Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mora Tama Saputra

NIM : 202012007

RUMUS RINGKASAN (R)


R = JUMLAH KATA X JUMLAH BARIS X JUMLAH HALAMAN
5 ATAU 10

R = JUMLAH KATA (BARIS KE 21) X JUMLAH BARIS(HALAMAN PERTAMA ) X 5


5
R = 11 X 31 X 5

R = 341

MAKA RANGE DARI KATA RINGKASAN 1/5 YANG HARUS DIBUAT SEKITAR 338-344

KET : KALIMAT BARIS KE 21 : ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa
menyebabkan infeksi pernapasan
Virus Corona
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-
2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.Severe acute respiratory
syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus
Corona adalah jenis baru dari corona virus yang menular ke manusia.

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan


pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019.
Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk
memberlakukan lockdown  dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan.


Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu corona virus,
COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara
lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.

Tingkat kematian (case fatality rate) akibat COVID-19 adalah sekitar


2,9%.Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala
flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.

Gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu
setelah penderita terpapar virus Corona. Guna memastikan gejala-gejala
tersebut merupakan gejala dari virus Corona, diperlukan rapid test atau PCR.

Pada sebagian besar kasus, corona virus menyebabkan infeksi pernapasan


ringan sampai sedang, seperti flu.

Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

 Tidak sengaja menghirup percikan ludah yang keluar saat penderita


COVID-19 batuk atau bersin
 Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu
setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID
 Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19

Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih


berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil,
orang yang memiliki penyakit tertentu, perokok, atau orang yang daya tahan
tubuhnya lemah, misalnya penderita kanker. Guna memastikan diagnosis
COVID-19, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan berikut :Rapid
test ,Swab test  , CT scan atau Rontgen dada

Pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala akan di sarankan untuk
melakukan protokol isolasi mandiri di rumah sambil tetap melakukan langkah
pencegahan penyebaran infeksi virus Corona.

Meskipun vaksinasi sudah mulai di jalankan, cara pencegahan yang terbaik


adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda
terinfeksi virus ini

Anda mungkin juga menyukai