Anda di halaman 1dari 19

SKENARIO FILM

(KKM)
Keluarga Kecil Mentariku
2021

Nama : Iga Adilia


Kelas : XII Multimedia 1
Absen : 29
Pra produksi :
I. Identifikasi program:
 Topik : Keluarga
 Sub Topik : -
 Judul : Keluarga kecil Mentariku
 Sasaran : Anak dan orang tua
 Format sajian : video
 Durasi : 2 menit
 Penulis : Iga Adilia
 Slogan : ikatan terkuat adalah keluarga
 Casting : 6 orang(3 Pria, 3 wanita)
 Properties : Rumah, baju , dompet, tas,
Uang

II. Premis
Program untuk mengurungi angka kriminal yang
Merajalela di indonesia

III.Sinopsis

Film ini bercerita tentang kehidupan keluarga yang


mengalami keterpurukan ekonomi. Dea adalah seorang remaja
yang memiliki tanggung jawab besar terhadap keluarganya.
Sejak ibunya meninggal dunia. Dea harus merawat dua
adiknya.

Ayah Dea juga dipecat dari perusahaan tempat sang ayah


bekerja sudah sejak 3 bulan lalu. Sejak saat itulah Dea
harus memutar otak agar bisa mencukupi kebutuhan
keluarganya. Kondisi tersebut diperparah dengan ayahnya
yang sakit.

Dalam kondisi yang serba kekurangan, Dea tidak pernah


menyalahkan Tuhan dan menganggap ini adalah ujian agar ia
lebih kuat dan tegar menjalani hidup. Tetapi suatu ketika
Dea akhirnya terjun ke dunia kriminal akibat himpitan
ekonomi.

Akibat keputusan Dea tersebut, justru mengundang masalah


baru bagi keluarga Dea. Ujian kehidupan yang dialami
Dea,pasti akan berlalu karena Tuhan memberikan ujian tidak
melebihi kemampuan hamba-Nya. Dea sempat salah menyikapi
ujian tersebut tetapi setelah ujian pasti akan ada
kebahagiaan.
IV. Treatment
No Scene Pokok Materi Durasi
Opening (bumper), judul 15 detik
Ayah Dea terlihat sedang terbaring
karena sakit. Kondisi tersebut
membuat Dea tak tega meninggalkan
1 10 detik
ayahnya di rumah sehingga Dea
memutuskan tidak jadi berangkat ke
sekolah.
Dea meminta tolong adik- adiknya
1 5 detik
untuk menjaga ayahnya
Lalu segara dita dan dika untuk
1 10 detik
membantu kakanya
Tiba-tiba Dika mengejar Dea sambil
2 10 detik
membawa surat dari sekolahnya
Sudah berhari – hari dea
3 memikirkan bagaimana cara untuk 10 detik
membayar uang spp sekolah adiknya
Sore hari jalan terlihat sepi dan
hanya ada seorang perempuan yang
berjalan sepulang kuliah.
3 10 detik
Perempuan itu terlihat polos dan
ternyata menjadi target yang mudah
bagi Windy dan teman-teman.
Kemudian Windy, Dea dan Ilham
berbisik saling membagi tugas.
Kemudian mereka berpura-pura
3 1o detik
seolah sedang berjalan sambil
bercanda lalu menabrak perempuan
tersebut hingga bukunya terjatuh.
Seketika itu Ilham lalu datang dan
segera merogoh tas si korban yang
terlihat terbuka tanpa
4 sepengetahuan si korban. Sesudah 10 detik
dompet dan handphone berhasil
diambil oleh Ilham, mereka bertiga
segera pergi meninggalkan korban.
Dea sangat ketakutan apa yang dia
4 10 detik
lakukan
Akhinrya dita dan dika mengetahui
5 10 detik
apa yang sedang kakanya lakukan

5 . Sebuah taman komplek saat sore 10 detik


menjelang malam
Ilham dan Windy terlihat sedang
menghitung uang dari dompet korban
sambil memegang handphone mahal si
korban. Tetapi Dea justru tampak
murung dan menyesal.

Saat masih memakai seragam


sepulang sekolah, Dea menunggu
6 10 detik
korban yang pernah ia jahati. Dea
berencana mengembalikan barang-
barang milik korban
Saat masih memakai seragam
sepulang sekolah, Dea menunggu
6 korban yang pernah ia jahati. Dea 10 detik
berencana mengembalikan barang-
barang milik korban.
Closing (bumper) thanks to / BTS 60 detik

V. Naskah
No
Video Audio Durasi
Scene
15
JUDUL FILM KELUAR Gadis Xtravagansa (Boomerang)
detik
1 INT. KELAS.PAK UNTUNG Lagu : 10
- PAGI Semua tentang kita (peterpan) detik
CUT TO CUT dan Cemara (9 band) dan 5
Dea rencana akan pergi detik
dea memanggil adiknya
untuk menjaga ayahnya Ketok pintu
CUT TO CUT
1 . INT. Rumah Dea pada Dea : Dita, Dika…Tolong
siang hari kalian jagain ayah sebentar
ya. Kakak mau membeli makanan
untuk kita (sambil
Ayah Dea terlihat
mengompres kepala sang ayah)
sedang terbaring
karena sakit. Kondisi
Dita : Iya Kak, tapi Kakak
tersebut membuat Dea
jangan lama-lama ya…
tak tega meninggalkan
ayahnya di rumah
Dika : Iya Kak, tapi Kakak
sehingga Dea
tidak masuk sekolah?
memutuskan tidak jadi
berangkat ke sekolah
Dea : Iya dek. Kakak tidak
lama kok. Hari ini kakak
tidak masuk sekolah dulu
karena ingin menjaga ayah di
rumah (sambil tersenyum dan
beranjak meninggalkan kamar)

2 INT. RUMAH PAK MUSIK : 10


UNTUNG.PAK UNTUNG Mungkin hari ini,esok atau detik
RUANG TAMU – SORE nanti (Anneth)
Sambil
memandang(pandangan
kosong) Pak Untung
melamun memikirkan
nasibnya sebagai guru
elektronika.
DISSOLVE
3 EXT. Depan rumah Dea Dika : Kak tunggu…Ini Kak ada 10
pada siang hari surat dari sekolah. Tadi aku detik
lupa mau memberikan ke Kakak.
Tiba-tiba Dika Kata bu guru, uang SPP harus
mengejar Dea sambil segera dilunasi karena
membawa surat dari sebentar lagi ujian Kak.
Kalau tidak membayar nanti
sekolahnya
aku tidak bisa ikut ujian.
Aku tidak tega memberikan
surat ini ke Ayah.

Dea : (Sambil pura-pura


tersenyum ke Geri) Tenang aja
dek. Kamu tidak usah
khawatir. Nanti Kakak
carikan uang agar kamu tetap
bisa mengikuti ujian. Kamu
tetap belajar yang rajin ya
tidak usah memikirkan
masalah biaya.

Dika : Beneran Kak? Aku masuk


dulu ya Kak (tersenyum
bersemangat).

Dea : Iya Dek (sambil melihat


dan berjalan keluar rumah)

2 INT. Di sebuah jalan MUSIK : 10


saat siang hari Sayidin (shaggi dog) detik

Pada suatu siang yang Dea : Ya Allah, saya harus


terik, Dea berjalan
dengan tatapan kosong. mencari uang kemana lagi?
Dea masih terus (dengan wajah memelas sambil
berpikir cara melihat ke langit)
mendapatkan uang untuk
membayar SPP Geri.

CUT TO CUT
4 INT : Taman MUSIK : 10
Saat itu Dea melihat Terlanjur mencinta (tiara detik
Ilham dan Windy yang andini)
duduk santai sambil
membuka dompet yang Windy : Dea…
berisi banyak uang.
Dea : Iya Win, ada apa?
(mendekati Windy)

Ilham : Kamu kenapa Dea kok


CUT TO CUT wajahmu terlihat kusut?

Dea : Tidak apa-apa kok Det


(sambil tersenyum).

Windy : De, tidak perlu


sungkan sama kita. Aku tahu
kamu lagi butuh uang kan? Ini
aku ada sedikit uang. Ambil
saja untuk keperluanmu.

Ilham : Ini juga ada sedikit


uang untuk kamu De.

Dea : Ini kalian beneran? Ya


Ampun, terimakasih ya (wajah
terharu)

Windy : Kalau kamu butuh uang


banyak, ikut kerja saja sama
aku, gimana ?

Dea : Nanti aku pikirkan lagi


ya ( sambil berjalan
meninggalkan Ilham dan Windy)
4 MUSIK : 10
EXT. Teras rumah Dea Kukira kau rumah (..) detik
pada sore hari
Dea : Wiinn…(nada keras)
Dalam hati Dea berkata
“ harus cari uang yang Windy : (Menengok dan
banyak agar bisa mendekati Dea) Ada apa De?
membiayai sekolah Dita
dan Dika. Tiba- Dea : Kerja yang kamu
tiba Dea teringat tawarkan kemarin jadi apa ya?
perkataan Windy yang Aku masih boleh ikut?
mengajaknya untuk
Windy : Boleh De dengan
bekerja. senang hati. Kerjanya jadi
pencopet.

Dea : Hah? Jadi pencopet? Itu


kan dosa besar!

Windy : Hari gini mikirin


dosa De. Kita harus lebih
memikirkan kebutuhan, kalau
dosa pikir belakangan saja.
CUT TO CUT Kamu lagi butuh uang kan?

Dea : Iya juga sih Win.

Windy : Tidak usah bingung.


Besok kamu ikut aku saja.

Dea : Yaudah deh aku coba.

Dea dan Windy tidak tahu


bahwa Geri sudah mendengar
percakapan mereka di dekat
pintu.
MUSIK : 10
5 EXT Di sebuah jalan Pergi pagi pulang pagi detik
saat sore hari
Windy : Itu ada target, ayo
Sore hari jalan gerak !
terlihat sepi dan
hanya ada seorang Kemudian Windy, Dea dan Deta
perempuan yang berbisik saling membagi
berjalan sepulang tugas. Kemudian mereka
berpura-pura seolah sedang
kuliah. Perempuan itu
berjalan sambil bercanda lalu
terlihat polos dan menabrak perempuan tersebut
ternyata menjadi hingga bukunya terjatuh.
target yang mudah bagi
Windy dan teman-teman. Dea : Maaf mbak saya tidak
sengaja.

Windy : (Membereskan buku si


korban)

Seketika itu Deta lalu datang


dan segera merogoh tas si
korban yang terlihat terbuka
tanpa sepengetahuan si
korban. Sesudah dompet dan
handphone berhasil diambil
oleh Deta, mereka bertiga
segera pergi meninggalkan
korban.

EXT. Sebuah taman Ilham : Setelah mengajak Dea, 10


5 komplek saat sore kita dapat untung lebih detik
menjelang malam besar. Hanya dalam beberapa
menit kita bisa mendapat
Ilham dan Windy banyak uang.
terlihat sedang
menghitung uang dari Windy : De, kamu kenapa?
Sudah tenang saja tidak usah
dompet korban sambil
mikirin uang lagi.
memegang handphone Penghasilan kita hari ini
mahal si korban. semuanya buat kamu saja.
Tetapi Dea justru
tampak murung dan Dea : Buat aku semuanya?
menyesal. (kaget)

Windy : Iya, sudah pulang


dulu sana.

Dea : Yaudah aku pulang dulu.


Terimakasih ya.

Ternyata Dika sudah mengawasi


kakaknya. Hal ini membuat
Dika marah dan memukul pohon.

MUSIK : 10
6 EXT. Di sebuah jalan Cinta suci detik
saat sore hari
Dea : Assalamualaikum. Kakak
Saat masih memakai pulang…
seragam sepulang
sekolah, Dea menunggu Ayah : Sini kamu duduk De.
korban yang pernah ia (dengan wajah kesal dan
jahati. Dea berencana menahan sakit)
mengembalikan barang-
barang milik korban. Dea : Ada apa Ayah? (wajah
bingung). Dika, ini uang
SPPnya buat kamu agar kamu
bisa ikut ujian.

Ayah : Dita,main di kamar


dulu ya nak.

Dita : Iya Ayah

Dika : Dika tidak mau


menerima uang ini Kak.
Seharusnya Kakak tidak perlu
seperti itu (nada kesal)

Ayah : Ayah kecewa sama kamu


De. Dika saja tahu mana yang
baik dan yang tidak.

Dea : Maksud Ayah apa? Dea


berusaha membantu adik-adik.

Ayah : Sudah Dea, lebih baik


Dika tidak ikut ujian dan
kita kelaparan daripada kamu
harus berbuat tercela.
Kembalikan barang-barang itu
ke pemiliknya.

Dea : Tapi yah…(sambil


menangis dan mulai menyadari
kesalahannya)

Ayah : Kamu tidak usah


memikirkan kebutuhan kita,
Ayah mendapat panggilan
kerja. Maafkan Ayah yang
sudah menjadi pengangguran
hingga kamu harus menjadi
tulang punggung. Jangan
mengulangi perbuatan bodoh
itu lagi. Itu berdosa besar.
MUSIK : 10
6 EXT. Di sebuah jalan Cinta suci detik
saat sore hari
Dea : Maaf mbak, saya ingin
Saat masih memakai mengembalikan ini ke mbak.
seragam sepulang Ini punya mbak kan?
sekolah, Dea menunggu (menyodorkan dompet dan
korban yang pernah ia handphone)
jahati. Dea berencana
Korban : Kenapa kamu
mengembalikan barang-
kembalikan? Bukankah kamu
barang milik korban. lebih membutuhkannya?
(tersenyum)

Dea : Maafkan saya mbak. Saya


salah sudah berbuat jahat
kepada mbak.

Korban : Saya sudah ikhlas


dan tidak
mempermasalahkannya. Saya
tahu mungkin kamu lebih
membutuhkannya. Tapi saya
terima maaf darimu.

Dea : Terima kasih ya mbak.


Tolong terima barang-barang
ini.

VI. Storyboard
Audio
Scene / Shoot : 1/ 1
Atmosphere : -
Dialog : -
Narator : -
Backsound :semua
tentang kita
(peterpan)
Sound Fx :buka
pintu
Keterangan
Visual : Dea akan
pergi dan
memanggil adik-
adiknya untuk
menjaga ayahnya
yang sakit
Transisi :Cut to
cut
Framming :Medium
shoot
Camera Movement :
Panning
Angel :Eye Angel
Audio
Scene / Shoot : 1/ 2
Atmosphere :-
Dialog : Dea :
Dita, Dika…Tolong
kalian jagain ayah
sebentar ya. Kakak
mau membeli
makanan untuk kita
(sambil mengompres
kepala sang ayah)

Lala : Iya Kak,


tapi Kakak jangan
lama-lama ya…

Geri : Iya Kak

Narator : -
Backsound : Pergi
Pagi Pulang Pagi
(ARMADA)
Sound Fx : -
Keterangan
Visual :
Dea akan pergi
untuk membeli
makanan untuk
mereka makan
Transisi : cut to
cut
Framming : close
up
Camera Movement :
panning, talting
Angel : Bird eye

Audio
Scene / Shoot : 2 / 3
Atmosphere : -
Dialog : -
Narator : ada

Dea : Ya Allah,
saya harus mencari
uang kemana lagi?
(dengan wajah
memelas sambil
melihat ke langit)

PBacksound :
Sandiwara Cinta
(republik)
Sound Fx : -
Keterangan
Visual :
Sambil memandang
dan bingung
bagaimana dia akan
mendapatkan uang
Transisi :Dissolv
Framming :MCU, CU
Camera Movement :
Panning
Angel :Eye angel
Audio
Scene / Shoot : 1 / 4
Atmosphere : Bel
sekolah
Dialog :
Windy : Dea…

Dea : Iya Win, ada


apa? (mendekati
Windy)

Ilham: Kamu kenapa


Dea kok wajahmu
terlihat kusut?

Dea : Tidak apa-


apa kok Det
(sambil
tersenyum).

Windy : De, tidak


perlu sungkan sama
kita. Aku tahu
kamu lagi butuh
uang kan? Ini aku
ada sedikit uang.
Ambil saja untuk
keperluanmu.

Ilham: Ini juga


ada sedikit uang
untuk kamu De.

Dea : Ini kalian


beneran? Ya Ampun,
terimakasih ya
(wajah terharu)

Windy : Kalau kamu


butuh uang banyak,
ikut kerja saja
sama aku, gimana ?

Dea : Nanti aku


pikirkan lagi ya (
sambil berjalan
meninggalkan Deta
dan Windy)
Narator : -
Backsound : Cinta
Sama kamu
(d’bgindas)
Sound Fx : -
Keterangan
Visual :
Dalam hati Dea
berkata “ harus
cari uang yang
banyak agar
bisa membiayai
sekolah Lala
dan Geri.
Tiba-tiba Dea
teringat
perkataan Windy
yang
mengajaknya
untuk bekerja.
Transisi : Cut to
cut
Framming : Close
up
Camera Movement :
panning, talting
Angel : Bird eye,
Audio
Scene / Shoot : 2 / 5
Atmosphere : -
Dialog :
Windi : Kalau kamu
butuh uang banyak,
ikut kerja saja
sama aku, gimana ?

Dea : Nanti aku


pikirkan lagi ya (
sambil berjalan
meninggalkan Deta
dan Windy)
Narator : -
Backsound :Sayida
n (shagi dog)
Sound Fx :
Keterangan
Visual :
Pikiran sea sangat
sempit akhirnya
terhasut oleh
tawaran teman
temannya
Transisi : Cut to
cut
Framming : MS, MCU
Camera Movement :
panning & tilting
Angel : Eye angel,
low angel
Audio
Scene / Shoot : 4 / 6
Atmosphere :……
Dialog :
Windy : Itu ada
target, ayo
gerak !

Kemudian Windy,
Dea dan ilham
berbisik saling
membagi tugas.
Kemudian mereka
berpura-pura
seolah sedang
berjalan sambil
bercanda lalu
menabrak
perempuan
tersebut hingga
bukunya
terjatuh.
Narator :
Backsound : Kita
(sheila on 7)
Sound Fx :
Keterangan Visual
Dea memcuri
bersama windi
disebuah taman
Transisi : Cut to
cut
Framming : MS, MCU
Camera Movement :
Tracking,panning,
tracking
Angel : eye angel,
low angel
Audio
Scene / Shoot : 4 / 7
Atmosphere :……
Dialog :
Dea :
Assalamualaikum.
Kakak pulang…

Ayah : Sini kamu


duduk De. (dengan
wajah kesal dan
menahan sakit)

Dea : Ada apa


Ayah? (wajah
bingung). Dika,
ini uang SPPnya
buat kamu agar
kamu bisa ikut
ujian.

Ayah : dita,main
di kamar dulu ya
nak.

Dita : Iya Ayah

Dika : Dika tidak


mau menerima uang
ini Kak.
Seharusnya Kakak
tidak perlu
seperti itu (nada
kesal)

Ayah : Ayah kecewa


sama kamu De. Dika
saja tahu mana
yang baik dan yang
tidak.

Dea : Maksud Ayah


apa? Dea berusaha
membantu adik-
adik.

Ayah : Sudah Dea,


lebih baik Dika
tidak ikut ujian
dan kita kelaparan
daripada kamu
harus berbuat
tercela.
Kembalikan barang-
barang itu ke
pemiliknya.

Dea : Tapi yah…


(sambil menangis
dan mulai
menyadari
kesalahannya)
Narator :……
Backsound :Pacark
u cerewet
Sound Fx :-
Keterangan
Visual :
Dita merasa
bersalah atas apa
yang ia lakukan
Transisi : Cut to
cut
Framming : MS, MCU
Camera Movement :
Tracking,panning,
tilting
Angel : eye angel,
low angel
Audio
Scene / Shoot : 5 / 8
Atmosphere : -
Dialog :
Dea : Maafkan saya
mbak. Saya salah
sudah berbuat
jahat kepada mbak.

Korban : Saya
sudah ikhlas dan
tidak
mempermasalahkanny
a. Saya tahu
mungkin kamu lebih
membutuhkannya.
Tapi saya terima
maaf darimu.

Dea : Terima kasih


ya mbak. Tolong
terima barang-
barang ini.
Narator : -
Backsound : Pergi
pagi pulang pagi
Sound Fx :……
Keterangan
Visual :
Dea mengembalikan
barang yang telah
diambil dan
memnita maaf
kepada sang korba
Transisi : Cut to
cut
Framming : MS, MCU
Camera Movement :
Tracking,panning,
tracking
Angel : eye angel,
low angel
Closing (bumper) thanks to / BTS 60 detik

Anda mungkin juga menyukai