Anda di halaman 1dari 3

NAMA : INDIRA DIHYTA

KELAS : 8 E

Identitas Buku
Judul : DIGNITATE
Penerbit : Hana Margaretha
Tahun : 2018
Tebal / Buku : 14 X 20,5 cm
Edisi / cetakan : 452 halaman
Sudutpandang : Orang ketiga

Sinopsis :
Lelaki ganteng dengan segala kemampuan yang Ia punya jenius, jagoan, disegani banyak orang dan mampu
menakluhkan banyak hati perempuan karena ketampanannya. Sayangnya, Alfi terkenal galak. Dia tidak pernah
sehari saja, tidak bikin orang lain sakit hati dengan ucapannya selalu sarkatis, pedas, penuh kecaman dan
menohok pada lawan bicaranya.
Si ganteng yang bengis itulah julukan yang cocok diberikan pada sosok Genta Denalfian alias Alfi. Tetapi
ada satu kekurangan yang alfi miliki. Dia belum pernah pacaran, belum pernah merasakan pahit manisnya jatuh
cinta terhadap perempuan.

Unsur Intrinsik
1. Tokoh :
 Alfi
 Alana
 Regan
 Keenan
 Sabitha
 Miska (mama Alana)
 Viona (mama Alfi)
 Samudra
 Valsha
2. Tema :Kekeluargaan, percintaan, dan persahabatan
3. Alur : Maju – Mundur
4. Latar :
Waktu
Ø Pagi
Pagi ini matahari bersinar cukup terik, ditemani siluan burung yang menghiasi hari.
Ø Sore
Tepat saat itu, matahari dengan gerakan lambat mulai menyembunyikan wujudnya.
Ø Malam
Keheningan malam ini, terasa semilir hawa panas yang terbawa oleh kedatangan Samudra beserta para
anggotanya kemarkas milik rivalnya, Deuxor.

Tempat
Ø Jalan raya
Padatnya jalan raya membuat Alfi harus terjebak macet diantara banyaknya kendaraan.
Ø Sekolah
Sepuluh menit kemudian, Alfi baru tiba di pintu gerbang sekolah.
Ø Kelas
Alana berjalan memasuki kelas dengan dengan sweeter tebal warna merah jambu yang membalut badannya.
Ø Bandara
Bus sudah hampir tiba di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Ø Bioskop
Bila Alana menunggu, ia bingung harus menunggu Alfi di mana, sebab bioskop telah dipenuhi banyak manusia.
Ø Rumahsakit
Sudah lewat dua jam sejak Alfi di rumah sakit.

Amanat
Hendaknya jangan menilai seseorang dari sisiluarnya saja belum tentu semua penilaian itu benar.

Unsur Ekstrinsik

1. Nilai religius : Islam


Ø “ Bahagia banget gua di sekolah ini, ada cowok seganteng Alfi. Alhamdulillah…..”
Ø “Ma” panggil Alfi yang heran melihat Viona tak henti mengeluarkan kalimat istigfar.

2. Nilai Pendidikan
Dalam novel ini terdapat nilai pendidikannya karena si tokoh dalam novel ini berstatus sebagai seorang siswa di
sebuah SMA jurusan IPS. Dan juga si tokoh ini mengajarkan bahwa pendidkan lebih penting dari segala – galanya
untuk membuat kehidupan di masa depan lebih cerah dan meraih cita – cita kita hingga tercapai.
3. Nilai budayanya
Dalam novel ini menggunakan berbagai bahasa asing. Namun sebagian besar lebih penggunaan Bahasa
Indonesia, Bahasa dan pengenalan daerahnya seperti study tour kebali dalam novel ini memperkenalkan
tentang pulau Bali dan juga kebudayaannya. Dan juga terdapat juga bahasa Inggris yang digunakan dalam
campuran penggunaan Bahasa Indonesia, seperti “Are you happy now ?” dan Bahasa Spanyol seperti “creo que,
empece a aplastarenusted ! “.

4. Nilai sosial
Dalam novel ini sosialnya lebih mengarah kebaratan karena lebih sering mencampurkan Bahasa inggris dalam
penggunaan Bahasa Indonesia dan juga kehidupannya yang cukup mewah dari segi penggunaan barang yang
bermerek.

5. Nilai moral
Novel ini menggambarkan bahwa tidak semuanya remaja hanya memikirkan asmara saja atau mengikuti
perkembangan zaman yang sekarang. Namun disini tokoh yang masih remaja ini lebih mementigkan masa depan
dibandingkan masa - masa remajanya.

Sudut pandang si penulis

Dalam novel ini penulisbernama Hana Margaretha namaun mempunyai banyak nama panggilan seperti
Raden, Aden, Nde, Nana, dan lainnya. Dia sangat menyukai makanan manis seperti es krim namun makanan
manis merupakan kesukaannya setelah makanan asin. Dia memiliki cita – cita ingin mempunyai tubuh seperti
Kylie Jenner dan berambut Panjang seperti Ariana Grande.
Di usianya saat ini 18 tahun dia sudah menerbitkan novel berjudul “DIGNITATE” yang merupakan cetakan
keempat. Ia sering berimajinasi sambil mengetik sebuah cerita, dia menuangkan ceritanya melalui wattpad.

Gaya Bahasa

Majas personifikai
1. Hari demi hari terus berganti, layaknya dedaunan yang gugur untuk digantikan dengan daun yang baru.
2. Gumpalan asap putih mengebul di udara kala cowok itu mengepaskannya dari mulut.

Kekurangan buku
Masih banyak penggunaan bahasa asing dalam penggunaan bahasa Indonesia, alur yang digunakan maju
mundur sehingga sulit untuk bagi pembaca untuk hanyut dalam cerita dan kurangnya penggunaan bahasa baku
dalam berkomunikasi.

Kelebihan buku
Cerita dari novel DIGNITATE sangat cocok untuk remaja. Kertas yang digunakan dalam novel sangat bagus dan
cover novel DIGNITATE ini sangat bagus dan menarik membuat para pembaca yang melihatnya jadi tidak sabar
dengan sosok tokoh utamanya dalam gambar cover tersebut.

Anda mungkin juga menyukai