Anda di halaman 1dari 3

AKSEPTASI

Pasal 120 Sampai hari jatuh tempo pembayaran, surat wesel dapat diajukan oleh pemegang yang sah atau oleh orang yang semata-mata
hanya memegangnya belaka, kepada tertarik di tempat tinggalnya untuk akseptasi.
Pengajuan
akseptasi
Pasal 121 1. Dalam setiap surat wesel dapat 2. Penarik juga dapat 3. Penarik dapat juga 4. Setiap endosan dapat
ditentukan oleh penarik bahwa melarang dalam surat menentukan, bahwa menentukan, dengan atau
Kewajiban
surat wesel itu harus diunjukan wesel itu pengunjukan untuk tanpa penetapan jangka
Pengunjukan untuk
untuk akseptasi, dengan atau pengunjukan untuk akseptasi tidak dapat waktu, bahwa surat wesel itu
Akseptasi
tanpa penetapan suatu jangka akseptasi, kecuali dilakukan sebelum suatu harus diunjukan untuk
waktu. dalam surat wesel hari yang ditentukan. akseptasi, kecuali bila
yang pembayarannya penarik telah menerangkan,
harus ditagih dari bahwa surat wesel itu tidak
pihak ketiga atau di dapat dimintakan akseptasi.
tempat selain dari
domisili tertarik atau
yang harus dibayar
pada waktu tertentu
setelah diunjukannya.

Pasal 122 1. Surat-surat wesel yang harus dibayar pada suatu waktu 2. Penarik boleh 3. Para endosan boleh
setelah diunjukkannya, harus diunjukan untuk akseptasi memperpendek atau memperpendeknya.
Akseptasi setelah
dalam waktu satu tahun setelah hari tanggalnya. memperpanjang tenggang
Diunjukan
waktu itu.
Pasal 123 1. Tertarik berhak meminta supaya kepadanya dilakukan penunjukan wesel 2. Pemegang tidak berkewajiban untuk
untuk kedua kalinya pada keesokan harinya setelah hari penunjukan menyerahkan kepada tertarik surat wesel yang
Diunjukan Kedua
pertama. Mereka yang berkepentingan tidak diperkenankan untuk diunjukannya itu untuk akseptasi.
Kali
menggunakan sebagai dalih, bahwa permintaan itu tidak dikabulkan,
kecuali bila permintaan itu tercantum dalam protesnya.

Pasal 124 1. Akseptasi dibuat di atas surat 2. Dalam hal surat-wesel harus 3. Dalam hal akseptasi yang demikian tak
wesel. Hal itu dinyatakan dengan dibayar pada suatu waktu setelah dicantumkan tanggal, maka pemegang pun harus
Pencantuman
perkataan: "diakseptasi", atau ditunjukkan, atau surat wesel itu menuntut supaya kelalaian itu dinyatakan dengan
Akseptasi
dengan kata lain semacam itu; menurut persyaratan yang tegas jalan protes-pada-saatnya, dengan ancaman
dan ditandatangani oleh tertarik. harus ditunjukkan untuk akseptasi hukuman kehilangan hak regresnya terhadap
Sebuah tanda tangan saja dari dalam jangka waktu tertentu, para endosan dan penarik yang telah
tertarik yang dibubuhkan di maka dalam akseptasi harus menyediakan dananya.
halaman depan surat wesel itu, termuat tanggal hari akseptasi
berlaku sebagai akseptasi. dilakukan, kecuali pemegangnya
minta hari pengajuannya.
Pasal 125 1. Akseptasi itu tidak bersyarat, akan tetapi tertarik dapat 2. Setiap perubahan lain yang diadakan oleh akseptan berkenaan
membatasinya sampai sebagian dari jumlahnya. dengan hal yang dinyatakan dalam surat wesel itu, berlaku
Akseptasi Sebagian
sebagai penolakan akseptasi. Akan tetapi akseptan terikat
sesuai dengan isi akseptasinya.

Pasal 126 1. Bila penarik menetapkan pada surat wesel itu, bahwa 2. Bila surat wesel itu harus dibayar di tempat domisili tertarik,
pembayarannya harus dilakukan di tempat selain dari maka ia dalam akseptasinya dapat menunjuk alamat di tempat
Penunjukan Tempat
domisili tertarik, tanpa menunjuk orang ketiga di mana itu juga di mana pembayarannya harus dilakukan.
bayar dalam
pembayaran harus dilakukan, maka tertarik dapat
Akseptasi
menunjuknya pada akseptasinya. Dalam hal adanya kelalaian
penunjukan yang demikian, akseptan dianggap mengikatkan
diri untuk membayar pada tempat pembayaran.

Pasal 127 1. Dengan akseptasi itu tertarik mengikat diri untuk membayar 2. Dalam kelalaian pembayaran, pemegang sekalipun Ia penarik,
surat weselnya pada hari jatuh tempo pembayarannya. mempunyai tagihan langsung yang timbul dari surat wesel itu
Kewajiban bayar
terhadap akseptan, untuk segala sesuatu yang dapat ditagih
Tertarik/Akseptan
berdasarkan pasal-pasal 147 dan 148.
Pasal 127 a Barangsiapa memegang dana secukupnya yang khusus disediakan untuk pembayaran surat wesel yang telah ditarik atasnya,
diwajibkan melaksanakan akseptasinya, atas ancaman hukuman penggantian biaya, kerugian dan bunga terhadap penarik.
Pemegang dana
wajib
melaksanakan
akseptasi
Pasal 127 b 1. Janji untuk mengakseptasi suatu 2. Kerugian tersebut terdiri dari biaya 3. Bila penarikan surat wesel telah dilakukan atas
surat wesel, tidak berlaku protes dan penarikan surat wesel beban pihak ketiga, maka kerugian dan bunga
Kesanggupan/Janji
sebagai akseptasi, akan tetapi baru, bila surat wesel itu telah terdiri dari biaya protes dan ongkos-ongkos
memberikan hak bagi penarik ditarik atas beban penarik sendiri. penarikan surat wesel baru, dan dari jumlah yang
surat wesel tersebut untuk atas kredit surat wesel itu telah dibayar lebih
menggugat penggantian kerugian dulu oleh penarik, berdasarkan janji yang
terhadap pihak yang diperoleh dari si pemberi janji, kepada pihak
menjanjikannya, yang menolak ketiga itu.
memenuhi janjinya.

Pasal 127 c Penarik berkewajiban pada saatnya memberikan advies kepada tertarik tentang surat- wesel yang telah ditariknya dan apabila tidak
dilakukannya pemberian adveis itu, maka wajiblah ia akan mengganti segala biaya akibat penolakan akseptasi atau pembayaran
surat wesel itu.

Pasal 127 d Bila surat wesel itu ditarik atas beban orang ketiga, maka hanya orang inilah yang terikat pada akseptan.
Pasal 128 1. Bila tertarik mencoret akseptasi yang telah dilakukan atas surat 2. Akan tetapi bila tertarik telah menyatakan secara tertulis
wesel sebelum penyerahan kembali surat tersebut, dianggap tentang akseptasinya kepada pemegangnya atau kepada
akseptasinya telah ditolak. Dengan kemungkinan pembuktian seseorang yang tanda tangannya terdapat dalam surat
sebaliknya maka pencoretan itu dianggap telah terjadi sebelum wesel itu, maka Ia terikat terhadap orang ini sesuai
penyerahan kembali surat wesel itu. dengan isi akseptasinya.

Anda mungkin juga menyukai