PANDUAN PENULISAN SITASI DAN DAFTAR ACUAN

Penulisan daftar pustaka harus sesuai dengan standar internasional untuk penulisan
ilmiah. Semua cuplikan acuan yang Saudara tulis pada pendahuluan, metode, hasil dan
pembahasan harus diacu. Ada delapan puluh cara menulis daftar pustaka. Di Laboratorium
Ekologi, kita akan menggunakan standar internasional yang lazimnya digunakan pada
jurnal-jurnal dalam bidang ilmu Ekologi. Penulisan acuan biasanya diketik tanpa spasi. Cara
penulisan pada praktikum Ekologi adalah modifikasi dari buku C. J. Krebs Ecology: The
Experimental Analysis of Distribution and Abundance yang diterbitkan pada tahun 2014.
Modifikasinya adalah pada penulisan halaman acuan. Berikut ini beberapa contoh cara
menuliskan daftar pustaka acuan.

1. Sitasi dalam text (In-text Citation)

Format Umum: (Author Tahun: Halaman)

• Sitasi di akhir kalimat dengan penulis 1 orang

Shade tolerance is the ability of a plant to survive and grow in the shade (Brewer 1994:
Halaman)

Ecologists go about determining absolute density in two ways: by making total counts
and by using sampling methods (Krebs 2014: Halaman)

• Sitasi di akhir kalimat dengan penulis 2 orang

Instead, animals show partial preferences and eat the less preferred prey to some
extent even when the model predicts they should eat only prey type 1 (Krebs dan
Davies 1993: Halaman)

• Sitasi di akhir kalimat dengan penulis > 2 orang

The water scarcity index shows what proportion of the utilizable water in river basins is
currently used by humans and where this use is in conflict with the needs of freshwater
ecosystems (Smakhtin et al. 2004: Halaman).

• Sitasi di akhir kalimat dengan lebih dari 1 sumber acuan

Reliable quantitative methods are the backbone of science, and one of the great
triumphs of ecologists in the past 60 years has been the development of these methods
to a high degree of precision (Krebs 1999: Halaman; Sutherland 2006: Halaman).

• Sitasi pada awal atau tengah kalimat dengan penulis 1 orang

Vitousek (2004: Halaman) showed that plant growth on very young soils was limited
primarily by nitrogen and secondarily by phosphorus

• Sitasi pada awal atau tengah kalimat dengan penulis 2 orang

Phillips dan Shine (2006: Halaman) reported that Cane toads are toxic to many of their
potential predators, but some species of snakes seem to be evolving resistance to the
toxin

• Sitasi pada awal atau tengah kalimat dengan penulis > 2 orang
A good example of this type of data comes from the work of Bronikowski et al. (2002:
Halaman) on the baboons of Amboseli National Park in Kenya, East Africa….
2. Daftar Acuan (Reference)
• Daftar acuan dengan sumber dari jurnal ilmiah
Format Umum: Author. Tahun. Judul. Nama Jurnal. Volume: Halaman
Nama Jurnal dapat di ITALIC atau DIBERI GARIS BAWAH (UNDERLINE)

Bronikowski, A. M., S. C. Alberts, J. Altmann, C. Packer, K. D. Carey, and M. Tatar.

2002. The aging baboon: Comparative demography in a non-human primate.
Proceedings of the National Academy of Sciences of the USA 99:9591–9595.

Phillips, B. L., and R. Shine. 2006. An invasive species induces rapid adaptive change
in a native predator: Cane toads and black snakes in Australia. Proceedings of the
Royal Society of London, Series B 273:1545–1550.

• Daftar acuan dengan sumber dari textbook dan report

Format Umum: Author. Tahun. Judul. Edisi. Kota Publikasi: Penerbit. Halaman

Jika saudara membaca seluruh halaman maka ditulis pp, contoh 100 pp. Jika saudara
hanya membaca halaman tertentu dapat ditulis p: 23-56
Krebs, J. R., and N. B. Davies. 1993. An Introduction to Behavioural Ecology. Oxford:
Blackwell Scientific Publications. 420 pp.
Krebs, C. J. 2014. Ecology: The Experimental Analysis of Distribution and Abundance,
6th ed. Harlow, Essex: Pearson. P: 10-50
Krebs, C. J. 1999. Ecological Methodology. Menlo Park, CA: Addison Wesley Longman
Inc. 620 pp.
Smakhtin, V. U., C. Revenga, and P. Doll. 2004. Taking into account environmental
water requirements in global-scale water resources assessments. Research
Report of the CGIAR Comprehensive Assessment of Water Management in
Agriculture. No. 2, International Water Management Institute:1–24.
Sutherland, W. J. 2006. Ecological Census Techniques: A Handbook. Cambridge:
Cambridge University Press, 432 pp.
Vitousek, P. M. 2004. Nutrient Cycling and Limitation: Hawaii as a Model System.
Princeton, NJ: Princeton University Press. 223 pp.

Format penulisan khusus

Apabila pada daftar acuan terdapat author yang sama dengan tahun publikasi yang
sama, dapat ditambahkan huruf

Contoh :
Krebs, C. J. 2014a. Ecology: The Experimental Analysis of Distribution and Abundance,
6th ed. Harlow, Essex: Pearson. 645 pp.
Krebs, C. J. 2014b. Ecological Methodology. Harlow, Essex: Pearson. 645 pp.