Anda di halaman 1dari 81

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor : 188/Pdt.G/2018/PN.Sby

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA“

ne
ng
Pengadilan Negeri Surabaya yang mengadili perkara perdata pada peradilan

do
tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
gu 1. Hj. SITI ACHADIJAH, Lahir di Surabaya pada tanggal 30 Juni 1955,

In
A
Umur 62 tahun, jenis kelamin Perempuan, Agama Islam,

Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Ibu rumah tangga,


ah

lik
Alamat Jalan Sidosermo No. 4 Kota Surabaya ; Selanjutnya

disebut sebagai................................................Penggugat I ;
am

ub
2. HAYATI AYU KUSUMAWATI, Lahir di Surabaya pada tanggal 09

Oktober 1982, Umur 35 tahun, jenis kelamin Perempuan,


ep
k

Agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Ibu


ah

R
rumah tangga, Alamat Jalan Sidosermo No. 4 Kota

si
Surabaya ; Selanjutnya disebut sebagai.........Penggugat II ;

ne
ng

3. Hj. HAJAR, S.H., Lahir di Surabaya pada tanggal 22 Januari 1984, Umur

34 tahun, jenis kelamin Perempuan, Agama Islam,

do
gu

Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta,

Alamat Jalan Jagir Sidosermo XI / 4 Kota Surabaya ;


In
A

Selanjutnya disebut sebagai..........................Penggugat III ;


ah

lik

Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya Andono Kristanto, S.H.,

M.H., Maulidiazeta Wiriardi, S.H., M.H., Leonardus S. Sagala, S.H., M.H.,


m

ub

dan Muhammad Zidky Ferdianto, S.H., Para Advokat pada kantor “WINS
ka

& Partners Law Firm”, berkedudukan di Perkantoran Graha Asri Blok RK


ep

No. 9, Jl. Raya Ngagel No. 179-183, Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa
ah

Khusus tertanggal 10 Januari 2018 ; Selanjutnya disebut


R

es

sebagai...........................................................................Para Penggugat ;
M

ng

Lawan
on
gu

Halaman 1 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. PT. Gunacandra Imanoel Jedine Prosperiti, sebuah perseroan terbatas

si
yang dahulu berkedudukan di Esa Sampoerna Center Lt. 3,

Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No. 198 Kota Surabaya dan dalam

ne
ng
hal ini Ir. Klemen Sukarno Candra selaku Direktur Utama

do
PT. Gunacandra Imanoel Jedine Prosperiti ; Selanjutnya
gu disebut sebagai.....................................................Tergugat ;

In
Irianto Tanawidjaja, S.H., beralamat di Jalan Tegalsari 2 B – 1 (2E – 2)
A
2.

Kota Surabaya ; Selanjutnya disebut


ah

lik
sebagai.....................................................Turut Tergugat I ;

3. H.M. Sofi, lahir di Surabaya pada tanggal 04 Juli 1952, Umur 66 tahun,
am

ub
jenis kelamin Laki – laki, Agama Islam, Kewarganegaraan

Indonesia, Pekerjaan Petani, Alamat Gunung Anyar Tambak I


ep
k

/ 27 Rt. 001 Rw. 001 Kelurahan Gunung Anyar Tambak


ah

R
Kecamatan Gunung Anyar Kota Surabaya ; Selanjutnya

si
disebut sebagai...........................................Turut Tergugat II ;

ne
ng

4. Hj. Imnatunnuroh, S.H., M.Kn, lahir di Surabaya pada tanggal 24 Juni

1975, Umur 42 tahun, Jenis kelamin Perempuan, Agama

do
gu

Islam, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Notaris,

Alamat Jalan Gununganyar Tambak I / 30 Rt. 001 Rw. 001


In
A

Kelurahan Gununganyar Kecamatan Gununganyar Kota


ah

lik

Surabaya ; Selanjutnya disebut sebagai.Turut Tergugat III ;

Pengadilan Negeri tersebut ;


m

ub

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan ;


ka

Telah mendengar keterangan kedua belah pihak dipersidangan ;


ep

TENTANG DUDUK PERKARA


ah

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 15


R

es

Pebruari 2018 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya


M

ng

on
gu

Halaman 2 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada tanggal 15 Pebruari 2018 dibawah Register Nomor : 188/Pdt.G/2018/PN. SBY,

si
telah mengemukakan hal – hal sebagai sebagai berikut:

1. Bahwa PARA PENGGUGAT merupakan pemilik sah atas tanah seluas 27.576

ne
ng
m2 yang terletak di Kelurahan Gununganyar Tambak Kecamatan Gununganyar

do
Kota Surabaya sebagaimana Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 03434 tanggal 18
gu Agustus 2015, Surat Ukur No. 00045/Gununganyar Tambak/2014 tanggal 26

In
A
Maret 2014, atas nama PARA PENGGUGAT, yang diterbitkan oleh Kantor

Pertanahan Kota Surabaya II, dengan batas-batas sebagai berikut:


ah

lik
- Sebelah Utara : tanah milik H. Mundir/H. Moch. Kamsi

- Sebelah Timur : tanah milik H. Nur Munsorip


am

ub
- Sebelah Selatan : tanah milik Nur Hakim/H. Moch. Kamsi

- Sebelah Barat : tanah milik Indatus Syafiah.


ep
k

2. Bahwa tanah tersebut, semula adalah milik H. AMARI sebagaimana tercatat


ah

R
dalam Kutipan Letter C No. 4897 Persil 5 dt.I dan Surat Keterangan Lurah

si
Gununganyar Tambak No. 593.2/730/436.11.22.4/2013 tanggal 17 Oktober

ne
ng

2013. Namun dengan meninggalnya H. AMARI pada tahun 2010, tanah tersebut

beralih kepada PARA PENGGUGAT selaku ahli waris dari H. AMARI,

do
gu

sebagaimana Surat Keterangan Waris tanggal 20 April 2010 yang telah

diketahui oleh Lurah Sidosermo tanggal 21 April 2010 No.


In
A

090/06/436.9.14.1/2010 dan telah disaksikan dan dibenarkan oleh Camat


ah

lik

Wonocolo tanggal 22 April 20 No. 090/454/436.11.14/2010.

3. Bahwa pada awalnya PARA PENGGUGAT tidak berniat menjual atau


m

ub

mengalihkan hak atas tanah miliknya tersebut kepada pihak lain, namun pada
ka

sekitar awal tahun 2015, H. ANTO dan H. BAIDOWI datang menemui PARA
ep

PENGGUGAT dan menyampaikan niat/maksud TERGUGAT untuk membeli


ah

tanah milik PARA PENGGUGAT karena di lokasi tersebut akan dibangun


R

es

proyek apartemen milik TERGUGAT (Proyek Apartemen SIPOA), namun pada


M

ng

saat itu PARA PENGGUGAT menyampaikan bahwa mereka tidak mau menjual
on
gu

Halaman 3 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah miliknya kepada pihak manapun.

si
4. Bahwa selanjutnya TERGUGAT mengajukan skema lain guna dapat memiliki

dan menguasai tanah milik PARA PENGGUGAT. Adapun skema yang

ne
ng
ditawarkan oleh TERGUGAT adalah dengan cara tukar menukar (tukar guling)

do
hak atas tanah milik PARA PENGGUGAT dengan hak atas tanah milik orang
gu lain, yaitu tanah milik TURUT TERGUGAT II. Hal tersebut disampaikan oleh

In
A
TERGUGAT kepada PARA PENGGUGAT melalui H. ANTO dan H. BAIDOWI.

Dalam skema yang ditawarkan tersebut, tanah milik PARA PENGGUGAT akan
ah

lik
dialihkan kepada TURUT TERGUGAT II, sedangkan tanah milik TURUT

TERGUGAT II akan dialihkan kepada PARA PENGGUGAT, dan selanjutnya


am

ub
TERGUGAT akan membeli tanah milik PARA PENGGUGAT yang telah

dialihkan kepada TURUT TERGUGAT II tersebut. Dengan kata lain, tanah milik
ep
k

PARA PENGGUGAT ditukar-guling dengan tanah milik TURUT TERGUGAT II.


ah

R
Atas tawaran tersebut, PARA PENGGUGAT menyatakan tidak berkeberatan

si
dan setuju untuk melaksanakan tukar menukar (tukar guling) tanah dengan

ne
ng

TURUT TERGUGAT II.

5. Bahwa pada tanggal 17 Juni 2015, PENGGUGAT I dan PENGGUGAT III

do
gu

mendatangi kantor TURUT TERGUGAT I selaku Notaris yang ditunjuk oleh

TERGUGAT, dengan tujuan untuk menindaklanjuti proses tukar menukar (tukar


In
A

guling) tanah dengan TURUT TERGUGAT II. Namun pada saat itu, TURUT
ah

lik

TERGUGAT I justru menyodorkan 3 (tiga) buah akta notariil kepada

PENGGUGAT I dan PENGGUGAT III serta meminta keduanya untuk


m

ub

menandatangani akta-akta tersebut, tanpa terlebih dahulu membacakan isi dari


ka

masing-masing akta tersebut kepada PENGGUGAT I dan PENGGUGAT III.


ep

Ternyata, akta-akta yang disodorkan dan dimintakan tanda tangan oleh TURUT
ah

TERGUGAT I kepada PENGGUGAT I dan PENGGUGAT III tersebut, salah satu


R

es

aktanya memiliki titel (judul) Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), yang dalam
M

ng

akta tersebut dinyatakan bahwa PARA PENGGUGAT selaku penjual, menjual


on
gu

Halaman 4 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanahnya kepada TERGUGAT selaku pembeli. Hal ini tentu bertentangan

si
dengan maksud PARA PENGGUGAT yang sebenarnya menginginkan transaksi

tukar-menukar (tukar guling) tanah dengan TURUT TERGUGAT II.

ne
ng
Mengetahui hal tersebut, PENGGUGAT I dan PENGGUGAT III menanyakan

do
perihal titel (judul) yang digunakan tersebut kepada TURUT TERGUGAT I,
gu padahal sesungguhnya jenis transaksi yang disepakati sebelumnya oleh PARA

In
A
PENGGUGAT dan TERGUGAT adalah tukar menukar (tukar guling) tanah milik

PARA PENGGUGAT dengan tanah milik TURUT TERGUGAT II. Pada saat itu,
ah

lik
TURUT TERGUGAT I menjelaskan bahwa transaksi tukar menukar (tukar

guling) tanah milik PARA PENGGUGAT dengan tanah milik TURUT


am

ub
TERGUGAT II tidak dapat dilakukan, karena menurut TURUT TERGUGAT I di

dalam praktek tidak dikenal titel (judul) perjanjian tukar menukar, sehingga akta
ep
k

yang disiapkan oleh TURUT TERGUGAT I adalah Perjanjian Pengikatan Jual


ah

R
Beli (PPJB). Pada saat itu pula, TURUT TERGUGAT I menjelaskan bahwa

si
dengan titel jual beli tersebut, PARA PENGGUGAT dapat memiliki tanah milik

ne
ng

TURUT TERGUGAT II, sedangkan TERGUGAT dapat memiliki tanah milik

PARA PENGGUGAT, dan TURUT TERGUGAT II menerima pembayaran

do
gu

berupa uang dari TERGUGAT.

Oleh karena PENGGUGAT I dan PENGGUGAT III awam terkait perihal


In
A

tersebut, pada akhirnya PENGGUGAT I dan PENGGUGAT III menandatangani


ah

lik

akta-akta yang telah dipersiapkan oleh TURUT TERGUGAT I tersebut, tanpa

terlebih dahulu dibacakan oleh TURUT TERGUGAT I, yaitu:


m

ub

a. Akta No. 47 tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian Pengikatan Jual Beli;
ka

b. Akta No. 48 tanggal 17 Juni 2015 tentang Surat Kuasa Jual; dan
ep

c. Akta No. 49 tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian Pengosongan.


ah

6. Bahwa setelah PENGGUGAT I dan PENGGUGAT III menandatangani ketiga


R

es

akta tersebut (in casu Akta No. 47, Akta No. 48, dan Akta No9. 48),
M

ng

PENGGUGAT I dan PENGGUGAT III menandatangani pula akta dengan titel


on
gu

Halaman 5 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perjanjian Pengikatan Jual Beli/PPJB yang dibuat di hadapan TURUT

si
TERGUGAT III, antara TURUT TERGUGAT II selaku penjual dengan PARA

PENGGUGAT selaku pembeli, dengan obyek perjanjian berupa tanah milik

ne
ng
TURUT TERGUGAT II.

do
Penandatanganan akta di hadapan TURUT TERGUGAT III tersebut dilakukan
gu pula di kantor TURUT TERGUGAT I, sesaat setelah dilakukannya

In
A
penandatanganan Akta No. 47, Akta No. 48, dan Akta No. 49. Selepas

penandatanganan seluruh akta-akta tersebut, TURUT TERGUGAT I meminta


ah

lik
kepada PENGGUGAT I dan PENGGUGAT III untuk meminta PENGGUGAT II

turut pula menandatangani akta-akta tersebut.


am

ub
7. Bahwa selain akta-akta tersebut di atas, selanjutnya TURUT TERGUGAT II

menandatangani pula Akta No. 71 tanggal 23 Oktober 2015 tentang Pengakuan


ep
k

Hutang, yang dibuat di hadapan TURUT TERGUGAT I, yang pada pokoknya


ah

R
TERGUGAT secara tegas mengakui telah berhutang kepada TURUT

si
TERGUGAT II sejumlah uang sebesar Rp. 25.711.000.000,- (dua puluh lima

ne
ng

milyar tujuh ratus sebelas juta rupiah), dengan jangka waktu sampai dengan

tanggal 16 Agustus 2016. Dalam Akta Pengakuan Hutang tersebut, TERGUGAT

do
gu

menjaminkan tanah milik PARA PENGGUGAT sebagai jaminan pelunasan

hutang tersebut.
In
A

8. Bahwa meskipun PARA PENGGUGAT telah menandatangani Akta No. 47, Akta
ah

lik

No. 48, dan Akta No. 49, dan menandatangani pula Akta PPJB dengan TURUT

TERGUGAT II di hadapan TURUT TERGUGAT III, namun PARA PENGGUGAT


m

ub

tidak kunjung dapat menguasai tanah milik TURUT TERGUGAT II, karena
ka

TERGUGAT tidak pernah menyelesaikan kewajibannya untuk melakukan


ep

pembayaran kepada TURUT TERGUGAT II sebagaimana dituangkan dalam


ah

Akta No. 71 tanggal 23 Oktober 2015, padahal TERGUGAT telah menguasai


R

es

tanah milik PARA PENGGUGAT, dan terhadap tanah milik PARA PENGGUGAT
M

ng

tersebut telah dilakukan pengurukan oleh TERGUGAT, tanpa sepengetahuan


on
gu

Halaman 6 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan persetujuan terlebih dahulu dari PARA PENGGUGAT.

si
9. Bahwa oleh karena tidak ada kejelasan mengenai tindak lanjut proses tukar

menukar (tukar guling) tanah tersebut, maka pada tanggal 11 Agustus 2017

ne
ng
PARA PENGGUGAT menemui TERGUGAT di kantornya dan menyampaikan

do
secara lisan bahwa PARA PENGGUGAT berniat untuk melakukan pembatalan
gu atas kesepakatan yang telah dibuat, dengan membatalkan Akta No. 47, Akta

In
A
No. 48, dan Akta No. 49 tanggal 17 Juni 2015 yang dibuat di hadapan TURUT

TERGUGAT I. Selanjutnya pada tanggal 21 Agustus 2017 PARA PENGGUGAT


ah

lik
menyampaikan keinginan pembatalan tersebut melalui surat yang telah dikirim

dan diterima oleh TERGUGAT.


am

ub
10. Bahwa meskipun faktanya, Akta No. 47, Akta No. 48, dan Akta No. 49 tanggal

17 Juni 2015 yang dibuat di hadapan TURUT TERGUGAT I tersebut


ep
k

sesungguhnya dibuat dalam rangka tukar menukar (tukar guling) dengan tanah
ah

R
milik TURUT TERGUGAT II, namun ternyata TERGUGAT justru menyampaikan

si
Surat Nomor: 001.Ext/DIRUT-GIJPRO/LGL/IX/2017 tertanggal 12 September

ne
ng

2017 dengan perihal: Peringatan (Somasi), yang pada pokoknya TERGUGAT

menyatakan bahwa telah terjadi transaksi jual beli tanah milik PARA

do
gu

PENGGUGAT selaku penjual kepada TERGUGAT selaku pembeli, berdasarkan

Akta PPJB No. 47, Akta Surat Kuasa Jual No. 48, Akta Perjanjian Pengosongan
In
A

No. 49, kesemuanya tertanggal 17 Juni 2015, dibuat di hadapan TURUT


ah

lik

TERGUGAT I, dan selanjutnya menyatakan bahwa PARA PENGGUGAT tidak

lagi mempunyai hak untuk melakukan kegiatan apapun di atas tanah tersebut,
m

ub

dan meminta kepada PARA PENGGUGAT untuk menyerahkan sertifikat hak


ka

atas tanah tersebut kepada TERGUGAT. Dengan disampaikannya surat somasi


ep

tersebut, menunjukkan adanya itikad buruk dari TERGUGAT untuk memiliki dan
ah

menguasai tanah milik PARA PENGGUGAT secara melawan hukum.


R

es

Selain itu, TERGUGAT juga melaporkan PENGGUGAT I kepada Kepolisian RI


M

ng

Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) dengan dugaan telah melakukan tindak
on
gu

Halaman 7 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pidana penggelapan tanah karena PARA PENGGUGAT tidak menyerahkan

si
sertipikat hak atas tanah dan penguasaan fisik atas tanah milik PARA

PENGGUGAT kepada TERGUGAT, sebagaimana Laporan Polisi No.

ne
ng
LPB/1320/X/2017/UM/JATIM tanggal 11 Oktober 2017.

do
Dalam laporan tersebut, TERGUGAT hanya menyampaikan fakta bahwa di
gu antara PARA PENGGUGAT dan TERGUGAT telah terjadi jual beli namun

In
A
PARA PENGGUGAT tidak kunjung menyerahkan sertipikat dan penguasaan

hak atas tanah milik PARA PENGGUGAT kepada TERGUGAT, walaupun telah
ah

lik
dibayar lunas oleh TERGUGAT. Penyampaian fakta dalam Laporan Polisi yang

dilakukan oleh TERGUGAT tersebut jelas-jelas menunjukkan itikad buruk


am

ub
TERGUGAT dalam upayanya untuk memiliki dan menguasai tanah milik PARA

PENGGUGAT, karena TERGUGAT tidak menyampaikan fakta secara utuh


ep
k

bahwa sesungguhnya PARA PENGGUGAT hanya ingin melakukan tukar-


ah

R
menukar tanah dengan TURUT TERGUGAT II, dan TERGUGAT tidak pernah

si
menyelesaikan kewajiban pembayarannya kepada TURUT TERGUGAT II

ne
ng

sebagaimana Akta No. 71 tanggal 23 Oktober 2015.

11. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan

do
gu

bahwa pembuatan Akta No. 47, Akta No. 48, dan Akta No. 49, serta Akta PPJB

antara PARA PENGGUGAT dengan TURUT TERGUGAT II di hadapan TURUT


In
A

TERGUGAT III hanya merupakan akal-akalan/rekayasa/tipu muslihat


ah

lik

TERGUGAT untuk dapat memiliki dan menguasai tanah milik PARA

PENGGUGAT. Hal-hal yang tertuang dalam Akta No. 47, Akta No. 48, dan Akta
m

ub

No. 49, serta Akta PPJB antara PARA PENGGUGAT dengan TURUT
ka

TERGUGAT II di hadapan TURUT TERGUGAT III tidaklah sesuai dengan


ep

keadaan yang sebenarnya dan tidak pula mencerminkan maksud atau


ah

kehendak para pihak (terutama PARA PENGGUGAT selaku pemilik tanah).


R

es

Faktanya PARA PENGGUGAT hanyalah bermaksud untuk mengadakan tukar


M

ng

menukar (tukar guling) antara tanah miliknya dengan tanah milik TURUT
on
gu

Halaman 8 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT II, dan tidak pernah bermaksud untuk menjual tanah miliknya

si
tersebut kepada TERGUGAT. Di samping itu, sesungguhnya tidak pernah

terjadi jual beli antara PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT, karena

ne
ng
TERGUGAT tidak pernah melakukan pembayaran atas harga tanah kepada

do
PARA PENGGUGAT sebagaimana yang disebutkan dalam Akta No. 47.
gu Di sisi lain, faktanya di antara PARA PENGGUGAT dengan TURUT

In
A
TERGUGAT II pun tidak pernah terjadi jual beli tanah, karena sesungguhnya

PARA PENGGUGAT juga tidak pernah melakukan pembayaran atas harga


ah

lik
tanah sebagaimana yang disebutkan dalam Akta PPJB yang dibuat di hadapan

TURUT TERGUGAT III. Tidak adanya bukti-bukti pembayaran atas transaksi


am

ub
antara PARA PENGGUGAT dengan TURUT TERGUGAT II inilah yang menjadi

alasan TURUT TERGUGAT III untuk tidak menyerahkan salinan Akta PPJB a
ep
k

quo beserta dokumen-dokumen tanah milik TURUT TERGUGAT II kepada


ah

R
PARA PENGGUGAT, TURUT TERGUGAT II , maupun kepada TERGUGAT.

si
Namun anehnya, ketika PARA PENGGUGAT menyatakan kepada TURUT

ne
ng

TERGUGAT III bahwa PARA PENGGUGAT bermaksud membatalkan Akta

PPJB antara PARA PENGGUGAT dengan TURUT TERGUGAT II, TURUT

do
gu

TERGUGAT III justru menyatakan bahwa pembatalan Akta PPJB tersebut

hanya dapat dibatalkan jika disetujui oleh para pihak (PARA PENGGUGAT dan
In
A

TURUT TERGUGAT II) dan TERGUGAT. Hal tersebut semakin membuktikan


ah

lik

bahwa transaksi yang ada di antara PARA PENGGUGAT, TURUT TERGUGAT

II) dan TERGUGAT adalah tukar menukar (tukar guling) tanah, bukan jual beli.
m

ub

12. Bahwa pembuatan Akta No. 47, Akta No. 48, dan Akta No. 49, antara PARA
ka

PENGGUGAT dengan TERGUGAT di hadapan TURUT TERGUGAT I, serta


ep

Akta PPJB yang dibuat antara PARA PENGGUGAT dengan TURUT


ah

TERGUGAT II di hadapan TURUT TERGUGAT III, jelas merupakan akal-


R

es

akalan/rekayasa/tipu muslihat yang dilakukan TERGUGAT dengan dibantu oleh


M

ng

TURUT TERGUGAT I untuk memiliki dan menguasai tanah milik PARA


on
gu

Halaman 9 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PENGGUGAT. Rekayasa/tipu muslihat tersebut telah terbukti dengan adanya

si
fakta bahwa hingga saat ini PARA PENGGUGAT tidak pernah mendapatkan

tanah pengganti (tanah milik TURUT TERGUGAT II) karena TERGUGAT tidak

ne
ng
pernah menyelesaikan pembayaran secara lunas kepada TURUT TERGUGAT

do
II, sebagaimana Akta Pengakuan Hutang No. 71 tanggal 23 Oktober 2015 yang
gu dibuat di hadapan TURUT TERGUGAT I.

In
A
13. Bahwa dengan membuat Akta Pengakuan Hutang No. 71 tanggal 23 Oktober

2015 yang dibuat di hadapan TURUT TERGUGAT I, telah membuktikan bahwa


ah

lik
TERGUGAT memiliki maksud untuk menyamarkan hubungan hukum yang

sebenarnya (incasu tukar menukar tanah bukan jual beli) antara PARA
am

ub
PENGGUGAT, TERGUGAT dan TURUT TERGUGAT II, karena ternyata hingga

saat ini pun, TERGUGAT tidak pernah menyelesaikan kewajiban pembayaran


ep
k

sebagaimana dituangkan dalam Akta No. 71 tanggal 23 Oktober 2015,


ah

R
meskipun telah jatuh tempo. Dengan tidak diselesaikannya pembayaran

si
tersebut oleh TERGUGAT kepada TURUT TERGUGAT II, telah mengakibatkan

ne
ng

TURUT TERGUGAT III tidak bersedia untuk menyerahkan salinan Akta PPJB

antara PARA PENGGUGAT dengan TURUT TERGUGAT II, kepada PARA

do
gu

PENGGUGAT sehingga hingga saat ini PARA PENGGUGAT tidak dapat

memiliki dan menguasai tanah milik TURUT TERGUGAT II.


In
A

14. Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas maka konstruksi hukum jual beli
ah

lik

sebagaimana Akta No. 47, Akta No. 48, dan Akta No. 49 yang dibuat di

hadapan TURUT TERGUGAT I antara PARA PENGGUGAT dengan


m

ub

TERGUGAT, jelas-jelas mengandung penipuan/tipu muslihat, sehingga patut


ka

kiranya jika akta-akta tersebut diajukan pembatalan. Hal ini sebagaimana


ep

ketentuan Pasal 1321 dan Pasal 1328 KUH Perdata yang mengatur:
ah

Pasal 1321 KUH Perdata


R

es

“Tiada sepakat yang sah apabila sepakat itu diberikan karena


M

ng

kekhilafan, atau diperolehnya dengan paksaan atau penipuan.”


on
gu

Halaman 10 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pasal 1328 KUH Perdata

si
“Penipuan merupakan suatu alasan untuk pembatalan perjanjian,

apabila tipu-muslihat, yang dipakai oleh salah satu pihak, adalah

ne
ng
sedemikian rupa hingga terang dan nyata bahwa pihak yang lain tidak

do
telah membuat perikatan itu jika tidak dilakukan tipu-muslihat
gu tersebut.”

In
A
Jika sejak awal PARA PENGGUGAT mengetahui konstruksi hukum yang

digunakan adalah jual beli, dan TERGUGAT bermaksud untuk tidak membayar
ah

lik
lunas kepada TURUT TERGUGAT II, maka PARA PENGGUGAT tidak akan

pernah bersedia menandatangani Akta No. 47, Akta No. 48, dan Akta No. 49,
am

ub
yang dibuat antara PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT di hadapan

TURUT TERGUGAT I.
ep
k

15. Bahwa adanya rekayasa/penipuan/tipu muslihat yang dilakukan oleh


ah

R
TERGUGAT tersebut menyebabkan perjanjian yang disepakati tidak sesuai

si
dengan maksud yang diinginkan oleh PARA PENGGUGAT, sehingga akta-akta

ne
ng

tersebut dapat dikualifikasikan sebagai perjanjian yang mengandung “sebab

yang palsu” dan oleh karenanya tidaklah mempunyai kekuatan hukum mengikat

do
gu

bagi para pihak. Hal ini sebagaimana ketentuan Pasal 1335 KUH Perdata yang

memuat ketentuan sebagai berikut:


In
A

“suatu perjanjian tanpa sebab, atau yang telah dibuat karena sebab yang
ah

lik

palsu atau terlarang, tidak mempunyai kekuatan hukum.”

Adapun yang dimaksud dengan “sebab yang palsu” dalam Pasal 1335 KUH
m

ub

Perdata adalah suatu sebab yang diadakan untuk menyelubungi atau


ka

menyembunyikan atau menutupi sebab yang sebenarnya. Dengan kata lain,


ep

maksud dan tujuan para pihak dalam membuat suatu perjanjian bukan
ah

sebagaimana yang tertuang dalam perjanjian itu.


R

es

Mahkamah Agung RI dalam putusan No. 1947 K/Pdt/1992 pernah memutus


M

ng

perkara perjanjian dengan “sebab yang palsu”, di mana Mahkamah Agung RI


on
gu

Halaman 11 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam pertimbangannya menyatakan sebagai berikut:

si
“peristiwa hukum berupa utang piutang harus diikat dengan perjanjian

pinjam meminjam dan tidak dapat diselubungkan dengan perjanjian

ne
ng
jual beli.”

do
Dalam pertimbangan hukumnya tersebut, Mahkamah Agung RI menekankan
gu bahwa suatu perjanjian haruslah dibuat sesuai dengan maksud dan tujuan yang

In
A
diinginkan para pihak, sehingga titel perjanjian yang ditentukan lain daripada

yang dikehendaki para pihak tidak dapat dibenarkan menurut hukum.


ah

lik
16. Bahwa oleh karena Akta No. 47, Akta No. 48, dan Akta No. 49, yang dibuat

antara PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT I, di hadapan TERGUGAT II,


am

ub
serta Akta PPJB yang dibuat antara PARA PENGGUGAT dengan TURUT

TERGUGAT I di hadapan TURUT TERGUGAT II mengandung “sebab yang


ep
k

palsu” maka akta-akta tersebut tidaklah memenuhi syarat sahnya perjanjian


ah

(syarat “causa yang diperbolehkan”) sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal


R

si
1320 KUH Perdata, sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 1335 KUH Perdata

ne
ng

dan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 1947 K/Pdt/1992.

17. Bahwa dengan adanya penipuan dan sebab yang palsu dalam pembuatan dan

do
gu

penandatanganan Akta No. 47, Akta No. 48, dan Akta No. 49, yang dibuat

antara PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT di hadapan TURUT


In
A

TERGUGAT I, serta Akta PPJB yang dibuat antara PARA PENGGUGAT


ah

lik

dengan TURUT TERGUGAT II di hadapan TURUT TERGUGAT III, maka sudah

sepatutnya jika Akta No. 47, Akta No. 48, dan Akta No. 49, yang dibuat antara
m

ub

PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT di hadapan TURUT TERGUGAT I,


ka

serta Akta PPJB yang dibuat antara PARA PENGGUGAT dengan TURUT
ep

TERGUGAT II di hadapan TURUT TERGUGAT III, dinyatakan tidak sah dan


ah

tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat serta batal demi hukum.


R

es

18. Bahwa perbuatan TERGUGAT melakukan akal-akalan/rekayasa/penipuan


M

ng

dalam merancang konstruksi hukum jual beli a quo jelas-jelas merupakan


on
gu

Halaman 12 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbuatan melawan hukum, karena perbuatan tersebut bertentangan dengan

si
peraturan perundang-undangan dan kepatutan yang ada dalam masyarakat. Hal

ini sesuai dengan kriteria perbuatan melawan hukum dalam hukum perdata,

ne
ng
yaitu suatu perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan peraturan

do
perundang-undangan, bertentangan dengan kewajiban hukumnya sendiri,
gu melanggar hak orang lain, bertentangan dengan kesusilaan, atau bertentangan

In
A
dengan kepatutan yang ada dalam masyarakat. Oleh karena itu sangatlah patut

bila TERGUGAT dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum.


ah

lik
19. Bahwa dengan dinyatakannya Akta No. 47, Akta No. 48, dan Akta No. 49, yang

dibuat antara PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT di hadapan TURUT


am

ub
TERGUGAT I, serta Akta PPJB yang dibuat antara PARA PENGGUGAT

dengan TURUT TERGUGAT II di hadapan TURUT TERGUGAT III, tidak


ep
k

mempunyai kekuatan hukum mengikat serta batal demi hukum, maka akta-akta
ah

R
tersebut haruslah dianggap tidak pernah ada, dan oleh karenanya seluruh

si
keadaan haruslah dikembalikan seperti sediakala sebagaimana sebelum akta-

ne
ng

akta tersebut dibuat dan ditandatangani, sehingga patut kiranya PARA

PENGGUGAT dinyatakan sebagai pemilik yang sah atas sebidang tanah seluas

do
gu

27.576 m2 terletak di Kelurahan Gununganyar Tambak Kecamatan

Gununganyar Kota Surabaya sebagaimana SHM No. 03434 tanggal 18 Agustus


In
A

2015, Surat Ukur No. 00045/Gununganyar Tambak/2014 tanggal 26 Maret


ah

lik

2014, yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Surabaya II.

Di samping itu, patut kiranya TERGUGAT dihukum untuk mengembalikan fungsi


m

ub

tanah a quo seperti sediakala sebagaimana sebelum akta-akta tersebut


ka

ditandatangani, yaitu sebagai tanah tambak. Apabila TERGUGAT tidak bersedia


ep

atau lalai untuk melakukan hal itu maka patut kiranya TERGUGAT dihukum
ah

untuk membayar ganti kerugian materiil sebesar Rp1.736.000.000,00 (satu


R

es

miliar tujuh ratus tiga puluh enam juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
M

ng

a. kerugian atas biaya pengembalian fungsi tanah milik PARA PENGGUGAT


on
gu

Halaman 13 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai tanah tambak, yaitu sebesar Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima

si
ratus juta rupiah);

b. kerugian atas biaya pemasangan tembok panel terhadap tanah milik

ne
ng
PARA PENGGUGAT sebesar Rp236.000.000,00 (dua ratus tiga puluh

do
enam juta rupiah).
gu serta kerugian immateriil atas perasaan tidak nyaman bagi PARA

In
A
PENGGUGAT, khususnya akibat perbuatan TERGUGAT yang melaporkan

PARA PENGGUGAT ke Polda Jatim, yaitu sebesar Rp10.000.000.000,00


ah

lik
(sepuluh miliar rupiah), yang keduanya, baik kerugian materiil maupun

immateriil, harus dibayarkan secara tunai dan sekaligus, selambat-lambatnya 14


am

ub
(empat belas) hari sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap.

Permintaan ganti rugi tersebut sangat layak dan patut untuk dikabulkan karena
ep
k

TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum yang menimbulkan


ah

R
kerugian bagi PARA PENGGUGAT. Hal ini sebagaimana ketentuan Pasal 1365

si
KUH Perdata yang mengatur sebagai berikut:

ne
ng

“Tiap perbuatan melawan hukum, yang membawa kerugian kepada

seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan

do
gu

kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.”

20. Bahwa agar TERGUGAT mematuhi/melaksanakan isi putusan ini secara


In
A

sukarela, maka dengan ini PARA PENGGUGAT mohon agar TERGUGAT


ah

lik

dihukum membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta

rupiah) per hari dalam hal TERGUGAT lalai dalam melaksanakan isi putusan ini,
m

ub

yang terhitung sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap sampai dengan
ka

dilaksanakannya putusan ini


ep

21. Bahwa oleh karena TURUT TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT II serta
ah

TURUT TERGUGAT III merupakan pihak yang memiliki keterkaitan dengan


R

es

perkara ini, sehingga patut kiranya TURUT TERGUGAT I dan TURUT


M

ng

TERGUGAT II serta TURUT TERGUGAT III diperintahkan untuk tunduk dan


on
gu

Halaman 14 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
patuh terhadap isi putusan ini.

si
Berdasarkan keseluruhan uraian-uraian tersebut di atas, dengan ini PARA

PENGGUGAT mohon kepada Pengadilan Negeri Surabaya agar kiranya berkenan

ne
ng
memutus dan menetapkan sebagai berikut:

do
1. Menerima dan mengabulkan gugatan PARA PENGGUGAT untuk seluruhnya;

2.
gu Menyatakan TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum;

In
A
3. Menyatakan:

a. Akta No. 47 tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian Pengikatan Jual Beli,
ah

lik
antara PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT yang dibuat di hadapan

TURUT TERGUGAT I;
am

ub
b. Akta No. 48 tanggal 17 Juni 2015 tentang Surat Kuasa Jual, antara PARA

PENGGUGAT dengan TERGUGAT yang dibuat di hadapan


ep
k

TURUT TERGUGAT I;
ah

R
c. Akta No. 49 tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian Pengosongan, antara

si
PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT yang dibuat di hadapan TURUT

ne
ng

TERGUGAT I; dan

d. Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli antara PARA PENGGUGAT dengan

do
gu

TURUT TERGUGAT II yang dibuat di hadapan TURUT TERGUGAT III;

tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat serta batal demi
In
A

hukum;
ah

lik

4. Menyatakan sebidang tanah seluas 27.576 m2 terletak di Kelurahan

Gununganyar Tambak Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya dengan batas-


m

ub

batas sebagai berikut:


ka

- Sebelah Utara : tanah milik H. Mundir/H. Moch. Kamsi


ep

- Sebelah Timur : tanah milik H. Nur Munsorip


ah

- Sebelah Selatan : tanah milik Nur Hakim/H. Moch. Kamsi


R

es

- Sebelah Barat : tanah milik Indatus Syafiah.


M

ng

on
gu

Halaman 15 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana Sertipikat Hak Milik No. 03434 tanggal 18 Agustus 2015, Surat

si
Ukur No. 00045/Gununganyar Tambak/2014 tanggal 26 Maret 2014, yang

diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Surabaya II adalah sah milik PARA

ne
ng
PENGGUGAT;

do
5. Menghukum TERGUGAT I untuk mengembalikan fungsi tanah milik PARA
gu PENGGUGAT kembali seperti semula sebagaimana sebelum Akta No. 47

In
A
tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian Pengikatan Jual Beli, Akta No. 48

tanggal 17 Juni 2015 tentang Surat Kuasa Jual, dan Akta No. 49 tanggal 17 Juni
ah

lik
2015 tentang Perjanjian Pengosongan, selambat-lambatnya 14 (empat belas)

hari sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap, dan jika TERGUGAT tidak
am

ub
bersedia atau lalai melakukan hal tersebut maka TERGUGAT dihukum untuk

membayar ganti kerugian materiil sebesar Rp1.736.000.000,00 (satu miliar tujuh


ep
k

ratus tiga puluh enam juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
ah

R
a. kerugian atas biaya pengembalian fungsi tanah milik PARA PENGGUGAT

si
sebagai tanah tambak, yaitu sebesar Rp1.500.000.000,00 (satu miliar lima

ne
ng

ratus juta rupiah);

b. kerugian atas biaya pemasangan tembok panel terhadap tanah milik

do
gu

PARA PENGGUGAT sebesar Rp236.000.000,00 (dua ratus tiga puluh

enam juta rupiah).


In
A

serta kerugian immateriil atas perasaan tidak nyaman bagi PARA


ah

lik

PENGGUGAT, khususnya akibat perbuatan TERGUGAT yang melaporkan

PARA PENGGUGAT ke Polda Jatim, yaitu sebesar Rp. 10.000.000.000,00


m

ub

(sepuluh miliar rupiah), yang keduanya, baik kerugian materiil maupun


ka

immateriil, harus dibayarkan secara tunai dan sekaligus, selambat-lambatnya 14


ep

(empat belas) hari sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap.


ah

6. Menghukum TERGUGAT membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp


R

es

1.000.000,00 (satu juta rupiah) per hari dalam hal TERGUGAT lalai dalam
M

ng

melaksanakan isi putusan ini, yang terhitung sejak putusan ini berkekuatan
on
gu

Halaman 16 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hukum tetap sampai dengan dilaksanakannya putusan ini;

si
7. Memerintahkan kepada TURUT TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT II serta

TURUT TERGUGAT III untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini;

ne
ng
8. Menghukum TERGUGAT untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul

do
dalam perkara ini.
gu
Atau apabila Ketua Pengadilan Negeri Surabaya berpendapat lain, mohon putusan

In
A
yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan untuk Para
ah

lik
Penggugat datang Kuasanya sebagaimana tersebut diatas, untuk Tergugat datang

Kuasanya H. Raditya Mohammer Khadaffi, S.H., M.M., dan Didik Kuswindariyanto,


am

ub
S.H., Para Advokat pada kantor hukum “TATANG LAW-BUSSINES FIRM &

CONSULTANT” beralamat di Jalan Gubeng Kertajaya VII Raya No. 62 – 64 Kota


ep
k

Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 Maret 2018 untuk Turut
ah

R
Tergugat I datang Kuasanya Dr. M. Zamroni, S.H., M.H. Advokat pada Kantor Hukum

si
ZAMRO & ASSOCIATES beralamat di Jalan Bintoro No. 6 Kota Surabaya,

ne
ng

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 05 Maret 2018 dan untuk Turut Tergugat

II datang Kuasanya Teguh Isdaryono, S.H., dan Fandy Prabowo, S.H., Advokat pada

do
gu

Kantor Advokat “TEGUH ISDARYONO, S.H.” beralamat di Rungkut Menanggal

Harapan Blok i – 35, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 Maret 2018
In
A

untuk Turut Tergugat III datang M. Harto Azhar, S.H., Advokat / Pengacara –
ah

lik

Penasihat Hukum M. HARTO AZHAR, S.H. & REKAN, beralamat di Jalan Raya

Rungkut 20 Kota Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 21 Maret


m

ub

2018 ;
ka

Menimbang, bahwa sesuai dengan PERMA No.1 Tahun 2016 Majelis Hakim
ep

menunjuk Mediator Hakim Pengadilan Negeri Surabaya bernama Yulisar, SH. MH.,
ah

untuk memediasi para pihak agar perkara ini berakhir dengan perdamaian akan tetapi
R

es

sesuai laporan Mediator tertanggal 28 Maret 2018 upaya perdamaian tersebut tidak
M

ng

berhasil, selanjutnya Majelis Hakim melanjutkan proses pemeriksaan gugatan Para


on
gu

Halaman 17 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat ini yang dimulai dengan membacakan gugatan Para Penggugat dan atas

si
pembacaan gugatan tersebut, Kuasa Para Penggugat menyatakan tetap pada

gugatannya;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah

do
mengajukan jawaban secara tertulis tertanggal 02 Mei 2018 yang isinya sebagai
gu
berikut :

In
A
- Bahwa Tergugat Dalam Konvensi/Penggugat Dalam Rekonvensi menolak dengan

tegas seluruh dalil-dalil Para Penggugat Dalam Konvensi/Para Tergugat Dalam


ah

lik
Rekonvensi, kecuali apa yang diakui dan dinyatakan secara tegas oleh Tergugat

Dalam Konvensi/Penggugat Dalam Rekonvensi.


am

ub
I. DALAM KONVENSI

A. DALAM EKSEPSI :
ep
k

1. GUGATAN PENGGUGAT PREMATUR


ah

R
1.1. Bahwa Para Pengugat dalam gugatannya tertanggal 15 Pebruari 2018

si
mendalilkan bahwa Akta No. 47 Tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian

ne
ng

Pengikatan Jual Beli (PPJB), Akta No. 48 Tanggal 17 Juni 2015 tentang Surat

Kuasa Jual, dan Akta No. 47 Tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian

do
gu

Pengosongan, yang dijadikan dasar oleh TERGUGAT untuk Pembelian Tanah

Hak Milik seluas 27. 575 M2 terletak dikelurahan Gununganyar Tambak, Kec.
In
A

Gununganyar Kota Surabaya, SHM No. 03434 tanggal 18 Agustus 2015 yang
ah

lik

semula milik H. AMARI dan tanah tersebut telah beralih kepada PARA

PENGGUGAT adalah Akta yang mengandung penipuan yang dilakukan oleh


m

ub

TERGUGAT.
ka

1.2. Bahwa sangkaan PARA PENGGUGAT terhadap TERGUGAT sangatlah tidak


ep

berdasar dan mengada-ada, karena untuk membuktikan adanya penipuan,


ah

PARA PENGGUGAT harus membuktikan hal tersebut terlebih dahulu dalam


R

es

perkara pidana, hal mana PARA PENGGUGAT juga telah dilaporkan


M

ng

TERGUGAT terkait dengan sengketa a quo ke POLDA JATIM atas dasar


on
gu

Halaman 18 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penipuan. Oleh karenanya gugatan ini belum waktunya diajukan dahulu

si
menunggu hasil putusan Pidana yang mempunyai kekuatan hukum tetap yang

menyatakan bahwa Akta No. 47 Tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian

ne
ng
Pengikatan Jual Beli (PPJB), Akta No. 48 Tanggal 17 Juni 2015 tentang Surat

do
Kuasa Jual, dan Akta No. 47 Tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian
gu Pengosongan mengandung unsur penipuan.

In
A
Hal ini merujuk pada ketentuan dalah Hukum Acara Perdata sebagaimana

dinyatakan dalam Pasal 138 ayat (8) HIR yang menyatakan :


ah

lik
Ayat (8)

“Perkara yang diajukan kepada Pengadilan Negeri itu, ditangguhkan dahulu


am

ub
sampai perkara pidana itu diputuskan”

2. GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK JELAS (OBSCURE LIBEL)


ep
k

2.1. Bahwa Para Penggugat dalam gugatan yang didaftarkan pada Pengadilan
ah

R
Negeri Surabaya dan yang telah di register dengan Perkara Perdata Nomor

si
188/Pdt.G/2018/PN.Sby tanggal 15 Februari 2018 yaitu Perihal GUGATAN

ne
ng

PERBUATAN MELAWAN HUKUM, namun disisi lain alasan–alasan Para

Penggugat yang diajukan adalah untuk GUGATAN PEMBATALAN

do
gu

PERJANJIAN, dimana alasan – alasan diajukannya telah diuraikan oleh Para

Penggugat dari point 1 sampai dengan point 21, sehingga hal ini menimbulkan
In
A

ketidakjelasan perkara yang dimohonkan didalam Majelis Persidangan yang


ah

lik

Terhormat ini.

2.2. Bahwa dalam poin 5 Para Penggugat menyatakan :


m

ub

”......Hal ini bertentangan dengan maksud PARA PENGGUGAT yang


ka

sebenarnya menginginkan transaksi tukar menukar (tukar guling) tanah


ep

dengan TURUT TERGUGAT II,”......


ah

Disisi lain Para Penggugat mengakui dan menerima tukar guling tanah milik
R

es

PARA PENGGUGAT dengan tanah milik TURUT TERGUGAT II dengan


M

ng

skema/Pola kesepakatan melalui perikatan yang di buat dan ditandatangani di


on
gu

Halaman 19 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hadapan TURUT TREGUGAT I sebagaimana dalam Point 8 PARA

si
PENGGUGAT menyatakan :

“ Bahwa meskipun PARA PENGGUGAT telah menandatangani Akta No. 47,

ne
ng
Akta No. 48 dan Akta No. 49 Tanggal 17 Juni 2015 dan menandatangani pula

do
Akta PPJB dengan TURUT TERGUGAT II dihadapan TURUT TERGUGAT III,
gu namun PARA PENGGUGAT tidak kunjung dapat menguasai tanah milik

In
A
TURUT TERGUGAT II, karena TERGUGAT tidak pernah menyelesaikan

kewajibannya untuk melakukan pembayaran kepada TURUT TERGUGAT II


ah

lik
sebagaimana dituangkan dalam Akta No. 71 tanggal 23 Oktober 2015,

padahal Tergugat telah menguasai tanah milik PARA PENGGUGAT, dan


am

ub
terhadap tanah milik PARA PENGGUGAT tersebut telah dilakukan

pengerukan oleh TERGUGAT, tanpa sepengetahuan dan persetujuan terlebih


ep
k

dahulu dari PARA PENGGUGAT”.


ah

R
2.3. Bahwa berdasarkan pernyataan di atas semakain tidak jelas, sehingga

si
gugatan Para Penggugat sudah seharusnya dinyatakan gugatan kabur

ne
ng

(obscure libel)

Bahwa berdasarkan uraian Eksepsi diatas sudah sepatutnya Gugatan Para

do
gu

Penggugat tersebut seharusnya DITOLAK atau sekurang-kurangnya HARUS

DINYATAKAN TIDAK DAPAT DITERIMA (niet ontvankelijke verklaard).


In
A

B. DALAM POKOK PERKARA


ah

lik

1. Tergugat mohon apa yang telah disampaikan dalam bagian Eksepsi tersebut

diatas dianggap merupakan satu kesatuan dengan bagian Dalam Pokok Perkara
m

ub

ini dan Tergugat menolak dengan tegas dalil – dalil Para Penggugat, kecuali yang
ka

diakui secara tegas oleh Tergugat :


ep

2. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PARA PENGGUGAT pada point
ah

1 sampai dengan 7 karena faktanya tanah yang menjadi Obyek Sengketa, seluas
R

es

27. 576 M2 sebagaimana terurai dalam SHM No. 03434 tanggal 18 Agustus 2015,
M

ng

Surat Ukur No. 00045/Gununganyar Tambak 2014 tanggal 26 Maret 2014 atas
on
gu

Halaman 20 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama PARA PENGGUGAT, telah dialihkan kepemilikannya kepada TERGUGAT

si
dengan skema yang nyata-nyata telah disepakati oleh PARA PENGGUGAT,

sebagaimana pengakuannya dalam surat gugatannya point 4 pada halaman 6

ne
ng
yang menyatakan :

“Atas tawaran tersebut, PARA PENGGUGAT menyatakan tidak berkeberatan dan

do
gu
setuju untuk melaksanakan tukar menukar (tukar guling) tanah dengan TURUT

In
TERGUGAT II.”
A
Sehingga pengakuan PARA PENGGUGAT tersebut merupakan bukti sempurna
ah

lik
bagi TERGUGAT.

3. Bahwa dalil PARA PENGGUGAT yang menyatakan menandatangani akta-akta


am

ub
tanpa dibacakan terlebih dahulu oleh TURUT TERGUGAT I adalah mengada-ada,

karena faktanya PARA PENGGUGAT telah mengetahui dan bahkan menanyakan


ep
k

kepada TURUT TERGUGAT I, sebagaimana pengakuannya dalam surat


ah

R
gugatannya point 5 pada halaman 6 yang menyatakan :

si
“Mengetahui hal tersebut, PENGGUGAT I dan PENGGUGAT III menanyakan

ne
ng

perihal titel (judul) yang digunakan tersebut kepada TURUT TERGUGAT I.”

Sehingga pengakuan PARA PENGGUGAT tersebut merupakan bukti sempurna

do
gu

bagi TERGUGAT.

PARA PENGGUGAT juga bukanlah orang yang tidak memahami hukum, bahkan
In
A

PENGGUGAT III adalah Sarjana Hukum dan lulusan Magister Kenotariatan


ah

lik

(M.Kn) Universitas Airlangga yang sangat memahami akta-akta Notaris. Oleh

karenanya argumentasi PARA PENGGUGAT hanyalah mengada-ada yang tidak


m

ub

berdasar hukum.
ka

4. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PARA PENGGUGAT pada point
ep

8, sampai dengan 13, karena faktanya PARA PENGGUGAT yang justru tidak
ah

bersedia/menolak menerima penyerahan tukar menukar (tukar guling) atas tanah


R

es

milik TURUT TERGUGAT II. Bahkan PARA PENGGUGAT juga melakukan


M

ng

pemagaran terhadap obyek sengketa dan tidak bersedia menyerahkan sertipikat


on
gu

Halaman 21 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah yang seharusnya telah menjadi hak TERGUGAT. Padahal PARA

si
PENGGUGAT juga telah menerima uang tambahan kompensasi tukar guling dari

TERGUGAT sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah). Atas dasar hal

ne
ng
tersebut maka TERGUGAT melaporkan PARA PENGGUGAT ke POLDA JATIM.

do
5. Bahwa yang sebenarnya jelas-jelas menunjukkan itikad buruk dari PARA
gu
PENGGUGAT, hal ini dibuktikan pada tanggal 11 Agustus 2017 PARA

In
A
PENGGUGAT menemui TERGUGAT dan ditindaklanjuti dengan surat tanggal 21

Agustus 2017 yaitu menyampaikan keinginannya untuk melakukan pembatalan


ah

lik
atas kesepakatan yang tertuang dalam Akta No. 47, Akta No. 48 dan Akta No. 49

tanggal 17 Juni 2015. Padahal sesuai kesepakatan yang mengikat, seharusnya


am

ub
PARA PENGGUGAT menerima penyerahan tanah milik TURUT TERGUGAT II

dan menyerahkan Obyek Sengketa kepada TERGUGAT.


ep
k

6. Bahwa dalil PARA PENGGUGAT yang mendalilkan bahwa Akta No. 47, Akta No.
ah

R
48 dan Akta No. 49 tanggal 17 Juni 2015, serta Akta PPJB antara PARA

si
PENGGUGAT dengan TURUT TERGUGAT II hanya merupakan akal-

ne
ng

akalan/rekayasa/tipu muslihat TERGUGAT adalah tidak berdasar dan memutar

balikkan fakta, karena faktanya PARA PENGGUGAT telah sepakat mengalihkan

do
gu

tanahnya kepada TERGUGAT sebagaimana pengakuannya dalam surat

gugatannya point 4 pada halaman 6 yang menyatakan :


In
A

“Atas tawaran tersebut, PARA PENGGUGAT menyatakan tidak berkeberatan dan


ah

lik

setuju untuk melaksanakan tukar menukar (tukar guling) tanah dengan TURUT

TERGUGAT II.”
m

ub

Sehinga pengakuan PARA TERGUGAT tersebut merupakan bukti sempurna bagi


ka

TERGUGAT.
ep

7. Bahwa dalil PARA PENGGUGAT yang mendalilkan pada point 14 - 15 bahwa


ah

Akta No. 47, Akta No. 48 dan Akta No. 49 tanggal 17 Juni 2015, yang dibuat
R

es

antara PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT dihadapan TURUT TERGUGAT


M

ng

I serta PPJB yang dibuat antara PARA PENGGUGAT dengan TURUT


on
gu

Halaman 22 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT II dihadapan TURUT TERGUGAT III,telah dimanipulasi oleh

si
TERGUGAT dengan rekayasa/penipuan/tipu muslihat adalah tidak berdasar dan

sangat mengada-ada. Faktanya PARA PENGGUGAT telah mengakui adanya

ne
ng
tukar menukar tanah (tukar guling(, hal mana juga telah disepakati oleh PARA

do
PENGGUGAT. Sehingga tidak ada alasan bagi PARA PENGGUGAT untuk
gu
membatalkan akta-akta tersebut.

In
A
8. Bahwa patut diduga PARA PENGGUGAT hanya ingin memeras TERGUGAT

dengan meminta tambahan pembayaran dengan kondisi tanah pada saat ini yang
ah

lik
telah dilakukan pengurukan oleh TERGUGAT. Padahal PARA PENGGUGAT juga

telah menerima uang tambahan kompensasi tukar guling dari TERGUGAT


am

ub
sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah). Tentu sangat naif apabila harga

yang telah disepakati pada saat obyek sengketa masih berupa tambak yang jauh
ep
k

dari jalan raya, dibandingkan dengan harga pada saat ini yang sudah diurug dan
ah

R
dibuatkan jalan raya oleh TERGUGAT.

si
9. Bahwa TERGUGAT menolak dengan tegas dalil PARA PENGGUGAT dalam

ne
ng

pada point 16 - 17 karena faktanya akta-akta tersebut telah ditandatangani secara

sadar oleh PARA PENGGUGAT, sehingga telah memenuhi syarat sahnya

do
gu

perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata. Oleh karenanya

akta-akta tersebut sah dan mengikat bagi PARA PENGGUGAT, TERGUGAT dan
In
A

TURUT TERGUGAT II.


ah

lik

II. DALAM REKONVENSI

1. Bahwa PENGGUGAT dalam Rekonvensi/TERGUGAT dalam Konvensi mohon


m

ub

apa yang telah disampaikan dalam bagian KONVENSI tersebut diatas dianggap
ka

merupakan satu kesatuan dengan bagian dalam REKONVENSI. PENGGUGAT


ep

dalam Rekonvensi/TERGUGAT dalam Konvensi menolak dengan tegas dalil-dalil


ah

PARA TERGUGAT dalan Rekonvensi/PARA PENGGUGAT dalam Konvensi,


R

es

kecuali yang diakui secara tegas oleh PENGGUGAT dalam


M

ng

Konvensi/TERGUGAT dalam Rekonvensi.


on
gu

Halaman 23 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa yang menjadi obek sengketa dalam perkara a quo adalah sebidang tanah

si
sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 03434 tanggal 18

Agustus 2018 Surat Ukur No. 00045/Gununganyar Tambak 2014 tanggal 26

ne
ng
Maret 2014 yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Surabaya II atas nama

do
PARA TERGUGAT dalan Rekonvensi/PARA PENGGUGAT dalam Konvensi
gu
dengan luas 27.576 M2 yang terletak di Kelurahan Gununganyar Tambak,

In
A
Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya, dengan batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara : tanah milik H. Mundir/H.Moch Kasmi


ah

lik
- Sebelah Timu : tanah milik H. Nur Munsorip

- Sebelah Selatan : tanah milik Nur Hakim/H. Moch. Kasmi


am

ub
- Sebelah Barat : tanah milik Indatus Syafiah,

3. Bahwa berdasarkan Akta No. 47, Akta No. 48 dan Akta No. 49 tanggal 17 Juni
ep
k

2015, dan Akta No. 71 tanggal 23 Oktober 2015, serta Akta PPJB antara PARA
ah

R
PENGGUGAT dengan TURUT TERGUGAT II dihadapan TURUT TERGUGAT III

si
di jalankannya skema tukar menukar (tukar guling) tanah milik PARA

ne
ng

PENGGUGAT dalam Konvensi/PARA TERGUGAT dalam Rekonvensi akan

dialihkan kepada TURUT TERGUGAT II sedangkan tanah milik TURUT

do
gu

TERGUGAT II akan dialihkan kepada PARA PENGGUGAT dalam

Konvensi/PARA TERGUGAT dalam Rekonvensi dan selanjutnya TERGUGAT


In
A

dalam Konvensi/PARA PENGGUGAT dalam Rekonvensi akan membeli tanah


ah

lik

milik PARA PENGGUGAT Konvensi/PARA TERGUGAT Rekonvensi yang telah

dialihkan kepada TURUT TERGUGAT II.


m

ub

4. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas menandakan bahwa PARA TERGUGAT


ka

dalam Rekonvensi mempunyai etikad buruk hal ini diperkuat dengan melakukan
ep

pembatalan secara sepihak terhadap Akta No. 47 Tanggal 17 Juni 2015 tentang
ah

Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), Akta No. 48 Tanggal 17 Juni 2015
R

es

tentang Surat Kuasa Jual, dan Akta No. 49 Tanggal 17 Juni 2015 tentang
M

ng

Perjanjian Pengosongan,dengan cara dan tindakan nyata yaitu tidak


on
gu

Halaman 24 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyerahkan Sertifikat hak atas tanah dan penguasaan fisik atas tanah milik

si
PARA PENGGUGAT/PARA TERGUGAT dalam Rekonvensi kepada TERGUGAT

dalam Konvensi/ PENGGUGAT dalam Rekonvensi.

ne
ng
5. Bahwa perbuatan PARA TERGUGAT dalan Rekonvensi tidak menyerahkan

do
Sertifikat dan Pengosongan hak atas tanah tersebut tanpa hak merupakan
gu
Perbuatan Melawan Hukum (PMH) yang merugikan PENGGUGAT dalam

In
A
Rekonvensi.

6. Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, maka sudah sepatutnya apabila


ah

lik
PENGGUGAT dalam Rekonvensi dinyatakan sebagai pemilik sah atas sebidang

tanah sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 03434 tanggal
am

ub
18 Agustus 2018 Surat Ukur No. 00045/Gununganyar Tambak 2014 tanggal 26

Maret 2014 atas nama PARA TERGUGAT dalam Rekonvensi/PARA


ep
k

PENGGUGAT dalam Konvensi dengan luas 27.576 M2 yang terletak di


ah

R
Kelurahan Gununganyar Tambak, Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya.

si
7. Bahwa oleh karena PARA TERGUGAT dalam Rekonvensi tidak menyerahkan

ne
ng

sebidang tanah dan sertifikat Hak Milik (SHM) No. 03434 tanggal 18 Agustus

2018 Surat Ukur No. 00045/Gununganyar Tambak 2014 tanggal 26 Maret 2014

do
gu

atas nama PARA TERGUGAT dalam Rekonvensi dengan luas 27.576 M2 yang

terletak di Kelurahan Gununganyar Tambak, Kecamatan Gununganyar Kota


In
A

Surabaya kepada PENGGUGAT dalam Rekonvensi, maka sudah sepatutnya


ah

lik

apabila PARA TERGUGAT dalam Rekonvensi telah melakukan perbuatan

melawan hukum.
m

ub

8. Bahwa karena PARA TERGUGAT dalam Rekonvensi telah melakukan perbuatan


ka

melawan hukum, maka sudah sepatutnya apabila PARA TERGUGAT dalam


ep

Rekonvensi/PARA PENGGUGAT dalam Konvensi dihukum untuk menyerahkan


ah

sebidang tanah dan sertifikat Hak Milik (SHM) No. 03434 tanggal 18 Agustus
R

es

2018 Surat Ukur No. 00045/Gununganyar Tambak 2014 tanggal 26 Maret 2014
M

ng

atas nama PARA TERGUGAT dalam Rekonvensi dengan luas 27.576 M2 yang
on
gu

Halaman 25 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terletak di Kelurahan Gununganyar Tambak, Kecamatan Gununganyar Kota

si
Surabaya kepada PENGGUGAT dalam Rekonvensi.

9. Bahwa karena PARA TERGUGAT dalam Rekonvensi telah melakukan perbuatan

ne
ng
melawan hukum, maka sudah sepatutnya apabila PARA TERGUGAT dalam

do
Rekonvensi dihukum untuk membayar biaya perkara ini.
gu
Berdasarkan dasar dan alasan tersebut diatas, TERGUGAT dalam Konvensi/PARA

In
A
PENGGUGAT dalam Rekonvensi mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan

mengadili serta memutus perkara aquo untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :
ah

lik
I. DALAM KONVENSI

A. DALAM EKSEPSI :
am

ub
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi dari TERGUGAT dalam Konvensi

2. Menyatakan Gugatan PARA PENGGUGAT tidak dapat diterima


ep
k

3. Menghukum PARA PENGGUGAT dalam Konvensi untuk membayar seluruh


ah

R
biaya perkara.

si
B. DALAM POKOK PERKARA :

ne
ng

1. Menolak gugatan PARA PENGGUGAT dalam Konvensi untuk seluruhnya.

2. Menghukum PARA PENGGUGAT dalam Konvensi untuk membayar seluruh

do
gu

biaya perkara

II. DALAN REKONVENSI


In
A

1. Menerima dan mengabulkan gugatan dari PENGGUGAT Rekonvensi untuk


ah

lik

seluruhnya.

2. Menyatakan PENGGUGAT dalam Rekonvensi sebagai pemilik sah atas


m

ub

sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) No.
ka

03434 tanggal 18 Agustus 2018 Surat Ukur No. 00045/Gununganyar Tambak


ep

2014 tanggal 26 Maret 2014 atas nama PARA TERGUGAT dalam


ah

Rekonvensi dengan luas 27.576 M2 yang terletak di Kelurahan Gununganyar


R

es

Tambak, Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya.


M

ng

on
gu

Halaman 26 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan PARA TERGUGAT dalam Rekonvensi telah melakukan

si
Perbuatan Melawan Hukum (PMH).

4. Menghukum PARA TERGUGAT dalam Rekonvensi untuk menyerahkan

ne
ng
sebidang tanah dan sertifikat Hak Milik (SHM) No. 03434 tanggal 18 Agustus

do
2018 Surat Ukur No. 00045/Gununganyar Tambak 2014 tanggal 26 Maret
gu 2014 atas nama PARA TERGUGAT dalam Rekonvensi/PARA PENGGUGAT

In
A
dalam Konvensi dengan luas 27.576 M2 yang terletak di Kelurahan

Gununganyar Tambak, Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya kepada


ah

lik
PENGGUGAT dalam Rekonvensi

5. Menghukum PARA TERGUGAT dalam Rekonvensi untuk membayar seluruh


am

ub
biaya perkara

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, pihak Turut


ep
k

Tergugat I telah memberikan jawaban secara tertulis tertanggal 02 Mei 2018 sebagai
ah

R
berikut :

si
- Bahwa Turut Tergugat I menolak dengan tegas semua dalil-dalil Para

ne
ng

Penggugat yang diuraikan dalam gugatannya, kecuali yang secara tegas

diakui kebenarannya oleh Turut Tergugat I ;

do
gu

I. DALAM EKSEPSI

A. Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium)


In
A

- Bahwa dalam gugatannya pada halaman 5, Para Penggugat jelas


ah

lik

menyebutkan keterlibatan pihak H. ANTO dan H. BAIDOWI dalam proses

peralihan tanah yang disengketakan. Akan tetapi pihak H. ANTO dan H.


m

ub

BAIDOWI tidak dijadikan sebagai pihak dalam perkara a quo. Sehingga


ka

pihak H. ANTO dan H. BAIDOWI tidak mendapatkan haknya untuk


ep

mengajukan jawaban atas gugatan a quo. Hal mana tentu merugikan


ah

kepentingan pihak H. ANTO dan H. BAIDOWI, termasuk kepentingan


R

es

Tergugat dan Turut Tergugat I, II dan III;


M

ng

on
gu

Halaman 27 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa oleh karena pihak H. ANTO dan H. BAIDOWI tidak dijadikan

si
sebagai pihak dalam perkara a quo, maka gugatan a quo menjadi kurang

pihak, sehingga sudah sepatutnya apabila gugatan Para Penggugat

ne
ng
dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);

do
B. Gugatan Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel)
gu B.1. Tidak jelas meminta Akta dinyatakan batal atau batal demi hukum

In
• Pada posita angka 14, Para Penggugat mendalilkan jika Akta No.
A
47, Akta No. 48, Akta No. 49 dan Akta PPJB mengandung
ah

lik
“penipuan/tipu muslihat” berdasarkan ketentuan Pasal 1321 dan

1328 KUHPerdata;
am

ub
• Akan tetapi pada posita angka 16, Para Penggugat mendalilkan jika

Akta No. 47, Akta No. 48, Akta No. 49 dan Akta PPJB mengandung
ep
k

“sebab yang palsu” berdasarkan ketentuan Pasal 1335


ah

R
KUHPerdata;

si
• Selanjutnya pada Petitum angka 3, Para Penggugat meminta agar

ne
ng

Akta No. 47, Akta No. 48, Akta No. 49 dan Akta PPJB dinyatakan

“tidak sah” serta “batal demi hukum”;

do
gu

• Ketentuan Pasal 1321 dan 1328 KUHPerdata berkaitan dengan


In
syarat perjanjian yaitu syarat subyektif yang apabila tidak dipenuhi
A

membawa akibat hukum perjanjian “dapat dibatalkan” (nietig).


ah

lik

Sedangkan Pasal 1335 KUHPerdata berkaitan dengan syarat

obyektif yang apabila tidak dipenuhi membawa akibat hukum


m

ub

perjanjian “batal demi hukum” (vernietigbaar);


ka

• Dalil-dalil Para Penggugat yang mencampur-adukkan keduanya


ep

dalam satu gugatan menjadikan gugatan tidak jelas, apakah


ah

meminta perjanjian dinyatakan tidak sah/batal (nietig) ? ataukah


R

es

meminta perjanjian batal demi hukum (vernietigbaar) ? karena


M

ng

on
gu

Halaman 28 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
keduanya memiliki akibat hukum yang berbeda. Seandainya

si
dikabulkan tentu berakibat pada ketidakpastian hukum;

B.2. Mencampur-adukkan gugatan Wanprestasi dan Perbuatan Melawan

ne
ng
Hukum

• Pada Posita angka 8, Para Penggugat mendalilkan: “Bahwa

do
gu meskipun PARA PENGGUGAT telah menandatangani Akta No. 47,

In
A
Akta No. 48 dan Akta No. 49 Tanggal 17 Juni 2015 dan

menandatangani pula Akta PPJB dengan TURUR TERGUGAT II


ah

lik
dihadapan TURUT TERGUGAT III, namun PARA PENGGUGAT

tidak kunjung dapat menguasai tanah milik TURUT TERGUGAT II,


am

ub
karena TERGUGAT tidak pernah menyelesaikan kewajibannya

untuk melakukan pembayaran kepada TURUT TERGUGAT II


ep
k

sebagaimana dituangkan dalam Akta No. 71 tanggal 23 Oktober


ah

2015,….”
R

si
• Selanjutnya pada Posita angka 10, Para Penggugat mendalilkan:

ne
ng

“….bahwa sesungguhnya PARA PENGGUGAT hanya ingin

melakukan tukar-menukar tanah dengan TURUT TERGUGAT II,

do
gu

dan TERGUGAT tidak pernah menyelesaikan kewajiban

pembayarannya kepada TURUT TERGUGAT II sebagaimana Akta


In
A

No. 71 tanggal 23 Oktober 2015.”


ah

lik

• Hal ini menunjukkan bahwa Para Penggugat mendalilkan Tergugat

telah melakukan wanprestasi, yaitu tidak menyelesaikan


m

ub

kewajibannya sebagaimana telah diatur dalam Akta No. 71,


ka

sehingga Para Penggugat tidak dapat menguasai tanah milik Turut


ep

Tergugat II;
ah

• Akan tetapi pada Petitum angka 2, Para Penggugat meminta agar


R

es

Tergugat dinyatakan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;


M

ng

on
gu

Halaman 29 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
• Sehingga gugatan Para Penggugat nyata-nyata telah mencampur-

a
R

si
adukkan gugatan Wanprestasi dan gugatan Perbuatan Melawan

Hukum yang tidak dibenarkan dalam praktik hukum acara perdata.

ne
ng
Sebagaimana kaidah Mahkamah Agung dalam Putusan No. 1875

do
K/Pdt/1984 tanggal 24 April 1986 dan Putusan No. 879 K/Pdt/1997
gu tanggal 29 Januari 2001 yang menyatakan bahwa penggabungan

In
A
gugatan Perbuatan Melawan Hukum dengan Wanprestasi dalam

satu gugatan melanggar tata tertib beracara dengan alasan bahwa


ah

lik
keduanya harus diselesaikan tersendiri;

B.3. Tidak jelas Akta yang dimaksud dalam Petitum


am

ub
• Pada Petitum angka 3 huruf d, Para Penggugat meminta agar Akta

Perjanjian Pengikatan Jual Beli antara PARA PENGGUGAT dengan


ep
k

TURUT TERGUGAT II yang dibuat di hadapan TURUT TERGUGAT


ah

R
III, dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum

si
mengikat serta batal demi hukum;

ne
ng

• Petitum tersebut tidak jelas karena selain tidak menyebutkan Nomor

Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli, juga tidak menyebutkan

do
gu

tanggal Akta dibuat, dan tidak pula menyebutkan Obyek jual beli

yang dimaksud. Sehingga tidak jelas apakah Obyek Akta Perjanjian


In
A

Pengikatan Jual Beli yang dimaksud adalah tanah sebagaimana


ah

lik

diuraikan dalam Sertipikat Hak Milik No. 03434/Gunung Anyar

Tambak yang diterbitkan pada tanggal 18 Agustus 2015, ataukah


m

ub

Obyek yang lain ?;


ka

B.4. Tidak jelas pihak yang dimaksud sebagai TERGUGAT I dalam


ep

Petitum
ah

• Pada Petitum angka 5, Para Penggugat meminta agar TERGUGAT


R

es

I dihukum untuk mengembalikan fungsi tanah milik PARA


M

ng

PENGGUGAT kembali seperti semula….. dan seterusnya;


on
gu

Halaman 30 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Petitum tersebut tidak jelas, karena dalam gugatan a quo Para

si
Penggugat tidak menyebutkan keberadaan TERGUGAT I, sehingga

tidak jelas siapa yang dimaksud dengan TERGUGAT I tersebut;

ne
ng
- Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka gugatan Para

do
Penggugat kabur dan tidak jelas (obscuur libel), sehingga sudah
gu sepatutnya apabila gugatan a quo dinyatakan tidak dapat diterima (niet

In
A
ontvankelijke verklaard).

C. Gugatan Prematur (Dilatoria Exceptie)


ah

lik
- Bahwa faktanya, sengketa dalam gugatan a quo juga telah dilakukan

upaya hukum Pidana oleh Para Penggugat, yaitu Para Penggugat


am

ub
melaporkan Tergugat kepada Kepolisian Daerah Jawa Timur (POLDA

JATIM) dengan dugaan telah melakukan penipuan kepada Para


ep
k

Penggugat;
ah

Bahwa oleh karena dugaan “penipuan” juga digunakan sebagai alasan


R
-

si
oleh Para Penggugat dalam gugatan a quo, maka gugatan a quo belum

ne
ng

waktunya diajukan (prematur), karena tindak pidana penipuan harus

dibuktikan terlebih dahulu dalam proses pidana yang juga telah diajukan

do
gu

oleh Para Penggugat;

- Bahwa dalam praktik hukum acara, proses penyelesaian perkara pidana


In
A

dan perkara perdata tidak dapat dilakukan secara bersamaan terhadap


ah

lik

subyek dan obyek yang sama karena akan melanggar tata tertib beracara.

Apabila keduanya diproses secara bersamaan, maka akan menimbulkan


m

ub

ketidakpastian hukum, terutama jika putusan yang dijatuhkan berbeda;


ka

- Bahwa dalam praktik hukum acara, perkara tindak pidana penipuan harus
ep

dijalankan terlebih dahulu daripada perkara perdatanya, sehingga gugatan


ah

perdata yang menggunakan alasan penipuan harus menunggu selesainya


R

es

proses pidana terlebih dahulu. Berdasarkan alasan tersebut, maka


M

ng

on
gu

Halaman 31 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gugatan a quo prematur sehingga sudah sepatutnya apabila gugatan a

si
quo dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard).

II. DALAM POKOK PERKARA

ne
ng
1. Bahwa dalil-dalil Turut Tergugat I yang terurai dalam Eksepsi di atas, mohon

do
dianggap terulang kembali dan menjadi bagian dalam Pokok Perkara ini;
gu
2. Tentang tukar-menukar (tukar guling) tanah :

In
A
- Bahwa tidak benar dalil-dalil Para Penggugat yang menyatakan bahwa

mekanisme tukar-menukar (tukar guling) tanah adalah akal-


ah

lik
akalan/rekayasa/tipu muslihat Tergugat yang tidak diketahui oleh Para

Penggugat dan tidak dikehendaki oleh Para Penggugat;


am

ub
Faktanya : Para Penggugat telah mengetahui dan menyepakati mekanisme

tukar-menukar (tukar guling) tanah tersebut, sebagaimana


ep
k

pengakuannya pada Posita angka 4 halaman 6 yang


ah

menegaskan, “Atas tawaran tersebut, PARA PENGGUGAT


R

si
menyatakan tidak berkeberatan dan setuju untuk melaksanakan

ne
ng

tukar-menukar (tukar guling) tanah dengan TURUT TERGUGAT

II.”;

do
gu

Bahkan pada Posita angka 10, Para Penggugat menegaskan,

“…faktanya, Akta No. 47, Akta No. 48 dan Akta No. 49 tanggal
In
A

17 Juni 2015 yang dibuat di hadapan TURUT TERGUGAT I


ah

lik

tersebut sesungguhnya dibuat dalam rangka tukar menukar

(tukar guling) dengan tanah milik TURUT TERGUGAT II,…”;


m

ub

- Bahwa dengan demikian, dalil-dalil Para Penggugat tidak berdasar hukum


ka

dan bertentangan dengan pengakuannya sendiri. Bukti pengakuan tersebut


ep

merupakan bukti yang sempurna bagi Turut Tergugat I;


ah

3. Tentang tanpa terlebih dahulu membacakan isi Akta :


R

es

- Bahwa tidak benar dalil-dalil Para Penggugat yang menyatakan awam


M

ng

terkait dengan isi Akta Notariil, sehingga pada akhirnya Para Penggugat
on
gu

Halaman 32 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menandatangani Akta-akta tanpa terlebih dahulu dibacakan oleh Turut

si
Tergugat I;

Faktanya : Para Penggugat telah mengetahui isi Akta dan bahkan

ne
ng
menanyakan kepada Turut Tergugat I, sebagaimana

do
pengakuannya pada Posita angka 5 halaman 6 yang
gu menegaskan, “Mengetahui hal tersebut, PENGGUGAT I dan

In
A
PENGGUGAT III menanyakan perihal titel (judul) yang

digunakan tersebut kepada TURUT TERGUGAT I,…”;


ah

lik
Bahkan pada Posita angka 5 halaman 7, Para Penggugat

menegaskan, “…TURUT TERGUGAT I menjelaskan bahwa


am

ub
dengan titel jual beli tersebut, PARA PENGGUGAT dapat

memiliki tanah milik TURUT TERGUGAT II,…”


ep
k

- Bahwa dengan demikian, dalil-dalil Para Penggugat tidak berdasar hukum


ah

R
dan bertentangan dengan pengakuannya sendiri. Bukti pengakuan tersebut

si
merupakan bukti yang sempurna bagi Turut Tergugat I;

ne
ng

- Bahwa lagipula tidak benar apabila Para Penggugat mendalilkan sebagai

orang awam, karena faktanya PENGGUGAT III adalah Sarjana Hukum yang

do
gu

tentu memahami hukum perjanjian dan prosedur pembuatan Akta Notariil;

4. Tentang pembatalan Perjanjian


In
A

- Bahwa pembatalan suatu Perjanjian hanya dapat dilakukan apabila


ah

lik

Perjanjian dimaksud tidak memenuhi syarat keabsahan sebagaimana diatur

dalam ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata, yaitu sepakat, cakap, suatu hal
m

ub

tertentu, dan causa yang halal;


ka

- Bahwa mengenai sepakat, sudah sangat jelas bahwa Para Penggugat telah
ep

menyepakati Perjanjian, sebagaimana pengakuannya pada Posita angka 4


ah

halaman 6 yang menegaskan, “Atas tawaran tersebut, PARA PENGGUGAT


R

es

menyatakan tidak berkeberatan dan setuju untuk melaksanakan tukar-


M

ng

menukar (tukar guling) tanah dengan TURUT TERGUGAT II.”;


on
gu

Halaman 33 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa mengenai cakap, juga sudah jelas Para Penggugat sebagai pihak

si
mempunyai legal standing dalam melakukan Perjanjian dimaksud;

- Bahwa mengenai suatu hal tertentu, juga sudah sangat jelas Obyek yang

ne
ng
dijadikan sebagai Obyek Perjanjian, yaitu sebidang tanah sebagaimana

do
diuraikan dalam Sertipikat Hak Milik No. 03434/Gunung Anyar Tambak yang
gu diterbitkan pada tanggal 18 Agustus 2015, atas nama Para Penggugat;

In
A
- Bahwa mengenai causa yang halal, juga sangat jelas Perjanjian dimaksud

tidak melanggar hukum, tidak melanggar ketertiban umum, dan tidak pula
ah

lik
melanggar kesusilaan. Karena Perjanjian dimaksud adalah Perjanjian Jual

Beli dengan Obyek berupa tanah, hal mana tidak dilarang oleh peraturan
am

ub
perundang-undangan yang berlaku;

- Bahwa berdasarkan alasan hukum tersebut di atas, maka tidak ada alasan
ep
k

bagi Para Penggugat untuk meminta Perjanjian dibatalkan, karena


ah

R
Perjanjian dimaksud telah memenuhi syarat sahnya suatu Perjanjian,

si
sehingga mengikat dan berkekuatan hukum sebagaimana dinyatakan dalam

ne
ng

Pasal 1338 KUHPerdata;

5. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, maka gugatan Para

do
gu

Penggugat hanyalah mengada-ada, tidak berdasar hukum dan telah

terbantahkan. Sehingga sudah sepatutnya apabila gugatan Para Penggugat


In
A

ditolak seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Para


ah

lik

Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard).

III. PERMOHONAN
m

ub

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka Turut Tergugat I mohon kepada Majelis
ka

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan untuk menjatuhkan
ep

putusan sebagai berikut :


ah

DALAM EKSEPSI :
R

es

- Menerima eksepsi Turut Tergugat I;


M

ng

on
gu

Halaman 34 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke

si
verklaard).

DALAM POKOK PERKARA :

ne
ng
1. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya, atau setidak-tidaknya

do
menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
gu verklaard).

In
A
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara ini;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, pihak Turut


ah

lik
Tergugat II telah memberikan jawaban secara tertulis tertanggal 25 April 2018

sebagai berikut:
am

ub
DALAM EKSEPSI:

Gugatan Kabur (Obscuur Libel)


ep
k

a. Bahwa berdasarkan uraian Posita Gugatan yang diajukan oleh Para


ah

Penggugat Poin 16 yang menyatakan ’’Bahwa oleh karena Akta No. 47, Akta
R

si
No. 48, dan Akta No. 49, yang dibuat antara Para Penggugat dengan Tergugat

ne
ng

I, di hadapan Tergugat II serta Akta PPJB yang dibuat antara Para Penggugat

dengan Tergugat I di hadapan Turut Tergugat II dst ... ” dalil tersebut Kabur

do
gu

(Obscuur Libel) karena dalam Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang

diajukan oleh Para Penggugat tidak ada pihak yang ditarik atau berkedudukan
In
A

sebagai Tergugat I maupun Tergugat II kemudian tidak benar dalil yang


ah

lik

menyatakan Akta PPJB yang dibuat antara Para Penggugat dengan Tergugat

I dihadapan Turut Tergugat II, dalil ini jelas nyata-nyata kabur oleh karena
m

ub

Turut Tergugat II bukan seorang Notaris yang bisa membuat Akta PPJB, yang
ka

mana Turut Tergugat II adalah H.M. SOFI, maka Gugatan Para Penggugat
ep

dapat dikualifikasikan sebagai Gugatan Kabur (Obscuur Libel) dan haruslah


ah

Gugatan dinyatakan tidak dapat diterima;


R

es

b. Bahwa dalil Gugatan Para Penggugat tidak terang dan isinya gelap terkait
M

ng

petitum angka no. 3 huruf d yang meminta ’’Akta Perjanjian Pengikatan Jual
on
gu

Halaman 35 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Beli antara Para Penggugat dengan Turut Tergugat II yang dibuat dihadapan

si
Turut Tergugat III tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat

serta batal demi hukum ” maka kemudian Akta Peijanjian Pengikatan Jual Beli

ne
ng
yang mana yang dimaksud oleh Para Penggugat oleh karena Para Penggugat

do
tidak menyebutkan secara jelas nomor dan tanggal akta yang dimaksud oleh
gu Para Penggugat dan tidak menyebutkan obyek sengketa yang dimaksud

In
A
dalam Peijanjian Pengikatan Jual Beli tersebut;

c. Bahwa berdasarkan uraian Posita Gugatan yang diajukan oleh Para


ah

lik
Penggugat telah nyata Para Penggugat mengajukan gugatan yang obyek

sengketa dan tergugatnya berbeda, kemudian digabungkan menjadi satu


am

ub
terhadap gugatan tersebut, oleh karena gugatan yang diajukan terhadap 2

(dua) kualitas Tergugat berbeda, dengan obyek berbeda pula yaitu antara
ep
k

Para Penggugat dengan Tergugat dengan obyek Sertifikat Hak Milik (SHM)
ah

R
No. 03434 tanggal 18 Agustus 2015, Surat Ukur No. 00045/Gununganyar

si
Tambak/2014 tanggal 26 Maret 2014 dan antara Hajjah HAJAR dengan Turut

ne
ng

Tergugat II dengan obyek sesuai Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor : 27,

dan Kuasa Jual Nomor : 28 yang dibuat dihadapan Turut Tergugat III, maka

do
gu

Gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;

d. Bahwa terkait dalil Petitum Gugatan Para Penggugat nomor 5 yang


In
A

menyatakan "Menghukum Tergugat I untuk mengembalikan fungsi tanah milik


ah

lik

Para Penggugat dst... ” dalil tersebut Kabur (Obscuur Libel) karena dalam

Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan oleh Para Penggugat tidak
m

ub

ada pihak yang ditarik atau berkedudukan sebagai Tergugat I maka Gugatan
ka

Para Penggugat dapat dikualifikasikan sebagai Gugatan Kabur (Obscuur Libel)


ep

dan haruslah Gugatan dinyatakan tidak dapat diterima.


ah

DALAM POKOK PERKARA :


R

es

1. Bahwa Turut Tergugat II menolak semua dalil-dalil yang diajukan oleh Para
M

ng

Penggugat kecuali yang diakui secara tegas oleh Turut Tergugat II;
on
gu

Halaman 36 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa apa yang terurai dalam Eksepsi mohon agar terbaca kembali dan

si
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bagian Jawaban Pokok Perkara

ini;

ne
ng
3. Bahwa Turut Tergugat II pada prinsipnya tetap berpendirian pada Peijanjian

do
Pengikatan Jual Beli Nomor : 27, dan Kuasa Jual Nomor : 28 yang dibuat
gu dihadapan Turut Tergugat III yang telah disepakati dengan Hajjah HAJAR

In
A
tersebut sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat oleh karena Turut

Tergugat II telah menerima pembayaran penuh/lunas sehingga Turut Tergugat


ah

lik
II sangat keberatan apabila Akad Jual Beli tersebut dibatalkan sepihak oleh

Para Penggugat;
am

ub
4. Bahwa Turut Tergugat II tidak keberatan menyerahkan Sertifikat apabila telah

jadi/terbit yang diurus oleh Turut Tergugat III maupun penguasaan obyek
ep
k

tersebut sebagaimana telah di musyawarahkan dalam Mediasi maupun di luar


ah

R
pengadilan;

si
5. Bahwa Turut Tergugat II hanya ada hubungan ikatan jual beli dengan Hajjah

ne
ng

HAJAR dengan kata lain tidak ada hubungan hukum dengan Para Penggugat

kecuali dengan Hajjah HAJAR.

do
gu

Bahwa berdasarkan jawaban tersebut diatas, maka kami selaku Kuasa dari Turut

Tergugat II, memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, untuk
In
A

memberikan putusan yang amarnya berisi sebagai berikut:


ah

lik

MENGADILI

DALAM EKSEPSI :
m

ub

1. Mengabulkan Eksespsi yang diajukan oleh Turut Tergugat II;


ka

2. Menyatakan Gugatan dari Para Penggugat tidak dapat diterima;


ep

3. Membebankan biaya perkara kepada Para Penggugat.


ah

DALAM POKOK PERKARA :


R

es

1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya, atau setidak-tidaknya


M

ng

Gugatan tidak dapat diterima;


on
gu

Halaman 37 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Membebankan biaya perkara kepada Para Penggugat.

si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, pihak Turut

Tergugat III telah memberikan jawaban secara tertulis tertanggal 25 April 2018

ne
ng
sebagai berikut:

do
1. Bahwa Turut Tergugat III menolak seluruh dalil-dalil yang diajukan oleh Para
gu Penggugat kecuali yang secara tegas Turut Tergugat III akui kebenarannya;

In
A
2. Bahwa Para Penggugat yaitu Penggugat III dan Turut Tergugat II telah

melakukan kesepakatan yang mana telah dituangkan kedalam Akta Otentik


ah

lik
berupa Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) No:27.- tertanggal 24-06-2015

dan Kuasa Untuk Menjual No:28.- tertanggal 24-06-2015 di hadapan Turut


am

ub
Tergugat III, karena salah satu tugas Jabatan Notaris yaitu memformulasikan

keinginan/tindakan penghadap/para penghadap kedalam bentuk akta otentik


ep
k

sesuai aturan hukum yang berlaku;


ah

R
3. Bahwa kesepakatan antara Para Penggugat yaitu Penggugat III dan Turut

si
Tergugat II tersebut diatas dibuat atas kesadaran, keinginan dan tanpa

ne
ng

tekanan dari pihak lain, dimana kesepakatan tersebut dituangkan kedalam

akta, dibacakan serta ditandatangani oleh para pihak dihadapan Turut

do
gu

Tergugat III, karena itu keinginan atau niat untuk membuat akta tidak akan

pernah berasal dari Notaris, tapi sudah pasti keinginan para pihak sendiri;
In
A

4. Bahwa mengenai salinan akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) No:27,-
ah

lik

tertanggal 24-06-2015 dan Kuasa Untuk Menjual No:28.~ tertanggal 24-06-

2015 telah diambil dan/atau diserahkan kepada para pihak ataupun kuasanya
m

ub

tertanggal 6-03-2018;
ka

5. Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :


ep

703/SIP/1973, tanggal 5 September 1973, Bahwa akta otentik yang dibuat


ah

oleh Notaris sebagai Akta Pihak, jika para pihak yang membuat akta
R

es

bersengketa, maka notaris tidak bisa dihukum


M

ng

on
gu

Halaman 38 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan uraian dan hal-hal tersebut diatas mohon kiranya Yth. Majelis

si
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dapat kiranya memutuskan sebagai

berikut :

ne
ng
1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;

do
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.
gu Menimbang, bahwa selanjutnya terjadi jawab menjawab yang mana Para

In
A
Penggugat telah mengajukan Replik tertanggal 16 Mei 2018 dan sebaliknya

Tergugat, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III telah mengajukan
ah

lik
Duplik masing – masing tertanggal 30 Mei 2018, yang selengkapnya terlampir dalam

Berita Acara persidangan ;


am

ub
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, Para

Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa :


ep
k

1. Fotocopy Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 03434 tanggal 18 Agustus 2015, Surat
ah

R
Ukur No. 00045 / Gununganyar Tambak / 2014 tanggal 26 Maret 2014, dan diberi

si
tanda P – 1 ;

ne
ng

2. Fotocopy Surat Keterangan Waris tanggal 20 April 2010 yang telah diketahui oleh

Lurah Sidosermo tanggal 21 April 2010 No. 090/06/436.9.14.1/2010, dan diberi

do
gu

tanda P – 2 ;

3. Fotocopy Salinan penetapan Pengadilan Negeri Surabaya No.


In
A

891/Pdt.P/2010/PN.Sby tanggal 11 Nopember 2010, dan diberi tanda P – 3 a ;


ah

lik

Fotocopy Salinan penetapan Pengadilan Negeri Surabaya No.

2656/Pdt.P/2013/PN.Sby tanggal 07 Maret 2013, dan diberi tanda P – 3 b ;


m

ub

4. Fotocopy Akta No. 47 tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian Pengikatan Jual
ka

beli, dan diberi tanda P 4 a ;


ep

Fotocopy Akta No. 48 tanggal 17 Juni 2015 tentang Surat Kuasa Jual, dan diberi
ah

tanda P 4 b ;
R

es

Fotocopy Akta No. 49 tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian pengosongan, dan
M

ng

diberi tanda P 4 c ;
on
gu

Halaman 39 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Fotocopy Akta No. 27 tanggal 24 Juni 2015 tentang Perjanjian Pengikatan Jual

si
Beli, dan diberi tanda P – 5 a ;

Fotocopy Akta No. 28 tanggal 24 Juni 2015 tentang Surat Kuasa Jual, dan diberi

ne
ng
tanda P – 5 b ;

do
Fotocopy Surat Notaris Imnatunnuroh, S.H., M.Kn. tanggal 06 Maret 2018, dan
gu
diberi tanda P – 5 c ;

In
A
Fotocopy Tanda terima pembayaran perjanjian jual beli dan kuasa untuk menjual

tanggal 6 Maret 2018, dan diberi tanda P – 5 d ;


ah

lik
6. Fotocopy Akta No. 71 tanggal 23 Oktober 2015 tentang Pegakuan Hutang, dan

diberi tanda P – 6 ;
am

ub
7. Fotocopy Surat Penggugat III kepada Klemens Sukarno Candra tanggal 21

Agustus 2017 Perihal pemberitahuan pembatalan kesepakatan tukar guling /


ep
k

tukar lahan, dan diberi tanda P – 7 ;


ah

R
8. Fotocopy Surat Penggugat III kepada Notarus Irianto Tanawidjaja, S.H., tanggal

si
24 Agustus 2017 perihal permohonan penerbitan Akta Pembatalan sebagai

ne
ng

berikut : Akta No. 47 tertanggal 17 Juni 2015 tentang perjanjian pengikatan jual

beli, Akta No. 48 tertanggal 17 Juni 2015 tentang Surat Kuasa Jual, Akta No. 49

do
gu

tertanggal 17 Juni 2015 tentang perjanjian pengosongan, dan diberi tanda P – 8 a

Fotocopy Tanda terima surat tanggal 23 Agustus 2017, dan diberi tanda P – 8 b ;
In
A

9. Fotocopy Surat Tergugat kepada Para Penggugat No. 001.Ext/DIRUT-


ah

lik

GIJPRO/LGL/IX/2017 tanggal 12 September 2017 perihal peringatan (somasi),

dan diberi tanda P – 9 ;


m

ub

10. Fotocopy Surat panggilan polisi kepada Hj. Siti Achadijah No.
ka

S.Pgl/645/II/Res.1.2/2018/Ditreskrimum tanggal 6 Pebruari 2018, dan diberi


ep

tanda P – 10 ;
ah

11. Foto tanah milik Para Penggugat yang telah diuruk oleh Tergugat, dan diberi
R

es

tanda P – 11 ;
M

ng

12. Foto tembok Panel di tanah milik Para Penggugat, dan diberi tanda P – 12 ;
on
gu

Halaman 40 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Fotocopy Surat perjanjian kerja pengadaan dan pemasangan pagar panel beton

si
antara H. Baidowi dengan CV Mika Beton Abadi No. 100/SPK/MBA/IV/2017

tanggal 11 April 2017, dan diberi tanda P – 13 ;

ne
ng
14. Fotocopy Surat Kesepakatan antara Klemens Sukarno Candra dengan H. Sofi

tertanggal 06 Maret 2018, dan diberi tanda P – 14 ;

do
gu
15. Fotocopy Surat tanda penerimaan No. STP / 328 / VII / RES.1.11 /

In
A
2018/Ditreskrimum tanggal 25 Juli 2018 yang diterbitkan oleh Direktorat Reserse

Kriminal Umum Kepolisian RI Daerah Jawa Timur, dan diberi tanda P – 15 ;


ah

lik
16. Fotocopy Bilyet Giro (BG) Bank Centra Asia (BCA) No. DC 107866 senilai Rp.

100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang diberikan kepada PT Gunacandra


am

ub
Imanoel Jedien Properiti kepada H.M. Sofi tanggal 8 Agustus 2016 yang harus

dilakukan penarikan pada tanggal 10 Maret 2018, dan diberi tanda P – 16 a ;


ep
k

Fotocopy Surat Bank Central Asia (BCA) kepada H.M. Sofi tanggal 16 April 2018,
ah

perihal Surat Keterangan Penolakan (SKP), dan diberi tanda P – 16 b ;


R

si
17. Fotocopy Bilyet Giro (BG) Bank Centra Asia (BCA) No. DC 107867 senilai Rp.

ne
ng

100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang diberikan kepada PT Gunacandra

Imanoel Jedien Properiti kepada H.M. Sofi tanggal 8 Agustus 2016 yang harus

do
gu

dilakukan penarikan pada tanggal 20 Maret 2018, dan diberi tanda P – 17 a ;

Fotocopy Surat Bank Central Asia (BCA) kepada H.M. Sofi tanggal 11 Mei 2018,
In
A

perihal Surat Keterangan Penolakan (SKP), dan diberi tanda P – 17 b ;


ah

lik

18. Fotocopy Surat Bank Central Asia (BCA) kepada H.M. Sofi No. 115/PDC/2017

tanggal 13 Pebruari 2017, perihal Surat Keterangan Penolakan (SKP), dan diberi
m

ub

tanda P – 18 a ;
ka

Fotocopy Surat Bank Central Asia (BCA) kepada H.M. Sofi No. 131/PDC/2017
ep

tanggal 25 September 2017, perihal Surat Keterangan Penolakan (SKP), dan


ah

diberi tanda P – 18 b ;
R

es

Fotocopy Surat Bank Central Asia (BCA) kepada H.M. Sofi No. 314/PDC/2017
M

ng

tanggal 11 Januari 2018, perihal Surat Keterangan Penolakan (SKP), dan diberi
on
gu

Halaman 41 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
tanda P – 18 c ;

a
R

si
Menimbang, bahwa bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan telah

dicocokkan dengan aslinya ;

ne
ng
Menimbang, bahwa disamping alat bukti surat, dipersidangkan telah pula

do
didengar keterangan saksi-saksi Para Penggugat yang masing-masing memberikan
gu
keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

In
A
1. Saksi KEMIS WANDOKO, SH., dibawah sumpah yang pada pokoknya

menerangkan sebagai berikut :


ah

lik
- Bahwa saksi menerangkan bahwa H. Aris Sugiarto mengajak saksi untuk

bertemu dan mengatakan tanah milik Hj. Siti Achadijah akan dibeli oleh H. Aris
am

ub
Sugiarto;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa terhadap keinginan H. Aris Sugiarto


ep
k

tersebut, saksi mengatakan tanah tersebut tidak dijual, akan tetapi kalau
ah

R
ditukar dengan tanah lain kemungkinan pemilik tanah mau;

si
- Bahwa saksi menerangkan bahwa setelah beberapa kali pertemuan, akhirnya

ne
ng

Hj. Siti Achadijah mau kalau tanahnya ditukar dengan tanah milik H. Sofi;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa tanah milik Hj. Siti Achadijah berada di

do
gu

daerah Gununganyar Tambak dengan luas ± 28.000 m2 sebagaimana SHM

No. 03434;
In
A

- Bahwa saksi menerangkan bahwa anak Hj. Siti Achadijah yaitu Hajar
ah

lik

mengatakan pihaknya mau dilakukan tukar menukar tanah dengan tanah milik

H. Soft dengan catatan tanah milik H. Soft harus sudah bersertifikat atau tukar
m

ub

sertifikat dengan sertifikat;


ka

- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi pernah ditelepon oleh Hajar dan
ep

diajak ke kantor Notaris Irianto untuk tandatangan akta tukar menukar; Saksi
ah

menerangkan bahwa pada saat berada di kantor Notaris Irianto, H. Sofi datang
R

es

bersama dengan istri dan anaknya, sedangkan H. Siti Achadijah datang


M

ng

bersama saksi, Hajar dan H. Baidhowi serta hadir juga Klemens (direktur PT
on
gu

Halaman 42 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gunacandra);

si
- Bahwa saksi menerangkan bahwa penandatanganan dilakukan kurang lebih

satu setengah jam;

ne
ng
- Bahwa saksi menerangkan bahwa setelah dilakukan penandatanganan, H.

do
Sofi dan Siti Achadijah diajak oleh Klemens (direktur PT Gunacandra) dan
gu Notaris Irianto pergi ke rumah makan;

In
A
- Bahwa saksi menerangkan bahwa Hajar menceritakan kepada saksi kalau

akta yang ditandatangani tidak sesuai dengan kesepakatan awal yaitu tukar
ah

lik
menukar karena akta yang ditandatangani adalah akta jual beli.

- Bahwa saksi menerangkan bahwa dirinya menanyakan kepada Notaris Irianto


am

ub
perihal akta jual beli yang ditandatangani (bukan akta tukar menukar), dan

Notaris Irianto mengatakan akta tersebut dibuat jual beli hanya untuk
ep
k

memudahkan administrasi dan setelah menandatangani akta tersebut maka Hj


ah

R
Siti Achadijah sudah dapat memiliki atau menguasai tanah H. Sofi;

si
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi pernah meminta surat pernyataan

ne
ng

kepada Notaris Irianto perihal pembuatan akta jual beli tersebut hanyalah

untuk mempermudah administrasi, akan tetapi Notaris Irianto selalu mengelak

do
gu

apabila saksi meminta surat pernyataan tersebut;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa Hj. Siti Achadijah dan Hj. Hajar baru
In
A

mengetahui tanah tersebut akan dibeli oleh Klemens (bukan H. Aris Sugiarto)
ah

lik

pada saat penandatanganan akta di Notaris Irianto;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi pernah menanyakan perihal kejelasan


m

ub

tukar menukar tanah milik H. Siti Achadijah kepada Aris Sugiarto, akan tetapi
ka

Aris Sugiarto menyatakan belum bisa memberikan jawaban karena masih


ep

menunggu pembayaran tanah milik H. Sofi;


ah

- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi pernah beberapa kali menemui


R

es

Klemens untuk menanyakan perihal kejelasan tukar menukar tanah tersebut,


M

ng

akan tetapi Klemens hanya memberikan janji dan dan meminta waktu serta
on
gu

Halaman 43 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyuruh H. Siti Achadijah untuk bersabar;

si
- Bahwa saksi menerangkan bahwa bahwa saksi pernah menemui Notaris

Imnatunuroh untuk meminta akta yang dibuat antara Hj. Siti Achadijah dkk

ne
ng
dengan H. Sofi, akan tetapi Notaris Imnatunnuroh tidak mau menyerahkan

do
akta tersebut karena belum ada pembayaran lunas.

-
gu Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi mengetahui kalau Klemens (direktur

In
A
PT Gunacandra) melaporkan Siti Achadijah ke Polda Jatim karena Hj. Siti

Achadijah tidak mau menyerahkan sertipikat miliknya kepada Klemens;


ah

lik
- Bahwa saksi menerangkan bahwa tanah milik Hj. Siti Achadijah dan tanah

milik H. Sofi masih berada dalam penguasaan masing-masing karena tanah H.


am

ub
Sofi belum dibayar lunas oleh Sdr. Klemens.

2. Saksi DICKY ARDIAN WISMANTO. dibawah sumpah yang pada pokoknya


ep
k

menerangkan sebagai berikut :


ah

R
- Bahwa saksi menerangkan bahwa pada sekitar bulan agustus 2017, Hj. Siti

si
Achadijah dan Hj. Hajar datang menemuinya menceritakan permasalahan

ne
ng

tanah milik mereka. Hj. Siti Achadijah dan Hj. Hajar pada pokoknya

menerangkan kepada saksi bahwa pada tahun 2015 mulanya ada rencana

do
gu

tukar menukar tanah dengan tanah milik H. Sofi, namun rupanya akta yang

diterbitkan adalah akta jual beli oleh Notaris Irianto, dan hingga saat ini
In
A

transaksi belum selesai;


ah

lik

- Bahwa saksi menerangkan bahwa karena tidak ada kejelasan terkait tukar

menukar antara tanah milik Hj. Siti Achadijah dengan H. Sofi, Hj. Siti Achadijah
m

ub

dan keluarga ingin membatalkan kesepakatan tukar menukar tersebut;


ka

- Bahwa saksi menerangkan bahwa Hj. Siti Achadijah pernah mengirimkan surat
ep

somasi kepada Klemens, dimana somasi tersebut pada intinya menanyakan


ah

tentang kejelasan tukar menukar tanah dan ingin membatalakan kesepakatan


R

es

tukar menukar tersebut;


M

ng

- Bahwa saksi menerangkan bahwa pada Agustus 2017 pernah diadakan


on
gu

Halaman 44 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertemuan di kantor PT Gunacandra yang dihadiri oleh keluarga Hj. Siti

si
Achadijah, Hj. Hajar, saksi sendiri, Klemens (direktur PT Gunacandra) dan

Notaris Irianto membahas tentang keinginan Hj. Siti Achadijah untuk

ne
ng
membatalkan kesepakatan tukar menukar tanah;

do
- Bahwa saksi menerangkan bahwa dalam pertemuan tersebut Klemens dan
gu Notaris Irianto mengatakan pembatalan atas perjanjian hanya dapat dilakukan

In
A
apabila ada kesepakatan ketiga belah pihak, yaitu keluarga Hj. Siti Achadijah,

H. Sofi dan PT Gunacandra;


ah

lik
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi meminta salinan akta kepada Notaris

Irianto, dan 1 minggu setelah pertemuan, Notaris Irianto memberikan salinan


am

ub
akta jual beli, bukan akta tukar menukar sebagaimana yang dikehendaki Hj.

Siti Achadijah dan Hj. Hajar;


ep
k

- Bahwa saksi menerangkan bahwa setelah pertemuan dengan PT Gunacandra


ah

R
tersebut, Hj. Siti Achadijah, Hj. Hajar, dan saksi mengadakan pertemuan

si
dengan H. Sofi (yang didampingi anaknya) di rumah H. Baidhowi Anas untuk

ne
ng

membahas pembatalan perjanjian;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa pada saat pertemuan tersebut, H. Sofi

do
gu

mengatakan keinginan mereka untuk turut pula membatalkan perjanjian

karena Klemens belum juga melakukan pelunasan terhadap tanah milik H.


In
A

Sofi;
ah

lik

- Bahwa saksi menerangkan bahwa pada saat pertemuan tersebut, H. Sofi

mengatakan kesepakatan antara H. Sofi dengan Klemens (direktur PT


m

ub

Gunacandra adalah sebesar Rp25.000.000.000 (dua puluh lima miliar rupiah),


ka

akan tetapi baru dibayar kurang lebih Rp6.500.000.000 (enam miliar lima ratus
ep

juta rupiah);
ah

- Bahwa saksi menerangkan bahwa H. Sofi tidak menerima salinan akta


R

es

perjanjian dari Notaris Irianto maupun Notaris Hj. Imnatunnuroh;


M

ng

- Bahwa saksi menerangkan bahwa selanjutnya sekitar bulan September 2017


on
gu

Halaman 45 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dilakukan pertemuan antara pihak Hj. Siti Achadijah, H. Sofi, dan PT

si
Gunacandra;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa dalam pertemuan tersebut hadir Hj. Siti

ne
ng
Achadijah, Hj. Hajar, saksi sendiri, Klemens (direktur PT Gunacandra), Tatang

do
(pengacara Klemens), H. Sofi beserta putrinya, dan Notaris Irianto;

-
gu Bahwa saksi menerangkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Klemens

In
A
dengan tegas menolak pembatalan kesepakatan antara Hj. Siti Achadijah,

Klemens dan H. Sofi dengan alasan telah dibuatkan aktanya;


ah

lik
- Bahwa saksi menerangkan bahwa dalam pertemuan tersebut Tatang

menyerahkan somasi kepada Hj. Siti Achadijah.


am

ub
3. Saksi BAIDHOWI ANAS. dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan

sebagai berikut :
ep
k

- Bahwa saksi menerangkan bahwa Hj. Siti Achadijah, dkk memiliki tanah yang
ah

R
berada di Gununganyar Tambak Seluas kurang lebih 28.000 m2;

si
- Bahwa saksi menerangkan bahwa pada tahun 2014, tanah milik Hj. Siti

ne
ng

Achadijah akan ditukar dengan tanah milik H. Sofi oleh Aris Sugiarto;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa luas tanah milik H. Sofi kurang lebih seluas

do
gu

24.000 m2;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa terdapat selisih tanah seluas 4.000 m


In
A

antara tanah milik Hj. Siti Achadijah dengan tanah milik H. Sofi, dan kelebihan
ah

lik

tanah tersebut akan diganti dengan pembayaran sejumlah uang dengan

patokan harga 1 juta/m² ;


m

ub

- Bahwa saksi menerangkan bahwa pada saat penandatanganan Akta di


ka

Notaris Irianto, saksi ikut untuk mendampingi Hj. Siti Achadijah;


ep

- Bahwa saksi menerangkan bahwa yang ikut datang ke Notaris Irianto adalah
ah

saksi sendiri, Hj. Siti Achadijah, Hj. Hajar, Kemis Wandoko, H. Sofi, dan Aris
R

es

Sugiarto;
M

ng

- Bahwa saksi menerangkan sebelum dilakukan penandatanganan akta di


on
gu

Halaman 46 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Notaris Irianto, saksi belum pernah bertemu dengan Klemens (direktur PT

si
Gunacandra, dan saksi baru mengetahui kalau yang menukar tanah Siti

Achadijah adalah Klemens karena Aris Sugiarto mengaku akan menukar tanah

ne
ng
milik Hj. Siti Achadijah dengan tanah milik H. Sofi;

do
- Bahwa saksi menerangkan bahwa setelah dilakukan penandatanganan akta di
gu Notaris Irianto, saksi pernah beberapa kali menanyakan perihal kejelasan

In
A
tukar menukar tanah yang dijanjikan oleh Klemens (direktur PT Gunacandra)

karena Siti Achadijah belum juga dapat menguasai tanah milik H. Sofi;
ah

lik
- Bahwa saksi menerangkan setelah dikonfirmasi kepada H. Sofi, H. Sofi

mengatakan tidak akan menyerahkan tanahnya kepada Siti Achadijah karena


am

ub
Klemens belum melakukan pembayaran lunas atas tanahnya tersebut;

- Bahwa saksi menerangkan bahwa H. Sofi pernah meminta bantuan kepada


ep
k

saksi untuk menanyakan kepada Klemens (direktur PT Gunacandra) perihal


ah

R
kejelasan pembayaran tanahnya yang akan ditukar dengan tanah milik Hj. Siti

si
Achadijah;

ne
ng

- Bahwa saksi menerangkan bahwa pernah dilakukan pertemuan antara saksi,

Aris Sugiarto dan Kemis Wandoko untuk membicarakan terkait kejelasan tukar

do
gu

menukar tanah, akan tetapi Aris Sugiarto menjelaskan bahwa Sdr. Klemens

masih menyelesaikan pembayaran tanah milik H. Sofi;


In
A

- Bahwa saksi menerangkan bahwa Aris Sugiarto yang merupakan orang atau
ah

lik

perwakilan dari Klemens telah menyuruh orang untuk melakukan pengurukan

terhadap tanah milik Hj. Siti Achadijah pada tahun 2017;


m

ub

- Bahwa saksi menerangkan pengurukan yang dilakukan oleh Aris Sugiarto


ka

tidak mendapatkan ijin dari Hj. Siti Achadijah maupun keluarga karena belum
ep

ada kejelasan atau penyelesaian perihal tukar menukar tanah milik Hj. Siti
ah

Achadijah dengan tanah milik H. Sofi;


R

es

- Bahwa saksi menerangkan bahwa H. Sofi pernah mengajak H j. Siti Achadijah


M

ng

secara bersama-sama untuk mengajukan gugatan kepada Klemens karena


on
gu

Halaman 47 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak ada kejelasan tentang pembayaran tanah milik H. Sofi;

si
- Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui kalau tanah milik

Siti Achadijah akan dibeli oleh Klemens, karena sejak awal saksi sudah

ne
ng
mengatakan bahwa kalau tanah tersebut tidak akan dijual, tetapi kalau

do
dilakukan tukar menukar tanah saksi mengatakan bisa.

-
gu Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui perihal pelunasan

In
A
tanah milik H. Sofi, karena saksi mendapatkan informasi dari anak H. Sofi

kalau hingga tahun 2018 Sdr. Klemens belum melakukan pelunasan kepada
ah

lik
H. Sofi dan masih melakukan pembayaran dengan cara mencicil.

Menimbang, bahwa sebaliknya, untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya


am

ub
dipersidangan, Tergugat telah mengajukan bukti surat-surat berupa:

1. Fotocopy Kwitansi pembayaran uang muka pembelian tambak atas nama Hj.
ep
k

Hajar yang akan ditukar dengan tanah milik H.M. Sofi sebesar Rp. 250.000.000,-
ah

(dua ratus lima puluh juta rupiah) tertanggal 19 Mei 2015, dan diberi tanda T – 1 ;
R

si
2. Fotocopy Cek No. DF 425462 Bank Central Asia KCP Pondok Candra tanggal 19

ne
ng

Mei 2015 atas penyerahan cek ini dibayarlah kepada Hj. Siti A Chodijah Rp.

250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah), dan diberi tanda T – 2 ;

do
gu

3. Fotocopy Perjanjian pengikatan jual beli Nomor 27 dibuat dihadapan Notaris

Hajjah Imnatunnuroh, SH.,M.Kn, tertanggal 24 Juni 2015, dan diberi tanda T – 3 ;


In
A

4. Fotocopy Kuasa untuk menjual nomor : 28 dibuat dihadapan Notaris Hajjah


ah

lik

Imnatunnuroh, SH.,M.Kn, tertanggal 24 Juni 2015, dan diberi tanda T – 4 ;

5. Fotocopy Kwitansi pembayaran pelunasan sebidang tanah tambak seluas ±


m

ub

24.900 m² sesuai dengan kutipan C Desa No. 5650 persil 15 klas d.I sebesar Rp.
ka

9.960.000.000,- (sembilan milyar sembilan ratus enam puluh juta rupiah),


ep

tertanggal 24 Juni 2015, dan diberi tanda T – 5 ;


ah

Menimbang, bahwa bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan telah
R

es

dicocokkan dengan aslinya ;


M

ng

Menimbang, bahwa selain daripada bukti surat tersebut di atas, Tergugat


on
gu

Halaman 48 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juga telah mengajukan saksi-saksi, dibawah sumpah dalam persidangan telah

si
memberikan keterangan pada pokoknya adalah sebagai berikut :

1. Saksi H. Aris Sugianto, dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan

ne
ng
sebagai berikut :

do
- Bahwa saksi kenal dengan Para Penggugat

-
gu Bahwa saksi kenal dengan Tergugat dan Turut Tergugat I

In
A
- Bahwa saksi saksi tidak ada hubungan famili

- Bahwa saksi mengetahui jika Para Penggugat sebagai pemilik sebidang tanah
ah

lik
seluas 27.576 M2 yang terletak di Kelurahan Gununganyar Tambak

Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya sebagaimana sertifikat Hak Milik


am

ub
(SHM) No. 03434 tanggal 18 Agustus 2015 dibeli oleh PT. Gunacandra

Imanuel Jedine Prosperiti seharga tanah milik H.M. Sofi seluas seluas +
ep
k

24.900M2, sesuai dengan kutipan C Desa No : 5650 persil 15 Kias d.l di


ah

R
Kelurahan Gununganyar Tambak Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya.

si
- Bahwa saksi yang melakukan pembayar Bahwa Hj.Hajar telah sepakat jual

ne
ng

beli tanah dengan menerima pembayaran atas kelebihan tanahnya dengan

uang muka secara tunai Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)

do
gu

pada tanggal 19 mei 2015 dan di hari dan tanggal yang sama dilakukan

pembayaran Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) kembali
In
A

melalui penyerahan cek kepada Hj. Hajar.


ah

lik

- Bahwa saksi mengetahui dan turut hadir bersama Para Penggugat di Kantor

Notaris Irianto Tanawidjaja SH yang beralamat di Jl. Tegalsari 2B-1 (2E-2)


m

ub

Surabaya, yaitu dalam rangka Para Penggugat menandatangani akta-akta :


ka

a. akta no. 47 tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian Pengikatan jual


ep

beli;
ah

b. akta no. 48 tanggal 17 Juni 2015 tentang Surat Kuasa Jual;


R

es

c. akta no 49 tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian Pengosongan;


M

ng

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil Jawabannya, Turut Tergugat


on
gu

Halaman 49 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II telah mengajukan bukti berupa :

si
1. Fotocopy Perjanjian pengikatan jual beli nomor 27, dibuat dihadapan Notaris

Hajjah Imnatunnuroh, S.H.,M.Kn., tertanggal 24 Juni 2015, dan diberi tanda TII –

ne
ng
1;

do
2. Fotocopy Kuasa untuk menjual Nomor 28, dibuat dihadapan Notaris Hajjah
gu
Imnatunnuroh, S.H.,M.Kn., tertanggal 24 Juni 2015, dan diberi tanda TII – 2 ;

In
A
3. Fotocopy Kwitansi pembayaran uang muka pembelian tambak sebesar Rp.

250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) tertanggal 19 Mei 2015, dan
ah

lik
diberi tanda TII – 3 ;

4. Fotocopy Kwitansi pembayaran pelunasan sebidang tanah tambak seluas ±


am

ub
24.900 m² sesuai dengan Kutipan C Desa No. 5650 persil 15 Klas d.I tertanggal

24 Juni 2015, dan diberi tanda TII – 4 ;


ep
k

Menimbang, bahwa bukti tersebut telah dibubuhi materai cukup dan telah
ah

R
dicocokkan dengan aslinya ;

si
Menimbang, bahwa Turut Tergugat II pada perkara ini menyatakan tidak

ne
ng

menghadapkan saksi – saksinya ;

Menimbang, bahwa untuk Turut Tergugat I dan Turut Tergugat III dalam hal

do
gu

ini tidak mengajukan bukti surat dan tidak pula menghadapkan saksi – saksi ;

Menimbang, bahwa untuk memperjelas obyek sengketa, Majelis Hakim telah


In
A

melakukan pemeriksaan obyek perkara, pada tanggal 31 Agustus 2018 ;


ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya Para Penggugat, Tergugat dan Turut

Tergugat II mengajukan Kesimpulan masing-masing tertanggal 04 Oktober 2018 ;


m

ub

Menimbang, bahwa pada akhirnya para pihak tidak mengajukan sesuatu hal
ka

apapun lagi, dan mohon putusan ;


ep

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka


ah

segala sesuatu sebagaimana terurai dalam Berita Acara Persidangan dianggap telah
R

es

tertuang dan terurai kembali dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
M

ng

putusan ini ;
on
gu

Halaman 50 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

si
DALAM KONVENSI ;

DALAM EKSEPSI ;

ne
ng
Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya telah mengajukan eksepsi

do
yang menyatakan :
gu
1. GUGATAN PENGGUGAT PREMATUR ;

In
A
a. Bahwa Para Pengugat dalam gugatannya tertanggal 15 Pebruari 2018

mendalilkan bahwa Akta No. 47 Tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian


ah

lik
Pengikatan Jual Beli (PPJB), Akta No. 48 Tanggal 17 Juni 2015 tentang Surat

Kuasa Jual, dan Akta No. 47 Tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian
am

ub
Pengosongan, yang dijadikan dasar oleh TERGUGAT untuk Pembelian Tanah

Hak Milik seluas 27. 575 M2 terletak dikelurahan Gununganyar Tambak, Kec.
ep
k

Gununganyar Kota Surabaya, SHM No. 03434 tanggal 18 Agustus 2015 yang
ah

R
semula milik H. AMARI dan tanah tersebut telah beralih kepada PARA

si
PENGGUGAT adalah Akta yang mengandung penipuan yang dilakukan oleh

ne
ng

TERGUGAT.

b. Bahwa sangkaan PARA PENGGUGAT terhadap TERGUGAT sangatlah tidak

do
gu

berdasar dan mengada-ada, karena untuk membuktikan adanya penipuan,

PARA PENGGUGAT harus membuktikan hal tersebut terlebih dahulu dalam


In
A

perkara pidana, hal mana PARA PENGGUGAT juga telah dilaporkan


ah

lik

TERGUGAT terkait dengan sengketa a quo ke POLDA JATIM atas dasar

Penipuan. Oleh karenanya gugatan ini belum waktunya diajukan dahulu


m

ub

menunggu hasil putusan Pidana yang mempunyai kekuatan hukum tetap yang
ka

menyatakan bahwa Akta No. 47 Tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian


ep

Pengikatan Jual Beli (PPJB), Akta No. 48 Tanggal 17 Juni 2015 tentang Surat
ah

Kuasa Jual, dan Akta No. 47 Tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian
R

es

Pengosongan mengandung unsur penipuan.


M

ng

Hal ini merujuk pada ketentuan dalah Hukum Acara Perdata sebagaimana
on
gu

Halaman 51 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dinyatakan dalam Pasal 138 ayat (8) HIR yang menyatakan :

si
Ayat (8)

“Perkara yang diajukan kepada Pengadilan Negeri itu, ditangguhkan dahulu

ne
ng
sampai perkara pidana itu diputuskan”

do
2. GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK JELAS (OBSCURE LIBEL) ;
gu
a. Bahwa Para Penggugat dalam gugatan yang didaftarkan pada Pengadilan

In
A
Negeri Surabaya dan yang telah di register dengan Perkara Perdata Nomor

188/Pdt.G/2018/PN.Sby tanggal 15 Februari 2018 yaitu Perihal GUGATAN


ah

lik
PERBUATAN MELAWAN HUKUM, namun disisi lain alasan–alasan Para

Penggugat yang diajukan adalah untuk GUGATAN PEMBATALAN


am

ub
PERJANJIAN, dimana alasan – alasan diajukannya telah diuraikan oleh Para

Penggugat dari point 1 sampai dengan point 21, sehingga hal ini menimbulkan
ep
k

ketidakjelasan perkara yang dimohonkan didalam Majelis Persidangan yang


ah

R
Terhormat ini.

si
b. Bahwa dalam poin 5 Para Penggugat menyatakan :

ne
ng

”......Hal ini bertentangan dengan maksud PARA PENGGUGAT yang

sebenarnya menginginkan transaksi tukar menukar (tukar guling) tanah

do
gu

dengan TURUT TERGUGAT II,”......

Disisi lain Para Penggugat mengakui dan menerima tukar guling tanah milik
In
A

PARA PENGGUGAT dengan tanah milik TURUT TERGUGAT II dengan


ah

lik

skema/Pola kesepakatan melalui perikatan yang di buat dan ditandatangani di

hadapan TURUT TREGUGAT I sebagaimana dalam Point 8 PARA


m

ub

PENGGUGAT menyatakan :

“ Bahwa meskipun PARA PENGGUGAT telah menandatangani Akta No. 47,


ka

ep

Akta No. 48 dan Akta No. 49 Tanggal 17 Juni 2015 dan menandatangani pula
ah

Akta PPJB dengan TURUT TERGUGAT II dihadapan TURUT TERGUGAT III,


R

es

namun PARA PENGGUGAT tidak kunjung dapat menguasai tanah milik


M

ng

TURUT TERGUGAT II, karena TERGUGAT tidak pernah menyelesaikan


on
gu

Halaman 52 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kewajibannya untuk melakukan pembayaran kepada TURUT TERGUGAT II

si
sebagaimana dituangkan dalam Akta No. 71 tanggal 23 Oktober 2015,

padahal Tergugat telah menguasai tanah milik PARA PENGGUGAT, dan

ne
ng
terhadap tanah milik PARA PENGGUGAT tersebut telah dilakukan

do
pengerukan oleh TERGUGAT, tanpa sepengetahuan dan persetujuan terlebih
gu dahulu dari PARA PENGGUGAT”.

In
A
c. Bahwa berdasarkan pernyataan di atas semakain tidak jelas, sehingga

gugatan Para Penggugat sudah seharusnya dinyatakan gugatan kabur


ah

lik
(obscure libel) ;

Bahwa berdasarkan uraian Eksepsi diatas sudah sepatutnya Gugatan Para


am

ub
Penggugat tersebut seharusnya DITOLAK atau sekurang-kurangnya HARUS

DINYATAKAN TIDAK DAPAT DITERIMA (niet ontvankelijke verklaard).


ep
k

Menimbang, bahwa Turut Tergugat I dalam jawabannya telah mengajukan


ah

R
eksepsi yang menyatakan :

si
A. Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium) ;

ne
ng

- Bahwa dalam gugatannya pada halaman 5, Para Penggugat jelas

menyebutkan keterlibatan pihak H. ANTO dan H. BAIDOWI dalam proses

do
gu

peralihan tanah yang disengketakan. Akan tetapi pihak H. ANTO dan H.

BAIDOWI tidak dijadikan sebagai pihak dalam perkara a quo. Sehingga pihak
In
A

H. ANTO dan H. BAIDOWI tidak mendapatkan haknya untuk mengajukan


ah

lik

jawaban atas gugatan a quo. Hal mana tentu merugikan kepentingan pihak H.

ANTO dan H. BAIDOWI, termasuk kepentingan Tergugat dan Turut Tergugat I,


m

ub

II dan III;
ka

- Bahwa oleh karena pihak H. ANTO dan H. BAIDOWI tidak dijadikan sebagai
ep

pihak dalam perkara a quo, maka gugatan a quo menjadi kurang pihak,
ah

sehingga sudah sepatutnya apabila gugatan Para Penggugat dinyatakan tidak


R

es

dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);


M

ng

B. Gugatan Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) ;


on
gu

Halaman 53 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
B.1. Tidak jelas meminta Akta dinyatakan batal atau batal demi hukum ;

si
- Pada posita angka 14, Para Penggugat mendalilkan jika Akta No. 47,

Akta No. 48, Akta No. 49 dan Akta PPJB mengandung “penipuan/tipu

ne
ng
muslihat” berdasarkan ketentuan Pasal 1321 dan 1328 KUHPerdata;

do
- Akan tetapi pada posita angka 16, Para Penggugat mendalilkan jika Akta
gu No. 47, Akta No. 48, Akta No. 49 dan Akta PPJB mengandung “sebab

In
yang palsu” berdasarkan ketentuan Pasal 1335 KUHPerdata;
A
- Selanjutnya pada Petitum angka 3, Para Penggugat meminta agar Akta
ah

lik
No. 47, Akta No. 48, Akta No. 49 dan Akta PPJB dinyatakan “tidak sah”

serta “batal demi hukum”;


am

ub
- Ketentuan Pasal 1321 dan 1328 KUHPerdata berkaitan dengan syarat

perjanjian yaitu syarat subyektif yang apabila tidak dipenuhi membawa


ep
k

akibat hukum perjanjian “dapat dibatalkan” (nietig). Sedangkan Pasal


ah

R
1335 KUHPerdata berkaitan dengan syarat obyektif yang apabila tidak

si
dipenuhi membawa akibat hukum perjanjian “batal demi hukum”

ne
ng

(vernietigbaar);

- Dalil-dalil Para Penggugat yang mencampur-adukkan keduanya dalam

do
gu

satu gugatan menjadikan gugatan tidak jelas, apakah meminta perjanjian

dinyatakan tidak sah/batal (nietig) ? ataukah meminta perjanjian batal


In
A

demi hukum (vernietigbaar) ? karena keduanya memiliki akibat hukum


ah

lik

yang berbeda. Seandainya dikabulkan tentu berakibat pada

ketidakpastian hukum;
m

ub

B.2. Mencampur-adukkan gugatan Wanprestasi dan Perbuatan Melawan


ka

Hukum
ep

- Pada Posita angka 8, Para Penggugat mendalilkan: “Bahwa meskipun


ah

PARA PENGGUGAT telah menandatangani Akta No. 47, Akta No. 48


R

es

dan Akta No. 49 Tanggal 17 Juni 2015 dan menandatangani pula Akta
M

ng

PPJB dengan TURUR TERGUGAT II dihadapan TURUT TERGUGAT III,


on
gu

Halaman 54 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
namun PARA PENGGUGAT tidak kunjung dapat menguasai tanah milik

si
TURUT TERGUGAT II, karena TERGUGAT tidak pernah menyelesaikan

kewajibannya untuk melakukan pembayaran kepada TURUT

ne
ng
TERGUGAT II sebagaimana dituangkan dalam Akta No. 71 tanggal 23

Oktober 2015,….”

do
gu - Selanjutnya pada Posita angka 10, Para Penggugat mendalilkan:

In
“….bahwa sesungguhnya PARA PENGGUGAT hanya ingin melakukan
A
tukar-menukar tanah dengan TURUT TERGUGAT II, dan TERGUGAT
ah

lik
tidak pernah menyelesaikan kewajiban pembayarannya kepada TURUT

TERGUGAT II sebagaimana Akta No. 71 tanggal 23 Oktober 2015.”


am

ub
- Hal ini menunjukkan bahwa Para Penggugat mendalilkan Tergugat telah

melakukan wanprestasi, yaitu tidak menyelesaikan kewajibannya


ep
k

sebagaimana telah diatur dalam Akta No. 71, sehingga Para Penggugat
ah

R
tidak dapat menguasai tanah milik Turut Tergugat II;

si
- Akan tetapi pada Petitum angka 2, Para Penggugat meminta agar

ne
ng

Tergugat dinyatakan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

- Sehingga gugatan Para Penggugat nyata-nyata telah mencampur-

do
gu

adukkan gugatan Wanprestasi dan gugatan Perbuatan Melawan Hukum

yang tidak dibenarkan dalam praktik hukum acara perdata. Sebagaimana


In
A

kaidah Mahkamah Agung dalam Putusan No. 1875 K/Pdt/1984 tanggal


ah

lik

24 April 1986 dan Putusan No. 879 K/Pdt/1997 tanggal 29 Januari 2001

yang menyatakan bahwa penggabungan gugatan Perbuatan Melawan


m

ub

Hukum dengan Wanprestasi dalam satu gugatan melanggar tata tertib


ka

beracara dengan alasan bahwa keduanya harus diselesaikan tersendiri;


ep

B.3. Tidak jelas Akta yang dimaksud dalam Petitum


ah

- Pada Petitum angka 3 huruf d, Para Penggugat meminta agar Akta


R

es

Perjanjian Pengikatan Jual Beli antara PARA PENGGUGAT dengan


M

ng

TURUT TERGUGAT II yang dibuat di hadapan TURUT TERGUGAT III,


on
gu

Halaman 55 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dinyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat

si
serta batal demi hukum;

- Petitum tersebut tidak jelas karena selain tidak menyebutkan Nomor Akta

ne
ng
Perjanjian Pengikatan Jual Beli, juga tidak menyebutkan tanggal Akta

do
dibuat, dan tidak pula menyebutkan Obyek jual beli yang dimaksud.
gu Sehingga tidak jelas apakah Obyek Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli

In
A
yang dimaksud adalah tanah sebagaimana diuraikan dalam Sertipikat

Hak Milik No. 03434/Gunung Anyar Tambak yang diterbitkan pada


ah

lik
tanggal 18 Agustus 2015, ataukah Obyek yang lain ?;

B.4. Tidak jelas pihak yang dimaksud sebagai TERGUGAT I dalam Petitum
am

ub
- Pada Petitum angka 5, Para Penggugat meminta agar TERGUGAT I

dihukum untuk mengembalikan fungsi tanah milik PARA PENGGUGAT


ep
k

kembali seperti semula….. dan seterusnya;


ah

R
- Petitum tersebut tidak jelas, karena dalam gugatan a quo Para

si
Penggugat tidak menyebutkan keberadaan TERGUGAT I, sehingga tidak

ne
ng

jelas siapa yang dimaksud dengan TERGUGAT I tersebut;

- Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, maka gugatan Para

do
gu

Penggugat kabur dan tidak jelas (obscuur libel), sehingga sudah

sepatutnya apabila gugatan a quo dinyatakan tidak dapat diterima (niet


In
A

ontvankelijke verklaard).
ah

lik

C. Gugatan Prematur (Dilatoria Exceptie) ;

- Bahwa faktanya, sengketa dalam gugatan a quo juga telah dilakukan upaya
m

ub

hukum Pidana oleh Para Penggugat, yaitu Para Penggugat melaporkan


ka

Tergugat kepada Kepolisian Daerah Jawa Timur (POLDA JATIM) dengan


ep

dugaan telah melakukan penipuan kepada Para Penggugat;


ah

- Bahwa oleh karena dugaan “penipuan” juga digunakan sebagai alasan oleh
R

es

Para Penggugat dalam gugatan a quo, maka gugatan a quo belum waktunya
M

ng

diajukan (prematur), karena tindak pidana penipuan harus dibuktikan terlebih


on
gu

Halaman 56 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dahulu dalam proses pidana yang juga telah diajukan oleh Para Penggugat;

si
- Bahwa dalam praktik hukum acara, proses penyelesaian perkara pidana dan

perkara perdata tidak dapat dilakukan secara bersamaan terhadap subyek dan

ne
ng
obyek yang sama karena akan melanggar tata tertib beracara. Apabila

do
keduanya diproses secara bersamaan, maka akan menimbulkan
gu ketidakpastian hukum, terutama jika putusan yang dijatuhkan berbeda;

In
A
- Bahwa dalam praktik hukum acara, perkara tindak pidana penipuan harus

dijalankan terlebih dahulu daripada perkara perdatanya, sehingga gugatan


ah

lik
perdata yang menggunakan alasan penipuan harus menunggu selesainya

proses pidana terlebih dahulu. Berdasarkan alasan tersebut, maka gugatan a


am

ub
quo prematur sehingga sudah sepatutnya apabila gugatan a quo dinyatakan

tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard).


ep
k

Menimbang, bahwa Turut Tergugat II dalam jawabannya telah mengajukan


ah

R
eksepsi yang menyatakan :

si
Gugatan Kabur (Obscuur Libel) ;

ne
ng

a. Bahwa berdasarkan uraian Posita Gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat

Poin 16 yang menyatakan ’’Bahwa oleh karena Akta No. 47, Akta No. 48, dan

do
gu

Akta No. 49, yang dibuat antara Para Penggugat dengan Tergugat I, di hadapan

Tergugat II serta Akta PPJB yang dibuat antara Para Penggugat dengan Tergugat
In
A

I di hadapan Turut Tergugat II dst ... ” dalil tersebut Kabur (Obscuur Libel) karena
ah

lik

dalam Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan oleh Para Penggugat

tidak ada pihak yang ditarik atau berkedudukan sebagai Tergugat I maupun
m

ub

Tergugat II kemudian tidak benar dalil yang menyatakan Akta PPJB yang dibuat
ka

antara Para Penggugat dengan Tergugat I dihadapan Turut Tergugat II, dalil ini
ep

jelas nyata-nyata kabur oleh karena Turut Tergugat II bukan seorang Notaris yang
ah

bisa membuat Akta PPJB, yang mana Turut Tergugat II adalah H.M. SOFI, maka
R

es

Gugatan Para Penggugat dapat dikualifikasikan sebagai Gugatan Kabur (Obscuur


M

ng

Libel) dan haruslah Gugatan dinyatakan tidak dapat diterima;


on
gu

Halaman 57 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Bahwa dalil Gugatan Para Penggugat tidak terang dan isinya gelap terkait petitum

si
angka no. 3 huruf d yang meminta ’’Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli antara

Para Penggugat dengan Turut Tergugat II yang dibuat dihadapan Turut Tergugat

ne
ng
III tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat serta batal demi

hukum ” maka kemudian Akta Peijanjian Pengikatan Jual Beli yang mana yang

do
gu
dimaksud oleh Para Penggugat oleh karena Para Penggugat tidak menyebutkan

In
A
secara jelas nomor dan tanggal akta yang dimaksud oleh Para Penggugat dan

tidak menyebutkan obyek sengketa yang dimaksud dalam Peijanjian Pengikatan


ah

lik
Jual Beli tersebut;

c. Bahwa berdasarkan uraian Posita Gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat
am

ub
telah nyata Para Penggugat mengajukan gugatan yang obyek sengketa dan

tergugatnya berbeda, kemudian digabungkan menjadi satu terhadap gugatan


ep
k

tersebut, oleh karena gugatan yang diajukan terhadap 2 (dua) kualitas Tergugat
ah

R
berbeda, dengan obyek berbeda pula yaitu antara Para Penggugat dengan

si
Tergugat dengan obyek Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 03434 tanggal 18 Agustus

ne
ng

2015, Surat Ukur No. 00045/Gununganyar Tambak/2014 tanggal 26 Maret 2014

dan antara Hajjah HAJAR dengan Turut Tergugat II dengan obyek sesuai

do
gu

Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor : 27, dan Kuasa Jual Nomor : 28 yang

dibuat dihadapan Turut Tergugat III, maka Gugatan Penggugat haruslah


In
A

dinyatakan tidak dapat diterima;


ah

lik

d. Bahwa terkait dalil Petitum Gugatan Para Penggugat nomor 5 yang menyatakan

"Menghukum Tergugat I untuk mengembalikan fungsi tanah milik Para Penggugat


m

ub

dst... ” dalil tersebut Kabur (Obscuur Libel) karena dalam Gugatan Perbuatan
ka

Melawan Hukum yang diajukan oleh Para Penggugat tidak ada pihak yang ditarik
ep

atau berkedudukan sebagai Tergugat I maka Gugatan Para Penggugat dapat


ah

dikualifikasikan sebagai Gugatan Kabur (Obscuur Libel) dan haruslah Gugatan


R

es

dinyatakan tidak dapat diterima.


M

ng

Menimbang, bahwa atas eksepsi Tergugat dalam jawabannya tersebut


on
gu

Halaman 58 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diatas, Para Penggugat dalam Repliknya telah memberikan tanggapan sebagai

si
berikut :

DALAM EKSEPSI ;

ne
ng
1. Bahwa PARA PENGGUGAT tetap pada dalil-dalil semula sebagaimana yang

do
telah disampaikan dalam Gugatan PARA PENGGUGAT dan menolak seluruh
gu
dalil-dalil yang dikemukakan oleh TERGUGAT kecuali hal-hal yang diakui secara

In
A
tegas.

2. Bahwa PARA PENGGUGAT menolak dalil TERGUGAT dalam butir 1 hal. 3


ah

lik
jawabannya yang pada pokoknya menyatakan gugatan PARA PENGGUGAT

prematur, karena PARA PENGGUGAT harus terlebih dahulu membuktikan


am

ub
adanya penipuan dalam perkara pidana sesuai Pasal 138 ayat (8) HIR.

TERGUGAT tidak memahami ketentuan Pasal 138 ayat (8) HIR secara utuh atau
ep
k

sengaja mengaburkan norma sebenarnya yang diatur dalam Pasal 138 ayat (8)
ah

R
HIR karena TERGUGAT hanya mengutip 1 (satu) ayat saja tanpa memperhatikan

si
ketentuan dalam ayat lainnya. Bila dipahami secara komprehensif berdasarkan

ne
ng

ketentuan dalam ayat lainnya pada Pasal 138 HIR, sesungguhnya ketentuan

dalam Pasal 138 HIR hanya berkaitan atas adanya dugaan surat

do
gu

palsu/pemalsuan surat, sehingga penangguhan pemeriksaan perkara perdata

yang diatur dalam Pasal 138 ayat (8) HIR hanya berlaku bila terjadi dugaan
In
A

pemalsuan surat selama proses persidangan. Adapun dalil gugatan PARA


ah

lik

PENGGUGAT adalah rekayasa/akal-akalan dan perjanjian yang mengandung

“sebab yang palsu”, bukan surat palsu/pemalsuan surat, sehingga ketentuan


m

ub

Pasal 138 ayat (8) HIR tidak berlaku dalam gugatan PARA PENGGUGAT.
ka

Dengan demikian dalil TERGUGAT a quo merupakan dalil yang tidak berdasar
ep

dan oleh karenanya haruslah dinyatakan ditolak.


ah

3. Bahwa PARA PENGGUGAT menolak dalil TERGUGAT pada butir 2.1. hal. 3
R

es

jawabannya yang pada pokoknya menyatakan gugatan tidak jelas karena


M

ng

mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukiun namun alasan yang diajukan


on
gu

Halaman 59 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah untuk gugatan pembatalan perjanjian sehingga menimbulkan

si
ketidakjelasan perkara yang dimohonkan.

Dibuat dan ditandatanganinya akta-akta pengikatan jual beli merupakan sebuah

ne
ng
rekayasa/akal-akalan yang dilakukan oleh TERGUGAT yang merupakan sebuah

perbuatan melawan hukum dan di dalam jual-beli tersebut mengandung “sebab

do
gu
yang palsu”, sehingga atas adanya rekayasa/akal-akalan dan “sebab yang palsu”

In
A
tersebut menjadi dasar untuk dilakukan pembatalan perjanjian. Dahi TERGUGAT

yang menyatakan gugatan tidak jelas a quo merupakan dalil yang mengada-ada
ah

lik
dan tidak memiliki dasar hukum, karena justru pembatalan perjanjian harus

dilakukan mengingat adanya suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan


am

ub
oleh TERGUGAT, dan oleh karenanya dalil TERGUGAT a quo haruslah

dinyatakan ditolak.
ep
k

4. Bahwa PARA PENGGUGAT menolak dalil TERGUGAT pada butir 2.2. dan 2.3.
ah

R
hal. 4 jawabannya yang pada pokoknya menyatakan adanya dalil PARA

si
PENGGUGAT yang saling bertentangan sehingga gugatan PARA PENGGUGAT

ne
ng

sudah seharusnya dinyatakan kabur.

Dalil gugatan PARA PENGGUGAT dalam butir 5 maupun butir 8 gugatan

do
gu

merupakan uraian fakta untuk menjelaskan transaksi yang sebenarnya yang

diinginkan oleh PARA PENGGUGAT dan adanya rangkaian tipu muslihat yang
In
A

dilakukan oleh TERGUGAT sehingga PARA PENGGUGAT bersedia untuk


ah

lik

menandatangani Akta No. 47 tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian Pengikatan

Jual Beli, Akta No. 48 tanggal 17 Juni 2015 tentang Surat Kuasa Jual dan Akta
m

ub

No. 49 tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian Pengosongan. Kedua dalil


ka

tersebut justru saling menguatkan dan memperjelas adanya rangkaian


ep

ketidaksesuaian antara keingingan PARA PENGGUGAT dengan bentuk akta


ah

yang ditandatangani. Sesungguhnya transaksi yang diinginkan oleh PARA


R

es

PENGGUGAT adalah tukar-menukar secara langsung dengan TURUT


M

ng

TERGUGAT II, bukan menggunakan mekanisme jual-beli dengan TERGUGAT


on
gu

Halaman 60 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maupun TURUT TERGUGAT II, di mana mekanisme ini merupakan

si
rekayasa/akal-akalan TERGUGAT yang merupakan penyelundupan hukum. Bila

sejak awal tidak ada rekayasa/akal-akalan yang dilakukan oleh TERGUGAT,

ne
ng
tentunya PARA PENGGUGAT tidak akan bersedia untuk menandatangani akta-

do
akta pengikatan jual beli tersebut. Oleh karena dalil PARA PENGGUGAT tidak
gu
saling bertentangan, maka dalil TERGUGAT a quo merupakan dalil yang tidak

In
A
berdasar dan haruslah dinyatakan ditolak.

Menimbang, bahwa atas eksepsi Turut Tergugat I dalam jawabannya


ah

lik
tersebut diatas, Para Penggugat dalam Repliknya telah memberikan tanggapan

sebagai berikut :
am

ub
DALAM EKSEPSI ;

1. Bahwa PARA PENGGUGAT tetap pada dalil-dalil semula sebagaimana yang


ep
k

telah disampaikan dalam Gugatan PARA PENGGUGAT dan menolak seluruh


ah

R
dalil-dalil yang dikemukakan oleh TURUT TERGUGAT I kecuali hal-hal yang

si
diakui secara tegas.

ne
ng

2. Bahwa PARA PENGGUGAT menolak dalil eksepsi TURUT TERGUGAT I pada

huruf A hal. 1 jawabannya yang pada pokoknya menyatakan gugatan PARA

do
gu

PENGGUGAT kurang pihak karena tidak menyertakan H. Anto dan H. Baidhowi

sebagai pihak dalam perkara ini.


In
A

Penyebutan H. Anto dan H. Baidhowi dalam gugatan dilakukan dalam rangka


ah

lik

untuk menjelaskan awal mula hubungan tukar menukar antara PARA

PENGGUGAT dengan TURUT TERGUGAT II. Lagipula, H. Anto dan H. Baidhowi


m

ub

bukan merupakan pihak dalam Akta No. 47, Akta No, 48 dan Akta No. 49 yang
ka

dibuat dihadapan TURUT TERGUGAT I serta Akta PPJB antara PARA


ep

PENGGUGAT dengan TURUT TERGUGAT II yang dibuat di hadapan TURUT


ah

TERGUGAT III. Di samping itu PARA PENGGUGAT sebagai pihak yang


R

es

mengajukan perkara ini berkuasa penuh untuk mengajukan pihak-pihak mana


M

ng

saja yang seharusnya bertanggunggugat terhadap perbuatannya, sebagaimana


on
gu

Halaman 61 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 305 K/Sip/1971, tanggal 16 Juni 1971,

si
yang memuat kaidah hukum sebagai berikut:

“Pengadilan Tinggi tidak berwenang untuk secara jabatan tanpa

ne
ng
pemeriksaan ulangan menempatkan seseorang yang tidak digugat sebagai

do
salah seorang Tergugat, karena tindakan tersebut bertentangan dengan
gu azas secara perdata yang memberi wewenang tersebut kepada Penggugat

In
untuk menentukan siapa-siapa yang akan digugatnya.”
A
Lagipula bila benar H. Anto dan H. Baidowi merasa dirugikan karena kehilangan
ah

lik
haknya untuk mengajukan jawaban atas gugatan PARA PENGGUGAT

sebagaimana didalilkan oleh TURUT TERGUGAT I, baik H. Anto dan H. Baidowi


am

ub
dapat mengajukan intervensi untuk turut serta dalam perkara ini. Oleh karena itu

dalil TURUT TERGUGAT I a quo merupakan dalil yang mengada-ada dan tidak
ep
k

berdasarkan hukum, sehingga haruslah dikesampingkan dan dinyatakan ditolak.


ah

R
3. Bahwa PARA PENGGUGAT menolak dalil TURUT TERGUGAT I pada huruf B.1

si
hal. 2 jawabannya yang pada pokoknya menyatakan gugatan PARA

ne
ng

PENGGUGAT kabur karena tidak jelas meminta akta dinyatakan batal atau batal

demi hukum.

do
gu

Bahwa TURUT TERGUGAT I telah salah dalam menilai akibat hukum “dapat

dibatalkan” dan “batal demi hukum” sebagai akibat tidak dipenuhinya syarat sah
In
A

perjanjian sebagaimana dimaksud Pasal 1320 KUH Perdata. Dalam doktrin


ah

lik

hukum perjanjian, yang dimaksudkan dengan “dapat dibatalkan” adalah perjanjian

tersebut tetap berlaku dan mengikat para pihak yang membuatnya sepanjang
m

ub

salah satu atau para pihak di dalamnya tidak menuntut dilakukan pembatalan
ka

akibat tidak terpenuhinya syarat sepakat dan syarat kecakapan. Sedangkan yang
ep

dimaksud dengan “batal demi hukum” adalah perjanjian yang telah dibuat tersebut
ah

tidak berlaku mengikat para pihak walaupun tidak dimintakan pembatalan oleh
R

es

salah satu pihak atau para pihak yang membuatnya. Namun demikian untuk
M

ng

mengkonstantir bahwa perjanjian tersebut “batal demi hukum”, pembatalannya


on
gu

Halaman 62 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pun perlu diajukan ke persidangan di pengadilan. Adapun akibat hukum dari

si
perjanjian yang “dapat dibatalkan” dengan “batal demi hukum” adalah perjanjian

tersebut dianggap tidak pernah ada dan keadaan harus dikembalikan seperti

ne
ng
semula sebelum perjanjian tersebut dibuat dan ditandatangani, sehingga tidak

do
terdapat perbedaan akibat hukum sebagaimana didalilkan oleh TURUT
gu
TERGUGAT I dalam jawabannya tersebut. Berdasarkan hal-hal tersebut maka

In
A
sudah jelas dalil TURUT TERGUGAT I a quo merupakan dalil yang tidak berdasar

sehingga haruslah dikesampingkan dan dinyatakan ditolak.


ah

lik
4. Bahwa PARA PENGGUGAT menolak dalil eksepsi TURUT TERGUGAT I pada

huruf B.2 jawabannya yang pada pokoknya menyatakan gugatan PARA


am

ub
PENGGUGAT kabur karena mencampur-adukkan gugatan wanprestasi dan

perbuatan melawan hukum.


ep
k

Dalil TURUT TERGUGAT I a quo muncul sebagai akibat pemahaman yang tidak
ah

R
penuh terhadap dalil-dalil yang disampaikan dalam gugatan PARA PENGGUGAT.

si
Dalam gugatan telah jelas disebutkan bahwa terdapat fakta TERGUGAT

ne
ng

memberikan somasi kepada PARA PENGGUGAT agar menyerahkan sertifikat

dan penguasaan fisik atas tanah milik PARA PENGGUGAT kepada TERGUGAT

do
gu

dengan dasar telah dilakukan jual beli sebagaimana dimaksud Akta No. 47, Akta

No. 48, dan Akta No. 49 yang dibuat di hadapan TURUT TERGUGAT I. Dengan
In
A

didasarkan pada akta-akta jual beli tersebut TERGUGAT mendaku sebagai


ah

lik

pemilik tanah dan menyatakan PARA PENGGUGAT sudah tidak memiliki hak

atas tanah tersebut. Didasari fakta- fakta tersebut dapat disimpulkan bahwa
m

ub

dibuatnya Akta No. 47« Akta No. 48, dan Akta No. 49, hanya merupakan akal-
ka

akalan/rekavasa TERGUGAT untuk dapat memiliki dan menguasai tanah milik


ep

PARA PENGGUGAT, terlebih perjanjian tersebut tidak sesuai dengan maksud


ah

PARA PENGGUGAT yang hanya sepakat untuk melakukan tukar menukar


R

es

dengan tanah milik TURUT TERGUGAT II. Perbuatan TERGUGAT tersebutlah


M

ng

yang menjadi dasar gugatan yang diajukan oleh PARA PENGGUGAT, sehingga
on
gu

Halaman 63 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalil TURUT TERGUGAT I a quo merupakan dalil yang tidak berdasar sehingga

si
haruslah dikesampingkan dan dinyatakan ditolak.

5. Bahwa PARA PENGGUGAT menolak dalil eksepsi TURUT TERGUGAT 1 pada

ne
ng
B.3 hal. 3 jawabannya yang pada pokoknya menyatakan gugatan PARA

do
PENGGUGAT kabur karena tidak jelas akta yang dimaksud dalam petitum.
gu
Sebagaimana telah diuraikan dalam gugatan, bahwa perjanjian yang dibuat

In
A
antara PARA PENGGUGAT dengan TURUT TERGUGAT II hanya merupakan

akal- akalan semata karena pada faktanya PARA PENGGUGAT tidak pernah
ah

lik
melakukan pembayaran atas tanah milik TURUT TERGUGAT II. Oleh karena

tidak ada pembayaran yang dilakukan oleh PARA PENGGUGAT kepada TURUT
am

ub
TERGUGAT II mengakibatkan TURUT TERGUGAT III tidak bersedia

menyerahkan akta tersebut kepada PARA PENGGUGAT, sehingga PARA


ep
k

PENGGUGAT tidak dapat menyebutkan nomor maupun tanggal akta pada saat
ah

R
mengajukan gugatan, yaitu pada tanggal 15 Februari 2018. PARA PENGGUGAT

si
baru mengetahui Nomor dan tanggal Akta setelah TURUT TERGUGAT III

ne
ng

menyerahkannya kepada PARA PENGGUGAT pada tanggal 6 Maret 2018.

Namun ketiadaan nomor akta dan tanggal akta tersebut tidak menjadikan gugatan

do
gu

PARA PENGGUGAT kabur, karena baik TURUT TERGUGAT II maupun TURUT

TERGUGAT III dalam jawabannya telah mengakui secara tegas perihal adanya
In
A

pembuatan Akta Pengikatan Jual Beli antara PARA PENGGUGAT dengan


ah

lik

TURUT TERGUGAT II di hadapan TURUT TERGUGAT III, sehingga secara

substansi sudah jelas Akta yang dimaksud oleh Para Penggugat dalam petitum
m

ub

butir 3 huruf d gugatannya adalah Akta Perjanjian Jual Beli (PPJB) No. 27 tanggal
ka

24 Juni 2015 dan Akta Kuasa Menjual No. 28 tanggal 24 Juni 2015 yang dibuat di
ep

hadapan TURUT TERGUGAT III. Dengan demikian maka gugatan PARA


ah

PENGGUGAT tidak dapat dikualifikasi sebagai gugatan kabur (obscuur libel),


R

es

sehingga dalil TURUT TERGUGAT I haruslah dikesampingkan dan dinyatakan


M

ng

ditolak.
on
gu

Halaman 64 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Bahwa PARA PENGGUGAT menolak dalil eksepsi TURUT TERGUGAT l pada

si
B.4 hal. 3 jawabannya yang pada pokoknya menyatakan gugatan PARA

PENGGUGAT kabur karena tidak jelas pihak yang dimaksud sebagai Tergugat I

ne
ng
dalam petitum.

Penyebutan “Tergugat I” tersebut hanya merupakan kesalahan pengetikan yang

do
gu
tidak bersifat substansial dan tidak fundamental, karena pada ffasa lain dalam

In
A
petitum angka 5 telah secara tegas disebutkan pihak yang dituntut untuk

melakukan tersebut adalah “Tergugat”. Adanya kesalahan pengetikan tersebut


ah

lik
jelas bukan merupakan alasan menyatakan sebuah gugatan kabur (obscuur libel).

Lagipula bila hanya adanya kesalahan pengetikan lalu gugatan PARA


am

ub
PENGGUGAT dinyatakan kabur dan tidak dapat diterima, hal ini tentunya kana

bertentangan dengan azas peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan. Oleh
ep
k

karena itu, adanya kesalahan pengetikan tidak termasuk dalam alasan yang dapat
ah

R
digunakan untuk mengajukan eksepsi gugatan kabur {obscuur libel), sehingga

si
dalil TURUT TERGUGAT I tersebut haruslah dinyatakan ditolak.

ne
ng

7. Bahwa PARA PENGGUGAT menolak dalil eksepsi TURUT TERGUGAT I pada

huruf C hal. 4 jawabannya yang pada pokoknya menyatakan gugatan PARA

do
gu

PENGGUGAT prematur karena tindak pidana penipuan harus dibuktikan terlebih

dahulu dalam proses pidana. Dalil TURUT TERGUGAT I a quo jelas merupakan
In
A

suatu dalil yang mengada-ada karena tidak terdapat satupun ketentuan hukum
ah

lik

yang menyatakan suatu penipuan harus mendapat putusan pengadilan terlebih

dahulu agar dapat digugat secara perdata. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa
m

ub

TURUT TERGUGAT I dalam mendalilkan hal tersebut tidak menyertakan


ka

ketentuan hukum yang berlaku, sehingga dalil TURUT TERGUGAT I a quo


ep

haruslah dikesampingkan dan dinyatakan tidak dapat diterima.


ah

Menimbang, bahwa atas eksepsi Turut Tergugat II dalam jawabannya


R

es

tersebut diatas, Para Penggugat dalam Repliknya telah memberikan tanggapan


M

ng

sebagai berikut :
on
gu

Halaman 65 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM EKSEPSI ;

si
1. Bahwa PARA PENGGUGAT dengan ini menyatakan menolak dengan tegas

seluruh dalil yang disampaikan oleh TURUT TERGUGAT II dalam jawabannya,

ne
ng
kecuali untuk hal-hal yang diakui secara tegas oleh PARA PENGGUGAT.

do
2. Bahwa PARA PENGGUGAT menolak dalil TURUT TERGUGAT II pada huruf a
gu
hal. 2 jawabannya yang pada pokoknya menyatakan gugatan PARA

In
A
PENGGUGAT kabur (obscuur libel) karena adanya dalil pada butir 16 yang

menyatakan “serta Akta PPJB yang dibuat antara Para Penggugat dengan
ah

lik
Tergugat I di hadapan Turut Tergugat II...”.

Dalam ilmu hukum, eksepsi obscuur libel merupakan eksepsi yang diajukan oleh
am

ub
pihak tergugat atau turut tergugat dalam hal gugatan penggugat tidak terang atau

isinya tidak jelas, contohnya tidak jelas dasar hukumnya, tidak jelas obyek
ep
k

sengketanya, petitum tidak rinci dijabarkan dan permasalahan antara posita


ah

R
wanprestasi atau perbuatan melawan hukum. Penyebutan frasa pada butir 16

si
gugatan PARA PENGGUGAT tersebut hanya merupakan kesalahan pengetikan.

ne
ng

Hal ini dapat dilihat dari dalil laimiya dalam gugatan serta butir 3 petitum yang

secara jelas menyatakan “Akta PPJB yang dibuat antara PARA PENGGUGAT

do
gu

dengan TURUT TERGUGAT II di hadapan TURUT TERGUGAT III, sehingga jelas

ffasa yang terdapat dalam butir 16 gugatan hanya merupakan kesalahan


In
A

pengetikan yang tidak bersifat substantif dan tidak fundamental, serta tidak
ah

lik

mengubah makna dalam posita maupun petitum gugatan. Lagipula bila hanya

adanya kesalahan pengetikan lalu gugatan PARA PENGGUGAT dinyatakan


m

ub

kabur dan tidak dapat diterima, hal ini tentunya bertentangan dengan azas
ka

peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan. Oleh karena itu, adanya kesalahan
ep

pengetikan tidak termasuk dalam alasan yang dapat digunakan untuk mengajukan
ah

eksepsi gugatan kabur (obscuur libel), sehingga dalil TURUT TERGUGAT II


R

es

tersebut haruslah dinyatakan ditolak.


M

ng

3. Bahwa PARA PENGGUGAT menolak dalil TURUT TERGUGAT II pada huruf b


on
gu

Halaman 66 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hal. 2 jawabannya yang pada pokoknya menyatakan gugatan kabur (obscuur

si
libel) karena pada butir 3 petitum gugatan tidak disebutkan secara jelas nomor

dan tanggal akta yang dimaksud oleh PARA PENGGUGAT serta obyek sengketa

ne
ng
yang dimaksud dalam Peijanjian Pengkatan Jual Beli tersebut.

do
Sebagaimana telah PARA PENGGUGAT uraikan dalam gugatan, khususnya
gu
dalam butir 11 gugatan, bahwa perjanjian jual beli yang dilakukan oleh PARA

In
A
PENGGUGAT dengan TURUT TERGUGAT II merupakan peijanjian akal-akalan,

di mana sesungguhnya tidak terdapat tranksasi maupun pembayaran oleh PARA


ah

lik
PENGGUGAT kepada TURUT TERGUGAT II. Oleh karena tidak ada bukti

pembayaran atas transaksi antara PARA PENGGUGAT dengan TURUT


am

ub
TERGUGAT II, maka TURUT TERGUGAT III tidak bersedia untuk menyerahkan

salinan Akta a quo kepada baik PARA PENGGUGAT, TERGUGAT, maupun


ep
k

TURUT TERGUGAT II Fakta bahwa Akta a quo tidak diserahkan kepada PARA
ah

R
PENGGUGAT tentunya menyebabkan PARA PENGGUGAT tidak dapat

si
menyebutkan nomor serta tanggal Akta a quo dalam gugatan. Namun demikian,

ne
ng

TURUT TERGUGAT II dalam butir 3 jawabannya telah mengakui secara tegas

perihal adanya pembuatan Akta Pengikatan Jual Beli antara PENGGUGAT III

do
gu

selaku perwakilan dari PARA PENGGUGAT dengan TURUT TERGUGAT II di

hadapan TURUT TERGUGAT III, sehingga secara substansi sudah jelas Akta
In
A

yang dimaksud oleh Para Penggugat dalam petitum butir 3 huruf d gugatannya
ah

lik

adalah Akta Perjanjian Jual Beli (PPJB) No. 27 tanggal 24 Juni 2015 dan Akta

Kuasa Menjual No. 28 tanggal 24 Juni 2015 yang dibuat di hadapan TURUT
m

ub

TERGUGAT III. Dengan demikian maka gugatan PARA PENGGUGAT tidak dapat
ka

dikualifikasi sebagai gugatan kabur (obscuur libel), sehingga dalil TURUT


ep

TERGUGAT II haruslah dinyatakan ditolak.


ah

4. Bahwa PARA PENGGUGAT menolak dalil TURUT TERGUGAT II pada huruf c


R

es

hal. 2 jawabannya yang pada pokoknya menyatakan PARA PENGGUGAT


M

ng

mengajukan gugatan dengan obyek sengketa dan tergugatnya berbeda akan


on
gu

Halaman 67 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetapi digabung menjadi satu sehingga gugatan PARA PENGGUGAT haruslah

si
dinyatakan tidak dapat diterima.

PARA PENGGUGAT dalam posita gugatannya telah menggambarkan dengan

ne
ng
jelas mengenai adanya hubungan hukum yang erat antara jual beli PARA

do
PENGGUGAT dengan TERGUGAT yang dibuat di hadapan TURUT TERGUGAT
gu
I, dan jual beli PARA PENGGUGAT dengan TURUT TERGUGAT II di hadapan

In
A
TURUT TERGUGAT III. Hubungan hukum yang sebenarnya adalah tukar

menukar (tukar guling) hak atas tanah milik PARA PENGGUGAT dengan hak atas
ah

lik
tanah milik orang lain, yaitu tanah milik TURUT TERGUGAT II yang dibeli oleh

TERGUGAT akan tetapi di buat dalam bentuk Perjanjian Pengikatan Jual Beli.
am

ub
Oleh karena terdapat hubungan keterkaitan yang erat satu sama lain antara jual

beli PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT yang dibuat di hadapan TURUT


ep
k

TERGUGAT I, dan jual beli PARA PENGGUGAT dengan TURUT TERGUGAT II


ah

R
di hadapan TURUT TERGUGAT III, maka penggabungan gugatan yang dilakukan

si
dapat dibenarkan dan tidak bertentangan dengan hukum. Hal ini sejalan dengan

ne
ng

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 1652 K/Sip/1975 Tanggal 22 September

1976. dengan kaidah hukum:

do
gu

“kumulasi dari beberapa gugatan yang berhubungan erat satu dengan lainnya

tidak bertentangan dengan hukum acara yang berlaku”


In
A

Oleh karena adanya keterkaitan yang erat satu sama lain dan dengan didasarkan
ah

lik

pada Yuriprudensi Mahkamah Agung RI tersebut di atas, maka penggabungan

gugatan yang dilakukan oleh PARA PENGGUGAT tidak bertentangan dengan


m

ub

hukum dan oleh karenanya dalil Turut Tergugat II a quo haruslah dinyatakan
ka

ditolak.
ep

5. Bahwa PARA PENGGUGAT menolak dalil TURUT TERGUGAT II pada huruf d


ah

hal. 2 jawabannya yang pada pokoknya menyatakan gugatan PARA


R

es

PENGGUGAT kabur karena dalam butir 5 petitum gugatan menyebutkan


M

ng

“Menghukum Tergugat I untuk mengembalikan.........”.


on
gu

Halaman 68 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Penyebutan “Tergugat I” a quo tersebut hanya merupakan kesalahan pengetikan

a
R

si
yang tidak bersifat substansial dan tidak fundamental, karena pada dalil maupun

petitum lainnya dalam gugatan telah secara tegas disebutkan “Tergugat”.

ne
ng
Sebagaimana telah diuraikan dalam butir 2 di atas, adanya kesalahan pengetikan

do
bukan merupakan alasan menyatakan sebuah gugatan kabur (obscuur libel).
gu
Lagipula bila hanya adanya kesalahan pengetikan lalu gugatan PARA

In
A
PENGGUGAT dinyatakan kabur dan tidak dapat diterima, hal ini tentunya kana

bertentangan dengan azas peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan. Oleh
ah

lik
karena itu, adanya kesalahan pengetikan tidak termasuk dalam alasan yang dapat

digunakan untuk mengajukan eksepsi gugatan kabur (obscuur libel), sehingga


am

ub
dalil TURUT TERGUGAT II tersebut haruslah dinyatakan ditolak.

Menimbang, bahwa atas eksepsi yang diajukan oleh Tergugat ; Turut


ep
k

Tergugat I dan Turut Tergugat II tersebut, Majelis Hakim memberikan pertimbangan


ah

R
sebagai berikut :

si
Menimbang, bahwa setelah meneliti dengan seksama eksepsi Tergugat,

ne
ng

Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat

bahwa eksepsi-eksepsi tersebut merupakan pokok perkara, maka akan

do
gu

dipertimbangkan dalam pokok perkara, karenanya eksepsi-eksepsi tersebut

dinyatakan ditolak ;
In
A

DALAM POKOK PERKARA ;


ah

lik

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah

sebagaimana terurai dalam gugatan Para Penggugat ;


m

ub

Menimbang, bahwa Tergugat, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut


ka

Tergugat III menyangkal gugatan Para Penggugat, maka kepada Para Penggugat
ep

harus dibebani untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya ;


ah

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya, Para


R

es

Penggugat telah mengajukan surat-surat bukti berupa P-1 sampai dengan P-18c dan
M

ng

3 (tiga) orang saksi ;


on
gu

Halaman 69 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil sangkalannya Tergugat

si
mengajukan surat-surat bukti berupa T-1 sampai dengan T-5 dan 1 (satu) orang saksi

Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil sangkalannya Turut

ne
ng
Tergugat II mengajukan surat-surat bukti berupa TT.II-1 sampai dengan TT.II-4 ;

do
Menimbang, bahwa memperhatikan gugatan Para Penggugat dan jawaban
gu
Tergugat, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III, maka Majelis

In
A
Hakim perlu mempertimbangkan apakah Para Penggugat adalah pemilik sah hak

atas tanah Sertifikat Hak Milik No.03434 tanggal 18 Agustus 2015, surat ukur
ah

lik
No.000045/Gununganyar Tambak tanggal 26 Maret 2014 ;

Menimbang, bahwa dari surat bukti bertanda P-1 sampai P-3b, dimana
am

ub
sebidang tanah hak milik No.03434 nama pemegang haknya adalah :

1. Hj. Siti Achadijah ;


ep
k

2. Hj. Hajar, SH. ;


ah

R
3. Hayati Ayu Kusumawati ;

si
4. Mochammad Shayyid Al Fauzi ;

ne
ng

5. Mochammad Pujangga Al Rosyidi ;

6. Moch. Abdullah Al Ghifar, oleh karena itu Para Penggugat adalah pemilik sah hak

do
gu

atas tanah Sertifikat Hak Milik No.03434 ;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah


In
A

tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan diterbitkan Akta No.47
ah

lik

tanggal 17 Juni 2015, Akta No.48 tanggal 17 Juni 2015, Akta No.49 tanggal 17 Juni

2015 dan Akta Perjanjian Jual Beli antara Para Penggugat dengan Turut Tergugat II ;
m

ub

Menimbang, bahwa surat bukti P-1 sampai dengan P-3b dimana Para
ka

Penggugat pemilik atas tanah Sertifikat Hak Milik No.03434 ;


ep

Menimbang, bahwa surat bukti P-4a sampai P-4c adalah Akta Perjanjian
ah

Pengikatan Jual Beli, Akta Surat Kuasa Jual dan Akta Perjanjian Pengosongan,
R

es

dimana Para Penggugat yang memiliki tanah seluas 27.576 M2 (dua puluh tujuh ribu
M

ng

lima ratus tujuh puluh enam meter persegi) yang sekarang SHM No.03434 telah
on
gu

Halaman 70 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
membuat akta-akta tersebut dengan Tergugat ;

si
Menimbang, bahwa surat bukti P-5a dan P-5b adalah Akta Perjanjian

Pengikatan Jual Beli dan Akta Kuasa untuk menjual, dimana HM Sofi (Turut Tergugat

ne
ng
II) yang memiliki tanah seluas 24.900 M2 (dua puluh empat ribu sembilan ratus meter

do
persegi) Buku Pendaftaran Huruf C No.5650 persil 15 telah membuat akta-akta
gu
tersebut dengan Hj. Hajar (Penggugat III) ;

In
A
Menimbang, bahwa surat bukti P-6 adalah Akta Pengakuan Hutang, dimana

Tergugat mengakui punya hutang kepada Turut Tergugat II sebesar Rp.


ah

lik
25.711.000.000,- (dua puluh lima milyar tujuh ratus sebelas juta rupiah) ;

Menimbang, bahwa surat bukti P-14 adalah Surat Kesepakatan antara


am

ub
Tergugat dengan Turut Tergugat II dimana Tergugat yang mempunyai hutang kepada

Turut Tergugat II akan dibayar dengan tambak yang lokasinya di Tambak Oso
ep
k

Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo ;


ah

R
Menimbang, bahwa surat bukti P-16a sampai dengan P-18d adalah Bilyet

si
Giro Tergugat kepada Turut Tergugat II dan Surat Keterangan Penolakan dimana

ne
ng

Tergugat mengirim uang kepada Turut Tergugat yang ditolak oleh pihak Bank karena

saldo tidak cukup ;

do
gu

Menimbang, bahwa surat bukti P-7 adalah Pemberitahuan Pembatalan

Kesepakatan Tukar Guling / Tukar Lahan dimana Para Penggugat mengirim surat
In
A

kepada Tergugat dimana Para Penggugat membatalkan tukar guling kepada


ah

lik

Tergugat atas tanah seluas 25.576 M2 karena lamanya waktu telah melewati batas

toleransi sejak terjadinya kesepakatan yang telah berjalan dalam kurun waktu 2 tahun
m

ub

lebih, Tergugat kurang serius dalam melaksanakan kesepakatan ;


ka

Menimbang, bahwa Tergugat menyangkal dengan surat bukti T-1 adalah


ep

Para Penggugat menerima uang muka sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima
ah

puluh juta rupiah) dimana Para Penggugat menerima uang muka tersebut untuk tukar
R

es

guling tanah milik Para Penggugat dengan tanah milik Turut Tergugat II ;
M

ng

Menimbang, bahwa surat bukti T-3 adalah Perjanjian Pengikatan Jual Beli
on
gu

Halaman 71 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
antara Turut Tergugat II dengan Hj. Hajar dimana Turut Tergugat II menjual tanahnya

si
seluas 24.900 M2 (dua puluh empat ribu sembilan ratus meter persegi) kepada Hj.

Hajar ;

ne
ng
Menimbang, bahwa surat bukti T-4 adalah Kuasa untuk menjual antara Turut

do
Tergugat II dengan Hj. Hajar dimana atas nama Turut Tergugat II memberi kuasa
gu
menjual milik Turut Tergugat II kepada Hj. Hajar ;

In
A
Menimbang, bahwa surat bukti T-5 adalah Kwitansi sejumlah uang sebesar

Rp. 9.960.000.000,- (sembilan milyar sembilan ratus enam puluh juta rupiah) dimana
ah

lik
Tergugat membayar pembelian tanah seluas 24.900 M2 (dua puluh empat sembilan

ratus meter persegi) kepada Turut Tergugat II ;


am

ub
Menimbang, bahwa Turut Tergugat II menyangkal dengan surat bukti TT.II-1

sampai dengan TT.II-4 dimana surat bukti tersebut sama dengan surat bukti yang
ep
k

diajukan oleh Tergugat ;


ah

R
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum gugatan Para Penggugat yang

si
disangkal oleh Tergugat, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III

ne
ng

tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat :

- Bahwa ada hubungan hukum antara Para Penggugat dengan Turut Tergugat II

do
gu

dimana tanah milik Para Penggugat seluas 27.576 M2 (dua puluh tujuh ribu lima

ratus tujuh puluh enam meter persegi) akan ditukar dengan tanah milik Turut
In
A

Tergugat II dan Para Penggugat telah menerima uang muka sebesar Rp.
ah

lik

250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) (vide bukti T-1 dan TT.II-3) ;

- Bahwa Turut Tergugat II dengan Hj. Hajar (Penggugat III) membuat Perjanjian
m

ub

Pengikatan Jual Beli dan Kuasa Untuk Menjual dimana Turut Tergugat II memikat
ka

jual beli tanahnya seluas 24.900 M2 (dua puluh empat ribu sembilan ratus meter
ep

persegi) kepada Hj. Hajar (vide bukti P-5a ; P-5b ; T-3, T-4 ; TT.II-1 dan TT.II-2) ;
ah

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut diatas, terbukti ada


R

es

hubungan hukum dimana Para Penggugat akan menukar tanah miliknya kepada
M

ng

Turut Tergugat II ;
on
gu

Halaman 72 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Tergugat mempunyai hutang kepada Turut Tergugat II sebesar Rp.

si
25.711.000.000,- (dua puluh lima milyar tujuh ratus sebelas juta rupiah) yang akan

dibayar secara angsuran (vide bukti P-6) ;

ne
ng
- Bahwa Turut Tergugat telah menerima uang sebesar Rp. 9.960.000.000,-

do
(sembilan milyar sembilan ratus enam puluh juta rupiah) dari Tergugat untuk
gu
pembelian sebidang tanah seluas 24.900 M2 (dua puluh empat ribu sembilan

In
A
ratus meter persegi) (vide bukti T-5 dan TT.II-4) ;

- Bahwa Tergugat membuat kesepakatan dengan Turut Tergugat II dimana


ah

lik
Tergugat yang punya hutang dengan Turut Tergugat II akan dibayar dengan

tambak atas nama Syaifil Gozi di Tambak Oso Kecamatan Waru Kabupaten
am

ub
Sidoarjo (vide bukti P-14) ;

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut diatas, terbukti ada


ep
k

hubungan hukum antara Tergugat dengan Turut Tergugat II dimana Tergugat


ah

R
mempunyai hutang atas pembelian tanah milik Turut Tergugat II sebesar Rp.

si
25.711.000.000,- (dua puluh lima milyar tujuh ratus sebelas juta rupiah) dan telah

ne
ng

dibayar sebesar Rp. 9.960.000.000,- (sembilan milyar sembilan ratus enam puluh juta

rupiah) yang kekurangannya akan diganti tanah di daerah Tambak Oso Kecamatan

do
gu

Waru Kabupaten Sidoarjo ;

Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum diatas Para Penggugat akan


In
A

menukar tanah miliknya seluas 27.576 M2 (dua puluh tujuh ribu lima ratus tujuh puluh
ah

lik

enam meter persegi) dengan tanah milik Turut Tergugat II seluas 24.900 M2 (dua

puluh empat ribu sembilan ratus meter persegi) dan Para Penggugat telah menerima
m

ub

uang muka sebesar Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) (vide bukti
ka

T-1 dan TT.II-3). Tukar menukar tanah tersebut dibuat Perjanjian Pengikatan Jual
ep

Beli dan Kuasa Untuk Menjual (vide bukti P-5a ; P-5b ; T-3, T-4 ; TT.II-1 dan TT.II-2) ;
ah

Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum diatas Turut Tergugat II telah


R

es

menerima uang sebesar Rp. 9.960.000.000,- (sembilan milyar sembilan ratus enam
M

ng

puluh juta rupiah) dari Tergugat untuk pembelian tanah milik Turut Tergugat II seluas
on
gu

Halaman 73 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
24.900 M2 (dua puluh empat ribu sembilan ratus meter persegi) (vide bukti T-5 dan

si
TT.II-4). Tanah milik Turut Tergugat II seharga Rp. 25.711.000.000,- (dua puluh lima

milyar tujuh ratus sebelas juta rupiah) (vide bukti P-6) baru dibayar Rp.

ne
ng
9.960.000.000,- (sembilan milyar sembilan ratus enam puluh juta rupiah) (vide bukti

do
T-5 dan TT.II-4). Kekurangan harga tanah tersebut Tergugat membuat kesepakatan
gu
dengan Turut Tergugat II akan dibayar kekurangannya dengan tambak atas nama

In
A
Syaifil Gozi di Tambak Oso Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo (vide bukti P-14) ;

Menimbang, bahwa Para Penggugat yang memiliki tanah seluas 27.576 M2


ah

lik
(dua puluh tujuh ribu lima ratus tujuh puluh enam meter persegi) yang sekarang

sudah bersertifikat Hak Milik No.03434 telah membuat Akta Perjanjian Pengikatan
am

ub
Jual Beli, Akta Surat Kuasa Jual dan Akta Perjanjian Pengosongan dengan Tergugat

(vide bukti P-4a sampai dengan P-4c) ;


ep
k

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Kemis Wandoko, dimana saksi


ah

R
diajak oleh Para Penggugat ke Notaris Irianto (Turut Tergugat I) untuk tukar menukar

si
tanah disana sudah ada H. Sofi (Turut Tergugat II) serta hadir pula Tergugat. Hajar

ne
ng

(Penggugat III) mengatakan pada saksi bahwa akta yang ditandatangani tidak sesuai

dengan kesepakatan yaitu tukar menukar tanah. Saksi menanyakan kepada Notaris

do
gu

Irianto (Turut Tergugat I) masalah tersebut, Notaris Irianto mengatakan akta tersebut

dibuat hanya untuk memudahkan administrasi dan dapat memiliki tanah H. Sofi
In
A

(Turut Tergugat II). Dari keterangan saksi Dicky Ardian Wismanto bahwa H. Siti
ah

lik

Achadijah (Penggugat I) mengirim surat somasi kepada Tergugat mengenai

kejelasan tukar menukar tanah dan ingin membatalkan (vide bukti P-7) dan pernah
m

ub

diadakan pertemuan yang dihadiri antara lain Tergugat dan Notaris Irianto (Turut
ka

Tergugat I) dimana Notaris Irianto mengatakan pembatalan perjanjian harus ada


ep

kesepakatan antara Para Penggugat, H. Sofi (Turut Tergugat II) dan Tergugat. Dari
ah

keterangan saksi Baidhowi Anas bahwa tanah milik Para Penggugat akan ditukar
R

es

dengan tanah milik H. Sofi (Turut Tergugat II) dan saksi baru mengetahui kalau yang
M

ng

menukar tanah Para Penggugat adalah Tergugat. Saksi setelah dikonfirmasi oleh H.
on
gu

Halaman 74 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sofi (Turut Tergugat II) mengatakan tidak menyerahkan tanahnya kepada Para

si
Penggugat karena Tergugat belum melakukan pembayaran lunas atas tanahnya ;

Menimbang, bahwa dari fakta-fakta hukum tersebut diatas, dimana tanah

ne
ng
milik Turut Tergugat II dibeli oleh Tergugat seharga Rp. 25.711.000.000,- (dua puluh

do
lima milyar tujuh ratus sebelas juta rupiah) dan baru dibayar Rp. 9.960.000.000,-
gu
(sembilan milyar sembilan ratus enam puluh juta rupiah) yang kekurangannya dibayar

In
A
dengan tambak atas nama Syaifil Gozi di Tambak Oso Kec. Waru Kab. Sidoarjo.

Karena itu tukar menukar tanah milik Para Penggugat dengan tanah milik Turut
ah

lik
Tergugat menjadi batal. Sedangkan tanah milik Para Penggugat yang sedianya

ditukar dengan tanah milik Turut Tergugat II dimana jika terjadi tukar menukar, maka
am

ub
tanah milik Para Penggugat akan dibeli oleh Tergugat dan karena itu dibuat Akta

Perjanjian Pengikatan Jual Beli, Akta Surat Kuasa Jual dan Akta Perjanjian
ep
k

Pengosongan antara Para Penggugat dengan Tergugat. Oleh karena tanah milik
ah

R
Turut Tergugat II sudah dibeli oleh Tergugat, maka akta-akta yang dibuat antara Para

si
Penggugat dengan Tergugat tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat demikian

ne
ng

pula akta-akta yang dibuat oleh Para Penggugat dengan Turut Tergugat II tidak

mempunyai kekuatan hukum mengikat serta batal demi hukum, oleh karena itu

do
gu

perbuatan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum karena mengetahui

sejak semula ada tukar menukar antara Para Penggugat dengan Turut Tergugat II,
In
A

Tergugat membeli tanah milik Turut Tergugat II bahkan ingin pula membeli tanah
ah

lik

milik Para Penggugat sehingga Para Penggugat dirugikan untuk mengelola tanahnya,

maka petitum Para Penggugat angka 2 (dua) ; 3 (tiga) dan 4 (empat) dapat
m

ub

dikabulkan ;
ka

Menimbang, bahwa mengenai petitum Para Penggugat angka 5 (lima) oleh


ep

karena Tergugat I sebagai Notaris yang membuat Akta Perjanjian Pengikatan Jual
ah

Beli, Akta Surat Kuasa Jual dan Akta Perjanjian Pengosongan antara Para
R

es

Penggugat dan Tergugat, maka harus mengembalikan fungsi tanah milik Para
M

ng

Penggugat kembali seperti semula sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum
on
gu

Halaman 75 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tetap, sedangkan mengenai kerugian-kerugian materiil tidak dapat dibuktikan, maka

si
ditolak sedangkan kerugian immateriil dimana Para Penggugat dilaporkan ke Polda

dan tidak ada bukti Para Penggugat menjadi Terdakwa, maka kerugian immateriil

ne
ng
ditolak pula, maka petitum Para Penggugat angka 5 (lima) dikabulkan sepanjang

do
mengenai Tergugat I dihukum untuk mengembalikan fungsi tanah milik Para
gu
Penggugat kembali seperti semula sebagaimana sebelum Akta No.47 tanggal 17 Juni

In
A
2015, Akta No.48 tanggal 17 Juni 2015 dan Akta No.49 tanggal 17 Juni 2015

selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak putusan ini berkekuatan hukum


ah

lik
tetap. Sedangkan Tergugat untuk membayar ganti kerugian materiil dan immateriil

ditolak ;
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat untuk menghukum

Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu
ep
k

juta rupiah) per-hari dalam hal Tergugat lalai dalam melaksanakan putusan ini sejak
ah

R
putusan ini berkekuatan hukum tetap, oleh karena Tergugat tidak dibebani

si
mengembalikan fungsi tanah milik Para Penggugat kembali seperti semula dimana

ne
ng

untuk itu Tergugat I yang harus mengembalikan fungsi tanah milik Para Penggugat

kembali seperti semula, maka petitum Para Penggugat angka 6 (enam) haruslah

do
gu

ditolak ;

Menimbang, bahwa mengenai petitum Para Penggugat angka 7 (tujuh) oleh


In
A

karena gugatan Para Penggugat dikabulkan sebagian, maka Turut Tergugat I, Turut
ah

lik

Tergugat II dan Turut Tergugat III untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini, oleh

karenanya petitum Para Penggugat angka 7 (tujuh) haruslah dikabulkan ;


m

ub

Menimbang, bahwa gugatan Para Penggugat dikabulkan sebagian


ka

sedangkan untuk selain dan selebihnya tidak terbukti, oleh karena itu menurut hukum
ep

segala biaya yang timbul dalam perkara inii haruslah dibebankan pada Tergugat ;
ah

DALAM REKONVENSI ;
R

es

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Rekonvensi Penggugat


M

ng

dalam Rekonvensi adalah seperti yang disebutkan diatas ;


on
gu

Halaman 76 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Penggugat dalam Rekonvensi pada pokoknya

si
mendalilkan obyek sengketa dalam perkara ini adalah Sertifikat Hak Milik No.03434.

Berdasarkan Akta No.47 ; No.48 dan No.49 tanggal 17 Juni 2015, Akta No.71 tanggal

ne
ng
23 Oktober 2015 serta Akta PPJB antara Para Penggugat dalam Konvensi dengan

do
Turut Tergugat II dalam Konvensi dijalankan tukar menukar (tukar guling),
gu
selanjutnya Tergugat dalam Konvensi / Penggugat dalam Rekonvensi membeli tanah

In
A
milik Para Penggugat dalam Konvensi / Para Tergugat dalam Rekonvensi yang telah

dialihkan kepada Turut Tergugat II dalam Konvensi, Para Tergugat dalam


ah

lik
Rekonvensi tidak menyerahkan tanah dan Sertifikat Hak Milik No.03434 atas nama

Para Tergugat dalam Rekonvensi kepada Penggugat dalam Rekonvensi, maka


am

ub
adalah sepatutnya apabila Para Tergugat dalam Rekonvensi telah melakukan

perbuatan melawan hukum ;


ep
k

Menimbang, bahwa Para Tergugat dalam Rekonvensi dalam Repliknya


ah

R
mengemukakan pada pokoknya, bahwa dibuatnya Akta No.47, No.48 dan No.49

si
serta Akta PPJB antara Para Tergugat dalam Rekonvensi dengan Turut Tergugat II

ne
ng

dalam Konvensi merupakan jalan skema tukar menukar tanah milik Para Tergugat

Rekonvensi dengan tanah milik Turut Tergugat II dalam Konvensi. Namun akal-

do
gu

akalan Penggugat dalam Rekonvensi dimana konstruksi hukum dibuat menjadi jual

beli tanah sebagaimana tertuang dalam akta-akta tersebut. Oleh sebab itu akta-akta
In
A

tersebut merupakan perjanjian yang mengandung sebab yang palsu dan oleh karena
ah

lik

batal demi hukum ;

Menimbang, bahwa atas gugatan dalam Rekonvensi tersebut, Majelis Hakim


m

ub

mempertimbangkan bahwa dalam uraian pertimbangan Konvensi dimana Penggugat


ka

dalam Rekonvensi telah melakukan perbuatan melawan hukum dan dinyatakan akta-
ep

akta sebagaimana tersebut diatas tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum
ah

mengikat serta batal demi hukum, karenanya tuntutan gugatan dalam Rekonvensi
R

es

tidak terbukti, maka gugatan Penggugat dalam Rekonvensi haruslah dinyatakan


M

ng

ditolak ;
on
gu

Halaman 77 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa dengan ditolaknya gugatan Penggugat dalam

si
Rekonvensi, maka dalil-dalil yang dituntut tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut dan

kepada Penggugat dalam Rekonvensi dibebani ongkos perkara yang diperkirakan

ne
ng
nihil ;

do
DALAM KONVENSI DAN DALAM REKONVENSI ;
gu Menimbang, bahwa karena gugatan Para Penggugat dalam Konvensi atau

In
A
Para Tergugat dalam Rekonvensi dinyatakan dikabulkan sebagian, maka Penggugat

dalam Rekonvensi haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara ;


ah

lik
Mengingat dan memperhatikan HIR dan BW dan pasal-pasal dalam

peraturan perundang-undangan yang bersangkutan ;


am

ub
MENGADILI

DALAM KONVENSI ;
ep
k

DALAM EKSEPSI ;
ah

- Menolak eksepsi Tergugat ;


R

si
DALAM POKOK PERKARA ;

ne
ng

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian ;

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum ;

do
gu

3. Menyatakan:

a. Akta No. 47 tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian Pengikatan Jual Beli,
In
A

antara PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT yang dibuat di hadapan


ah

lik

TURUT TERGUGAT I;

b. Akta No. 48 tanggal 17 Juni 2015 tentang Surat Kuasa Jual, antara PARA
m

ub

PENGGUGAT dengan TERGUGAT yang dibuat di hadapan


ka

c. TURUT TERGUGAT I;
ep

d. Akta No. 49 tanggal 17 Juni 2015 tentang Perjanjian Pengosongan, antara


ah

PARA PENGGUGAT dengan TERGUGAT yang dibuat di hadapan TURUT


R

es

TERGUGAT I; dan
M

ng

on
gu

Halaman 78 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
e. Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli antara PARA PENGGUGAT dengan

si
TURUT TERGUGAT II yang dibuat di hadapan TURUT TERGUGAT III;

tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat serta batal demi

ne
ng
hukum;

do
4. Menyatakan sebidang tanah seluas 27.576 m2 terletak di Kelurahan Gununganyar
gu
Tambak Kecamatan Gununganyar Kota Surabaya dengan batas-batas sebagai

In
A
berikut:

- Sebelah Utara : tanah milik H. Mundir/H. Moch. Kamsi


ah

lik
- Sebelah Timur : tanah milik H. Nur Munsorip

- Sebelah Selatan : tanah milik Nur Hakim/H. Moch. Kamsi


am

ub
- Sebelah Barat : tanah milik Indatus Syafiah.

sebagaimana Sertipikat Hak Milik No. 03434 tanggal 18 Agustus 2015, Surat
ep
k

Ukur No. 00045/Gununganyar Tambak/2014 tanggal 26 Maret 2014, yang


ah

R
diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kota Surabaya II adalah sah milik PARA

si
PENGGUGAT;

ne
ng

5. Menghukum TERGUGAT I untuk mengembalikan fungsi tanah milik PARA

PENGGUGAT kembali seperti semula sebagaimana sebelum Akta No. 47 tanggal

do
gu

17 Juni 2015 tentang Perjanjian Pengikatan Jual Beli, Akta No. 48 tanggal 17 Juni

2015 tentang Surat Kuasa Jual, dan Akta No. 49 tanggal 17 Juni 2015 tentang
In
A

Perjanjian Pengosongan, selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak


ah

lik

putusan ini berkekuatan hukum tetap ;

6. Memerintahkan kepada TURUT TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT II serta


m

ub

TURUT TERGUGAT III untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini;
ka

7. Menolak gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya ;


ep

DALAM REKONVENSI ;
ah

- Menolak gugatan Penggugat dalam Rekonvensi untuk seluruhnya ;


R

es

DALAM KONVENSI DAN DALAM REKONVENSI ;


M

ng

on
gu

Halaman 79 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
- Menghukum Tergugat dalam Konvensi atau Penggugat dalam Rekonvensi untuk

a
R

si
membayar biaya perkara yang timbul sebesar Rp. 3.666.000,- (tiga juta enam

ratus enam puluh enam ribu rupiah) ;

ne
ng
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada

do
hari Senin, tanggal 05 Nopember 2018, oleh kami HARIJANTO, SH. MH. Sebagai
gu
Hakim Ketua, SIGIT SUTRIONO, SH. MHum. dan PPH SITORUS, SH. MHum.

In
A
masing-masing sebagai Hakim anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari

Kamis, tanggal 08 Nopember 2018, dalam sidang yang terbuka untuk umum, oleh
ah

lik
Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Hakim Anggota, dengan dibantu :

HARIYANTO, SH. MH., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri


am

ub
tersebut serta dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat, Kuasa Tergugat, Kuasa Turut

Tergugat II dan Kuasa Turut Tergugat III tanpa hadirnya Turut Tergugat I maupun
ep
k

Kuasanya ;
ah

R
Hakim Anggota, Hakim Ketua,

si
ne
Ttd Ttd
ng

td

do
gu

SIGIT SUTRIONO, SH. MHum. HARIJANTO, SH. MH.

Ttd
In
A

Tt
d
PPH SITORUS, SH. MHum.
ah

lik

Panitera Pengganti,
m

ub
ka

Ttd
ep

HARIYANTO, SH. MH.


ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 80 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Perincian biaya :
1. Biaya Pendaftaran Gugatan : Rp. 30.000,-

ne
ng
2. Biaya ATK : Rp. 85.000,-
3. Biaya Panggilan : Rp. 2.950.000,-
4. PNBP Panggilan : Rp. 25.000,-

do
5.
5.
gu Biaya Pemeriksaan Setempat : Rp.
Redaksi : Rp.
600.000,-
5.000,-

In
A
6. Meterai : Rp. 6.000,-__+
Jumlah : Rp. 3.666.000,- (tiga juta enam ratus enam -
ah

puluh enam ribu rupiah) ;

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 81 Putusan No. 188/Pdt.G/2018/PN.Sby


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81

Anda mungkin juga menyukai