Anda di halaman 1dari 64

POSYANDU

REMAJA
KEBIJAKAN UPAYA
KESEHATAN USIA
SEKOLAH DAN
REMAJA
SITUASI
KESEHATAN USIA
SEKOLAH DAN
REMAJA
Remaja adalah Kelompok Usia 10 – 18
tahun (Permenkes No 25 tahun 2014)
10 - 19 tahun (WHO)
65 juta dari penduduk Indonesia
adalah Remaja
(Kemenkes 2013)
KONDISI KESEHATAN REMAJA
KONDISI KESEHATAN REMAJA
KONDISI KESEHATAN REMAJA
DASAR
HUKUM
UUD 1945: Pasal 28 B Ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
TARGET
DOKUMEN INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019
Perpres no 2/ Persentase Puskesmas yang melaksanakan 30% 40% 50% 55% 60%
2015 penjaringan kesehatan untuk peserta didik
RPJMN 2015-2019 kelas I, VII, dan X

Kepmenkes No. Persentase Puskesmas yang melaksanakan 50% 55% 60% 65% 70%
HK.02.02/Menkes penjaringan kesehatan untuk peserta didik
/52/2015 Renstra kelas I
Kemenkes 2015-
2019
KEBIJAKAN UPAYA30%
Persentase Puskesmas yang melaksanakan 40% 50% 55% 60%
penjaringan kesehatan untuk peserta didik
KESEHATAN USIA
kelas VII, dan X
SEKOLAH
Persentase Puskesmas DAN 25%
yang menyelenggarakan 30% 35% 40% 45%
REMAJA
kegiatan kesehatan remaja

Persentase remaja puteri yang mendapat 10% 15% 20% 25% 30%
Tablet Tambah Darah (TTD)
Menurunnya prevalensi merokok pada pada 5,4%
usia ≤ 18 tahun
Kepmenkes No. Persentase Peserta Didik kelas I dan VII 100%
43/2016 tentang Mendapatkan penjaringan kesehatan
SPM Kesehatan
Puskesmas PKPR minimal
memenuhi syarat
1. Memiliki tenaga terlatih/terorientasi
PKPR,
2. Memiliki buku pedoman PKPR,
KEBIJAKAN UPAYA
3. Memberikan pelayanan konseling.
KESEHATAN USIA
SEKOLAH DAN
REMAJA
Strata penilaian Instrumen Pemantauan Terbatas
Standar Nasional PKPR
1.Minimal capaian penilaian SNKPR < 60 %
2.Optimal hasil penilaian Instrumen SN PKPR 60-79,99 %
3.Paripurna hasil penilaian Instrumen SN PKPR ≥ 80 %
UPAYA
PELAYANAN
KESEHATAN
USIA
SEKOLAH
DAN REMAJA
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
PAKET PELAYANAN  ONE STOP SERVICE
1. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja (meliputi infeksi
menular seksual/IMS, HIV-AIDS) termasuk seksualitas dan
pubertas
2. Pencegahan dan penanggulangan kehamilan remaja
3. Pelayanan Gizi (anemia, kekurangan dan kelebihan gizi)
termasuk konseling dan edukasi
4. Tumbuh kembang remaja
5. Skrining status imunisasi (TT) pada remaja
6. Pelayanan kesehatan jiwa remaja meliputi masalah
psikososial, gangguan jiwa, dan kualitas hidup
7. Pencegahan dan penanggulangan Napza
8. Deteksi dan penanganan kekerasan terhadap remaja
9. Deteksi dan penanganan tuberculosis
10. Deteksi dan penanganan kecacingan
JENIS KEGIATAN
POSYANDU
REMAJA
LANDASAN HUKUM
PEMBENTUKAN POSYANDU
KONSEP DASAR
POSYANDU REMAJA

Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan


diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat
dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja
untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja
TUJUAN
Tujuan Umum
Mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan
layanan kesehatan bagi remaja.

Tujuan Khusus
•Meningkatkan peran remaja dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi posyandu remaja
•Meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat
(PKHS)
•Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan remaja
tentang kesehatan reproduksi bagi remaja
•Meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa
dan pencegahan penyalahgunaan Napza
•Mempercepat upaya perbaikan gizi remaja
•Mendorong remaja untuk melakukan aktifitas fisik
•Melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit
Tidak Menular (PTM)
•Meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan
kekerasan
SASARAN
Remaja usia 10-18 tahun
FUNGSI POSYANDU REMAJA
MANFAAT
LOKASI

- Ada di setiap desa/kelurahan


- Tempat kegiatan disesuaikan
dengan kondisi di daerah
- 50 remaja 1 posyandu
A. Pembentukan
1. Pendekatan Internal
Mempersiapkan petugas kesehatan
2. Pendekatan Eksternal
Mempersiapkan masyarakat dan stakeholder
khususnya komunitas remaja & tokoh
masyarakat.
3. Survey Mawas Diri
Identifikasi masalah yang dihadapi dan
potensi yang dimiliki.
4. Musyawarah Masyarakat Desa
Hasil yang diharapkan dari MMD adalah
ditetapkannya daftar urutan masalah dan
upaya kesehatan yang akan dilakukan
5. Penyelenggaraan dan Pemantauan
Kegiatan Posyandu
Kesepakatan untuk pelaksanaan Posyandu
remaja
Lanjutan Pembentukan
B. PENGORGANISASIAN
1. Struktur Organisasi 2. Pengelola Posyandu
(fleksibel sesuai kebutuhan) unsur masyarakat, lembaga
kemasyarakatan, organisasi
Ditetapkan oleh MMD pada kemasyarakatan, LSM, & dunia
saat pembentukan Posyandu usaha yg dipilih-bersedia-mampu,
Remaja memiliki waktu & peduli terhadap
kesehatan remaja
Setiap kecamatan memiliki
wadah untuk Kader Posyandu
Remaja dari setiap kelurahan
Contoh
Susunan Pengurus Posyandu Remaja “ Mandiri ”
Kel. Ompang Tanah Sirah Kec. Payakumbuh Utara

Ketua I : Suparmi
Ketua II : Elina Suharini
Bendahara I : Saeq Amanah
Bendahara II : Irma Afni Husaeni
Sekretaris I : Ayasta Intan
Sekretaris I : Fito Putra Desvara
Meja 1 : Meti Rahayu
Meja 2 : Akmal Ahmad Mufarid
Meja 3 : Mellya Tasya Anintyas
Meja 4 : Arinta Afra Pradana
Meja 5 : Roni
C. KEDUDUKAN POSYANDU REMAJA
1. Terhadap pemerintah desa/kelurahan
Wadah pemberdayaan masyarakat yang secara kelembagaannya
dibina oleh pemerintah desa/kelurahan
2. Terhadap Pokja Posyandu
Sebagai satuan organisasi yang mendapat binaan (administratif,
keuangan & program dari pokja
3. Terhadap UKBM
Bagian dari UKBM
4. Terhadap Forum Peduli Kesehatan Kecamatan
Sebagai satuan organisasi yang mendapat arahan dan dukungan
5. Terhadap Puskesmas
Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yang
secara tekhnis medis dibina oleh Puskesmas.
KADER POSYANDU REMAJA
PIHAK YANG TERLIBAT DALAM
PELAKSANAAN POSYANDU REMAJA

a. Kader Remaja
b. Puskesmas
c. Pemangku kepentingan, seperti Kecamatan,
Kelurahan atau lembaga terkait.
d. Kelompok Kerja (Pokja)
e. Tim Penggerak PKK
f. Tokoh Masyarakat atau Forum Peduli Kesehatan
Kecamatan
g. Organisasi Kemasyarakatan
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
PARA PELAKSANA
Lanjutan......TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA
Camat
Puskesmas (Penjab Pokjanal Kecamatan)
• Membimbing kader • Mengkoordinasikan hasil
• Menyelenggarakan yankes kegiatan & TL posrem
remaja • Memberikan dukungan
• Melaporkan hasil, dalam meningkatkan kinerja
menyusun rencana kerja & posrem
melaksanakan upaya • Pembinaan untuk
perbaikan sesuai kebutuhan kesinambungan
remaja pelaksanaan posrem
• Melakukan deteksi dini
dengan anamnesis
HEEADSSS
Lanjutan......TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA

Lurah Instansi Terkait


• Dukungan kebijakan, sarana, & • Bappeda: koordinasi perencanaan
dana untuk pelaksanaan posrem umum, dukungan program & anggaran
• Mengkoordinasikan penggerakan serta evaluasi
remaja untuk hadir pada • Badan/Kantor/Dinas Pemberdayaan
pelaksanaan posrem Masyarakat & Pemerintahan Desa
• Mengkoordinasikan peran kader (BPMPD): fungsi koordinasi
posrem, pengurus posyandu & penyelenggaraan pembinaan,
penggerakan peran serta masyarakat,
Tokoh masyakarakat untuk
pengembangan jaringan kemitraan,
berperan aktif dlm pelaksanaan pengembangan metode pendampingan
posrem masyarakat, teknis advokasi, fasilitasi,
• Menindaklanjuti hasil kegiatan pemantauan dll
posrem dengan LPM, Lembaga • Dinkes : membantu pemenuhan sarpras
Kemasyarakatan atau lainnya yankes (pengadaan alat timbangan,
• Melakukan pembinaan untuk distribusi buku pemantauan kesehatan
kesinambungan pelaksanaan remaja, obat-obatan & vitamin) serta
posrem dukungan bimbingan teknis
Lanjutan......TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA

Instansi Terkait Instansi Terkait


• BKKBN: membantu peningkatan • Kanwil Agama : penyuluhan melalui
kualitas KKR melalui pelatihan jalur agama, persiapan imunisasi catin,
peer educator & peer counselor, penyuluhan dipontren & lembaga
penyediaan materi pendukung pendidikan keagamaan, mobilisasi dana
kegiatan posrem • Dinas Pertanian & Peternakan:
• Dindik : penggerakan peran serta pendayagunaan tenaga penyuluh
masyarakat sekolah & pendidikan lapangan dalam kegiatan inovasi
Posrem
luar skeolah misal melalui UKS
• Dispora: pembinaan • Dinas Perindustrian & UKM, Dinas
Perdagangan : penyuluhan gizi,
pengorganisasian KKR di tk
khususnya penggunaan garam
kecamatan dengan pembekalan beryodium, kegiatan inovasi posrem
leadership, pemberdayaan • Dinas Sosial: penyuluhan
remaja (pemuda) termasuk pendayagunaan karang taruna dan
keterampilan penyaluran berbagai bansos
Lanjutan......TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA

Instansi Terkait Instansi Terkait


• Dinas PPPA: penguatan pengetahuan • Dinas /Institusi/Lembaga Lain yang
& keterampilan ttg perlindungan potensial dalam pembinaan posrem sesuai
anak kebijakan daerah
• BNN : penyuluhan terkait bahaya • Dinas Pariwisata: kegiatan inovasi posrem
Napza • Tim Penggerak PKK: berperan aktif dalam
• Kepolisian Sektor: penyuluhan penyelenggaraan posrem, penggerakan
terkait bahaya Napza, kecelakaan lalu peran serta masyarakat, penyuluhan
lintas, tindakan kriminal, kekerasan • Tokoh Masyarakat/Forum Peduli Kesehatan
dsb Kecamatan (apabila sudah terbentuk):
• menggali sumber daya untuk kelangsungan
Lembaga Profesi (IDI, PDGI, IBI,
pelaksanaan posrem, menaungi dan
PERSAGI) & tenaga layanan sosial membina, menggerakaan remaja untuk hadir
terkait yang dapat berperan dalam dan berperan aktif dalam posrem
pelayanan kesehatan & sosial • Organisasi Kemasyarakatan/LSM: aktif
• Swasta/Dunia Usaha: dukungan dalam kegiatan posrem melalui pelayanan
sarana & dana, berperan aktif kesehatan masyarakat, penyuluhan,
sebagai relawan penggerakan kader sesuai minat dan misi
organisasi
INTEGRASI KEGIATAN
K
E
G
I
A
T
A
N
40
K
E
G
I
A
T
A
N
41
PEMBIAYAAN POSYANDU REMAJA
INDIKATOR TINGKAT
PERKEMBANGAN POSYANDU REMAJA
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Frekwensi Kurang 8-9 kali 10-11 kali 12 kali
pelaksanaan dari dalam dalam dalam
kegiatan delapan setahun setahun setahun
Posyandu kali dalam
setahun
2 Jumlah kader Kurang Lebih dari Lebih dari Lebih dari
Posyandu Remaja dari lima, atau sama atau sama atau sama
dengan dengan dengan
lima lima lima

3 Pencapaian Kurang Kurang Lebih dari Lebih dari


pelaksanaan dari 50% dari 50% atau sama atau sama
pemberian KIE dengan dengan
dalam setahun 50% 50%
sesuai jadwal
4 Program Tidak ada Tidak ada Ada ada
tambahan
5 Cakupan dana Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada
swadaya
Langkah-Langkah Pelaksanaan Posyandu Remaja
SARANA DAN PRASARANA
•Sarana : Gedung sebagai tempat pelaksanaan
kegiatan
•Prasarana yang diperlukan antara lain adalah;
– Timbangan BB
– Microtoice
– Alat ukur LILA / pita LILA
– Alat ukur Lingkar perut / meteran
– Alat ukur tekanan darah/
sfigmomanometer
– Buku register Posyandu Remaja
– Buku Rapor Kesehatanku / Buku
Pemantauan Kesehatan Remaja
– Media KIE (cetak dan elektronik)
– Set PKPR
PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan Pelaporan
Pencatatan dapat Pelaporan kegiatan
dilakukan dengan Posyandu Remaja
menggunakan format dilaporkan ke Desa dan
baku sesuai dengan Pengelola Program
program kesehatan,
Sistim Informasi Kesehatan Usia Sekolah
Posyandu (SIP) atau dan Remaja Puskesmas
Sistim Informasi (Terintegrasi dengan
Manajemen (SIM) catatan pelaporan
kesehatan remaja)
Lampiran 1. Kartu Kecerdasan Majemuk

Kuis Temukan Kecerdasanmu

Nama : _______________________________
Umur : _______________________________
Pendidikan : _______________________________
Cara Pengerjaan:
Berilah skor pada setiap pernyataan yang ada pada 8 (delapan) kelompok
pernyataan berikut.
Berikan skor dengan melingkari salah satu dari kode angka:
Jika pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan diri saya
Jika pernyataan tersebut tidak terlalu sesuai dengan diri saya
Jika pernyataan tersebut sesuai dengan diri saya
Jika pernyataan tersebut sangat sesuai dengan diri saya
Jumlahkan skor yang diperoleh pada setiap kelompok pernyataan
KECERDASAN KINESTETIK KECERDASAN MUSIK

Jawab Pernyataan Jawab Pernyataan

1 2 3 4 Saya menikmati olahraga 1 2 3 4 Saya senang menyanyi


1 2 3 4 Saya menikmati mendengarkan musik
1 2 3 4 Saya suka bekerja menggunakan tangan
1 2 3 4 Saya merasa suara adalah hal yang menarik
Saya lebih paham ketika saya ‘bekerja dengan tangan’
1 2 3 4 1 2 3 4 Saya memainkan alat musik
dalam mengerjakan sesuatu
1 2 3 4 Kadang saya menciptakan lagu sendiri
1 2 3 4 Saya menyukai akting
Saya sering menggerakkan kaki atau jemari mengikuti
1 2 3 4 Saya suka bergerak saat bekerja 1 2 3 4
irama saat mendengar musik
1 2 3 4 Saya lebih menyukai program olahraga di televisi
1 2 3 4 Program televisi favorit saya adalah acara musik
1 2 3 4 Jika diberi hadiah, saya lebih menyukai alat olahraga Jika diberi hadiah, saya lebih menyukai kaset atau CD
1 2 3 4
1 2 3 4 Saya suka menari lagu-lagu
1 2 3 4 Kegiatan favorit saya di sekolah adalah drama 1 2 3 4 Mata pelajaran favorit saya adalah musik
SKOR = …….. SKOR = …………

KECERDASAN INTRAPERSONAL
KECERDASAN INTERPERSONAL
Jawab Pernyataan
Jawab Pernyataan
1 2 3 4 Saya senang mengerjakan sendiri
1 2 3 4 Saya sangat menyukai bekerja bersama orang lain
1 2 3 4 Saya senang memikirkan hal-hal melalui pikiranku
1 2 3 4 Saya suka menolong orang lain
1 2 3 4 Saya menulis buku atau jurnal harian
1 2 3 4 Saya senang bertemu orang-orang baru
1 2 3 4 Saya sering mengevaluasi diri
1 2 3 4 Saya suka olahraga dalam tim
1 2 3 4 Saya suka memikirkan perasaaan saya
1 2 3 4 Saya memiliki banyak teman
1 2 3 4 Saya sering mengira-ngira apa yang dipikirkan orang
1 2 3 4 Saya mempunyai banyak ide bagus untuk kelas kita
1 2 3 4 Saya suka menetapkan tujuan
1 2 3 4 Acara TV favoritku adalah sinetron
Jika diberi hadiah, saya lebih menyukai diberi diary atau
Jika diberi hadiah, saya memilih untuk diberi paket wisata 1 2 3 4
buku harian
1 2 3 4
atau berlibur bersama teman-teman
Saat-saat menyenangkan di sekolah adalah ketika boleh
Saat-saat menyenangkan di sekolah adalah saat bekerja 1 2 3 4
1 2 3 4 memilih tugas sendiri
kelompok
SKOR = ……………
SKOR = ……………….
KECERDASAN LINGUISTIK KECERDASAN MATEMATIKA
Jawab Pernyataan Jawab Pernyataan
1 2 3 4 Saya suka membaca
1 2 3 4 Saya senangbelajar secara bertahap
1 2 3 4 Saya suka menulis cerita dan puisi untuk dibaca orang lain
1 2 3 4 Saya suka menyelesaikan masalah
1 2 3 4 Saya memiliki banyak perbendaharaan kata
Saya senang menjelaskan bagaimana suatu hal
Saya suka mengisi acak kata, teka-teki silang dan mencari 1 2 3 4
1 2 3 4 bekerja kepada orang lain
kata
1 2 3 4 Bekerja dengan angka itu menyenangkan
1 2 3 4 Saya suka menceritakan humor, teka-teki dan dongeng
1 2 3 4 Saya suka melakukan eksperimen ilmiah
1 2 3 4 Saya suka berpidato dan berdebat
1 2 3 4 Saya merasa senang segala sesuatu yang logis
1 2 3 4 Acara televisi favoritku adalah acara-acara komedi
1 2 3 4 Acara televisi favorit saya adalah acara dokumenter
1 2 3 4 Jika diberi hadiah, saya memilih untuk diberi buku
1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku adalah Bahasa Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih
1 2 3 4
SKOR = ……………. untuk diberi game komputer

KECERDASAN SPASIAL Mata pelajaran favoritku matematika dan ilmu


1 2 3 4
Jawab Pernyataan pengetahuan alam
1 2 3 4 Saya suka menggambar dan melukis SKOR = aaaaa
1 2 3 4 Saya senang membuat model, mural dan kolase KECERDASAN NATURAL
Saya senang menggunakan gambar dan diagram untuk Jawab Pernyataan
1 2 3 4 belajar
1 2 3 4 Saya menyukai fotografi
1 2 3 4 Saya bisa membayangkan produk akhir dalam pikiran saya
1 2 3 4 Saya suka mendaki bukit
1 2 3 4 Warna sangat penting bagi saya
Saya mempunyai hewan peliharaan yang saya rawat
1 2 3 4 Saya bisa menggambarkan peta di dalam pikiran saya 1 2 3 4
sendiri
Saya lebih memilih acara televisi yang mengandung unsur
1 2 3 4 1 2 3 4 Saya senang berkebun
seni dan peragaan kerajinan tangan
1 2 3 4 Saya lebih memilih acara televisi tentang alam
Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih untuk
1 2 3 4 1 2 3 4 Saya suka berkemah dan mendaki gunung
diberi puzzle
Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih pergi
1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku adalah seni 1 2 3 4
ke kebun binatang atau outbound
SKOR = aaaaa
1 2 3 4 Saya lebih suka berada di luar ruang
Cara Penghitungan:

Hitung total skor pada setiap jenis kecerdasan.


Jenis kecerdasan yang memiliki skor tertinggi adalah potensi
utama kecerdasan Anda.

Total skor tertinggi : Kecerdasan …………………..… Total Skor


Total skor tertinggi ke-2 : Kecerdasan …………………….. Total Skor
Total skor tertinggi ke 3 : Kecerdasan …………………….. Total Skor
Contoh kegiatan yang dapat menstimulasi kecerdasan majemuk pada remaja

Berbahasa Verbal Logika-Matematika Visual Spasial Gerak Tubuh


Mendongeng Melatih cara melakukan Membuat grafis Bereksperimen dengan tangan
Berbicara pemecahan masalah Fotografi Bergerak
Berdebat Melakukan pengukuran Membuat metamorfosa visual Menciptakan gerakan kreatif
Memaparkan Mengelompok-kan Membuat analogi visual Melakukan kunjungan lapangan
Membaca keras Menyusun tahapan Memetakan cerita Kerajinan tangan
Mendongeng Merangsang untuk berpikir kritis Mambuat proyek 3 dimensi Menari
Mengarang Memprediksi Melukis Mendramatisir gerakan
Membaca buku Memainkan permainan logika Membuat ilustrasi
Meneliti Mengumpulkan data Menggunakan bagan
Mendengarkan Meneliti Menggunakan agenda
Menulis buku harian Memecahkan teka-teki Visualisasi
Mengelola uang Membuat sketsa
Membuat pola
Bermain puzzle

Musikal Interpersonal Intrapersonal Naturalis


Bersenandung Mengikuti acara kelas Merumuskan tujuan pribadi Membaca di luar ruang
Memainkan musik latar Belajar kelompok dengan yang Memilih kegiatan sendiri Mengamati awan
Bermain musik seusia maupun beda usia Mengenal emosi Mengidenti-fikasi serangga
Bernyanyi Berbagi Merefleksikan emosi Mengiden-tifikasi tanaman
Membuat nada Kerja kelompk Belajar individu Menggunakan mikroskop
Menggubah lagu Membentuk kelompok Membuat proyek individu Berjalan di alam bebas
Menciptakan lagu Mengajar teman sebaya Berkebun
Kepedulian sosial Mempelajari bintang
Mediasi konflik Mengamati burung
Diskusi Mengoleksi karang
Curah pendapat Wisata ke kebun binatang
1. Pengukuran BB dan TB

Prosedur Pengukuran BB Prosedur Pengukuran TB

Letakan timbangan di Penempatan Alat Ukur :


tempat yang datar Microtoise

Pastikan posisi awal jarum Catatan


pada angka NOL Pastikan hiasan rambut, alas dan kaos
kaki sudah dilepas
Posisikan anak berdiri di atas
(tengah) timbangan dan catat
Hasil

Catatan
Anak yang akan ditimbang diupayakan
berpakaian seminimal mungkin dan tanpa
beban tambahan (misal : sepatu, kaus kaki,
topi, jaket, perhiasan, hand phone, dll.)
52
Prosedur Penempatan Microtoise

Letakkan microtoise di
lantai yang rata dan Paku/tempelkan
menempel pada ujung
dinding yang tegak pita meteran pada
lurus dinding

Geser ke atas kepala


Tarik pita meteran tegak microtoise sampai
lurus ke atas sampai angka ujung pita yang
pada jendela baca menempel pada paku 53
menunjukan angka nol
•Perhitungan BB saja tidak dapat
menunjukkan bahwa anak tersebut
normal/kurus/gemuk Status Gizi = IMT
•Perhitungan IMT saja juga tidak dapat berdasarkan umur (plot
menunjukkan bahwa anak tersebut dalam grafik
normal/kurus/gemuk pertumbuhan anak
sekolah di Buku Rapor
•Perhitungan status gizi anak sekolah Kesehatan)
berbeda dengan perhitungan status gizi
pada orang dewasa

• Perhitungan TB saja tidak dapat


Perawakan = Tinggi
menunjukkan bahwa anak Badan berdasarkan
tersebut pendek/normal umur (plot dalam
• Perhitungan pendek/normal tidak grafik pertumbuhan
anak sekolah di Buku
bisa dengan membandingkan Rapor Kesehatan)
tinggi anak dengan teman sebaya
di kelas/sekolah
57
Stunte
d
Severe
Stunted
Pengukuran LILA

Metlin

Pita Ukur
LILA

Pita Ukur Jahit

Tujuh Langkah mengukur LILA :


1. Pengukuran dilakukan dibagian tengah. Antara bahu dan siku lengan
kiri. Bila remaja kidal gunakan lengan kanan
2. Lengan harus dalam keadaan bebas. Artinya otot lengan tidak tegang
3. Saat mengukur alat ukur tidak kusut/permukaannya rata.
4. Tetapkan letak bahu dan letak siku
5. Tetapkan titik tengah lengan atas. Caranya rentangkan pita dari bahu ke
arah siku. Tentukan tengah-tengah lengan atas remaja
6. Lingkarkan pita ukur tepat pada tengah-tengah lengan atas remaja
7. Bacalah skalanya secara benar. Bila masih berada di bagian Merah atau
kurang dari 23,5 cm maka remaja tersebut tergolong sangat kurus atau
59
menderita KEK
Pengecekan anemia
• Pengecekan anemia untuk remaja putri secara klinis,
apabila ada tanda klinis anemia dirujuk ke fasilitas
kesehatan
• Periksa tanda-tanda klinis pada kelopak mata bawah
dalam, bibir, lidah dan telapak tangan tampak pucat.
• Perhatikan jika ada riwayat pingsan, sering pusing,
kurang konsentrasi,
• Perhatikan gejala 5 L: Lesu, Lemah, Letih, Lelah, Lalai.
• Hasil pemeriksaan dicatat ke dalam buku rapor
kesehatanku dan Buku Pemantauan Kesehatan Remaja

60
Form Pencatatan
No NIK Nama Tgl Lahir JK Bulan:

1. BB TB TTD LILA LP Anemia

2.
Register
3.

4.

5.

6. dst Pencatatan
konseling

No Tanggal Konseling Nama Masalah Solusi Tindak Lanjut

1.

2.

3. dst
61
TB, BB, LILA

Tensi,
Pemantauan
IMT , Hb

Pendaftaran,peni
mbangan
rekapitulasi,
rencana kegiatan

62
Soft skill, Penyuluhan,
Senam

Kader,
Kader Kes
Remaja/
Konselor,
Remaja
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai