Anda di halaman 1dari 10

EVOLUSI NOTARIS

DAN
PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI

NOTARIS DAN SISTEM ELEKTRONIK (LWMN802312) SABRINA FAUZANAZILA - 2006617602


SEBELUM MASEHI

01 Era Sumeria Kuno 02 Era Mesir Kuno (2750-


(3300SM) 2250 SM)
Juru Tulis yang merupakan pejabat kuil “Sesh” atau Juru Tulis yang diangkat oleh
yang dihormati. keputusan kerajaan.

Peranan: Melakukan pekerjaan penulisan, Peranan: Melakukan pencatatan dan


penerjemahan dan pembubuhan stemple penyimpanan surat-surat pribadi,
pada transaksi. pengumuman resmi, catatan pajak dan
dokumen lain.

Periode History Awal, ketika era komunikasi tulisan dimulai. Bangsa Sumeria menulis dalam lembaran
tanah liat. Bangsa Mesir kuno menciptakan papyrus.
KEKAISARAN ROMAWI - KAISAR JUSTINIAN (535 M)

NOTARII TABULARII TABELLION SCRIBAS


Ahli stenografi yang Pegawai negeri yang Profesional swasta yang Pegawai pemerintah
mencatat pidato kaisar mencatat keuangan kota menulis dan menyimpan yang menyimpan
& tugas kepaniteraan di & pengawasan arsip dari surat wasita dan dokumen yudisial dari
pengadilan masyarakat dokumen hukum lainnya praetore (hakim hukum
perdata)

Pada 105 M, Bangsa Cina telah menemukan kertas dari serat kertas terbaik pohon bambu dan bangsa Mesir
pun sudah menciptakan kertas dari lontar yang sudah tersebar ke bangsa-bangsa lain melalui perdagangan.
Pada masa klasik, pembuatan kertas merupakan kegiatan yang dilakukan lebih serius, karena kemacetannya
akan sangat berpengaruh besar terhadap kegiatan ekonomi terutama di lingkungan para pejabat pada waktu itu.
Lembaga notariat muncul di Italia Utara di mana pada saat itu merupakan LATIJNSE
pusat perdagangan. Karakteristik notaris saat ini tercermin di ciri-ciri
Latijnse Notariat yaitu: NOTARIAT
◦ Diangkat oleh penguasa umum (ABAD 11-12)
◦ Untuk kepentingan masyarakat umum
Teknologi komunikasi dan
◦ Menerima uang jasa (honorarium) dari masyarakat penyampaian informasi jarak
Lembaga ini berkembang masuk ke daratan eropa lain seperti Spanyol jauh masih secara tertulis dalam
dan Perancis. bentuk surat. Di abad inilah
mulai ada kertas yang diprouksi
masal. Afrika Utara sudah
Terdapat karya-karya besar terkait ilmu notaris seperti: terdapat mesin pembuat kertas
dan Spanyol sudah membuat
◦ Formularium Florentinum Artis Notariae oleh Irnesius, pendiri sekolah
dan mengekspor kertas ke dunia
hukum Bologna (abad ke-11)
barat maupun timur.
◦ Summa Artis Notariae oleh Rantero di Perugia (abad ke- 12)
◦ Summa Artis Notariae oleh Rolandinus Passegeri di Bologna (abad ke-
13)
PERKEMBANGAN NOTARIS DI PERANCIS (ABAD 18)
Raja Lodewijk de Heliege berjasa dalam pembuatan uu bidang kenotariatan.

6 Oktober 1791 16 Maret 1803

◦ Diundangkan undang-undang tentang kenotariatan ◦ UU 25 Ventose an XI (Ventosewet)


untuk pertama kali.
◦ Notaris adalah pejabat umum (ambtenaar).
◦ Menghapus perbedan macam-macam notariat yang
◦ Notaris di bawah pengawasan Chambre des Notaires.
ada dan menjadikan hanya ada satu macam Notaris.
◦ Akta yang dihasilkan bersifat autentik.

Pada Abad ke-18, tepatnya tahun 1776, James Watt menemukan mesin uap sehingga lahirlah Revolusi Industri Ke-1. Pada Abad ke-19 tahun
1809 ditemukan mesin telegraf elektrik pertama. Kelemahannya kode yang dikirim tidak dapat dicetak. Pada 1831 Michael faraday
menemukan electromagnet dimana Ketika magnet diletakan dalam gulungan kawat tembaga maka arus istrik kecil dapat mengalir. Pada tahun
1880, telegraf elektrik dikembangkan oleh Samuel Finley Morse dimana tenaga listrik difungsikan untuk mengontrol elektromagnet di ujung
transmisi (electromagnet receiver) yang kemudian kode morse dapat diterjemahkan dengan tulisan.
NOTARIS DI SPANYOL DAN BELANDA (ABAD 19)

01 SPANYOL 02 BELANDA

Tahun 1862 undang-undang penting di noatriat Belanda dijah Perancis tahun 1806 – 1813 oleh
diadopsi oleh Spanyol. Raja Louis Napoleon. Dengan doktrin Kaisar 8
November 1810 dan 1 Maret 1811 berlaku UU
kenotariatan Prancis di Belanda.
Spanyol menerapkan fungsi notaris public
sebagaimana Ventosewet dan persyaratan
menjadi notaris. Setelah merdeka, tanggal 19 Juli 1842, Belanda
mengeluarkan Nederland Staatsblad No. 20
tentang Jabatan Notaris (Notariswet)

Sekitar tahun 1855, jalur telegraf permanen pertama berhasil dibangun melintasi Samudera Atlantik. Pada akhir Abad 19, sistem
telegraf sudah ada di Afrika, Asia dan Australia. Pada 1875, Alexander Graham Bell merubah listrik menjadi suara dan
menemukan mesin telepon.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI ABAD 20 -21
• Revolusi 2.0 dimulai dengan menciptakan Lini Produksi atau Assembly Line yang menggunakan “Ban Berjalan” atau conveyor belt
di tahun 1913.

• Tahun 1950, saluran telepon menggunakan kawat (kabel koaksial) yang membawa sinyal listrik dengan frekuensi lebih tinggi
sehingga satu saluran bisa membawa banyak percakapan telepon. Dari kawat, kemudian dikembangan gelombang mikro dari sinyal
radio yang ditransmisikan dari antena yang terletak di menara tinggi ke orang lain yang saling berhadapan. Setelahnya berkembang
teknologi satelit dan pada tahun 1980an muncul teknologi kabel serat optik yang lebih canggih dari satelit maupun gelombang
mikro.

• Setelah ditemukan dan dikembangkannya teknologi internet pada tahun 1960an maka penyampaian informasi tidak saja melalui
pesan suara melalui radio dan telepon, pesan tertulis melalui surat dan media cetak atau pesan bergambar dari televisi, tapi juga
transfer data dengan internet. Bahkan dengan internet semua pesan suara, data, gambar dapat dilakukan dengan cepat dan sekaligus
antara satu orang dengan orang lain yang berjauhan.
PERKEMBANGAN NOTARIS DI ERA DIGITAL
The United Nation Commission on International Trade Law XXIV International Congress of Latin Notaries, Conclusion
(UNCITRAL): of the Working Group for Theme II (the Notary and
◦ Model Law on E-commerce (1996) Electronic Contracts):
◦ Model Law on E-signature (2001) Pada prinsipnya terbuka atas perkembangan akta notaris
Sebagai rekomendasi harmonisasi hukum kepada tiap negara elektronik dan tanda tangan digital selama terdapat pedoman
terkait dinamika perdagangan elektronik dan tandatangan serta aturan yang jelas mengenai kebijakan sertifikasi digital
elektronik. dan diperlukan pelatihan yang memadai untuk para notaris.

Amerika Serikat melalui konsep dari Information Security Committee of the American Bar Association pada tahun 1993 mengemukakan
bahwa seorang notaris di Amerika memiliki kewenangan untuk melakukan berbagai autentikasi terhadap dokumen-dokumen yang dibuat
dalam komunikasi bisnis elektronik.

Perancis telah menerapkan electronic notary atau cyber notary dalam sistem hukum nasionalnya berdasarkan Law No. 2000-230 of 13 March
2000 yaitu pada Article 1366 dan 1367 of the French Civil Code: “The electronic writing has the same probative force as a writing on
paper”.
Cyber Notary di Indonesia

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris
(perubahan UUJN) mengatur kewenangan mensertifikasi transaksi yang dilakukan secara elektronik, sebagaimana diatur dalam
penjelasan Pasal 15 ayat 3 mengenai “kewenangan lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan", antara lain: kewenangan
mensertifikasi transaksi yang dilakukan secara elektronik (cyber notary).

Namun agar akta hasil dari transaksi elektronik tersebut memiliki kekuatan pembuktian sebagaimana akta autentik maka diperlukan
perubahan penyelerasan pada Pasal 1868 KUHperdata, Undang-Undang Jabatan Notaris serta Undang-Undang Informasi dan Transaksi
Elektronik.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai