Anda di halaman 1dari 13

Ekonomi Maritim

Ternyata ekonomi maritim dan ekonomi kelautan itu berbeda, lho! Ekonomi


kelautan adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan di wilayah pesisir dan
lautan serta di darat yang menggunakan sumber daya alam (SDA) dan jasa-
jasa lingkungan kelautan untuk menghasilkan barang dan jasa.
Sedangkan ekonomi maritim merupakan kegiatan ekonomi yang mencakup
transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunan
dan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait. 

Ada beberapa sektor yang ada dalam lingkup ekonomi maritim di Indonesia,
yaitu sektor pelayaran, sektor perikanan, dan sektor pariwisata bahari. Kita
bahas satu persatu, ya! 

 Sektor Pelayaran
Meskipun Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar,
industri pelayaran Indonesia masih memiliki banyak tantangan untuk dihadapi.
Kondisi pelayaran di Indonesia belum maksimal dalam meningkatkan
perekonomian megara. Selain karena fasilitas kapal angkut yang belum
memadai, sistem pelabuhan di Indonesia juga harus terus diperbaiki. Tidak
hanya kedua hal tersebut, potensi sumber daya manusia (SDM) di sektor
pelayaran juga harus terus ditingkatkan supaya sektor pelayaran bisa terus
berkembang dengan baik.

 Sektor Perikanan
Sektor perikanan merupakan salah satu sektor yang cukup berkembang.
Kementerian Kelautan dan Perikanan juga sudah mengadakan gerakan
makan ikan, dengan harapan adanya peningkatan yang konsisten di sektor
perikanan dan semakin populernya ikan sebagai bahan makanan di
Indonesia.

 Sektor Pariwisata Bahari


Jika pariwisata bahari di Indonesia dapat dimaksimalkan, maka akan
menimbulkan banyak dampak positif seperti terserapnya lapangan pekerjaan,
meningkatnya minat investor di bidang pariwisata, dan meningkatkan devisa
negara dengan masuknya wisatawan asing. Salah satu contoh pariwisata
bahari adalah Raja Ampat, Papua. Akan tetapi, sektor pariwisata bahari juga
belum dikembangkan dengan maksimal. Semoga ke depannya akan bisa
dikembangkan dengan maksimal, ya! 
Wisata bahari Raja Ampat, Papua (Sumber: diver-the-world.com)

Wah, ternyata masih banyak yang harus dikembangkan, ya. Lalu, strategi dan
kebijakan apa saja yang bisa digunakan untuk mengembangkan ekonomi
maritim di Indonesia? Lihat pada gambar di bawah, ya! 
Ekonomi Agrikultur
 

Apakah kalian tahu tentang Ekonomi Agrikultur? Ekonomi


Agrikultur merupakan upaya peningkatan perekonomian dengan
memberdayakan sektor pertanian. Agrikultur merupakan kegiatan
pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan oleh manusia untuk
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi atau untuk
mengelola lingkungan hidup. Ekonomi agrikultur meliputi budidaya tanaman,
bercocok tanam, atau peternakan dan bisa juga pemanfaatan mikroorganisme
dan bioenzim dalam pengolahan produk seperti pembuatan keju dan
tempe. Waah menarik, ya! 

Potensi dan Peran Agrikultur di Indonesia


Indonesia memiliki wilayah yang subur dan beriklim tropis sehingga sangat
baik untuk aktivitas pertanian. Selain itu, Indonesia juga memiliki tanaman
unggul seperti padi, kedelai, kacang tanah, ubi kayu dan berbagai tanaman
lain. Ada beberapa faktor yang mendukung ekonomi agrikultur di Indonesia,
lho. Apa saja, ya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Faktor Pendukung Ekonomi Agrikultur


 Keanekaragaman hayati

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Sepuluh persen


dari spesies tumbuhan berbunga, 12% spesies mamalia, 16% reptil dan
amfibi serta 17% burung di dunia terdapat di Indonesia. Potensi sumberhayati
yang berasal dari tumbuhan terdiri dari 400 jenis tanaman penghasil buah,
370 jenis tanaman penghasil sayuran, 70 jenis tanaman berumbi, dan 55 jenis
tanaman rempah. Potensi keberagaman hayati ini dapat dimanfaatkan
sebagai sumber pangan, sumber pakan ternak, bahan baku farmasi, bahan
baku industri dan bahan obat-obatan.

 Lahan pertanian

40% dari total daratan di Indonesia berpotensi untuk dijadikan lahan


pertanian. Selain itu, jumlah luasan dan sebaran hutan, sungai, rawa dan
danau serta curah hujan cukup tinggi merupakan potensi yang dapat
menunjang pertanian. Meskipun demikian, potensi ketersediaan lahan
pertanian di Indonesia belum dimanfaarkan secara maksimal.

 Tenaga Kerja

Saat ini, ada 35 juta tenaga kerja di sektor agrikultur. Sayangnya,


pesebarannya belum merata dengan pesebaran lahan sehingga, ada daerah
yang kelebihan tenaga kerja dan ada pula yang kekurangan tenaga kerja.
Selain itu, jika kemampuan dan ketrampilan tenaga kerja ditingkatkan maka
tingkat produksi juga akan meningkat

 Pasar

Bahan pangan hasil olahan dari sektor agrikultur memiliki potensi untuk
dimanfaatkan lebih dari 230 juta orang. Jumlah konsumen bahan pangan
yang sangat besar ini merupakan potensi pasar yang besar untuk sektor
agrikultur. Oleh karena itu, bahan pangan hasil olahan tersebut harus terus
dikembangkan guna memaksimalkan potensi pasar. 

Strategi Pengembangan Agrikultur di


Indonesia
 

Supaya potensi ekonomi agrikultur Indonesia semakin meningkat, beberapa


strategi harus dilakukan nih. Kira-kira strategi apa saja, ya? Simak pada
gambar di bawah ini, ya!

Wah, menarik sekali ya belajar tentang mengembangkan ekonomi maritim


dan agrikultur di Indonesia! Hayo, siapa yang bercita-cita menjadi ahli di
bidang ekonomi agrikultur? Yuk, belajar yang semangat supaya cita-citamu
tercapai!

Pendistribusian Kembali (Redistribusi) Pendapatan nasional


(Materi IPS Terpadu SMP Kelas 8 – Halaman 181 s/d 188) 

Pendapatan di Indonesia belum dapat terdistribusi secara optimal. Selisih besaran pendapatan
yang diterima masyarakat kelas atas dan kelas bawah masih besar. masalah seperti ini tidak
bisa dibiarkan karena akan menimbulkan dampak negatif, antara lain terjadinya kriminalitas,
kemiskinan ataupun narkoba. Oleh karena itu, diperlukan pendistribusian pendapatan dalam
masyarakat secara adil. 

1.      Pengertian Redistribusi Pendapatan.


Redistribusi (pendistribusian kembali) pendapatan adalah pendistribusian kembali
pendapatan masyarakat kelompok kaya kepada masyarakat kelompok miskin, baik yang
berasal dari pajak ataupun pungutan – pungutan lain. Redistribusi pendapatan dilakukan
sebagai salah satu bentuk jaminan sosial yang dilakukan negara kepada masyarakat. Jaminan
sosial bukanlah pengeluaran public yang sia – sia, melainkan sebuah bentuk investasi sosial
yang menguntungkan dalam jangka panjang yang dilandasi dua pilar utama, yakni
redistribusi pendapatan dan solidaritas sosial. redistribusi pendapatan dapat berbentuk vertical
dan horizontal.

a.      Retribusi Vertikal.
Retribusi Vertikal menunjuk pada transfer uang dari orang kaya ke orang miskin. Disini,
jaminan sosial merupakan bentuk dukungan warga masyarakat yang kuat kepada warga
masyarakat yang lemah secara ekonomi.

b.      Retribusi Horizontal.
Retribusi Horizontal adalah transfer uang “antar – kelompok”, yaitu dari kelompok satu ke
kelompok lain. contohnya, dari laki – laki ke perempuan, dari orang dewasa kepada anak –
anak, dari remaja ke orang tua. Redistribusi Horizontal dapat pula bersifat “antar – pribadi”,
yakni dari satu siklus kehidupan seseorang ke siklus lainnya. Jaminan sosial pada hakikatnya
merupakan dukungan finansial yang diberikan kepada anak – anak yang kelak membayarnya
manakala sudah dewasa, yang diberikan kepada orang sakit yang membayarnya manakala
sehat atau yang diberikan kepada para pensiunan yang telah mereka bayar pada saat masih
bekerja.

2.      Program Redistribusi untuk Pemerataan Distribusi Pendapatan di Indonesia.


Dalam rangka mewujudkan program redistribusi pendapatan di Indonesia untuk dapat
memeratakan pembangunan, pemerintah telah melakukan beberapa strategi antara lain
dengan merealisasikan beberapa program pemerintah. Program – program pemerintah
tersebut dapat diaplikasikan pada program – program berikut ini :

a.      Program Pemberian Jaminan Akses Kebutuhan Dasar bagi Rakyat Bawah.


Langkah awal dalam upaya pemerataan pendapatan di masyarakat adalah dengan memenuhi
kebutuhan rakyat terlebih dahulu. Kebutuhan tersebut adalah mencakup kebutuhan dasar
(sandang, pangan, papan), akses kesehatan dan pendidikan.
Strategi pemenuhan kebutuhan dasar rakyat yang dilakukan pemerintah diantaranya Bantuan
Langsung Tunai (BLT) untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari rakyat, Bantuan Tunai
Bersyarat (BTB) atau disebut juga Program Keluarga Harapan (PKH), Jaminan Sosial (social
security), Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Beasiswa untuk memenuhi akses
pendidikan bagi mereka yang kurang mampu, serta Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) untuk memenuhi kebutuhan akan kesehatan yang gratis.

b.      Program Kredit Lunak dan Penjaminan Kredit Berbasis Komunitas.


Pada tanggal 5 November 2007 telah diresmikan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kebijakan ini tentunya merupakan angina segar yang sudah lama ditunggu oleh masyarakat,
khususnya usaha mikro dan usaha kecil.
Dengan kebijakan KUR, UMKM akan terhindar dari kendala aturan – aturan perbankan yang
menyulitkan mereka untuk mendapatkan pinjaman modal dari lembaga keuangan formal
(LKF) karena dalam program KUR pemerintah telah menitipkan uang (yang berasal dari
APBN) sebesar Rp. 1,4 Triliun pada lembaga penjaminan. Harapannya, bank – bank nasional
yang dilibatkan dalam program tersebut akan mampu memberikan pinjaman kepada UMKM.
Kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat golongan menengah ke bawah
sehingga dapat menjadi wirausaha yang mandiri serta membantu mengurangi presentase
penduduk miskin di Indonesia.

c.       Pengembangan Usaha atau Industri Kecil.


Ada beberapa alasan mengapa usaha kecil perlu dikembangkan, yaitu
1.      Usaha kecil menyerap banyak tenaga kerja. 
Berkembangnya usaha kecil menengah akan menimbulkan dampak positif terhadap
peningkatan jumlah tenaga kerja serta pengurangan jumlah kemiskinan.
2.      Pemerataan dalam distribusi pembangunan.  
Lokasi UKM banyak dipedesaan dan menggunakan sumber daya alam local. Dengan
berkembangnya UKM, terjadi pemerataan dalam distribusi pendapatan dan juga pemerataan
pembangunan sehingga akan mengurangi diskriminasi spasial antara kota dan desa.
3.      Pemerataan dalam distribusi pendapatan.
UKM sangat kompetitif dengan pola pasar hampir sempurna, tidak ada monopoli dan mudah
dimasuki. Pengembangan UKM yang melibatkan banyak tenaga kerja pada akhirnya akan
mempertinggi daya beli. Hal ini terjadi karena pengangguran berkurang dan adanya
pemerataan pendapatan yang pada gilirannya akan mengentaskan kemiskinan.
Upaya pemerintah dalam melaksanakan pemberdayaan UMKM melalui penerapan PNPM
Mandiri Pedesaan (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) merupakan salah satu
mekanisme program pemberdayaan masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri dalam upaya
mempercepat pemerataan pendapatan, penanggulangan kemiskinan dan perluasan
kesempatan kerja di wilayah pedesaan. Program ini dilakukan untuk lebih mendorong upaya
peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di pedesaan.

d.      Pemerintah Bekerja Sama dengan Swasta Lokal dan Asing untuk Menjalankan
Program Corporate Social Responsibility (CSR).
Dengan adanya program pemerintah yang bekerja sama dengan swasta local dan asing untuk
menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR), diharapkan golongan
masyarakat bawah, buruh dan usaha – usaha bisa mendapatkan kesempatan untuk ikut dalam
kegiatan ekonomi yang produktif secara keseluruhan, bukan hanya segelintir pengusaha yang
mendapat perlakuan khusus (Corner of Previledge). untuk keperluan tersebut, pemerintah
hendaknya melaksanakan prinsip tanggung jawab sosial yang menjadi tumpuan dan jaminan
bahwa segenap lapisan masyarakat secara keseluruhan bisa menikmati hasil – hasil
pembangunan ekonomi yang tengah dilakukan.
Untuk itu, pemerintah harus mampu bekerja sama dengan swasta local dan asing untuk
menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR). bahkan kalau perlu,
mewajibkan persentase laba bersih tertentu perusahaan untuk kegiatan CSR melalui pola
bapak angkat dalam kegiatan ekonomi. CSR selanjutnya dapat dijadikan sebagai salah satu
indicator tanggung jawab sosial untuk membantu mengembangkan dunia usaha kecil
menengah dan koperasi. Program ini menjadikan CSR sebagai tanggung jawab yang melekat
pada setiap perusahaan untuk tetap menciptakan hubungan yang serasi, seimbang dan sesuai
dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat setempat.

e.       Pemerintah Konsisten dalam Mewujudkan Kebijakan Penegakan Hukum dan


Keadilan Ekonomi.
Dalam hubungan ini, peran pemerintah sangatlah besar sebagai pembuat strategi dan
kebijakan – kebijakan dalam menciptakan pembagian pendapatan di golongan masyarakat
yang lebih merata dan berperan serta secara aktif dalam pelaksanaan program pemerataan
pendapatan di masyarakat, serta secara konsisten mewujudkan penegakan hukum sehingga
dunia usaha nasional dan asing dapat melakukan usaha secara berkesinambungan untuk
menciptakan lapangan kerja secara luas demi terciptanya pemerataan pendapatan. Hukum
dan keadilan ekonomi yang tidak mendiskriminasikan golongan miskin merupakan modal
awal sehingga kebijakan retribusi yang diambil pemerintah menjadi efektif untuk mengurangi
atau bahkan menghilangkan ketimpangan pendapatan yang ada di Indonesia.

3.      Beberapa Alternatif Praktik Redistribusi Pendapatan di Indonesia.


Pemerintah sebagai pembuat kebijakan telah mengusahakan beberapa hal terkait dengan
alternative pendistribusian pendapatan, yaitu sebagai berikut :
a.      Subsidi.
Dalam rangka pendistribusian pendapatan, pemerintah berupaya untuk mendorong usaha
kecil dan menengah agar tetap hidup dan memiliki daya saing. Maka dari itu, pemerintah
memberikan subsidi baik berupa potongan harga ataupun memberikan tambahan modal
kepada produsen.
Subsidi pupuk dari pemerintah kepada petani dimaksudkan supaya petani dapat menekan
biaya produksi. Dengan harga pupuk yang lebih rendah, diharapkan para petani dapat
menjual hasil pertanian dengan harga yang lebih rendah sehingga dapat bersaing. Subsidi
BBM diperuntukkan bagi kalangan menengah ke bawah. Pemberian subsidi bahan bakar ini
diharapkan dapat menekan beban biaya transportasi masyarakat.
b.      Pengenaan Pajak.
Selain pemberian subsidi, cara lain yang digunakan pemerintah untuk mendistribusikan
pendapatan adalah dengan pengenaan pajak. Terdapat banyak jenis pajak di Indonesia, antar
lain Pajak Penghasilan, Pajak Kendaraan Bermotor, pajak terhadap barang mewah, dan
sebagainya. Contohnya seseorang yang membeli mobil mewah dari luar negeri dikenakan
pajak sebesar 10 dari harga barang mewah tersebut. Pajak penghasilan adalah pajak yang
dibayarkan oleh seseorang yang sudah berpenghasilan dengan batas minimal penghasilan
sebesar angka yang telah ditentukan pemerintah. Pajak kendaraan bermotor biasanya satu
paket dengan perpanjangan masa berlaku STNK.
Pajak merupakan sumber penerimaan terbesar negara. Berbagai proyek pemerintah dibiayai
dari hasil pembayaran pajak dari masyarakat. Pemberian subsidi kepada masyarakat juga
berasal dari pendapatan pajak. Dengan demikian, pajak dan subsidi merupakan alat utama
dalam pendistribusian pendapatan. Pajak merupakan sejumlah uang tunai yang dibayarkan
oleh rakyat kepada negara yang sifatnya dapat dipaksakan berdasarkan undang – undang.
Pajak yang diterima pemerintah digunakan untuk membiayai pembangunan dan hasil
pembangunan inilah yang akan kembali ke rakyat. 

Rangkuman IPS Kls 8 sm 2


Maritim,agrikutur,redistribusi
Januari , 2020

1.      Untuk mendukung ketersediaan komoditas  perdagangan anatarnegara internasional perlu


upaya peningkatan ekonomi maritim
2.      Ekonomi maritime merupakan kekgiatan ekonomi yang mencakup trasportasi
laut,industry galangan kapal dan perawatannya,pembangunan dan pengopersiaan pelabuhan
beserta industry dan jasa terkait.
3.      Ekonomi kelautan merupakan kegiatan ekonomi yag dilakukan  di wilayah  pesisir dan
lautan serta di daratyang menggunakan SDA danjasa- jasa lingkungan kelautan untuk
menghasilkan barang dan jasa.
4.      Pembangunan ekonomi maritim ingin menjadikan  kekayaan potensi kemaritiman
sebagai landasan  untuk mengadakan  ketersediaan infrastruktur yang berkualitas terutama di
sektor kemaritiman
5.      Pembangunan ekonomi maritime akan membawa industry pada kebutuhan akan sumber
daya manusia kemaritiman  dan iinovasi teknologi yang berbasisi pada pendidikan
kemaritiman yang unggul dan modern
6.      Pembangunan di bidang kelautan diarahkan untuk mencapai empat tujuan ( pertumbuhan
ekonomi tinggi secara berkelanjutan,peningkatan kesejahteraan seluruh pelaku usaha
,khususnya  para nelayan ,pembudidayaan ikan dan masyarakat kelautan lainya yang berskala
kecil,terpeliharanaya kelestarian lingkungan dan suber daya kelautan,menjadikan laut sebagai
pemersatu dan tegaknya kedaulatan bangsa)
7.      Kondisi ekonomi maritime di Indonesia
a.       sektor pelayaran ( industry pelayaran kondisi  belum begitu baik,armada kapal nasional
masih rendah,sistempelabuhan hanya berperan sebagau cabang atau ranting,pelayaran belum
efisien dan belum produktif,daya saing SDM sektor pelayaran relative rendah )
b.      b.sektor perikanan masih sangat rendah emberikan kostribusi terhadap pendapatan
Negara, sedangkan sektor perikanan sanagt besar,
c.       sektor pariwisata bahari ( kondisi yang ada pariwisata nahari belum berkembang
dengan  baik )
8.      Kebangkitan ekonomi kelautan Indonesia di tandai dengan perubahan paradigma
pembangunan nasional  yang  berbasis daratan ke pembangunan yang berbasis kelautan
9.      Pembangunan di bidang klautan diarahkan untuk mencapai tujuan
o   pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan
o   peningkatan kesejahteraa seluruh pelaku usaha ,khususnya para nelayan ,pembudidayaan
ikan  dan masyarakat kelautan yang berskala kecil
o   terpeliharanya kelestaria lingkungan dan sumber daya kelautan
o   menjadikan laut sebagai pemersatu dan tegaknya kedaulatan
10.  Pembangunan  pariwisata bahari diyakin dapat mempunyai efek berganda yang dapat
menyerap tenaga kerja ,meningkatankan pendapatan masyarakat,mendatangkan wisatawan
asing sehingga memperoleh devisa.selain itu dapat menumbuhkan jiwa dan budaya bahari
yang dapat mendorong terwujudnya   Negara maritime yang  tangguh.
11.  Konektivitas maritim akan memberi jaminan kesatuan ekonomi sehingga bisa berdampak
pada 
menekan perbedaan harga serta kesenjangan ekonomi antar daerah
12.  Bentuk kebijakan dalam menyambut ASEAN Connectivity Indonesia menyiapkan lima
pelabuhan  seperti Pelabuhan Belawan, Tanjung Priuk serta pelabuna  di Surabaya ,
Makasar  dan Kalimantan
13.  Kendala yang utama mengahadapi MEA bukan pada aspek perikanan  akan tetapi lebih
pada bagaimana mengubah pola piker dan peningkatan  kemapuan para nelayan dengan
didukung teknologi yang modren . . . .
14.  Beberapa daerah diIndonesia memiliki  keindahan bawah laut yang sangat mendunia dan
menjadi spot menyelam yang banyakdikunjungituris asing seperti di Sulawesi utara bunaken
m,raja empat  di Papua Barat, Labuan Bajo dan Wakatobi . Objek wisata tersebut mempunyai
peranan epnting dalam rangka meningkatkan perekonmian masyarakt Indonesia apabila
dikelola  dengan baik
15.  Melalui pengembangan berubahan pembanguan dari berbasis darat ke lautan maka
pelabuhan ,armada pelayaran laut akan makin maju dan efesien.Semua produk dari
pertanian  pangan ,hortikultur,perkebunan,kehutanan, peternakan,bahan tambang, dan
mineral dan manufaktur akan lebih berdaya saing  karena biaya logistic akan lebih
murah  dan pergerakan barang lebih cepat
16.  Agrikultur di Indonesia hendaknya dapat memberikan peran utama dalam  perekonomian
bangsa Indoensia.Petanian ,,merupakan sektor primer dalam perekonomian Indonesia.
17.  Hambatan pembangunan agrikultur  di Indoensia
o   skala usaha pertanian pada umumnya kecil
o   modal terbatas
o   teknologi sederhana
o   sangat dipengaruhi musim
o   kurang tersedianya benih  yag bermutu pada petani
18.  Strategi pengembangan agrikultur  adalah  .ekofarming,distribusi pupuk secara
merata,perbaikan irigasi
19.  Peran sektor pertanian masih rendah karena  menganggap sektor ini hanya sebagai jalan
untuk menyelesaikan kebutuhan pangan saja. Tak heran nilai perekonomian produk pertanian
selalu dibuat rendah, tanpa mempedulikan nasib para petaninya
20.  Pembangunan pertanian di Indonesia tidak hanya untuk menghasilkan produk-
produk  pertanian yang berdaya saing tinggi , tetapi juga mampu mengembangkan
pertumbuhan daerah serta pemberdayaan  masyarakat
21.  Strategi lain yang dapat dilakukan sektor pertanian adalah melakukan pembangunan  dan
perbaikan  berbagai sarana pendukung sektor pertanian  serta pembukaan lahan baru  sebagai
tempat  yang dapat membuka lapangan kerja   baru bagi masyarakat Indonesia
22.  Redistribusi adalah pendistribusian kembali pendapatan kelompok kaya kepada
masyrakat kelompok miskin. Kegiatan ini merupakan bentuk subsidi silang yang diberikan
dalam bentuk jaminan sosial.
23.  Strategi pemerintah dalam melakukan redistribusi pendapatan melalui program:
a. pemberian jaminan askes kebutuhan dasar bagi masyarkat bawah.
b. pengembangan usaha atau industri kecil.
c. Corporate Social Responsibility (CSR) bekerjasama dengan pihak swasta.
d. penegakan hukun dan keadilan ekonomi.
24.  sedangkan alternative redistribudi pendapatan yang dilakuakn oleh pemerintah dengan
jalan :
o   subsidi silang
o   mengefektifkan pengenaan pajak
25.  Resdistribusi vertikal  menunjukan  pada transfer uang dari orang kaya  keorang  miskin,
Jaminan social merupakan  bentuk dukungan  warga masyarakat  yang kuat kepada warga
masyarakat yang  lemah secara ekonomi .
26.  Resdistribusi horizontal adalah  transfer uang antar kelompok yaitu  dari ke satu ke
kelompok lain . contoh dari laki – laki ke perempuan ,dariorang dewasa ke anak-
anak,dari  remaja ke orang tua.resdistribusiini bisa juga antar pribadi  yakni dari  dari satu
siklus ke siklus lainnya .
27.  alasan usaha kecil perlu dikembangkan 
o   usaha kecil banyak menyerap tenaga kerja
o   pemerataan distribusi pembangunan
o   pemerataan dalam distribusi pendapatan
28.  Persamaan ekonomi maritime dan kelautan pada tujuannya
adalah  meningkatkan  kesejahteraan masyarakat Indonesia  sehingga tercapai keadian social
29.  Contoh  strategi pemenuhan  kebutuhan dasar rakyat yang dilakukan
pemerintah  diantaranya  BLT,Bantuan Tunai,Program Keluarga Harapan, BOS , Jamkesmas
30.  Hasil pengembangan berbagai sektor dan aktifitas perdagagan perlu didistribusikan
kembali kepada masyarakat secara adil dan merata sehingga  tercapai kesejahteraan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai