ASPEK KUMPULAN CERPEN 1 KUMPULAN CERPEN 2 ()

(BUMI)
TEMA Ce Petualangan Menemukan Jati Diri Kekeluargaan, percintaan, dan
persahabatan
ALUR    .Maju mundur (campuran) Maju – Mundur

LATAR 1.      a. Tempat      : - Dunia Waktu

Bumi            :Rumah Raib, di   Pagi
kelas, di
aula                                    terik, ditemani siluan burung yang
sekolah, lorong sekolah, Kantin menghiasi hari.
sekolah, Toko Elektronik,
didalam angkot.
-Dunia Bulan             : Rumah
Ilo, Perpustakaan Sentral,
Rumah peristirahatan, Hutan,   Malam
Stasiun kereta.
b. Suasana     : Tegang, Bahagia, hawa panas yang terbawa oleh
Menyedihkan.
     : Malam bulan Purnama, pagi
hari, siang hari, malam hari,
pulang sekolah,
Pagi ini matahari bersinar cukup
  Sore
Tepat saat itu, matahari dengan
gerakan lambat mulai
menyembunyikan wujudnya.
Keheningan malam ini, terasa semilir
kedatangan Samudra beserta para
anggotanya kemarkas milik rivalnya,
Deuxor.
Tempat
  Jalan raya
Padatnya jalan raya membuat Alfi
harus terjebak macet diantara
banyaknya kendaraan.
  Sekolah
Sepuluh menit kemudian, Alfi baru
tiba di pintu gerbang sekolah.
  Kelas
Alana berjalan memasuki kelas
dengan dengan sweeter tebal warna
merah jambu yang membalut
badannya.
  Bandara
Bus sudah hampir tiba di bandara
Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
  Bioskop
Bila Alana menunggu, ia bingung
harus menunggu Alfi di mana, sebab
bioskop telah dipenuhi banyak
manusia.
  Rumahsakit
Sudah lewat dua jam sejak Alfi di
rumah sakit.
PENOKOHAN 1.      a. Raib      : Pemalu, bijak Alfi
b. Orang Tua raiB : Perhatian   Alana
dan penuh kasih sayang   Regan
c. Seli : Selalu mendukung Raib,  Keenan
penakut,   Sabitha
pesimis,                                        Miska (mama Alana)
penyayang   Viona (mama Alfi)
d. Ali : Genius tetapi malas,   Samudra
pemberani, keras kepala   Valsha
e. Miss Selena : Tegas, Disiplin,
Penuh tanggung jawab
f. Tamus  : Penuh dendam,
tamak akan kekuasaan
g. Ilo : Perhatian dan penuh
kasih sayang
h. Vey: Perhatian dan penuh
kasih sayang
i. Ou  : Periang
j. Av : Tegas, bijaksana

SUDUT Orang Pertama Pelaku Utama Dalam novel ini penulisbernama

PANDANG Hana  Margaretha namaun
mempunyai banyak nama panggilan
seperti Raden, Aden, Nde, Nana, dan
lainnya. Dia sangat menyukai
makanan manis seperti es krim
namun makanan manis merupakan
kesukaannya setelah makanan asin.
Dia memiliki cita – cita ingin
mempunyai tubuh seperti Kylie
Jenner dan berambut Panjang seperti
Ariana Grande.
Di usianya saat ini 18 tahun dia
sudah menerbitkan novel berjudul
“DIGNITATE” yang merupakan
cetakan keempat. Ia sering
berimajinasi sambil mengetik sebuah
cerita, dia menuangkan ceritanya
melalui wattpad.

AMANAT 1.      Ada banyak sisi dalam Hendaknya jangan menilai seseorang
setiap masalah, tidak semua dari sisiluarnya saja belum tentu
yang kita lihat itu adalah semua penilaian itu benar.
sebenarnya terjadi. Dalam
 situasi bagaimanapun, kita tidak
boleh meninggalkan teman yang
'benar-benar teman'.

GAYA BAHASA gaya bahasa dalam novel “Bumi” Majas personifikai

karya Tere Liye khususnya majas  1. Hari demi hari terus berganti,
hiperbola dan majas litotes. layaknya dedaunan yang gugur untuk
Masalah dalam penelitian ini adalah digantikan dengan daun yang baru.
bagaimanakah gaya bahasa
2. Gumpalan asap putih mengebul di
hiperbola dan gaya bahasa litotes
pada novel “Bumi” karya Tere
udara kala cowok itu
Liye. Penelitian ini bertujuan untuk mengepaskannya dari mulut.
mendeskripsikan gaya bahasa .
hiperbola dan gaya bahasa litotes
pada novel “Bumi” karya Tere
Liye. Penelitian ini menggunakan
metode deskritif kuakitatif. Teknik
pengumpulan data dilakukan
dengan telaah dokumen atau bisa
disebut dengan studi dokumentasi,
yaitu suatu cara pencarian data
dengan hal –hal atau variabel
berupa catatan, transkip, buku, surat
kabar, majalah, prasasti, notule
rapat, agenda dan sebagainya.
Peneliti menghimpun, memeriksa,
mencatat dokumen – dokumen
yang menjadi sumber data
penelitian. dokumentasi berasa dari
kata “dokumen” yaitu bahasa
tulisan atau film. Dalam
melaksanakan dokumentasi ini,
peneliti memilih novel yang
berjudul “Bumi” karya Tere Liye
sebagai bahan dalam pengumpulan
data. Berdasarkan hasil penelitian
pada novel “Bumi” karya Tere Liye
disimpulkan terdapat 80 gaya
bahasa hiperbola dan gaya bahasa
litotes. Rinciannya yaitu
penggunaan gaya bahasa hiperbola
65 majas, sedangkan penggunaan
gaya bahasa litotes 15 majas
KELEBIHAN Novel ini sangat menarik karena Cerita dari novel DIGNITATE sangat
dapat menarik pembaca. cocok untuk remaja. Kertas yang
Dengan cerita fantasi yang digunakan dalam novel sangat bagus
bagus dan memiliki pesan-pesan dan cover novel DIGNITATE ini
yang sangat bagus. sangat bagus dan menarik membuat
             
KEKURANGAN Menceritakan tentang fantasi
tidak dapat diterima logika dan
membuat pembaca jadi heran
dan bertanya - tanya.
   
para pembaca yang melihatnya jadi
tidak sabar dengan sosok tokoh
utamanya dalam gambar cover
tersebut.
Masih banyak penggunaan bahasa asing
dalam penggunaan bahasa Indonesia,
alur yang digunakan maju mundur
sehingga sulit untuk bagi pembaca
untuk hanyut dalam cerita dan
kurangnya penggunaan bahasa baku
dalam berkomunikasi.
 TABEL ULASAN BUKU NON FIKSI

NO JUDUL ULASAN : MENGENALI POTENSI YANG ADA DALAM DIRI

1 IDENTITAS
A.JUDUL BUKU Atheis
B.PENULIS Achdiat K. Mihardja
C.PENERBIT Balai Pustaka
D.KOTA TERBIT Balikpapan
E.TAHUN TERBIT 2005
F.JUMLAH 232 halaman
HALAMAN
2 PEMBUKAAN Hasan adalah anak yang lahir dan dibesarkan oleh keluarga
yang taat pada agama Islam. Baik Ayah maupun Ibu, kedua-
duanya berasal dari keluarga yang alim pula, sehingga
Hasan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki ilmu agama
yang kuat dan juga sebagai pemuda yang sederhana yang
tidak suka dengan gaya hidup yang terlalu kebarat-baratan.

Hasan awalnya memiliki tiga saudara, namun karena suatu

penyakit ketiga-tiganya pun meninggal. Akhirnya keluarga
Hasan mengadopsi Fatimah, anak dari paman Hasan. Dari
kecil ia selalu dibayang-bayangi oleh Ibunya tentang
kejamnya neraka dan indahnya surga yang membuat ia
takut dan semakin kuat saja ketaatannya.

Ketika berjanjak dewasa,  Hasan melanjutkan

pendidikannya di Bandung, tepatnya di sekolah MULO. Saat
bersekolah di Bandung, Tumbuhlah benih-benih asmara
antara Hasan dengan gadis berparas cantik bernama
Rukmini. Akan tetapi hubungan percintaan Hasan dengan
Rukmini harus berakhir kandas, karena keluarga Hasan
tidak menyetujui jika ia menikah dengan seseorang yang
bukan berasal dari kalangan mereka, yaitu keluarga raden.
Hingga akhirnya Rukmini telah dijodohkan oleh
orangtuanya dengan seorang saudagar kaya dari Jakarta.
Hal tersebut membuat ia kecewa dan frustasi, tetapi
kekecewannya tersebut malah menuntunnya menjadi
pribadi yang lebih 
taat pada agama.

Suatu hari Hasan bertemu dengan Rusli, sahabat lamanya

 ketika ia masih kecil. Di sana juga ia melihat seorang gadis
yang membuatnya terpesona pada pandangan Kartini. Gadis
yang bernama kartini tersebut dikenalkan oleh Rusli sebagai
adiknya. Kartini adalah seorang janda. Ia dinikahkan paksa
kedua orang tuanya dengan seorang rentenir arab tua yang
kaya, Kartini memutuskan untuk kabur dari rumahnya
dengan membawa banyak warisan. Kartini pun hidup
menjadi seorang wanita yang tangguh. Hubungan Kartini
dengan Rusli sangat akrab, namun Kartini menganggap
Rusli adalah kakaknya, orang yang dapat melindunginya.

Sejak awal bertemunya Hasan dengan Kartini, rupanya ia

mulai menaruh hati padanya. Ia pun mulai senang
berkunjung ke rumah Rusli untuk sekedar bercakap-cakap
mengenai Kartini, tapi beruntungnya setiap kali ia ke rumah
Rusli, ia pasti menjumpai Kartini di sana. Awalnya ia merasa
senang, namun lama-lama ia pun cemburu dan menganggap
pergaulan antara Rusli dan Kartini bukan sekedar hubungan
kakak dan adik.

3 ISI Kelebihan Buku

si cerita memperkenalkan kita kepada paham yang tidak

mempercayai adanya Tuhan bisa di baca sedikit untuk sekedar
melihat hidup dari sudut pandang orang yang tidak meyakini
adanya Tuhan. Sebagai referensi sastra.

Suatu kebetulan sekali kalau si tokoh utama Hasan menginap di

penginapan yang sama dengan kamar yang sama pula dengan
Kartini dan Anwar dua bulan sebelumnya

Kekurangan Buku

Kekurangan dari novel ini adalah beberapa kalimat terlalu

terbelit-belit dan menggunakan bahasa sastra yang dalam
sehingga agak sulit untuk dimengerti. Isi dari novel ini tidak
menyuguhkan gambar, sehingga terasa sedikit
membosankan dan pada bagian-bagian tertentu akan sulit
mendapatkan bayangan peristiwa yang sedang terjadi.
Beberapa bagian terdapat typo. Dan buku ini kurang
diperuntukkan bagi anak-anak karena terdapat beberapa
peristiwa kekerasan yang dituliskan secara gamblang, dan
terdapat penjabaran mengenai nafsu birahi manusia.

Manfaat
 Novel ini menggunakan tiga sudut pandang sekaligus yang jarang
dilakukan oleh penulis lainnya. Keseluruhan unsur tersebut sangat
mendukung tema dan alur penceritaan tentang kepercayaan dan
kesadaran diri tentang agama.
4 PENUTUP Layak karena BacaanNya ringan cocok untuk anak SMA dan
dewasa. Diterbitkan lagi lebih baik dengan tidak ada embel embel
“Milik negara tidak diperdagangkan” agar jangkauan pembaca
bisa lebih luas dan sebagai bentuk apresiasi terhadap karya sastra
Indonesia terbitan 1940an, perbaiki salah tulis juga ketidak
konsistensian penggunaan kata saya dan aku pada sudut pandang
penulis.
BUKU NON FIKSI CERPEN 1

BUKU NON FIKSI CERPEN 2

BUKU FIKSI
 TUGAS BAHASA INDONESIA MERENSENSI

BUKU FIKSI DAN NON FIKSI

NAMA : AYU ENJELIKA KADJA

KELAS : XII MIPA 6