Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM ORIENTASI
PUSKESMAS MINASA UPA KOTA MAKASSAR
TAHUN 2017

A. PENDAHULUAN
Pengembangan karyawan meliputi orientasi dan pelatihan karyawan.
Orientasi dan pelatihan merupakan proses untuk memberi informasi tentang
organisasi dan sasarannya, serta peningkatan pengetahuan, keahlian, dan sikap
kepada karyawan. Orientasi merupakan langkah pertama kali karyawan memulai
kegiatannya di perusahaan yang bersangkutan.
Orientasi dilaksanakan agar menapak/melangkah pada arah yang
benar. Sedangkan pelatihan dirancang untuk mempertahankan atau membantu
karyawan agar secara terus-menerus membuat kontribusi dalam bentuk kinerja
yang baik. Ini berarti organisasi harus terus-menerus memberi bekal kepada
karyawan tentang informasi dan keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan
jabatan/pekerjaannya dengan berhasil.

B. LATAR BELAKANG
Orientasi merupakan usaha untuk mengenalkan pegawai baru tentang
seluk-beluk Puskesmas, seperti pekerjaan yang menjadi tugas kewajibannya,
lingkungan kerja, atasan dan teman kolega, dan kontribusi tugas pekerjaan
(yang menjadi tanggung jawabnya) terhadap Puskesmas. Ivancevich (1992),
mendefinisikan orientasi sebagai aktivitas manajemen SDM dalam rangka
memperkenalkan karyawan baru terhadap organisasi, tugas, dan terhadap
Pimpinan serta kelompok kerjanya. Menurut Byars dan Rue (1997) orientasi
adalah memperkenalkan karyawan baru terhadap organisasi, unit kerja, dan
pekerjaannya. Sedangkan menurut Dessler (2000) orientasi adalah prosedur 
memberi informasi kepada karyawan baru mengenai latar belakang perusahaan
yang bersifat mendasar.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Orientasi bertujuan membantu para karyawan baru menyesuaikan diri
menyesuaikan diri dengan memperkenalkan mereka pada: Peran mereka
masing-masing, puskesmas dan kebijakannya ,rekan-rekan kerja mereka
2. Tujuan Khusus :
1. Menyiapkan mental bagi karyawan baru / penanggung jawab baru dalam
menghadapi peralihan suasana dari lingkungan pendidikan ke dunia kerja
yang nyata
2. Menghilangkan hambatan psikologis dalam memasuki kelompok yang
baru
3. Mengenal secara singkat lingkungan pekerjaan yang baru
4. Karyawan memiliki ekspektasi yang lebih realistis mengenai pekerjaannya
5. Mencegah pengaruh buruk dari rekan kerja atau atasan yang kurang
mendukung
6. Karyawan baru menjadi lebih mandiri
7. Karyawan baru bekerja dengan lebih baik

D. KEGIATAN
Kegiatan pada program ini terdiri dari :
1. Perkenalan dengan atasan dan rekan-rekan kerja
2. Sosialisasi terhadap tugas dan tangguang jawab yang baru

E. Cara melaksanakan kegiatan


1. Pimpinan dan staf melakukan penerimaan terhadap karyawan baru
2. Pimpinan atau staf yang mewakili melakukan pendampingan kepada pegawai
baru untuk meninjau fasilitas-fasilitas yang ada
3. Apabila pegawai baru kurang jelas atau belum memahami tugas dan
tanggung jawabnya dapat melakukan diskusi dengan pimpinan maupun
dengan pegawai yang lain

F. Sasaran
Pegawai, karyawan baru

G. Jadwal Pelaksanaan
Hari pertama pegawai atau staf baru memulai kerja

H. Evaluasi
1. Pegawai baru dapat menjalin kerja sama yang baik dengan pimpinan dan
staf yang lainnya
2. Pegawai baru dapat mengenal dan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada
sesuai fungsinya
3. pegawai baru dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik

I. Pencatatan dan pelaporan


Dilaksanakan sesuai dengan format baku yang sesuai dengan pedoman
orientasi pegawai baru.

Anda mungkin juga menyukai