Anda di halaman 1dari 19

RANCANGAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN


Pasal 1

Perseroan terbatas ini bernama “PT. TEKINMAP GLOBAL”, berkedudukan dirumah salah
satu komisaris yang tidak akan pernah dijual atau tanah milik perusahaan.

JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERUSAHAAN


Pasal 2

PT. TEKINMAP GLOBAL mulai berdiri sejak tanggal 31 (.....................) dan memperoleh
status badan hukum berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Kehakiman Republik
Indonesia sejak tanggal ............................. (..................) Nomor : .....................

Maksud, Tujuan dan Fungsi


Pasal 3

Maksud dan Tujuan


PT. TEKINMAP GLOBAL adalah perseroan terbatas yang bergerak di bidang konsultan
pemetaan, Pengolahan Data Foto Udara, Pengembang GIS serta Pelatihan GIS. Adapun
maksud dan tujuannya yaitu melakukan akuisisi data, Pelatihan dan pengolahan data
geografis dengan target pasar pemerintah desa.

Pasal 4
Fungsi
PT. TEKINMAP GLOBAL berfungsi :
1. Memenuhi kebutuhan desa akan perlengkapan survei pemetaan, Tenaga Ahli,
Trainer dan pengelolaan data spasial yang dibutuhkan desa agar lebih memahami
potensi dan komoditas yang dimiliki oleh desa;
2. Melatih dan mendampingi desa dalam proses pengembangan diri di bidang teknologi
informasi, khususnya sistem administrasi data;
3. Mengembangkan piranti lunak yang mudah digunakan dan dipahami oleh setiap desa
dalam menjalankan pemerintahan di tingkat desa;
4. Menjembatani desa akan kemajuan teknologi yang berkembang pesat saat ini.
Kelengkapan Struktur
Pasal 5

1. Struktur PT. MAPPING TECH terdiri dari :


i. Komisaris : Ferdiansyah
ii. Direktur Utama : Nohan
- Sekretaris :
iii. Direktur IT : Faisal
- Sistem Analis : Indah Cahyani
- Team Developer/Programer : Ikbal Cahyadi, Nurul M, Faiz
- Database :-
- Server & Operasional IT :-
- Call Center & CS :-
iv. Direktur Operasional 1 (Akuisisi) : Khoerul Anwar
- Staf Data Lapangan :
v. Direktur Operasional 2 (Training) : Ifan Yanuar
- Data Atribut : Iwang, Diki, Satrio
vi. Direktur HRD & Komunikasi : Duta Nur Ikhwan
-
vii. Direktur Umum : Giat Turkaedi
- Ob
- Recp
- Adm Perlengkapan Kantor
viii. Direktur Keuangan : (Di ambil dari luar) Netral
- Gaji
- Pajak
- Akuntansi
ix. Direktur Marketing : Rico
- Administrasi Marketing
- Kerjasama
- Invoice
- Marketing wil

Setiap orang mengisikan kebutuhan staf, Peralatan, Perlengkapan, biaya


operasional dan SOP dengan perhitungan taget marketing 1200 desa sesuai dengan posisi
masing-masing diatas.
2. Hal-hal yang berkenaan dengan kelengkapan struktur diatur dalam anggaran rumah
tangga.
3. Secara hierarki struktur organisasi menunjukkan kedudukan, koordinasi dan arah
pertanggungjawaban.

Saham
Pasal 6

1. Semua saham yang dikeluarkan perusahaan adalah saham atas nama dan dikeluarkan
atas nama pemiliknya yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perusahaan;
2. Perseroan dimiliki oleh 8 (delapan) orang yang terdiri dari;
1) M. Ferdiansyah Nasution
2) Faisal Wirakusuma
3) Rico Andri Aprianto
4) Giat Turkaedi
5) Khoerul Anwar
6) Nohan Muntaqo
7) Ifan Yanuar Arifian
8) Duta Nur Ikhwan
3. Setiap orang Pemegang Saham menurut hukum harus tunduk kepada anggaran dasar
dan Anggaran Rumah Tangga dan tunduk kepada semua keputusan yang diambil dengan
cara musyawarah mufakat dalam Rapat Umum Pemegang Saham serta Peraturan
Undang-undang yang berlaku.

DAFTAR PEMEGANG SAHAM DAN DAFTAR KHUSUS


Pasal 7

1. Perseroan wajib mengadakan dan menyimpan Daftar Pemegang Saham dan Daftar
Khusus di tempat kedudukan perusahaan;
2. Dalam Daftar Pemegang Saham itu dicatat :
a. Nama dan alamat para Pemegang Saham
b. Jumlah, nomor dan tanggal perolehan surat saham dan surat kolektif
saham yang dimiliki oleh para Pemegang Saham
c. Jumlah yang disetor atas setiap saham
d. Nama dan alamat dari orang atau badan hukum yang mempunyai hak gadai atas
saham atau penerima jaminan fidusia atas saham dan tanggal perolehan hak gadai
atau tanggal pendaftaran jaminan fidusia tersebut
e. Keterangan penyetoran saham dalam bentuk lain selain uang
f. Perubahan kepemilikan saham jika ada
g. Keterangan lainnya yang dianggap perlu oleh Direksi dan/atau diharuskan oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku
3. Dalam Daftar Khusus dicatat keterangan mengenai kepemilikan saham anggota
Direksi dan Dewan Komisaris beserta keluarganya dalam Perusahaan dan/atau pada
perusahaan lain serta tanggal saham itu diperoleh;
4. Pemegang Saham harus memberitahukan setiap perpindahan tempat tinggal
dengan surat kepada Direksi Perusahaan. Selama pemberitahuan itu belum
dilakukan, maka semua pemberitahuan, permintaan atau komunikasi lain kepada
Pemegang Saham adalah sah jika dialamatkan pada alamat Pemegang Saham yang
paling akhir dicatat dalam Daftar Pemegang Saham, kecuali ditentukan lain dalam
Anggaran Dasar ini;
5. Direksi berkewajiban untuk menyimpan dan memelihara Daftar Pemegang Saham dan
Daftar Khusus sebaik-baiknya;
6. Pencatatan dan/atau perubahan pada Daftar Pemegang Saham harus disetujui
Direksi yang dibuktikan dengan penandatanganan pencatatan atas perubahan tersebut
atau disetujui secara tertulis oleh anggota Direksi yang berhak mewakili Direksi atau
kuasa mereka yang sah;
7. Atas permintaan Pemegang Saham yang bersangkutan atau penerima gadai atau
penerima jaminan fidusia, suatu gadai saham atau jaminan fidusia harus dicatat dalam
Daftar Pemegang Saham dengan cara yang ditentukan oleh Direksi berdasarkan bukti
yang memuaskan yang dapat diterima oleh Direksi mengenai gadai atau jaminan
fidusia atas saham yang bersangkutan. Pengakuan mengenai gadai saham oleh
Perusahaan sebagaimana disyaratkan dalam pasal 1153 Kitab Undang•Undang Hukum
Perdata hanya terbukti dari pencatatan mengenai gadai itu dalam Daftar Pemegang
Saham;
8. Setiap pemegang saham berhak melihat Daftar Pemegang Saham dan Daftar
Khusus yang berkaitan dengan diri pemegang saham yang bersangkutan pada
waktu jam kerja kantor Perusahaan;

PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM


Pasal 10

1. Dalam 5 (lima) tahun pertama sejak perseroan di dirikan tidak dapat dilaukan
perubahan kepemilikan atas saham;
2. Orang yang mendapat hak atas saham sebagai akibat kematian seorang
pemegang saham atau karena alasan lain yang menyebabkan pemilik suatu saham
beralih menurut hukum, dengan mengajukan bukti hak sebagaimana sewaktu-
waktu disyaratkan oleh Direksi dapat mengajukan permohonan secara tertulis untuk
didaftar sebagai Pemegang Saham. Pendaftaran hanya dapat dilakukan apabila
Direksi dapat menerima baik bukti hak itu, tanpa mengurangi ketentuan dalam
Anggaran Dasar.
3. Orang yang mendapat hak atas saham sebagai akibat kematian seorang
pemegang saham atau karena alasan lain yang menyebabkan pemilik suatu saham
beralih menurut hukum, dengan mengajukan bukti hak sebagaimana sewaktu-
waktu disyaratkan oleh Direksi dapat mengajukan permohonan secara tertulis untuk
didaftar sebagai Pemegang Saham. Pendaftaran hanya dapat dilakukan apabila
Direksi dapat menerima baik bukti hak itu, tanpa mengurangi ketentuan dalam
Anggaran Dasar;
4. Semua pembatasan, larangan dan ketentuan dalam Anggaran Dasar yang
mengatur hak untuk memindahkan hak atas saham dan pendaftaran dari
pemindahan hak atas saham harus berlaku pula secara mutatis mutandis terhadap
setiap peralihan hak menurut ayat 11 pasal ini.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Pasal 12

1. Rapat Umum Pemegang Saham dalam Perseroan adalah :


a. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana dimaksud
dalam pasal 12 Anggaran Dasar ini
b. Rapat Umum Pemegang Saham lainnya selanjutnya dalam Anggaran
Dasar disebut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yaitu Rapat Umum
Pemegang Saham yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan
2. Istilah Rapat Umum Pemegang Saham dalam Anggaran Dasar ini berarti keduanya,
yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa kecuali dengan tegas dinyatakan lain.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN


Pasal 1

1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan diselenggarakan tiap tahun, paling lambat
3 (tiga) bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup;
2. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan :
a. Direksi menyampaikan :
a) Laporan Tahunan untuk mendapat persetujuan dari Rapat Umum
Pemegang Saham
b) Laporan Keuangan untuk mendapat pengesahan dari Rapat Umum
Pemegang Saham
b. dilakukan penunjukan akuntan publik;
c. dapat dilakukan pengangkatan anggota Direksi;
d. dapat diputuskan hal-hal lain yang diajukan secara sebagaimana mestinya
dalam Rapat sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
3. Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan oleh
Rapat Umum Pemegang Saham tahunan, berarti memberikan pelunasan dan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan
Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan
selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan;
4. RUPS wajib dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris
atau diundur sampai waktu yang ditentukan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA


Pasal 14

1. Direksi berwenang menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa;


2. Direksi wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham luar biasa
atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau minimal 1 (satu) pemegang
saham;
3. Permintaan tertulis tersebut harus disampaikan dengan menyebutkan hal-hal yang
hendak dibicarakan disertai alasannya :
a. Dalam hal Direksi bermaksud memenuhi permintaan yang diajukan
oleh pemegang saham, Direksi wajib melakukan pengumuman Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari terhitung
sejak tanggal permintaan tersebut diterima oleh Direksi
b. Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman dalam jangka waktu tersebut,
pemegang saham dapat mengajukan kembali permintaan tersebut kepada
Dewan Komisaris.

Dalam hal Dewan Komisaris bermaksud memenuhi permintaan tersebut, Dewan


Komisaris wajib melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa kepada pemegang saham dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari terhitung
sejak tanggal permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham diterima
Dewan Komisaris.
4. Apabila Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman atau pemanggilan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa setelah lewatnya jangka waktu sebagaimana
ditetapkan dalam ayat 3 huruf b pasal ini, maka:
a. Pemegang Saham yang bersangkutan berhak menyelenggarakan sendiri Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa atas biaya Perusahaan setelah mendapat
izin dari Ketua Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat
kedudukan Perusahaan.
b. Jika Direksi atau Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa setelah lewatnya jangka waktu
sebagaimana ditetapkan dalam perundang-undangan, Perusahaan wajib
mengumumkan :
i. adanya permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa dari pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 pasal ini
ii. alasan tidak diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa Pengumuman tersebut dilakukan dalam jangka waktu 15 (lima
belas) hari sejak Direksi atau Dewan Komisaris menerima permintaan
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dari
pemegang saham, paling kurang melalui situs web Perusahaan.
5. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana
dimaksud dalam ayat (4) harus memperhatikan ketentuan yang termuat dalam
penetapan Ketua Pengadilan Negeri yang memberi izin tersebut.

TEMPAT DAN PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


Pasal 15

1. Rapat Umum Pemegang Saham diadakan di :


a. tempat kedudukan Perusahaan
b. tempat Perusahaan melakukan
ke
c. ibukota provinsi dimana tempat
kedudukan atau tempat kegiatan
usaha Perusahaan
2. Sedikitnya 14 (empat belas) hari kalender sebelum diberikannya pemanggilan Rapat
Umum Pemegang Saham, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman
dan tanggal pemanggilan, Direksi harus memberitahukan kepada para pemegang
saham bahwa Perusahaan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang
Saham tanpa mengurangi ketentuan dalam Anggaran Dasar melalui situs web
Perusahaan;
3. Pengumuman ini tidak disyaratkan untuk Rapat Umum Pemegang Saham kedua
dan selanjutnya, asal saja untuk menyelenggarakan Rapat pertama telah dilakukan
pengumuman sesuai Pasal 14 ayat 2 ini, dan mata acara yang dibicarakan pada
pokoknya sama dengan mata acara Rapat pertama. Ketentuan ini berlaku tanpa
mengurangi ketentuan lain dalam Anggaran Dasar ini;
4. Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham harus mencantumkan hari,
tanggal, waktu, tempat, ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam
Rapat Umum Pemegang Saham dan mata acara Rapat (termasuk penjelasan
singkat atas setiap mata acara tersebut), dengan disertai pemberitahuan bahwa
bahan yang akan dibicarakan dalam Rapat tersedia di kantor Perusahaan mulai dari
hari dilakukan pemanggilan sampai dengan tanggal Rapat Umum Pemegang
Saham diadakan.

PIMPINAN DAN BERITA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


Pasal 16

Rapat Umum Pemegang Saham akan dipimpin oleh Komisaris Utama, apabila
Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun hal mana
tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat Umum Pemegang Saham
akan dipimpin oleh Direktur Utama;

KUORUM, HAK SUARA DAN KEPUTUSAN


Pasal 17

1 . Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh


seluruh pemegang saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan
oleh Perseroan kecuali apabila ditentukan lain dalam Anggaran Dasar ini.
2 . Keputusan dapat diambil dengan cara musyawarah dan mufakat;
3 . Pemegang Saham tidak dapat diwakili oleh Pemegang Saham lain, Jika salah satu
pemegang saham tidak hadir maka RUPS di tunda sampai batas waktu yang
ditentukan.
4 . Dalam Rapat tiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengeluarkan
1 (satu) suara.

KEUANGAN
Pasal 18

Keuangan PT. MAPPING TECH diperoleh dari :


1. Saham;
2. Sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat

LAMBANG
Pasal 19

Lambang PT. MAPPING TECH


(logo PT)

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


Pasal 20

Perubahan AD/ART PT. MAPPING TECH berlaku sejak hasil Rapat Umum Pemegang
Saham ditetapkan dan disahkan.

ATURAN-ATURAN
Pasal 21

Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga PT. MAPPING TECH.

Ditetapkan di :
Hari/Tanggal :
Pukul :
ANGGARAN RUMAH TANGGA

Keanggotaan
Pasal 1
Anggota Dewan Komisaris PT. Tekinmap Global adalah founder dari aplikasi GIS “bunga
desa” dan tida berubah dalamkurun waktu minima 5 (lima) tahun sejak didirikanya sampai
batas yang ditentukan.

Kewajiban, Hak dan Sanksi-Sanksi

Pasal 2
Kewajiban
Kewaiban bagi Komisaris dan pegawai PT. Tekinmap Global:
1. Berkewajiban menjunjung tinggi dan mematuhi segala ketentuan AD/ART,
keputusan-keputusan hasil Rapat Umum Pemegang Saham;
2. Berkewajiban menjaga nama baik perusahaan baik di dalam maupun diluar
perusahaan;
3. Berkewajiban menjaga aset yang dimiliki oleh perusahaan;
4. Mendukung kegiatan perusahaan secara aktif;

Pasal 3
Hak
Hak bagi Komisaris dan pegawai PT. Tekinmap Global:
1. Berhak berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat yang dapat memajukan
perusahaan;
2. Berhak menggunakan aset yang dimiliki oleh PT. Tekinmap Global dengan penuh
tanggung jawab.

Pasal 4
Sanksi-Sanksi
Setiap pegawai PT. Tekinmap Global dapat dikenakan sanksi apabila bertindak merugikan
atau mencemarkan nama baik perusahaan secara sengaja ataupun tidak sengaja.
Bentuk sanksi yang diberikan yaitu :
1. Peringatan lisan;
2. Peringatan tertulis;
3. Pemberhentian

Kelembagaan
Pasal 5
Pelindung
Komisaris berstatus sebagai pelindung PT. Tekinmap Global. Tugas dan wewenang
Komisaris yaitu melakukan pengawasan atas kebijakan dan memberikan nasihat kepada
Direktur dan Kepala Divisi.

Pasal 6
Pembina
Direktur Utama berstatus sebagai pembina PT. MAPPING TECH. Direktur Utama
bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan perusahaan
dalam mencapai maksud dan tujuannya.

Pasal 7
Penanggung Jawab
Direktur Operasional berstatus sebagai penanggung jawab PT. MAPPING TECH.

Pasal 8
Pimpinan Tinggi
1. Komisaris Utama mempunyai tugas dan wewenang antara lain :
a. Memimpin RUPS
b. Menetapkan keputusan hasil RUPS
2. Direktur Utama mempunyai tugas dan wewenang antara lain :
a. Menjalankan keputusan hasil RUPS
b. Melaporkan Hasil Perkembangan Perusahaan
c. Mengambil keputusan harian dengan pedoman keputusan hasil RUPS
3. Direktur Keuangan mempunyai tugas dan wewenang antara lain :
a. Mengelola keuangan Perseroan
b. Membuat laporan keuangan Perseroan
c. Mengatur arus kas sesuai keputusan Direktur Utama
4. Direktur IT mempunyai tugas dan wewenang antara lain :
a. Memastikan target perusahaan terkait perangkat lunak dapat tercapai
b. Memastikan layanan kepada stakeholder terkait produk teknologi informasi
c. menangani operasionalpekerjaan teknologi informasi
d. Menentukan arah perkembangan perudahaan terkait teknologi informasi
5. Direktur Operasional mempunyai tugas dan wewenang antara lain :
a. Mengatur semua kegiatan semua operasional lapangan
b.
6. Direktur HRD dan Komunikasi mempunyai tugas dan wewenang antara lain :
a. Menangani komunikasi dan publikasi perusahaan kepada seluruh stakholder
b. Mengelola karyawan
7. Direktur Umum mempunyai tugas dan wewenang antara lain :
a. Mengelola Seluruh keperluan Bagian Lain
b. Memastikan ketersedian Perlengkapan Kantor Dll.
c.
8. Dirktur Administrasi dan Marketing mempunyai tugas dan wewenang antara lain :
a.
b.
9. Direktur Operasional 2 mempunyai tugas dan wewenang antara lain:
a.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


Pasal 9

Rapat Umum Pemegang Saham merupakan pengambilan keputusan tertinggi di PT.


Tekinmap Global.
Pasal 10
Hak dan kewajiban
1. Berkewajiban menjunjung tinggiAD/ART, landasan dan tujuan PT. MAPPING TECH;
2. Dalam kurun 5 (lima) tahun tidak berhak merubah AD/ART PT. Tekinmap Global

Pasal 11
Tugas, Fungsi, dan Wewenang
1. Membahas, menetapkan, dan mengesahkan tata tertib PT. MAPPING TECH;
2. Membahas, menetapkan, dan mengesahkan AD/ART PT. MAPPING TECH;
3. Mengevaluasi, menetapkan, dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban masing-
masing kepala divisi.
Pasal 12
Pengundur diri Dewan Komisaris
1. Aggota Dewan Komisaris dapat mengundurkan diri melalui keputusan RUPS
2. Pengunduran diri Dewan Komisaris sebelum 5 (lima) tahun berarti menyerahkan
seluruh hak yang dimilikinya tanpa syarat kepada Perseroan.
3. Pengunduran diri setelah kurun waktu 5 (lima) tahun, anggota tersebut berhak
menuntut haknya melalui RUPS sesuai aturan yang berlaku.

PENUTUP
Pasal 13
1. ART merupakan bagian yang saling berkaitan dengan AD PT. Tekinmap Global yang
telah ditetapkan dalam rapat pimpinan;
2. Hal-hal yang belum diatur dalam ART akan diatur dalam rapat pimpinan;
3. Segala institusi kelengkapan yang tercantum di dalam AD/ART PT. Tekinmap Global.
masih tetap berlangsung sebelum adanya perubahan;
4. AD/ART ini berlaku sejak ditetapkan dan disahkan.

Ditetapkan di :
Hari/Tanggal
Pukul :

Anda mungkin juga menyukai