JONATHAN SIHOMBING

2201060
1. Dalam proses milling, terjadi kontak antara alat potong (cutter) yang berputar pada
spindel dengan benda kerja yang dijepit pada meja mesin. Proses tersebut akan
menghasilkan beberapa bentuk seperti uliran, spiral, roda gigi, poros bintang, poros
cincin, dan lain sebagainya. Operasi milling terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu
peripheral milling dan face milling.
Dalam peripheral milling, sumbu pemotong sejajar dengan permukaan yang sedang
dikerjakan, dan operasi dilakukan dengan memotong tepi di pinggiran luar pemotong;
Dalam face milling, sumbu pemotong tegak lurus dengan permukaan yang sedang
dikerjakan, dan pemesinan dilakukan dengan memotong tepi pada kedua ujung dan
pinggiran luar pemotong
2. Perbedaan Milling dan Turning (Bubut):
a. Mesin Milling digunakan untuk membentuk benda yang tidak memerlukan rotasi
atau perputaran, sedangkan mesin Turning (Bubut) banyak digunakan untuk
membentuk benda material silinder atau bulat;
b. Mesin Milling memiliki 3 sumbu dalam komponennya, sedangkan Mesin Turning
(Bubut) memiliki 2 sumbu;
c. Mesin milling digunakan untuk pengeboran, pemerataan, serta pembentuakn
material, sedangkan Mesin Turning (Bubut) digunakan untuk penekukan,
pemotongan, Pengemplasan, Pengeboran, Pembentukan Luar dalam dan
pembentukan material.
3. Gambar tersebut merupakan Gambar yang mungkin dapat dihasilkan dari mesin turning
(bubut) serta dapat pual yang dihasilkan dari mesin Milling; dimana gambar tersebut
berbentuk bulat dan memiliki lubang pad sisi atas yang tembus kebawah, dimana dalam
hal ini proses pengerjaan yang terjadi adalah pengeboran dengan pembentukan luar
dalam yang dapat dibuat melalui mesin Turning, namun tidak menutup kemungkinan
pengeborannya juga menggunakan Mesin Milling serta dapat kita lihat pada sisinya rata
dan itu dapat diratakan dengan mesin Milling.