Anda di halaman 1dari 12

SOSIALISASI PKPR

(PELAYANAN KESEHATAN
PEDULI REMAJA)

SENIN, 26 AGUSTUS 2019


AULA UPT PUSKESMAS PASUNDAN
LATAR BELAKANG
 Remaja:anak umur 10-19 tahun (WHO)

 Remaja : anak sampai dengan umur 18 tahun (UU no 23


tahun 2002)

 Kelompok remaja merupakan aset dan potensi bangsa di


masa depan

 Negara dan masyarakat bertugas menjamin agar remaja


mampu Tumbuh dan berkembang secara postif dan terbebas
dr berbagai permasalahan.
FAKTA MENUNJUKKAN SAAT INI REMAJA DI INDONESIA MENGHADAPI BERBAGAI TANTANGAN

1. Perilaku berisiko

 Pada tahun 2012 sebesar 24% remaja laki-laki dan 28%


remaja perempuan meminum minuman beralkohol
sebelum usia 15 tahun (SDKI 2012)

 2,8% remaja usia 15-19 tahun terlibat penyalahgunaan


NAPZA (SDKI 2012),

 4,5% laki-laki dan 0,7% perempuan umur 15-19 tahun


melakukan hubungan sex pranikah
2. Pengetahuan

 Hanya 35,3% remaja perempuan dan 31,2% laki-laki


umur 15-19 tahun mengetahui bahwa perempuan dapat
hamil dengan satu kali berhubungan seksual

 41,2% perempuan dan 55,3% laki-laki uur 15-19 tahun


mengetahui cara penularan HIV/AIDS dapat dikurangi
jika tidak bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan
sex

 9,9 % perempuan dan 10,6% laki-laki umur 15-19 tahun


memiliki pengetahuan komprrehensif mengenai
HIV/AIDS
3. Akses terhadap informasi

 57,1% laki-laki dan 57,6% perempuan berdiskusi/curhat


dengan teman mengenai kesehatan reproduksi

 Remaja umur 15-19 tahun menyukai jika sumber


informasi kespro dari teman sebaya,guru, ibu dan tenaga
kesehatan

 Jenis informasi : Bahaya penggunaan NAPZA, bahaya


minum minuman beralkohol dan tentang HIV
DEFINISI PKPR
 Pelayanan kesehatan yang ditujukan dan dapat
dijangkau oleh remaja, menyenangkan, menerima
remaja dengan tangan terbuka, menghargai
remaja, menjaga kerahasiaan, peka akan
kebutuhan terkait dengan kesehatannya, serta
efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan
tersebut
TUJUAN PKPR

 Tujuan Umum:
 Optimalisasi pelayanan kesehatan remaja di Puskesmas

 
 Tujuan Khusus:

1. Meningkatkan penyediaan pelayanan kesehatan remaja yang


berkualitas
2. Meningkatkan pemanfaatan Puskesmas oleh remaja untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam
pencegahan masalah kesehatan khusus pada remaja
4. Meningkatkan keterlibatan remaja dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi pelayanan kesehatan remaja
MANFAAT PKPR

 Menambah wawasan dan teman melalui kegiatan-


kegiatan penyuluhan , dialog interaktif, Focus Group
Discussion (FGD), seminar, jambore, dll
 Konseling / curhat masalah kesehatan dan berbagi
masalah remaja lainnya ( dan kerahasiaannya terjamin)
 Remaja dapat peer conselor / kader kesehatan remaja
agar dapat ikut membantu teman yang sedang punya
masalah.
RUANG LINGKUP PELAYANAN PKPR
 Remaja di sekolah, sekolah umum, madrasah, pesantren, sekolah luar
biasa (UKS peer konselor)
 karang taruna saka bakti husada, Palang merah remaja, panti yatim
piatu/rehabilitasi, keolmpok belajar mengajar, organisasi remaja, rumah
singgah, kelompok keagamaan.

 Remaja putri sebagai calon ibu dan remaja hamil tanpa


mempermasalahkan status pernikahan

 Remaja yang rentan terhadap penularan HIV,remaja yg sudah terinfeksi


HIV, remaja yg terkena dampak HIV dan AIDS

 Remaja berkebutuhan khusus (korban trafficking, kekerasan, eksploitasi


seksual, penyandang cacat, anak LAPAS, anak jalanan, pengungsi
JENIS KEGIATAN DALAM PKPR

 Pemberian informasi dan edukasi


 Pelayanan klinis medis (termasuk pemeriksaan
penunjang & rujukan)
 Konseling

 Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)

 Pelatihan Konselor Sebaya


PAKET PELAYANAN REMAJA YANG SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN

 Pelayanan Kespro  Pelayanan kesehatan jiwa


remaja :IMS.HIV&AIDS. remaja : psikososial,gangguan
Seksualitas dan pubertas jiwa dan kualitas hidup
 Pencegahan dan  Pencegahan dan penanggulangan
penanggulangan kehamilan NAPZA
pada remaja  Deteksi dan penanganan
 Pelayanan gizi kekerasan terhadap remaja
(anemia,kekurangan dan  Deteksi dan penanganan
kelebihan gizi ) termasuk tuberkulosis
konseling dan edukasi  Deteksi dan penanganan
 Tumbuh kembang remaja
kecacingan
 Skrining status TT pada
remaja
 
ASI H
A K
E RI M
T

Anda mungkin juga menyukai