Anda di halaman 1dari 18

ARSIP URIN 2012

1.
2.
3. Seorang laki-laki usia 50 tahun mengeluh tidak bisa buang air kecil (BAK), kadang-kadang ada darah pada saat
BAK. Pada pemeriksaan BNO-IVP di dapatkan adanya sumbatan pada pelvis renalis. Pelvis renalis dibentuk oleh?
A.Dua atau tiga calix minor
B.Dua atau tiga calix mayor
C.Satu calix minor dua calix major
D.Satu calix minor satu calix major
E.Dua calix minor satu calix major

4.Seorang laki-laki usia 50 tahun mengeluh tidak bisa buang air kecil (BAK) kadang-kadang ada darahnya pada saat
BAK. pada pemeriksaan BNO-IVP didapatkan adanya sumbatan pada pelvis renalis.
Pelvis renalis akan berlanjut menjadi?
A.ureter pars pelvica
B.ureters pars prostatica
C.ureter pars membranasea
D.ureter pars abdominalis
E.ureter pars spongiosa

5. Seorang wanita 50 taun mengeluh susah buang air kecil sejak 24 jam yang lalu dan terasa nyeri pada regio
suprapubik. pada pemeriksan fisik palpasi teraba masa di abdomen setinggi umbilicus. dokter mendiagnosa retensio
urin dikarenakan adanya batu pada vesica urinaria. pada pemeriksaan radiologi didapatkan adanya batu yang menutupi
saluran keluar dari VU menganjurkan untuk memasang kateter.
pada kasus diatas, urin tidak bisa keluar karena
A.tertutupnya ostium ureteris oleh batu
B.tertutupnya ostium urethra externum oleh batu
C. tertutupnya ostium urethra internum oleh batu
D. menutupnya plica ureterica karena dorongan urin
E.tertutupnya ostium urethra internum karena kontrasi otot detrusor

6. seorang wanita 50 tahun, mengeluh susah buang air kecil sejk 24 jam yang lalu dan terasa nyeri pada regio supra
pubis. pada pemeriksaan fisik palpasi teraba masa diabdomen setinggi umbilicus. dokter mendagnosa retensio urine
dikarenakan adanya batu pada vesicae urinaria(vesicolithiasis). pada pemeriksaan radiologi didapatkan adanya batu
yang menutupi saluran keluar dari vesicae urinaria dan dokter menganjurkan memaang kateter.
rasa nyeri tersebut dikarenakan vesicae urinaria di persyarafi oleh :
A.seraut post ganglioner simpatis N. S2,3,4
B.serabut pre ganglioner parasimpatis L1,2
C.plexus superior L1,2
D.serbut post ganglioner simpatis glandula para vertebralis L1,2
E.plexus inferior T11,12

7.

8. Untuk membedakan lobus lateral dextra dan sinistra prostat yang menonjol saling dihubungkan oleh jaringan
fibrosis yang disebut :
A. Ligamentum puboprostatica mediale
B. Membran prostaticoperitoneale
C. Utriculus prostaticus D. Isthmus
E. Peritoneum

9.ginjal ikut berperan dalam membuang sampah metabolic dan mempertahankan senyawa kimia yang diperlukan oleh
tubuh. di tubulus knvoltus proksimal, berlangsung reabsorbsi apa?
A.triasilgliserol B.albumin
C.fibrinogen D.globulin E.glucosa
10. Dalam nefron terdapat tubulus ginjal yang mempunyai ruas ansa henle yang ikut berperan dalam?
A.Sekresi asam amino B.ureum
C.Pemekaran NaCl D.Reabsorpsi air
E.Clearance kreatinin

11

12. Hasil pemeriksaan rontgen pasien dengan keluhan hematuria dan nyeri pinggang menunjukkan kesan ada batu
ginjal tembus sinar (radiolusen). diagnosis kristal:
A. Kalsium Fosfat B.Kalium Fosfat
C.Magnesium Sulfat D.Asam Urat
E. Kolesterol

13

14. .seorang laki-laki usia 7th dengan keluhan kejang,mata mendelik ke atas dan tangan kaki kaku di sertai demam.
bak kemerahan,riwayat trauma pernah di sangkal . 2 minggu
sebelumnya mengalami panas,batuknyeri menelan pf: td 160-100mmhg,denyut nadi 100x,frekuensi napas 20x/m.
edem palperaba. p. labor : hb 12, ht 36%,
leukosit6000,trombosit 257.000/m3. urine : eritrosit bnyk, protein +, leukosit 1-4/lfb. diagnosis pasien adalah
A.GNA B.ISK C.GGK
D.SINDROM NEFROTIK E.GGA

15

16. seorang anak laki-laki 10 tahun, dibawah ibunya ke dokter dengan keluhan sesak napas, keluhan disertai buang air
kecil yang sedikit sejak 2 hari yang lalu. keluhan didahului mencret >10 kali/hari disertai lendir dan darah. tetapi tidak
dibawa berobat karena tidak punya biaya. pasien menjadi malas minum sejak 1 hari yang lalu. pada pemeriksaan fisik
didapatkan KU somnolen, tekanan darah 120/80 mmHg, Frekuensi napas 55 x/menit, cepat, dalam, suhu 37'C, denyut
nadi 100 x/menit, edema pretibial dan dorsum pedis (+), pada pemeriksaan laboratorium didapatkan urin : leukosit 3-
4/Lpb, eritrosit 1-4/Lpb, protein (+), ureum 250 mg/dl, kreatinin 15 mg/dl, kalsium 3 mEq/L, natrium 130 mEq/L,
pCO2 meningkat, pH menurun, pO2 menurun.
apa diagnosis yang mungkin terjadi pada pasien ini ?
A.sindroma nefrotik lesi non minimal
B.glomerulonefritis akut C.gagal ginjal kronik
D.syok hipovolemik E.gagal ginjal akut

17. apa tatalaksana untuk pasien ini ?


A.infus insulin B.kemodialisis
C.nebulisasi salbutamol D.intubasi endotrakhea
E.pemberian bikarbonat intravena

18. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik RS dengan keluhan demam sejak 4 hari
yang lalu. Keluhan disertai pasien sering BAK, bahkan sering mengompol, padahal sebelumnya sudah tidak pernah
mengompol. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,5 c, nyeri ketok CVA (+), nyeri tekan suprapubik (-).
Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Pemeriksaan penunjang didapatkan koloni bakteri > 10 pangkat 5
Apakah pemeriksaan penunjang yg paling baik untuk menegakkan diagnosis pada pasien tersebut?

A. Urin pancar tengah


B. Urin dari kateterisasi
C. Urin tampung 24 jam
D. Urin dari urine collector
E. Urin dari aspirasi suprapubik

19. bagaimana tatalaksana untuk pasien ini?


A.rawat jalan, beri sefiksim 5mg/kgbb/hari
B.rawat jalan, beri amoksisilin 10mg/kgbb/hari
C.rawat jalan, beri nitrofurantoin 3mg/kgbb/hari
D. Rawat inap, berikan antibiotik aminoglikosid intravena
E.rawat inap, beri antibiotik ampisilin dan gentamisin intravena

20. Pengobatan di atas memerlukan waktu berapa hari?


A.3 B.5 C.7 D.9 E.10

Kasus soal no 21 dan 22


Seorang bayi berusia 1 minggu, dibawa ibunya kedokter dengan keluhan panas badan. Keluhan disertai anak menjadi
malas menetek dan lebih sering tertidur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan KU: letargis, heart rate 140x/menit,
frekuensi nafas 40x/menit, suhu 39,5 C. pada pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositosis dan leukosit urin >
10/lpb.
21. bagaimana tatalaksana untuk pasien tersebut?
a. rawat jalan, berikan sefiksim 8 mg/kgBB/hari
b. rawat jalan, berikan nitrofurantion 5 mg/kgBB/hari
c. rawat jalan, berikan amoksisilin 20 mg/kgBB/hari dan cefiksim 8 mg/kgBB/hari
d. rawat inap, berikan cefiksim 8 mg/kgBB/hari
e. rawat inap, berikan ampisilin 25 mg/kgBB/hari dan aminoglikosida 5 mg/kgBB/hari
22. apakah komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien tersebut?
a. gagal jantung
b. syok neurogenic
c. syok kardiogenik
d. syok hipovolemik
e. refluks vesikoureter
kasus untuk soal nomor 23-25
seorang anak perempuan berusia 6 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan bengkak diwajah dan kaki.
Keluhan disertai BAK menjadi sedikit dan keruh. Pasien mengalami batuk pilek dan nyeri tenggorokan 2 minggu
yang lalu, sudah berobat, dan dikatakan sembuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan KU: komposmentis, tekanan
darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 37,5 C, pekak samping/pekak pindah
(+)/(+). Pada pemeriksaan urin, didapatkan eritrosit 2-3/lpb, leukosit 1-4/lpb, protein (+) 3.
23. apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. glomerulonephritis akut
b. sindroma nefrotik
c. pielonefritits akut
d. gagal ginjal akut
e. cystitis akut
24. bagaimanakah tatalaksana awal untuk pasien ini?
a. peritoneal dialisa
b. albumin intravena
c. eritromisin per oral
d. furosemide intravena
e. skirinig TB kemudian prednisone per oral
25. apakah etiologi kasus tersebut?
a. imunodefisiensi
b. reaksi sittotoksik
c. reaksi autoimun
d. reaksi antigen-antibodi
e. infeksi streptokokus beta hemolitikus grup B
26
Kasus soal no 27-28

Laki-laki usia 11th dengan gagal ginjal kronik. Hb 8, ht 26, leu 1000, trom 250.000. Status gizi kurang. Lfj
menunjukan insufisiensi ginjak terminal.
27. Mana tatalaksana yg tdk tepat
A.pemberian erapo
B.pemebrian vitamin
C.pemberian transfusi darah
D.pemberian growth hormin
E.pemberian calcium per oral

28. Apa yang menjadi penyebab anemia pada pasien tersebut ?


A. Defisiensi folat
B. Gangguan hormon tiroid
C. Masa hidup eritrosit pendek
D. Gangguan keseimbangan elektrolit
E. Gangguan keseimbangan asam basa

Kasus soal no 29-30

Seorang ibu (56 thn) datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri seperti terbakar pada saat BAK disertai jumlah urin
yang sedikit. Sebelumnya diketahui ibu tersebut pergi keluar kota, saat diperjalanan dia sering menahan kencing. Pada
pemeriksaan didapatkan keadaan umum baik, status lokalis teraba nyeri tekan didaerah simfisis atas.
29. Keluhan yang dirasakan tersebut, disebut apa?
A. Disuria
B. Enuresis
C.Inkontinensia
D. Polakisuria
E. Urgensi

30. kelainan diatas timbul karena adanya


A.kompleks antigen-antibodi
B.infeksi dan inflamasi uretra
C.infeksi pada tubulus proksimal
D.inflamasi mukosa vesika urinaria
E.obstruksi ureter

Kasus soal no 31-33


seorang laki-laki, 30 tahun dating k poliklinik dengan keluhan BAK keruh dan kaki bengkak. Satu tahun yang lalu
pasien pernah punya keluhan yang sama. Pemeriksaan fisik KU baik, TD 150/90 mmHg, Nadi 83 x / menit,
pernafasan 18 x/menit. Edema bengkak kanan kiri. Laboratorium : Hb 11 g/dl, leukosit 6500/mm3, Ht 46 %, trombosit
350.000/mm3, Albumin 2.8 g/dl, globulin 4.1 g/dl, kolesterol total 460 mg/dl, ureum 35 mg/dl, kreatinin 1 mg/dl.
Urine; ph6, BJ 1.020, keruh, protein (+++), liid (+), leukosit 1-3/lpb, eritrosit 2/lpb, silnder (+), protein urine
kuantitatif 10000gr/24 jam.
31. kerusakan apakah yang menjadi penyebab kelainan pada pasien ini?
a. tubulus
b. glomerulus
c. arteri renalis
d. kapsula bowman
e. membrane basalin glomerulus
32. apakah diagnose pada penderita ini?
a. GN kronis
b. sindroma nefritik
c. sindroma nefrotik
d. rapid progressive GN
e. simptomatik proteinuria
33. apakah tatalaksana pada pasien ini?
a. diuretic
b. alfa bloker
c. beta bloker
d. ACE inhibitor
e. Calcium antagonis
kasus untuk soal no 34-36

Seorang laki-laki, 45 tahun, dirawat di RS dengan keluhan badan lemas di sertai mencret, frekuensi >15 kali/hari, air>
ampas, jumlah 0,5-1 gelas, lendir (+), darah (-), mual (+), muntah (+) setiap makan atau minum obat. Urine pasien
400cc/24 jam. Keadaan umum tampak sakit sedang,TD 90/50 mmHg, nadi 80 x/menit, pernafasan 24 x/menit, suhu
38derajat C. PF: dalam batas normal. laboratorium: Hb 10 g/dl, leukosit 15.000/mm3, trombosit 320.000/mm3, HT 38
vol%. Ureum 89 mg/dl, kreatin 2,6 mg/dl. Dua hari kemudian kratinin 4 mg/dl.

34. Apakah penyebab kelainan pada pasien ini?


A.Kerusakan interstitial tubulus
B.anti diuretic hormone yang tinggi
C.gangguan termoregulator di hipotalamus
D.berkurangnya perfusi aliran darah ginjal
E.adanya obstruksi nefropati yang menekan ureter

35. apakah diagnosis pada pasien diatas?


A.AKI prerenal
B.AKI renal
C.AKI post renal
D.Acute tubular necrosia
E.Chronic kidney disease

36. Berdasarkan kriteria RIFLE maka diagnosis kasus tersebut pada tahapan
A.Risk
B.Injury
C .Failure
D.Loss
E.End stage renal disease

kasus untuk soal no 37-38


seorang perempuan 24 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan urin berwarna kemerahan. Pasien sudah sering
mengalami hal ini terutama bila disertai batuk dan pilek, tapi umumnya setelah beberapa hari urine akan jernih
kembali. PF: dalam batas normal, urin lengkap : protein +, darah samar +++, leukosit 2-3/lbp. Eritrosit banyak,
silinder eritrosit +, sel acantosis +
37. apakah diagnosis pasien ini?
a. bergers disease
b. minimal change GN
c. membranous nephropathy
d. membrano proliferative GN
e. focal segmental glomerulosclerosis
38. apakah saran yang diberikan kepada pasien untuk mencegah berulangnya penyakit ini?
a. tonsilektomi
b. kurangi konsumsi garam
c. meningkatkan daya tahan tubuh
d. diet rendah protein 0,6-1 gram/kgBB/hari
e. pemberian steroid 1 mg/kgBB/hari selama 6 bulan
kasus soal no 39-40
seorang perempuan 30 tahun dirawat dengan keluhan bengkak seluruh tubuh. Sudah 5 tahun pasien ini menderita SLE.
Karena masalah biaya pasien tidak control secara teratur sejak 6 bulan terakhir. PF: CM lemah, malar rash +, TD
160/90 mmHg, nadi 90x/menit, pernafasan 25x/menit, suhu 39 C, konjungtiva palpebral anemis. Ada edema anasarka.
Lab : Hb 7 gr/dl, leukosit 12.000/mm3. Ureum 150mg/dl. Kratinin 10 mg/dl, ANA +, dsDNA +, komplemen C3-C4
menurun. urine lengkap : proteinuria +++, darah samar ++, leukosit 10-15/lpb, eritrosit 13-25/lpb
39. apakah diagnose pasien ini?
a. lupus nefritis
b. Ig A nephropathy
c. syndrome nefritik
d. sindrom nefrotik
e. chronic kidney diseases
40. pemeriksaan penunjang apakah yang paling tepat dilakukan pada pasien ini?
a. BNO-IVP
b. biopsy ginjal
c. ultra sonographi
d. CT-scan abdomen dengan kontras
e. serologi dan kultur urin dan darah
kasus soal no 41-42
laki2 56 tahun riwayat DM 10 tahun, TD 190/100, nadi 90, pernfasan 26x/min, cepat dalam, ada ronki basah halus,
edema tungkai (+)(+) hb 5, leu 1200/mm3, eri 80000/mm3, GDS 300 mg/dl, ureum 350, kreatinin 12, Na 132, k 6.7,
cl 34, urin lengkap protein (+)
41. apakah gambaran yang ditemukan pada pemeriksaan USG dari pasien ini?
a. pyramid promines
b. ada bayangan aquistic shadow
c. ukuran ginjal normal tetapi echodensitas meningkat
d. ukuran ginjal normal dengan batas kortek medulla bisa dibedakan
e. ukuran ginjal mengecil dengan batas kortek yang sukar untuk dibedakan
42. apakah tatalaksana paling tepat untuk kasus ini?
a. hemodialysis
b. peritoneal dialisisi
c. calcium glukonas 1 ampul
d. drip insulin dalam larutan dextrose 10%
e, bikarbonat 25 mEq/L sampai keadaan teratasi
43. apa yang menyebabkan nyeri pada batu ureter?
a. obstruksi aliran urin disertai dengan distensi kapsul ginjal
b. iritasi mukosa ureter oleh batu
c. gerak peristaltis ureter yang eksesif karena obstruksi oleh batu
d. iritasi ureterovesico junction
e. ekstravasasi urin dari system pelvikokalises yang rupture
44. manakah batu dibawah ini yang tidak terlihat pada foto KUB (kidney ureter bladder)?
a. kalsium oksalat dihidrat
b. sistin
c. asam urat
d. kalsium oksalat monohidrat
e. kalsium fosfat
45. seorang wanita usia 58 tahun dengan riwayat infeksi saluran kemih berulang dan telah diterapi tiga sampai empat
kali selama 18 bulan oleh dokter keluarganya. Saat ini pasien asimptomatik. Tidak punya riwayat nefrolitiasis.
Ultrasound ginjal kiri menunjukan hidronefrosis sedang dan gambaran hiperekoik dalam pelvis ginjal dengan
posterior acoustic shadow. KUB dan tomografi menunjukan batu semiopak dalam pelvis ginjal dan kaliks inferior.
Hasil kultur urin mengandung spesies proteus dan klebsiella. Apakah komposisi batu pada pasien ini?
a. kalsium oksalat
b. asam urat
c. magnesium ammonium fosfat
d. sistin
e. hidroksiapatit
46. pada skor IPSS, hasil 20 menunjukan beratnya apa?
a. BPH
b. LUTS
c. hipospadia
d. disfungsi buli-buli
e. obstruksi outlet buli buli
47. pemeriksaan awal apa yang paling berguna untuk diagnosis kanker prostat?
a. prostate specific antigen (PSA)
b. digital rectal examination (DRE)
c. kombinasi DRE dan PSA
d. prostatic acid phosphatase (PAP)
e. transrectal ultrasonography (TRUS)
kasus untuk soal no 48-49
seorang laki laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama BAK tidak lancar. Dari pemeriksaan
colok dubur didapatkan adanya indurasi dan nodul pada kedua lobus prostat
48. pemeriksaan penunjang apakah yang dapat dilakukan untuk menegakan diagnose pasien ini?
a. biopsy prostat
b. darah lengkap
c. prostat specific antigen (PSA)
d. trans rectal ultrasound (TRUS)
e. foto kidney ureter bladder (KUB)
49. gejala dan tanda manakah yang tidak dapat dijumpai pada pasien diatas?
a. nyeri tulang belakang
b. kelemahan tungkai bawah
c. inkontinensia urin atau feses
d. parestesi ekstremitasi atas
e. limfedema tungkai bawah
50. laki laki usia 62 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sulit BAK sejak 3 bulan yang lalu. Pemeriksaan colok
dubur terdapat pembesaran prostat dengan konsistensi keras. Hasil biopsy prostat terdapat sel sel tumor tersusun asiner
kecil kecil. Apakah diagnosis pasien diatas?
a. karsinoma sel skuamosa
b. adenokarsinoma
c. leiomiosarkoma
d. rhabdomiosarkoma
e. hyperplasia prostat
51. dari hasil pemeriksaan BNO-IVP seorang pasien didapatkan dilatasi ureter, pelvis, calyx, atropi parenkim ginjal,
dan gambaran kistik multiple. Apakah diagnosis pasien ini?
a. hidronefrosis
b. kista ginjal
c. kelainan congenital ginjal
d. sindroma nefrotik
e. nekrosis kronis
52. laki laki 57 tahun berobat dengan keluhan sukar BAK, demam , menggigil. Pada pemeriksaan didapatkan
pembesaran prostat. Pada pasien ini terjadi infeksi secara retrograde pada ginjal. Apakah diagnose pasien ini?
a. pielonefritis akut
b. acute tubular nekrosis
c. sindroma nefrosis
d. pielonefritis kronik
e. glomerulonephritis post streptokokus akut
53. etiologi pada kasus tersebut diatas adalah?
a. enterobacter
b. klebsiella sp
c. eschericia colli
d. streptococcus hemoliticus tipe A
e. staphylococcus aureus
54. laki laki 45 tahun dinyatakan keracunan MgCI2, maka terjadi lesi ginjal dengan gejala yang sesuai pada penyakit
apa?
a. glomerulonephritis akut
b. pielonefritis
c. penyakit tubule interstitial
d. akut tubular necrosis
e. sindroma neprosis
55. seorang anak perempuan (8 th) dirawat dengan keluhan bengkak tungkai, pada pemeriksaan laboratorium
terdapat : proteinuria > 3,5/hari, hyperlipidemia. Apakah penyebab penyakit pada pasien ini?
a. membrano glomerulonephritis
b. minimal change glomerulonephritis
c. rapidly progressive glomerulonephritis
d. IgA nephropathy
e. focal segmental glomerulonephritis
56. seorang laki laki 50 tahun dengan insufisiensi ginjal. Pada pemeriksaan didapatkan ginjal lisut simetris dengan
hialinisasi glomerulusu, fibrosis interstitial. Pada keadaan apakah hal tersebut ditentukan ?
a. pielonefritis kronik
b. glomerulonephritis kronik
c. nefropati analgetik
d. nefropati diabetic
e. IgA nephropathy
57. hyperplasia fibroelastik arteriol ginjal ditemukan pada apa?
a. SLE
b. diabetes mellitus
c. hipertensi benigna
d. hipertensi maligna
e. nefropatik analgetik
58. seorang wanita 50 tahun selama 1 minggu merasa nyeri didaerah pinggang sebelah kiri menggigil, badan lemah,
BAK sakit. Pada pemeriksaan laoratorium didapat urine : nanah, bakteri. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. pielonefritis akut
b. pielonefritis kronik
c. acute tubular necrosis
d. sindroma nefrosis
e. sistitis
59. seorang laki laki 60 tahun dengan keluhan pergelangan kaki bengkak, urine merah. Pada pemeriksaan
laboratorium terdapat kadar ureum tinggi dan proteinuria. Keadaan pada penerita ini disebabkan lesi pada apa?
a. glomerulus
b. tubulus
c. jaringan interstitial
d. tubulointertitial
e. pembuluh darah
60. pada pemeriksaan PA ditemukan sclerosis pada sebagian glomerulus dan sebagian kapiler glomerulus (kasus
diatas). Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. rapidly progressive glomerulonephritis
b. membranoglomerulonefritis
c. minimal change glomerulonephritis
d. chronic glomerulonephritis
e. focal segmental glomerulonephritis
kasus soal untuk no 61-63
bapak A 58 tahun seorang penderita diabetes melitus sejak 10 tahun yang lalu. Dari pemeriksaan fisik tidak ada
kelainan, BB = 65kg, TB = 167cm. dokter ingin mengetahui fungsi ginjal bapak A, kemudian meminta beberapa
pemeriksaan di laboratorium. Hasil laboratorium sbb : ureum 20 mg/dL (N : 19-44 mg/dL). Kreatinin 1,5 mg/dL (N:
0,7-1,3 mg/dL)
61. pemeriksaan penunjang apakah yang palin tepat dilakukan pada pasien ini?
a. tesklirenskreatinin
b. tesestimated GFR (eGFR)
c. tes osmolaritas urin
d. tes konsentrasi mosenthal
e. tes para-aminohippuric acid
62. berapakah hasil dari tes fungsi ginjal di atas?
a. 20 ml/mnt
b. 49 ml/mnt
c. 90 ml/mnt
d. 120 ml/mnt
e. 150 ml/mnt
63. dari hasil tersebut, termasuk stadium apakah fungsi ginjal bapak A?
a. normal
b. penurunan GFR ringan
c. penurunan GFR sedang
d. penurunan GFR berat
e. penyakit ginjal stadium akhir
kasus soal no 64-65
seorang anak laki laki usia 8 tahun, dibawa oleh ibunya kedokter karena air kencing warna kemerahan. Dari anamnesa
didaptkan penderita mengalami radang tenggorokan 2 minggu yang lalu, sudah diobati dan dinyatakan sembuh oleh
dokter. Pasien tidak pernah mengalami trauma. Pada pemeriksaan didapatkan bengkak pada kelopak mata, TD 130/90
mmHg. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan lekosit 14.000/dl, Hb 11 g%, protein SSA pos 3 serta sedimen
eritrosit 5-7/LPB, lekosit 5-7/LPB
64. apakah diagnosis pada pasien ini?
a. glomerulonephritis akut
b. glomerulonephritis progressive
c. membranous glomerulonephritis
d. acute tubular necrosis
e. nephrotic syndrome
65. apakah diagnosis banding pada pasien ini?
a. nephrotic syndrome
b. glomerulonephritis kronik
c. hematuria
d. pyelonephritis akut
e. SLE
kasus soal no 66-67
seorang perempuan usia 24 tahun , belum menikah datang ke dokter puskesmas dengan keluhan nyeri saat BAK serta
anyang anyangan sejak dua hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan kecuali nyeri tekan
suprapubic. Pada pemeriksaan laboratorium didaptkan urin berbau busuk, sedimen lekosit urin 10-20/LPB. Nitrit
positif, darah samar positif. Kandungan protein < 0,5 g/dl. Dokter menyarankan untuk pemeriksaan kultur urin
66. apakah diagnosis pada pasien ini?
a. cystitis
b. vaginitis
c. urethritis kronik
d. glomerulonephritis
e. pyelonephritis akut
67. apakah data laboratorium yang mendukung diagnosis pada pasien ini?
a. proteinuria
b. leukosuria positif
c. test nitrit positif
d. test darah samar positif
e. urin berbau busuk
kasus soal no 68-69
perempuan usia 40 tahun datang berobat ke RS dengan keluhan sakit menjalar dari pinggang keperut bagian depan,
sejak 1 hari yang lalu, dari anamnesa didapatkan pasien pernah mengalami riwayat infeksi ginjal yang rekuren selama
kehamilan dan sesudah melahirkan anak terakhir 10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan
kelainan. Dokter menganjurkan untuk melakukan USG dan BNO. Dari pemeriksaan tersebut didapatkan gambaran
kalkulus radio opak pada pelvis ginjal kanan.
68. pemeriksaan apakah yang diperlukan untuk mencegah berulangnya penyakit pasien ini?
a. analisa urin
b. analisa batu
c. analisa fungsi ginjal
d. analisa carik celup
e. protein elektroforese
69. apakah factor predisposisi pembentukan batu pada pasien ini?
a. factor diet
b. factor genetic
c. penyakit metabolic
d. infeksi saluran kemih
e. ketidak seimbangan hormone
70. wanita 30 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan nyeri yang hebat didaerah pinggang belakang
sejak 1 hari yang lalu. Hasil urinalisis sebagai berikut : warna kuning muda, jernih, BJ 1.019, protein trace, darah ++,
nitrit negative, lekosit esterase negative. Sedimen urin : eritrrosit 50-70/LPB, lekosit 3-5/LPB, epitel skuamosa 0-
5/LPK, silinder hialin 0-2/LPK, Kristal oksalat ++/LPK
Apakah diagnosis pada kasus diatas?
a..pielonefritis
b. apendisitis
c. batu saluran kemih
d. myeloma multiple
e. glomerulonephritis akut
71. wanita, 30 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan sakit dan panas saat BAK, sejak 1 hari yang
lalu. Hasil urinalisis sebagai berikut : urin kuning, keruh, BJ 1.019, protein 1+, glukosa negative, bilirubin negative,
darah negative, leukosit esterase 2+, nitrit + : sedimen urin : eritrosit 0-2/LPB, leukosit 30-40/LPB, silinder negative,
epitel skuamosa 2+/LPK
Apakah diagnosis pada kasus ini?
a..pielonefritis
b. urethritis
c. batu saluran kemih
d. sindroma nefritik
e. GNA
72. seorang laki laki 56 tahun, dibawa ke dokter oleh keluarganya dengan keluhan penurunan berat badan, mual, dan
rasa lelah lesu sejak 2 bulan terakhir. Pasien ini mempunyai riwayat DM. setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium
dan USG, dokter menegakan diagnosis gagal ginjal kronik (GGK). Dari hasil tes laboratorium berikut, manakah yang
sesuai dengan diagnosis GGK?
a. kadar cystatin menurun
b. estimated GFR menurun
c. kadar ureum darah menurun
d. kadar kreatinin darah menurun
e. jumlah protein urin kuantitatif menurun
73. laki laki 40 tahun dengan tinggi badan berat badan 72 kg, hasil pemeriksaan laboratorium kadar kreatinin darah
2,0 mg/dL (NN: 0,5-1,5 mg/dL). Dokter menganjurkan pemeriksaan klirens kreatinin (CCT) dengan pengumpulan
urin 24 jam. Hasil CCT adalah 25 mL/menit (NN: 90-137 mL/mnt). Dokter yang merawat menyatakan hasil CCT
tidak sesuai klinis. Manakah sumber kesalahan paling utama pada tes klirens kreatinin?
a. kesalahan dalam kalkulasi hasil
b. bakteri berbiak dalam wadah urin
c. konsumsi banyak protein sebelum test
d. pengumpulan urin yang tidak adekuat
e. variasi kadar kreatinin darah selama 24 jam
kasus soal no 74-76
seorang wanita 45 tahun dengan keluhan nyeri saat BAK serta merasa tidak lampias, pada pemeriksaan fisik tidak
ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan sedimen urin : leukosit 20-30/LPB.
74. untuk memastikan diagnosis pada penderita terssebut harus dilakukan pemeriksaan apa?
a. kultur darah
b. kultur urin
c. kultur urin dan resistensi darah
d. kultur dan resistensi urin
e. serologi urin
75. metode apa yang paling baik untuk pengambilan specimen pada pasien tersebut diatas?
a. urin sewaktu
b. urin kolektif 24 jam
c. urin dari aspirasi suprapubic
d. urin pancaran tengah
e. urin 2 jam PP
76. pengawaet urin apakah yang paling baik diberikan untuk pemeriksaan tersebut diatas?
a. kloroform
b. thymol
c. tolucne
d. formalin
e. natrium karbonat
77. perubahan sifat fisik dan kimiawi urin apakah yang terjadi bila urin didiamkan pada suhu kamar tanpa pengawet?
a. penurunan jumlah bakteri kareana banyaknya bakteri yang mati
b. penurunan kadar nitrit karena banyaknya bakteri yang mati
c. peningkatan kadar urobilinogen karena proses oksidasi
d. perubahan warna urin karena proses oksidasi atau reduksi
e. peningkatan kadar bilirubin karena paparan cahaya matahari
78. berikut ini adalah bagian apakah yang mengalami modivikasi menjadi epitel yang besar dan mempunyai cabang-
cabang prosesus yang sangat banyak, berfungsi sebagai salah satu komponen penyaring dalam glomerulus?
a. pars visceral
b. polus urinarius
c. polus vascular
d, pars parietal
e. macula densa
79. dalam kasus glomerulonephritis akan djumpai hematuria atau urin berwarna kemerahan karena terdapat sel darah
merah, yang berarti telah terjadi kegagalan di sawar filtrasi yang terjadi dari apa?
a. endotel, podosit, dan pedikel
b. endotel, podosit, dan lamina densa
c. podosit, pedikel dan lamina propria
d. endotel, pedikel dan lamina basalis
e. endotel, lamina basalis dan kapiler
80. tunika mukosa pada uretra wanita pada bagian yang menuju keluar dilapisi oleh epitel berlapis gepeng tanpa
lapisan tanduk, sedangkan pada bagian dalamnya dilapisi oleh apaA?
a. epitel transisional
b. epitel selapis thoraks
c. epitel bertingkat toraks
d. epitel berlapis kubis
e. epitel berlapis gepeng dengan lapisan tanduk
81. anyang anyangan pada pria yang sudah berumur lebih dari 50 tahun Antara lain disebabkan oleh pemebesaran
kelenjar prostas yang Antara lain disebabkan karena secret kelenjar prostat tidak bisa disalurkan karena berubah
menjadi konkremen. Seharusnya secret kelenjar prostat yang dihasilkan akan dikeluarkan secara bagaimana?
a. merokrin
b. apokrin
c, holokrin
d. endokrin
e. eksokrin
82. apakah factor yang mempengaruhi peningkatan sensitifitas tubule glomerular feedback?
a. atrial natriuretic peptide
b. cAMP
c. prostaglandin E2
d. angiotensin II
e. nitric oxide
83. melalui mekanisme apakah pengaturan keseimbangan air dalam tubuh oleh ginjal?
a. proses reabsorbsi di tubulus distal NA-H antiport
b. proses reabsorbsi di tub distal melalui sodium chloride symporter
c. proses reabsorpsi melalui Na-glucose transport protein
d. proses reabsorbsi di tub proksimal melalui channel aquaporin
e. proses reabsorbsi pasif di tub proksimal
84. proses filtrasi yang terjadi di glomerulus dipengaruhi oleh apa?
a. tekanan hidrostatik intraseluler
b. tekanan onkotik ekstraseluler
c. tekanan onkotik capsula bowman
d. tekanan osmotic tubulus proksimal
e. tekanan osmotic vasa recta
85. pada saat terjadi peningkatan tekanan arteri rata rata dalam arteri renalis, maka akan terjadi apa?
a. inhibasi aktifitas reseptor regang di arteriol renalis
b. peningkatan luas permukaan membrane filtrasi
c. peningkatan tekanan onkotik kapiler glomerulus
d. penurunan tekanan hidrostatik kapsula bowman
e. arteriolla afferent vasokontriksi
kasus soal no 86-87
seorang laki 60 tahun datang ke dokter dengan keluhan sakit didaerah suprapubic, demam, menggigil, dan bila
kencing tidak lampias. Dokter mengatakan bahwa kemungkinan pasien menderita infeksi saluran kemih, sistitis.
86. sampel untuk isolasi bakteri penyebab infeksi saluran kemih pada pasien tersebut adalah urin. Hasil pemeriksaan
yang seperti apakah yang dapat membantu kesimpulan bahwa pasien tersebut benar menderita infeksi kandung kemih?
a. jumlah bakteri <10.000 per cc urin
b. julah bakteri 10.000-50.000 per cc urin
c. jumlah bakteri 50.000-90.000 per cc urin
d. jumlah bakteri > 100.000 per cc urin
e. berapapun jumlah bakteri per cc urin
87. kultur urinnya memberikan hasil bakteri batang gram negative dengan koloni menjalar. Bakteri apakah yang
paling mungkin menyebabkan penyakit ini?
a. proteus vulgaris
b. eschericia coli
c. chlamydia trachomatis
d. pseudomonas aeruginosa
e. staphylococcus saprophyticus
88. seorang laki usia 70 tahun datang ke dokter dengan keluhan demam, sakit pinggang, sering anyang anyangan dan
dysuria. Pada pemeriksaan diketahui adanya pembesaran prostat dan sakit di daerah kostovertebra.
Adanya gejala demam pada pasien tersebut diduga karena adanya sitokin yang menyebabkan inflamasi
(proinflamatory cytokine, a.l. IL-1, TNF) yang disebabkan oleh factor virulensi yang dipunyai mikroba penyebab.
Apakah yang berperan dalam virulensi bakteri tersebut?
a..kapsul
b. urease
c. hemolisin
d. eksotoksin
e. endotoksin
89. pada seoran pasien dengan keluhan air seni berwarna kemerahan, dilakukan pemeriksaan foto polos abdomen.
Apakah yang dinilai pada foto polos abdomen?
a. pre peritoneal fat line, psoas line, kontur ginjal, ureter dan vesica urinaria
b. pre peritoneal fat line, psoas line, kontur ginjal, udara usus, dan tulang tulang
c. psoas line, kontur ginjal, ureter dan vesica urinaria
d. psoas line, kontur ginjal, udara usus ureter dan tulang tulang
e. psoas line, kontur ginjal, ureter, vesica urinaria dan tulang tulang
90. kemungkinan adanya kelainan pada traktus urinarius paling lengkap bila ditunjang dengan pemeriksaan
pemeriksaan apa saja?
a. cukup dengan foto polos abdomen saja
b. foto polos abdomen dan thoraks
c. foto polos abdomen, IVP, USG dan CT scan abdomen
d. foto polos abdomen dan MRI
e. foto polos abdomen dan USG
91. pernyataan manakah yang sesuai dengan hydronefrosis?
a. dapat dinilai pada foto pelvis
b. dapat dinilai pada foto polos abdomen
c. dapat dinilai pada foto polos abdomen dan USG
d. dapat dinilai pada foto polos abdomen dan CT scan abdomen
e. dapat dinilai pada USG dan CT scan abdomen
92. saudara pasien congestive heart disease (gagal jantung kongestive) datang berobat pada saudara dengan kondisi
sesak nafas, berkeringat, tidak dapat tidur, perut buncit dan udem di kedua tungkai. Pada pemeriksaan lebih lanjut
ditemukan frekuensi nafas 25 kali/menit, ronki negative, whezeeng negative, TD 170/100mmHg, denyut jantung
takikardia, irregular dan murmur positif. Terapi diuretic apakah yang paling tepat untuk pasien ini?
a. hidroklortiazid
b. furosemide
c. spironolakton
d. asetazolamid
e. manitol
93. disamping memberikan obat diuretic pada pasien ini dia atas (soal no 92) anda juga memberikan obat digoksin
untuk meningkatkan cardiac output. Efek samping diuretic brikut manakah yang akan meningkatkan resiko intoksikasi
digoksin?
a. hiponatremia
b. hipokalsemia
c. hypokalemia
d. hipomagnesemia
e. hipikloremia
94. untuk mencegah terjadinya defisiensi kalium pada penerita sirosis hepatis yang disertai asites yang mendapatkan
diuretic kuat perlu diberikan preparat kalium atau diuretic hemat kalium. Obat manakah yang dimaksud?
a. asam etakrinat
b. klortalidon
c. spironolakton
d. indapamid
e. manitol
95. seorang laki 67 tahun datang ke dokter dengan keluhan sulit kencing. Pasien merasa nyeri di perut bagian bawah
Karena ingin kencing tapi air seni yang keluar hanya sedikit. Pf: keadaan umum baik, TD 170/100 mmHg, frek.
Denyut nadi 80x/menit, palpasi abdomen : buldging + di regio suprapubic, pemeriksaan colok dubur ditemukan
adanya pembesaran prostat. Jika ingin mendapatkan efek yang cepat, apakah terapi yang dapat diberikan untuk kasus
tsb?
a. finasterid
b. tamsulosin
c. oksibutinin
d. alprostadil
e. testosterone
kasus soal no 96-97
seorang laki 43 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri pinggang kanan yang menjalar sampai ke bawah
punggung. Nyeri hilang timbul dan elah berlangsung selama 5 jam. Seminggu lalu pasien kencing keluar batu sebesar
butiran pasir.
96. apakah obat yang dapat diberikan untuk mengatasi keluhan pasien tsb?
a. nifedipin
b. papaverin
c. furosemide
d. febuxostat
e. natriumsitrat
97. jika pasien berkemih batu kembali dan setelah diidentifikasi jenis batu yang keluar adalah batu kalsium okslaat,
apakah obat yang diberikan untuk mencegah pembentukan batu pada kasus tsb?
a. alkalin sitrat
b. tiazid + kalium sitrat
c. allopurinol + kalium sitrat
d. kotrimoksazol + alkalin sitrat
e. acetohydroxamid acid + siprofloksasin
98. seorang laki 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan kencing banyak dan sering. Keluhan muncul setelah pasien
mendapat obat untuk mencegah pembentukan batu ginjal. Apakah obat yang dapat menimbulkan efek samping tsb ?
a. allopurinol
b. kalium sitrat
c. hidroklorotiazid
d. acetohydroxamid acid
e. kalium magnesium sitrat
99. Seorang wanita berusia 55 tahun sering mengeluarkan air kencing terutama saat batuk dan tertawa. Wanita ini
memiliki riwayat hipertensi. Obat yang kontraindikasi dengan kondisi pasien adalah
A.Duloxetin B.Tolterodin
C.Oksibutinin D.Pseudoefedrin
E. Estrogen Topikal

100.
101.
102.
103

Anda mungkin juga menyukai