A. Pengkajian
3. Gangguan penglihatan
21
22
polisitemia EKG
3. Pu
lsasi : kemungkinan
bervariasi
4. D
aorta abdominal
c. Integritas ego Perasaan tidak berdaya, 1. Emosi yang labil dan
tepat, kesediahan ,
kegembiraan
2. kesulitan berekspresi
diri.
d. Makan/ minum 1. Nafsu 1. Problem
3. Kehil
pipi , tenggorokan,
disfagia.
4. Riwa
yat DM,Peningkatan
arachnoid. 2. Ekstremitas :
penciuman. kemungkinan
ekspresif/ kesulitan
komprehensif,
global / kombinasi
dari keduanya.
5. Kehilangan
kemampuan
mengenal atau
melihat, pendengaran,
stimuli taktil
6. Apraksia : kehilangan
kemampuan
menggunakan
motorik
lateral
f. Nyeri/kenyama 1. Sakit kepala yang 1. Tingkah laku yang
gelisah,
ketegangan otot /
fasial
g. Respirasi 1. Perokok ( factor
resiko )
2. Tanda: Kelemahan
menelan/ batuk/
melindungi jalan
napas,Timbulnya
pernapasan yang
terdengar ronchi
/aspirasi
h. Keamanan 1. Motorik/sensorik :
masalah dengan
penglihatan
2. Perubahan persepsi
terhadap tubuh,
kesulitan untuk
26
melihat objek,
hilang kewasadaan
terhadap bagian
3. Tidak mampu
mengenali objek,
dikenali
4. Gangguan
berespon terhadap
panas, dan
dingin/gangguan
regulasi suhu
tubuh
5. Gangguan dalam
memutuskan,
perhatian sedikit
terhadap
keamanan,
berkurang
kesadaran diri
i. Interaksi 1. Problem berbicara,
social ketidakmampuan
27
berkomunikasi
j. Pertimbanga 1. Menentukan
2. Bantuan untuk
transportasi,
shoping ,
menyiapkan
makanan ,
pekerjaan rumah.
(Doenges E,
292).
28
B. Analisa Data
intracranial.
mobilitas
3. DS: klien mengatakan Gangguan Gangguan komunikasi
gangguan
DO : adanya gangguan
neuromuskuler,
komunikasi
kehilangan tonus otot
fasial / mulut,
29
kelemahan umum /
letih.
C. Diagnosa Keperawatan
neuromuscular