Perubahan Sosial
D
Oleh :
Afrina Dewi
Mursyidah
Wahyu Hidayat
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.Berkat rahmat dan
karunia-Nya kami menyelesaikan makalah.Adapun maksud penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi salah satu tugas pada Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan
Darussalam Lhokseumawe Jurusan Keperawatan yang berjudul “Asuhan
Keperawatan Pada Lansia dengan Perubahan Sosial”.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
kelemahan.Makadari itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
konstruktif dari pembaca, untuk membangun perbaikan makalah ini.
Dalam kesempatan yang baik ini, kami ingin mengucapkan terimakasih
kepada yang terhormat :
1. Ns. Linda Adriani,MMkes selaku Pembimbing Mata Kuliah keperawatan
gerontik
2. Kedua orang tua yang memberikan motivasi kepada penyusun dalam studi
di Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan Darussalam Lhokseumawe Jurusan
Keperawatan.
3. Rekan-rekan, orang tua dan semua pihak yang telah membantu pembuatan
makalah ini.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini besar manfaatnya bagi
pembaca umumnya dan bagi kami khususnya. Amin.
Lhokseumawe, 2019
Kelompok 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Untuk memenuhi salah satu tugas dari Mata Kuliyah Keperawatan
Gerontik sertamengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan
lansia
2. Tujuan Khususa.
Agar mahasiswa mengetahui pengertian lansia
Agar mahasiswa mengetahui masalah kesehatan yang dapat terjadi pada
lansia
Agar mahasiswa dapat memberikan asuhan keperawatan pada lansia
dengan kasus perubahan sosial yang terjadi pada lansia
C. Manfaat
Manfaat yang diharapkan oleh penulis adalah sebagai berikut :
Untuk Mahasiswa: di harapkan makalah ini dapat bermanfaat sebagai
pembelajaran mata kuliah keperawatan gerontik.
Untuk masyarakat: sebagai bahan informasi untuk
menambah pengetahuan kesehatan tentang lansia.
BAB II
PEMBAHASAN
3. Klasifikasi Lansia
Pralansia (prasenilis)Seseorang yang berusia antara 45-59 tahun
LansiaSeseorang yang berusia 60 tahun atau lebih
Lansia Resiko Tinggi Seseorang yang berusia 70 tahun atau
lebih/seseorang yang berusia 60 tahun denganmasalah kesehatan
(Depkes RI, 2003)
Lansia Potensial Lansia yagn masih mampu melakukan pekerjaan dan
kegiatan yang dapat menghasilkanbarang/jasa (Depkes RI, 2003)
Lansia tidak Potensial Lansia yang tidak berdaya mencari nafkah,
sehingga hidupnya bergantung pada oranglain (Depkes RI, 2003)
4. Karakteristik Lansia
Menurut Budi Anna Keliat (1999), lansia memiliki karakteristik sebagai
berikut:
Berusia lebih dari 60 tahun (sesuai dengan Pasal 1 ayat (2) UU No. 13
tentang Kesehatan)
Kebutuhan dan masalah yang bervariasi dari rentang sehat sampai
sakit, dari kebutuhanbiopsikososial sampai spiritual, serta kondisi
adaptif hingga kondisi maladaptife
Lingkungan tempat tinggal yang bervasiasi
TINJAUAN KASUS