Anda di halaman 1dari 19

PELAYANAN KESEHATAN

PEDULI REMAJA
(PKPR)
LATAR BELAKANG

 penduduk remaja 10-19 tahun, sekitar 19% populasi


yakni sekitar 41,897,400 remaja.
 remaja menghadapi berbagai tantangan perilaku berisiko
 UU RI 36/2009 tentang Kesehatan mengatur layanan
pemeliharaan kesehatan remaja dalam Bab tersendiri
(pasal 135,136)
 Jejaring kerjasama lintas sektor mengatur pelayanan
terhadap remaja dengan kebijakan dan strategi nasional
 1 kabupaten / kota minimal 4 Puskemas mampu laksana
PKPR adalah
RUANG LINGKUP PELAYANAN
PKPR
Pengguna Pelayanan PKPR
 Remaja pemanfaat fasilitas pelayanan kesehatan atau puskesmas PKPR
 Remaja di sekolah, pesantren, dll.
 Remaja luar sekolah: karang taruna, saka bakti husada, palang merah
remaja, panti yatim piatu/rehabilitasi, kelompok belajar mengajar,
organisasi remaja, rumah singgah, kelompok keagamaan.
 Remaja berkebutuhan khusus, yang meliputi kelompok remaja:
 putri sebagai calon ibu dan remaja hamil tanpa mempermasalahkan status pernikahan
 korban kekerasan, korban traficking, korban eksploitasi seksual
 penyandang cacat, di lembaga pemasyarakatan (LAPAS), anak jalanan, dan remaja
pekerja
 Di daerah konflik (pengungsian), dan di daerah terpencil
 Remaja yang rentan terhadap penularan HIV, remaja yang sudah terinfeksi HIV,
remaja yang terkena dampak HIV dan AIDS, remaja yang menjadi yatim/ piatu
karena AIDS.
 Remaja lesbian, gay, biseks dan transgender (LGBT )
RUANG LINGKUP PELAYANAN
PKPR
Paket Pelayanan Remaja Sesuai Kebutuhan
 Pelayanan kesehatan utama untuk semua remaja meliputi
pelayanan promotif, preventif, kuratif, yang harus diberikan di
semua tempat yang akan melakukan pelayanan remaja dengan
pendekatan PKPR:
 Pelayanan kesehatan reproduksi remaja termasuk seksualitas dan
pubertas
 pelayanan gizi (anemia, kekurangan dan kelebihan gizi) termasuk
konseling dan edukasi
 Pelayanan kesehatan jiwa remaja, meliputi: masalah psikososial,
gangguan jiwa, dan kualitas hidup.
 pencegahan dan penanggulangan NAPZA, termasuk rokok, perlu
sosialisasi bahaya rokok dan KTR di sekolah
 deteksi dan manajemen kekerasan terhadap remaja (Eksploitasi
Seksual Komersial Anak)
RUANG LINGKUP PELAYANAN PKPR
(Lanjutan)

Sesuai dengan endemisitas dan kemampuan puskesmas


perlu pelayanan penyakit menular:
 Pencegahan dan pengobatan infeksi menular

seksual/ IMS,
 Pencegahan, deteksi risiko HIV & AIDS dan rujukan

ke VCT
 Pencegahan dan pengobatan tuberkulosis

 Pencegahan dan pengobatan malaria

 Pencegahan dan pengobatan cacingan .


Paket Pelayanan Remaja Sesuai
Kebutuhan..........
 Pelayanan kesehatan utama khusus
untuk remaja perempuan:
 pelayanan vaksinasi tetanus toksoid (TT)
 pencegahan dan penanganan kehamilan remaja
perempuan,
 manajemen keputihan,
 manajemen penyakit radang panggul (perempuan)
 Pelayanan kesehatan tambahan untuk
semua remaja:
 kekurangan yodium
 kekurangan vitamin A
TUJUAN PKPR
 Membantu remaja mengenali masalahnya
dan membantu agar dapat mengambil
keputusan untuk mengatasi masalah
 Memberikan pengetahuan, keterampilan
tentang hidup sehat (PKHS)
PUSKESMAS PKPR
 Puskesmas yang menyediakan layanan paripurna
kepada remaja termasuk konseling.

AZAS:
menenerima dg tangan terbuka, menghargai
remaja, menjaga kerahasiaan (privasi), peka dg
kebutuhan.

Puskesmas PKPR minimal membina satu sekolah


Ruang lingkup pelayanan
 Dalam gedung
 luar gedung
Mekanisme Pelayanan
 Dalam gedung dan luar gedung
 Menyediakan ruang khusus untuk
konseling
 Waktu berkunjung bisa sewaktu waktu, dg
perjanjia atau tidak
Pelaksanaan pelayanan
 Pemeriksaan kesehatan
 Pengobatan
 Konseling
 Penyuluhan.
Tim PKPR PUSKESMAS
 Dokter
 Bidan
 Perawat
 Promkes
 Gizi
Sasaran PKPR
 Sekolah
 SBH
 Karang taruna
 Wadah remaja
Bentuk pembinaan ke disekolah
 FGD
 Simulasi/role play
 Pelayanan konseling
 Latihan memberikan konseling
 Lomba bikin poster, tulisan
DISKUSI
 Usia pelayanan kesehatan peduli remaja
10 – 19 tahun  efektif SLTP dan SLTA
 Manajemen keputihan  sesuai protap
pelayanan
 PKPR  Pelayanan berkesinambungan di
Puskesmas shg remaja tahu kalau
Puskesmas siap dan mampu memberikan
pelayanan.
 KKR dan kader PKPR sama, tidak
dipisahkan karna PKPR bagian dari UKS.
diskusi…………………………
 Format pencatatan dan pelaporan sesuai
Pedoman Perencanaan Pembentukan dan
Pengembangan Puskesmas PKPR di
Kab/Kota.
 Teknik penjaringan masalah remaja 
Buka layanan konseling, bangun komitmen
dengan remaja (jaga kerahasiaan), dan
penjaringan melalui konselor sebaya di
sekolah.
KESEPAKATAN
 IBUH  SMKN 1 dan MAN 2 Pyk
 AIR TABIT  SMKN 3 Pyk
 TIAKAR  MAN 3 dan SMUN 1 Pyk
 TAROK  SLTPN 2 Pyk
 LAMPASI  SLTPN 1 Pyk
 PARIT RANTANG  SLTPN 6 Pyk
 PAYOLANSEK  SLTPN 4 Pyk
 PDG.KARAMBIA  PKPR Luar Sekolah
REQUES
 Baliho untuk sekolah  Berikan poster-
poster untuk sekolah
 Buku Panduan PKPR  Foto copy masing-
masing Puskesmas
 Petugas belum dilatih  Lakukan Kalakarya
pada petugas
 Buku saku  Pengadaan masing-masing
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai