Anda di halaman 1dari 1

Devi Oktaviani

21070117120031
Proses Manufaktur A

TURNING,BORING,DRILL,REAMER

Proses bubut adalah proses pemesinan untuk menghasilkan bagian-bagian mesin


berbentuk silindris yang dikerjakan dengan menggunakan mesin bubut. Mesin bubut
mempunyai gerak utama berputar dan berfungsi sebagai pengubah bentuk dan ukuran benda
dengan jalan menyayat benda kerja dengan pahat. Posisi benda kerja berputar sesuai dengan
sumbu mesin dan pahat diam, bergerak ke kanan atau ke kiri searah dengan sumbu mesin
bubut menyayat benda kerja. Proses yang dapat dikerjakan dengan mesin turning ialah Proses
Pembubutan Muka (Facing, Proses Pembubutan Tirus (Taper Turning),Proses Pembubutan
Kontour (Countour Turning),Proses Pembubutan Bentuk (Form Turning) ,Pembubutan Tepi
(Chamfering) ,Pemotongan (Cut Off) ,Penguliran (Threading), Pengeboran
(Boring),Penggurdian (Drilling),Knurling.
Pengeboran (Boring) Pada proses ini juga bisa disebut proses drill, dimana pada
proses ini benda kerja terjadi pengeboran. Ada dua cara pembuatan lubang center, yaitu
dengan cara benda yang berputar atau dengan cara bor senter yang berputar.Penggurdian
(Drilling) Dilakukan dengan cara menghantarkan gurdi ke benda kerja yang berputar
sepanjang sumbunya.
Mesin drill adalah pembuat lubang atau alur yang efisien. Mesin drill menggunakan
mata bor yang mempunyai diameter yang bermacam-macam sebagai penyayatnya. Operasi-
operasi yang menggunakan bor antara lain: reaming counterboring, pemotongan ulir, dan
beberapa pekerjaan yang lain.

Kerja Milling adalah proses pengerjaan benda kerja dengan menggunakan permesinan
milling dengan arah pengerjaan pada 3 sumbu, dimana posisi alatnya berotasi sedangkan
benda kerjanya bergerak. Mesin milling mempunyai gerak utama pahat yang berputar pada
sumbu z, pahat dipasang pada arbor, jika arbor mesin berputar melalui putaran motor listrik
maka pahat milling ikut berputar, arbor mesin dapat berputar ke kanan atau ke kiri,
berputarnya pahat ini merupakan gerak potong. Sedangkan benda bergerak translasi pada dua
sumbu x dan y yang merupakan gerak makan. Secara garis besar operasi milling dibagi
menjadi 2, yaitu :

Peripheral Milling (Plain Milling), pada operasi ini sumbu pahat sejajar dengan benda
kerja, operasi pemotongan terjadi pada ujung pahat sepanjang mata pahat bagian peripheral
pahat Dalam peripheral milling digunakan 2 metode yang berbeda yaitu Up Milling dan
Down Milling. Beberapa operasi peripheral milling adalah Slab Milling,Slotting ,Side
Milling ,Straddle Milling. Pada face milling sumbu pahat tegak lurus terhadap benda kerja,
Beberapa operasi face millig adalah Conventional face milling, Partial face milling End
Milling Pocket Milling.

Anda mungkin juga menyukai