Anda di halaman 1dari 16

JUDUL

(Case Study Period of November 2018 – March 2019)


Khodijah Dwi Agustiani
Public Relations
Faculty of Communication
Mercu Buana University – Jakarta
khodijahdwi29@gmail.com

Abstract

Keywords :
STRATEGI CYBER PUBLIC RELATION UNIVERSITAS MERCU BUANA DALAM
MENJAGA REPUTASI SEBAGAI PERGURUAN TINGGI SWASTA (PTS) UNGGULAN
MELALUI PENGELOLAAN WEBSITE www.mercubuana.ac.id

(Studi Kasus Periode November 2018 – Maret 2019)


Khodijah Dwi Agustiani
Public Relations
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Mercu Buana – Jakarta
khodijahdwi29@gmail.com
Bibliografi : 5 Bab 110 Hal + 4 Lampiran + 23 Buku + 8 Internet + 7 jurnal

Abstrak
Tingginya jumlah pengguna Internet di Indonesia menjadikan media online sebagai media
massa yang dapat dimanfaatkan oleh praktisi Public relation (PR) untuk menjalankan fungsi
komunikasinya. Universitas Mercu Buana (UMB) memiliki reputasi baik sebagai Perguruan
Tinggi Swasta (PTS) unggulan. Bagi suatu lembaga pendidikan, faktor jangka panjang yang
penting adalah menjaga reputasi baik, sehingga pencapaian yang diraih oleh UMB
merupakan sebuah tantangan untuk menjaga reputasi baik yang sudah dimiliki. UMB
memiliki website www.mercubuana.ac.id yang dikelola oleh dua divisi yaitu Biro SU&
Humas dan Direktorat Pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
strategi Cyber Public Relation Universitas Mercu Buana dalam menjaga reputasi sebagai PTS
unggulan melalui pengelolaan website www.mercubuana.ac.id. Metode penelitian yang
digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Strategi Cyber public relation didalam buku Bob Julius Onggo.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan website www.mercubuana.ac.id
bertujuan sebagai sarana penyampaian informasi guna membangun dan menjaga reputasi.
Universitas Mercu Buana menggunakan empat tools dari enam tools Cyber public relation
yaitu : Website, Email, Media Sosial dan publisitas melalui mesin pencari. Universitas Mercu
Buana menggunakan tiga strategi Cyber public relation, yaitu : 1. Media Relations yatitu
menjalin hubungan baik dengan media massa (kerjasama dilakukan dengan 25 media,
diantaranya 25 Metro TV, LKBN Antara, Jawa Pos, Sindo, Trijaya Radio, Indopos, Global
TV, RTV, Republika, dan sebagainya), 2. penggunaan Search Engine Optimization (SEO)
dengan menggunakan basic SEO yaitu google hanya mengambil dari page title (keyword
yang banyak digunakan) dan SEO on page yaitu menyisipkan kata kunci yang relevan di
beberapa bagian situs Univeritas Mercu Buana, 3. Pengelolaan Konten dengan menggunakan
penulisan dan bahasa yang sederhana dan klasifikasi sesuai jenis informasi.

Kata Kunci : Strategi, Cyber public relation, Website, Reputasi.


PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada era digital dan globalisasi seperti sekarang ini, perubahan teknologi menjadi
tinggi dan saluran komunikasi pun bertambah sehingga masyarakat dapat mengakses
informasi lebih banyak. Perkembangan teknologi komunikasi yang cepat, membutuhkan
komunikasi yang baik untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Pemilihan
saluran dan media pengiriman pesan komunikasi merupakan faktor yang perlu diperhatikan
karena berpengaruh terhadap penyampaian pesan dan reputasi yang sudah dimiliki .
Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII) pada tahun 2017, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26
juta jiwa. Angka tersebut meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya, yakni tahun 2016
yang tercatat mencapai 132,7 juta jiwa. Berdasarkan hasil survei diatas dapat terlihat potensi
untuk menjadikan media online sebagai media massa yang dapat dimanfaatkan oleh praktisi
Public relation (PR) untuk menjalankan fungsi komunikasinya. Ada berbagai istilah yang
digunakan untuk merajuk pada keikutsertaan PR dalam media online diantaranya adalah
electronic public relation (E-PR) , PR Online dan Cyber public relation (Cyber PR). Cyber
PR adalah inisiatif PR yang menjalankan berbagai aktivitas kerjanya dibantu atau
menggunakan media internet sebagai sarana publisitasnya.
Sebagaimana disebutkan di atas bahwa strategi cyber public relation merupakan
strategi PR yang mengedepankan penggunaan media online dalam publikasinya dan untuk
menjalin hubungan dengan publik sebuah perusahaan. Secara khusus dalam penelitian ini
membahas mengenai strategi perguruan tinggi. Publik sebuah perguruan tinggi terkait erat
dengan masyarakat, mahasiswa, orang tua, pemerintah, dan stakeholders lainnya. Mahasiswa
merupakan salah satu aset bagi perguruan tinggi untuk keberlangsungan hidup institusinya,
terutama Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Dengan adanya otonomi daerah, perkembangan
PTS tidak dapat dihindari, terutama di daerah-daerah perkotaan di setiap provinsi. Peran
public relation di perguruan tinggi tidak hanya sekedar menjembatani hubungan antara
institusi dengan mahasiswa, lembaga-lembaga terkait, pemerintah, namun juga untuk
membangun dan menjaga reputasi yang positif untuk mendapatkan perhatian dari
masyarakat. Strategi cyber public relation yang dapat digunakan dalam menjaga reputasi PTS
adalah dengan melakukan publikasi online, langkahnya adalah dengan membantu dan
mendukung mahasiswa/i untuk mencapai prestasi sehingga pencapaian prestasi tersebut dapat
diutamakan dalam penyampaian infomasi kepada publik melalui website agar masyarakat
mengetahui prestasi apa saja yang didapat oleh mahasiswa/i serta prestasi universitas serta
melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya, sehingga nantinya diharapkan informasinya
dapat menumbuhkan minat masyarakat dalam memilih perguruan tinggi tersebut.
Sikap publik terhadap suatu organisasi di masa depan juga amat bergantung
bagaimana informasi yang diperoleh mengenai organisasi, ataupun pada bagaimana publik
menyampaikan apa yang dirasa mengenai organisasi. Untuk itu peran media massa berkaitan
dengan konteks informasi menjadi sangat penting, karena apa yang telah termuat dalam
sebuah media pada gilirannya menjadi wacana publik yang pasti akan mempengaruhi reputasi
organisasi. Sebagian orang menilai dan menyimpulkan tentang suatu lembaga sebagaimana
apa yang mereka lihat, dengar dan rasakan. Ketika sebagian orang tersebut hanya memiliki
sedikit saja informasi, tentunya akan menghasilkan penilaian yang berbeda dengan sebagian
orang yang memiliki lebih banyak informasi. Hal ini seperti yang diungkapkan Dowling
”different people hold different images of things”, bahwa setiap orang memiliki citra yang
berbeda terhadap sesuatu. Hal tersebut menyebabkan organisasi tidak hanya memiliki satu
reputasi, namun beberapa reputasi dari berbagai orang. Perbedaan hubungan masing-masing
orang atau publik dengan organisasi pun, akan mempengaruhi tipe dan jumlah informasi yang
diterima oleh masing-masing publik.
Salah satu perguruan tinggi di Jakarta yang menerapkan teknologi komunikasi melalui
internet yaitu website sebagai media untuk mempublikasikan informasi adalah Universitas
Mercu Buana (UMB) yang memiliki alamat website (www.mercubuana.ac.id) dengan tujuan
untuk menyampaikan informasi guna membentuk dan menjaga reputasi Universitas Mercu
Buana.Website www.mercubuana.ac.id dikelola oleh dua divisi di Universitas Mercu Buana,
yaitu Biro SU& Humas dan Direktorat Pemasaran, dimana dua Divisi tersebut memiliki
jobdesk masing-masing yang berbeda dalam pengelolaan website.

Biro SU & Humas Direktorat Pemasaran


1. Berita 1. Pendaftaran
2. Pengumuman  Prestasi dan Akreditasi
3. Agenda  Fakultas dan Program Studi
4. Web banner  Periode Pendaftaran
5. Tentang UMB  Informasi beasiswa
 Sambutan Rektor  Pendaftaran test
 Visi-Misi beasiswa,Pengumuman
 Sejarah UMB hasil test Beasiswa Offline
 Logo UMB dan Online.
 Struktur Organisasi  Pendaftaran Mahasiswa/i
6. Lembaga baru
7. Fasilitas  Panduan pendaftaran
8. Foto dan Video  Harga dan pembiayaan
Kuliah

Tabel tersebut menjelaskan jobdesk dua divisi pengelola website


www.mercubuana.ac.id, Informasi mengenai berita, pengumuman, Agenda, Web-banner,
tentang UMB yang terdiri dari sambutan rektor, visi misi, sejarah UMB, Logo UMB, Struktur
Organisasi, lembaga, fasilitas, foto dan video dikelola oleh Biro SU dan Humas, sedangkan
Informasi mengenai Pendaftaran, Beasiswa, Harga, Prestasi, Akreditasi, fakultas dan Jurusan
dikelola oleh Direktorat Pemasaran.
Nama Universitas Mercu Buana selalu masuk dalam kategori perguruan tinggi swasta
terbaik. Namanya juga masuk dalam pemeringkatan perguruan tinggi terbaik versi 4
International Collage and University (4ICU), lembaga riset yang bermarkas di Sydney,
Australia ini melakukan kajian terhadap 11.606 perguruan tinggi yang tersebar di 200 negara.
Terbukti pada tahun 2016 lalu UMB didaulat sebagai rangking 10 sebagai perguruan tinggi
terbaik di Indonesia. Sekaligus menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang masuk
dalam posisi 10 besar nasional, dan menempatkan posisi pertama dalam peruguruan tinggi
swasta terbaik Indonesia.
Hal ini merupakan pencapaian besar yang didapat oleh UMB sehingga memiliki
reputasi sebagai perguruan tinggi swasta unggulan , sayangnya untuk data pada tahun 2017
nama UMB harus turun di peringkat 13 sehingga menjadikan UMB di peringkat 2 PTS
unggulan. Pada tahun 2018 mengalami penurunan kembali yaitu menduduki peringkat 39
nasional menjadikan UMB berada di posisi 11 PTS dan untuk data terbaru pada tahun 2019
UMB memperoleh peningkatan dari tahun sebelumnya menjadi peringkat 31 nasional dan
berada diposisi 8 untuk PTS Unggulan.
Penurunan peringkat ini merupakan suatu tantangan bagi Universitas Mercu Buana
untuk tetap menjaga reputasinya sebagai perguruan tinggi unggulan. Meski mengalami
penurunan peringkat, UMB mampu membuktikannya sebagai universitas unggulan dengan
menjadi salah satu perguruan tinggi swasta unggulan nasional oleh Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Predikat kampus unggulan tersebut diwujudkan
melalui nilai akreditasi ‘A’ bagi UMB. Penilaian itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor:
3001/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2016 tertanggal 20 Desember 2016 . Keberhasilan ini pula
menjadi suatu tantangan yang kembali perlu keberanian dan kerja keras, karena akreditasi
merupakan symbol kualitas yang harus dijaga institusi selamanya.
Bagi suatu lembaga pendidikan, faktor jangka panjang yang penting adalah menjaga
reputasi baik. Proses dalam membangun reputasi sebagai lembaga pendidikan baik
merupakan kegiatan yang berkelanjutan hasil dari citra lembaga , selain itu dibutuhkan
koordinasi dari antar bagian dan divisi untuk mewujudkan reputasi yang baik. Pengelolaan
dan pemeliharaan reputasi mengharuskan adanya komunikasi dan interaksi yang terjalin
antara karyawan dan organisasi, konsumen, kelompok-kelompok masyarakat dan pihak-pihak
lain. Keberhasilan lembaga pendidikan membangun reputasi terlihat pada cara lembaga
berinteraksi dengan shareholder dan stakeholdernya. Banyaknya lembaga pendidikan yang
semakin menunjukan prestasinya akan memunculkan competitor yang membuat lembaga
pendidikan harus memiliki strategi yang tepat untuk membangun dan menjaga reputasinya.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi Cyber
Public Relation yang dilakukan Universitas Mercu Buana dalam menjaga reputasinya sebagai
perguruan tinggi swasta unggulan melalui pengelolaan website www.mercubuana.ac.id yang
mencakup 2 biro UMB yaitu Humas dan Marketing dalam pengelolaan website. Stuktur
Organisasi Public relation terdapat dibawah pimpinan Rektor, terdapat di biro SU & humas
yang sekaligus mengelola website UMB, dalam penyampaian informasi penerimaan
mahasiswa baru ke website diseleksi oleh tim Pemasaran. Maka penulis mengambil judul
“Strategi Cyber public relation Universitas Mercu Buana dalam menjaga reputasi sebagai
perguruan tinggi swasta (PTS) unggulan melalui pengelolaan Website
www.mercubuana.ac.id”
Fokus Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka peneliti memfokuskan penelitian ini pada,
strategi cyber public relation yang dilakukan Universitas Mercu Buana dalam menjaga
reputasinya sebagai perguruan tinggi swasta (PTS) unggulan melalui pengelolaan website
www.mercubuana.ac.id.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka identifikasi penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana strategi Cyber Public Relation dalam menjaga reputasi sebagai
perguruan tinggi swasta unggulan melalui pengelolaan website Universitas Mercu
Buana www.mercubuana.ac.id ?
2. Bagaimana pengelolaan pada website UMB www.mercubuana.ac.id untuk menjaga
reputasi sebagai PTS unggulan?

Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana strategi cyber PR yang
dilakuakan oleh Humas Universitas Mercu Buana dalam menjaga reputasi sebagai perguruan
tinggi swasta ( PTS ) unggulan melalui pengelolaan website.
Manfaat Penelitian
Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi kajian lebih lanjut kepada para peneliti serta
memberikan sumbangan pengetahuan mengenai strategi cyber public relation dan
memberikan kontribusi bagi studi Ilmu Komunikasi khususnya public relation tentang
potensi media online salah satunya adalah website sebagai sarana komunikasi dengan tujuan
untuk menjaga reputasi.
Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi organisasi-organisasi atau universitas
lainnya yang ingin menjaga reputasi menggunakan strategi cyber public relation melalui
pengelolaan website yang akan dijelaskan melalui penelitian ini.

TINJAUAN PUSTAKA
Komunikasi
Kata komunikasi atau Communication dalam bahasa inggris berasal dari kata latin
Communis yang berarti sama. Istilah Communis adalah istilah yang paling sering disebut
sebagai asal-usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata latin lainnya yang
mirip. Secara umum, komunikasi merupakan proses kegiatan penyampaian pesan dari
komunikator kepada komunikan, isi pesan yang disampaikan berupa lambang-lambang yang
penuh arti dan bermakna.
Komunikasi memiliki beberapa definisi yang berbeda menurut para ahli, diantaranya:
Menurut A.M. Hoeta Soehoet, ilmu komunikasi adalah ilmu yang mempelajari sebuah usaha
manusia dalam penyampaian isi pernyataannya kepada manusia lain.
Menurut Carl I. Hovland adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator)
menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku
orang lain (komunikan).
Menurut Harold Lasswell: merupakan suatu proses yang menjelaskan Who? Says What? In
which Channel? To Whom? With The Effect? (Siapa? Mengatakan Apa? Dengan Saluran
Apa? Kepada Siapa? Dengan Efek Yang Bagaimana?)

Public relation
Menurut Rex Harlow dalam bukunya berjudul: A Model for Public relation
Education for Professional Practices yang diterbitkan oleh International Public relation
Association (IPRA) 1978, menyatakan bahwa:
Public relation adalah fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan,
pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas
komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama melibatkan manajemen dalam
menghadapi persoalan/permasalahan, membantu manajemen untuk mampu menghadapi opini
publik; mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara
efektif; bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan
penggunaan penelitian serta teknik komunikasi, dan komunikasi yang sehat dan etis sebagai
sarana utama. Untuk mencapai tujuan tersebut, diantaranya yaitu mengembangkan good will
dan memperoleh opini publik yang menguntungkan atau menciptakan kerja sama berdasarkan
hubungan yang harmonis dengan berbagai publik, melalui kegiatan public relation yang
dikerahkan kedalam dan keluar.
Cyber public relation
Cyber public relation adalah “inisiatif Public relation (PR) yang menggunakan media
internet sebagai sarana publisitasnya.” Media internet memiliki popularitas dan multifungsi
maka media ini dimanfaatkan oleh praktisi PR untuk membangun merk, memelihara
kepercayaan, menarik konsumen dan lain-lain.
Bob Julius Onggo mengatakan “Cyber public relation adalah sebuah perbedaan strategi
promosi dimana suatu perusahaan dapat berbicara langsung kepada pasar melalui perusahaan
website”. Para pengelola sebuah website dan media fisik masih mempunyai suatu peran,
karena kredibilitas mereka sebagai sumber informasi yang mandiri dan peredaran mereka
yang lebih luas.
Fokus Utama Cyber public relation
Focus utama Cyber public relation adalah membidik media online yakni media yang
melakukan aktifitasnya dalam duniamaya, misalnya media berita tradisional contohnya media
massa cetak yang juga memiliki status online dan publikasi yang berorientasi web (baik
untuk kalangan konsumen maupun bisnis) dengan menyampaikan pesan koorporat elektronik
secara mandiri atau menitipkannya pada situs lain dan penyebutan produk dan jasa
perusahaan/ organisasi melalui artikel yang ada disitus web.
Bob Julius Onggo menjabarkan tentang Cyber public relation atau dalam bukunya disebut
dengan E-PR. Terdapat enam tools atau alat yang dapat digunakan dalam Cyber public
relation diantaranya : Website, E-mail atau Surat elektronik, Press release Online ,Media
Sosial, E-Newsletter,dan Publikasi Situs Pencarian ( Google/Yahoo).
Strategi Cyber public relation
Menurut Bob Julius Onggo dalam bukunya Cyber public relation) strategi Cyber public
relation untuk membangun dan mempertahankan merek global di era globalisasi lewat media
online meliputi:
1. E-mail : surat elektronik adalah suatu sarana untuk mengirim dan menerima surat
atau pesan dengan format digital melalui jalur jaringan komputer dan internet. Email
tidak dapat lepas dari dunia bisnis maupun gaya hidup apalagi dalam konteks Cyber
public relation.
2. Kartu nama elektronik pada e-mail : kartu nama yang diterima di seluruh dunia
(business card/signature file). Dimana tukar menukar kartu nama adalah sebagai alat
identitas mengenalkan merek perusahaan kepada publik, dan Public relation dapat
memasukkan kartu nama elektronik di bagian akhir e-mail
3. Autoresponder pada e-mail : merupakan perangkat dari E-PR yang berfungsi sebagai
publikasi. Dimana Autoresponder itu sendiri adalah suatu program penjawab e-mail
secara otomatis dan cepat. Program ini meringankan tugas Electronic Public relation
dalam menjawab pertanyaan yang berulang-ulang tanpa harus selalu di depan
komputer. Dimana reputasi dari sebuah perusahaan pun akan baik di mata publik.
4. Forum (Komunitas Online ) : Publisitas E-PR dalam meningkatkan brand awereness
melalui komunitas online atau di sebut online forum, newsgroup, webrings, atau
discussions group dimana ini adalah kumpulan orang-orang yang mengobrol di suatu
situs atau di forward tertentu lewat e-mail sehingga terjadi diskusi tanpa perlu masuk
ke suatu web tertentu. E-PR dapat mengidentifikasi pesaing, tren terbaru, tips dan
info dari para pakar dan meriset pasar untuk masukan bagi divisi pemasaran.
Termasuk di dalamnya jejaring sosial seperti facebook, twitter, blog dimana dibuat
perusahaan untuk meningkatkan dan menjaga perusahaan tersebut.
5. Mailing list/ Forum pada website perusahaan : Publisitas electronic public relation
dalam meningkatkan dan menjaga reputasi konsumen dan non konsumennya adalah
dengan mengirim e-mail dengan bahasa dan struktur yang benar atau membuat
publikasi melalui forum yang terdapat pada website perusahaan.
6. Publikasi Online: Newsletter yaitu versi online dari majalah atau publikasi online
dimana e-newsletter ini memudahkan customer untuk mengetahui berita terbaru
tanpa perlu pergi ke website perusahaan tersebut.
7. Direct Email: merupakan merupakan segala bentuk periklanan yang digunakan
untuk menjual barang secara langsung kepada konsumen melalui email dan langsung
diterima di inbox resipien yang bersangkutan.
8. Iklan Online: suatu pesan mengenai produk, jasa, atau pun acara, yang ditempatkan
di media online/digital dengan tujuan untuk promosi. Media online bisa bermacam-
macam, seperti media sosial, website, toko online, dan lain-lain. Iklan online
merupakan salah satu sarana atau media periklanan yang sangat efektif.
9. Media Relations : Hubungan media sangat membantu dalam membangun reputasi
perusahaan dan membangun traffic ke situs web.
10. Publisitas Situs Pencari (Google/ Yahoo) : perangkat yang paling umum digunakan
oleh para PR, apalagi seorang E-PR dalam kaitannya untuk membangun dan
mempertahankan reputasi yang diembannya.

Website
Website yang muncul pada tahun 1991 adalah dokumen yang dapat diakses via internet
protocol yang biasanya disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). World Wide Web
(WWW) atau web adalah salah satu dari sekian banyak layanan yang ada di internet. Layanan
ini paling banyak digunakan di internet untuk menyampaikan informasi karena sifatnya
mendukung multimedia. Artinya informasi tidak hanya disimpan melalui teks, tapi juga
gambar, video, dan suara.
Website banyak digunakan orang karena website mempunyai empat elemen, yaitu:
1. Informasi: banyak orang menggunakan internet karena informasi yang dibutuhkan
ada dalam website.
2. Identitas pribadi: dimana seorang dapat menggunakan website untuk
mengidentifikasi diri sendiri dengan adanya konten pribadi.
3. Berinteraksi dengan orang lain. Halaman website dapat digunakan untuk
mendapatkan interaksi sosial dengan orang lain.
4. Hiburan. Website digunakan orang untuk mendapatkan kesenangan, kenikmatan,
ataupun pelarian.
Reputasi
Reputasi menggambarkan hubungan antara identitas perusahaan, nama, image dan
reputasi. Identitas perusahaan digambarkan sebagai: “the set of value and principles
employees and managers associate with company”. Identitas perusahaan disosialisasikan atau
tidak, itu merupakan sebuah gambaran pemahaman bagaimana karyawan akan bekerja,
bagaimana produk akan dibuat, bagaimana stakeholders akan dilayani dan lain-lain. Identitas
perusahaan diturunkan dari pengalaman perusahaan sejak berdiri, merupakan akumulasi
prestasi dan cacat yang telah dibuat selama ini.
METODE PENELITIAN
Paradigma Penelitian
Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma Postpositivisme yaitu
untuk menginterprestasikan penelitian mengenai strategi cyber public relation Universitas
Mercu Buana dalam menjaga reputasi sebagai perguruan tinggi swata unggulan melalu
pengelolaan website, peneliti menggunakan paradigma postpositivisme sebagai landasannya.
Dimana dalam paradigma postpositivisme ini peneliti beranggapan bahwa individu
menginterprestasikan dan beraksi menurut kategori konseptual dan fikiran. Realitas tidak
menggambarkan diri individu namun harus disaring melalui cara pandang orang terhadap
realitas tersebut. Tujuan dari penelitian yang menggunakan paradigma postpositivisme adalah
berupaya sebanyak mungkin mengetahui sudut pandang partisipan penelitian terhadap sebuah
situasi sosial.

Tipe Penelitian
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Menurut Whiney (1960), deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat.
Pada prinsipnya tipe penelitian deskriptif ini ingin memberikan, menerangkan,
mendeskripsikan secara kritis, atau menggambarkan suatu fenomena, suatu kejadian, atau
suatu peristiwa interaksi sosial di dalam masyarakat untuk mencari dan menemukan makna
(meaning) dalam konteks yang sesungguhnya (natural setting). Penelitian ini ditekankan
untuk memberikan gambaran atau penjelasan secara objektif mengenai strategi cyber public
relation Universitas Mercu Buana dalam menjaga reputasi sebagai PTS Unggulan melalui
pengelolaan Website dengan cara menganalisa dari data-data baik primer maupun sekunder
yang telah dikumpulkan kemudian ditarik kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan studi kasus yang pada dasarnya mempelajari secara intensif
seorang individu atau kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu. Penelitian
kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus untuk menjelaskan fenomena dengan
melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya dan berusaha menelaah sebanyak mungkin
data mengenai subjek yang diteliti. Penelitian kualitatif berusaha memahami, menafsirkan,
serta mengolah data- data hasil penelitian yang didapat peneliti dari pengamatan, wawancara
penulis dan penelitian di lapangan.

Subjek Penelitian
Penentuan informan dalam penelitian ini akan dilakukan secara purposive sampling, teknik
purposive sampling ini berarti peneliti memilih informan menurut kriteria tertentu yang akan
ditetapkan. Kriteria ini harus sesuai dengan topic penelitian, mereka yang dipilih harus
kredibel untuk dapat menjawab masalah yang menjadi latar belakang penelitian.
Subyek dalam penelitian ini yaitu biro SU & Humas UMB, Direktorat Pemasaran , staff IT
pengelola website www.mercubuana.ac.id dan dua mahasiswa/i UMB. Adapun hal yang
secara spesifik diteliti yaitu terkait bagaimana strategi cyber public relation UMB dalam
menjaga reputasi sebagai perguruan tinggi swasta unggulan melalui mengelola website
mercubuana.co.id. Informan yang dipilih dalam penelitian ini diantaranya yaitu Kepala Biro
SU & Humas UMB sebagai pengambil kebijakan dan penentu arah program PR khususnya
cyber PR dalam hal ini diwakilkan oleh Kepala Bagian hubungan media massa dan
pemberitaan yang telah mendapat wewenang langsung dari Key Informan yang bersangkutan,
yang selanjutnya disebut sebagai key Informan, Staff IT Humas UMB yang turut serta dalam
mengelola website UMB , Direktur Marketing yang turut mengelola website UMB dan
media sosial bersama dengan staf humas dan yang terakhir mahasiswa/i UMB yang
menggunakan website sebagai media informasi.
Teknik Pengumpulan Data
Data Primer
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data primer sebagai teknik pengumpulan
datanya. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti atau dari
sumber pertama baik individu maupun kelompok. Data primer ini di dapatkan melalui
wawancara mendalam yang dilakukan peneliti kepada key informan yang dalam hal ini
adalah Kepala Biro SU& Humas dan informan pendukung yaitu Direktorat Pemasaran UMB
dan Staff IT UMB sebagai pengelola website. setelah itu peneliti melakukan observasi dari
hasil wawancara dengan data-data yang telah didapatkan melalui website dan melakukan
dokumentasi untuk memperkuat bukti penelitian dari perusahaan.

Data Sekunder
Data Sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Dalam hal ini, data
sekunder yang peneliti gunakan adalah beberapa sumber tulisan berupa company profile,
buku-buku dan jurnal-jurnal ilmiah tentang penelitian terkait.

Teknik Analisis Data


Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analis data secara deskriptif kualitatif,
dimana bertitik tolak dari paradigma fenomenologis yang objektifnya dibangun atas rumusan
tentang situasi tertentu sebagaimana yang dihayati oleh individu atau kelompok sosial
tertentu dan relevan dengan tujuan penelitian tersebut. Menurut Miles dan Huberman (1992:
16), ada tiga jenis kegiatan dalam analisis/pengolahan data, diantaranya adalah sebagai
berikut: 1. Reduksi data, 2. Model Data, 3. Penarikan kesimpulan.

Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data


Teknik pemeriksaan keabsahan data adalah peneliti melakukan konfirmasi atau
pengecekkan jika ada data-data yang berbeda antara hasil temuan dari informan melalui
wawancara dan data-data atau dokumen yang didapat. Untuk memeriksa keabsahan data
digunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahaan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk pengecekan. Triangulasi sumber data
yang digunakan peneliti dalam hal ini dengan membandingkan apa yang telah didapatkan
melalui wawancara sesuai yang ada pada dokumen yang berkaitan yaitu melalui website
www.mercubuana.ac.id, lalu peneliti akan melakukan wawancara dengan dua orang
mahasiwa/i Universitas Mercu Buana untuk membandingkan apakah data yang didapat
melalui wawancara dengan keyinforman sesuai dengan data yang didapat melalui website dan
pendapat mahasiswa sebagai pengguna website.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Hasil Penelitian
Gambaran Umum Universitas Mercu Buana
Universitas Mercu Buana merupakan salah satu Universitas awata ternama di Indonesia.
Dengan memiliki empat buah kampus yang teretak di Meruya Jakarta Barat (Kampus
Utama), Menteng, Jatisampura Bekasi dan Yogyakarta. Merupakan lembaga pendidikan yang
didirikan oleh seorang pengusaha bernama H. Probosutedjo pada tahun 1985. Universitas
Mercu Buana memiliki situs resmi website www.mercubuana.ac.id yang dikelola oleh dua
divisi yaitu Biro SU& Humas dan Direktorat Pemasaran UMB.
Strategi Cyber Public Relation
Perlu adanya strategi agar tujuan dari adanya pengelolaan webiste itu tercapai. Dari
hasil wawancara bahwa strategi Cyber public relation yang digunakan Universitas Mercu
Buana yaitu ada tiga, Media relations, Search Engine Optimization ( SEO) dan pengelolaan
konten. Hasil wawancara dengan Bapak Riko Noviantoro mengenai strategi Cyber public
relation Univeritas Mercu Buana dalam menjaga reputasi melalui pengelolaan website yaitu:
“Untuk itu startegi cyber PR dalam pengelolaan website kita selalu promosikan secara terus
menerus melalui berbagai media massa, menjalin hubungan yang baik dengan media, salah
satunya dengan cara media visit, media gathering. Biro SU dan Humas bermitra dengan
media nasional, baik radio, televisi, cetak dan online. sedikitnya terdapat 25 media yang
bekerja sama, antara lain: Metro TV, LKBN Antara, Jawa Pos, Sindo, Trijaya Radio,
Indopos, Global TV, RTV, Republika, dll.”
Menjalin hubungan dengan media massa merupakah strategi yang diambil dalam
strategi cyber public relation Universitas Mercu Buana . menjalin hubungan dengan media
juga dapat meningkatkan traffic ke situs website. Semakin banyak media yang mempublikasi
Universitas Mercu Buana maka semakin tinggi pula peluang Universitas Mercu Buana
diketahui oleh masyarakat. Hubungan dengan media ini dibutuhkan untuk menjalin
kedekatan agar informasi yang dipublikasi media sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Hasil wawancara dengan Bapak Riko Noviantoro mengenai langkah menjalin hubungan
dengan media massa yaitu :
“Untuk hubungan dengan media massa kita selalu rajin menjalin komunikasi dengan media,
kita datang atau kita mengundang mereka didalam suatu kegiatan, dan mereka ingin
menanyakan apa kepada kita, kita welcome.”
Untuk mempererat hubungan dengan media, Universitas Mercu Buana selalu menjalin
komunikasi yang baik dengan media, dengan cara datang atau mengundang media dalam
kegiatan yang sedang UMB laksanakan serta mengadakan kegiatan media visit dan media
gathering. Dalam pemilihan media yang sesuai untuk mempublikasi kegiatan yang dilakukan
UMB juga sangat diperlukan, dengan pemilihan media yang sesuai tentunya informasi yang
kita sampaikan akan lebih mudah diterima masyarakat sesuai dengan target sasaran.
Selain Media Relations, sesuai hasil wawancara dengan Bapak Hizkia Pahlawan mengenai
strategi Cyber public relation Univeritas Mercu Buana dalam menjaga reputasi melalui
pengelolaan website yaitu:
“Strategi cyber dalam website yang kita gunakan saat ini itu kita menggunakan Search
Engine Optimization atau disebut ( SEO) . itu kami gunakan untuk mengoptimalkan halaman
website UMB agar dapat memperoleh peringkat atas di halaman hasil pencarian.” Coba
kamu cari di google, perguruan tinggi swasta terbaik di jakarta, atau perguruan tinggi
terbaik, nama mercu buana akan muncul, tapi untuk ranking pertama di pencarian itu kan
butuh proses.”
Pertanyaan selanjutnya yang peneliti tanyakan kepada Bapak Hizkia Pahlawan
mengenai bagaimana tahapan penggunaan SEO tersebut yaitu :
“ SEO yang digunakan saat ini hanya menggunakan basic SEO jadi google hanya
mengambil dari page title saja dengan menggunakan keyword. Selanjutnya Universitas
Mercu Buana itu lebih ke Direct Selling dibanding Indirect Selling, jadi orang tau Mercu
Buana dahulu baru mencari di google, setelah mengetahui acara dan mercu buana barulah
mereka pasang backlink di website mereka.”
Pengelolaan website dalam menyampaikan informasi dibutuhkan langkah yang sesuai
agar informasi yang disampaikan lebih mudah diterima dan dipahami sehingga pengunjung
webiste akan kembali lagi. Hasil wawancara dengan Bapak Hizkia Pahlawan mengenai
strategi yang digunakan agar informasi yang disampaikan mudah diterima dan dipahami
yaitu:
“ Itu lebih ke kontennya ya, kita sampaikan dengan penulisan dan bahasa yang sederhana,
tampilannya itu dibagi sesuai dengan submenunya, tools yang disediakan juga dibuat lebih
mudah dimengerti dengan tampilannya dan untuk kegiatan-kegiatan besar yang sedang
dilakukan,berita terbaru, prestasi terbaru kita menggunakan web banner agar informasi
terbaru dapat lebih mudah dilihat dan diketahui dan tersampaikan pesannya sesuai yang kita
harapkan”
Dalam penjelasan yang diberikan oleh pengelola dijelaskan bahwa untuk konten yang
disampaikan didalam website menggunkana bahasa penulisan yang sederhana, informasi
diletakkan sesuai jenisnya, sehingga pengguna akan lebih mudah dalam mencari informasi.
Untuk menarik perhatian pengunjung kepada kegiatan-kegiatan atau informasi yang penting
guna membangun dan mempertahankan reputasi, digunakan webbanner agar informasi
tersebut lebih cepat dilihat dan diketahui pengunjung serta pesannya dapat tersampaikan
sesuai yang diharapkan.
Hasil wawancara dengan Mutia Aprilla sebagai salah satu mahasiswi UMB yang
menggunakan website serta memanfaatkan website dan media sosial sebagai sarana mencari
informasi yaitu :
“Iya, khususnya dari media sosial sih, lihat-lihat oh mercu buana kaya gini kampusnya, nah
dari situ barulah saya mulai lihat-lihat di websitenya Mercu buana, lihat spesifik jurusannya
apa saja, fasilitasnya ada apa saja. Lihat juga prestasi yang didapat mercu itu apa saja,
yang terpenting lihat juga akreditasinya apa, kebetulan di website itu juga membantu saya,
dijelaskan kalau jurusan komunikasi itu sudah akreditasi A dan kampusnya juga akreditasi
A.”
Pernyataan lain dari Enggal Refli Siregar sebagai salah satu mahasiswi UMB yang
menggunakan website serta memanfaatkan website dan media sosial sebagai sarana mencari
informasi yaitu :
“Saat itu mencari tau info – info pendaftaran, cara daftar nya, terus cara untuk ngelamar
beasiswa disini kaya apa. Selain itu juga sih nyari jurusan – jurusan nya juga, tapi waktu itu
sih karena pandangan nya ini kampus udah pasti bagus dan mahal ya ga diragukan lagi
kaya prestasi atau akreditasinya, jadi nggak nyari – nyari info semacam prestasi atau
akreditasinya.”
Melalui hasil wawancara dengan kedua mahasiswa sebagai pengguna website
www.mercubuana.ac.id menunjukan dan menjelaskan bahwa adanya pengelolaan website
yang baik terkait informasi yang disampaikan sangat diperlukan untuk menggambarkan
seperti apa UMB dan juga untuk membentuk dan menjaga reputasi yang baik.

Pembahasan Hasil Penelitian


Mengacu pada buku Bob Julius Onggo, terdapat enam tools atau alat yang dapat
digunakan dalam Cyber public relation diantaranya : Website, E-mail atau Surat elektronik,
Press release Online ,Media Sosial, E-Newsletter,dan Publikasi Situs Pencarian
( Google/Yahoo).
Universitas Mercu Buana menggunakan empat tools dari enam tools Cyber public
relation yaitu : website (sebagai media utama, yang didalamnya berisikan mengenai
informasi Universitas Mercu Buana secara lengkap), Email (sebagai media komunikasi
dengan khalayak dan penyampaian Press release untuk media yang sudah bekerja sama
dengan Universitas Mercu Buana), media sosial (sebagai pendukung dan sebagai media untuk
berbagi informasi mengenai kegiatan, program beasiswa, prestasi dan informasi lainnya
seperti didalam website namun dikemas dengan bahasa yang lebih sederhana dan juga
sebagai media untuk berinteraksi dengan khalayak pada umumnya, followers pada
khususnya) dan yang terakhir yaitu publisitas melalui mesin pencari (kegiatan yang dilakukan
untuk menjadikan website berada pada halaman pertama hasil pencarian dan menarik
pengunjung website ).
1. Website : Sebagai media penyebaran informasi. Dengan website resmi, perusahaan
dapat menyajikan informasi-informasi terkait dengan perusahaan secara keseluruhan,
baik berupa profil perusahaan, berita terkini, katalog produk/jasa, dan lain-lain.
Sehingga brand awereness konsumen dapat meningkat guna membentuk dan menjaga
reputasi yang dimiliki perusahaan. website www.mercubauan.ac.id adalah website
Universitas Mercu Buana dimana berisikan mengenai informasi seputar Universitas
Mercu Buana secara lengkap dan terperinci sehingga dapat memenuhi kebutuhan
informasi.
2. E-mail: Pada kegiatan cyber public relation www.mercubuana.ac.id, email digunakan
untuk berkomunikasi dengan khalayak yang ingin menanyakan seputar Mercu Buana
secara khusus, dan E-mail diguanakan sebagai sarana penyampaian press release
kepada para media massa yang sudah terdaftar dan bekerja sama dengan Universitas
Mercu Buana. Dalam penggunaan E-mail ada yang disebut Autoresponder yang
merupakan perangkat dari E-PR yang berfungsi sebagai publikasi. Dimana
Autoresponder itu sendiri adalah suatu program penjawab e-mail secara otomatis dan
cepat. Program ini meringankan tugas Electronic Public relation dalam menjawab
pertanyaan yang berulang-ulang tanpa harus selalu di depan komputer. Dimana reputasi
dari sebuah perusahaan pun akan baik di mata publik. Dalam hal ini Email Universitas
Mercu Buana masih menggunakan cara manual untuk membalas pesan dengan tujuan
agar adanya kepuasan dengan jawaban yang lebih baik.
3. Penggunaan media sosial : Dalam melakukan publikasi agar tercapai tujuan dari
kegiataan Cyber public relation dilakukan dengan menggunakan media sosial. Ada tiga
media sosialyang diguanakan yaitu Facebook, twitter dan Instagram sebagai media
pendukung dari website utama www.mercubuana.ac.id. Penggunaan media sosial
tersebut merupakan media sosial terbesar yang digunakan oleh masyarakat khususnya
Indonesia dan banyak digunakan oleh target sasaran Universitas Mercu Buana, untuk
siswa SMA/ SMK menggunakan Instagram dan Twitter sedangkan untuk Guru dan
orang tua menggunakan Facebook.
4. Publisitas mesin pencari : selain menggunakan tiga tools yang telah disebutkan diatas,
www.mercubuana.ac.id dalam melakukan kegiatan Cyber public relation menggunakan
publisitas melalui mesin pencari. Strategi publikasi yang dilakukan pada mesin pencari
adalah Search Engine Optimization (SEO) yang merupakan sebuah upaya untuk
mengoptimalkan halaman webisite agar dapat memperoleh peringkat atas di halaman
pencarian. SEO yang digunakan yaitu basic SEO dan untuk mengoptimalkan halaman
website www.mercubuana.ac.id yaitu menggunakan SEO on page, dimana dengan cara
menyisipkan kata kunci yang relevan di beberapa bagian situs Univeritas Mercu Buana.
Srategi Cyber public relation
Universitas Mercu Buana menggunakan 3 Strategi Cyber public relation yang bertujuan
untuk menginformasikan dan memperkenalkan website www.mercubuaan.ac.id dan untuk
menjaga reputasi Universitas Mercu Buana yaitu :
1. Media Relations adalah aktivitas komunikasi public relation/humas untuk menjalin
pengertian dan hubungan baik dengan media massa dalam rangka pencapaian publikasi
organisasi yang maksimal serta berimbang. Hubungan media sangat membantu dalam
membangun reputasi perusahaan dan membangun traffic ke situs web. Semakin banyak
media yang mempublikasi Universitas Mercu Buana maka semakin tinggi pula peluang
Universitas Mercu Buana diketahui oleh masyarakat.
2. Search Engine (media pencari) adalah perangkat yang paling umum digunakan oleh
para PR, apalagi seorang E-PR dalam kaitannya untuk membangun dan
mempertahankan reputasi yang diembannya. Strategi menggunakan Search Engine
Optimization atau disebut (SEO) digunakan untuk mengoptimalkan halaman website
UMB agar dapat memperoleh peringkat atas di halaman hasil pencarian dan
meningkatkan traffic website Universitas Mercu Buana. SEO yang digunakan
Universitas Mercu Buana yaitu basic SEO yaitu google hanya mengambil dari page
title (keyword yang banyak digunakan) dan SEO on Page.
3. Strategi yang digunakan dalam pengelolaan kontem www.mercubuana.ac.id yaitu 1.
menyampaikan informasi dengan menggunakan penuliasan dan bahasa yang sederhana
jelas dan mudah dimengerti oleh pegunjung, 2. Mengklasifikasi informasi sesuai
dengan jenisnya dengan mengelompokkan dalam submenu dan tools didalam website.

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Berdasarkan hasil uraian temuan data dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bagian
sebelumnya, kesimpulan dari penelitian ini dapat dijabarkan sebagaiberikut : 1. Website resmi
www.mercubuana.ac.id dikelola oleh Biro SU & Humas dan Direktorat Pemasaran dengan
tujuan untuk membangun dan menjaga repuatasi Universitas Mercu Buana. Fungsinya
memberikan informasi kepada masyarakat mengenai Universitas Mercu Buana. Konten yang
digunakan dalam pengelolaan website www.mercubuana.ac.id berisi pemberitaan kegiatan-
kegiatan yang dilakukan, pengumuman untuk calon mahasiswa/i dan mahasiswa/i Universitas
Mercu Buana, Agenda kegiatan yang akan dilakukan, prestasi, fasilitas dan akademik, 2.
Universitas Mercu Buana menggunakan empat tools dari enam tools Cyber public relation
yaitu : website (sebagai media utama, yang didalamnya berisikan mengenai informasi
Universitas Mercu Buana secara lengkap), Email (sebagai media komunikasi dengan
khalayak dan penyampaian Press release untuk media yang sudah bekerja sama dengan
Universitas Mercu Buana), media sosial (sebagai pendukung dan sebagai media untuk
berbagi informasi mengenai kegiatan, program beasiswa, prestasi dan informasi lainnya
seperti didalam website namun dikemas dengan bahasa yang lebih sederhana dan juga
sebagai media untuk berinteraksi dengan khalayak pada umumnya, followers pada
khususnya) dan yang terakhir yaitu publisitas melalui mesin pencari (kegiatan yang dilakukan
untuk menjadikan website berada pada halaman pertama hasil pencarian dan menarik
pengunjung website), 3.Strategi Cyber Public Relatoins yang digunakan oleh Universitas
Mercu Buana yaitu media relations ( kerjasama dilakukan dengan 25 media , diantaranya 25
Metro TV, LKBN Antara, Jawa Pos, Sindo, Trijaya Radio, Indopos, Global TV, RTV,
Republika, dan sebagainya), dan penggunaan Search Engine Optimization (SEO) dengan
menggunakan basic SEO dan SEO on page, serta pengelolaan konten dengan menggunakan
penulisan dan bahasa yang sederhana dan klasifikasi sesuai jenis informasi.
Saran
1. Peneliti menyarankan pengelolaan webisite agar memaksimalkan kembali dalam
penggunaan search Engine Optimization (SEO), agar Universitas Mercu Buana
dapat dikenal lebih luas lagi dan reputasi semakin baik.
2. Menyarankan untuk mengunakan infografis dalam menyebarkan informasi didalam
website agar mempermudah pembaca dan menarik minat khalayak untuk membaca
informasi yang tersedia.
3. Membuat penjadwalan publikasi website, sehingga informasi yang disampaikan
didalam webiste tidak hanya saat ada kegiatan atau prestasi saja.
4. Menyediakan informasi didalam website dengan dua bahasa yiatu bahasa indonesia
dan bahasa inggis, karena Universitas Mercu Buana sedang menuju kampus
terakreditasi internasional 2020 sehingga akan lebih menggambarkan sebagai
kampus terakreditasi internasional.
DAFTAR PUSTAKA

Apriyanti, G 2014, Strategi Cyber public relation dalam Pembentukan Citra Institusi
Pendidikan Tinggi Swasta, Volume VI, Nomor 1, Edisi Januari, The Messenger.
Ardianto, E 2013, Handbook of public relation pengantar komprehensif , Bandung, Simbiosa
Rekatama Media.
Butterick, K 2014, Pengantar Public relation Teori dan Praktik, Jakarta, Raja Grafindo
Persada.
Cangara, H 2018, Pengantar Imu Komunikasi, Jakarta, Raja Grafindo Persada
Cutlip, S.M , Allen H. C & Glen M,B 2011, Effective Public relation, Edisi Kesembilan,
Jakarta, Kencana Prenada Media Group.
Erliansyah, B 2017, Manajemen Pengelolaan Cyber public relation Dalam Mewujudkan
Good Governance Pemerintah Kota Payakumbuh, Vol.4 No.2. JOM FISIP.
Greener, T 2012, Kiat Sukses Public relation dan Pembentukan Citranya,Jakarta, Bumi
Aksara.
Hakim,R 2009, Proffesional Website Dengan Joomla 1.5,Jakarta, Elex Media Komputindo
Jalaludin, R 2016, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung, PT Remaja Rosdakarya.
Jones, Lernese, Chiliya 2014, The Influence of Website Content on the Purchase of
Pharmaceutical Health Products, Mediterranean Journal of Social Sciences Vol. 5 No.
25, Diakses pada tanggal 20 Februari 2016.
Joseph , D, V 2011, Ilmu Komunikasi, terjemah Riswandi, Yogyakarta, Graha Ilmu.
Lexy , M 2017, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, PT Remaja Rosda Karya.
Moleong, L,J 2017, Metode Penelitian Kulaitatif,Bandung, PT Remaja Rosdakarya
Mulyana, D 2017, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Bandung, PT Remaja Rosdakarya.
Newman, W, L 2014, Social Research Methode, London , Allyn & Bacon.
Onggo, B, J 2012, Cyber public relation Strategi Membangun dan Mempertahankan Merek
Global Di Era Globalisasi Lewat Media Online, Yogyakarta, PT Elex Media
Komputindo.
Onggo, B, J 2012, E-PR Menggapai Publisitas di Era Interaktif Lewat Media Online,
Yogyakarta, PT Elex Media Komputindo
Rayport, J,F 2009, E-Commerce,London, McGraw-Hill/Irwil.
Ruslan, R 2015, Metode penelitian PR dan Komunikasi, Jakarta, Rajawali Press.
Saputra,Wahidin, Nasrullah, Rulli 2014 Public relation 2.0 Teori dan Praktik Public relation
di Era Cyber, Depok , Gramata Publishing.
Sendjaja, S,D 2018, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, Universitas Terbuka.
Sugiyono 2015, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung, CV Alfabeta.
Suryadi 2010, Strategi Mengelola Public relation Organisasi,Jakarta, EDSA Mahkota
Tukung, F,H 2015, PR In Goverment Bunga Rampai Kehumasan di Pemerintah. Jakarta,
Direktorat Hubungan Informasi Antar Lembaga.
Yin, R, K 2018, Study kasus Desaindan Metode, Jakarta, Raja Grafindo.
Yuliawati, Enjang 2016, Peran cyber public relation Humas Polri dalam Memberikan
Pelayanan Informasi Public Secara Online, Vol.1 No.1. Jurnal Politikom Indonesia

Sumber Lain :
http://www.mercubuana.ac.id/id/
http://www.mercubuana.ac.id/id/berita/617-umb-sandang-gelar-pts-terbaik-nasional-versi-
4icu
https://apjii.or.id/content/read/39/342/Hasil-Survei-Penetrasi-dan-Perilaku-Pengguna-
Internet-Indonesia-2017
https://journal.uniga.ac.id/index.php/JK/article/view/250.tahun.2015
https://www.4icu.org/top-universities-asia/
https://www.alexa.com/siteinfo/mercubuana.ac.id

Media Wawancara:
Hasil wawancara dengan Bapak Riko Noviantoro selaku Kepala Bagian Hubungan Media
Massa dan Pemberitaan Biro SU& Humas pada tanggal 9 Maret 2019 jam 16.00 WIB
Hasil wawancara dengan Bapak Hizkia Pahlawan selaku staff IT dan pengelola website
www.mercubuana.ac.id 26 Maret 2019 pukul 16.00 WIB
Hasil wawancara dengan Ibu Dr. Irmulansati.T, SH., M.Si sebagai Direktur Pemasaran
Universitas Mercu Buana pada tanggal pada tanggal 26 Maret 2019 pukul 13.00 WIB
Hasil wawancara dengan Mutia Aprilla sebagai Mahasiswi Universitas Mercu Buana dan
salah satu pengguna website pada tanggal pada tanggal 26 Maret 2019 pukul 10.00
WIB
Hasil wawancara dengan Enggal Refli Siregar sebagai Mahasiswi Universitas Mercu Buana
dan salah satu pengguna website pada tanggal pada tanggal 20 Maret 2019 pukul 10.00 WIB.

Anda mungkin juga menyukai