Anda di halaman 1dari 10

Teori Nolla J,Pander (Health Promotion Model)

Sarlina Wati

Hurum Maqsurah

Kelompok : III
Khasful Mona

Suhestika

Rahmat Riski

Adhar
Nolla J. Pender lahir pada tanggal 16
Agustus 1941 di Lansing, Michigan.
Ketertarikan pada keperawatan bermula
dari Nolla J. Pender berusia 7 tahun, pada
saat mengamati para perawat yang sedang
memberi asuhan keperawatan pada bibinya
di rumah sakit. Dan Pender menjadi
tertarik pada promosi kesehatan yaitu teori
keperawatan Nola J. Pender tentang
“Health Promotion Model” (HPM) yang
menjelaskan bahwa perilaku kesehatan
merupakan hasil tindakan yang ditujukan
untuk mendapatkan hasil kesehatan yang
optimal dan menekankan pendekatan
promotif dan preventif(Alligood, 2014).
Promosi Kesehatan Menurut Who

Dan telah menetapkan skema untuk upaya


peningkatan derajat kesehatan yaitu:

1. Kesehatan Individu

2. Kesehatan Keluarga

3. Kesehatan Komunitas

4. Kesehatan Lingkungan

5. Kesehatan Masyarakat
Menurut Nolla J Pander : Health Promotion Model

mengemukakan bahwa manusia memiliki kemampuan


dasar: Teori Nilai Harapan
01 (Etpectancy-Value
•Simbolisasi yaitu proses
Teori Model Promosi Kesehatan Theory) pengalaman
dan transformasi
sebagai petunjuk untuk tindakan yang akan datang.
(Health Promotion Model/HPM)
•Pikiran ke depan, mengantisipasi kejadian yang akan
adalah suatu cara muncul
untukdan merencanakan tindakan untuk mencapai tujuan
yang bermutu
menggambarkan interaksi •Belajar
manusia dari pengalaman orang lain. Menetapkan peraturan
dengan lingkungan fisik untukdangenerasi dan mengatur perilaku melalui observasi
tanpa perlu melakukantrial dan error
interpesonalnya. Teori model ini
•Pengaturan diri menggunakan standar internal dan reaksi
mengintegrasikan
02 •Teori Kognitif
evaluasi diri untuk memotivasi
2 komponen Sosial perilaku,
dan mengatur
(Social Cognitive
mengatur lingkungan eksternal Theory) motivasi
untuk menciptakan
Promosi kesehatan yaitu : dalam bertindak.
•Refleksi diri, berpikir tentang proses pikir seseorang dan
secara aktif memodifikasinya.
Nolla J. Pender pada tahun 1982
dalam upaya untuk menjelaskan
bagaimana orang melihat kesehatan
mereka dan bagaimana latar belakang
dan kekuatan lingkungan tindakan
pribadi langsung; fungsinya adalah untuk
memprediksi potensi perilaku kesehatan
yang positif untuk kelompok individu
atau Promosi kesehatan model ini dapat
diterapkan dalam arti luas,namun dapat
diterapkan pada tingkat individu
1.Manusia

2.lingkungan

3.sehat

Teori ini fokus 4.perawat


pada unsur-unsur
paradigma pander
yaitu:
Perilaku spesifik pengetahuan dan sikap

Kemajuan diri
Manfaat Hambatan
kemampuan seseorang
tindakan : tindakan yang
untuk melakukan
tergantung di rasakan :
tindakan-tindakan
pada antisipasi ketidaktersediaa
tertentu yang
terhadap n,tidak
berkembang melalui
manfaat atau menyenangkan,
pengalaman belajar dari
hasil yang akan biaya,kesulitan
pengalaman dan
dihasilkan.
pencapaian
01 Sikap yang berhubungan dengan aktivitas

Perasaan subjektif muncul sebelum, saat dan setelah


suatu perilaku, didasarkan pada sifat stimulus perilaku itu
sendiri terdiri atas 3 komponen yaitu : emosional yang
muncul terhadap tindakan itu sendiri (activity-related),
menindak diri sendiri (self-related), atau lingkungan dimana
tindakan itu terjadi (context-related)

02 Interpersonal influences

adalah kesadaran mengenai perilaku, kepercayaan atau pun sikap


terhadap orang lain. Sumber utama pengaruh keluarga teman, dan
petugas perawatan kesehatan. Pengaruh interpersonal meliputi: norma
(harapan dari orang-orang yang berarti), dukungan sosial (dorongan
instrumental dan emosional) dan modeling (pembelajaran melalui
mengobservasi perilaku khusus seseorang).

03 Situational influences ( pengaruh situasional)

Persepsi dan kesadaran personal terhadap berbagai situasi atau


keadaan dapat memudahkan atau menghalangi suatu perilaku
kesehatan
KESIMPULAN
Dengan perubahan paradigma pelayanan
kesehatan dari kuratif ke arah promotif dan
preventif Nolla. J Pender telah menghasilkan
sebuah karya fenomenal tentang “Health
Promotion Model” atau model promosi
kesehatan. Dimana model tersebut
menggabungkan 2 teori yaitu teori nilai
harapan (expectancy value) dan teori kognitif
social (social cognitive theory) yang
konsisten dengan semua teori yang
memandang pentingnya promosi kesehatan
dan pencegahan penyakit adalah suatu hal
yang logis dan ekonomis.

Anda mungkin juga menyukai