik syaraf meridian
yang berhubungan dengan syaraf vagina dan otot-otot di sekitarnya.
Banyak kaum wanita melakukan Totok Vagina untuk menjaga hubungan
harmonis dan ini dilakukan agar rumah tangga tetap romantis dengan perlakuan
hubungan sex yang tetap terjalin sehat dengan suami walaupun dilakukan setiap
d. TES FORMATIF
Bagaimana hasil test formatif yang sudah Anda kerjakan? Apakah jawaban
“Benar” Anda sudah diatas 80%?
Bagus sekali, jika jawaban benar Anda sudah mencapai 80%, hal ini
menunjukkan bahwa Anda sudah mempelajari materi tersebut dengan
baik.Jikabelum mencapai nilai tersebut, jangan putus asa coba baca dan pelajari
kembalimateri di atas dan coba ulangi kembali untuk mengisi test formatif diatas,
sampaiberhasil. Yakinlah bahwa Anda bisa!
1. A
2. E
3. E
4. C
5. C
Akter, Tasnim, Bhuiyan, & Hasan. (2015). A Study on Partum Breast Problems of
Mothers Attending at Lactation anagement Center. Bangladesh : Med. J
Aprilianti. 2018. Pijat Laktasi Dan Pijat Oksitosin Terhadap Onset Laktasi Di
Kota Palangka Raya. Jurnal Ilmiah Bidan Volume 6 Nomor 1. Juli –
Desember 2018.
Astutik, R.Y.SST., M.Kes. (2014). Payudara dan Laktasi. Jakarta Selatan :
Salemba Medika.
Febriyanti dan Palupi. 2019. Studi Fenomenologi Persepsi Wanita Usia Subur
Tentang Perawatan Vagina Di Pemalang. Jurnal SIKLUS Volume 08
Nomor 02
Jufri M, Soenarto YS, Oswari H, Arief S, Rosalina I, Mulyani SN.
GastroenterologiHepatologi. CetakanPertama. Jakarta: IDAI; 2010.
Kulkarni et al. 2010. Massage and Touch Therapy in Neonates: The Current
Evicence Vol. 47. Journal Indian Pediatrics.
Nurkholifah. 2018. Hubungan Pengetahuan Tentang Vagina Spa Dengan Minat
Melakukan Pada Wanita Usia Subur. Program Studi DIV Bidan Pendidik
STIKES Insan Cendekia Medika Jombang: Skripsi.
Rini dan Kumala. 2017. Asuhan Nifas dan Evidence Practice. Yogyakarta:
Deepublish.
Sutarmi, Kusmini dan Nurul M. 2018. Pediatric Massage Therapy. Semarang :
Indonesian Holistik Care Association.
The Arugaan Philippines. 2020. The Power of Lactation Massage Course. Jakarta:
Pamelotel Hotel