Email: arnilaria@gmail.com
Abstrak
Pemeriksaan histopatologi potong beku merupakan analisis histologi secara cepat pada massa ovarium saat
pembedahan,namun tes ini relatif lebih rendah kualitasnya dibandingkan dengan pemeriksaan histopatologi rutin
sebagai standar baku emas. Penelitian dilakukan untuk mengetahui akurasi pemeriksaan histopatologi potong
beku dibandingkan dengan histopatologi rutin dalam mendiagnosis tumor ovarium di bagian Patologi Anatomi
RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari 2014-Agustus 2017.Penelitian ini menggunakan uji
diagnostik untuk mengetahui akurasi dari pemeriksaan histopatologi potong beku tumor ovarium. Penelitian
melibatkan 295 pasien yang dipilih menggunakan consecutive sampling, dari data pasien dihitung nilai
sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, nilai prediksi negatif, dan akurasi.Didapatkan akurasi pemeriksaan
potong beku untuk menentukan potensi keganasan tumor ovarium sebesar 90%. Sebanyak 29 kasus dengan
perbedaan diagnosis, yaitu 17 kasus negatif palsudan 12 kasus positif palsu. Tumor ganas memiliki sensitivitas
paling besar yaitu 91% dengan spesifisitas 94%, untuk tumor jinak didapatkan sensitivitas 90% dan spesifisitas
95%, sedangkan pada tumor borderline didapatkan sensitivitas paling rendah yaitu 78% dengan spesifisitas 97%.
Akurasi pemeriksaan potong beku untuk tumor ovarium tipe musinosum sebesar 87% sedangkan untuk tipe non-
musinosum sebesar 91%.Penelitian ini menunjukkan bahwa pemeriksaan potong beku cukup akurat untuk
menentukan potensi keganasan tumor ovarium, walaupun sensitivitasnya untuk menentukan tumor borderline
lebih rendah dibandingkan untuk tumor jinak dan ganas.
Kata kunci: tumor ovarium, potong beku, histopatologi rutin, uji diagnostik
Abstract
Accuracy of Intraoperative Frozen Section in the Diagnosis of Ovarian Tumors in Anatomical Pathology
Laboratory RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang. Frozen section examination is a rapid histological
analysis conducted toward ovarian mass during surgery, although with lower quality compared with routine
pathological examination as golden standard. This research was conducted to evaluate the accuracy of frozen
section examination compared to routine pathological examination as ovarian tumors diagnosis modality in
Anatomical Pathology Department, RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang during January 2014-August
2017.This is a diagnostic test research to compare the accuracy of ovarian frozen section examination. The study
included 295 patients that was conducted with consecutive sampling, then sensitivity, specificity, positive
predictive value, negative predictive value, and accuracy will be counted.The overall accuracy of frozen section
in determining malignancy of ovarian tumors was 90%. Twenty nine cases were incorrectly diagnosed, with 17
cases were under-diagnosed and 12 cases were over-diagnosed. Malignant tumors sensitivity was highest (91%)
with specificity 94%, for benign tumors the sensitivity was 90% and the spesificity was 95%, whereas in
borderline tumors sensitivity was lowest (78%) with spesificity 97%. Accuracy of frozen section for ovarian
tumors mucinous type was 87% whereas for non-mucinous type was 91%. The study showed that frozen section
is an accurate test for determining malignancy, whereas the sensitivity to determining borderline tumors was
lower than beningn and malignant tumors.
Keywords: ovarian tumors , frozen section, routine pathological examination, diagnostic test
73
Ria Arnila : Akurasipotong beku intraoperatif…
prediksi positif, nilai prediksi negatif, dan diagnosis karsinoma serosum high-grade.
akurasi. Rata-rata ukuran tumor ovarium pada
subjek penelitian adalah 18 cm.
(0,34%) dan secondary tumours sebanyak 6 dari 29 kasus tersebut sebanyak 17 kasus
orang 2,03%). terjadi under-diagnosed (negatif palsu) dan
12 kasus terjadi over-diagnosed (positif
palsu), oleh karena itu didapatkan hasil
Tabel 3. Jenis Histopatologi Tumor Ovarium akurasi dari pemeriksaan histopatologi
Berdasarkan Pemeriksaan Histopatologi Rutin potong beku pada tumor ovarium di Bagian
Patologi Anatomi RSUP dr. Mohammad
Jenis Histopatologi n %
Hoesin Palembang periode Januari 2014-
Tumor Epitelial 205 69,49
Tumor Serosum 46 15,59 Agustus 2017 adalah 90%.
Tumor Musinosum 87 29,49
Tumor Endometrioid 50 16,95 Tabel 4. Perbandingan Antara Hasil
Tumor Sel Jernih 14 4,75 Pemeriksaan Histopatologi Potong Beku dengan
Tumor Brenner 1 0,34 Histopatologi Rutin Menurut Potensi Keganasan
Tumor Seromusinosum 7 2,37 Tumor Ovarium
cord-stromal sebanyak 2,5% dari seluruh dilakukan di Divisi Patologi, Pusat Kanker
tumor ovarium10. Hasil persentase yang Regional, Trivandrum, Kerala, India, dari
berbeda dapat disebabkan oleh ras atau 233 kasus tumor ovarium didapatkan nilai
etnis, area geografis, dan jumlah subjek akurasi 91,85%15.
penelitian. Insiden tumor tumor ovarium Melalui penelitian ini didapatkan
bervariasi menurut ras, namun efek ras bahwa bahwa tumor ganas memiliki nilai
tersebut sulit dipisahkan dari faktor sensitivitas yang paling besar yaitu 91%
lingkungan seperti budaya, geografi, dan dengan nilai spesifisitas 94%. Pemeriksaan
status sosial ekonomi. Terdapat variasi histopatologi potong beku pada tumor jinak
geografis dari tumor ovarium, dengan memiliki sensitivitas 90% dan spesifisitas
angka kejadian paling tinggi ditemukan 95%. Tumor borderline memiliki
pada negara industri dan angka kejadian sensitivitas paling rendah yaitu 78%,
paling rendah ditemukan pada negara dengan spesifisitas 97%. Hasil ini untuk
berkembang. Variasi geografis diduga tumor ganas dan tumor jinak tidak jauh
terkait dengan perbedaan dalam ukuran berbeda dengan yang diperoleh Subbian,
keluarga atau paritas11. Devi, dan Bafna, pada tumor ganas
Tingginya angka kejadian tumor didapatkan sensitivitas paling tinggi yaitu
epitelial ovarium dibandingkan tumor 91,5% dengan spesifisitas 98,2%. Tumor
ovarium lainnya karena proses ovulasi yang jinak memiliki sensitivitas dan spesifisitas
berulang pada wanita dapat menyebabkan 90,4% dan 82,6%. Hasil untuk tumor
jaringan parut berulang dan epitel borderline pada penelitian ini lebih besar
permukaan yang terperangkap di dalam dibandingkan dengan penelitian Subbian,
korteks sehingga membentuk kista kecil Devi, dan Bafna yang memiliki sensitivitas
(kista inklusi) sebagai cikal bakal tumor yang paling rendah yaitu 31,2% dengan
epitelial12. spesifisitas 94%4.
Hasil penelitian oleh Pinto, et al.
Hasil Uji Diagnostik Histopatologi didapatkan hasil tumor ganas memiliki nilai
Potong Beku pada Tumor Ovarium sensitivitas 93% dan spesifisitas 99%.
Penelitian ini memperlihatkan bahwa Tumor jinak memiliki sensitivitas paling
dari 295 subjek penelitian, nilai akurasi dari besar yaitu 98% dan spesifisitas 93%.
pemeriksaan histopatologi potong beku Tumor borderline memiliki sensitivitas
pada tumor ovarium di Bagian Patologi paling rendah yaitu 61%, dengan
Anatomi RSUP dr. Mohammad Hoesin spesifisitas 99%13. Penelitian yang sama
Palembang periode Januari 2014-Agustus juga dilakukan oleh Suprasert, et al., dan
2017 adalah 90%. Nilai akurasi tersebut didapatkan hasil tumor ganas memiliki nilai
lebih tinggi jika dibandingkan dengan sensitivitas 92% dan spesifisitas 100%.
penelitian yang dilakukan oleh Subbian, Tumor jinak memiliki sensitivitas paling
Devi, dan Bafna di Departemen Ginekologi besar yaitu 100% dan spesifisitas 92,7%.
Onkologi, Institut Onkologi Kidwai Tumor borderline memiliki sensitivitas
Memorial, Bangalore, Karnataka, India, paling rendah yaitu 84%, dengan
dari 135 subjek penelitian didapatkan hasil spesifisitas 97,9%14. Hal yang sedikit
akurasi untuk menentukan potensi berbeda ditemukan pada penelitian
4
keganasan tumor adalah 84,25% . Hal yang Sukarman, et al., didapatkan hasil bahwa
tidak jauh berbeda juga ditemukan pada pada tumor ganas memiliki sensitivitas
penelitian Pinto, et al. di Brazil, dari 243 paling rendah yaitu 82,95% dengan
subjek penelitian didapatkan akurasinya spesifisitas 99,3%, hal tersebut dikarenakan
adalah 94%13. Selain itu, pada penelitian dari 88 kasus tumor ganas sebanyak 14
yang dilakukan Suprasert, et al., dari 127 kasus terdiagnosis sebagai tumor
sampel didapatkan nilai akurasi sebesar borderline. Tumor jinak memiliki
94%14. Seperti halnya penelitian yang sensitivitas paling tinggi yaitu 99,2%
79
Ria Arnila : Akurasipotong beku intraoperatif…
dengan spesifisitas 96,5%. Tumor 195 kasus tumor ovarium tipe musinosum,
borderline memiliki sensitivitas 88,46% didapatkan nilai akurasi sebesar 84,1%
dengan spesifisitas 93,23%15. Sensitivitas pemeriksaan potong beku
Dapat disimpulkan bahwa sensitivitas rendah pada tumor borderline yaitu sebesar
pemeriksaan histopatologi potong beku 67,2% dan pada tumor ganas 55,6%.
untuk menentukan potensi keganasan tumor Spesifisitasnya paling rendah pada tumor
ovarium sangat tinggi sedangkan untuk jinak yaitu 78,5%. Nilai prediksi positif
menentukan tumor borderline sedikit lebih untuk semua kategori kurang dari 90%17.
rendah. Pemeriksaan potong beku tumor Pongsuvareeyakul, et al. menyatakan
ovarium jinak dan ganas dapat diandalkan bahwa rendahnya sensitivitas pemeriksaan
dibandingkan tumor borderline, dibutuhkan potong beku pada tumor borderline dan
kehati-hatian klinisi untuk menindaklanjuti tumor ganas tipe musinosum mungkin
hasil pemeriksaan potong beku dengan berhubungan dengan ukuran tumor yang
diagnosis tumor borderline. Tumor lebih dari 13 cm17. Hal yang sama
borderline dapat dicurigai pada subjek ditemukan pada penelitian Tranoulis, et al.,
dengan usia dewasa muda dengan massa dari 105 subjek penelitian, didapatkan nilai
tumor yang besar. Tumor borderline akurasi 82,6%, sensitivitas untuk tumor
biasanya memiliki gambaran histologi yang jinak adalah 95,1% dengan nilai prediksi
heterogen dan ukuran atau berat tumor yang positif 86,7%. Sebaliknya, sensitivitas pada
besar sehingga dapat terjadi kesalahan tumor borderlinedan tumor ganas lebih
dalam pemilihan sampel yang rendah yaitu 79,4% dan 70%. Nilai prediksi
memengaruhi hasil pemeriksaan potong positif untuk tumor borderline adalah 73%
beku. Banyaknya jumlah sampel untuk dan untuk tumor ganas adalah 91,3%18.
pemeriksaan potong beku diduga Tranoulis, et al. mengatakan bahwa
merupakan faktor yang ikut mempengaruhi perbedaan diagnosis mungkin berhubungan
hasil pemeriksaan, namun terkadang dengan ukuran tumor lebih dari 19 cm. Tiga
pengambilan sampel dalam jumlah banyak atau lebih potongan mungkin dibutuhkan
tidak selalu dapat dilakukan karena pada kasus tumor musinosum dengan
keterbatasan waktu16. ukuran >22 cm, terutama pada fokus tumor
yang padat dan kompleks18.
Hasil Uji Diagnostik Histopatologi Nilai akurasi lebih rendah ditemukan
Potong Beku pada Tumor Ovarium Tipe pada penelitian Yarandi, et al., didapatkan
Musinosum nilai akurasi untuk tumor ovarium tipe
Melalui penelitian ini didapatkan musinosum sebesar 60%19. Hasil yang lebih
hasil nilai akurasi pemeriksaan potong beku rendah didapatkan pada penelitian Subbian,
untuk menentukan potensi keganasan tumor Devi, dan Bafna, didapatkan dari 26 kasus
ovarium tipe musinosum adalah 87%. tumor ovarium tipe musinosum didapatkan
Sensitivitas pemeriksaan potong beku sensitivitas pemeriksaan potong beku
sedikit lebih rendah pada tumor borderline rendah pada tumor borderline yaitu sebesar
yaitu sebesar 81% dan pada tumor ganas 18% dan pada tumor ganas 57%.
84%. Spesifisitasnya sedikit lebih rendah Spesifisitasnya paling rendah pada tumor
pada tumor jinak yaitu 93%. Nilai prediksi jinak yaitu 47,6%. Nilai prediksi positif
positif untuk semua kategori kurang dari untuk semua kategori kurang dari 70%4.
90% (84%-89%). Diameter tumor dengan Dapat disimpulkan bahwa akurasi
perbedaan diagnosis pada penelitian ini pemeriksaan potong beku tumor
adalah 10-39 cm, dengan rerata diameter 25 musinosum sedikit lebih rendah
cm. dibandingkan yang non-musinosum, namun
Hasil yang sejalan namun dengan pada kasus-kasus ini pemeriksaan potong
persentase lebih rendah didapatkan pada beku masih dapat diandalkan untuk
penelitian Pongsuvareeyakul, et al., dari pemeriksaan patologi anatomi pendahuluan.
80
JKK, Volume 6, No 3,Oktober 2019:72-82
p-ISSN 2406-7431; e-ISSN 2614-0411
Selain itu didapatkan bahwa sensitivitas kasus kista endometriosis yang diduga
pemeriksaan histopatologi potong beku ganas, 1 kasus tumor brenner borderline
pada tumor ovarium tipe musinosum sedikit yang diduga jinak. Tumor sex cord-stromal
lebih rendah pada tumor dengan potensi yang dengan perbedaan diagnosis yaitu, 1
keganasan borderline dan ganas. Hal kasus signet-ring stromal tumour yang
tersebut dapat terjadi karena ukuran tumor diduga ganas dan 1 kasus tumor sel steroid
musinosum yang relatif besar dan dapat ganas yang diduga borderline. Tumor sel
ditemukan komponen jinak, borderline, dan germinal yang dengan perbedaan diagnosis
ganas dalam satu tumor, sehingga sulit pada penelitian ini yaitu, 1 kasus teratoma
untuk mendapatkan sampel yang matur yang diduga borderline, 2 kasus
representatif dalam waktu yang singkat. teratoma matur yang diduga ganas, 5 kasus
Selain itu faktor pengalaman patolog dan teratoma immatur yang diduga jinak. Selain
teknik atau proses pembuatan juga dapat itu juga terdapat 3 secondary tumours yang
berkontribusi terhadap kekeliruan diduga jinak.
diagnosis. Adanya freezing artifact dapat Sejalan dengan penelitian
mempersulit evaluasi derajat atipia pada inti Tangjitgamol, et al., didapatkan nilai
sel sehingga memberikan gambaran inti sensitivitas untuk tumor borderline paling
seolah-olah tampak berongga20. Sebuah rendah yaitu 50%, sedangkan sensitivitas
penelitian menyatakan bahwa banyaknya untuk tumor jinak dan ganas adalah 95%
sampel berhubungan dengan akurasi dan 96,9%. Spesifisitas untuk tumor jinak,
pemeriksaan potong beku, terutama pada borderline, dan ganas adalah 97,1%,
tumor musinosum. Mereka 96,2%, dan 100%. Nilai prediksi positif
merekomendasikan satu jaringan sampel paling rendah didapatkan pada tumor
per 10 cm massa tumor yang harus diambil borderline yaitu 33,3%16. Hal yang sama
untuk pemeriksaan potong beku21. juga ditemukan pada penelitian Subbian,
Devi, dan Bafna, didapatkan sensitivitas
Hasil Uji Diagnostik Histopatologi paling rendah pada tumor borderline yaitu
Potong Beku pada Tumor Ovarium Tipe 60%, sedangkan sensitivitas pada tumor
Non-musinosum jinak dan ganas adalah 91,3% dan 95%.
Penelitian ini menunjukkan nilai Spesifisitas pada tumor jinak, borderline,
akurasi pemeriksaan potong beku untuk dan ganas adalah 92%, 95,3%, dan 96,4%.
menentukan potensi keganasan tumor Nilai prediksi positif paling rendah
ovarium tipe non-musinosum adalah 91%, ditemukan pada tumor borderline yaitu
lebih tinggi jika dibandingkan dengan 60%4. Oleh karena itu dapat disimpulkan
akurasi pada tipe musinosum. Tumor pemeriksaan potong beku akurat dalam
borderline memiliki sensitivitas yang mendiagnosis tumor ovarium tipe non-
paling rendah yaitu 60%, sedangkan musinosum, namun sensitivitas dan nilai
sensitivitas pada tumor jinak dan ganas prediksi positifnya rendah pada tumor
sama yaitu 92%. Spesifisitas untuk tumor borderline.
jinak, borderline, dan ganas adalah 92%, Tumor borderline memiliki gambaran
98%, dan 95%. Nilai prediksi positif yang histologi yang menarik. Sel epitel
rendah didapatkan pada tumor borderline stratifikasi, peningkatan aktifitas mitosis,
yaitu 43%. Tumor ovarium tipe non- dan nukleus atipik merupakan komponen
musinosum yang dengan perbedaan ganas yang terdapat pada tumor borderline.
diagnosis pada penelitian ini adalah 5 kasus Selain itu, tidak terjadi invasi pada stroma
tumor epitelial yaitu, 1 kasus kistadenoma dan seringkali ditemukan pada wanita muda
serosum yang diduga borderline, 1 kasus dengan prognosis yang bervariasi.
tumor serosum borderline yang diduga Rendahnya frekuensi, diameter tumor yang
sebagai tumor ganas, 1 kasus kista besar, dan pengalaman patolog merupakan
endometriosis yang diduga borderline, 1 faktor yang mempengaruhi akurasi
81
Ria Arnila : Akurasipotong beku intraoperatif…
pemeriksaan potong beku. Oleh karena itu sensitivitas lebih rendah pada tumor
walaupun pemeriksaan potong beku borderline yaitu 60%, sedangkan pada
merupakan pemeriksaan yang penting dan tumor jinak dan ganas sebesar 92%.
akurat untuk menentukan tatalaksana klinis Spesifisitas, nilai prediksi positif, dan nilai
dari pasien dengan tumor ovarium, namun prediksi negatif di atas 90% kecuali nilai
hasil positif palsu dan negatif palsu cukup prediksi positif tumor borderline sebesar
sering pada pemeriksaan potong beku 43%.
tumor borderline. Oleh karena itu, langkah
operatif yang akan diambil pada tumor
borderline tipe non-musinosum Daftar Pustaka
berdasarkan pemeriksaan potong beku
harus dilakukan secara hati-hati, terutama 1. Boyle, P., Levin, B., International
pada tumor yang berukuran besar22. Agency for Research on Cancer, World
Pada kasus teratoma, komponen Health Organization (Eds.), 2008.
immatur sulit dijumpai karena massa tumor World cancer report 2008.
yang penuh dengan massa seperti mentega, International Agency for Research on
nekrosis, dan perdarahan merupakan Cancer ; Distributed by WHO Press,
penyebab seringnya terjadi perbedaan Lyon : Geneva.
diagnosis pemeriksaan potong beku dengan 2. Indonesian Society of Gynecologic
histopatologi rutin pada teratoma Oncology. 2016. Data Nasinal Tumor
immatur20. Ovarium.
3. Pusponegoro, H.D., Wirya W, Pudjiadi
5. Kesimpulan AH, Bisanto J, Zulkarnain SZ. 2011.
Uji diagnostik dalam: Sastroasmoro S,
Subjek penelitian terbanyak berusia 45-54 Ismael. Dasar-dasar Metodologi
tahun, dengan ukuran tumor tersering >10 Penelitian Klinis. edisi ke-4. Jakarta:
cm.Jenis histopatologi tumor ovarium Sagung Seto. Hlm. 240-2.
tersering adalah tumor epitelial yaitu 4. Subbian, A., Devi, U., Bafna, U., 2013.
sebanyak 69,49%. Accuracy Rate of Frozen Section
Akurasi dari pemeriksaan histopatologi Studies in Ovarian Cancers: A
potong beku pada tumor ovarium adalah Regional Cancer Institute Experience.
90%. Didapatkan sensitivitas lebih rendah Indian Journal of Cancer 50, 302.
pada tumor borderline yaitu 78%, 5. Jha, R., Karki, S., 2008. Histological
sedangkan pada tumor jinak dan ganas Pattern of Ovarian Tumors and Their
sebesar 90% dan 91%. Spesifisitas, nilai Age Distribution. Nepal Med Coll J 10,
prediksi positif, dan nilai prediksi negatif di 81–85.
atas 90% kecuali nilai prediksi positif 6. Abdullah, L.S., Bondagji, N.S., 2012.
tumor borderline sebesar 80%. Histopathological Pattern of Ovarian
Akurasi dari pemeriksaan histopatologi Neoplasms and Their Age Distribution
potong beku pada tumor ovarium tipe in the Western Region of Saudi Arabia.
musinosum adalah 87%. Sensitivitas paling Saudi Med J 33, 61–65.
tinggi adalah pada tumor jinak yaitu 97%. 7. Mondal, S., Nag, D., Mondal, P.,
Tumor ganas dan borderline memiliki Banyopadhyay, R., Roychowdhury, S.,
sensitivitas lebih rendah yaitu 84% dan Sinha, S., 2011. Histologic Pattern,
81%. Nilai prediksi positif seluruhnya Bilaterality and Clinical Evaluation Of
diatas 80%, sedangkan spesifisitas dan nilai 957 Ovarian Neoplasms: A 10-Year
prediksi negtif seluruhnya di atas 90%. Study in a Tertiary Hospital of Eastern
Akurasi dari pemeriksaan histopatologi India. Journal of Cancer Research and
potong beku pada tumor ovarium tipe non- Therapeutics 7, 433
musinosum adalah 91%. Didapatkan
82
JKK, Volume 6, No 3,Oktober 2019:72-82
p-ISSN 2406-7431; e-ISSN 2614-0411